7
TUGAS MUSKULOKELETAL ASUHAN KEPERAWATAN PADA FRAKTUR DISUSUN OLEH : KELAS B TRANSFER KELOMPOK 11 AYU AGUSTIANI TALA’A INNA ROTUL UYYUN RINI DWI YUNIANDINI HERU BHAKTIRINI YARLIN MONTES YUNI WAHYUNI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2014-2015

FRAJTUR PPT.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

TUGAS MUSKULOKELETAL ASUHAN KEPERAWATAN PADA FRAKTUR DISUSUN OLEH : KELAS B TRANSFER KELOMPOK 11 AYU AGUSTIANI TALAA INNA ROTUL UYYUN RINI DWI YUNIANDINI HERU BHAKTIRINI YARLIN MONTES YUNI WAHYUNI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2014-2015

TUGAS MUSKULOKELETALASUHAN KEPERAWATAN PADA FRAKTURDISUSUN OLEH :KELAS B TRANSFERKELOMPOK 11AYU AGUSTIANI TALAAINNA ROTUL UYYUNRINI DWI YUNIANDINIHERU BHAKTIRINIYARLIN MONTESYUNI WAHYUNIPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA2014-2015

DEFENISIFraktur adalah patahnya kontinuitas tulang yang terjadi ketika tulang tidak mampu lagi menahan tekanan yang diberikan kepadanya (Donna L. Wong, 2004)Fraktur femur adalah terputusnya kontinuitas batang femur yang bisa terjadi akibat trauma langsung (kecelakaan lalu lintas, jatuh dari ketinggian), dan biasanya lebih banyak dialami oleh laki-laki dewasa. Patah pada daerah ini dapat menimbulkan perdarahan yang cukup banyak, mengakibatkan pendertia jatuh dalam syok (FKUI, 2005:543)

ETIOLOGIKekerasan langsungKekerasan tidak langsungKekerasan akibat tarikan ototFraktur patologik

TANDA DAN GEJALADaerah paha yang patah tulangnya sangat membengkak, ditemukan tanda-tanda fungsiolesa (tungkai bawah tidak dapat diangkat). Nyeri tekan, nyeri gerak. Tampak adanya deformitas angulasi lateral atau angulasi anterior, rotasi (ekso/endo).Pada tungkai bawah, ditemukan adanya perpendekan tungkai. Pada fraktur 1/3 tengah femur, pada pemeriksaan harus diperhatikan adanya dislokasi sendi panggul, dan robekan di daerah ligamen sendi panggul, kecuali itu juga diperiksa keadaan saraf sciatica dan arteri dorsalis pedis.

PATOFISIOLOGIApabila terjadi terputusnya kontinuitas tulang, maka hal tersebut akan mempengaruhi berbagai struktur yang ada disekitarnya, seperti otot dan pembuluh darah. Akibat yang terjadi sangat tergantung pada berat ringannya fraktur yang dapat dilihat dari tipe, luas, dan lokasi fraktur itu sendiri. Pada umumnya terjadi edema pada jaringan lunak, perdarahan otot dan persendian, dislokasi atau pergeseran tulang, rupture tendon, putus persarafan, kerusakan pembuluh darah, dan perubahan bentuk tulang, serta terjadinya deformitas.

KOMPLIKASIMenurut Sylvia and Price 2001, komplikasi yang biasanya ditemukan antara lain :Komplikasi AwalKerusakan ArteriKompartement SyndromFat Embolism SyndromInfeksi Avaskuler NekrosisShock

Komplikasi Dalam Waktu Lama

Delayed UnionNonunionMalunion

KLASIFIKASIBerdasarkan sifat fraktur (luka yang ditimbulkan).Faktur Tertutup (Closed), bila tidak terdapat hubungan antara fragmen tulang dengan dunia luar, disebut juga fraktur bersih (karena kulit masih utuh) tanpa komplikasi.Fraktur Terbuka (Open/Compound), bila terdapat hubungan antara hubungan antara fragmen tulang dengan dunia luar karena adanya perlukaan kulit.