6
PELATIHAN INTENSIF GCG and Risk Management Fundamentals GCG and Risk Management Fundamentals Diselenggarakan oleh : Bekerja sama dengan : www.erm-academy.org INSURANCE COMPANY for BANDUNG 5-7 Agustus 2015

for INSURANCE COMPANY - CRMS Indonesia

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: for INSURANCE COMPANY - CRMS Indonesia

PELATIHAN INTENSIF

GCG andRisk ManagementFundamentals

GCG andRisk ManagementFundamentals

Diselenggarakan oleh :Bekerja sama dengan :

www.erm-academy.org

INSURANCECOMPANY

for

BANDUNG 5-7 Agustus 2015

Page 2: for INSURANCE COMPANY - CRMS Indonesia

Perusahaan Asuransi saat ini menghadapi perubahan lingkungan eksternal dan internal yang pesat seperti meningkatnya kompleksitas bisnis, volatilitas pasar, perang premi, biaya oper-asional yang meningkat, pergeseran demografi, dinamika ekonomi regional yang pada akh-irnya menciptakan banyak ketidakpastian yang dihadapi oleh industri asuransi baik di tingkat global maupun regional, serta di Indonesia pada khususnya.

SINOPSIS PROGRAM

PESERTAPeserta yang dianjurkan untuk ikut dalam pelatihan intensif:

• Direktur yang membawahi manajemen risiko dan kepatuhan

• Komisaris yang menjadi pimpinan komite audit/komite pemantau risiko/komite GCG

• Anggota komite audit, anggota komite pemantau risiko, serta anggota komite GCG

• Kepala Divisi Manajemen Risiko organisasi atau Chief Risk Officer dari organisasi perusahaan

• Kepala Divisi Kepatuhan dari organisasi perusahaan

• Kepala Divisi GCG dari organisasi perusahaan

• Para Risk Management Professional dan praktisi di bidang corporate governance

• Konsultan yang bergerak di bidang jasa pelatihan dan pelayanan GCG/Manajemen Risiko untuk

berbagai organisasi perusahaan

• Para praktisi dan profesional manajemen risiko terutama yang sudah menyandang sertifikasi profesi

• Para akademisi yang terlibat dalam pembuatan silabus dan pembelajaran GCG dan manajemen

risiko

MANFAAT BAGI PESERTAPemahaman tentang dasar-dasar penerapan GCG dan Manajemen Risiko di Industri Asuransi

di Indonesia serta keterampilan untuk menerapkannya

Setelah sukses mengikuti seluruh proses pelatihan, peserta akan memperoleh sertifikat keberhasilan dalam

menyelesaikan pelatihan dengan baik (certificate of accomplishment) untuk hal-hal fundamental dari GCG

dan Manajemen Risiko - Industri Asuransi. Sertifikat tersebut adalah bentuk pengakuan bahwa seseo-

rang telah memahami sepenuhnya hal-hal fundamental yang terkait dengan GCG dan Manajemen Risiko

- Industri Asuransi dalam konteks di Indonesia, dan memiliki kompetensi yang cukup untuk berperan

serta dalam mengimplementasikannya di organisasi. Pengakuan ini akan bermanfaat baik bagi seseo-

rang yang terlibat dalam implementasi GCG dan Manajemen Risiko di perusahaan atau institusi, maupun

yang memiliki peran sebagai konsultan atau asesor independen di Industri Asuransi.

Pendekatan yang interaktif dengan fasilitator unggulan dalam bidang GCG dan manajemen risiko terpadu

(Enterprise Risk Management - ERM) akan memberikan kesempatan bagi peserta untuk memperoleh proses

pembelajaran yang mengedepankan berbagi pengalaman tentang bagaimana penerapan Good Corporate

Governance dan Manajemen Risiko di Industri Asuransi.

PDUs bagi Pemegang Gelar ERMCP (Enterprise Risk Management Certified Professional) / ERMAP (Enterprise Risk Management Associate Professional)

Pelatihan ini terdaftar sebagai pelatihan yang dapat memberikan PDUs bagi pemegang gelar sertifikasi

ERMAP / ERMCP dari ERMA (Enterprise Risk Management Academy), Singapura sesuai dengan ketentuan

yang berlaku. Setelah mengikuti keseluruhan pelatihan, pemegang ERMCP dapat mengklaim PDUs kepada

ERMA dimana proses klaim PDUs ini juga dapat difasilitasi oleh CRMS Indonesia.

Pelatihan yang dikembangkan oleh CRMS Indonesia,

dirancang sedemikian rupa untuk membantu perusahaan-pe-

rusahaan asuransi pada khususnya dan perusahaan keuangan

non-bank pada umumnya agar dapat memenuhi berbagai

peraturan dan rujukan di atas.

