Upload
cahyadi-candra
View
203
Download
10
Embed Size (px)
Citation preview
Ebook ini Ebook ini Ebook ini Ebook ini diunduh dari situs diunduh dari situs diunduh dari situs diunduh dari situs bahasa:bahasa:bahasa:bahasa: http://kursusgratis.50webs.com email: [email protected]
Perhatian!
• Ebook ini hanya boleh digunakan
oleh si pengunduh.
• Tidak boleh disebarkan kepada
pihak lain.
• Tidak mengubah atau mengedit
materi ebook tanpa ijin dari
penulis.
ii
Ridwansyah
BAHASA PRANCIS
iii
Kata Pengantar
Pertama sekali penulis mengucapkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT
yang telah memberikan hidayah dan inayah-Nya, sehingga buku ini sampai ketangan
Anda, para pembaca semua.
Buku ini ditujukan kepada seluruh pembaca yang ingin menambah pengetahuan
bahasa Prancis mereka terutama dalam hal tata bahasa atau gramatika. Dengan
menguasai tata bahasa dengan baik diharapkan Anda tidak akan mendapat hambatan
apa pun baik dalam dialog maupun untuk kegiatan baca tulis di media cetak yang terbit
dalam bahasa ini. Untuk keperluan tersebut, penulis telah mengupayakan selengkap-
lengkapnya pembahasan mengenai verba-verba baik dengan konyugasi yang beraturan
maupun yang tidak.
Selamat membaca. Semoga e-book ini bermanfaat.
Au travail et .............. bon succès!
Kalisari, April 2009. Ridwansyah
iv
Table des matières
Kata Pengantar _______________________________________________________ iii Table des matières ____________________________________________________ iv 1 Bentuk verba bahasa Prancis _________________________________________ 1 2 Waktu-waktu (les temps) ____________________________________________ 4 3 Pronomina orang dan milik (pronom personnel et pronom possessif)__________ 5
3.1 Pronomina persona (le pronom personnel)___________________________ 5 3.2 Pronomina milik (le pronom possessif) _____________________________ 8
4 Waktu lampau belum selesai (l’imparfait) ______________________________ 12 5 Waktu kini sedang (le présent de l’indicatif) ____________________________ 15
5.1 Verba-verba tidak beraturan (les verbes irréguliers) __________________ 15 5.2 Verba-verba beraturan (les verbes réguliers) ________________________ 21 5.3 Verba-verba berubah bunyi (les verbes changent les sons) _____________ 23 5.4 Verba-verba dengan – yer (les verbes ont le mot – yer)________________ 24 5.5 verba-verba dengan – cer dan – ger (les verbes ont les mots – cer et – ger) 25
6 Le présent du subjonctif ____________________________________________ 27 7 Waktu lampau kini sudah selesai (le passé composé) _____________________ 32 8 Waktu lampau hanya sekali (le passé simple) ___________________________ 36 9 L’imparfait du subjonctif ___________________________________________ 38 10 Le passé antérieur et le plus-que-parfait______________________________ 40 11 Waktu akan datang (le futur) ______________________________________ 42 12 Le futur antérieur _______________________________________________ 44 13 Waktu akan datang masa lalu (le futur du passé) _______________________ 45 14 Tabel konyugasi (tableaux de conjugaison) ___________________________ 47
14.1 Verba tidak beraturan yang kedua (les verbes irréguliers deuxième classe) 57 14.2 Verba beraturan dan tidak beraturan (les verbes réguliers et irréguliers)___ 69
15 Kalimat pasif (la voix passive)_____________________________________ 81 16 Kata (les mots) _________________________________________________ 83
16.1 Verba (verbe) ________________________________________________ 83 16.2 Artikel (article) ______________________________________________ 100 16.3 Nomina (substantif) __________________________________________ 108 16.4 Adjektiva (adjectif)___________________________________________ 117 16.5 Pronomina (pronom) _________________________________________ 123 16.6 Adverbia (adverbe)___________________________________________ 134 16.7 Numeralia (nombre) __________________________________________ 141
1 Bentuk verba bahasa Prancis
Seperti diketahui bahwa dalam bahasa Prancis akan dijumpai 5 bentuk kata kerja
yaitu sebagai berikut:
donner – memberi (kan); aller – pergi.
Kata kerja (verba) No. Nama Bentuk
beraturan tidak beraturan
1
2
3
4
5
Infinitif
Akar atau infinitif tanpa
akhiran -er, -ir, -oir, -re.
Imparfait, bentuk ke II
Participe présent
Participe passé
donner
donn
donnait
donnant
donné
aller
all
allait
allant
allé
Keterangan:
1. Infinitif yaitu bentuk kata kerja yang asli artinya belum dilakukan perubahan
apapun. Dalam bahasa Inggris yang disebut infinitif ini seperti to go, to work
dan sebagainya.
2. Bahasa Prancis menggunakan 4 jenis akhiran kata kerja yaitu kata kerja
dengan akhiran – er, - ir, - oir dan – re. Di antara 4 model kata kerja ini yang
paling banyak yaitu kata kerja berakhiran – er. Setiap golongan akhiran ini
punya kata kerja yang beraturan dan yang tidak beraturan. Ini semua akan
dibahas kemudian.
3. Dalam bahasa Prancis, untuk membuat “waktu lampau sedang dilakukan”
(imparfait) dengan cara menambah akhiran tertentu secara tetap pada setiap
pelaku. Akhiran-akhiran tersebut yakni – ais, - ais, - ait, - ions, - iez dan –
aient. Contoh:
j’allais – aku pergi
tu allais – kau pergi
il/elle allait – dia (m)/dia (f) pergi
nous allions – kami/kita pergi
2
vous alliez – kamu semua, kalian, Anda pergi
ils/elles allaient – mereka (m)/mereka (f) pergi.
Bentuk Imparfait seperti bentuk ke II atau Past Tense dalam bahasa Inggris.
4. Partisip disebut pula kata bagian. Dalam bentuk kata kerja bahasa Inggeris,
kata bagian atau partisip ini sederajat dengan the present participle dan the
past participle.
Participe présent ialah pekerjaan yang masih/sedang dilakukan. Akhiran
participe présent yaitu – ant. Misal: donnant, finissant dan sebagainya.
Contoh dalam kalimat:
1) J’ai vu deux enfants jouant dans la rue (Saya telah melihat dua orang
anak sedang bermain di jalanan).
2) Moi je préfère des garçons obeissant à leurs parents (Saya lebih senang
kepada anak-anak lelaki yang masih patuh kepada orang tua mereka).
Keterangan:
• Participe présent sangat digemari dalam bahasa tulis. (sama baiknya
seperti: Comme il a assez d’argent, il va faire un long voyage – Jika aku
punya uang, aku akan melakukan sebuah perjalanan panjang).
• Dengan participe présent, orang dapat membuat bentuk gerondif.
Gérondif: participe présent, yang didahului dengan en. (Contoh: Il
gagnait sa vie en travaillant dur- (Dia membiayai hidupnya melalui kerja
keras).
5. Participe passé sama seperti participe présent, yaitu berfungsi sebagai kata
sifat dan keterangan attributif untuk kata benda. Bentuk ini juga berasal dari
kata kerja, dimana perbuatan telah selesai dilakukan atau telah terjadi pada
waktu lampau.
Fungsi partisip masa lalu (participe passé) selengkapnya sbb.:
• Sebagai adjektiva atau attributif. Contoh: une bête morte – seekor binatang
yang mati; ma fille bien-aimée – anak gadisku tercinta; une porte fermée
(sebuah pintu tertutup), des acteurs acclamés (aktor-aktor yang dielu-elukan).
• Sebagai subyek dari kalimat induk. Contoh: Arrivé la maison, il se mit au
travail (Sesudah sampai di rumah, dia mulai bekerja); Chassé par son patron,
il n’osait plus rentrer chez lui (Sesudah dikejar oleh majikannya, dia tidak
berani lagi kembali ke rumah).
• Sebagai pelengkap dari kalimat induk. Contoh: Je la découvris enfin, assise
sur un banc du boulevard (Pada akhirnya aku telah menemukannya, sudah
duduk di atas sebuah bangku dari jalan besar).
3
• Ditasrifkan dengan être, sebagai adjektiva. Contoh: un enfant tombé (seorang
anak yang jatuh); une porte ouverte (sebuah pintu yang terbuka).
• Pada verba refleksif (diri sendiri) sebagai kata sifat. Contoh: un enfant
appliqué (seorang anak yang rajin); un visage ennuyé (sebuah wajah yang
membosankan).
• Sebagai kata sambung dan penulisannya tidak berubah seperti: attendu (oleh
karena), excepté (kecuali), passé (setelah, lewat), vu (mengingat), y compris
(termasuk pula), non-compris (tidak termasuk). Contoh: Tous y étaient,
excepté vos parents (Semua orang hadir di sana, kecuali orang tuamu). Tetapi
jika kata-kata ini berada di belakang kata benda, partisip masa lalu harus
diubah: Il a vendu le terrain, la maison non-comprise (dia sudah menjual
lapangan itu, tidak termasuk rumah).
Attention!
1) Participe passé memakai kata kerja bantu avoir dan être.
2) Partisip masa lalu, yang memakai être dianggap seperti adjektiva, dan
disesuaikan dengan si pelaku.
Exemple (contoh):
Henriette est petite, elle est tombée - Henriette adalah kecil, dia terjatuh.
3) Kata bagian masa lampau, yang dikonyugasikan dengan avoir tetap tidak
berubah, kecuali didahului oleh objek penderita.
Exemple (contoh):
Elle a donné - Dia sudah memberi.
Le livre qu’elle a donné - Buku yang sudah dia berikan).
La plume qu’elle a donnée - Kembang yang sudah dia berikan).
Il a mangé les croissants. – Dia sudah makan kroisan-kroisan.
Les croissants qu’il a mangés. – Kroisan-kroisan yang sudah dia makan.
Il les a mangés.
Combien de croissants a-t-il mangés?
Quels croissants a-t-il mangés?
Il s’est lavé. - dia telah membersihkan diri.
Il s’est promené. - dia telah berjalan-jalan.
Attention (Perhatian)!
Kata en, yang dipakai untuk pengulangan pembicaraan, tidak punya pengaruh
terhadap cara penulisan participe passé. Contoh:
Voulez-vous des poires? J’en ai déjà pris (jadi bukan : prises)
2 Waktu-waktu (les temps)
X
Lampau (passé)
Passé atau waktu yang
lalu yaitu mulai 1 menit
sampai terciptanya
dunia fana ini..
Kini (présent)
Présent atau sekarang
yakni saat berbicara. Saat
berbicara selalu berjalan,
bisa detik ini, bahkan
malam pun bisa disebut
sekarang.
Akan datang (futur)
Futur atau akan
datang yaitu 1 menit
yang akan datang
sampai pada akhir
zaman.
Keterangan:
Anda telah tahu bahwa waktu dapat dibagi menjadi 3 yaitu waktu lampau, kini
atau sekarang dan yang akan datang. Dalam gramatika Prancis, bentuk kata kerja
berdasarkan pembagian waktu-waktu ini yaitu sebagai berikut:
a. Waktu lampau.
1) L’imparfait.
2) Le passé composé.
3) Le passé simple.
4) L’imparfait du subjonctif.
5) Le passé antérieur dan le plus-que-parfait.
b. Waktu sekarang.
1) Le présent.
2) Le présent du subjontif.
c. Waktu akan datang.
1) Le futur.
2) Le futur du passé.
3) Le futur antérieur.
Dalam bahasa Prancis, untuk membuat bentuk kata kerja berdasarkan pembagian
waktu ini yaitu dengan membubuhkan akhiran tertentu pada akhir tiap akar kata kerja
tersebut atau sesudah infinitif. Pembahasan secara lengkap mengenai pembagian waktu
ini akan dibicarakan dalam bab-bab selanjutnya.
3 Pronomina orang dan milik (pronom personnel et
pronom possessif)
3.1 Pronomina persona (le pronom personnel)
Bahasa Prancis memiliki beberapa macam kata ganti orang. Ada sebagai subjek
dan ada pula sebagai objek penderita atau penyerta. Bahkan ada kata ganti orang yang
bertujuan untuk menegaskan sesuatu hal. Contoh :
1. Orang melihat saya.
2. Saya memberi sebuah buku kepada Paul.
Keterangan:
Kata-kata yang ditulis dengan huruf miring yaitu pronomina orang. Pada kalimat
kesatu “saya” adalah objek penderita. Kalimat kedua “saya” adalah subjek atau
pelaku tindakan. Sedangkan Paul merupakan objek penyerta. Sebuah buku
dikenal sebagai objek penderita.
Bentuk kata ganti orang sebagai pelengkap penderita yaitu:
on me voit - orang melihat saya
on te voit - orang melihat kamu
on le voit - orang melihat dia (m)
on la voit - orang melihat dia (f)
on nous voit - orang melihat kami
on vous voit - orang melihat anda
on les voit - orang melihat mereka (m)
on les voit - orang melihat mereka (f).
Bentuk kata ganti orang sebagai pelengkap penyerta yaitu:
on me donne - orang memberi saya
on te donne - orang memberi kamu
on lui donne - orang memberi dia (m)
on lui donne - orang memberi dia (f)
on nous donne - orang memberi kami
on vous donne - orang memberi anda
on leur donne - orang memberi mereka (m)
on leur donne - orang memberi mereka (f).
Contoh penggunaan lengkap :
On nous donne. - Orang memberi kita.
6
On ne nous donne pas. - Orang tidak memberi kita.
Nous donne-t-on? - Apakah orang memberi kita?
On nous a donné. - Orang sudah memberi kita.
Nous a-t-on donné? - Apakah orang sudah memberi kita?
On ne nous a pas donné - Orang sudah tidak memberi kita
Ne nous a-t-on pas donné? - Apakah orang sudah tidak memberi kita?
Keterangan:
� Jadi nous selalu berada di muka bangun perorangan. Dalam contoh di atas,
nous berada di muka donne atau di muka a, karena yang ini adalah bangun
perorangan. Dalam kalimat perintah yang menegaskan, objek penderita atau
penyerta yang memakai pronomina orang, diposisikan di belakang bangun
perorangan.
Contoh :
Je te donne (saya memberi kamu). Nous lui demandons (kami memintanya).
Le fais-tu? (apakah kamu membuat itu?) Ne les fume-t-il pas (apakah dia
tidak merokok itu?) Tu lui as demande (kamu telah memintanya) dan
sebagainya.
� Dalam kalimat perintah menyangkal, pronomina orang diposisikan di depan
bangun perorangan.
Contoh :
ne me donnez pas (janganlah memberiku), me lui demandez pas (jangan
bertanya kepadanya), ne le fais pas (jangan melakukan itu).
Juga pada ungkapan voici dan voilà, kata ganti orang terletak di depan.
Me voici - di sini saya les voilà – disana mereka
nous voici - disini kita la voilà – disana dia (f)
le voici - disini dia vous voilà – disana Anda/ kalian.
Selain dari pada itu fungsi dari pronomina orang memberi penekanan terhadap
sesuatu hal yang berkaitan dengan kepemilikan. Pelajarilah skema berikut ini.
Subjek Objek penyerta
je me
tu te
il lui
elle lui
nous nous
vous vous
ils leur
elles leur
7
Objek penderita Bentuk Penekanan
me moi
te toi
le lui
la elle
nous nous
vous vous
ils eux
elles elles
Contoh dalam kalimat:
Je suis chez moi. - saya ada dirumah.
Tu es chez toi. - kamu ada dirumah.
il est chez lui. - dia (m) ada dirumah.
elle est chez elle. - dia (f) ada dirumah.
nous sommes chez nous. - kami ada dirumah.
vous etes chez vous. - kamu/anda ada dirumah.
ils sont chez eux. - mereka ada dirumah.
elles sont chez elles. - mereka ada dirumah.
Masih beberapa contoh :
Je joue avec toi. - saya bermain dengan kau.
Qui demeure chez vous? - siapa tinggal dirumah kalian?
Je pense à elle. - saya memikirkan tentang dia (f).
J’étais content de lui. - saya puas padanya (m).
Nous sortons sans eux. - kita keluar tanpa mereka.
Il le recevait de moi. - dia menerima itu dariku.
Même
Untuk menekankan suatu hal yang dianggap penting yaitu dengan menggunakan
cara yang disebut périphrase grammaticale. Untuk memberi tekanan atas sesuatu
kata benda dan terutama kata ganti orang dapat pula dilakukan dengan memakai
kata bantu même. Même bermakna “sendiri”.
Contoh :
Les garçons même ont vu que cet homme avait volé le vélo.
(Anak-anak lelaki sendiri sudah melihat bahwa orang ini telah mencuri sepeda).
Di sini même digunakan untuk menekankan kata ganti orang sebagai subjek.
Contoh:
Moi-même j’ai vu - saya sendiri telah melihat itu
Toi-même tu l’as vu - kamu sendiri telah melihat itu
Lui-même l’a vu - dia sendiri telah melihat itu
8
Elle-même l’a vu - dia sendiri telah melihat itu
Nous-mêmes nous l’avons vu - kami sendiri telah melihat itu
Vous-mêmes vous l’avez vu - anda sendiri telah melihat itu
Eux-mêmes l’ont vu - mereke sendiri telah melihat itu
Elles-mêmes l’ont vu - mereka sendiri telah melihat itu.
3.2 Pronomina milik (le pronom possessif)
Sebagaimana Anda tahu bahwa kata ganti orang atau pronomina persona terbagi
menjadi 3 golongan pelaku, yaitu:
1. Orang pertama, yakni orang yang berbicara.
a) Orang pertama tunggal: Je (saya).
b) Orang pertama jamak: Nous (kami, kita)
2. Orang kedua, yaitu orang yang diajak bicara.
a) Orang kedua tunggal: Tu (kamu), vous (Anda)
b) Orang kedua jamak: Vous (kamu semua, kalian)
3. Orang ketiga, yaitu orang yang dibicarakan.
a) Orang ketiga tunggal: il (dia lk.), elle (dia pr.)
b) Orang ketiga jamak: ils (mereka lk.), elles (mereka pr.)
Sebagai Pronomina Milik Sebagai Subjek Sebagai Objek
a b
Je – saya
Saya membeli buku
J’achète le livre
Me
Dia melihat saya.
Il me voit.
Mon, Ma
Itu rumah saya.
C’est ma maison.
À moi
Rumah itu milik saya.
Cette maison est à moi .
Nous – kami, kita
Kami punya sebuah mobil.
Nous avons une auto.
Nous
Mereka melihat kami.
Ils nous voient.
Notre
Itu mobil kami.
C’est notre auto.
À nous
Mobil itu milik kami.
Cette auto est à nous
Sebagai Pronomina Milik Sebagai Subjek Sebagai Objek
a b
Tu – kamu
Kamu minum susu.
Tu bois du lait.
Te
Saya menunggu kamu.
Je t’attends .
Ton, Ta
Itu buku kamu.
C’est ton livre.
À toi
Rumah itu milik kamu.
Cette maison est à toi .
Vous – kalian, Anda
Anda membaca harian.
Vous lisez le quotidien.
Vous
Dia melihat Anda.
Elle vous voit.
Votre
Itu rumah Anda.
C’est votre maison.
À vous
Tas ini milik Anda.
Ce sac est à vous.
9
Sebagai Pronomina Milik Sebagai Subjek Sebagai Objek
a b
Il – dia lelaki
Dia pergi ke sekolah.
Il va à l’école.
Le
Saya melihat dia.
Il le voit.
Son
Itu sepeda dia lelaki.
C’est son vélo.
À lui
Sepeda itu milik dia.
Ce vélo est à lui.
Elle – dia perempuan
Dia pergi ke luar kota.
Elle va à la campagne.
La
Mereka melihat dia.
Ils la voient.
Sa
Itu rumah dia.
C’est sa maison.
À elle
Mobil itu milik dia.
Cette auto est à elle.
Sebagai Pronomina Milik Sebagai Subjek Sebagai Objek
a b
Ils – mereka lelaki
Mereka pergi ke Amerika.
Ils vont aux États-Unis.
Les
Dia melihat mereka.
Il les voit.
Leur
Itu sepeda merek lelaki.
C’est leur vélo.
À eux
Sepeda itu milik mereka.
Ce vélo est à eux.
Elles – mereka perempuan
Mereka berbicara Prancis.
Elles parlent français.
Les
Kamu melihat mereka.
Tu les vois.
Leur
Itu rumah mereka.
C’est leur maison.
À elles
Mobil itu milik dia.
Cette auto est à elles.
Dalam bahasa Prancis, pronomina milik dibedakan menjadi 2 yaitu sebagai sifat
(buku saya), yang berada dimuka kata benda, dan sebagai benda (kepunyaan saya).
3.2.1 L’adjectif possessif (pronomina sebagai sifat )
Dalam bahasa Prancis, pronomina milik jenis ini (a) dinamakan adjectif possessif.
Pelajarilah skema pronomina milik sebagai sifat sbb.:
Jantan tunggal Betina tunggal Jamak Artinya
mon ma mes milik saya
ton ta tes milik kamu
son sa ses milik dia
notre notre nos milik kami
votre votre vos milik Anda
leur leur leurs milik mereka
Perhatikan!
10
Dalam bahasa Prancis, pronomina milik disesuaikan dengan bendanya, bukan
“pemilik”. Untuk jelasnya dapat Anda perhatikan contoh berikut.
sekolah saya - mon école
jam kamu - ton horloge
teman perempuannya - son amie
Tampak 3 kata benda ini berjenis betina/perempuan (école, horloge, amie), tetapi
dipakai mon, ton, son bukan ma, ta, sa. Tujuannya yaitu untuk mempermudah
pengucapan, sebab kata yang dimulai dengan huruf hidup atau dengan “h bisu”
akan sulit diucapkan dengan perpaduan ma, ta, sa.
Peraturan :
Didepan sebuah huruf hidup atau didepan “h bisu”, ma, ta,
sa diganti dengan mon, ton, son.
Sementara bentuk jamak tidak kita jumpai kesulitan.
mes écoles - sekolah-sekolah saya
tes horloges - jam-jam kamu
ses amies - kawan-kawan wanitanya.
Menyatakan bagian tubuh tertentu, pronomina milik diganti menjadi artikel
yang tentu. Contoh : saya sakit kepala. Orang tidak akan berkata: J’ai mal à ma
tête. tetapi : J’ai mal à la tête.
Tetapi :
Saya melihat itu dengan mata kepala sendiri! - Je l’ai vu de mes propres yeux !
3.2.2 Le pronom possessif (pronomina milik sebagai benda)
Pronomina milik dapat pula berfungsi sebagai benda dengan didahului oleh suatu
kata sandang atau artikel. Untuk membedakannya dengan pronomina milik sebagai
sifat, orang menambah sebuah tanda accent circonflexe (ˆ) di atas huruf o pada kata
ganti notre dan votre. Sedangkan untuk kata ganti milik sebagai benda yang lain tidak
ada masalah. Kata ganti milik dinamakan pronoms possessifs.
Contoh : La vôtre est meilleure. – Milik anda lebih bagus.
tunggal jamak
m f m f
le mien la mienne les miens les miennes
le tien la tienne les tiens les tiennes
le sien la sienne les siens les siennes
le/la nôtre les nôtres
le/la vôtre les vôtres
11
le/la leur
Dalam contoh berikut ini, Anda akan melihat kata ganti milik sebagai sifat di
sebelah kiri, sebelahnya kata ganti milik sebagai benda.
Sebagai adjektiva Sebagai benda
C’est mon livre. - C’est le mien.
C’est ton cahier. - C’est le tien.
C’est sa maison. - C’est la sienne.
C’est notre livre. - C’est le nôtre
C’est votre livre. - C’est le vôtre.
C’est leur voiture. - C’est la leur.
4 Waktu lampau belum selesai (l’imparfait)
Berdasarkan pembagian waktu yang telah kita lakukan dalam bab sebelumnya,
maka pembahasan mengenai waktu akan kita mulai dengan waktu lampau. Imparfait
yaitu waktu dimana perbuatan masih sedang dilakukan ditinjau dari waktu lampau.
Dalam bahasa Inggris bentuk waktu seperti ini disebut Past tense atau The Imperfect.
Bentuk ini menyatakan pula tindakan yang berulang. Untuk membuat bentuk imparfait
dilakukan dengan cara menambah akhiran seperti je – ais; tu – ais; i l /el le – ait;
nous – ions; vous – iez; i ls/elles – aient setelah akar kata kerja. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa imparfait digunakan untuk menyatakan:
• suatu situasi (une situation);
• sebuah kegiatan sedang berlangsung (dilaksanakan) waktu lalu (une action en
train de s’accomplir);
• suatu kebiasaan (une habitude),
dan biasanya dilengkapi dengan kata-kata seperti: comme (seperti), si (jika),
pendant que (selagi) dan que (bahwa). Berikut ini pelajarilah konyugasi beberapa verba
baik yang beraturan maupun yang tidak beraturan, yakni donner, oublier, avoir, dire,
faire, vouloir, pouvoir, jeter - melempar, être, manger – makan dan commencer - mulai.
je donnais - aku memberi (kan)
tu donnais - kau memberi (kan)
il/elle donnait - dia (m)/dia (f) memberi (kan)
nous donnions - kami/kita memberi (kan)
vous donniez - kamu semua/kalian/Anda memberi (kan)
ils/elle donnaient - mereka memberi (kan)
présent imparfait
J’oublie – saya lupa J’oubliais – saya lupa
tu oublies – kau lupa tu oubliais – kau lupa
il/elle oublie – dia lupa il/elle oubliait – dia (m)/dia (f) lupa
nous oublions – kami lupa nous oubliions – kami/kita lupa
vous oubliez – Anda lupa vous oubliiez – kalian, kamu semua, Anda lupa
ils/elle oublient – mereka lupa ils/elle oubliaient – mereka lupa
présent imparfait
nous avons – kami mempunyai nous avions – kami mempunyai
nous disons – kami berkata nous disions – kami berkata
nous faisons – kami membuat nous faisions – kami membuat
nous voulons – kami mau nous voulions – kami mau
13
nous pouvons – kami dapat nous pouvions – kami dapat
présent imparfait
Je jette nous jetons je jetais nous jetions
tu jettes vous jetez tu jetais vous jetiez
il jette ils jettent il jetait ils jetaient
elle jette elles jettent elle jetait elles jetaient
Pengecualian :
saya ada - j’étais
kamu ada - tu étais
dia laki-laki ada - il était
dia perempuan ada - elle était
kami ada - nous étions
kamu semua/anda - vous étiez
mereka ada - ils étaient
mereka ada - elles étaient
Kata kerja manger dan commencer. Dalam hal ini ada bentuk akhiran baru :
je mangeais nous mangions je commençais nous commencions
tu mangeais vous mangiez tu commançais vous commenciez
il/elle mangeait ils/elles mangeaient il/elle commançait ils/elles commançaient
saya takut - avoir peur – j’avais peur.
saya ada – avoir ete – j’avais été
saya 20 tahun – j’avais vingt ans etc.
Keterangan:
� Akar verba donner – donn; oublier – oubli; avoir – av; dire – dis; faire – fais;
vouloir – voul; pouvoir – pouv; jeter – jet; être – ét; manger – mange;
commencer - commenç.
� Di belakang akar verba tersebut, imparfait dapat dibentuk dengan menambah
akhiran – ais, – ais, – ait, – ions, – iez, – aient pada masing-masing pelaku.
Konyugasi imparfait seperti oublier yakni prier (menawarkan, memohon),
plier (=melipat).
� Bentuk imparfait: acheter – membeli; appeler – bernama dan beberapa verba
yang lain, juga menyesuaikan akhiran “e tidak bersuara” atau accent grave
atau menggandakan huruf mati penutup dari akar verba.
Dalam waktu kini sedang dikerjakan (bab 5) dijumpai verba dengan tasrif satu
kali tambahan e dan satukali cedille dibawah c dan juga dalam “bentuk nous”:
nous mangeons, nous commençons.
14
5 Waktu kini sedang (le présent de l’indicatif)
“Waktu kini belum selesai “ atau disebut dalam bahasa Prancis le présent de
l’indicatif yaitu waktu yang menunjukkan bahwa perbuatan atau tindakan sedang
dilakukan saat pembicaraan. Artinya perbuatan tersebut belum berakhir atau kegiatan
masih berlangsung. Bentuk le présent ini punya verba-verba yang beraturan dan tidak
beraturan. Dalam bahasa Inggris, bentuk le présent sepadan dengan Simple Present
Tense.
5.1 Verba-verba tidak beraturan (les verbes irrégul iers)
Dalam bahasa Perancis, Anda akan menemukan banyak verba dengan konyugasi
tidak beraturan. Yang paling utama 2 verba yaitu avoir – punya dan être – ada. Kedua
verba ini selain sebagai verba biasa juga sebagai verba bantu.
