Form Pengkajian Keperawatan Keluarga

Embed Size (px)

Citation preview

FORM PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA18FORM PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGAData UmumPengkajian terhadap data umum keluarga meliputi :Nama kepala keluarga (KK) : Tn. M (Alm)Alamat dan telepon : Paracis RT/RW 02/011..........................................Pekerjaan kepala keluarga : PNS/BUMN/TNI/Polri Karyawan SwastaPetaniBuruhWirPendidikan kepala keluarga :SD tidak tamatSDSLTPSLTAAkademi/PTKomposisi keluarga dan genogramNoNamaJenis kelaminHub dg KKumurPendidikan1.2.3.4.5.6.7.8.Ny. EuisTn. RojakTn. JunaediNn. ArumAn. Fazar An. Sanboja An. Sukma An. Rahma PLLPLLPP2.Tn. RLKakak Ipar40 Thn SDMenganggur IslamKurang Baik3. Tn. JLKakak Ipar 25 ThnSDBuruhIslam Baik 4. Nn. AP Adik Ipar 18 Thn SDMenganggur Islam Baik Genogram Keterangan : Laki-laki Perempuan Kasus utama MeninggalKawin Pisah Cerai Tidak menikah Anak Angkat Aborsi/keguguran Kembar PRT Tipe keluarga : Inti (nuclear)Besar (extended)Campuran (Blended)Ayah/Ibu + anak (single parent)Dewasa sendiri (single adult)LansiaLain-lain, sebutkan ...........................Suku bangsa :SundaJawalain-lain, sebutkan .............................Agama : IslamProtestanKatholikHinduBudhaStatus sosial ekonomi keluarga :Pra Keluarga Sejahtera (Pra KS)KS IKS IIKS IIIKS III PlusAktifitas rekreasi keluarga : ..........................................Riwayat dan tahap perkembangan keluargaTahap perkembangan keluarga saat iniKeluarga pemulaKeluarga mengasuh anakKeluarga dengan anak usia prasekolahKeluarga dengan anak usia sekolahKeluarga dengan anak remajaKeluarga dengan anak dewasaKeluarga usia pertengahanKeluarga usia lanjutTahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : ..........................................Riwayat keluarga inti : ..........................................Riwayat keluarga sebelumnya : ..........................................Pengkajian lingkunganKarakteristik rumah : .............................................Karakteristik tetangga dan komunitas RW : ............................................Mobilitas geografis keluarga : ............................................Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat : .........................................Struktur keluargaSistim pendukung keluarga : .........................................Pola komunikasi keluarga : .........................................Struktur kekuatan keluarga : .........................................Struktur peran : .........................................Nilai atau norma keluarga : .........................................Fungsi keluargaFungsi afektif : .........................................Fungsi sosialisasi : .........................................Fungsi perawatan kesehatan : .........................................Fungsi reproduksi : .........................................Fungsi ekonomi : .........................................Stress dan koping keluargaStressor jangka pendek dan panjang .........................................Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor : .........................................Strategi koping yang digunakan : .........................................Strategi adaptasi disfungsional : .........................................Pemeriksaan fisikHarapan keluarga......................................................................................................................................................FORMAT ANALISA DATADataInterpretasi dataMasalahFORMAT PERENCANAAN KEPERAWATAN KELUARGANoDiagnosaTujuanEvaluasiIntervensiRasionalUmumKhususKriteriaStandar FORMAT PENAPISAN MASALAHDiagnosa : .KriteriaSkorPembenaranSifat masalahAktual (tidak/kurang sehat)Ancaman kesehatanKeadaan sejahteraKemungkinan masalah dapat diubahMudahSebagianTidak dapatPotensi masalah untuk dicegahTinggiCukupRendahMenonjolnya masalahMasalah berat dan harus segera ditanganiAda masalah, tidak perlu segera ditanganiMasalah tidak dirasakanFORMAT CATATAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGANoTanggalDiagnosaTindakanParafFORMAT CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN KELUARGATanggalDiagnosaCatatan