6
Kelompok 11 - Podofilox Lita Rizkika Sari; Fera Permata Sari; Putri Epriani; Hanum Puspa Pertiwi; Thio Hasbullah; Randi Nopyasin Arganata; Muhammad Randa Tiap 5 gr salep mengandung R/ Podofilox 0,5% White wax 5% White Petrolatum 95% Asam benzoat 0,1% Tocopherolum 0,05% Metil selulosa 2% Piper bettle linn 0,1% Menthol 0,1% MONOGRAFI Podofilox Pemerian: Hablur putih atau hampir putih, tidak berbau Kelarutan: Mudah larut aseton dan alkohol 96%; larut dalam kloroform, toulene, metil klorida dan etil asetat; dan sukar larut dalam air dan hexane Konsentrasi: 0,5% Vaselin putih (White Petrolatum) Pemerian : Putih atau kekuningan pucat, massa berminyak transparan dalam lapisan tipis setelah didinginkan dalam suhu 0°C Kelarutan : Tidak larut dalam air, sukar larut dalam etanol dingin atau panas dan dalam etanol mutlak dingin, mudah larut dalam benzena, dalam karbon disulfida

Formula Salepormula salep poper Poperlin

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ormula salep poper

Citation preview

Page 1: Formula Salepormula salep poper Poperlin

Kelompok 11 - Podofilox

Lita Rizkika Sari; Fera Permata Sari; Putri Epriani; Hanum Puspa Pertiwi; Thio

Hasbullah; Randi Nopyasin Arganata; Muhammad Randa

Tiap 5 gr salep mengandung

R/ Podofilox 0,5%

White wax 5%

White Petrolatum 95%

Asam benzoat 0,1%

Tocopherolum 0,05%

Metil selulosa 2%

Piper bettle linn 0,1%

Menthol 0,1%

MONOGRAFI

Podofilox

Pemerian: Hablur putih atau hampir putih, tidak berbau

Kelarutan: Mudah larut aseton dan alkohol 96%; larut dalam kloroform, toulene, metil

klorida dan etil asetat; dan sukar larut dalam air dan hexane

Konsentrasi: 0,5%

Vaselin putih (White Petrolatum)

Pemerian : Putih atau kekuningan pucat, massa berminyak transparan dalam lapisan

tipis setelah didinginkan dalam suhu 0°C

Kelarutan : Tidak larut dalam air, sukar larut dalam etanol dingin atau panas dan dalam

etanol mutlak dingin, mudah larut dalam benzena, dalam karbon disulfida

dalam kloroform, larut dalam heksana dan sebagian besar minyak lemak dan

minyak atsiri

Konsentrasi: Up to 100%

Cera alba (White wax)

Pemerian : Putih kekuningan, sedikit tembus cahaya dalam keadaan lapisan tipis, bau

khas lemah dan bebas dari bau tengik. bobot jenis lebih kurang 0,95

Kelarutan : Tidak larut dalam air, agak sukar larut dalam etanol dingin. larut sempurna

dalam kloroform, eter, minyak lemak dan minyak atsiri. pada suhu 30oC

larut sempurna dalam benzena dan karbon disulfida

Page 2: Formula Salepormula salep poper Poperlin

Konsentrasi: 5-20 %

Asam benzoat

Pemerian: Hablur halus dan ringan ; tidak bewarna ; tidak berbau

Kelarutan: Larut dalam lebih kurang 350 bagian air, dalam lebih kurang 3 bagian etanol

(95%) P, dalam 8 bagian klorofrorm P dan dalam 3 bagian eter P.

Indikasi: Pengawet; anti jamur

Konsentrasi: 0,1-0,2%

Metil selulosa

Pemerian : Serbuk atau granul yang berwarna putih. Praktis tidak berbau dan tidak

berasa.