Melalui pelatihan ini, peserta dapat memperoleh pengetahuan

dan pemahaman yang dibutuhkan dalam membantu perusa-

haan mereka membangun kapasitas dan kapabilitas praktik

GCG dan Manajemen Risiko yang efektif, mulai dari identifikasi,

pengukuran, pemantauan dan pengendalian berbasis risiko

dengan tujuan untuk mengantisipasi, merencanakan peruba-

han dan mengoptimalkan hasil yang menentukan masa depan

perusahaan mereka.

Pelatihan selama tiga hari ini dibawakan oleh para praktisi dan

ahli yang sarat akan pengalaman dan pengetahuan yang

mendalam baik dalam GCG dan manajemen risiko secara

umum maupun untuk industri keuangan secara khususnya.

INSURANCE

Menghadapi tantangan tersebut,

sistem ekonomi nasional di banyak

negara mulai memperkenalkan

berbagai rujukan dan peraturan yang

dapat membangun daya saing dan

tingkat ketahanan industri asuransi di

negara mereka masing-masing teruta-

ma dalam penerapan praktik Good

Corporate Governance (GCG) dan

Manajemen Risiko Terpadu (Enteprise

Risk Management, yang disingkat

ERM).

Sejalan dengan dimulainya era

Otoritas Jasa Keuangan di Indonesia,

beberapa peraturan telah dan akan

dikeluarkan yang dapat membantu

terciptanya suatu landasan baru

Jasa Keuangan Non-Bank, CRMS

Indonesia mengembangkan silabus

Pelatihan Intensif GCG dan Manajemen

Risiko untuk Perusahaan Asuransi,

yang mencakup selain isi dan seman-

gat peraturan-peraturan tadi juga

sudah mencakup berbagai elemen

rujukan nasional dan internasional

bidang perasuransian, diantaranya

adalah sebagai berikut: Pedoman

Umum Good Corporate Governance

Indonesia - KNKG (Komite Nasional

Kebijakan Governance) tahun 2006,

IFRS – International Financial Reporting

Standards, S & P – Standard & Poor’s,

Solvency II, ORSA – Own Risk &

Solvency Assessment.

praktik GCG dan Manajemen Risiko

yang sejalan dengan berbagai rujukan

praktik terbaik internasional. Dua

rujukan utama sudah dikeluarkan yaitu

POJK No.2/POJK.05/2014 tentang

Tata Kelola Perusahaan yang Baik

bagi Perusahaan Perasuransian

dan juga POJK No.4/POJK.05/2014

tentang Penilaian Kemampuan dan

Kepatutan bagi Pihak Utama pada

Perusahaan Perasuransian, Dana

Pensiun, Perusahaan Pembiayaan,

dan Perusahaan Penjaminan.

Berdasarkan POJK tersebut dan akan

dikeluarkannya POJK baru (Draft) yaitu

../POJK.05/2014 tentang Penerapan

Manajemen Risiko bagi Lembaga

Page 3: for INSURANCE COMPANY - CRMS Indonesia

Kerangka Kerja (Framework) Manajemen Risiko

Pemahaman dasar GCG dan Manajemen Risiko - Konteks Global

Hari Pertama

Hari Kedua

Hari Ketiga

Sesi 1

08.15 -10.00

Sesi 2

10.15 -12.00

Sesi 3

13.00 -14.45

Sesi 4

15.00 -16.45

Program

Peraturan dan Pengaturan tentang GCG dan Manajemen Risiko - Industri Perasuransian di Indonesia

Practice Sharing:Penerapan GCG dan Manajemen Risiko di Perusahaan

- Group Presentation- Wrap-up dan Closing

Studi Kasus A:Penerapan GCG di Perusahaan Asuransi

Penerapan GCG dan Manajemen Risiko - Konteks Indonesia

Prinsip-prinsip (Principles) Manajemen Risiko

Studi Kasus B:Penerapan Manajemen Risiko di Perusahaan Asuransi

Proses Manajemen Risiko

Integrasi GCG dan Manajemen Risiko

Studi Kasus C: Road Map Penerapan/ Peningkatan GCG dan Manajemen Risiko di Perusahaan Asuransi

INSURANCE

JADWAL PELATIHAN

Untuk menerapkan GCG dan ERM dibutuhkan pemahaman fundamental tentang prinsip-prinsip GCG dan manajemen risiko, serta bagaimana proses manajemen risiko terpadu dapat dijalankan secara efektif. Pemahaman tersebut harus dimulai di tingkat individual sampai dengan di tingkat korporasi secara keseluruhan.