• Être – ada (lah)
Je suis - Aku ada (lah) (orang pertama tunggal)
Tu es - kau ada (lah) (orang kedua tunggal)
Il est - Ia (m) ada (lah) (orang ketiga tunggal)
Elle est - Ia (f) ada (lah) (orang ketiga tunggal)
Nous sommes - Kita/kami ada (lah) (orang pertama tunggal)
Vous êtes - Kamu semua/Anda/kalian ada (lah) (orang kedua tunggal)
Ils sont - Mereka ada (lah) (orang ketiga jamak)
Elles sont - Mereka ada (lah) (orang ketiga jamak).
remarque (penjelasan):
Untuk membuat kalimat tanya, cukup dilakukan inversi terhadap susunan verba
tersebut dan membubuhkan sebuah tanda hubung kecil (-) di antaranya. Contoh :
Suis-je? Sommes-nous?
Es-tu? Etes-vous?
Est-il? Sont-ils?
Est-elle? Sont-elles?
Cara membuat kalimat bertanya dalam bahasa Prancis dapat dilakukan sbb.:
1) Dengan cara intonasi.
Cara ini termasuk paling mudah dan banyak digunakan orang, umpamanya:
Vous êtes de Paris? - Anda dari Paris?.
2) Dengan kata bantu “est-ce que”.
Contoh :
16
Est-ce que l’usine exporte en Indonésie?
(Apakah pabrik mengekspor ke Indonesia?).
Perhatikan! Est-ce que di sini tidak diterjemahkan karena hanya berfungsi
untuk bertanya. Est-ce que menjadi est-ce qu’ di depan huruf hidup.
3) Cara “inversi”.
Contoh :
Pourquoi aimez-vous mon pays? – Mengapa Anda menyukai negara saya ?
Pertanyaan dengan cara ini hanya dimungkinkan bila :
Kalimat diawali dengan kata tanya : Où, quand, pourquoi etc atau
Predikat merupakan kata ganti orang (je, tu, il/elle, nous, vous, ils/elles atau
kata ganti dari ce atau on).
4) Kalimat sederhana.
Terkadang untuk menyatakan suatu kemauan atau keinginan, orang tidak
menggunakan kata kerja, tetapi cukup bertanya dengan kalimat sederhana:
Deux jus de fruits, s’il vous plaît! (Dua sari buah, tolong!)
Deux baguettes et deux croissants, s’il vous plaît! {Dua roti panjang dan dua
kroisan, silahkan!}
Le plein, s’il vous plaît! (Penuh, silahkan!) - di pengisian BBM.
Deux menus à douze francs, s’il vous plaît! (Dua menu seharga duabelas
franc, tolong!).
• Avoir – punya
J’ai - saya mempunyai (orang pertama tunggal)
Tu as - kamu mempunyai (orang kedua tunggal)
Il a - dia (m1) mempunyai (orang ketiga tunggal)
Elle a - dia (f2) mempunyai (orang ketiga tunggal)
Nous avons - kami/kita mempunyai (orang pertama jamak)
Vous avez - kamu semua/Anda/kalian mempunyai (orang kedua jamak)
Ils ont - mereka (m) mempunyai (orang ketiga jamak)
Elles ont - mereka (f) mempunyai (orang ketiga jamak)
Remarque (penjelasan) :
Untuk membuat kalimat bertanya sebagai berikut:
Ai-je ? - punyakah saya? Avons-nous? – punyakah kami?
As-tu? - punyakah kamu? Avez-vous? – punyakah kamu semua (Anda)?
A-t-il? - punyakah dia laki-laki? Ont-ils? – punyakah mereka?
A-t-elle?- punyakah dia perempuan? Ont-elles? – punyakah mereka?
Remarque:
1 m = masculin – jantan (laki-laki). Tanda (m) dan (f) dipakai pula dalam halaman-halaman seterusnya. 2 f = féminin – betina (perempuan).
17
Perhatikan ada tambahan huruf t dalam bentuk kalimat tanya!
Attention!
“Bentuk-vous” dalam bahasa Prancis untuk pelaku yang dihormati (Anda atau
kamu semua). Pelakunya bisa 1 orang atau banyak orang. Pada “waktu lampau”,
orang dengan mudah bisa melihat apakah ditujukan kepada seseorang (secara
sopan) ataukah kepada sekelompok orang.
Contoh :
Vous êtes arrivé. – Anda sudah datang. → orang yang dihormati
Vous êtes arrivés. – Kamu sekalian sudah datang. → sekelompok orang
Berikut ini pelajarilah ungkapan-ungkapan yang menggunakan kata kerja avoir
dan être, yakni:
� Dengan avoir :
avoir vingt ans - berumur 20 tahun
avoir raison - benar (ada)
Contoh : vous avez raison – anda benar.
avoir tort - tidak benar (ada)
Contoh : tu as tort – kamu tidak benar.
avoir l’intention de - berniat untuk
Contoh :
j’ai l’intention d’aller en France. – saya berniat untuk pergi ke Prancis.
avoir le temps de - memiliki waktu untuk
avoir l’habitude de - biasa untuk
avoir lieu - mempunyai tempat
avoir sommeil - mengantuk
avoir son anniversaire - berulang tahun
Contoh :
Aujourd’hui c’est son anniversaire. – Hari ini adalah hari ulang tahunnya.
avoir mal à la tête - sedang sakit kepala
Contoh : j’ai mal à la tête – saya sedang sakit kepala.
avoir mal aux dents - sedang sakit gigi
avoir chaud - merasa panas
avoir froid - merasa dingin
avoir de la peine de - mempunyai usaha untuk
avoir peur de - takut untuk
avoir pitié de - mempunyai belaskasih dengan
avoir besoin de - membutuhkan
� dengan être:
c’est ça - tepat
18
être à - milik dari
ce livre est à toi - buku ini milikmu
c’est égal - itu tidak berbeda
n’est-ce pas? - bukan?
où en sommes-nous restés? - dimana kita tinggal?
j’y suis - saya paham itu
vous y êtes - Anda telah mengerti itu
nous sommes chez nous - kami ada dirumah kami
nous sommes trois - kami bertiga
il est un Dieu - Allah Maha Esa
c’est à dire - yaitu
je suis à vous - saya menghendaki keputusanmu.
Bermacam-macam kendaraan (voici quelques moyens de transport)
à pied - dengan berjalan kaki
en auto - dengan mobil
en avion - dengan pesawat terbang
en chemin de fer
(par le train, en train) - dengan kereta api
à cheval - dengan naik kuda
en bateau
(par bateau) - dengan kapal
en autobus - dengan bus
en autocar - dengan mobil
à bicyclette (à vélo) - dengan naik sepeda
à motocyclette - dengan sepeda motor
Verba tidak beraturan yang utama : aller, venir, couvrir, recevoir, pouvoir, savoir,
vouloir, conduire, connaître, craindre, dire, faire, mettre, prendre dan voir.
Tabel di bawah ini memuat konyugasi dari verba-verba tersebut. Dalam tabel,
penulis hanya mengisi orang pertama tunggal, sedangkan pelaku atau subjek lain dapat
Anda isi sendiri berdasarkan pelaku seperti konyugasi avoir atau être pada halaman-
halaman sebelumnya.
Le présent de l ’ indicatif
aller - pergi
je vais – aku pergi
tu vas
il/elle va
nous allons
venir - datang
Je viens – aku datang
tu viens
il/elle vient
nous venons
couvrir - menutupi
je couvre – aku menutupi
tu couvres
il/elle couvre
nous couvrons
recevoir - menerima
Je recois - aku terima
tu recois
il/elle reçoit
nous recevons
19
vous allez
ils/elles vont
vous venez
ils/elles viennent
vous couvrez
ils/elles couvrent
vous recevez
ils/elles reçoivent
devoir - harus
Je dois – saya harus
tu dois
il/elle doit
vous devez
nous devons
ils/elles doivent
pouvoir - dapat
Je peux– saya dapat
tu peux
il/elle peut
vous pouvez
nous pouvons
ils/elles peuvent
savoir - tahu
je sais - saya tahu
tu sais
il/elle sait
nous savons
vous savez
ils/elles savent
conduire - mengemudi
je conduis–aku mengemudi
tu conduis
il/elle conduit
nous conduisons
vous conduisez
ils/elles conduisent
vouloir - mau
Je veux – saya mau
tu veux
il/elle veut
nous voulons
vous voulez
ils/elles veulent
connaître - mengenal
je connais – saya kenal
tu connais
il/elle connait
nous connaissons
vous connaissez
ils/elles connaissent
craindre - takut
je crains - saya takut
tu crains
il/elle craint
nous craignons
vous craignez
ils/elles craignent
dire - berkata
Je dis - saya berkata
Tu dis
il/elle dit
nous disons
vous dites
ils/elles disent
faire - membuat
Je fais - saya membuat
tu fais
il/elle fait
nous faisons3
vous faites
ils/elles font
mettre - meletakkan
je mets –aku meletakkan
tu mets
il/elle met
nous mettons
vous mettez
ils/elles mettent
prendre - mengambil
Je prends – aku mengambil
tu prends
il/elle prend
nous prenons
vous prenez
ils/elles prennent
voir - melihat
Je vois - aku melihat
tu vois
il/elle voit
nous voyons
vous voyez
ils/elles voient
Contoh:
Comment allez-vous? - Apa kabar Anda?
Tout va bien - Semua (berjalan) baik.
Vous voyez - Anda lihat, lihatlah Anda.
Tu peux lui acheter une montre-bracelet. - Kamu dapat membelinya sebuah arloji.
Je veux demander un peu d’argent à maman. - Saya mau minta sedikit uang kepada ibu.
Attention!
� Tasrif seperti venir: revenir (datang lagi); convenir (menyambung, melewati,
menyetujui); intervenir (mencampuri); subvenir à (melengkapi dalam),
contrevenir à ( melanggar (aturan)); devenir (menjadi); parvenir à (mencapai);
survenir (datang tidak ditunggu-tunggu); disconvenir (mengingkari); se
3 nous faison [nu fezõ atau nu fezong]; ada bunyi sengau (hidung)
20
souvenir (ingat); advenir (terjadi); provenir (timbul dari); prevenir (memberi
peringatan).
� Konyugasi seperti couvrir: ouvrir (membuka); decouvrir (menemukan); offrir
(menawarkan); souffrir (menderita); recouvrir (menutup lagi); rouvrir
(membuka kembali); entr’ouvrir (setengah terbuka).
� Konyugasi seperti recevoir: devoir (harus), apercevoir (melihat/mengetahui),
decevoir (membohongi/mengecewakan). Bagian kata kerja sudah selesai4 dari
kata kerja ini : apercevoir - aperçu; devoir – dû; recevoir - reçu; decevoir -
deçu. Verba-verba: devoir (harus), falloir (butuh), pouvoir (dapat), savoir
(tahu) dan vouloir (mau) disebut verba-verba modalitas tidak beraturan (les
verbes de modalité irréguliers).
� Ditasrifkan seperti conduire: construire (membangun), instruire (mengajar,
memberi pelajaran), traduire (menerjemahkan), introduire (membimbing,
menuntun masuk), détruire (membinasakan) seduire (membujuk);
produire(menghasilkan); reduire (mengembalikan); deduire (mempersingkat);
enduire (berjuang); induire en erreur (menyesatkan kesalahan); econduire
(mengirim barang dengan kapal); reconduire (membawa kembali) se conduire
(bertindak sesuai peraturan); cuire (memasak); decuire (menipiskan); detruire
(membinasakan).
� Seperti connaître: reconnaître (mengijinkan, mengakui), appraître (muncul
tiba-tiba), disparaître (bermunculan), reconnaître (mengakui); méconnaître
(tidak mengakui); paraître (muncul, timbul); reparaître (muncul lagi);
appraître ( muncul tidak disangka-sangka); disparaître (menghilang);
comparaître (tampil untuk menyajikan masakan).
� Tasrif seperti craindre: contraindre (memaksa lewat kekuasaan), astreindre
(memaksa, mewajibkan); ceindre (mengeliling dengan lingkaran); enfreindre
(la loi) (melanggar (hukum)); eteindre (memadamkan api); etriendre
(memeluk); feindre ( berpura-pura); peindre (melukis); depeindre (melukiskan
dengan teliti); repeindre (melukis lagi); teindre (mengecat dari bahan);
deteindre (mewarnai); restreindre (membatasi); geindre (merengek,
mengaduh). Selain itu verba ditasrifkan seperti craindre yakni perpaduan
joindre dengan kata lain seperti adjoindre (menambah); desjoindre
(membedakan); enjoindre (memerintahkan); rejoindre (menyatukan lagi);
conjoindre (menghubungkan); oindre (melumuri dengan salep, memberi oli).
� Verba-verba tasrifnya seperti faire yaitu refaire (membuat lagi); surfaire
(meminta terlalu banyak, memuji terlalu tinggi); defaire (membebaskan,
4 bagian kata kerja sudah selesai – participe passé.
21
mengalahkan); contrefaire (mencontoh, meniru, memalsu); satisfaire
(memuaskan, memenuhi).
� Verba tasrifnya seperti mettre: se mettre à (mulai); admettre (mengijinkan);
emittre (menerbitkan surat bank); omettre (menghapus); permettre
(mengijinkan); promettre ( menjanjikan; commettre (berbuat kejahatan);
s’entre mettre (mencampuri); soumettre (menguasai); transmettre
(memberitahukan); demettre (memecat); remettre ( menyampaikan); se
remettre (mulai lagi, mengulang); compromettre (membawa pembicaraan
tidak menyenangkan atau membawa bahaya).
� Konyugasi seperti prendre: apprendre (belajar, mendengar); comprendre
(mengerti, meliputi); reprendre (mengambil lagi, mencela); surprendre
(menyergap); entreprendre (menguasai); se meprendre (membuat kekeliruan);
s’eprendre de, jatuh cinta.
� Verba lain tasrifnya seperti dire: redire (mengulang), medire (mengumpat,
mencaci-maki; se dedire (menarik kembali ucapan), predire (meramalkan;
interdire = melarang.
5.2 Verba-verba beraturan (les verbes réguliers)
Seluruh verba dalam bahasa Prancis dapat dibagi kedalam 4 kelompok yaitu:
1) Verba-verba dengan akhiran – er;
2) Verba-verba yang berakhiran dengan – ir ;
3) Verba-verba yang berakhiran dengan – re; dan
4) Verba-verba yang berakhiran dengan – oir .
Yang paling banyak yaitu verba dengan akhiran – er.
Berikut ini contoh konyugasi verba yang beraturan. parler – bercakap.
je parle - saya berbicara
Tu parles - kamu berbicara
Il/elle parle - dia (m)/(f) berbicara
Nous parlons - kami/kita berbicara
Vous parlez - kamu semua/Anda berbicara
Ils/elles parlent - mereka berbicara
Dalam tasrif parler di atas, selalu ada parl-. Parl- inilah yang dinamai akar dari
verba parler. Sedangkan yang tercetak huruf miring adalah akhiran (suffiks). Berikut ini
verba-verba yang sama konyugasinya seperti parler. Buatlah konyugasinya dan pahami
pula artinya.
chanter – menyanyi danser - berdansa
22
entrer – masuk chercher - mencari
jouer – bermain porter - membawa
demander – bertanya rester - tinggal
frapper – memukul tomber - jatuh
fermer – menutup trouver - menemukan
penser – berpikir aider - menolong
quitter – meninggalkan inviter - mengundang
réparer – membetulkan sauter – meloncat.
travailler - bekerja
Attention!
� Verba-verba yang diawali dengan sebuah huruf hidup, untuk subjek orang
pertama tunggal (je) berubah menjadi j’. Contoh : J’aide (saya menolong).
Demikian pula pada pelaku lain, verba seperti ini akan menimbulkan
sambungan lafal, dimana suara s akan menjadi z pada nous, vous, ils dan
elles, sehingga harus dibaca: nous aidons (nuzedõ), vous aidez (vuzedee), ils
aident (ilze:d).
donner - memberi Je donne – saya memberi Tu donnes Il/elle donne Nous donnons Vous donnez Ils/elles donnent
vendre - menjual Je vends – aku menjual nous vendons tu vends vous vendez il/elle vend ils/elles vendent
attendre, entendre J’attends – aku menunggu tu attends il/elle attend nous attendons vous attendez ils/elles attendent
entendre - mendengar j’entends – aku mendengar tu entends il/elle entend nous entendons vous entendez ils/elles entendent
finir - menyelesaikan Je finis - aku mengakhiri tu finis il/elle finit nous finissons vous finissez ils/elles finissent
� -ir, stam pendek : partir, sortir, servir, mentir, sentir dan dormir
Selain itu ada verba-verba yang memiliki akar verba pendek. Grup ini
jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan grup finir secara umum.
Contoh: sortir – pergi keluar.
ir stam pendek
partir - berangkat sortir – pergi keluar servir - melayani Je pars [zye pa:R] tu pars il/elle part nous partons [nu partõ]
Je sors tu sors il/elle sort nous sortons
Je sers tu sers il/elle sert nous servons
23
vous partez ils/elles partent
vous sortez ils/elles sortent
vous servez ils/elles servent
mentir - berbohong sentir – merasakan dormir - tidur
Je mens tu mens il/elle ment nous mentons vous mentez ils/elles mentent
Je sens tu sens il/elle sent nous sentons vous sentez ils/elles sentent
Je dors tu dors il/elle dort nous dormons vous dormez ils/elles dorment
Keterangan:
1) Konyugasi seperti dormir: endormir (membuat tidur); s’endormir (tertidur);
rendormir (membuat tidur lagi); se rendormir (tertidur lagi); dementir
(hukuman bohong); repartir (berangkat lagi); departir (membedakan); se
departir de (memalingkan diri), se repentir de (mempunyai sesal tentang);
pressentir (berprasangka), ressentir (merasakan); consentir à (mengijinkan
dalam); desservir ( membereskan meja makan, memimpin (upacara));
asservir (memperbudak); ressortir (pergi keluar lagi); ressortir à ( dibawah
perintah); assortir (menyaring secara teratur).
2) Verba konyugasi seperti vendre: atteindre (mencapai), entendre (mendengar),
répondre (menjawab), rendre (mengembalikan), mordre (menggigit), pendre
(menggantung) etc. Akar verba, vendre → vend.
3) Konyugasi seperti finir: avertir (memperingatkan), saisir (memegang,
menangkap), remplir (mengisi), punir (menghukum), obéir (mematuhi),
vieillir (menjadi tua), choisir (memilih).
5.3 Verba-verba berubah bunyi (les verbes changent les
sons)
Infinitif yaitu verba yang belum mendapat imbuhan. Jika akhiran kata kerja ini
dihilangkan, maka tinggallah apa yang dikenal dengan akar verba. Dari ke 4 golongan
verba yang telah kita pelajari, hadir pula verba-verba dengan e yang tidak bersuara,
sehingga diucapkan seperti appeler [aplee] – memanggil; jeter [zytee] – melempar; dan
peser [pzee] – menimbang.
peser - menimbang acheter - membeli appeler - memanggil
Je pèse tu pèses il/elle pèse nous pesons vous pesez ils/elles pèsent
J’achète tu achètes il/elle achète nous achetons vous achetez ils/elles achètent
J’appelle tu appelles il/elle appelle nous appellons vous appelez ils/elles appellent
mener - mengarahkan espérer - berharap jeter - melempar
Je mène tu mènes
j’espère tu espères
je jette tu jettes
24
il/elle mène nous menons vous menez ils/elles mènent
il/elle espère nous espérons vous espérez ils/elles espèrent
il/elle jette nous jetons vous jetez ils/elles jettent
Remarque
Verba jeter (zyetee), suku kata terakhir mengandung e yang tidak bersuara. Pada
peser, acheter, appeler, mener, terlihat ada suku kata er diawali e yang tidak
bersuara. Agar e terjaga tetap bersuara, e yang pertama harus diubah. Passé
composé jeter: j’ai jété; j’ai espéré.
Attention!
1) Konyugasi seperti mener: amener (membawa), emmener (membawa serta),
ramener (mengembalikan), lever (mengangkat, terbit), élever (menaikkan),
relever (menaikkan lagi), soulever (membangkitkan, menghasut), acheter
(membeli), achever (mengakhiri, menyelesaikan), celer (merahasiakan,
menyembunyikan), geler (membeku), harceler(menggoda, mengganggu),
modeler (membentuk), peler (menguliti, mengupas), semer (menyebarkan).
2) Tasrif seperti jeter: rejeter (melempar kembali, memiringkan topi), cacheter
(menyegel), décacheter (membuka tutup), feuilleter (membalik-balikkan
buku), voleter (menggelepar), amonceler (menumpuk, menimbun), appeler
(bernama, memanggil), rappeler (memanggil kembali), atteler (memasang
kuda), chanceler (mengejutkan, membingunkan), épeler (mengeja), étinceler
(berkilauan, bercahaya), niveler (meratakan), renouveler (memperbarui).
5.4 Verba-verba dengan – yer (les verbes ont le mot – yer)
Infinitif dengan akhiran – yer, huruf y dalam verba-verba tersebut mengalami
perubahan jadi ie di depan sebuah e ‘bisu’. Misalnya pada verba: employer (memakai,
menggunakan) dan payer (membayar).
employer - menggunakan payer – membayar
J’emploie – saya menggunakan dst. tu emploies il/elle emploie nous employons vous employez ils/elles emploient
Je paie/paye – aku membayar dst. tu paies il/elle paie nous payons vous payez ils/elles paient/payent
Dalam praktik percakapan, verba - eyer mempunyai 2 macam bentuk konyugasi.
Hal ini hanya berlaku pada orang pertama tunggal dan orang ketiga jamak:
Je paye/paie - saya membayar
ils/elles payent/paient - mereka membayar
25
Perhatikan!
Bentuk 2 tasrif seperti ini hanya diberlakukan pada verba-verba akhiran – ayer
seperti: payer (membayar), essayer (mencoba, melewati), balayer (menyapu).
Dan juga pada verba-verba akhiran – oyer dan – uyer seperti aboyer (menyalak),
broyer (menggiling, menumbuk), choyer (gemar, memanjakan), ennuyer
(membosankan), essuyer (mengelap, menggosok), envoyer (mengirim), nettoyer
(membersihkan), ployer(melipat, membengkokkan). ‘Bagian verba telah selesai’
di akhiri dengan é (e tidak bersuara).
5.5 verba-verba dengan – cer dan – ger (les verbes ont les
mots – cer et – ger)
Verba akhiran – cer dan – ger: commencer (mulai) dan manger (makan).
commencer - mulai manger – makan
Je commence – saya mulai dst. tu commences il/elle commence nous commençons vous commencez ils/elles commencent
je mange – aku makan dst. tu manges il/elle mange nous mangeons vous mangez ils/elles mangent
Perhatikan!
Berdasarkan aturan, huruf c jika diikuti vokal a, o atau u, harus diucapkan seperti
k. Untuk mempertahankan bunyi suara aslinya (s), maka harus dibubuhkan tanda
cédille (,) di bawah c, jika c ini berada di muka a, o atau u. Pada commencer,
konyugasi orang kesatu jamak menjadi nous commençons, sementara pada verba
akhiran – ger, sebuah e harus ditambahkan didepan o atau a. Untuk selanjutnya
ge ini dilafalkan seperti zy, sehingga penulisannya menjadi nous mangeons.
Tasrif seperti commencer: lancer (melempar), avancer (mempercepat), placer
(menempatkan), prononcer (mengucapkan) dsbnya, sementara seperti manger:
plonger (menyelam), juger (mengadili), ranger (menyusun), changer
(mengubah), ranger (mengatur) dsbnya.
donner – memberi (kan)
Pada verba beraturan yang kedua ini, berturut-turut dibahas bentuk waktu kini,
bentuk ingkar, bentuk bertanya dan bentuk bertanya ingkar. Pelajarilah
konyugasinya secara lengkap.
Je donne – saya memberi (kan) dstnya.
Tu donnes
Il donne
Elle donne
26
Nous donnons
Vous donnez
Ils donnent
Elles donnent
Je ne donne pas - saya tidak memberi (kan) dst.
Tu ne donnes pas
Il ne donne pas
Elle ne donne pas
Nous ne donnons pas
Vous ne donnez pas
Ils ne donnent pas
Elles ne donnent pas
donné-je? - apakah saya memberi (kan) ? dst.
donnes-tu?
donne-t-il?
donne-t-elle?
donnons-nous?
donnez-vous?
donnent-ils?
donnent-elles?
ne donne-je pas? - apakah saya tidak memberi (kan) ?
ne donnes-tu pas?
ne donne-t-il pas?
ne donne-t-elle pas?
ne donnons-nous pas?
ne donnez-vous pas?
ne donnent-ils pas?
ne donnent-elles pas?
Remarque
Bentuk bertanya: donné-je? pada donne dalam hal ini mendapat sebuah accent
aigu. Anda bisa juga membuat kalimat bertanya dengan rumus: est-ce que. Ini sangat
lazim dipraktikkan orang.
Est-ce que je donne? Est-ce que je ne donne pas?
6 Le présent du subjonctif
Anda telah tahu bahwa pada dasarnya dalam setiap bahasa terdiri atas 3 jenis
kalimat, yaitu:
1) Kalimat yang menyatakan bahwa perbuatan atau tindakan sebenarnya sedang
terjadi. Misalnya : Dia menghisap rokok.
2) Kalimat yang menunjukkan larangan, permohonan atau suruhan. Umpama :
Jangan pergi! Tolonglah aku! Tolong ambilkan aku pensil itu!!
3) Kalimat yang menyatakan bahwa keinginan, hasrat, kerinduan atau keperluan.
Dalam bahasa Prancis, jenis kalimat nomor 3 ini juga banyak dipakai orang.
Kalimat dengan bentuk seperti ini dinamakan le présent du subjonctif.
Subjonctif berhubungan dengan 2 macam waktu dalam setiap verba, yakni waktu
kini (présent du subjonctif) dan waktu lampau (imparfait du subjonctif). Untuk
membuat kalimat dalam bentuk présent du subjonctif dilakukan dengan cara
mengambil atau memotong – nt dari pelaku orang ketiga jamak bentuk présent de
l’indicatif. Kemudian sisanya inilah yang merupakan orang pertama tunggal pada
bentuk subjonctif.
Contoh: Ils craigne-nt, orang ketiga jamak présent (infinitif: craindre - takut)
menjadi: que je craigne, yaitu orang pertama subj.). Dengan menambah akhiran ( -e, -
es, -e, - ions, iez, - ent) di belakang akar tersebut, dengan mudah kita dapat
membuat bentuk subjonctif ini pada verba lain, kecuali untuk kata kerja : être, avoir,
aller, faire, pouvoir, savoir, valoir dan vouloir. Karena verba-verba yang disebutkan
terakhir ini merupakan présent du subjonctif yang tidak beraturan, sehingga perlu
pembahasan secara khusus.
Di bawah ini beberapa perasaan yang harus kita buat dalam kalimat subjonctif.
� Jika dalam kalimat pokok terdapat verba yang menyatakan suatu keinginan
(vouloir – mau; exiger – menuntut; désirer – menginginkan)
Contoh :
Je veux que vous travailler. - Saya mau kamu sekalian/anda bekerja.
On exige que nous partions. - Orang menuntut supaya kami berangkat.
� Suatu perasaan (craindre – takut; regretter – menyesal; être content – puas;
c’est dommage – menyayangkan).
Contoh :
Elle craint que sa mere soit tombée malade.
28
(Dia takut sampai ibunya jatuh sakit).
C’est dommage qu’il ne fût pas venu.
(Sayang bila dia tidak datang).
� Sebuah keraguan atau ingkar (douter, nier).
Contoh :
Je doute qu’elle soit heureuse. - Saya ragu apakah dia berbahagia.
� Suatu keharusan atau ke (tidak) mungkinan (il faut, il est nécessaire, il est
(im) possible).
Contoh :
Il était nécessaire qu’on eût plus d’argent.
(Adalah perlu bahwa orang memiliki uang lebih).
� Jika di antara induk kalimat dengan anak kalimat dipakai kata-kata sambung
seperti: afin que, avant que, sans que.
Contoh :
Il travaille afin qu’il réussisse.
(Dia bekerja sampai dia berhasil (akan berhasil).
Nous venons avant que vous soyez parti.
(Kami datang sebelum anda berangkat).
Il partait sans que personne ne le vît.
(Dia berangkat tanpa seseorang melihatnya).
� Dalam anak kalimat sifat, jika anteseden5 memenuhi persyaratan yang pasti.
Contoh :
Il n’y a personne qui puisse faire cela.
(Tidak seorang pun yang dapat mengerjakan itu).
Jakarta est la plus belle ville qu’il y ait dans notre pays.
(Jakarta adalah kota paling cantik yang ada di negara kita).