perkembanganParafPENJELASAN PENGISIAN FORMAT PENGKAJIAN KELUARGAData UmumPengkajian terhadap data umum keluarga meliputi :Nama kepala keluarga (KK)Alamat dan teleponPekerjaan kepala keluargaPendidikan kepala keluargaKomposisi keluarga dan genogramTipe keluargaMenjelaskan mengenai jenis/tipe keluarga beserta kendala atau masalah-masalah yang terjadi dengan jenis/tipe keluarga tersebutSuku bangsaMengkaji asal suku bangsa keluarga tersebut serta mengidentifikasi budaya suku bangsa tersebut terkait dengan kesehatan.AgamaMengkaji agama yang dianut oleh keluarga serta kepercayaan yang dapat mempengaruhi kesehatan.Status sosial ekonomi keluargaStatus sosial ekonomi keluarga ditentukan oleh pendapatan baik dari kepala keluarga maupun anggota keluarga lainnya. Selain itu status sosial ekonomi keluarga ditentukan pula oleh kebutuhan-kebutuhan yang dikeluarkan oleh keluarga serta barang-barang yang dimiliki oleh keluarga.Aktifitas rekreasi keluargaRekreasi keluarga tidak hanya dilihat dari kapan saja keluarga pergi bersama-sama untuk mengunjungi tempat rekreasi tertentu, namum dengan menonton televisi dan mendengarkan radio juga merupakan aktifitas rekreasi.Riwayat dan tahap perkembangan keluargaTahap perkembangan keluarga saat iniTahap perkembangan keluarga ditentukan dengan anak tertua dari keluarga inti. Contoh : keluarga bapak A memiliki dua orang anak, anak pertama berusia tujuh tahun dan anak ke dua beruasia empat tahun, maka keluarga bapak A berada pada tahap perkembangan keluarga dengan usia anak sekolah.Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhiMenjelaskan mengenai tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi oleh keluarga serta kendala-kendala mengapa tugas perkembangan tersebut belum terpenuhi.Riwayat keluarga intiMenjelaskan mengenai riwayat kesehatan pada keluarga inti, meliputi riwayat penyekit keturunan, riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga, perhatian keluarga terhadap pendegahan penyakit termasuk status imunisasi, sumber pelayanan kesehatan yang biasa digunakan keluarga dan pengalaman terhadap pelayanan kesehatan.Riwayat keluarga sebelumnyaMenjelaskan mengenai riwayat kesehatan pada keluarga dari pihak suami dan istri.Pengkajian lingkunganKarakteristik rumahKarakteristik rumah diidentifikasi dengan melihat luas rumah, tipe rumah, jumlah ruangan, jumlah jendela, jarak septik tank dengan sumber air, sumber air minum yang digunakan serta dilengkapi dengan denah rumah.Karakteristik tetangga dan komunitas RWMenjelaskan mengenai karakteristik dari tetangga dan komunitas setempat meliputi kebiasaan, lingkungan fisik, aturan atau kesepakatan penduduk setempat serta budaya setempat yang mempengaruhi kesehatan.Mobilitas geografis keluargaMobilitas geografis keluarga ditentukan dengan melihat kebiasaan keluarga berpindah tempat.Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakatMenjelaskan mengenai waktu yang digunakan keluarga untuk berkumpul serta perkumpulan keluarga yang ada dan sejauhmana interaksi keluarga dengan masyarakat.Struktur keluargaSistim pendukung keluargaYang termasuk sistim pendukung keluarga adalah jumlah anggota keluarga yang sehat, fasilitas-fasilitas yang dimiliki keluarga untuk menunjang kesehatan mencakup fasilitas fisik, fasilitas psikologis atau dukungan dari anggota keluarga dan fasilitas sosial atau dukungan dari masyarakat setempat.Pola komunikasi keluargaMenjelaskan mengenai cara berkomunikasi antar anggota keluarga.Struktur kekuatan keluargaKemampuan anggota keluarga mengendalikan dan mempengaruhi orang lain untuk mengubah perilaku.Struktur peranMenjelaskan peran dari masing-masing anggota keluarga baik secara formal maupun informal.Nilai atau norma keluargaMenjelaskan mengenai nilai dan norma yang dianut oleh keluarga yang berhubungan dengan kesehatan.Fungsi keluargaFungsi afektifHal yang perlu dikaji yaitu gambaran diri anggota keluarga, perasaan memiliki dan dimiliki dalam keluarga, dukungan keluarga terhadap anggota keluarga lainnya, bagaimana kehangatan tercipta pada anggota keluarga dan bagaimana keluarga mengembangkan sikap saling menghargai.Fungsi sosialisasiDikaji bagaimana interaksi atau hubungan dalam keluarga, sejauhmana