Untuk menjawab kebutuhan di atas, CRMS Indonesia menyelenggarakan seri pelati-han intensif berjenjang untuk penguasaan praktik GCG dan ERM yang baik bagi industri asuransi, terdiri dari tiga jenis pelatihan utama:

• GCG dan Manajemen Risiko – Fundamentals• ISO 31000 Standar Internasional Manajemen Risiko - Teknik-Teknik

Asesmen Risiko untuk perusahaan asuransi • ISO 31000 Standar Internasional Manajemen Risiko – Implementasi Manaje-

men Risiko berbasis ISO 31000 untuk perusahaan asuransi

Keterangan lebih lanjut dapat dilihat di website www.crmsindonesia.org

Sekilas tentang Seri Pelatihan Industri Asuransi

Bandung adalah salah

satu dari kota-kota

sejuk di Indonesia,

terletak kurang lebih

140 km dari Jakarta.

Sebelumnya terkenal

sebagai ‘Paris van

Java’, dan sekarang

lebih dikenal sebagai

kota fashion dan

kuliner. Para peserta

pelatihan dapat

menikmati sentuhan

khas kota Bandung

dengan tinggal satu

atau dua hari lebih

lama dari periode

pelatihan.

Keterangan: Tanpa mengganggu program secara keseluruhan, jadwal di atas dapat berubah antara satu dengan yang

lain bilamana dianggap perlu oleh panitia dan/atau course leaders.

Page 4: for INSURANCE COMPANY - CRMS Indonesia

Dr. Antonius Alijoyo, CPRM, ERMCP, CERG, CFE, CGEIT, CCSA, CRMA

Dr. Antonius Alijoyo adalah seorang ahli yang memiliki pengalaman kerja lebih dari 25 tahun di berbagai industri sebagai eksekutif senior, board member, dan partner senior berbagai organisasi yang besar, diantaranya di Unilever Indonesia, Jaya Group, British American Tobacco Indonesia, AAJ Associates/RSM International, Commonwealth Bank Indonesia, dan salah satu perusahaan Asuransi terkemuka di dunia.

Selama dua tahun terakhir, beliau mendedikasikan dirinya sebagai Anggota Inde-penden Dewan Audit Otoritas Jasa Keuangan dan Steering Committee Indonesia Stock Exchange - IT and Risk Management. Sebelumnya beliau memiliki pengalaman yang luas sebagai Komisaris Inde-penden dan Chairman/Anggota Komite Audit/Pemantau Risiko perusahaan di berbagai industri dian-taranya adalah perbankan dan jasa keuangan lainnya, Group Manufacturing, Consumer Goods, Con-struction and Development, dan Industri Otomotif.

Beliau juga aktif di berbagai organisasi penggerak GCG dan Manajemen Risiko baik nasional maupun internasional, diantaranya adalah Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) Indonesia, Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia (LKDI), Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI), dan Professional Risk Managers’ International Association (PRMIA).

HOSTS

Hotbonar Sinaga, ChFC, CERG

Hotbonar Sinaga adalah seorang ahli di Industri Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank.

Beliau merupakan salah satu pemegang sertifikasi CERG (Certified in Enterprise Risk

Governance) dari ERMA. Selain itu, beliau juga pernah mengecap pendidikan Non

Degree-Shipping (Professional Shipping Management) Norwegian Shipping Acade-

my, Insurance Broking (Certified Indonesian Ins. & Reinsurance Brokers) & APAI (Ahli

Pialang Asuransi Indonesia) ABAI, Jakarta, dan Perencanaan Keuangan ChFC (Char-

tered Financial Consultant) The American College & Singapore College of Insurance.

Di samping sebagai Industrial Expert Advisory Board (IEAB) untuk industri Asuransi di CRMS Indonesia,

saat ini beliau menjabat sebagai Anggota Dewan Audit Otoritas Jasa Keuangan. Sebelumnya, beliau

memiliki pengalaman profesional seperti Direktur Utama di PT Jamsostek dan PT Asuransi Berdikari,

Komisaris Independen di berbagai perusahaan asuransi, diantaranya adalah PT. Asuransi Sinar Mas

dan PT.Asuransi Mega Life. Komisaris Utama PT.Mitra Finansial Wicaksana. Komite Audit: PT.Pindo

Deli, PT. Lontar Papirus Pulp & Paper. Selain itu, beliau juga aktif sebagai anggota dewan di berbagai

organisasi profesional nasional dan internasional di antaranya Komite Nasional Kebijakan Governance

(KNKG), Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia (LKDI), dan Forum for Corporate Governance in

Indonesia (FCGI).