Présent du subjonctif pada verba beraturan.
donner punir
que je donne que je punisse
que tu donnes que tu punisses
qu’ il/elle donne qu’il/elle punisse
que nous donnions que nous punissions
que vous donniez que vous punissiez
que ils/elles donnent que ils/elles punissent
vendre devoir
5 anteseden berasal dari antecedent yang berarti “sesuatu benda/orang” yang telah diketahui sebelumnya.
29
que je vende que je doive
que tu vendes que tu doives
qu’il/elle vende qu’il/elle doive
que nous vendions que nous devions
que vous vendiez que vous deviez
qu’ils/elles vendent qu’ils/elles doivent
Présent du subjonctif pada verba tak beraturan.
Présent du subjontif pada kata kerja tidak beraturan mempunyai akhiran sama
seperti kata kerja beraturan. Ada sejumlah verba tidak beraturan, dimana akhirannya
berada di belakang akar. Pelajarilah skematis berikut.
dire voir
que je dise que je voie
que tu dises que tu voies
qu’il/elle dise qu’il/elle voie
que nous disions que nous voyions
que vous disiez que vous voyiez
qu’ils/elles disent qu’ils/elles voient
partir lire
que je parte que je lise
que tu partes que tu lises
qu’il/elle parte qu’il/elle lise
que nous partions que nous lisions
que vous partiez que vous lisiez
qu’ils/elles partent qu’ils/elles lisent
mettre rire
que je mette que je rie
que tu mettes que tu ries
qu’il/elle mette qu’il/elle rie
que nous mettions que nous riions
que vous mettiez que vous riiez
qu’ils/elles mettent qu’ils/elles rient
servir
que je serve
que tu serves
qu’il/elle serve
que nous servions
que vous serviez
qu’ils/elles servent
30
Perubahan akar terjadi pada kata kerja tak beraturan yang berikut.
avoir être
que j’aie que je sois
que tu aies que tu sois
qu’il/elle ait qu’il/elle soit
que nous ayons que nous soyons
que vous ayez que vous soyez
qu’ils/elles aient qu’ils/elles soient
aller faire
que j’aille que je fasse
que tu ailles que tu fasses
qu’il/elle aille qu’il/elle fasse
que nous aillions que nous fassions
que vous ailliez que vous fassiez
qu’ils/elles aillent qu’ils/elles fassent
pouvoir vouloir
que je puisse que je veuille
que tu puisses que tu veuilles
qu’il/elle puisse qu’il/elle veuille
que nous puissions que nous voulions
que vous puissiez que vous vouliez
qu’ils/elles puissent qu’ils/elles veuillent
tenir venir
que je tienne que je vienne
que tu tiennes que tu viennes
qu’il/elle tienne qu’il/elle vienne
que nous tenions que nous venions
que vous teniez que vous veniez
qu’ils/elles tiennent qu’ils/elles viennent.
Penggunaan lain
Di atas telah disebutkan bahwa pemakaian présent du subjonctif yaitu sesuatu
kata yang menghubungkan induk kalimat dengan anak kalimat. Penggunaan lainnya
yaitu dapat pula dipakai dalam kalimat yang berdiri sendiri.
Contoh :
Dieu soit loué. - Semoga Allah memuji mereka.
Vive la reine. - Hidup sri ratu.
Di sini dalam kalimat berdiri sendiri menyatakan sebuah doa selamat.
31
Contoh lain pemakaian subjonctif:
1. Orang mau agar kami membuat pekerjaan ini dengan baik.
On veut que nous fassions bien ce travail.
2. Harap berhati-hati, anak-anak. Es masih belum cukup kuat.
Soyez donc prudents, mes garçons. La glace n’est pas encore assez forte.
3. Cangkir sangat indah. Mari kita mengambilnya. Kita akan memberikan
kepada bibi yang besok berulang tahun.
La tasse est très belle, prenons-la. Nous la donnerons à la tante qui a son
anniversaire demain.
4. Dia menuntut agar kami berada di rumah sebelum tengah malam.
Il exige que nous soyons à la maison avant minuit.
5. Saya menuntut agar kamu membuat pekerjaan rumah ini.
J’exige que tu fasses ces devoirs
6. Orang mau agar laki-laki itu menjual rumahnya.
On veut que cet homme vende sa maison.
7 Waktu lampau kini sudah selesai (le passé
composé)
Bentuk lampau kini telah selesai artinya pekerjaan yang dilakukan di waktu lalu
sampai sekarang hasilnya masih terlihat. Dalam bahasa Prancis, bentuk ini dikenal
dengan sebutan le passé composé atau le passé indéfini. Sepadan dengan the present
perfect tense dalam bahasa Inggeris. Untuk membuat bentuk ini kita harus memakai
kata kerja bantu avoir dan être, sesudah itu diikuti dengan participe passé atau ke III
dalam bahasa Prancis.
Waktu lalu sudah selesai dapat dibentuk dengan cara:
� Kata kerja bantu avoir + le participe passé.
� Kata kerja bantu être + le participe passé.
Exemples :
J’ai travaillé – aku sudah bekerja.
Tu as travaillé – kau sudah bekerja
Il a travaillé – dia (m) sudah bekerja
Elle a travaillé – dia (f) sudah bekerja
Nous avons travaillé – kami/kita sudah bekerja
Vous avez travaillé – kamu semua, kalian, Anda sudah bekerja
Ils/elles ont travaillé – mereka (m)/mereka (f) sudah bekerja
Je suis tombé dans le canal – saya sudah jatuh kedalam kanal.
Tu es tombé – kau sudah jatuh
Il est tombé – dia (m) sudah jatuh
Elle est tombée – dia (f) sudah jatuh
Nous sommes tombés – kami/kita sudah jatuh
Vous etes tombé(s) – kamu semua, kalian, Anda sudah jatuh
Ils sont tombés – mereka (m) sudah jatuh
Elles sont tombées – mereka (f) sudah jatuh
Perhatikan!
“Kata bagian masa lampau” (le participe passé) → travaillé tidak berubah pada
semua pelaku. Pada → tombé terjadi beberapa perubahan yaitu pada pelaku elle
(tombée); pelaku nous (tombés); pelaku vous (tombés); ils (tombés) dan elles
33
(tombées). Jadi untuk pelaku elle, nous, vous, ils, elles kedudukan le participe
passé persis seperti kata sifat biasa: tombée, tombés, tombées.
Aturan :
“Kata bagian masa lampau” yang menggunakan kata bantu kerja
être, harus menyesuaikan dengan subjek, sehingga “kata bagian
masa lampau” tersebut harus pula menerima tambahan huruf e, s
dan es.
Kata kerja bantu yang paling banyak dipakai orang untuk membentuk waktu
lampau sudah selesai (passé composé) yaitu AVOIR, termasuk untuk ÊTRE., yang juga
merupakan verba bantu terhadap verba yang lain. Perhatikan konyugasi berikut.
J’ai été - saya sudah ada
Tu as été - kau sudah ada
Il a été - dia (m) sudah ada
Elle a été - dia (f) sudah ada
Nous avons été - kami/kita sudah ada
Vous avez été - kamu semua, kalian, Anda sudah ada
Ils ont été - mereka (m) sudah ada
Elles ont été - mereka (f) sudah ada
Ada 14 kata kerja yang memakai verba bantu être untuk membuat bentuk passé
composé. Sementara verba lain memakai avoir. Hapalkan semua verba berikut
ini dengan sebaik-baiknya!
aller – pergi venir – datang arriver – tiba partir – berangkat entrer – masuk sortir – mengeluarkan rester – tinggal
naître – lahir mourir – meninggal monter – mendaki descendre – menurun rentrer – masuk kembali retourner – mengembalikan tomber – jatuh.
Attention!
Untuk membentuk le passé composé lebih lanjut, terlebih dahulu Anda mengenal
bangun perorangan sebab dengan melihat bangun perorangan suatu verba, Anda
akan segera tahu ‘keadaan’ verba yang ditasrifkan, apakah sebuah kalimat :
• berada dalam bentuk tunggal atau jamak;
• berada dalam masa kini, lampau, akan datang atau waktu telah selesai.
34
Contoh :
Il n’a pas travaillé dûr – Dia (m) sudah tidak bekerja keras.
Ils vont à l’école. – Mereka pergi ke sekolah.
(Bangun perorangan di sini, ditulis dengan huruf miring)
Ne diletakkan dimuka bangun perorangan, pas sesudahnya.
Bentuk selengkapnya sbb.:
le passé composé
J’ai donné - saya sudah memberikan dstnya.
Tu as donné
Il a donné
Elle a donné
Nous avons donné
Vous avez donné
Ils ont donné
Elles ont donné
Je n’ai pas donné - saya sudah tidak memberikan dst.
Tu n’as pas donné
Il n’a pas donné
Elle n’a pas donné
Nous n’avons pas donné
Vous n’avez pas donné
Ils n’ont pas donné
Elles n’ont pas donné
Ai-je donné? - apakah saya sudah memberi dstnya?
As-tu donné?
A-t-il donné?
A-t-elle donné?
Avons-nous donné?
Avez-vous donné?
Ont-ils donné
Ont-elles donné
n’ai-je pas donné? - apakah saya sudah tidak memberi dstnya?
n’as-tu pas donné?
n’a-t-il pas donné?
n’a-t-elle pas donné?
35
n’avons-nous pas donné?
n’avez-vous pas donné?
n’ont-ils pas donné?
n’ont-elles pas donné?
Perhatikan!
Juga bentuk ai-je donné? dan n’ai-je pas donné? boleh diganti est-ce que, seperti :
Est-ce que j’ai donné? dan est-ce que je n’ai pas donné?
Bila dalam kalimat tanya, subjek berada dibelakang bentuk
orang, maka orang meletakkan pas di belakang subjek:
Ne suis-je pas? N’ai-je pas donné?
Bila jawaban menegaskan atas kalimat ingkar, yang diawali
dengan “ya”, maka orang menerjemahkan “ya” ini dalam
bahasa Prancis dengan si.
Contoh :
N’est-il pas arrivé à temps? - Apakah dia sudah tidak datang pada waktunya?
Si, il est arrivé à temps. - Ya, dia datang pada waktunya.
Bandingkan!
Est-il arrivé à temps? – Apakah dia sudah datang pada waktunya?
Oui, il est arrivé à temps. – Ya, dia datang pada waktunya.
8 Waktu lampau hanya sekali (le passé simple)
Bentuk waktu lampau yang lain yaitu le passé simple. Jika Anda mengambil
padanan dalam bahasa Inggris, le passé simple dalam bahasa Prancis ini sama dengan
past definite, past historic, preterite. Le passé simple berbeda dengan imparfait dalam
bentuk dan pemakaian.
Peraturan :
Passé simple dipakai untuk perbuatan yang terjadi di masa lalu dimana:
1). Terjadi hanya sekali saja (une action qui a eu lieu une seule fois;
2). Terjadi dalam batas waktu tertentu pada jangka pendek (une action dont
la durée est déterminée);
3). Terjadi secara tertentu dalam beberapa kali (une action qui a eu lieu un
certain nombre de fois);
4). Serangkai perbuatan saling menyusul dengan cepat (une série d’actions
successives).
Attention!
Passé simple semata-mata dalam bahasa tulisan, sedangkan untuk bahasa lisan
lazim diganti dengan le passé composé.
Aturan-aturan:
Bentuk passé simple ditentukan dengan akhiran. Akhiran-akhirannya sama, baik untuk verba beraturan maupun untuk verba yang tidak beraturan. Pada verba beraturan, akhiran berada dibelakang akar. Sementara pada verba tidak beraturan, harus diperlakukan seperti futur, dimana bentuk dari orang pertama bisa untuk membangun pelaku selebihnya.
Akhiran-akhirannya yaitu : untuk verba-verba beraturan dengan – er : ai, - as, - a, - âmes, - âtes, - èrent; untuk verba beraturan akhiran – ir dan – re : is, - is, - it, - îmes, - îtes, - irent; untuk verba beraturan akhiran – oir: us, - us, -ut, - ûmes, - ûtes, - urent. Pada verba tak beraturan, mendapat akhiran yang sama.
Contoh :
37
parler punir
je parlai je punis
tu parlas tu punis
il/elle parla il/elle punit
nous parlâmes nous punîmes
vous parlâtes vous punîtes
ils/elles parlèrent ils/elles punirent
pendre recevoir
je pendis je reçus
tu pendis tu reçus
il/elle pendit il/elle reçut
nous pendîmes nous reçûmes
vous pendîtes vous reçûtes
ils/elles pendirent ils/elles reçurent
Passé simple dari kata kerja tak beraturan.
avoir j’eus, tu eus, il eut, elle eut, nous eumes, vous eutes, ils eurent, elles
eurent.
être je fus, tu fus, il fut, elle fut, nous fumes, vous futes, ils furent, elles furent.
dire je dis, tu dis, il dit, elle dit, nous dimes, vous dites, ils dirent, elles dirent.
faire je fis, tu fis, il fit, elle fit, nous fimes, vous fites, ils firent, elles firent.
aller j’allai, tu allas, il alla, elle alla, nous allames, vous allates, ils allerent,
elles allerent.
voir je vis, tu vis, il vit, elle vit, nous vimes, vous fites, ils virent, elles virent.
partir je partis, tu partis, il partit, elle partit, nous partimes, vous partites, ils
partirent, elles partirent.
9 L’imparfait du subjonctif
Selain menggunakan bentuk présent du subjonctif, bahasa Prancis mengenal pula
imparfait du subjonctif6 yang sepadan dalam bahasa Inggeris imperfect subjunctive.
Contoh :
1) Serait-il possible qu’on fit ce détour? – Mungkinkah orang melakukan
putaran itu?
2) Papa craignait qu’on arrivât trop tard. - Ayah takut bahwa orang terlambat
datang.
Imparfait du subjonctif dalam bahasa percakapan diganti dengan présent du
subjonctif (lihat halaman-halaman sebelum ini). Hanya orang ketiga tunggal dan jamak
yang dipakai; lebih jauh orang menjumpai waktu ini terutama dalam buku-buku dan
pidato resmi.
Untuk membuat bentuk imparfait du subjonctif yaitu dengan cara mengambil
bentuk kata kerja dari pelaku orang kedua tunggal pada passé simple. Ini berlaku baik
untuk kata kerja beraturan maupun tak beraturan. Setelah diambil “bentuk-tu” dari
passé simple, maka selanjutnya ditambahkan akhiran – se, - ses, - ˆt , - sions, -
siez, - sent di belakang “bentuk-tu” itu.
Contoh :
infinitif passé simple imparfait du subjonctif
donner tu donnes que je donnas se
que tu donnas ses
qu’il donnâ t
qu’elle donnâ t
que nous donnas sions
que vous donnas siez
qu’ils donnas sent
qu’elles donnas sent
Imparfait du subjonctif dapat diterjemahkan dengan “akan/sudah akan”.
Untuk maksud “kemerduan bunyi”, imparfait du subjonctif ini seringkali diganti
menjadi bentuk présent du subjonctif. Anda boleh menulis:
On voulait que je travaille sebagai ganti on voulait que je travaillasse.
6 ini bentuk lampaunya présent du subjonctif .
39
Ils craignaient qu’ils n’arrivent pas à temps menggantikan: ils craignaient
qu’ils n’arrivassent pas à temps.
Namun bila tetap ingin menghindari bentuk subjonctif, orang lebih suka
mengganti dengan kalimat bebas melalui konstruksi infinitif. (Di sini umumnya subjek
dari kalimat pokok sama dengan anak kalimat).
Contoh:
Ils craignaient qu’ils n’arrivassent pas à temps.
Ils craignaient de ne pas arriver à temps.
Contoh lain :
Ils voulaient qu’ils eussent le premier prix (eussent, imparfait du subjonctif
dari avoir).
Ils voulaient avoir le premier prix.
10 Le passé antérieur et le plus-que-parfait
Dalam waktu lampau telah selesai dikerjakan, yang menyatakan bahwa – keluar
dari suatu saat dari masa lampau – sebuah perbuatan sudah lampau. Misalnya dalam
kalimat : Kemarin pada jam yang sama, saya telah mengupas semua apel, saya telah
merapikan semua kamar muka. Dalam bahasa Prancis ada 2 bentuk waktu yaitu le plus-
que-parfait dan le passé antérieur.
1) le passé antérieur
Bentuk le passé antérieur merupakan bentuk gabungan antara bentuk le passé
simple dari verba bantu (avoir atau être) dengan kata bagian masa lalu (participe
passé) dari verba utama. Contoh: Quand il fut parti, tout le monde respira –
Apabila dia sudah berangkat, semua orang bernapas lega).
Le passé antérieur adalah suatu bentuk waktu yang sedang menghilang. Dalam
bahasa percakapan, bentuk ini tidak dijumpai lagi. Dalam bahasa tulis dia
menyatakan bahwa suatu tindakan dalam fase terakhir mencapai segera setelah
atau sebelum passe defini.
Ciri-cirinya :
� dalam anak kalimat yang diawali dengan aussiôt que, dès que atau kata
sambung yang mendapat pemahaman ini melalui hubungan kalimat: après
que, quand, lorsque. Contoh: Aussitôt que l’orage eut cessé, on se remit en
marche – Segera setelah badai berhenti, mereka mulai berjalan lagi.
� dalam kalimat pokok, dalam mana dijumpai adverbia à peine, ne .... pas
plutôt. Contoh: A peine l’orage eut-il cessé qu’on se remit en marche. Il ne
l’eut pas plutôt dit, qu’il s’en repentit – Oleh karena badai sudah berhenti,
mereka mulai berjalan lagi. Dia hampir tidak mengatakan itu karena dia
menyesalinya).
2) le plus-que-parfait
Orang jangan salah mengartikan plus-que-parfait dengan kalimat pengandaian
(subjonctif.). Contoh: Bien qu’il m’eût vu il ne m’avait pas salué – Meskipun dia
telah melihat saya, dia tidak menyapa saya; atau le passé simple dalam bentuk
pasif: Napoléon fut battu à Waterloo – Napoleon sudah dikalahkan di Waterloo.
Le plus-que-parfait digunakan dalam semua hal lain. Dalam kaitan dengan
hubungan kalimat, dia bisa punya 2 pengertian. Sehingga: il avait diné à sept
heures dapat berarti:
� makan malamnya punya tempat sebelum jam 7, misalnya jam 6;
41
� makan malamnya pada pukul 7.
Dalam hal ini plus-que-parfait juga tidak bertentangan dengan passe defini. Jadi
plus-que-parfait digunakan untuk perbuatan dari mana jumlah waktu yang
dinyatakan atau sebelum perbuatan saling menyusul, ini merupakan ciri-ciri dari
passé defini. Contoh: Il avait travaillé de 2 à 5 heures, puis il avait fait une
promenade et, rentré chez lui, il s’était lavé – Dia sudah bekerja 2 sampai 5 jam,
sesudah itu dia melakukan sebuah perjalanan dan kembali ke rumah, dia mandi.
Dalam kalimat-kalimat yang menyatakan “kebiasaan”, kita memakai plus-que-
parfait. Contoh: Chaque jour, quand il avait terminé son travail, il allait voir son
oncle (il était allé voir son oncle). – Setiap hari, apabila dia sudah mengakhiri
pekerjaannya, dia pergi menjenguk pamannya (dia sudah pergi menjenguk
pamannya).
Juga “pengertian” lain dari imparfait, kita temui lagi dalam plus-que-parfait,
misalnya:
a. Plus-que-parfait untuk “sifat tidak menyombongkan diri” : J’étais venu vous
demander de m’accorder encore une semaine de répit. – Saya sudah datang
meminta kepada Anda untuk menyetujui saya beristirahat satu minggu lagi,
menggantikan kalimat langsung: Je viens vous demander ....
b. Plus-que-parfait untuk menyatakan cara enerjik suatu kemungkinan. Contoh:
Cinquante mètres de plus d’altitude, et l’aviateur avait battu le record du
monde. – 50 meter dengan lebih tinggi dan penerbang sudah memecahkan
rekor dunia.
c. Plus-que-parfait sesudah si (jika). Contoh: Si cela ne m’avait pas intéressé, je
ne me serais pas adressé au bibliothécaire – Jika itu sudah tidak menarik hati
saya, saya tidak akan memohon kepada ahli perpustakaan.
11 Waktu akan datang (le futur)
Bahasa Inggeris mengenal bentuk the future tense, bahasa Prancis mengenal pula
bentuk sejenis yang dinamakan le futur. Dalam bahasa Prancis untuk membuat waktu
yang akan datang yaitu dengan menambahkan akhiran tertentu di belakang seluruh kata
kerjanya (infinitif ). Ini tentunya lebih simpel bila dibandingkan dengan bahasa Inggeris,
yang harus menambah verba bantu will/shall.
Tambahan kata dalam waktu akan datang (le futur) yakni : - ai, - as, - a, -
ons, - ez, - ont di belakang infinitif (seluruh kata kerja). Atau untuk membuat
bentuk futur, cukup dengan rumus:
le futur = infinitif + akhiran
Contoh:
donner finir vendre recevoir
Je donnerai – aku akan memberi tu donneras il/elle donnera nous donnerons vous donnerez ils/elles donneront
Je finirai – aku akan mengakhiri tu finiras il/elle finira nous finirons vous finirez ils/elles finiront
Je vendrai – aku akan menjual tu vendras il/elle vendra nous vendrons vous vendrez ils/elles vendront
Je recevrai – aku akan menerima tu recevras il/elle recevra nous recevrons vous recevrez ils/elles recevront
Exemples :
Je pèse (saya menimbang) – je pèserai (saya akan menimbang)
J’achète (saya membeli) – j’achèterai (saya akan membeli)
J’appelle (saya memanggil) – j’appelerai (saya akan memanggil)
Je mène (saya memimpin) – je mènerai (saya akan memimpin)
Je jette (saya melempar) – je jetterai (saya akan melempar)
J’emploie (saya menggunakan) – j’emploierai (saya akan menggunakan)
Je paie (saya membayar) – je paierai (saya akan membayar)
Je paye (saya membayar) - je payerai (saya akan membayar)
tetapi espérer (tidak ada e tak bersuara) – j’espérerai.
Perhatikan !
Harap diperhatikan bahwa tidak semua mengikuti aturan diatas. Ada beberapa
kata kerja yang menyimpang yaitu avoir, être, aller, pouvoir, faire etc.
Futur dari verba avoir, être, dire, aller, faire, vouloir, voir, pouvoir.
43
avoir - mempunyai être – ada (lah) J’aurai tu auras il/elle aura nous aurons vous aurez ils/elles auront
Je serai tu seras il/elle sera nous serons vous serez ils/elles seront
Contoh hanya dalam pelaku-je, coba Anda buat sendiri untuk pelaku-pelaku lain.
dire – je dirai faire – je ferai
aller – j’irai voir – je verrai
vouloir – je voudrai pouvoir – je pourrai
12 Le futur antérieur
Dalam bahasa Prancis kita akan menjumpai pula bentuk waktu untuk perbuatan,
kejadian atau peristiwa yang sudah akan dilakukan dalam waktu akan datang, dilihat
dari waktu lampau, yang disebut dengan le futur antérieur.
Exemples:
J’aurai eu - saya/aku akan sudah punya
Tu auras eu - kamu akan sudah punya
Il/elle aura eu - dia (m)/dia (f) akan sudah punya
Nous aurons eu - kami/kita akan sudah punya
Vous aurez eu - kamu semua/Anda akan sudah punya
Ils/elles auront eu - mereka (m)/mereka (f) akan sudah punya
Verba-verba yang dikecualikan croire (percaya) dan boire (minum).
13 Waktu akan datang masa lalu (le futur du passé)
Le futur du passé menyatakan suatu perbuatan yang akan dilakukan dimasa depan
dilihat dari pandangan masa lalu. Bentuk ini sering pula dinamakan le conditionnel.
Selanjutnya semua peraturan yang berlaku pada futur, juga berlaku untuk le futur du
passé. Contoh :
Il me disait qu’il m’appellerait, des qu’il serait prêt.
(Dia berkata kepada saya, bahwa dia akan memanggil saya, begitu dia selesai).
Il me disait qu’il me punirait, si je l’oubliais.
(Dia berkata kepadaku, bahwa dia akan menghukumku, jika aku melupakan itu).
Selain itu, bentuk conditionnel untuk menyampaikan kehendak atau permohonan
dengan cara lebih sopan. Perhatikan contohnya dalam kalimat:
Je voudrais vous demander quelque chose.
Saya ingin minta Anda sesuatu.
Voudriez-vous fermer cette fenêtre?
Tolong Anda tutup jendela itu?
Je serais d’avis qu’on fasse venir le médecin.
(saya bermaksud …………….)
Pourriez-vous me rendre ce service
(Bisakah Anda, akan bisakah anda ……………).
Le futur du passé dibentuk dengan cara : seluruh kata kerja +
akhiran. Akhiran bentuk ini yaitu : - ais, - ais, - ait, - ions,
- iez, - aient atau sama seperti akhiran bentuk imparfait.
Contoh :
donner punir
je donnerais je punirais
tu donnerais tu punirais
il/elle donnerait il/elle punirait
nous donnerions nous punirions
vous donneriez vous puniriez
ils/elle donneraient ils/elles puniraient
vendre devoir
je vendrais je devrais
46
tu vendrais tu devrais
il/elle vendrait il/elle devrait
nous vendrions nous devrions
vous vendriez vous devriez
ils/elles vendraient ils/elles devraient
Beberapa kata kerja tak beraturan.
être pouvoir
je serais je pourrais
tu serais tu pourrais
il/elle serait il/elle pourrait
nous serions nous pourrions
vous seriez vous pourriez
ils/elles seraient ils/elles pourraient
Perhatikan!
Seperti verba peser – menimbang; acheter – membeli; appeler – memanggil;
mener – memimpin; jeter – melempar; employer – menggunakan; payer –
membayar, yang telah dibahas, dalam futur du passé e juga berubah dalam
ejaan.
présent imparfait
je jette je jetais
tu jettes tu jetais
il/elle jette il/elle jetait
nous jetons nous jetions
vous jetez vous jetiez
ils/elles jettent ils/elles jetaient
futur futur du passé
je jetterai je jetterais
tu jetteras tu jetterais
il/elle jettera il/elle jetterait
nous jetterons nous jetterions
vous jetterez vous jetteriez
ils/elles jetteront ils/elles jetteraient
14 Tabel konyugasi (tableaux de conjugaison)
Dalam buku ini pelajaran Anda akan dilengkapi dengan daftar beberapa verba
beserta preposisinya. Selain itu ditambah dengan konyugasi dari semua akhiran (-er, -ir,
-oir, -re) kata kerja dalam berbagai bentuk ditinjau dari “waktu-waktu”. qn =
quelqu’un - seseorang; qc = quelque chose - sesuatu; inf = infinitif.
Tanpa kata depan :
adorer qn, qc, inf - amat suka terhadap.
adorer qn, qc, inf - cinta kepada.
aime qn, qc, inf - menunggu.
compter sur qn, qc, inf - percaya (pada).
croire qn, qc, inf - mempercayai, berpikir.
demander qn, qc, inf - minta.
désirer qn, qc, inf - menginginkan, merindukan.
écouter qn, qc, - mendengarkan.
espérer qc - mengharap atas.
fréquenter qn - bergaul dengan.
montrer qn, qc - menunjukkan.
oser inf. - berani.
paraître inf. - muncul.
préférer qn, qc, inf, à - lebih suka (akan).
regarder qn, qc - memandang.
sembler inf. - terlihat.
sentir qc. - tercium
il fait bon inf. - itu menyenangkan ….
il faut inf. - orang harus……
il vaut mieux inf. - adalah lebih baik …
Dengan de :
accuser qn, qc, inf - menuduh.
avoir besoin de qn, qc, inf. - membutuhkan.
avoir honte de qn, qc. - merasa malu.
avoir peur de qn, qc. - takut kepada.
s’apercevoir de qc. - memahami, berpendapat.
s’approcher de qn, qc. - mendekat (i).
arroser de qc. - menyiram dengan.
cesser de inf. - berhenti dengan
se charger de qc, inf. - membebani diri dengan.