anggota keluarga belajar disiplin, norma, budaya serta perilaku.Fungsi perawatan kesehatanMenjelaskan sejauhmana keluarga menyediakan makanan, pakaian, perlindungan serta merawat anggota keluarga yang sakit. Sejauhmana pengetahuan keluarga mengenai sehat sakit. Kesanggupan keluarga di dalam melaksanakan perawatan kesehatan dapat dilihat dari kemampuan keluarga dalam melaksanakan lima tugas kesehatan keluarga, yaitu keluarga mampu mengenal masalah kesehatan, mengambil keputusan untuk melakukan tindakan, melakukan perawatan terhadap anggota yang sakit, menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan kesehatan dan mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang terdapat di lingkungan setempat.Hal yang perlu dikaji sejauhmana keluarga melakukan pemenuhan tugas perawatan kesehatan keluarga adalah :Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan, maka perlu dikaji sejauhmana keluarga mengetahui fakta-fakta dari masalah kesehatan, meliputi pengertian, tanda dan gejala, faktor penyebab dan yang mempengaruhinya serta persepsi keluarga terhadap masalah.Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat, perlu dikaji :Sejauhmana kemampuan keluarga mengerti mengenai sifat dan luasnya masalah ?Apakah masalah kesehatan dirasakan oleh keluarga ?Apakah keluarga merasa menyerah terhadap mesalah kesehatan yang di alami ?Apakah keluarga merasa takut akan akibat dari penyakit ?Apakah keluarga mempunyai sikap negatif terhadap masalah kesehatan ?Apakah keluarga dapat menjangkau fasilitas kesehatan yang ada ?Apakah keluarga kurang percaya terhadap tenaga kesehatan ?Apakah keluarga mendapat informasi yang salah terhadap tindakan dalam mengatasi masalah ?Untuk mengetahui sejauhmana kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit, termasuk kemampuan memelihara lingkungan dan menggunakan sumber/fasilitas kesehatan yang ada di masyarakat, maka perlu dikaji :Apakah keluarga mengetahui sifat dan perkembangan perawatan yang dibutuhkan untuk menanggulangi masalah kesehatan atau penyakit ?Apakah keluarga mempunyai sumber daya dan fasilitas yang diperlukan untuk perawatan ?Apakah keterampilan keluarga menganai macam perawatan yang diperlukan memadai ?Apakah keluarga mempunyai pandangan negatif terhadap perawatan yang diperlukan ?Apakah keluarga kurang dapat melihat keuntungan dalam pemeliharaan lingkungan dimasa mendatang ?Apakah keluarga mengetahui upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit ?Apakah keluarga merasa takut akan akibat tindakan (diagnostik, pengobatan dan rehabilitasi) ?Bagaimana falsafah hidup keluarga berkaitan dengan upaya perawatan dan pencegahan ?Untuk mengetahui sejauhmana kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat, maka perlu dikaji :Sejaumana keluarga mengetahui sumber-sumber keluarga yang dimiliki ?Sejaumana keluarga melihat keumtungan atau manfaat pemeliharaan lingkungan ?Sejaumana keluarga mengetahui pentingnya hygiene dan sanitasi ?Sejaumana keluarga mengetahui upaya pencegahan penyakit ?Bagaiman sikap atau pandangan keluarga terhadap hygiene dan sanitasi ?Sejaumana kekompakan antar anggota keluarga ?Untuk mengetahui sejauhmana kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan di masyarakat, maka perlu dikaji :Sejauhmana keluarga mengetahui keberadaan fasilitas kesehatan ?Sejauhmana keluarga memahami keuntungan yang dapt diperoleh dari fasilitas kesehatan ?Sejauhmana tingkat kepercayaan keluarga terhadap petugas dan fasilitas kesehatan ?Apakah keluarga mempunyai pengalaman yang kurang baik terhadap pertugas kesehatan ?Apakah fasilitas kesehatan yang ada terjangkau oleh keluarga ?Fungsi reproduksiHal yang perlu dikaji mengenai fungsi reproduksi keluarga adalah :Berapa jumlah anak ?Apa rencana keluarga berkaitan dengan jumlah anggota keluarga ?Metoda yang digunakan keluarga dalam upaya mengendalikan jumlah anggota keluarga ?Fungsi ekonomiHal yang perlu dikaji mengenai fungsi ekonomi keluarga adalah :a. Sejauhmana keluarga memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan ? Sejauhmana keluarga memenfaatkan sumber yang ada di masyarakat dalam upaya peningkatan status kesehatan keluarga ?Stress dan koping keluargaStressor jangka pendek dan