Kelarutan : Praktis tidak larut dalam aseton, methanol, kloroform, etanol, eter, larutan

jenuh garam, toluen dan air panas; larut dalam asam asetat glasial, campuran

etanol dan kloroform dalam perbandingan sama. Dalam air dingin,

metilselulosa mengembang dan terdispersi membentuk dispersi koloid yang

jernih dan kental.

Inkompabilitas: Fenol, resorsinol,asam tanat, perak nitrat, metilparaben, propilparaben

dan butil paraben. Garam dari asam mineral, fenol, dan tannin akan

mengkoagulasi larutan metilselulosa.

Konsentrasi: 1-5 %

Alfa Tokoferol

Nama Lain : Tocopherolum

Pemerian : Praktis tidak berbau dan tidak berasa. Berupa minyak kental jernih, warna

kuning atau kuning kehijauan. Dapat berbentuk padat pada suhu dingin

Kelarutan: Tidak larut dalam air. Sukar larut dalam larutan alkali, larut dalam etanol,

dalam eter, dalam aseton dan dalam minyak nabati. Sangat mudah larut

dalam kloroform.

Digunakan: 0,05%

Minyak Daun Sirih ( Piper bettle linn )

Pemerian: minyak atsiri dengan warna kuning , bau khas dan tajam

Khasiat: korigen odoris, antiseptik, bakterisida dan fungisida

Kadar pemakaian : 0,1 % dari sediaan 5 g

Menthol

Page 3: Formula Salepormula salep poper Poperlin

Pemerian: Hablur heksagonal/ serbuk hablur, tidak berwarna, biasanya berbentuk jarum,

atau massa yang melebur, berlemak seperti minyak pemen

Kelarutan: Sukar larut dalam air; sangat mudah larut dalam etanol, dalam kloroform,

dalam eter, dan dalam heksana; mudah larut dalam asam asetat glasial,

dalam minyak mineral, dan dalam minyak lemak, dan dalam minyak atsiri

Khasiat: Zat tambahan dan analgetik

OTT: β-naftol, butilkloralhidrat, camphora, kloral hidrat, chromium trioksid,

phenol, KmnO4, pirogalol, resorsin, tymol

Konsentrasi untuk formula topical : 0,05-1%

Peralatan:

1. Alat timbangan

2. Mixer

3. Alat pengemasan

4. Pengatur suhu

5. Sistem pemanas

6. Alat Penguji

Cara Kerja Skala Pabrik:

1. Bahan yang dibutuhkan ditimbang

2. Podofilox, asam benzoat, metil selulosa, alfa tokoferol, dan menthol dilarutkan

kedalam cera alba dan petrolatum putih yang telah dilebur, lalu dicampur dengan

ultra turrax.

3. Dilakukan pengecekan pemerian, pH, serta stabilitas salep perlu dilakukan,

setelah itu minyak daun sirih dimasukkan dan dicampur dengan mikser.

4. Lalu dilakukan karantina produk antara, dan dicek pemerian, pH, bobot rata-rata,

koefisien variasi, identifikasi, kadar zat berkhasiat, homogenitas, dan stabilitas

salep ini.

5. Dilakukan pengisian ke dalam tube salep.

6. Lalu dilakukan karantina produk ruahan, dan dicek pemerian, identifikasi, pH,

kadar zat berkhasiat, homogenitas, dan koefisien variasi.

7. Tube salep dikemas.

8. Dilakukan karantina produk jadi, dan produk dianalisa final.

9. Salep ditempatkan digudang obat jadi.

Page 4: Formula Salepormula salep poper Poperlin

Keuntungan:

1. Ada sensasi dingin di kulit

2. Minyak daun sirih juga berkhasiat sebagai antiseptik yang lebih kuat dari fenol 5

kali

3. Aroma yang segar

(Handbook of pharmaceutical Exipients hal 304)

(sumber : http://repository.unand.ac.id/13419/1/Skripsi.pdf )

(Farmakope Indonesia IV hal. 529)