48
se contenter de qc, inf. - memuaskan dengan.
couvrir de qc. - menutup dengan.
decider de inf. - memutuskan untuk.
se dépêcher de inf. - tergesa-gesa untuk.
désespérer de qn, inf. - berputus asa.
disposer de qc. - mempunyai pengaturan.
douter de qn, qc. - merasa ragu.
se douter de qn, qc. - mengira, menduga.
s’effrayer de qn, qc, inf. - takut untuk.
empécher qn, qc, inf. - menghalang-halangi.
s’entourer de qn, qc. - mengelilingi dengan.
s’etonner de qn, qc. - amat heran mengenai.
s’execuser de qc, inf. - memohon maaf.
se fâcher de qc. - marah mengenai.
faire cadeau a qn de qc. - memberi hadiah.
féliciter qn de qc, inf. - mengucapkan selamat
s’informer de qn, qc. - meminta keterangan mengenai
s’inquiéter de qn, qc. - merasa cemas terhadap.
jouer de qc. - main (alat).
manquer de qc. - kehilangan.
se méfier de qn, qc. - tidak percaya.
se mêler de qc. - melibatkan diri.
menacer qn de qc. - mengancam (dengan).
se moquer de qn, qc. - mengejek (dengan).
mourir de qc. - meninggal pada.
oublier de inf. - lupa untuk.
se passer de qn, qc. - terjadi, terlewati.
se plaindre de qn, qc. - mengeluh.
prendre soin de qn, qc, inf. - menjaga, merawat.
prier qn de inf. - memohon untuk.
punir qn de qc. - menghukum.
récompenser qn de qc. - menghadiahi dengan.
refuser de inf. - menolak untuk.
regretter de inf. - menyesal akan
se réjouir de qc, inf. - gembira, senang.
remercier qn de qc, inf. - berterima kasih untuk.
remplir qc, de. - mengisi dengan.
se servir de qn, qc. - melayani diri sendiri.
se soucier de qn, qc. - khawatir tentang.
49
souffir de qc, inf. - menderita (karena).
se souvenir de qn, qc. - teringat.
tâcher de inf. - mencoba (untuk)
Dengan à
aboutir à qc. - membesarkan sepatu dengan jalan memakainya.
aider à inf. - menolong untuk.
aimer à inf. - mencintai.
s’amuser à inf. - bersenang diri.
apprendre à inf. - belajar.
assister à qc. - membantu.
s’attendre à qc. - berharap.
autoriser qn à inf. - memberi ijin untuk.
avoir affaire à qn, qc. - mempunyai urusan dengan.
chercher à inf. - mencoba.
commencer à inf. - mulai dengan
condamner qn à qc, inf. - menghukum, mengutuk.
consentir à qc, inf. - mengijinkan.
se decider à inf. - mempertimbangkan.
encourager qn à inf. - memberi semangat.
engager qn inf. - menasihati.
s’exercer à inf. - melatih diri dalam.
se fatiguer à inf. - melelahkan.
se fier à qn, qc. - percaya dengan.
s’habituer à inf. - membiasakan diri.
hésiter à inf. - meragukan dalam.
s’intéresser à qc, inf. - berminat untuk.
inviter qn à qc, inf. - mengundang untuk.
jouer à qc. - bermain (suatu permainan).
se mettre à inf. - mulai untuk.
nuire à qn, qc. - merugikan.
obéir à qn, qc. - mematuhi.
obliger qn, à, qc, inf. - mewajibkan.
parler à qn. - berbicara dengan.
se plaire à inf. - memiliki kesenangan dalam.
préférer qn, qc, à - lebih suka atas.
prendre part à qc. - ambil bagian dalam.
se préparer à qc, inf. - mempersiapkan diri untuk.
répondre à qn. - menjawab.
ressembler à qn, qc. - menyerupai dengan.
50
résister à qn, qc. - memberi perlawanan.
réussir à inf. - berhasil dalam.
servir à inf. - berbuat jasa sebagai.
sourire à qn. - tersenyum kepada.
succéder à qn. - mengikuti.
Konyugasi avoir
présent de l’ind.
j’ai
tu as
il/elle a
nous avons
vous avez
ils/elles ont
impératif
aie
ayons
ayez
imparfait
j’avais
tu avais
il/elle avait
nous avions
vous aviez
ils/elles avaient
futur
j’aurai
tu auras
il/elle aura
nous aurons
vous aurez
ils/elles auront
participe prés.
ayant
AVOIR
mempunyai
participe passé
eu
conditionnel
j’aurais
tu aurais
il/elle aurait
nous aurions
vous auriez
ils/elles auraient
présent du subj.
j’aie
tu aies
il/elle ait
nous ayons
vous ayez
ils/elles aient
passé simple
j’eus
tu eus
il/elle eut
nous eûmes
vous eûtes
ils/elles eurent
imparfait du subj.
j’eusse
tu eusses
il/elle eût
nous eussions
vous eussiez
ils/elles eussent
Konyugasi Aller
présent de l’ind.
je vais
tu vas
il/elle va
nous allons
vous allez
ils/elles vont
impératif
va (tetapi vas-y)
allons
allez
imparfait
j’allais
tu allais
il/elle allait
nous allions
vous alliez
ils/elles allaient
futur
j’irai
participe prés.
allant
conditionnel
j’iraisais
51
tu iras
il/elle ira
nous irons
vous irez
ils/elles iront
ALLER
pergi
participe passé
allé
tu irais
il/elle irait
nous irions
vous iriez
ils/elles iraient
présent du subj.
je sois
tu sois
il/elle soit
nous soyons
vous soyez
ils/elles soient
passé simple
j’allai
tu allas
il/elle alla
nous allâmes
vous allâtes
ils/elles allèrent
imparfait du subj.
j’aillasse
tu allasses
il/elle allât
nous allassions
vous allassiez
ils/elles allassent
Konyugasi être
présent de l’ind.
je suis
tu es
il/elle est
nous sommes
vous êtes
ils/elles sont
impératif
sois
soyons
soyez
imparfait
j’étais
tu étais
il/elle était
nous étions
vous étiez
ils/elles étaient
futur
je serai
tu seras
il/elle sera
nous serons
vous serez
ils/elles seront
participe prés.
étant
ÊTRE
adalah
participe passé
été
conditionnel
je serais
tu serais
il/elle serait
nous serions
vous seriez
ils/elles seraient
présent du subj.
je sois
tu sois
il/elle soit
nous soyons
vous soyez
ils/elles soient
passé simple
je fus
tu fus
il/elle fut
nous fûmes
vous fûtes
ils/elles furent
imparfait du subj.
je fusse
tu fusses
il/elle fût
nous fussions
vous fussiez
ils/elles fussent
52
Venir – datang; tenir - memegang
imparfait: donner, punir, vendre, devoir, faire, voir.
donner memberikan punir menghukum
présent imparfait
Je viens
tu viens
il vient
elle vient
nous venons
vous venez
ils viennent
elles viennent
saya datang
kamu datang
dia (m) datang
dia (f) datang
kami datang
Anda datang
mereka datang
mereka datang
Je venais
tu venais
il venait
elle venait
nous venions
vous veniez
ils venaient
elles venaient
saya datang
dstnya.
futur passé composé
Je viendrai
tu viendras
il viendra
elle viendra
nous viendrons
vous viendrez
ils viendront
elles viendront
saya akan datang
dstnya.
Je suis venu dst.
présent imparfait
Je tiens
tu tiens
il tient
elle tient
nous tenons
vous tenez
ils tiennent
elles tiennent
saya memegang
kamu memegang
dia (m) memegang
dia (f) memegang
kami memegang
Anda memegang
mereka memegang
mereka memegang
Je tenais
tu tenais
il tenait
elle tenait
nous tenions
vous teniez
ils tenaient
elles tenaient
saya
memegang
dstnya.
futur passé composé
Je tiendrai
tu tiendras
il tiendra
elle tiendra
nous tiendrons
vous tiendrez
ils tiendront
elles tiendront
saya akan memegang
dstnya.
J’ai tenu dst.
53
je donnais
tu donnais
il/elle donnait
nous donnions
vous donniez
ils/elle
donnaient
saya memberi
kamu memberi
dia (m)/(f) memberi
kami memberi
kamu/anda memberi
mereka (m)/(f)
memberi
je punissais
tu punissais
il/elle punissait
nous punissions
vous punissiez
ils/elles punissaient
saya menghukum dst.
vendre menjual devoir harus
Je vendais
tu vendais
il/elle vendait
nous vendions
vous vendiez
ils/elles
vendaient
saya menjual dstnya. Je devais
tu devais
il/elle devait
nous devions
vous deviez
ils/elle devaient
saya harus dstnya.
faire melakukan voir melihat
Je faisais
tu faisais
il/elle faisait
nous fasions
vous faisiez
ils/elles
faisaient
saya melakukan
dstnya.
Je voyais
tu voyais
il/elle voyait
nous voyions
vous voyiez
ils/elles voyaient
Saya melihat dst.
présent imparfait passé simple
je couvre je couvrais je couvris
tu couvres je couvrais tu couvris
il couvre il couvrait il couvrit
elle couvre elle couvrait elle couvrit
nous couvrons nous couvrions nous couvrîmes
vous couvrez vous couvriez vous couvrîtes
ils couvrent ils couvraient ils couvrirent
elles couvrent elles couvraient elles couvriren
futur futur du passé présent du subjonctif
je couvrirai je couvrirais que je couvre
tu couvriras tu couvrirais que tu couvres
il couvrira il couvrirait qu’il couvre
elle couvrira elle couvrirait qu’elle couvre
nous couvrirons nous couvririons que nous couvrions
vous couvrirez vous couvririez que vous couvriez
ils couvriront ils couvriraient qu’ils couvrent
elles couvriront elles couvriraient qu’elles couvrent
54
Kata bagian masa lampau adalah : couvert[ku ve:R]7.
Participe présent : couvrant
savoir sachant su
je sais [zye sè] - saya tahu je sus
tu sais - engkau tahu
il/elle sait - dia (m)/dia (f) tahu
nous savons - kami/kita tahu
vous savez - kamu semua/Anda tahu
ils savent [il sa:v] - mereka tahu
futur: je saurai
futur du passé: je saurais
imparfait: je savais
impératif sache, sachons, sachez
Remarque
savant (e) adalah kata benda yang artinya: ilmuwan.
connaissant8 connu9
présent imparfait
je connais – saya kenal je connaissais
tu connais – kamu kenal
il connait – dia (m) kenal futur
elle connait – dia (f) kenal je connaîtrai
nous connaissons – kami/kita kenal
vous connaissez – kamu semua/Anda kenal futur du passé
ils connaissent – dia (pl./m) kenal je connaîtrais
elles connaissent – dia (pl.f) kenal
passé simple présent du subjonctif
je connus que je connaisse
tu connus que tu connaisses
il connut qu’il connaisse
elle connut qu’elle connaisse
nous connûmes que nous connaissions
vous connûtes que vous connaissiez
ils connurent qu’ils connaissent
elles connurent qu’elles connaissent
7 couvert=participe passé dari couvrir. 8 connaissant=participe présent dari connaître. 9 connu=participe passé dari connaître.
55
conduire – mengendarai, memimpin, mengepalai
conduire conduisant10 conduit11
présent imparfait
je conduis – saya mengendarai je conduisais
tu conduis – tu mengendarai
il conduit – dia (m) mengendarai futur
elle connait – dia (f) mengendarai je conduirai
nous conduisons – kami/kita mengendarai
vous conduisez – kamu semua/anda mengendarai
futur du passé
ils conduisent – mereka (m) mengendarai je conduirais
elles conduisent – mereka (f) mengendarai
passé simple présent du subjonctif
je conduisis que je conduise
tu conduisis que tu conduises
il conduisit qu’il conduise
elle conduisit qu’elle conduise
nous conduisimes que nous conduisions
vous conduisites que vous conduisiez
ils conduisirent qu’ils conduisent
elles conduisirent qu’elles conduisent
craindre – takut
craindre craignant12 craint13
présent passé simple
je crains - saya takut je craignis
tu crains - kamu takut tu craignis
il craint - dia (m) takut il craignit
elle craint - dia (f) takut elle craignit
nous craignons - kami/kita takut nous craignîmes
vous craignez - kamu semua/Anda takut nous craignîtes
ils craignent - mereka takut ils craignirent
elles craignent - mereka takut elles craignirent
imparfait futur futur du passé
je craignais je craindrai je craindrais
etc. etc. etc.
présent du subjonctif imparfait du subjonctif 10 conduisant=participe présent dari conduire. 11 conduit=participe passé dari conduire. 12 craignant = participe présent dari craindre. 13 craint = participe passé dari craindre.
56
que je craigne que je craignisse
que tu craignes etc.
qu’il craigne
qu’elle craigne
que nous craignions
que vous craigniez
qu’ils craignent
qu’elles craignent
mettre - meletakkan, menempatkan
présent imparfait futur futur du passé
je mets tu mets il/elle met nous mettons vous mettez ils/elles mettent
je mettais tu mettais il/elle mettait nous mettions vous mettiez ils/elles mettaient
je mettrai tu mettras il/elle mettra nous mettrons vous mettrez ils/elles mettront
je mettrais tu mettrais il/elle mettrait nous mettrions vous mettriez ils/elles mettraient
Présent de l’indicatif Je prends tu prends il prend elle prend nous prenons vous prenez ils prennent elles prennent
saya mengambil kamu mengambil dia (m) mengambil dia (f) mengambil kami mengambil kamu/anda mengambil mereka mengambil mereka mengambil
imparfait Je prenais tu prenais il prenait elle prenait nous prenions vous preniez ils prenaient elles prenaient
saya mengambil kamu mengambil dia mengambil dia mengambil kami mengambil kamu /anda mengambil mereka mengambil mereka mengambil futur
Je prendrai tu prendras il prendra elle prendra nous prendrons vous prendrez ils prendront elles prendront
saya akan mengambil kamu akan mengambil dia akan mengambil dia akan mengambil kami akan mengambil kamu/anda akan mengambil mereka akan mengambil mereka akan mengambil
Je fais - saya membuat (melakukan)
tu fais - kamu membuat
il/elle fait - dia/dia membuat
nous faisons - kami/kita membuat
Bagian kata kerja sudah selesai (le participe passé)→ fait
57
vous faites - kamu semua/Anda membuat
ils/elles font - mereka/mereka membuat
dire – berkata, mengatakan
Je dis - saya berkata
Tu dis - kamu berkata
il/elle dit - dia berkata
nous disons - kami/kita berkata
vous dites - kamu semua/Anda
ils/elles disent
Bagian kata kerja sudah selesai (le participe passé):
parti menti
sorti dormi
senti servi
j’ai attendu j’ai entendu
Kata bagian masa lampau ‘akar + u’: →vendu, entendu, rendu.
Bagian kata kerja sudah selesai (partisip): fini, averti, saisi, rempli, rougi, obéi,
vieilli dan choisi.
Kata bagian masa lampau14 mettre adalah mis. Cukup banyak partisip pendek
yang lain seperti: avoir – eu; pouvoir – pu; devoir – dû; voir – vu; lire – lu;
prendre – pris; être – été; dire – dit; faire – fait; pleuvoir – plu (hujan).
Vouloir.impératif: veux, voulons, voulez dan veuille, veuillez (=mari, marilah
anda). en vouloir à qqn, cemburu terhadap seseorang, dendam kepada seseorang.
Kata bagian masa lampau (partisip) atau le participe passé. Contoh: il a vu. Di
sini, vu inilah yang disebut ‘bagian kata kerja sudah selesai’.
14.1 Verba tidak beraturan yang kedua (les verbes i rréguliers
deuxième classe)
acquérir - membeli atau mendapatkan. Part.présent: acquerant; part passé, acquis;
prés ind, j’acquiers, tu acquiers, il acquiert, nous acquérons, vous acquérez, ils
acquierent; passé déf, j’acquis, fut, j’acquierrai; cond. j’acquerrais; prés.subj
j’acquière, tu acquières, il acquière, nous acquiérions, vous acquériez, ils
acquièrent. Tasrif seperti acquérir yakni requérir (= memohon); s’enquérir (=
menyelidiki); conquérir (= menguasai).
assaillir - menyerang
14 kata bagian masa lampau = le participe passé.
Bagian kata kerja sudah selesai (le participe passé) → dit
58
assaillant j’assaille j’assaillis
assailli tu assailles tu assaillis
j’assaillais il assaille il assaillit
nous assaillons nous assaillimes
vous assaillez vous assaillites
ils assaillent ils assaillirent
j’assaillirai j’assaillirais
j’assaille
tu assailles
il assaille
nous assaillions
vous assailliez
ils assaillent
Seperti assaillir : tressaillir = terkejut, terperanjat; défaillir = jatuh pingsan.
s’asseoir = duduk
infinitif participe participe présent passé
présent passé de l’ind simple
s’asseoir s’asseyant assis je m’assieds je m’assis
tu t’assieds tu t’assis
il s’assied
nous nous asseyons
vous vous asseyez
ils s’asseyent15
futur : je m’assiérai
futur du passé : je m’assiérais.
Remarques
1). Futur dan futur du passé yaitu je m’assoirai/je m’assoirais. Dalam présent de
l’indicatif tetap ada y pada orang ketiga jamak. Y tetap juga pada présent du
subjonctif.
2). s’asseoir, part. prés.s’asseyant; part passé, assis, prés.ind, je m’assieds, nous
nous asseyons, ils s’asseyant, passé def : je m’assis, fut, je m’assierai (juga je
m’asseyerai, je m’assoirai); cond. je m’assierais. prés subj je m’asseye, nous nous
asseyions. Se rasseoir, duduk lagi.
boire – minum
passé composé: j’ai bu
15 ils s’asseyent [il saseye]
59
présent
je bois [zye bwa]
tu bois
il/elle boit
nous buvons
vous buvez
ils/elles boivent [il bwa]
imparfait je buvais
passé simple je bus
futur je boirai
futur du passé je boirais
présent du subjonctif que je boive
Remarque :
boire. part prés, buvant; part passé bu, prés ind je bois, nous buvons, ils boivent;
passé def je bus; fut, je boirai; cond je boirais; prés subj je boive, nous buvions,
ils boivent.
bouillir - memasak
je bous
tu bous
il/elle bout
nous bouillons
vous bouillez
j’ai bouilli
Kata kerja intransitif (tidak berobjek penderita = il bout de colère; l’eau bout.
Tetapi bila dengan faire, bouillir merupakan verba transitif : elle fait bouillir l’eau
– dia mendidihkan air.
conclure - menyimpulkan
je conclus je conclus concluant
tu conclus tu conclus
conclu il conclut il conclut
exclure = mengijinkan (masuk).
coudre - menjahit
je couds - saya menjahit
tu couds etc.
il/elle coud
60
nous cousons
vous cousez
ils/elles cousent
j’ai cousu
je cousis cousant tu cousis
cousu il coud il cousit
Juga : recoudre = menjahit lagi; découdre = membuka jahitan.
courir - berlari kencang
présent imparfait passé simple
je cours je courais je courus
tu cours je courais tu courus
il court il courait il courut
elle court elle courait elle courut
nous courons nous courons nous courûmes
vous courez vous couriez vous courûtes
ils courent ils couraient ils coururent
elles courent elles couraient elles coururent
futur futur du passé présent du subjonctif
je courrai je courrais que je coure
tu courras tu courais que tu coures
il courra il courrait qu’il coure
elle courra elle courrait qu’elle coure
nous courrons nous courrions que nous courions
vous courrez vous courriez que vous couriez
ils courront ils courraient qu’ils courent
elles courront elles courraient qu’elles courent
Remarque :
Kata bagian masa lampau : couru16.
Participe présent : courant.
Tasrif seperti courir: accourir (berjalan kesuatu tempat), parcourir (menjelajah);
encourir (mendatangkan); recourir (berlari lagi); concourir (berjalan bersama,
bersaing), secourir (menolong).
Passé déf : je cours, fut : je courrai; cond. je courrais; prés.subj. je coure, nous
courions.
croire – percaya
16 couru=participe passé dari courir.
61
croire croyant cru je crois je crus
tu crois
il croit
croître – tumbuh
croître croissant crû je croîs je crûs
tu croîs
il croît
cueillir - memetik, mengumpulkan
cueillir cueillant cueille je cueille je cueillis
tu cueilles
il cueille
nous cueillons
vous cueillez
ils cueillent
passé composé j’ai cueilli
futur: je cueillerai
futur du passé je cueillerais
part prés: cueillant; part passé : cueille; passé déf je cueillis; fut, je
cueillerai, cond je cueillerais, prés.subj. je cueille, nous cueillions. Juga :
accueillir = menerima; recueillir = mengumpulkan.
écrire - menulis
écrire écrivant17 écrit18
présent passé simple
j’écris j’écrivis
tu écris tu écrivis
il écrit il écrivit
elle écrit elle écrivit
nous écrivons nous écrivîmes
vous écrivez nous écrivîtes
ils écrivent ils écrivirent
elles écrivent elles écrivirent
imparfait futur futur du passé
j’écrivais j’écrirai j’écrirais
17 écrivant=participe présent dari écrire. 18 écrit = participe passé dari écrire.
62
etc. etc. etc.
présent du subjonctif imparfait du subjonctif
que j’écrive que j’écrivisse
que tu écrives etc.
qu’il écrive
qu’elle écrive
que nous écrivions
que vous écriviez
qu’ils écrivent
qu’elles écrivent
Seperti ecrire : décrire (menggambarkan), inscrire (mendaftarkan,
mengukir), prescrire (menulis sebagai contoh), souscrire (menanda
tangani); transcrire (=mencatat dilain buku /tulisan).
envoyer - mengirim
envoyer envoyant envoyé j’envoie19 j’envoyai
tu envoies
il envoie
Part.prés. envoyant; part passé, envoye; prés.ind, j’envoie, nous
envoyons; passé déf.j’envoyai; fut. J’enverrai; cond. j’enverrais; pres.
subj, j’envoie, nous envoyions.
renvoyer, mengirim kembali.
faillir - tidak memiliki
part prés faillant : part passé . failli; prés ind. je faux, tu faux, il faut : passé déf. je
faillis, fut; je faillerai, cond je faillirais; subj. tidak dimiliki.
Faillir juga berarti gagal, sudah siap untuk. Hanya masih digunakan dalam bentuk
passé defini dan waktu lampau : Il a failli tomber – hampir saja dia gagal.
Defaillir = jatuh pingsan; memiliki pula bentuk jamak prés ind: nous defaillons;
imparfait de l’ind je defaillais.
falloir – harus, membutuhkan
il faut20 diartikan “(itu) harus” atau “(itu) membutuhkan”.
Il faut travailler pour vivre. – (itu) membutuhkan kerja untuk hidup/orang harus
bekerja untuk hidup.
Il faut du pain. – (itu) membutuhkan roti. Jadi bila :
saya harus bekerja; dapat dikatakan : il me faut travailler.
19 j’envoie [zyã vwa]. ã adalah juga bunyi hidung. 20 il faut [il fo:]. Le passé composé : il a fallu.
63
saya membutuhkan roti; dapat diterjemahkan : il me faut du pain.
Exemples :
présent (waktu kini)
il me faut - saya harus, aku membutuhkan
il te faut - kamu harus, kamu memerlukan
il lui faut - dia (m) harus, dia (m) membutuhkan
il lui faut - dia (f) harus, dia (f) memerlukan
il nous faut - kami harus, kami membutuhkan
il vous faut - kalian/Anda/kamu semua harus (memerlukan)
il leur faut - mereka harus, mereka membutuhkan
il leur faut - mereka harus, mereka memerlukan
imparfait (waktu lampau)
il me fallait - saya harus, saya membutuhkan
il te fallait
il lui fallait
il lui fallait
il nous fallait
il vous fallait
il leur fallait
il leur fallait
Passé simple (waktu klasik)
il me fallut - saya harus, saya membutuhkan
futur (waktu akan datang)
il me faudra - saya akan harus, saya akan membutuhkan
futur du passe:
il me faudrait - saya akan harus, saya akan membutuhkan
Sudah barang tentu, ada juga waktu lain pada verba ini.
il m’a fallu - aku sudah harus, aku sudah membutuhkan.
il t’a fallu dstnya.
il lui a fallu
il lui a fallu
il nous a fallu
il vous a fallu
il leur a fallu
il m’avait fallu
il m’aura fallu
il m’aurait fallu
il leur a fallu.
64
Remarque :
fut, il faudra, cond il faudrait; part passé fallu; prés ind il faut; passé déf il
fallut; imparfait il fallut, prés subj.qu’il faille. S’en falloir, berbeda ; il s’en
faut de beaucoup (ini berbeda banyak).
Untuk menerjemahkan “harus” dan “membutuhkan” selain memakai il faut +
infinitif sebagaimana diuraikan diatas, masih ada cara lain yaitu dengan il faut
que + subjonctif. Contoh:
Tu as les mains sales, il faut que tu les laves (il faut les laver).
(=Kamu mempunyai tangan yang kotor, kamu harus mencucinya).
N’écoute pas la radio, il faut que tu travailles (il faut travailler).
(Jangan mendengarkan radio, kamu harus bekerja).
Il vous faut payer. - Anda harus membayar.
Il faut vous payer. - Orang harus membayar Anda.
Faites votre travail comme il faut. - Kerjakan pekerjaan Anda seperti
seharusnya.
Tu ne veux pas? Il le faut! - Kamu tidak mau? Itu harus!
Prenez mon argent, s’il le faut. - Ambillah uangku, bila perlu.
fuir
fuir fuyant je fuis je fuis je fuie fui
tu fuis tu fuis tu fuies
il fuit il fuit il fuie
nous fuyons nous fuîmes nous fuyions
je fuyais vous fuyez vous fuîtes vous fuyiez
ils fuient ils fuirent ils fuient
je fuirai je fuirais
fuir = melarikan; s’enfuir, melarikan diri.
hair – membenci
part.prés. haïssant; part passé haï; prés ind je hais, tu hais, il hait, nous haïssons,
vous haïssez, ils haïssent; passé déf, je haïs, nous haïmes, vous haïtes, ils haïrent;
fut, je haïrai; cond je haïrais; prés subj je haïsse.
Tanda trema21 mengganti accent circonflexe dalam passé defini dan imparfait du
subjonctif.
lire - membaca
Je lis – saya membaca dstnya
tu lis
21 trema – tanda titik dua di atas huruf.
65
il lit
elle lit
nous lisons
vous lisiez
ils lisent
elles lisent
imparfait je lisais
futur je lirai j’ai lu
Seperti lire : relire (membaca kembali); elire (memilih); reelire (memilih
kembali).
moudre – menggiling
je mouds - aku menggiling
tu mouds
il/elle moud
nous moulons
vous moulez
ils/elles moulent
j’ai moulu
moudre je mouds je moulus
moulent tu mouds tu moulus
moulu il moud il moulut
remoudre (menggiling lagi), émoudre (menggosok) , rémoudre (menggosok
lagi).
mourir - meninggal
mourir mourant mort je meurs [zye moeR] je mourus
tu meurs
il meurt
ils meurent
futur : je mourrai
futur du passé : je mourrais
passé composé : je suis mort
présent du subjonctif :
que je meure
que tu meures
qu’il meure
66
qu’elle meure
que nous mourions
que vous mouriez
qu’ils meurent
Part prés. moutant, part passé : mort; passé déf. je mourus; fut. je mourrai,
cond je mourrais; prés. subj. je meure, nous mourions, ils meurent. se mourir,
tergeletak mati.
mouvoir - menggerakkan
part.prés mouvant; part passé mu (mue, mus, mues); prés.ind. je meus, nous
mouvons, ils meuvent; passé déf, je mus, fut, je mouvrai; cond je mouvrais; prés
subj je meuve, nous mouvions, ils meuvent. Seperti mouvoir: émouvoir
(mengharukan), promouvoir (memajukan, menaikkan pangkat).
naître – lahir
naissant né je nais je naquis
tu nais
il nait
nous naissons
vous naissez
ils naissent
je suis né
Dalam futur dan futur du passé, e pada infinitif dihilangkan.
plaire - menyenangkan
je plais je plus
plaisant tu plais je plus
plu il plait il plut
se plaire à = suka berada di suatu tempat, menyukai perjalanan dalam;
déplaire = tidak menyenangkan; complaire = menurut kehendak seseorang.
pleuvoir - hujan
infinitif participe participe présent passé
présent passé de l’ind simple
pleuvoir pleuvant plu il pleut il plut
futur : il pleuvra
futur du passé : il pleuvrait
il pleut il pleut
pleuvant il a plu
pleuvoir = hujan (bukan orang), tetapi : les balles pleuvent.
67
résoudre - memecahkan masalah, mempertimbangkan
je résous je résulus
résolvant tu résous tu résolus
résolu (résous) il résout il résolut
Kata bagian résous hanya pada benda. Du brouillard résous en pluie. Tidak
mengenal bentuk betina. Absoudre = membebaskan dari segala tuntutan dan
dissoudre = melepaskan, tidak memiliki passé défini dan memiliki kata bagian
absous (betina : absoute) dan dissous (betina : dissoute).
rire - menertawakan, tertawa
futur présent imparfait futur du passé
je rirai tu riras il/elle rira nous rirons vous rirez ils/elles riront
je ris tu ris il/elle rit nous rions vous riez ils/elles rient
je riais tu riais il/elle riait nous riions vous riiez ils/elles riaient
je rirais tu rirais il/elle rirait nous ririons vous ririez ils/elles riraient
Remarque:
1). Kata bagian masa lampau rire adalah ri . Kata bagian pendek lainnya seperti
avoir – eu; pouvoir – pu; devoir – dû; voir – vu; lire – lu; prendre – pris; être –
été; dire – dit; faire – fait; pleuvoir – plu (hujan).