panjangStressor jangka pendek yaitu stressor yang dialami keluarga yang memerlukan penyelesaian dalam waktu kurang dari enam bulanStressor jangka panjang yaitu stressor yang dialami keluarga yang memerlukan penyelesaian dalam waktu lebih dari enam bulanKemampuan keluarga berespon terhadap stressorDikaji sejauhmana keluarga berespons terhadap stressorStrategi koping yang digunakanDikaji strategi koping yang digunakan keluarga bila menghadapi permasalahan/stressStrategi adaptasi disfungsionalDijelaskan mengenai strategi adaptasi disfungsional yang digunakan keluarga bila menghadapi permasalahan/stressPemeriksaan fisikPemeriksaan fisik dilakukan pada semua anggota keluarga. Metode yang digunakan sama dengan pemeriksaan fisik di klinik.Harapan keluargaPada akhir pengkajian, perawat menanyakan harapan keluarga terhadap petugas kesehatan yang ada. Penjelasan : Cara menghitung skala prioritas masalah keperawatan keluargaKriteriaSkorBobotSifat masalahAktual (tidak/kurang sehat)Ancaman kesehatanKeadaan sejahtera3211Kemungkinan masalah dapat diubahMudahSebagianTidak dapat2102Potensi masalah untuk dicegahTinggiCukupRendah3211Menonjolnya masalahMasalah berat dan harus segera ditanganiAda masalah, tidak perlu segera ditanganiMasalah tidak dirasakan2101Sumber : Baylon & Maglaya Cara melakukan skoringnya adalah :Tentukan skor untuk setiap kriteriaSkor dibagi dengan angka tertinggi dan kalikan dengan bobotJumlahkan skor untuk semua criteriaTentukan skor, nilai tertinggi menentukan urutan nomor diagnosa keperawatan keluargaFaktor- faktor yang mempengaruhi penentuan prioritas :Sifat masalah Dalam menentukan sifat masalah bobot yang paling besar diberikan pada keadaan sakit atau yang mengancam kehidupan keluarga, yaitu keadaan sakit atau pertumbuhan anak yang tidak sesuai dengan usia, kemudian diberikan pada keadaan hal-hal yang mengancam kesehatan keluarga dan selanjutnya kepada situasi krisis dalam keluarga di mana terjadi situasi yang menuntut penyesuaian dalam keluarga. Kemungkinan masalah dapat diubah Faktor-faktor yang mempengaruhi masalah dapat diubah adalah:Pengetahuan teknologi dan tindakan-tindakan untuk mengatasi masalah.Sumber daya keluarga, di antaranya keuangan, tenaga, sarana dan prasarana.Sumber daya perawatan, di antaranya adalah pengetahuan, keterampilan dan waktu.Sumber daya masyarakat dapat dalam bentuk fasilitas organisasi seperti posyandu, polindes dan sebagainya.Potensi masalah untuk di cegah.Hal yang perlu di perhatikan dalam melihat potensi pencegahan masalah adalah :Kepelikan/kesulitan masalah hal ini berkaitan dengan beratnya penyakit atau masalah yang menunjukkan kepada prognosa dan beratnya masalah.Lamanya masalah, berhubungan dengan jangka waktu terjadinya masalah. Lamanya masalah berhubungan erat dengan beratnya masalah yang menimpa keluarga dan potensi masalah untuk di cegahTindakan yang sudah dan sedang di jalankan, adalah tindakan untuk mencegah dan memperbaiki masalah dalam rangka meningkatkan status kesehatan keluarga.Adanya kelompok risiko tinggi dalam keluarga atau kelompok yang sangat peka menambah potensi untuk mencegah masalah. Menonjolnya masalah.Adalah merupakan cara keluarga melihat dan menilai masalah tentang beratnya masalah,serta mendesak masalah untuk diatasi Membiasakan rutinitas keseharian yang sehat (istirahat dan aktivitas).Membangun kebiasaan makan yang baik.Menguasai keterampilan dasar latihan toilet (toilet training).Mengembangkan kemampuan fisik yang sesuai dengan tahap perkembangan motoriknya.Aktif berpartisipasi dalam kehidupan keluarga.Mulai menguasi keinginannya dan menyesuaikannya dengan harapan orang lain.Mengembangkan ekspresi emosi yang sehat.Belajar untuk berkomunikasi secara efektif dengan orang lain.Mengembangkan kemampuan untuk menangani situasi yang berpotensi membahayakan.Belajar untuk menjadi pribadi mandiri dengan inisiatif dan dorongan dari dalam dirinya.Membangun pondasi untuk memahami makna kehidupan.B. OrangtuaMenyediakan lingkungan rumah yang sehat (perhatian pada tayangan TV dan konten internet).Bersama-sama menciptakan suasana yang penuh cinta.Menerima kelemahannya dengan lapang dada.Terus berupaya berkembang baik secara individu maupun pasangan suami isteri.