Beliau juga sangat aktif di berbagai media masa dan penggiat utama di berbagai asosiasi profesional

bidang asuransi, yang salah satunya adalah pernah menjabat sebagai ketua Dewan Asuransi Indonesia.

Page 5: for INSURANCE COMPANY - CRMS Indonesia

PESERTAPeserta yang dianjurkan untuk ikut dalam pelatihan intensif:

• Direktur yang membawahi manajemen risiko dan kepatuhan

• Komisaris yang menjadi pimpinan komite audit/komite pemantau risiko/komite GCG

• Anggota komite audit, anggota komite pemantau risiko, serta anggota komite GCG

• Kepala Divisi Manajemen Risiko organisasi atau Chief Risk Officer dari organisasi perusahaan

• Kepala Divisi Kepatuhan dari organisasi perusahaan

• Kepala Divisi GCG dari organisasi perusahaan

• Para Risk Management Professional dan praktisi di bidang corporate governance

• Konsultan yang bergerak di bidang jasa pelatihan dan pelayanan GCG/Manajemen Risiko untuk

berbagai organisasi perusahaan

• Para praktisi dan profesional manajemen risiko terutama yang sudah menyandang sertifikasi profesi

• Para akademisi yang terlibat dalam pembuatan silabus dan pembelajaran GCG dan manajemen

risiko

MANFAAT BAGI PESERTAPemahaman tentang dasar-dasar penerapan GCG dan Manajemen Risiko di Industri Asuransi

di Indonesia serta keterampilan untuk menerapkannya

Setelah sukses mengikuti seluruh proses pelatihan, peserta akan memperoleh sertifikat keberhasilan dalam

menyelesaikan pelatihan dengan baik (certificate of accomplishment) untuk hal-hal fundamental dari GCG

dan Manajemen Risiko - Industri Asuransi. Sertifikat tersebut adalah bentuk pengakuan bahwa seseo-

rang telah memahami sepenuhnya hal-hal fundamental yang terkait dengan GCG dan Manajemen Risiko

- Industri Asuransi dalam konteks di Indonesia, dan memiliki kompetensi yang cukup untuk berperan

serta dalam mengimplementasikannya di organisasi. Pengakuan ini akan bermanfaat baik bagi seseo-

rang yang terlibat dalam implementasi GCG dan Manajemen Risiko di perusahaan atau institusi, maupun

yang memiliki peran sebagai konsultan atau asesor independen di Industri Asuransi.

Pendekatan yang interaktif dengan fasilitator unggulan dalam bidang GCG dan manajemen risiko terpadu

(Enterprise Risk Management - ERM) akan memberikan kesempatan bagi peserta untuk memperoleh proses

pembelajaran yang mengedepankan berbagi pengalaman tentang bagaimana penerapan Good Corporate

Governance dan Manajemen Risiko di Industri Asuransi.

PDUs bagi Pemegang Gelar ERMCP (Enterprise Risk Management Certified Professional) / ERMAP (Enterprise Risk Management Associate Professional)

Pelatihan ini terdaftar sebagai pelatihan yang dapat memberikan PDUs bagi pemegang gelar sertifikasi

ERMAP / ERMCP dari ERMA (Enterprise Risk Management Academy), Singapura sesuai dengan ketentuan

yang berlaku. Setelah mengikuti keseluruhan pelatihan, pemegang ERMCP dapat mengklaim PDUs kepada

ERMA dimana proses klaim PDUs ini juga dapat difasilitasi oleh CRMS Indonesia.

Page 6: for INSURANCE COMPANY - CRMS Indonesia

Misi CRMS IndonesiaMemfasilitasi akselerasi praktik manajemen risiko di Indonesia melalui pengembangan keilmuan dan inisiatif untuk berbagi ke

masyarakat luas.

AchievementSebagai pusat aktivitas untuk memfasilitasi kegiatan berbagi

keilmuan dalam hal teori dan praktik manajemen risiko, CRMS Indonesia memperoleh Global Risk Award 2014 dari Institute

of Risk Management - UK sebagai Risk Management Service Provider of the Year.

INFORMASI KONTAK

Kadin Bandung Business CenterJl. Talaga Bodas 31

Bandung 40262(022) 9379 - CRMS*; 9387 - CRMS*

*) CRMS : 2767

Formulir pendaftaran dapat diunduh / diisi pada situs kami :www.crmsindonesia.org

atau kirim email ke [email protected]

C R M S I N D O N E S I ACenter for Risk Management Studies

INDONESIA