2). Seperti rire : se rire de (=memperolok sesuatu dengan); sourire (=tersenyum).
suffire – memuaskan, melunasi, cukup
je suffis
tu suffis
il/elle suffit
nous suffisons
vous suffisez
ils/elles suffisent
j’ai suffi
je suffis suffisant tu suffis
tu suffis il suffit il suffit
suivre – mengikuti
Waktu pokok
suivre suivant suivi je suis je suivis
tu sais
il sait
68
Pada waktu-waktu akan datang, e dari seluruh kata kerja dihilangkan: je
suivrai, je suivrais.
Suivre je suis je suivis
suivant tu suis tu suivis
suivi il suit il suivit
poursuivre = memburu; s’ensuivre = terjadi, muncul dari (kata kerja bukan
orang).
traire - memerah susu
part prés trayant; part passé : trait, prés. ind je trais, tu trais, il trait. Hanya passé
déf dan imparfait du subj. tidak ada. Seperti taire: abstraire = mengurangi;
destraire = menaburkan; extraire = menarik keluar (lepas). soustraire =
mengambil, melepaskan.
vaincre - menaklukkan
vaincre vainquant vaincu je vaincs je vainquis
tu vaincs il vainquit
il vainc
futur : je vaincrai
futur du passé je vaincrais
valoir - bernilai, baik
part prés.valant; part passé valu; prés ind. je veux, il vaut, nous valons, ils valent;
passé déf je valus; fut, je voudrai; cond je voudrais, prés subj je vaille, nous
valions, ils vaillent. équivaloir = mempunyai nilai sama. revaloir = membalas,
prévaloir = menang pengaruh; mempunyai prés du subj, que je prévale, que nous
prévalions.
vivre – hidup
je vis - saya hidup
tu vis etc.
il/elle vit
nous vivons
vous vivez
ils/elles vivent
vivant vecu je vis je vecus
tu vis
il vit
j’ai vecu
futur: je vivrai
69
futur du passé je vivrais
3 orang tunggal pada present de l’indicatif dari vivre adalah sama dengan 3
orang tunggal dari passé simple pada voir.
revivre = hidup lagi; survivre à = hidup lebih lama.
voir – melihat
infinitif voir
futur je verrai, tu verras etc.
futur du passé je verrais, tu verrais etc.
présent je vois, tu vois, il/elle voit, nous voyons, vous voyez,
ils/elles voient.
imparfait je voyais, tu voyais, il/elle voyait, nous voyions, vous
voyiez, ils/elles voyaient.
participe passé vu
passé composé j’ai vu, tu as vu etc.
plus-que-parfait j’avais vu, tu avais vu etc.
passé simple je vis, tu vis, il/elle vit, nous vîmes, vous vîtes, ils/elles
virent.
Verba pelaku diri sendiri
présent
je me lave tu te lave il se lave nous nous lavons vous vous lavez ils se lavent
impératif
lave-toi lavons-nous lavez-vous Negative : ne te leve pas ne nous lavons pas ne vous lavez pas
imparfait
je me lavais tu te lavais il se lavait nous nous lavions vous vous laviez ils se lavaient
futur
je me laverai tu te laveras il se lavera nous nous laverons vous vous laverez ils se laveront
infinitif
se lavant SE LAVER mencuci diri
lavé
conditionnel
je me laverais tu te laverais il se laverait nous nous laverions vous vous laveriez ils se laveraient
présent subj.
je me lave tu te laves il se lave nous nous lavions vous vous laviez ils se lavent
passé simple
je me lavai tu te lavas il se lava nous nous lavâmes vous vous lavâtes ils se lavèrent
imparfait subj.
je me lavasse tu te lavasses il se lavât nous nous lavassions vous vous lavassiez ils se lavassent
14.2 Verba beraturan dan tidak beraturan (les verbe s réguliers
et irréguliers)
régner – memerintah
70
je règne saya memerintah
tu règnes etc.
il/elle règne
nous régnons22
vous régnez
ils/elles règnent
le passé composé j’ai régné
appuyer - menopang, menegakkan
j’appuie saya menopang
tu appuies etc.
il/elle appuie
nous appuyons
vous appuyez
ils/elles appuient
le passé composé j’ai appuyé
s’appeler – bernama, dipanggil
je m’appelle
tu t’appelles
il/elle s’appelle
nous nous appelons23
vous vous appelez
ils/elles s’appellent
je me suis appelé
posséder - memiliki
je possède
tu possèdes
il/elle possède
nous possédons
vous possédez
ils/elles possèdent
j’ai possédé
s’inquiéter – membuat diri tidak tenang
je m’inquiète
tu t’inquiètes
il/elle s’inquiète
nous nous inquiétons
22 nous regnons [nu renyõ]. õ adalah suara hidung. 23 nous nous appelons [nu nuzaplõ]. õ adalah bunyi hidung.
71
vous vous inquiétez
ils s’inquiétent
je me suis inquiété.
lécher – menjilat
je lèche
tu lèches
il/elle lèche
nous léchons
vous léchez
ils/elles lèchent
j’ai léché.
longer – pergi melalui
je longe
tu longes
il/elle longe
nous longeons
vous longez
ils/elles longent
j’ai longé.
se méfier – tidak percaya
je me méfie
tu te méfies
il/elle se méfie
nous nous méfions
vous vous méfiez
ils/elles se méfient
je me suis méfié.
succéder - mengikuti
je succède
tu succèdes
il/elle succède
nous succédons
vous succédez
ils/elles succèdent
j’ai succédé.
embeller - membuat lebih cantik
j’embellis
tu embellis
72
il/elle embellit
nous embellissons
vous embellissez
ils/elles embellisent
j’ai embelli.
appartenir – merupakan milik dari
j’appartiens
tu appartiens
il/elle appartient
nous appartenons
vous appartenez
ils/elles appartiennent
j’ai appartenu.
se réjouir – bergembira, bersenang-senang
je me réjouis
tu te réjouis
il/elle se réjouis
nous nous réjouissons
vous vous réjouissez
ils/elles se réjouissent
je me suis réjoui
affranchir – memerdekakan, menempeli perangko
j’affranchis - aku membebaskan
tu affranchis etc.
il/elle affranchit
nous affranhissons
vous affranchissez
ils/elles affranchissent
le passé composé : j’ai affranchi
obéir – patuh
j’obéis - saya patuh
tu obéis etc.
il/elle obéit
nous obéissons
vous obéissez
ils/elles obéissent
le passé composé j’ai obéi
conquérir – menaklukkan
73
je conquiers [zye kõkyer] - saya menaklukkan
tu conquiers etc.
il/elle conquiert
nous conquérons
vous conquérez
ils/elles conquièrent
le passé composé : j’ai conquis
vêtir - berpakaian
je vêts je vêtis
vêtant tu vêts tu vêtis
vêtu il vêt il vêtit
revêtir = berpakaian lagi; dévêtir = menanggalkan pakaian; travestir =
menyamar; investir = mengepung, menanam (modal).
considérer – mengamat-amati
je considère
tu considères
il/elle considère
nous considérons
vous considérez
ils/elles considèrent
j’ai considéré.
exagérer – melampaui batas
j’exagère24
tu exagères
il/elle exagère
nous exagérons
vous exagérez
ils/elles exagèrent
j’ai exagéré.
retenir – mengingat, menahan
je retiens [ zye Rtyê]
tu retiens
il retient
nous retenons
vous retenez
ils retiennent [il Rtyen]
j’ai retenu
24 j’exagère [lafal: zyegzazyer].
74
devenir - menjadi
je deviens - saya menjadi
tu deviens etc.
il/elle devient
nous devenons
vous devenez
ils/elles deviennent
le passé composé : je suis devenu
provenir – timbul, lahir
je proviens - aku timbul
tu proviens etc.
il provient
nous provenons
vous provenez
ils proviennent
je suis provenu
découvrir – menemukan
je découvre
tu découvres
il/elle découvre
nous découvrons
vous découvrez
ils/elles découvrent
j’ai découvert.
cueillir, plaire
gesir - terletak
part prés, gisant; prés. ind. il git, nous gisons, vous gisez, ils gisent; imparfait
je gisais, tu gisais, dan sebagainya. Ci-git, di sini dimakamkan.
issir - berasal
part passé: issu (être issu de sang royal).
ouir - mendengar; part passé: oui : j’ai oui dire.
choir - jatuh hanya digunakan dalam infinitif.
déchoir = menjadi mudah robek, mempunyai seperti fut, je déchoirai; cond je
déchoirais; part passé déchu; prés ind je déchois, tu déchois, il déchoit
(déchet). Échoir = giliran jatuh, menjadi buruk, memiliki fut, il échoira; cond
il échoirait; part prés échéant; part passé échu; prés ind il échoit (échet), ils
échoient (échéent) : passé déf échut.
75
accueillir – menerima dengan ramah
J’accueille
tu accueilles
il/elle accueille
nous accueillons
vous accueillez
ils/elles accueillent
j’ai accueilli
souffrir – menderita
je souffre aku menderita
tu souffres etc.
il/elle souffre
nous souffrons
vous souffrez
ils/elles souffrent
le passé composé : j’ai souffert
confire - menaruh diantara, mengawetkan dalam air gula
je confis je confis confisant
tu confis tu confis confit
il confit il confit
clore - menutup
part prés, closant; part passé clos; prés ind je clos, tu clos, il clôt, (tidak ada
jamak). Juga fut, dan cond, dijumpai : je clorai – je clorais; pres subj que je
close. Enclore, mengelilingi dengan pagar. Eclore, mekar (bunga); pres ind. il
éclôt, ils éclosent; fut, il éclora; cond il éclorait; part passé éclos.
interdire – melarang
j’interdis - aku melarang
tu interdis etc.
il/elle interdit
nous interdisons
vous interdisez
ils/elles interdisent
j’ai interdit.
atteindre – mencapai
j’atteins [zya tê]
tu atteins
il/elle atteint
76
nous atteignons
vous atteignez
ils/elles atteignent
j’ai atteint.
rompre - mematahkan, memecahkan
je romps je rompis
rompant tu romps tu rompis
rompu il rompt il rompit
corrompre = merusak , membuat lebih buruk; interrompre = menghentikan.
peindre – melukis
je peins [zye pê] - saya melukis
tu peins
il/elle peint
nous peignons
vous peignez
ils/elles peignent
j’ai peint
pendre – menggantung
je pends [zye pã]
tu pends
il pend
nous pendons
vous pendez
ils pendent
j’ai pendu
prescrire – menulis sebagai pedoman
je prescris
tu prescris
il/elle prescrit
nous prescrivons
vous prescrivez
ils/elles prescrivent
j’ai prescrit
réduire – mengurangi
je réduis [zye Redwi]
tu réduis
il/elle réduit
nous réduisons
77
vous réduisez
ils/elles réduisent
j’ai reduit
répandre – membuang-buang, lalai
je répands [zye Repã] - saya membuang-buang
tu répands etc.
il/elle répand
nous répandons
ils/elles répandez
nous répandez
ils/elles répandent
j’ai répandu
s’étendre – melonggarkan diri
je m’étends -
tu t’étends
il/elle s’étend
nous nous étendons
vous vous étendez
ils/elles s’étendent
je me suis etendu.
introduire – mempertunjukkan, mengenalkan diri.
j’introduis [zyêtrodwi]
tu introduis
il/elle introduit
nous introduisons
vous introduisez
ils/elles introduisent
j’ai introduit.
combattre - berjuang, bertempur
je combats
tu combats
il/elle combat
nous combattons
vous combattez
ils/elles combattent
j’ai combattu.
perdre – menghilangkan, menghancurkan
je perds [zye pè:]
78
tu perds
il/elle perd
nous perdons
vous perdez
ils/elles perdent
j’ai perdu.
défendre – melarang, mencegah
je défends aku larang
tu défends etc.
il/elle défend
nous défendons
vous défendez
ils/elles défendant
le passé composé : j’ai défendu
produire – menghasilkan
je produis
tu produis
il/elle produit
nous produisons
vous produisez
ils/elles produisent
le passé composé : j’ai produit
résoudre – memecahkan (masalah)
je résous aku memecahkan
tu résous
il/elle résout
nous résolvons
vous résolvez
ils/elles résolvent
le passé composé : j’ai résolu
paraître – muncul; répondre – menjawab
je parais [zye paRè] - aku muncul; je reponds - saya menjawab
tu parais etc. tu reponds etc.
il/elle paraît il/elle repond
nous paraissons nous repondons
vous paraissez vous repondez
ils paraissent ils/elles repondent
79
j’ai paru j’ai répondu
convaincre – meyakinkan
je convaincs [zye kõvê] - saya yakin
tu convaincs etc.
il/elle convainc
nous convainquons
vous convainquez
ils/elles convainquent
j’ai convaincu
décrire – melukiskan
je décris [zye dekRi]
tu décris
il décrit
nous décrivons
vous décrivez
ils décrivent
j’ai décrit
taire – tidak mengatakan apapun
je tais je tus
taisant tu tais tu tus
tu il tait il tut
se taire = berdiam diri.
paître - memakan rumput; part prés: paissant, dengan waktu menyimpang : je
paissais – que je paisse; prés ind je pais, tu pais, il pait.
poindre - menggerakkan kesuatu arah (ini douleur poignante), juga matahari
terbit (untuk hari) : Le jour va poindre.
marcher - maju, melangkah
je marchais [maRsye]
tu marchais [maRsye]
il marchait [maRsye]
nous marchions [maRsyiõ]
vous marchiez [maRsye]
ils marchaient [maRsyè]
apercevoir – memahami, memperhatikan
J’aperçois
tu aperçois
il aperçoit
80
nous apercevons
vous apercevez
ils aperçoivent
j’ai aperçu
15 Kalimat pasif (la voix passive)
Anda pasti telah mengetahui bahwa kalimat pada dasarnya terbagi kedalam 2
jenis yaitu kalimat aktif dan kalimat pasif. Kalimat aktif dimana pelakunya melakukan
sesuatu pekerjaan, tindakan, perbuatan atau dalam bahasa Prancis disebut le sujet fait
l’action. Contoh : Jan memukul anjing. Sedangkan kalimat pasif adalah kebalikan dari
kalimat aktif dimana pelaku dikenai atau mengalami tindakan dari kata kerja atau
disebut le sujet subit l’action. Contoh : Anjing dipukul oleh Jan.
Untuk mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif, dalam bahasa Prancis
digunakan verba bantu être. Perhatikan contoh di bawah ini.
Jan memukul anjing (aktif). - Jean bat le chien.
Anjing dipukul oleh Jan (pasif). - Le chien est battu par Jean.
Lampu dinyalakan oleh tuan R.- La lampe est allumée par Monsieur R.
Pintu dibuka oleh nyonya R. – La porte est ouverte par Madame R.
Jendela ditutup oleh P. – La fenêtre est fermée par P.
Attention!
Pelengkap penderita dari bentuk aktif menjadi subjek dalam bentuk pasif.
Subjek dari bentuk aktif (Jean) menjadi keterangan bersama par.
Predikat menjadi kata bagian masa lampau dengan kata kerja bantu être.
Apabila keterangan tanpa par, être ini berarti “dalam” menyatakan keadaan:
Lampu dalam keadaan menyala. – La lamp est allumée.
Pintu dalam keadaan terbuka. – La porte est ouverte.
Jendela dalam keadaan tertutup. – La fenêtre est fermée.
Jika dibuat dalam bentuk waktu lampau, maka :
La lamp a été allumée. = lampu sudah dinyalakan.
La porte a été ouverte. = pintu sudah dibuka.
La fenêtre a été fermée.= jendela sudah ditutup.
Bentuk ini masih bisa ditambah dengan par :
La lamp a été allumée par M.R. = lampu sudah dinyalakan oleh tuan R.
La porte a été ouverte par Madame R. = pintu sudah dibuka oleh nyonya R.
La fenêtre a été fermée par P.= jendela sudah ditutup oleh P.
Kecuali sebagai kata kerja bantu dari kalimat pasip, être dapat digunakan untuk 3
hal lain, yaitu:
82
1) Kata kerja bantu dalam waktu:
Elle est restée à maison. – dia (f) sudah tinggal di rumah.
2) Kata kerja gabung:
Marguerite est aide de laboratoire. – Marguerite sudah membantu lab.
3) Kata kerja berdiri sendiri dan bermakna “ada, hadir”.
Il est encore des peuples qui ne connaissent pas la télévision. – Masih ada
orang-orang yang belum mengenal televisi.
Pada kata kerja diri sendiri ada 2 hal yang patut diketahui dalam bentuk pasip ini
yaitu :
a) Jika perbuatan terjadi dengan sendirinya:
Contoh:
Tout à coup la porte s’ouvre. – Tiba-tiba pintu membuka (sendiri).
b) Jika menyangkut kebiasaan:
Contoh:
Les pommes se cueillent en automne. – Buah-buah apel dipetik dalam musim
gugur.
Les lampes s’allument à neuf heures. – Lampu-lampu dinyalakan pada jam 9.
83
16 Kata (les mots)
16.1 Verba (verbe)
Kata kerja disebut verba yaitu kata yang menyatakan perbuatan atau tindakan,
proses, dan keadaan yang bukan merupakan sifat. Setiap kata kerja akan mengacu
kepada pokok kalimat atau pelakunya. Dengan kata lain, setiap pelaku berbeda
memiliki bentuk verba yang berbeda pula. Setiap perubahan bentuk verba ini dinamai
konyugasi atau tasrif.
Di samping itu perubahan bentuk verba sangat tergantung kepada “waktu”
kejadian, perbuatan atau tindakan berlangsung apakah dilakukan pada waktu kini,
waktu lampau atau waktu akan datang. Bahasa Prancis seperti bahasa asing lainnya
mempunyai bentuk “waktu-waktu” seperti yang disebutkan itu. Hanya yang perlu
mendapat perhatian dari semua pembaca yaitu bahwa dalam bahasa Prancis cukup
banyak susunan verba yang tidak beraturan selain dari beraturan tentunya. Dan semua
perubahan verba-verba ini mau tak mau haruslah dihapal dengan sebaik-baiknya agar
penguasaan bahasa Prancis Anda menjadi maksimal.
16.1.1 L’impératif (kalimat perintah)
Kalimat perintah lazim untuk mengungkapkan suatu perintah, keinginan,
larangan atau suruhan kepada orang lain atau termasuk kepada si pemberi perintah
sendiri. Bentuk kalimat perintah dalam bahasa Prancis diambil dari 3 bentuk konyugasi
verba yaitu “pelaku-je”, “ pelaku-nous” dan “pelaku-vous” dari “waktu kini belum
selesai” (le présent de l’indicatif) . Selanjutnya je, nous dan vous ini dibuang atau
dihilangkan.
Contoh :
regarde ! - lihatlah !
donne-le! - berikan itu !
écoute ! - dengarkan !
allons ! - mari kita pergi!
n’oublie pas ! - jangan lupa !
Perhatikan bentuk perintah dibawah ini.
donner – memberi punir - menghukum
je donne donne! je punis punis!
tu donnes tu punis
il/elle donne il/elle punit
nous donnons donnons! nous punissons punissons!
vous donnez donnez! vous punissez punissez!
84
ils/elles donnent ils/elles punissent
vendre – menjual recevoir - menerima
Je vends vends! Je reçois reçois!
tu vends tu reçois
il/elle vend il/elle reçoit
nous vendons vendons! nous recevons recevons!
vous vendez vendez! vous recevez recevez!
ils/elles vendent ils/elles reçoivent
Penggunaan kalimat perintah.
Donne, punis etc ditujukan kepada 1 orang, yang diajak bicara adalah kamu.
Donnons, punissez etc ditujukan kepada orang lain + termasuk diri si pemberi
perintah.
Contoh :
Donnons un franc à cet homme – Marilah kita beri 1 franc kepada laki-laki itu
(yang diajak bicara + pembicara memberi franc).
Donnez, punissez etc ditujukan kepada banyak orang. Bentuk ini juga dipakai
sebagai kesopanan.
Selanjutnya untuk membuat kalimat perintah ingkar tidak terdapat kesulitan.
donne ! - berikan ! (kepada 1 orang)
ne donne pas ! - jangan berikan !
donnons ! - mari kita berikan
ne donnons pas ! - mari jangan kita berikan !
donnez ! - berikan! (kepada orang banyak/kesopanan)
ne donnez pas ! - jangan berikan !
Kalimat perintah pada verba tak beraturan
Kalimat perintah pada verba tidak beraturan sama seperti yang beraturan. Hanya
saja terdapat beberapa kalimat perintah tak beraturan tidak berasal dari “bentuk-je”,
“bentuk-nous” atau “bentuk-vous”, melainkan dari subjonctif. Terutama pada verba-
verba seperti être dan avoir.
Perhatikan contoh penggunaannya:
être avoir
sois aie
soyons ayons
soyez ayez
Exemple : Messieurs, venez à Jakarta, Vous serez toujours les bienvenus
(Saudara-saudara, mari Anda berkunjung ke Jakarta, Anda akan selalu disambut
dengan hangat).
85
Verba vouloir juga mengandung permohonan, seperti terlihat pada makna dalam
verba ini yang berisi “doa selamat”. Bentuknya seperti: veuille, veuillons,
veuillez (=cobalah).
veuillez kita temui juga dalam perumusan penutup surat :
Veuillez agréer, Monsieur, l’expression de mes sentiments distingués, seluruhnya
ini diartikan : hormat kami (saya).
16.1.2 Les verbes du passé récent et du futur proch e (verba
‘baru berlalu’ dan ‘siap terjadi’)
Dalam bahasa Prancis terdapat 4 verba bantu pokok dalam ‘waktu’ yang harus
Anda ketahui yaitu être, avoir, venir de dan aller. Kedua verba pertama telah diuraikan
dalam pembahasan sebelumnya, sedangkan kedua verba terakhir akan segera kita bahas
dalam subbab ini. Pelajarilah semua verba bantu dalam pembahasan berikut.
1) être dan avoir
Contoh :
Je suis tombé (aku telah jatuh); j’ai donné (aku telah memberi).
J’ai été dans cette ville. - saya telah berada dalam kota ini.
Il a déjà vingt ans. - dia sudah berumur 20 tahun.
Il a fait beau aujourd’hui. - Hari ini memiliki cuaca yang bagus.
2) venir de dan aller
Contoh :
Une ville vient de naître. - suatu kota baru saja lahir.
Il va partir. - dia sudah siap untuk segera berangkat.
Le train allait partir. - Kereta api sudah siap segera berangkat.
Remarque :
venir de berarti “sesuatu yang baru saja terjadi” atau orang menyebut pula
dengan “waktu baru berlalu” (le passé récent). Sedangkan aller berarti “sesuatu
sudah siap akan terjadi” atau orang menyebut juga “masa depan terdekat” (le
futur proche).
le passé récent infinitif le futur proche
venir de aller
Verba avoir dan être adalah verba-verba untuk membantu verba-verba lain dalam
membentuk ‘masa lampau telah dikerjakan’. Kedua verba ini sebagai verba bantu untuk
membentuk le passé composé . Sedangkan verba venir de dan aller hanya digunakan
dalam bentuk présent dan imparfait, dan tidak dalam waktu lain.
86
16.1.3 Les verbes pronominaux (verba pelaku diri se ndiri)
Lazimnya, hampir semua kata kerja transitif bisa diubah menjadi kata kerja diri
sendiri dengan menambah kata ganti refleksif. Kata kerja diri sendiri berarti perbuatan
mengenai diri sendiri artinya pelaku dan objek penderita, orangnya sama. Dalam
bahasa kita cukup dengan menambahkan kata « diri » di belakang verbanya. Dalam
bahasa Prancis, verba demikian harus menggunakan kata kerja être.
Sebenarnya dalam bahasa Prancis cukup banyak verba diri sendiri yang asli, yaitu
verba yang dipakai hanya bersama kata ganti diri. Verba-verba seperti ini dalam bahasa
Prancis dikenal dengan sebutan les verbes pronominaux atau les verbes réfléchis.
Perhatikan penjelasan berikut :
Kalimat biasa :
Tu as lavé tes chaussettes (kamu telah membersihkan kaus-kaus kakimu).
Il avait coupé le croissant (dia telah memotong croisan).
J’avais vendu mon vélo (aku telah menjual sepedaku).
Kata kerja pelaku diri sendiri :
Tu t’es lavé (kamu telah mencuci diri )
Il s’était coupé le doigt (dia telah teriris jarinya)
Je m’étais vendu mon vélo (aku telah menjual sendiri sepedaku).
Keterangan:
Jadi infinitif setiap verbanya harus ditambah se didepan verba, misalnya se laver.
Sedangkan se vendre bukanlah infinitif verba pelaku diri sendiri asli sebab se dalam hal
ini hanyalah tambahan pada vendre agar verba biasa ini menjadi verba diri sendiri.
Selanjutnya pelajari contoh berikut agar lebih jelas.
se laver
saya mencuci diri - je me lave
kamu mencuci diri - tu te laves
dia (m) mencuci diri - il se lave
dia (f) mencuci diri - elle se lave
kami mencuci diri - nous nous lavons
kalian/anda mencuci diri - vous vous lavez
mereka (m) mencuci diri - ils se lavent
mereka (f) mencuci diri - elles se lavent
Aturan :
Verba pelaku diri sendiri dalam bahasa Prancis ditasrifkan
dengan verba bantu être.
87
Contoh :
se tromper
saya telah berbuat kekeliruan - je me suis trompé
kamu telah membuat kesalahan - tu t’es trompé
dia (m) telah berbuat kekeliruan - il s’est trompé
dia (f) telah membuat kesalahan - elle s’est trompée
kami telah berbuat kekeliruan - nous nous sommes trompés
kalian/anda telah membuat kesalahan - vous vous êtes trompés
mereka (m) telah berbuat kekeliruan - ils se sont trompés
mereka (f) telah membuat kesalahan - elles se sont trompées
Tempat kata ganti diri sendiri
Seperti kata ganti orang baik sebagai pelengkap penderita maupun penyerta selalu
ditempatkan di depan bangun perorangan, begitu pula kata ganti pelaku diri
sendiri.
Contoh : Yang ditulis dengan huruf miring adalah kata ganti orang
Saya membuat kesalahan – Je me trompe
Saya tidak berbuat kekeliruan – Je ne me trompe pas
Apakah saya membuat kesalahan? – Me trompais-je?
Tidakkah saya membuat kesalahan? – Ne me trompais-je pas?
Akankah kamu berbuat kekeliruan? – Te tromperas-tu?
Tidakkah kamu akan membuat kesalahan? – Ne te tromperas-tu pas?
Kalimat perintah pada verba diri sendiri
Seperti pada kalimat perintah secara umum, untuk membuat kalimat perintah
pada kata kerja pelaku diri sendiri pun dengan cara mengambil sebagian kata,
yang berasal dari “bentuk-je”, “ nous” dan “vous”. Contoh se coucher (=tidur),
kalimat positipnya :
se coucher
je me couche - saya tidur
nous nous couchons - kami tidur
vous vous couchez - kamu semua/Anda tidur.
Kalimat perintah dengan pelaku diri menjadi:
couche-toi (tidurlah kamu),
couchons-nous (mari kita tidur),
couchez-vous (tidurlah kamu semua/Anda).
Sementara pada kalimat perintah ingkar, bentuknya:
88
ne te couche pas (janganlah kamu tidur),
ne nous couchons pas (janganlah kita tidur),
ne vous couchez pas (janganlah kamu semua/Anda tidur).
Pelajari contoh lain : se lever, se laver, se taire – bangun, mencuci diri, berdiam
diri.
se lever
lève-toi ne te lève pas
levons-nous ne nous levons pas
levez-vous ne vous levez pas
lave-toi ne te lave pas
lavons-nous ne nous lavons pas
lavez-vous ne vous lavez pas
tais-toi ne te tais pas
taisons-nous ne nous taisons pas
taisez-vous ne vous taisez pas
Pelajarilah kata kerja diri sendiri asli berikut ini.
se demander - heran, bertanya sendiri
se baigner - mandi
se rappeler - ingat
se souvenir
se taire - berdiam diri, diam
s’en aller - pergi
s’appeler - bernama
s’arrêter - berhenti
s’asseoir - duduk
se battre - bertempur, memukul diri sendiri
se coucher - tidur
s’écrier - berteriak
s’endormir - tertidur
s’enrhumer - terserang selesma
s’éteindre - memadamkan
se fâcher - marah
se mettre à - mulai
se plaindre - mengeluh
se reposer - beristirahat
se réveiller - bangun (dari tidur)
se laver - mencuci diri
89
se tromper - membuat kesalahan
se hâter - terburu-buru
s’habiller - berpakaian
se blesser - terluka
se défendre - melarang
se rendre - pergi ke (atau menyerah)
se sentir - merasakan
se servir - melayani diri
se coucher - pergi tidur
se lever - bangun ( dari duduk)
se promener - berjalan-jalan.
Verba bantu modal + infinitif pada verba pelaku diri sendiri
Contoh :
je veux le voir. – saya mau melihatnya.
je dois vous remercier. – aku harus berterima kasih kepada anda.
Demikian pula jika infinitif mengikuti kata kerja modal, pada verba diri sendiri,
kata ganti diri sendiri pun diletakkan di depan infinitif. Contoh :
Je veux me laver - saya mau mencuci diri
tu veux te laver - kamu mau mencuci diri
il veut se laver - dia (m) mau mencuci diri
elle veut se laver - dia (f) mau mencuci diri
nous voulons nous laver - kami mau mencuci diri
vous voulez vous laver - kamu25/anda mau mencuci diri
ils veulent se laver - mereka (m) mau mencuci diri
elles veulent se laver - mereka (f) mau mencuci diri
Dan dalam waktu lampau :
J’ai voulu me laver - aku telah mau mencuci diri
tu as voulu te laver - kamu telah mau mencuci diri
il a voulu se laver - dia telah mau mencuci diri
elle a voulu se laver - dia telah mau mencuci diri
nous avons voulu nous laver - kami telah mau mencuci diri
vous avez voulu vous laver - kamu semua/anda telah mau mencuci diri
Waktu lampau infinitif pelaku diri sendiri
Perhatikan contoh berikut.
Après s’être assis - sesudah duduk
Après s’être reposé - sesudah beristirahat
25 vous berarti kamu sekalian/Anda (bentuk kesopanan).
90
Après s’être amusé - sesudah mendapat hiburan
Participe passé pada verba diri berkaitan dengan status kelamin, jumlah kata
benda atau kata ganti orang sebagai subjek. Exemples :
Après nous être reposé une heure, nous avons repris notre travail (Sesudah
istirahat 1 jam, kami mulai lagi mengerjakan pekerjaan kami).
Avant de m’être habiller, j’ai fait le ménage (Sebelum berpakaian, aku telah
mengerjakan pekerjaan rumah tangga).
Kata bagian masa lampau dari verba diri sendiri
Contoh:
Elle s’est promenée.
Kata bagian masa lampau dari verba pelaku diri sendiri dimana kata ganti dirinya
berfungsi sebagai pelengkap penderita/penyerta, mengikuti aturan verba
dikonyugasikan dengan avoir :
Ils se sont lavés.
Elles se sont écrit des lettres.
Les lettres qu’elles se sont écrites.
Dalam kalimat a, se adalah pelengkap penderita. Pada b, se adalah pelengkap
penyerta, sedangkan pada c, qu’ adalah pelengkap penderita dan mengulang les
lettres.
16.1.4 Le discours direct et le discours indirect) (kalimat
langsung dan tidak langsung)
Seperti halnya dalam bahasa Indonesia, bahasa Prancis juga mengenal bentuk
kalimat langsung dan tidak langsung. Kalimat langsung yaitu kalimat yang dikatakan
oleh seseorang tanpa mengubahnya dengan memberi tanda petik (“”) di awal dan di
ujung kalimat. Sementara yang disebut dengan kalimat tidak langsung adalah kalimat
yang disampaikan itu telah diubah subjeknya dan selanjutnya ditambah kata “bahwa”.
Kalimat seperti ini disebut le discours direct et le discours indirect.
Exemples:
le discours direct:
Vous dites: “Ils doivent faire ses devoirs”.
(Anda berkata: “Mereka harus mengerjakan tugas mereka”).
Le chef dit: “Vous devez taper cette letttre”.
(Atasan berkata: “Anda harus mengetik surat ini”).
“Que veux-tu?” (“Apa yang kamu mau?”)
le discours indirect:
Vous dites qu’ils doivent faire ses devoirs.
(Anda berkata bahwa mereka harus mengerjakan tugas mereka).
91
Le chef dit que vous devez taper cette lettre.
(Atasan berkata bahwa Anda harus mengetik surat ini).
Dis-moi ce que tu veux (Katakan padaku apa yang kamu mau).
16.1.5 Les verbes impersonnel (verba bukan orang)
Sebagaimana diketahui bahwa setiap verba mengacu kepada pelaku tertentu.
Pelaku perbuatan ini terbagi kedalam 2 jenis yaitu pelaku orang dan pelaku bukan
orang. Sebelumnya seringkali kita bertemu dengan pelaku orang seperti je, tu, il, elle,
nous, vous, ils dan elles, sementara pelaku bukan orang kita belum membahasnya sama
sekali. Pelaku bukan orang dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan dengan itu,
ada atau hari (cuaca). Dengan perkataan lain bahwa suatu kata kerja bukan orang
adalah verba yang tidak memakai semua pelaku, melainkan hanya mentasrifkan orang
ketiga tunggal. Verba demikian ini dalam bahasa Prancis dikenal dengan nama les
verbes impersonnels. Contoh : y avoir → il y a berarti “ada”.
Kata kerja y avoir dapat mengungkapkan 4 hal sbb:
� Keberadaan (l’existence): il y a de l’eau dans ce verre (ada air dalam gelas
ini);
� Jarak (la distance): il y a 500 kilomètres de Paris à Amsterdam (ada 500 km
dari Paris ke Amsterdam);
� Waktu yang lalu (le temps) : il y a dix ans (sepuluh tahun yang lalu).
� Kehadiran (la présence): il y a de l’argent dans ma poche (ada uang dalam
saku saya).
Berbagai waktu :
il y a, il y aura, il y aurait, il y a eu, il y avait eu, il y aura eu, il y aurait eu.
Perhatikan! il y a hanya dijumpai dalam bentuk ketiga tunggal!
Contoh lain :
Ada beberapa kesulitan – il y a eu des difficultés.
Untuk menyatakan keadaan cuaca secara umum, orang menggunakan pelaku
bukan orang (il) dengan kata kerja tertentu umpamanya: pleuvoir (hujan), neiger
(bersalju), geler (membeku), dégeler (mencair). Untuk menyatakan cuaca dapat pula
kita gunakan verba faire, dan selanjutnya diikuti oleh adjektiva.
Contoh :
Il pleut. - hari hujan.
Il neige. - hari bersalju.
Il gèle. - hari membeku.
Il dégèle. - hari mencair.
Il grêle. - hari hujan es.
92
Il tonne. - hari kilat dan petir (bergantian).
Il fait beau (temps). - Hari cuaca bagus.
Il fait bon. - Hari cuaca enak.
Il fait frais. - Hari cuaca segar.
Il fait humid. - Hari cuaca basah.
Il fait doux. - Hari cuaca tidak keras.
Il fait sec. - Hari cuaca kering.
Il fait lourd. - Hari melelahkan.
Il fait clair. - Hari cuaca terang.
Il fait mauvais. - Hari cuaca jelek.
Il fait du vent. - Hari berangin.
Il fait un orage. - Hari banyak badai.
Il fait une tempête. - Hari angin berhembus keras.
Il fait un temps de chiens.- Hari cuaca yang amat buruk.
Il fait glissant. - Hari licin.
Il fait jour. - Hari terang.
Il fait nuit. - Hari gelap.
Il fait sombre. - Hari cuaca berawan.
Il fait chaud. - Hari panas.
Il fait froid. - Hari dingin.
Il fait du brouillard. - Hari berkabut.
Il fait du soleil. - Hari matahari bersinar.
Il fait un temps superbe. - Hari cuaca amat bagus.
Il fait des éclairs. - Hari banyak petir.
Semua contoh di atas dalam bentuk waktu kini (le présent de l’indicatif). Bentuk
waktu lain tidak akan ditemui kesulitan. Il fait masih bisa dibuat beberapa waktu lain.
Il faisait beau. - Hari cuaca bagus.
Il ferait beau. - Hari cuaca akan bagus.
Il avait fait beau. - Hari cuaca telah bagus.
Il aurait fait beau. - Hari cuaca telah akan bagus.
Il fera beau. - Hari cuaca akan bagus.
Il a fait beau. - Hari cuaca telah bagus.
Il aura fait beau. - Hari cuaca telah akan bagus.
Untuk menyatakan musim dalam bahasa Prancis sama seperti menyatakan cuaca
yaitu dengan memakai verba bukan orang (les verbes impersonnels) seperti faire atau
être.
Contoh : Quel temps fait-il? - Musim apa sekarang?
93
Keterangan:
� printemps, au printemps
Il fait beau. Il fait mauvais. Il grêle. C’est le printemps. (musim semi)
� l’été, en été
Il fait du soleil. Il fait beau. C’est l’ été. (musim panas)
� l’automne, en automne
Il fait du vent. Il pleut. C’est l’automne. (musim gugur)
� l’hiver, en hiver
Il neige. Il fait froid. C’est l’hiver. (musim dingin)
16.1.6 Forme et emploi en ou y (bentuk dan kegunaan en atau
y)
En mengganti kata depan de dengan kata-kata berikutnya. Juga setelah bilangan
yang kata bendanya dihilangkan, lalu diganti dengan “en”. Contoh:
Je suis content de votre travail. - saya puas atas pekerjaan anda.
J’en suis content. - saya puas atas itu.
Il est heureux de ce prix. - dia senang dengan harga itu.
Il en est heureux. - dia senang dengan itu.
Nous doutons de ces mots. - Kami sangsi kepada kata-kata itu.
Nous en doutons. - Kami sangsi kepada itu.
As-tu encore des cigarettes? - Masih punyakah kamu rokok?
J’en ai encore cinq. - Saya masih punya 5.
Combien de cerises avez-vous? - Berapa banyak kers kamu punya?
J’en ai assez. - saya memilikinya cukup.
J’ai cinq livres. - Saya mempunyai 5 buku.
J’en ai cinq. - saya mempunyainya 5.
Est-ce qu’il y a encore de la choucroute? - Apakah masih ada kobis putih?
Oui, il y en a encore. - Ya, masih ada.
Tempat en terletak didepan bangun perorangan.
y untuk menggantikan keterangan tempat yang diawali dengan preposisi selain de
(misalnya sur, à, dans, contre). Keterangan berpreposisi de, kata penggantinya en.
Contoh:
Il parle de la maison. – Il en parle toujours.
On y mange.
Les plats de poisson y sont célèbres.
Il est dans le jardin. -- Dia (m) berada di kebun.
Il y est. -- Dia ada di sana.
94
Avez-vous été là? -- Sudahkah anda berada di sana?
Nous y avons été. -- Kami telah pernah kesana.
Je pense à la fête. - Saya memikirkan pesta.
J’y pense. - Saya memikirkan itu.
Nous comptons sur venue. - Kami percaya kepada kedatangannya.
Nous y comptons. - Kami percaya itu.
Parle de ton voyage. - Bicarakan mengenai perjalananmu.
Parles-en! - Bicarakan itu!
Cara menempatkan en dan y
Peraturan untuk meletakkan en dan y dalam kalimat seperti pada pronomina
orang. Dalam bahasa Prancis en da y ini dinamakan pronoms adverbiaux atau kata
ganti menerangkan.
1). y dan en mengikuti peraturan yang sama seperti pronomina orang.
2). Jika dalam 1 kalimat ada y dan en, maka y selalu berada di depan en.
3). Jika dalam 1 kalimat terdapat pula pronomina orang baik sebagai pelengkap
penderita maupun penyerta, lalu y dan en ini ditempatkan sesudah pronomina orang
tersebut.
Exemples:
Il en parle. - Il n’en parle pas
Il en a parlé. - Il n’en a pas parlé.
Parlez-en! - N’en parlez pas!
Elle y pense . - Elle n’y pense pas.
Elle y a pensé. - Elle n’y a pas pensé.
Pensez-y! - N’y pensez pas!
Dalam kalimat :
À Paris il a parlé de cette affaire. – Il y en a parlé.
Je lui en donne un verre.
Il vous en a parlé.
Il y en a quatre.
Envoyez-les-y.
Parlez-nous-en.
Harap diingat:
Pada kata kerja majemuk, tempat en dan y didepan kata kerja bantu. Bila kata
kerja bantu diikuti oleh infinitif, en dan y harus diletakkan di muka infinitif.
Il n’a plus parlé de l’accident. – Il n’en a plus parlé.
Je veux aller à cette ville. – Je veux y aller.
95
Berikut ini pelajarilah beberapa ungkapan, yang memakai en dan y:
Je n’y vois plus! - Saya tidak melihat apa-apa lagi! (karena gelap).
Vous y êtes? - Sudah mengertikah Anda?
Je n’en crois pas mes yeux! - Aku tidak dapat mempercayai mataku!
16.1.7 Konstruksi infinitif
Infinitif berarti bentuk kata kerja dasar. Kontruksi ini banyak dipakai dalam bahasa
Prancis. Pemakaian infinitif dapat diterapkan dengan atau tanpa preposisi (de, à).
1) tanpa kata depan;
Contoh :
Il voudrait mieux suivre cette route. - lebih baik mengikuti jalur ini).
Je veux travailler. - aku mau bekerja.
Il ne peut pas venir. - dia tidak dapat datang.
Je ne sais pas nager. - saya tidak bisa berenang.
Nous devons rester. - kami harus tinggal.
Il nous faut rester. - kami harus tinggal.
Je n’ose pas parler. - aku tidak berani berbicara.
Je préfère partir. - saya lebih suka untuk berangkat.
Il désire voyager par train. - dia hendak bepergian dengan kereta api.
Il éspère revenir demain. - dia berharap untuk datang lagi besok.
Elle compte partir. - dia bermaksud untuk berangkat.
J’aime mieux rester. - saya lebih suka tinggal.
2) didahului oleh de;
Contoh:
J’ai essayé de faire ce travail. - Saya sudah coba untuk membuat pekerjaan itu.
Je lui défends de parler. - Aku melarang dia untuk berbicara.
Il m’a promis de revenir. - Dia telah menjanjikan saya untuk datang lagi.
Il a cessé de neiger. - Hari telah berhenti hujan salju.
Maman propose de rester. - Ibu anjurkan untuk tinggal.
Nous regrettons d’ être venus. - Kami sangat menyesal telah datang.
Il nous demande de venir. - Dia minta saya untuk datang.
Elle vous prie de rester. - Dia memohon Anda untuk tinggal.
3) didahului oleh à.
Contoh:
Il nous invite a rester. - Dia mengundang kami untuk tinggal.
Elle se met à travailler. - Dia mulai bekerja.
Il apprend à chanter. - Dia belajar bernyanyi.
96
Il commence à pleuvoir. - Hari mulai hujan.
Je continue à travailler. - Saya melanjutkan dengan bekerja.
Adakalanya dalam suatu bahasa asing boleh menempatkan 2 infinitif secara
berurutan dalam sebuah kalimat. Sedangkan pada bahasa lain tidak boleh. Tetapi yang
harus diingat bahwa dalam bahasa Prancis tidak lazim memasukkan 2 infinitif kedalam
sebuah kalimat. Dalam kenyataannya, bahasa Prancis menggunakan kata bagian masa
lampau atau partisip masa lalu sebagai pengganti infinitif pertama, sedangkan verba
kedua memakai infinitif .
Contoh :
J’ai pu acheter une caravane. – saya telah bisa membeli mobil karavan.
Tu as voulu payer – kamu telah mau membayar.
Il a entendu chanter – dia (m) telah mendengar bernyanyi.
Elle a pu venir – dia (f) telah dapat datang.
Nous avons osé mentir – kami telah berani berbohong.
Vous avez vu tomber – kamu semua/Anda telah melihat terjatuh.
J’avais pu donner un franc – saya telah dapat memberi 1 franc.
J’avais voulu acheter le cheval – saya telah mau membeli kuda.
Periphrase grammaticale
Periphrase grammaticale adalah suatu uraian lengkap untuk menekankan kata
tertentu atau bagian tertentu dari sebuah kalimat. Contoh :
C’est Henriette qui a envoyé la lettre.
Dengan bantuan periphrase grammaticale, orang dapat menekankan tiap bagian
dari kalimat. Perhatikan contoh berikut :
Hier, Pierre a donné ses billets à son ami avec plaisir.
(Kemarin Pierre telah memberi gundu-gundunya kepada temannya dengan
senang hati).
C’est hier que Pierre a donné ses billes à son ami avec plaisir.
C’est Pierre qui a donné hier ses billets à son ami avec plaisir.
Ce sont ses billets que Pierre a données hier à son ami avec plaisir. (Perhatikan
données)
C’est avec plaisir que Pierre a donné hier ses billets à son ami.
C’est.......qui/que jika kata yang ditekankan dalam bentuk tunggal;
Ce sont ......qui/que jika kata yang ditekankan orang ketiga jamak.
97
16.1.8 La négation (bentuk ingkar)
Untuk membuat kalimat ingkar, tata bahasa Prancis menggunakan 2 bagian kata
yaitu bagian pertama ditempatkan di depan bangun perorangan dan bagian keduanya
sesudah bangun perorangan. Pelajari semua bentuk ingkar berikut ini.
ne ..................pas - tidak
ne ..................que - hanya, tidak lebih dari
ne ..................nulle part - tidak dimana-mana
ne ..................jamais - tidak pernah
ne ..................plus - tidak ada lagi, tidak lagi
ne ..................pas encore - belum
ne ..................personne - tidak seorang pun
ne ..................rien - tidak ada apa-apa
ne ..................plus rien - tidak ada apa-apa lagi
ne ..................aucun - tidak satu pun
Di samping itu orang masih mengenal pula bentuk :
personne............ne - tidak seorang pun (sebagai subjek)
rien.....................ne - tidak apa-apa (sebagai subjek)
aucun................ne - tidak satu pun (sebagai subjek)
jamais.................ne - tidak pernah (dimuka kalimat).
Exemples :
Je ne vois personne (saya tidak melihat seorang pun).
Personne ne me voit (Tidak seorang pun melihat saya).
Attention!
Tidak selalu dalam bahasa Prancis, bentuk ingkar harus terdiri 2 bagian. Hal ini
hanya berlaku bila pengingkaran sesuai dengan kata kerjanya.
Contoh :
Aku tidak melihat apa-apa. – Je n’ai rien vu.
Jadi jika tanpa kata kerja :
Apa yang telah kamu lihat? Tidak apa-apa.
Qu’as-tu vu? Rien. (bukan kata kerja, maka tanpa ne)
Begitu pula :
Siapa yang telah datang? Tidak seorang pun.
Qui est venu? Personne.
Kapan anda berada di Prancis? Tidak pernah.
Quand avez-vous été en France? Jamais.
Aucun memiliki bentuk betina yaitu aucune. 2 kata ini juga dipakai tanpa kata
kerja. Contoh :
98
Mana dari buku-buku ini telah anda baca? Tidak satu pun.
Lesquels de ces livres avez-vous lus? Aucun.
Mana dari rumah-rumah itu yang akan anda beli? Tidak satupun.
Lesquelles de ces maisons voulez-vous acheter? Aucune.
Jamais tanpa ne umumnya bermakna “pernah”. Contoh :
As-tu jamais vu un garçon si intelligent?
Sudah pernahkah kamu melihat seorang anak lelaki begitu pintar?
“juga bukan” diterjemahkan dengan : ne .......ni.........ni.
Contoh :
Dia bukan bernyanyi juga bukan bermain.
Il ne chante ni ne joue.
Dia tidak mempunyai saudara laki-laki dan tidak saudara perempuan.
Il n’ai ni frères ni soeurs.
16.1.9 Les verbes avec ses prépositions (verba bese rta
preposisi)
Dalam bahasa Prancis umumnya verba tertentu menggunakan kata depan tertentu
pula. Kata depan ini merupakan kesatuan dengan kata kerjanya dan tidak bisa diganti
dengan preposisi lain. Ada verba yang tidak memerlukan preposisi.
Contoh :
1. Kata kerja yang tidak memerlukan preposisi.
Exemple : Il adore la musique – dia menyukai musik.
2. Kata kerja dengan kata depan de
Exemple : J’ai besoin de repos. – aku perlu istirahat.
3. Kata kerja dengan kata depan à
Exemple : Je vous invite au diner. – saya mengundang Anda makan malam.
4. Sekolompok kata kerja dengan kata depan lain.
Perhatikan!
Daftar kata kerja kelompok 3 dan 4 dapat Anda lihat dalam bab tabel konyugasi
dalam buku ini. Kata kerja kedua kelompok ini harus anda hapal bersama kata
depannya. Selanjutnya anda akan menjumpai singkatan yang digunakan seperti
qn=quelqu’un (seseorang), qc=quelque chose(sesuatu), inf = infinitif, berarti
bahwa seluruh kata kerja dapat berada di belakang kata itu.
Exemple :
Cesser de + inf. - je cesse de chanter (aku berhenti bernyanyi).
Semua kata kerja dengan preposisinya dapat Anda temui dalam bab 14.
99
16.1.10 Changement la forme du verbe (perubahan ben tuk
verba)
Dari “infinitif”, Anda dapat membuat futur dan futur du passé karena rumusnya
seluruh kata kerja + akhiran. Dari “bentuk-nous” dalam “waktu kini belum selesai”
dapat dibuat imparfait de l’indicatif dan présent du subjonctif; Dari “passé simple”
dibuatlah imparfait du subjonctif dan dari “participe passé” tercipta waktu majemuk. (le
passé composé).
Infinitif, participe présent, présent de l’indicatif, participe passé dan passé simple
dikenal dengan nama “waktu-waktu mula” (temps primitifs), sementara waktu-waktu
lain disebut sebagai “waktu-waktu terusan” (temps dérivés). Yang paling penting yaitu
waktu mula participe présent, seperti telah dibahas Ddalam subbab sebelumnya.
Participe présent adalah bentuk dari – ant:
jouant dari jouer - bermain
marchant dari marcher - berjalan
Waktu-waktu mula dari verba tidak beraturan.
Dalam 5 waktu mula berikut ini.
(minum) – boire – buvant – bu – je bois – je bus
(adalah) – être – étant – été – je suis – je fus
(memukul) – battre – battant – battu – je bats – je battis
(lari kencang) – courir – courant – couru – je cours – je courus
(pergi) – aller – allant – alle – je vais – j’allai
(membuat) – faire – faisant – fait – je fais – je fis
(mengenal) – connaître – connaissant – connu – je connais – je connus
(dapat) – pouvoir – pouvant – pu – je peux – je pus
(melihat) – voir – voyant – vu – je vois – je vis
(memimpin) – conduire – conduisant – conduit – je conduis – je conduisis
(mau) – vouloir – voulant – voulu – je veux – je voulus
(menutupi) – couvrir – couvrant – couvert – je couvre – je couvris
(datang) – venir – venant – venu – je viens – je vins
(meletakkan) – mettre – mettant – mis – je mets – je mis
(membaca) – lire – lisant – lu – je lis – je lus
(tertawa) – rire – riant – ri – je ris – je ris
(takut) – craindre – craignant – craint – je crains – je craignis
(menulis) – écrire – écrivant – écrit – j’écris – j’écrivis
(memegang) – tenir – tenant – tenu – je tiens – je tins
(mengambil) – prendre – prenant – pris – je prends – je pris.
100
16.2 Artikel (article)
Kata sandang atau artikel yaitu kata tugas yang membatasi makna jumlah orang
atau benda. Dalam bahasa Prancis, meskipun artikel ini hanya merupakan kelompok
kata terkecil, namun dalam bahasa ini artikel dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
a. Artikel yang tentu disebut l’article défini yaitu le, untuk nomina atau kata
benda berjenis jantan umpamanya le garçon (anak lelaki), l’enfant (anak) dan
la untuk nomina atau kata benda berjenis betina misalnya la maison (rumah),
la radio (radio).
b. Artikel tidak tentu disebut l’article indéfini seperti un untuk nomina atau kata
benda berjenis laki-laki (jantan) misalnya un homme (seorang laki-laki); un
verre (sebuah gelas) dan une untuk nomina atau kata benda berjenis betina
(perempuan) misalnya une femme (seorang perempuan), une voiture (sebuah
kendaraan).
c. Kata sandang partitif disebut l’article partitf yaitu de la, du, de l’, des
misalnya de la viande (daging), du beurre (mentega), de l’argent (uang), des
pommes de terre (kentang-kentang).
Dari contoh-contoh di atas terlihat bahwa setiap jenis nomina atau kata benda
apakah dia berjenis jantan atau betina, akan menentukan type artikel yang akan
ditempatkan di muka kata bendanya. Jadi un untuk nomina jantan, dan une untuk kata
benda betina. Baik un maupun une bermakna satu, sebuah, sebatang, sepucuk,
setangkai dan sebagainya. Hendaknya pemakaian kata sandang un/une ini jangan
sampai tertukar sebab jika salah dalam memilih artikel akan berpengaruh terhadap
pemilihan adjektiva, yang akan diletakkan di muka atau di belakang kata benda
tersebut. Contoh :
S A L A H B E N A R
sebuah rumah bagus un beau maison une belle maison
sebuah jalan panjang un long rue une longue rue
16.2.1 L’article défini (artikel yang tentu)
Artikel ini digunakan dalam hal-hal berikut :
a. Nomina yang memakainya pada kalimat umum :
Contoh:
Mon frère aime les cigares et les cigarettes.
(Kakak laki-lakiku suka cerutu dan rokok).
Les éléphants mangent beaucoup.
(Gajah makan banyak).
b. Jika orang menggambarkan apa yang dilihat:
101
Contoh:
Mon grand-père a les cheveux gris.
(Kakek saya mempunyai rambut kelabu)
Michèlle a les dents blanches.
(Michèlle memiliki gigi yang putih)
c. Jika sebuah titel atau nama jabatan diikuti nama diri:
Contoh:
le Général de Gaulle, le boulanger Dupré. Tetapi tidak dimuka kata monsieur,
madame, mademoiselle: monsieur Dutour, Madame Cartier.
d. Untuk hari dalam artian “tiap”:
Contoh:
Le jeudi je vais toujours à Lyon.
(Tiap hari Kamis saya selalu pergi ke Lyon).
e. Untuk karya seni, produk dari tanah, geografi (benua, negeri, provinsi,
departemen, kepulauan, sungai dan gunung) mendapat artikel yang tentu.
Misalnya:
karya seni : Nous avons vu le Misanthrope de Molière.
nama benua : l’Europe, l’Asie, l’Afrique.
nama negeri : la France, la Hollande.
nama provinsi : le Limbourg, la Frise.
nama departemen : la Somme, le Loir-et-Cher, l’Yvonne.
nama kepulauan : la Sicile, la Sardaigne, la Corse.
nama sungai : le Danube, le Rhône, la Seine, la Meuse.
nama kapal : le (bateau de) France26.
nama kota : le Havre, la Caire, la Haye, la Mecque.
nama “pesta” hari besar : la Saint-Nicolas, la Pentecôte.
Pengecualian: tidak menggunakan artikel pada nama pulau, seperti: Java,
Sumatra, Bornéo (Kalimantan), Madagascar, Ceylon, Malte etc.
f. Bahasa Prancis menggunakan artikel yang tentu untuk: nama jenis, nama
hakekat hidup, nama bahan, nomina yang abstrak dalam hal ini dengan makna
paling luas :
Il aime la musique. – dia (m) menyukai musik.
Elle parle le francais. – dia (f) berbicara bahasa Prancis.
g. Untuk menyatakan ukuran, berat dan waktu.
Cinq francs le metre (per meter).
(5 franc per meter)
26 dari contoh di atas jelaslah bahwa bila la France berarti negara Prancis, sedangkan le France bisa berarti nama sebuah kapal.
102
Cent francs le kilo (per kilo).
(100 francs per kilo)
Il vient trois fois à la semaine (per minggu).
(Dia datang 3 kali per minggu)
Il va le lundi (tiap Senin).
(Dia pergi tiap Senin)
Remarque
Il va lundi berarti dia pergi Senin depan.
Il est allé lundi, dia telah pergi Senin lalu.
h. Untuk menyatakan bagian dari tubuh, menggunakan artikel yang tentu dengan
verba avoir (=mempunyai).
Il a mal à la tête (Dia sakit kepala).
Tu as mal aux dents (Kamu sakit gigi).
l’Européen a les cheveux blonds (Orang Eropa memiliki rambut pirang).
Juga untuk mengungkapkan kepribadian seseorang. Contoh:.
Vous avez l’ âme noire. - Anda mempunyai sebuah jiwa yang hitam.
Tu as l’ esprit vif. – Kamu memiliki semangat hidup.
Kesimpulan :
Jamak : les garçons, les femmes et les hommes
Dalam kaitannya dengan artikel ini, Anda akan menjumpai istilah ditarikbersama
atau disebut pula kontraksi. Kontraksi yaitu bila di muka artikel yang tentu (le) dan
jamak artikel (les) terdapat preposisi à atau de. Untuk jelasnya perhatikan contoh
kontraksi berikut ini :
à + le = au, à + les = aux
de + le = du, de + les = des
au bureau – di kantor, berasal dari (à le) bureau
à l’entrée – di tempat masuk
à la maison – di rumah.
Remarque (penjelasan):
à + le menjadi → au (bureau)
à + les menjadi → aux (femmes)
à + l’ tetap → à l’(école).
Selanjutnya dalam bahasa Prancis ada kata atau huruf yang dapat dihilangkan
penulisannya bila terletak di depan artikel le, les, l’ yaitu de dan à.
Contoh :
la porte de la cave – pintu dari ruang bawah tanah.
à neuf heures du matin – pada jam 9 pagi
103
la maison des Dulong – rumah keluarga Dulong.
Remarque :
de + le menjadi → du (matin)
de + les menjadi → des (Dulong)
de + l’ tetap → de l’ (école)
16.2.2 L’article indéfini (artikel tidak tentu)
Bentuk-bentuk tunggal adalah: un garçon, une femme. Dalam jamak menjadi des
garçons et des femmes.
Contoh:
Il est Français. - Dia warga Prancis.
Bernard veut devenir professeur. - Bernard mau menjadi profesor/guru.
Artikel tidak tentu ini dapat diubah menjadi artikel yang tentu yaitu dengan
mengganti un dengan le dan une dengan la, kecuali bila nomina itu diawali sebuah
huruf hidup atau huruf “h-bisu”, keduanya (le atau la) harus digunakan l’ . Umpama :
une rivière – la rivière – sungai
un canal – le canal – kanal
une femme – la femme – nyonya, perempuan
un magasin – le magasin – toko
une voiture – la voiture – mobil
un ami – l’ami – kawan, teman lelaki (m)
une école – l’école – sekolah
un enfant – l’enfant – anak lelaki
un homme – l’homme – suami, orang laki-laki.
Pelajarilah beberapa ungkapan berikut dengan sebaik-baiknya.
apprendre le français - mempelajari bahasa Prancis
savoir le français - mengenal bahasa Prancis
Cela sent l’essence - Itu berbau bensin
être le/la/les bienvenu/e/es - mengucapkan selamat datang
faire la guerre - melakukan perang
faire la paix - membuat perdamaian
prendre le café - minum kopi
perdre patience - hilang kesabaran
perdre connaissance - hilang kesadaran
descendre de voiture - melangkah keluar mobil
rendre visit à quelqu’un - membawa suatu kunjungan kepada seseorang
rendre service à quelqu’un - berbuat sesuatu untuk orang lain
faire signe à quelqu’un - memberi tanda seseorang
104
16.2.3 L’article partitif (artikel partitif)
Article partitif seperti du, de la, de l’, des: (sesudah pas: de) terutama untuk
menyatakan sebuah jumlah tidak pasti atau tidak diketahui misalnya: kentang, roti,
uang, limonade dan lain-lain.
Contoh :
Voici des pommes de terre. – Ini adalah kentang.
Des inilah yang dinamakan artikel partitif.
J’ai mangé des pommes. - Saya telah makan apel.
Le prix des pommes est haut. - Harga dari apel-apel tinggi.
Les enfants des voisins. - Anak-anak dari tetangga-tetangga.
Pada artikel partitif menyatakan jumlah tidak pasti, lihat contoh berikut.
Pasti Voici l’argent. - Ini uang.
Le pain est bon. - Roti enak
La limonade est bonne. - Air limun enak.
Tidakpasti J’ai de l’argent. - Saya mempunyai uang.
Je mange du pain . - Saya makan roti.
Je bois de la limonade. - Saya minum air limun.
Dengan demikian dapat kita simpulkan :
Tunggal
du du pain roti
de l’ de l’argent uang
de la, de la limonade air limun
Jamak (le pluriel) : des des pommes de terre kentang..
Peraturan
Sesudah pas, du, de la, de l’, des diganti dengan de.
Contoh :
Je n’ai pas de tomates - Saya tidak mempunyai tomat.
Je n’ai pas mangé de bananes – saya tidak makan pisang.
Elle ne prend pas de fraises – Dia (f) tidak mengambil arbei.
16.2.4 L’article pour les états (artikel nama negar a)
Dari tabel berikut terlihat tiap negara memiliki artikel sendiri. Ada negara yang
mempunyai 2 artikel misalnya les Pays-Bas dan la Hollande- negeri Belanda. Untuk di
dan ke diterjemahkan dengan en, à, dans. Namun sesudah en, artikel negara ini harus
kita hilangkan: en France (di Prancis). Sesudah à yang diikuti dengan le atau les, maka
105
ditulis kontraksi menjadi au, aux : au Canada, aux les-États-Unis (lèzeetazyni).
Sesudah dans, artikel negara tetap dipakai, jadi dans la Grande-Bretagne.
Daftar Nama Negara
Bahasa
Indonesia Negeri Kebangsaan Bahasa Tujuan
Eropa Belanda Prancis Belgia Luxemburg Jerman Inggeris Inggeris Raya Italia Sepanyol Denmark Irlandia Portugis Swedia Norwegia Finlandia Rusia Polandia Yunani Yugoslavia Swiss Amerika Brasilia Amerika Serikat Argentina Kanada Asia China Jepang India Indonesia Israel Afrika Kongo Eropa Amerika Afrika Mesir Maroko Tunisia Australia Normandia Bretagne Bourgogne
la Hollande les Pays-Bas la France la Belgique le Luxembourg l’Allemagne l’Angleterre la Grande Bretagne l’Italie l’Espagne le Danemark l’Irlande le Portugal la Suède la Norvège la Finlande la Russie la Pologne la Grèce la Yougoslavie la Suisse l’Amérique le Brésil les Etats-Unis l’Argentine le Canada l’Asie la Chine le Japon l’Inde l’Indonésie lsraël l’Afrique le Congo l’Europe l’Amerique l’Afrique l’Egypte le Maroc la Tunisie l’Australie la Normandie la Bretagne la Bourgogne
le Hollandais le Néerlandais le Français le Belge l’Allemand l’Anglais l’Italien l’Espagnol le Danois l’Irlandais le Portugais la Suède la Norvège la Finlande la Russie la Pologne la Grèce la Yougoslavie la Suisse l’Amérique le Brésil l’Argentine le Canada l’Asie la Chine le Japon l’Inde l’Indonésie Israël l’Afrique le Congo l’Europe l’Amerique l’Afrique l’Egypte le Maroc le Tunisie l’Australie la Normandie la Bretagne la Bourgogne
Européen le hollandais le néerlandais le français le flamand, le wallon le luxembourgeois l’allemand l’anglais l’italien l’espagnol le danois l’irlandais, l’anglais le portugais le suédois le norvégien le finlandais le russe le polonais le grèc le yougoslave le suisse l’américain le brésilien l’argentin le canadien l’asiatique le chinois le japonais l’indien l’indonésien l’israélien l’africain le congolais l’europeen l’americain l’africain égyptien marocain tunisien l’australien le normand le breton le bourguignon
en Europe en Hollande en Hollande en France en Belgique au Luxembourg en Allemagne en Angleterre en Italie en Espagne au Danemark en Irlande au Portugal en Suède en Norvège en Finlande en Russie en Pologne en Grèce en Yougoslavie en Suisse en Amérique au Brésil en Argentine au Canada en Asie en Chine au Japon en Inde en Indonésie en Israël en Afrique au Congo en Europe en Amerique en Afrique en Egypte au Maroc en Tunisie en Australie en Normandie en Bretagne en Bourgogne
Remarque:
� Nama negeri/negara lazimnya berjenis perempuan. (la France, la Hollande).
di Negeri Belanda : en Hollande.
di Prancis : en France.
di Indonesia : en Indonésie.
106
En diterjemahkan dengan di, kecuali berjenis laki-laki seperti le Portugal, le
Danemark. Disini di diterjemahkan dengan au (au Portugal, au Danemark).
Di (ke) negeri Belanda dapat ditulis baik aux Pays-Bas maupun en Hollande.
� Artikel untuk nama negara tidak selamanya dipertahankan yaitu dalam hal-
hal:
sesudah de, didahului titel, artikel juga dihilangkan di muka nama negeri.
Contoh:
le président de France. - presiden Prancis
la reine d’Angleterre - ratu Inggeris
l’ambassadeur d’Angleterre - Duta besar kerajaan Inggeris
le royaume de Belgique - Kerajaan Belgia
la république de Russie - Republik Rusia
la république d’Indonésie - Republik Indonesia
le trône de Suède - mahkota Swedia
� Artikel juga dihilangkan sesudah de, jika diawali sebuah produk. Contoh :
le fromage de Hollande - keju Belanda
les vins d’Italie - anggur-anggur Itali
l’acier d’Allemagne - baja Jerman.
Dalam hal terakhir: de + nama negeri, berfungsi seperti kata sifat. Lazimnya
orang lebih senang menggunakan sebagai sifat daripada sebagai benda.
Umpama: le fromage hollandais – les vins italiens – l’acier allemand – la
bière française etc. Bentuk kata sifat ini dipergunakan huruf kecil.
Attention!
Ada perbedaan antara : le Français (orang laki-laki Prancis) dengan le français
(bahasa Prancis). Anda perhatikan huruf awal dari kata-kata tersebut dimana
yang satu memakai huruf kapital sedangkan yang kedua dengan huruf kecil.
Selanjutnya artikel tidak pernah dihilangkan bila menyangkut:
nama negeri jamak : le président des Etats-Unis;
nama negeri majemuk : la reine de la Grande-Bretagne;
nama negeri jantan : l’empereur du Japon – le président de Brésil.
16.2.5 L’article partitif du, de la, de l’ devient de (artikel partitif
du, de la, de l’ menjadi de)
Ada 4 macam artikel :
Tunggal jantan Je mange du pain. (Saya makan roti).
Tunggal betina Qui veut de la limonade? (Siapa mau air limun)?
Tunggal jantan atau Nous avons de l’argent. (Kami mempunyai
betina sebagai kata uang).
benda yang mulai h bisu Vous avez de l’encre (Anda punya suatu tinta).
107
Bentuk jamaknya tidak ada perbedaan antara jantan, betina, kata yang diawali
dengan huruf mati, huruf hidup/h bisu : J’ai fait des fautes. (Saya telah
melakukan kesalahan).
Artikel partitif harus menjadi de apabila :
sesudah bentuk menyangkal. Contoh :
J’ai du papier. – Je n’ai pas de papier.
sesudah kata jumlah. Contoh :
J’ai beaucoup de papier. (banyak)
J’ai assez de papier (cukup)
J’ai tant de papier (begitu banyak)
J’ai moins de papier (kurang)
J’ai un peu de papier (sedikit)
J’ai un tas de papier (setumpuk)
jika terdapat kata sifat di depan kata benda :
des jardins magniques tetapi : de jolie jardins
des poissons delicieux tetapi : de bons poissons
Namun:
Orang tetap mengatakan seperti apa adanya: des petits pois, des jeunes gens, des
petites filles, des jeunes filles dan des petits pains. Kombinasi seperti ini
dianggap sebagai satu keseluruhan dari 3 kata tersebut.
Perhatikan sesudah kata-kata berikut ini tidak disertai artikel partitif:
plusieurs – agak banyak (lumayan) plusieurs cadeaux
quelques – beberapa quelques oiseaux
sans - tanpa sans soucis
bilangan trois, dix enfants
tetapi :
la plupart (plypa:R) des hommes – kebanyakan manusia
bien des voitures sangat sedikit/banyak mobil
16.2.6 Le pluriel de l’article (jamak artikel)
Untuk membuat jamak sebuah artikel tidak terlalu rumit, Anda cukup mengubah
artikel le, la atau l’ menjadi les. Perhatikan contoh-contoh berikut.
Tunggal Jamak Makna
le magasin les magasins toko-toko
l’ami les amis kawan-kawan lelaki
l’amie les amies teman-teman perempuan
108
la femme les femmes perempuan-perempuan
l’homme les hommes orang-orang lelaki
la voiture les voitures mobil-mobil.
16.3 Nomina (substantif)
Kata benda atau nomina yakni kata-kata yang mengacu kepada sesuatu benda
(konkret atau abstrak). Ini berarti kata benda tidak lain dari benda yang diacunya
sehingga kata benda dapat berfungsi sebagai pelaku, objek, atau pelengkap dalam
kalimat tertentu. Bentuk jamak dalam bahasa Prancis, hampir sama dengan bahasa
Inggris yaitu secara umum hanya membubuhkan huruf s dibelakang bentuk tunggal dari
kata benda tersebut. Namun ini ada kekecualiannya.
16.3.1 Qu’est-ce que c’est? (apakah itu?)
Apabila Anda ingin mengetahui nama sesuatu benda dalam bahasa Prancis, Anda
dapat menunjuk benda tersebut sambil mengatakan Qu’est-ce que c’est? [kèskesè]–
Barang (benda) apakah itu? Jika orang bertanya kepada kita atau kita bertanya kepada
seseorang dengan kalimat bertanya seperti itu, maka jawaban kita atau seseorang: C’est
une maison, une pomme, une auto, etc. - Itu (adalah) sebuah rumah, sebuah apel,
sebuah mobil, dan lain sebagainya.
Sebaliknya bila orang ingin menyatakan atau menunjukkan sesuatu kepada orang
lain dapat menggunakan kata Voici atau Voilà. Voici berasal dari singkatan kata vois ici
(di sini ada, lihat sini) dan voilà berasal dari vois là (di sana ada, lihat sana). Umpama:
Voici une auto (Ini sebuah mobil); voilà une pomme (Itu sebuah apel); atau voici un
livre (di sini sebuah buku) dan lain sebagainya.
16.3.2 La formation du substantif féminin (pembentu kan kata
benda betina)
Untuk membuat kata benda jantan menjadi betina pada umumnya cukup dengan
menambah huruf e dibelakang kata benda jantan. Misalnya :
un ami (kawan laki-laki) – une amie (kawan perempuan)
un ennemi (musuh laki-laki) – une ennemie (musuh perempuan)
le marchand (pedagang laki-laki) – la marchande (pedagang perempuan)
un français (laki-laki Prancis) – une française (perempuan Prancis)
Paul (nama laki-laki) – Paule (nama perempuan)
Andre (nama laki-laki) – Andrée (nama perempuan)
Kecuali :
Henri (nama laki-laki) – Henriette (nama perempuan)
Adolphe (nama laki-laki) – Adolphine (nama perempuan)
Jean (nama laki-laki) – Jeanne (nama perempuan).
109
Attention!
Nomina tunggal jantan berakhiran e, bentuk betinanya sama seperti jantan.
Umpama: un aide (pembantu lelaki) – une aide (pembantu perempuan), un élève (murid
lelaki) – une élève (murid perempuan), un malade (pasien lelaki), une malade (pasien
perempuan).
Nomina tunggal jantan berakhiran f, menjadi –ve dalam betina: un veuf (duda) –
une veuve (janda).
Tunggal jantan akhiran er, menjadi – ère: le premier – la première (pertama), le
berger (gembala lelaki) – la bergère (gembala perempuan).
Jantan tunggal akhiran – x, menjadi – se dalam betina: un paresseux (pemalas
lelaki) – une paresseuse (pemalas perempuan), un époux (suami) – une épouse
(isteri).
Tunggal jantan akhiran – an, - en, - on, betinanya menjadi – anne, - enne, - onne:
un paysan – une paysanne (petani perempuan, orang desa)
un lycéen – une lycéenne (siswi sekolah di Prancis)
le baron – la baronne (baron).
Kata-kata akhiran – eur seperti: le vendeur – la vendeuse (perempuan pedagang),
le danseur – la danseuse (perempuan penari), le trompeur – la trompeuse (perempuan
penipu). Namun pada kata lain menjadi – rice: le directeur – la directrice (direktris), le
conducteur – la conductrice (kondektris), l’inspecteur – l’inspectrice (inspektris).
Beberapa nomina memiliki bentuk betina yang berbeda dengan jantan :
le mari (suami) - la femme (isteri)
le neveu (kemanakan lelaki) - la nièce (kemanakan perempuan)
le roi (raja) - la reine (ratu)
l’empereur (kaisar) - l’impératrice (maharani).
Dengan suffiks – esse, dapat dibuat bentuk betina dari jantan:
le prince – pangeran, raja la princesse – ratu, puteri raja
le duc – bangsawan la duchesse – bangsawan (isteri)
le tigre – harimau la tigresse – harimau (betina)
le maître – guru, majikan, la maîtresse – guru, majikan (f)
l’âne – keledai l’ânesse – keledai betina
Beberapa nomina berjenis jantan atau betina, namun maknanya berbeda :
le livre – buku la livre – pond (1/2 kg.)
le poële – kompor la poële – penggorengan
le tour – putaran, darmawisata la tour – menara
la page – halaman le page – pengikut setia
le vase – jambangan la vase – lumpur
110
le somme – tidur sebentar la somme – jumlah (uang)
le poste – pesawat, pos la poste – kantor pos
la manche – lengan pakaian le manche – tangkai
16.3.3 Le pluriel du substantif (jamak kata benda)
Sebagaimana telah dikemukakan di atas bahwa untuk membuat jamak dalam
bahasa Prancis hanya dengan menambah huruf s di belakang kata benda tunggal
tersebut. Misalnya : l’école (sekolah) - les écoles, l’ami (kawan laki-laki) –les amis,
femmes, le passeport (paspor) – les passeports, le portefeuille (dompet, tas surat) – les
portefeuilles, le bonbon (permen) – les bonbons. Kecuali pada nomina-nomina
tertentu, jamaknya tidak cukup hanya membubuhkan huruf s tapi memakai aturan-
aturan lain yang berbeda.
Vocabulaire – kosakata
le chat [sya] – kucing. un coq [kok]– ayam jantan.
un chien [syiẽ]– anjing. un elephant [elepã] – gajah.
une chèvre [syèvr] – kambing. un lapin [lapẽ]– kelinci.
un serpent [serpã] – ular. un cochon [kosyõ] – babi.
une souris [suRi:] – tikus.
une poule [pul]– ayam betina.
Remarque:
Nomina berikut hanya dalam jamak, tetapi pada kata Indonesia tunggal :
les vacances - liburan
les confitures - bubur buah (jam)
les ténèbres - kegelapan
les devoirs - pekerjaan rumah (PR)
les fiançailles - pertunangan
les ciseaux - gunting
les lunettes - kaca mata
les mathématiques - ilmu pasti
Pluriel (jamak) yang tidak beraturan
1) Pada nomina tertentu :
monsieur (tuan) - messieurs (tuan-tuan)
mademoiselle (nona) - mesdemoiselles (nona-nona)
madame (nyonya) - mesdames (nyonya-nyonya)
2) s, z, x
111
Nomina dalam tunggalnya berakhiran s, z atau x, maka jamaknya tidak terjadi
perubahan apa pun. Contoh:
le bois (kayu) – les bois (kayu-kayu)
le nez (hidung) – les nez (hidung-hidung)
le tournevis (obeng) – les tounevis (obeng-obeng)
la voix (suara) – les voix (suara-suara)
3) eu, au
Setiap nomina akhiran eu, -au dalam tunggalnya, jamaknya mendapat
tambahan huruf x (terkecuali: le pneu (ban) →les pneus (ban-ban). Begitu pula
pada adjektiva bleu (biru), jamaknya: bleus – (biru-biru). Pada kata: le
marteau (palu) jamaknya: les marteaux; le tuyau (tabung) – les tuyaux; le feu
(api) – les feux; le neveu (kemanakan laki-laki) – les neveux; le jeu
(permainan) – les jeux; le tableau (lukisan) – les tableux.
4) ou
Setiap nomina akhiran – ou mendapat huruf s. Contoh : le sou (uang logam 5
sen) – les sous; le trou (lubang) – les trous, tetapi pada nomina berikut terjadi
sedikit penyimpangan le bijou (permata) – les bijoux; le caillou (kerikil) – les
cailloux; le chou (kubis, kekasih) – les choux dan le genou (lutut) – les
genoux.
5) al, ail
Setiap kata benda dengan akhiran - al atau –ail, berubah dengan aux dalam
jamak. (Pengecualian : le bal – les bals; le festival – les festivals).
le cheval (kuda) – les chevaux; le général (jenderal) – les généraux; le vitrail
(kerangka gereja) – les vitraux.
6) Kata benda dengan jamak berbeda ( oeil, - il, ciel)
Nomina un oeil (mata), jamaknya des yeux; le travail (pekerjaan) jamaknya les
travaux; un ciel (langit, awan) jamaknya des cieux.
7) Nama diri tidak berubah (deux, les)
Les deux Pierre dans notre classe (2 Pierre dalam kelas kami);
J’ai vu les Périn (=la famille Périn, keluarga Périn).
8) Jamak nomina majemuk.
Nomina majemuk terbagi kedalam 4 jenis, bentuk jamaknya yaitu:
� Verba dan nomina (le verbe et le substantif) :
un brise-lames (pemecah ombak) – des brise-lames
un compte-gouttes (pembilang tetes) – des compte-gouttes
une perce-neige (nama tumbuhan) – des perce-neige
un soutien-gorge (beha) – des soutien-gorge
112
un gratte-ciel (pencakar langit) – des gratte-ciel
un bouche-trou (pengganti sementara) – des bouche-trous
un serre-frein (pengerem) – des serre-freins.
� 2 nomina atau satu nomina dengan adjektiva (deux substantifs ou un
substantif avec l’adjectif) :
un timbre-poste (perangko) - des timbres-poste
un chou-fleur (kol kembang) – des choux-fleurs
un grand-père (kakek) – des grands-pères
une grand-mère (nenek) – des grand-mères.
un chef-lieu (kantor pusat departemen) – des chefs-lieux
un librairie-éditeur (penjual buku-penerbit) – des librairies-éditeurs
un wagon-lit (gerbong tidur) – des wagons-lits
un procès-verbal (proses verbal) – des procès-verbaux.
� 2 nomina dan preposisi (deux substantifs et la préposition):
un chef-d’oeuvre (maha karya) – des chefs-d’oeuvre
un arc en ciel (pelangi) – des arcs en ciel
un ver à soie (ulat sutera) – des vers à soie
un ticket d’appel (nomor urut di halte) – des tickets d’appel
une année-lumière (tahun cerah) – des années-lumière.
un pied-à-terre (tempat tinggal sementara) – des pied-à-terre
un tête-à-tête (percakapan pribadi) – des tête-à-tête.
9) Kata-kata berasal dari bahasa asing
Untuk membuat jamak beberapa kata benda yang berasal dari kata asing (di
luar Prancis), cukup menambah sebuah huruf s di belakang nomina asing
dimaksud. Umpama: agendas, albums, alibis, alinéas, biftecks, dahlias,
facsimilés, lords, meetings, museums, pianos, spécimens, speakers, visas,
zéros. Tetapi ada yang harus tetap seperti aslinya, seperti: extra, veto, des ex-
veto, des post-scriptum, des pick-up. Untuk kata-kata maximum dan
minimum, dalam kebaktian rohani, jamaknya sederhana yaitu hanya dengan
menambah sebuah s. Tetapi untuk istilah ilmiah, jamaknya menjadi: maxima
dan minima.
10) Kata tertentu berbeda makna antara tunggal dan jamaknya.
une arme (senjata) – les armes (lambang)
la défense (larangan) – les défenses (celah gigi)
l’échec (kalah) – les échecs (permainan catur)
la lettre (surat) – les lettres (kesusasteraan)
la menotte (tangan anak) – les menottes (borgol)
la vacance (lowongan) – les vacances (liburan).
113
16.3.4 Le substantif sans pluriel (kata benda tanpa jamak)
Nomina menurut aturan bukanlah nomina, tetapi dalam hal tertentu diperlakukan
seperti nomina, seperti: Les quatre huit d’un jeu de cartes.
Pada nama huruf, angka (kecuali zéro), not-not musik: vos quatre ressemblent à
les sept – Les do ne sont pas bien marqués.
Nama diri dari orang, binatang dan benda sesuai aturan tidak berubah, yaitu
harus:
Menggunakan nama keluarga yang sama : les Goncourt, les deux Corneille.
Satu orang, les sebagai tanda kemashuran : les Racine et les Molière ont illustré
la France.
Orang-orang dengan karakter yang sama: les Don Juan, les Don Quichotte.
Beberapa hasil karya : cinq Rembrandt, trois Stendhal.
16.3.5 La formation du substantif (pembentukan kata benda)
Kata benda terbentuk dari sebuah jenis kata lain dengan menambah akhiran
(sufiks) tertentu.
a) Dengan menambah – eur terhadap sebuah verba.
Misalnya:
tromper – menipu le trompeur – penipu
voler – mencuri le voleur – pencuri
acheter – membeli l’acheteur – pembeli
mentir – berdusta le menteur – pendusta
camper – berkemah le campeur – orang yang berkemah
causer – mengobrol le causeur – tukang berbicara
chasser – memburu le chasseur – pemburu
coiffer – memangkas le coiffeur – tukang pangkas (rambut)
contrôler – mengawasi le contrôleur – pengawas
danser – menari le danseur – penari
élever – mengembang biakkan l’éleveur – peternak
errer – berbuat salah l’erreur (une) – pembuat salah
flâner – berkeliaran le flâneur – orang yang berkeliaran
imprimer – mencetak l’imprimeur – tukang cetak
inspecter – memeriksa l’inspecteur – tukang periksa
inventer – menemukan l’inventeur – penemu
nager – berenang le nageur – perenang
pécher – berdosa le pécheur – orang yang berbuat dosa
pécher – memancing le pécheur – tukang pancing
porter – membawa le porteur – tukang bawa
rêver – bermimpi le rêveur – pemimpi
114
sculpter – memahat le sculpteur – pemahat patung
tailler – memotong le tailleur – pemotong
travailler – bekerja le travailleur – pekerja
vendre – menjual le vendeur – penjual
voyager – bepergian le voyageur – orang yang bepergian
b) Mengubah adjektiva menjadi nomina
Untuk membuat nomina yang asalnya dari adjektiva yaitu dengan menambah
suffiks – eur, seperti dilakukan pada verba-verba di atas. Contoh :
haut – tinggi la hauteur – ketinggian
large – lebar la largeur – kelebaran
profond – dalam la profondeur – kedalaman
blanc – putih la blanceur – keputihan
grand – besar la grandeur – kebesaran
Catatan: semua kata benda jelmaan ini berjenis betina.
Selain menambah – eur, maka untuk membuat kata benda dari adjektiva ini
dapat pula dengan cara menambah suffiks – esse di belakang adjektiva
tersebut.
tendre - lembut la tendresse – kelembutan
riche – kaya la richesse – kekayaan
sage – bijaksana la sagesse – kebijaksanaan
jeune – remaja, muda la jeunesse – keremajaan
vite – cepat la vitesse – kecepatan
c) Mengubah suatu nomina menjadi nomina lain
Untuk membuat sebuah nomina menjadi sebuah nomina lain yang saling
terkait yaitu dengan menambah suffiks – ier. Contoh:
la pomme – buah apel le pommier – pohon apel
la prune – buah persik le prunier – pohon persik
la cuisine – dapur le cuisinier – tukang masak
le sucre – gula le succrier – tempat gula
la cendre – asap le cendrier – asbak
Untuk membuat nomina yang sama tetapi dalam ukuran kecil yaitu dengan
menambah suffiks – et, - ot. Contoh:
le livre – buku le livret – buku kecil
la rose – bunga mawar la rosette – mawar kecil
Pierre – Piet Pierrot – Piet kecil
115
16.3.6 Le substantif comme une signification généra le (kata
benda sebagai arti yang umum)
Yang dimaksudkan di sini adalah karakter atau sifat dari sebuah benda dianggap
berlaku untuk semua benda lain secara umum. Contoh :
Les enfants doivent obéir. – Anak-anak harus patuh.
Le fer est utile. – Besi bermanfaat.
Le vin n’est pas bon pour les jeunes gens. – Anggur tidak baik untuk kaum muda.
L’eau est une boisson saine. – Air adalah minuman menyehatkan.
L’acier est dur. -- Baja keras.
16.3.7 Pour voir l’heure, les jours et les mois (me lihat jam, hari
dan bulan)
a. Mengatakan jam
Untuk menanyakan jam, Anda dapat bertanya dengan mengatakan: Quelle
heure est-il? [kèleur è til?] – Pukul berapa sekarang?
Anda dapat menjawabnya seperti:
il est deux heures [ilè dezeuR] – Sekarang pukul 2.
Untuk menyatakan jam, Anda harus menulis dalam bentuk jamak, kecuali
pukul 1 dapat ditulis: (une heure) [uuneur].
Untuk menunjukkan menit berikutnya, harus dipakai seluruh jam. Contoh :
Pukul setengah dua = jam 1 + ½ jam – il est une heure et demie [ilè uuneur ee
dmi]. Demie dengan jenis betina, menyesuaikan dengan heure.
Untuk jam 1 lebih 15 menit (seperempat jam), disebut dalam bahasa Prancis:
il est une heure et quart [ilè uuneur ee ka:R]. Uraian: une heure et quart – jam
1 + ¼ jam.
Namun jam 1 kurang seperempat (¼) disebut: une heure moins le quart atau
douze heures quarante-cinq (minutes) – jam 12 lebih 45 menit. Perhatikan
tidak ada artikel untuk quart.
Jam 1 sepuluh menit (1.10) – une heure dix (tanpa et).
Jam 1 kurang 10 menit – une heure moins dix.
5 menit sebelum ½ sepuluh – neuf heures vingt-cinq.
7 menit setelah ½ sepuluh – neuf heures trente-sept (minutes).
Jam (12 malam) – il est minuit. [ilè minuwi]
Jam (12 siang) – il est midi. [ilè midi]
Jam 12.30 (malam) – il est minuit et demi (tanpa e)
Jam 12.30 (siang) – il est midi et demi (tanpa e).
Pelajari pula :
Setengah jam – une demi-heure.
116
seperempat jam – un quart d’heure.
pagi (di waktu pagi) – le matin.
sore (di waktu sore) – l’après-midi.
malam/petang – la nuit/le soir
satu detik – une seconde
satu menit – une minute
une heure – satu jam
un jour – satu hari
une semaine – satu minggu
un mois – satu bulan
un an - satu tahun
Jam berapa mereka datang – À quelle heure arrivent-ils?
Pada jam 9 pagi/petang – à neuf heures du matin/de l’après-midi.
b. Nama hari dan bulan
Une semaine a sept jours (1 minggu ada 7 hari). Les voici (mereka yaitu):
lundi - Senin
mardi - Selasa
mercredi - Rabu
jeudi - Kamis
vendredi - Jumat
samedi - Sabtu
dimanche - Minggu.
Un mois a trente ou trente et un jours (1 bulan memiliki 30 atau 31 hari).
Février a vingt-huit jours et quelquefois vingt-neuf (Februari ada 28 hari dan
terkadang 29).
Une année a douze mois (1 tahun mempunyai 12 bulan). Les voici (mereka
yaitu):
janvier - Januari
février - Februari
mars27 - Maret
avril - April
mai - Mei
juin - Juni
juillet - Juli
août - Agustus
septembre - September
octobre - Oktober
novembre - Nopember 27 s di sini harus diucapkan.
117
décembre - Desember.
Remarque
Hari dan bulan adalah jantan.
1 tahun ada 365 hari (=trois cent soixante-cing jours), 52 minggu
(=cinquante-deux semaines). Tahun kabisat ada 366 hari (=une année
bissextile a 366 jours).
Nama hari dan bulan harus ditulis dengan huruf kecil.
16.3.8 Pour exprimer les coins du ciel (menyatakan arah mata
angin)
Secara umum ada 4 arah mata angin (coins du ciel) yaitu le nord (utara), le sud
(selatan), l’est (timur) et l’ouest (barat). Namun jika digunakan sebagai kata sifat
(adjektiva), cara penulisan mata angin dilakukan seperti dibawah ini:
septentrional - sebelah utara
méridional - sebelah selatan
oriental - sebelah timur
occidental - sebelah barat
16.4 Adjektiva (adjectif)
Kata sifat atau adjektiva adalah kata yang menerangkan tentang sifat, keadaan,
watak, tabiat orang/binatang/benda. Dalam bahasa Indonesia, adjektiva diletakkan di
belakang kata benda atau memakai hukum DM (Diterangkan Menerangkan). Akan
tetapi dalam bahasa Prancis, adjektiva secara umum menempati di belakang kata benda
namun pada adjektiva tertentu harus diletakkan di depan kata benda.
Contoh :
Vous êtes le directeur d’une grande usine.
(Anda adalah direktur dari sebuah pabrik besar).
16.4.1 Forme et place (bentuk dan tempat)
Adjektiva dalam bahasa Prancis memiliki bentuk yang berbeda-beda tergantung
kepada jenis kelamin apakah jantan, betina, tunggal dan jamak.
le grand bureau la grande usine
les grands bureaux les grandes usines
akhiran menyatakan sbb.:
laki-laki tunggal -
laki-laki jamak + s
perempuan tunggal + e
perempuan jamak + es
Remarque :
118
Untuk kata benda yang telah berstatus jantan dengan akhiran “e tak bersuara”
dalam betinanya tidak ada tambahan e kedua. Contoh: jaune (kuning), malade
(sakit), sehingga boleh dipakai baik untuk jantan maupun betina.
Exemples (contoh) :
Papa est malade - Ayah sakit
Maman est malade - Ibu sakit
Les hommes sont malades - Orang-orang laki sakit
Les femmes sont malades - Orang-orang perempuan sakit.
Untuk kata benda jamak berjenis laki-laki tidak mendapat tambahan s di belakang
kata yang sudah berakhiran s dalam tunggalnya s seperti: gras (gemuk) dan gris
(abu-abu).
Exemples :
L’âne est gris - Keledai itu abu-abu.
La souris est grise - Tikus itu abu-abu.
Les ânes sont gris - Keledai-keledai abu-abu.
Les souris sont grises - Tikus-tikus abu-abu.
Voici quelques couleurs.
rouge - merah
blanc - putih
jaune - kuning
bleu - biru
violet - ungu
brun - sawo matang
noir - hitam
gris - abu-abu
vert - hijau
lila - lila (ungu merah muda)
orange (tak ber- - oranye
ubah dalam jamak)
rouge foncé - merah tua
rouge clair - merah muda
bleuâtre - kebiru-biruan
rougeâtre - kemerah-merahan.
Exemple :
Les couleurs de notre drapeau national sont rouge et blanc.
(Warna dari bendera nasional kita adalah merah dan putih).
119
Ada 17 adjektiva yang harus diletakkan di depan kata benda. Sedangkan kata
sifat yang lain harus diletakkan di belakang kata benda. Ke tujuh belas kata sifat yaitu
sebagai berikut:
long, gros, beau – panjang, gemuk, cantik.
jeune, joli, haut – muda, menawan, tinggi.
petit, vieux, grand – kecil, tua, besar.
bon, mauvais, méchant – bagus, jelek, nakal.
autre, saint, nouveau – lain, suci, baru.
premier – pertama, dernier - terakhir.
Selanjutnya beberapa adjektiva yang boleh diletakkan didepan atau dibelakang
nomina, namun artinya berbeda. Contoh :
un brave homme - seorang kawan yang tidak meragu
un homme brave - seorang laki-laki berani
un homme pauvre - seorang laki-laki miskin
un pauvre homme - seorang laki-laki tidak beruntung
un livre nouveau - sebuah buku baru (baru terbit)
un nouveau livre - sebuah buku lain
une maison propre - sebuah rumah bersih
sa propre maison - rumahnya sendiri
Beberapa adjektiva dengan pengecualian bentuk betina:
long, panjang – longue – longues – une longue rue
vieux, tua – vieille – vieilles – une vieille maison
beau, bagus – belle – belles – une belle saison
nouveau, baru – nouvelle – nouvelles - une nouvelle usine
bon – bonne, baik – bonnes - une bonne ecole
gros – grosse, gemuk – grosses – une grosse femme.
16.4.2 L’adjectif devant les voyelles et h muet (ad jektiva di
muka huruf hidup dan h bisu)
Anda telah mengenal beberapa adjektiva berjenis betina dengan bentuk tersendiri.
Adjektiva jenis jantan beau, bentuk betinanya yaitu belle. Selain itu masih ada bentuk
jantan lain disamping beau, yaitu bel yang letaknya di muka kata benda jantan yang
diawali dengan sebuah huruf hidup.
Contoh:
le beau jardin - kebun cantik itu
le bel arbre - pohon cantik itu
la belle maison - rumah cantik itu
les beaux jardins - kebun-kebun cantik itu
120
les belles maisons - rumah-rumah cantik itu
Oleh karena “arbre” adalah tunggal jantan yang diawali dengan huruf hidup,
maka kata sifat beau (cantik) harus diubah menjadi “bel” karena telah terjadi 2 huruf
hidup yang diucapkan secara bersamaan. Sementara bentuk jamaknya tidak masalah
dikarenakan les beaux arbres, dibelakang beau ada x yang memudahkan ucapan. Lafal
les beaux arbres, x berkontraksi menjadi z (lè bo: zarbre). Dan selanjutnya bagaimana
penjelasan Anda, dan mengapa menjadi un bel habit?
Jawabannya :
habit diawali dengan h bisu atau tidak diucapkan, sehingga otomatis ucapan
menyatu dengan a, un bel habit [be:labi]. Bila dimuka tunggal betina ada belle, maka
belle menjadi awal bagi huruf hidup berikutnya: une belle action [belaksyiõ) – tindakan
cantik ; yang dimulai dengan sebuah huruf mati : une belle robe – gaun indah; yang
dmulai dengan sebuah h bisu : une belle horloge – jam yang cantik.
Selanjutnya pelajarilah skema kata sifat 2 bentuk tunggal jantan berikut:
tunggal jantan tunggal betina
cantik – beau bel belle
baru – nouveau nouvel nouvelle
tua – vieux vieil vieille
jamak jantan jamak betina
beaux belles
nouveau nouvelles
vieux vieilles
un bel habit
un fol orgueil
un frère-jumeau (suadara kembar lelaki), une soeur jumelle (saudara kembar
perempuan).
16.4.3 La formation du féminin (formasi betina)
Untuk membuat adjektiva menjadi betina, lazimnya ditambahkan huruf e pada
adjektiva jantan. Penulisannya dilakukan dengan cara berikut:
� Perubahan dari huruf mati penutup;
neuf – neuve – baru
actif – active – aktif
frais – fraîche – segar
blanc – blanche – putih
public – publique – terbuka
caduc – caduque – hampir roboh
long – longue – panjang.
121
noir – noire – hitam
civil – civile – pribadi, jujur
normal – normale - normal
interieur – interieure
turq – turque - turki
gris – grise – abu-abu
complet – complète – lengkap
bénin – bénigne – ramah tamah, sabar
malin – maligne – jahat, suka mengganggu.
Exemples :
Son costume est neuf. Sa robe est neuve. (f menjadi v + e)
Il est heureux (berbahagia). Elle est heureuse. (x menjadi s + e)
Ce feu est dangereux (Api itu berbahaya). La situation est dangereuse. (x
menjadi s + e)
Cet animal est doux (lembut). Sa voix est est douce. (x menjadi c + e)
Il joue faux (curang). Sa voix était fausse (sumbang). (x menjadi ss + e)
L’air est frais. L’eau est fraîhe. (s menjadi ch + e + accent circonflexe)
Il est franc. Elle n’est pas franche. (c menjadi ch + e)
Le mur est blanc. La maison est blanche. (c menjadi ch + e)
� Menggandakan huruf mati penutup;
cruel – cruelle – kejam
bon – bonne – baik, enak
européan – européenne – orang Eropa
sot – sotte – tolol
muet – muette – bisu
dévot – dévotte – saleh, beriman
bas – bass – rendah
moyen – moyenne – tengah
Exemples :
Cet homme est cruel. Cette femme est cruelle. (penggan-daan l + e)
Pierre est gentil (Pierre baik hati). Henriette est gentille. (menggandakan l +
e)
Le jambon est bon. La saucisse est bonne. (mengganda-kan n + e)
Ce livre est épais (Buku itu tebal). Cette étoffe n’est pas épaisse.
(menggandakan s + e)
Le toit est bas (Atap itu rendah). La maison est basse. (menggandakan s + e)
� Menambah accent grave;
léger – légère – ringan
inquiet – inquiète – khawatir.
122
secret – secrète – rahasia
discret – discrete – berbeda
sec – sèche – kering
amer – amère – menyedihkan
fier – fière – sombong, tinggi hati
cher – chère – tersayang, mahal
premier – première – pertama
Exemple :
Le paquet est léger. Cette plume est légère. (accent grave + e)
Papa est inquiet. Maman est inquiète. (accent grave + e)
Remarque : Kata sifat yang telah berakhir dengan – able, - ible, - uble, -
ique, - aire seperti aimable, possible, fanatique, militaire tetap tidak berubah.
16.4.4 Dégres de comparaison (tingkat perbandingan)
Seperti bahasa lain, bahasa Prancis juga mengenal tingkat perbandingan. Tingkat
perbandingan ini dapat dibuat baik pada adjektiva maupun adverbia, yaitu dengan cara
menentukan adjektiva masing-masing pada tingkat biasa, tingkat lebih dan terakhir
tingkat paling/ter. Penempatan tingkat perbandingan pada adjektiva mengikuti aturan
adjektiva yang berlaku secara umum. Artinya tingkat perbandingan dapat diletakkan di
belakang atau di depan nomina.
Perhatikan contoh tingkat perbandingan berikut ini :
� Tingkat biasa (le positif).
Contoh :
un petit garçon - seorang anak laki-laki kecil.
un homme riche – seorang laki-laki kaya.
Marie est grande – Marie adalah besar.
Il est aussi âgé que toi. - dia berumur sama dengan kamu.
� Tingkat lebih (le comparatif).
Contoh :
un plus petit garçon – seorang anak laki-laki lebih kecil.
un homme plus riche – seorang laki-laki lebih kaya.
Henriette est plus grande – Henriette adalah lebih besar.
Il est plus âgé que toi. - dia lebih tua daripada kamu.
� Tingkat ter-/paling ( le superlatif).
Contoh :
le plus petit garçon – anak laki-laki paling (ter-) kecil.
l’homme le plus riche – laki-laki paling (ter-) kaya.
Maman est la plus grande – Ibu adalah paling (ter-) besar.
123
16.5 Pronomina (pronom)
Kata ganti atau pronomina yaitu kata yang dipakai yang mengacu kepada nomina
lain. Cakupan pronomina biasanya cukup luas karena termasuk kepemilikan, penunjuk,
bertanya, perorangan, penghubung, dan pronomina tidak tentu.
16.5.1 Le pronom démonstratif (pronomina penunjuk)
Dalam bahasa Indonesia digunakan “ini” untuk menunjuk benda yang “dekat” ,
dan kata “itu” menunjuk benda yang “jauh” dari kita. Dalam bahasa Prancis, kata-kata
demikian diterjemahkan dalam beberapa bentuk seperti ce, cet, cette, ces. Semuanya
bisa berarti “ini” dan “itu”. Bentuk yang akan digunakan sangat tergantung pada kata
bendanya, seperti berlaku atas artikel dan adjektiva. Kata ganti penunjuk terbagi pula
dalam pronoms dan adjectifs yaitu kata ganti penunjuk berfungsi sebagai benda dan
sifat.
16.5.2 Les pronoms démonstratifs (pronomina penunju k
sebagai benda)
Kata ganti penunjuk sebagai benda yaitu :
celui - untuk tunggal jantan
celle - untuk tunggal betina
ceux - untuk jamak jantan
celles - untuk jamak betina.
Contoh :
Quel livre voulez-vous, celui-ci ou celui-là? (diikuti -ci dan -là)
Mon ami et celui de ton frère. (diikuti oleh de)
Cette femme et celle que je vois dans la rue. (diikuti que)
Mes cheveaux et ceux qui sont dans l’écurie? (diikuti qui)
16.5.3 Les adjectifs démonstratifs (pronomina penun juk
sebagai sifat)
Kata ganti penunjuk sebagai sifat yakni:
ce digunakan pada kata benda berjenis jantan tunggal : ce jus, ce monsieur.
cet digunakan pada kata benda jantan yang diawali dengan huruf hidup atau
“h bisu” : cet ami, cet homme.
cette digunakan pada kata benda betina tunggal : cette maison.
le garçon – anak laki-laki; ce garçon – anak laki-laki ini (itu)
l’ami – kawan laki-laki; cet ami – kawan laki-laki ini (itu)
l’homme – orang lelaki; cet homme – orang lelaki ini (itu)
la femme – nyonya; cette femme – nyonya ini (itu)
124
l’affaire – perkara; cette affaire – perkara ini (itu)
l’horloge – jam; cette horloge – jam ini (itu).
Dalam jamak, bentuknya selalu ces :
ces garçon – ces amis – ces hommes
ces femmes – ces affaires – ces horloges.
Remarque
Anda pasti telah tahu bahwa “ini” untuk menyatakan “dekat” dan “itu “ untuk
menyatakan “jauh” dari kita. Dalam bahasa Prancis digunakan ci untuk dekat,
dan là untuk jauh. Contoh:
Cette année-ci je voudrais rester. - Tahun ini saya akan mau tinggal.
Je ne veux pas ce livre-ci, je – saya tidak mau buku ini, saya
veux ce livre-là. mau buku itu.
Je n’ai pas visité cette ville-ci, - saya tidak mengunjungi kota
mais cette ville-là. ini, tetapi kota itu.
Ces maisons-là sont grandes, - Rumah-rumah ini besar, rumah-
-ces maisons-ci sont petites. rumah itu kecil.
Ces garcons-ci sont méchants, - Anak-anak lelaki ini nakal,
ces garcons-là sont sages. anak-anak lelaki itu manis.
16.5.4 Le pronom relatif (pronomina penghubung)
Sebuah kata ganti penghubung atau dikenal pula pronomina penghubung yaitu
kata yang memiliki hubungan dengan kata lain yang telah disebutkan (anteseden28) atau
terjadi hubungan antara suatu kata dan suatu kalimat. Kata ganti penghubung tersebut
yakni qui dan que.
Contoh :
Maman qui travaille dans la cuisine, → qui adalah subjek.
Il voit le livre que Pierre à la main, → que adalah pelengkap penderita.
Tampak qui berfungsi sebagai subjek, sedangkan que sebagai objek penderita.
Contoh-contoh lain:
Le garçon qui est tombé. (qui adalah subjek).
Le garcon que mon frère a rencontré, est mon ami. (que adalah objek penderita).
La femme qui porte ce chapeau, est ma tante. (qui adalah subjek).
La femme que tu salues, est la tante de mon ami. (que adalah objek penderita).
Les livres qui sont chers, ne sont pas toujours intéressants. (qui adalah subjek).
Les livres que tu achètes, sont beaux. (que adalah objek penderita).
28 anteseden berasal dari kata : antecedent (bld.).
125
Pada kalimat-kalimat :
1). Anak muda yang saya sapa, adalah keponakan saya.
2). Anak muda mengenai siapa saya bicara, adalah kawanmu.
3). Anak muda kepada siapa saya berikan itu, tinggal disebelah saya.
4). Anak muda yang saya lihat, tidak mempunyai ibu lagi.
Dan sekarang dalam bahasa Prancis :
1). Le garçon qui me salue est mon cousin.
2). Le garçon de qui (dont) je parle est ton ami.
3). Le garçon à qui je le donne demeure à coté de moi.
4). Le garçon que tu vois n’a plus de mère.
Pada pembahasan terdahulu diuraikan bahwa qui sebagai subjek, sementara que
sebagai objek penderita. Pada kalimat 3) à qui adalah objek penyerta. Bentuk qui
setelah kata depan, dalam kalimat 2 sesudah de. Kenyataannya de qui selalu diganti
dengan dont.
Jadi kata ganti penghubung dalam anak kalimat mempunyai hubungan dengan
seseorang, binatang, objek atau benda dari kalimat induk (anteseden). Atau dengan lain
perkataan, dia memiliki hubungan dengan sesuatu yang mendahului.
Exemple:
Elle porte la robe que son amie lui a donnée.
anteseden kata ganti penghubung
kalimat induk anak kalimat
Perhatikan dan pelajarilah contoh-contoh berikut.
Le garcon qui a acheté le livre .......(anteseden : tunggal jantan, orang)
La fille qu a acheté le livre .............(anteseden : tunggal betina, orang)
Les garcons qui ont acheté le livre .(anteseden : jamak jantan, orang)
Les filles qui ont acheté le livre.......(anteseden : jamak betina, orang)
La maison qui est à vendre.............(anteseden : tunggal betina, benda)
Les maisons qui sont à vendre........(anteseden : jamak betina, benda)
Peraturan
� Kata ganti penghubung untuk orang dan benda, tunggal dan jamak adalah qui, sebagai fungsi dari kata ganti penghubung subjek.
� Kata ganti penghubung untuk orang dan benda, tunggal dan jamak adalah que, sebagai fungsi dari kata ganti penghubung pelengkap penderita.
� Untuk orang ada kata ganti penghubung setelah sebuah kata depan, seperti halnya qui tetapi untuk menggantikan de qui, orang menggunakan dont.
126
Bentuk dont umumnya ditemui pada verba-verba yang memakai ungkapan tetap
dengan kata depan de seperti :
membutuhkan – avoir besoin de
membicarakan mengenai – parler de
merasa berbahagia dengan – être heureux de
mengejek dengan – se moquer de
berhutang kepada – être coupable de
puas mengenai – être content de
tidak puas mengenai – être mécontent de
tidak bersalah kepada – être innocent de
Contoh :
saya membutuhkan buku anda – J’ai besoin de votre livre.
buku itu yang saya butuhkan – Le livre dont j’ai besoin.
aku puas dengan abangmu – Je suis content de ton frère.
abangmu mengenai siapa saya puas – Ton frère dont je suis content.
Untuk benda ada kata ganti penghubung sesudah kata depan lequel, laquelle, lesquels, lesquelles.
Kombinasi dengan kata depan à dan de menjadi bentuk ini : duquel, de laquelle, desquels, desquelles; auquel, à laquelle, auxquels, auxquelles.
Juga untuk benda, orang lebih suka memakai dont daripada duquel, de laquelle, desquels, desquelles.
Pemakaian ce qui/ce que
Sampai saat ini kita telah membicarakan kata ganti penghubung dan anteseden.
Aku tidak tahu apa yang dimilikinya. – je ne sais pas ce qu’il a.
Pada pertanyaan tidak secara langsung, pronomina penanya dan anteseden selalu
berdampingan.
Katakan kepadaku apa yang telah terjadi. - Dites-moi ce qui s’est passé.
Katakan kepada saya apa yang sudah dia katakan – Dites-moi ce qu’il a dit.
16.5.5 Le pronom interrogatif (pronomina penanya)
Untuk membuat kalimat bertanya, orang memakai kata tanya seperti : qui (siapa),
que (apa), quoi (apa, dimana), quel (yang mana), lequel (yang mana atau qu’est-ce qui
(siapa) dan qu’est-ce que (apa) dan lain sebagainya. Orang dapat bertanya langsung (la
question directe) seperti Qui chante? Que veux-tu? atau tidak langsung (la question
indirect) seperti : Je te demande qui chante. Je ne sais pas ce que tu veux.
� Siapa? (untuk orang) = Qui
Pertanyaan langsung (question directe) :
Subjek :
Qui chante? Qui a frappé à la porte?
(Qui est-ce qui chante? Qui est-ce qui a frappé à la porte?)
127
Objek penderita :
Qui cherches-tu? Qui voulez-vous au téléphone?
(Qui est-ce que tu cherches? Qui est-ce que vous voulez au téléphone?)
Objek penyerta (jadi sesudah kata depan) :
À qui parlez-vous? Pour qui a-t-il fait cela? (A qui est-ce vous parlez? Pour qui
est-ce qu’il a fait cela?)
Pertanyaan tak langsung (question indirecte) :
Dis-moi qui chante. Dites-moi qui a frappe à la porte?
Dis-moi qui tu cherches. Dites-moi qui vous voulez au telephone.
Dites-moi a qui vous parlez. Dis-moi pour qui il a fait cela.
� Apa? (untuk benda) = Que
Pertanyaan langsung (question directe)
Subjek
Qu’est-ce qui tombe là? Qu’est-ce qui se passe?
Objek penderita :
Que dites-vous? Que faites-vous cet après-midi?
(Qu’est-ce que vous dites? Qu’est-ce que vous faites cet après-midi?)
Objek penyerta (jadi sesudah kata depan) :
Sur qoui mets-tu le livre? contre quoi veut-il placer l’escalier?
(Sur quoi est-ce que tu mets le livre? Contre quoi est-ce qu’il veut placer
l’escalier?)
Quoi juga dijumpai “sendiri” :
Quoi? Je ne te comprends pas (=Apa? aku tidak mengerti kamu).
Il écrit quelque chose au mur. Quoi? Jean! Quoi, papa? (= dia menulis sesuatu ke
tembok. Apa? Jean! Apa, papa?
Question indirecte: ce qui, ce que, quoi
Dis-moi ce qui tombe là. Pardon, monsieur, dites-moi ce qui se passe dans la rue.
Dites-moi ce que vous faites cet après-midi. Demande-lui ce qu’il a dit.
Dis-moi sur quoi tu as mis le livre. Explique-moi contre quoi vous voulez placer
l’escalier.
16.5.6 Le pronom interrogatif (pronomina penanya se bagai
benda)
Yang mana?
Sebagai benda
Lequel (untuk orang dan benda):
J’ai perdu un billet. Lequel?
je veux cette bouteille de vin. Laquelle, monsieur?
Lesquels de ces joueurs ont été punis?
128
Lesquelles de ces dames sont vos employées?
Contoh :
Qui est la? (Siapa di sana?)
Qui avez-vous vu? (Siapa telah anda lihat)?
Qui est le créateur du modèle? (Siapa pencipta model itu?)
Que pensez-vous d’une démonstration? (Pendapat anda mengenai demonstrasi?)
Lalu kita lihat bahwa qui
dalam 2 kali kalimat bertanya kepada orang;
dalam kalimat pertama adalah subjek dan kalimat kedua adalah pelengkap
penderita.
Perhatikan!
Kata ganti tanya qui sebagai subjek masih memiliki suatu bentuk lain, yang lebih
panjang : qui est-ce qui. Demikian pula kata ganti tanya qui sebagai objek
penderita memiliki pula bentuk yang lebih panjang : qui est-ce que.
Kata ganti tanya que, untuk menanyakan benda.
Dalam contoh “que pensez-vous de mes ouvriers? que adalah objek penderita.
Tetapi kata ganti tanya “apa” bisa juga sebagai subjek. Misal. Apa yang terjadi?
Apa yang menimpa anda? terjemahannya : qu’est-ce qui se passe? – qu’est-ce qui
vous afflige?
Untuk que sebagai objek penderita ada juga bentuk kedua : qu’est-ce que. Bentuk
ini, banyak dipakai, meminta perhatian lebih. (Bandingkan dengan qu’est-ce que
c’est?)
Berikut ini beberapa contoh lagi :
Que dites-vous? (Apa kata Anda?) Qu’est-ce que vous dites?
Que faites-vous? (Apa Anda lakukan?) Qu’est-ce que vous faites?
Que cherche-t-il? (Apa yang dia cari)? Qu’est-ce qu’il cherche?
Que mange-ils? (Apa yang mereka makan?) Qu’est-ce qu’ils mangent?
Qu’achètes-tu? (Apa yang kamu beli?) Qu’est-ce que tu achètes?
Pronoms interrogatifs
untuk orang bentuk panjang
qui – subjek qui est-ce qui
de qui de qui est-ce que
à qui à qui est-ce que
qui – pelengkap penderita qui est-ce que
Contoh :
Qui a demandé ce livre? Qui est-ce qui a demandé ce livre?
De qui as-tu reçu ce livre? De qui est-ce que tu as reçu ce livre?
129
À qui as-tu demandé ce livre? À qui est-ce que tu as demandé ce livre?
Qui as-tu vu dans la rue? Qui est-ce que tu as vu dans la rue?
untuk benda bentuk panjang
qu’est-ce qui - subjek
de quoi de quoi est-ce que
à quoi à quoi est-ce que
que – pelengkap penderita qu’est-ce que
Contoh :
Qu’est-ce qui vous amène? Apa yang membawa anda kemari?
De quoi parles-vous? De quoi est-ce que vous parlez?
À quoi pensez-vous? À quoi est-ce que vous pensez?
Que dites-vous? Qu’est-ce que vous dites?
Jika menanyakan orang/benda yang telah disebutkan sebelumnya, lazimnya orang
memakai lequel/laquelle/les quels/les quelles.
Jadi lequel digunakan :
� untuk menanyakan mengenai orang atau benda yang telah disebutkan;
� Jika ada mengikuti keterangan, didahului oleh de.
Contoh :
Je veux acheter une de ces maisons. Laquelle?
Donnez-moi un livre. Lequel?
Laquelle de ces maisons voulez-vous acheter?
Lequel de ces livres voulez-vous que je vous donne?
16.5.7 L’adjectif interrogatif (pronomina penanya s ebagai sifat)
� Sebagai sifat : Quel, quelle
Untuk menanyakan orang atau benda : quel/ quelle/quels /quelles.
Contoh :
Quel employé a dit que je suis absent?
(..... yang sudah mengakan bahwa aku tidak hadir?)
Quelle employée
Quels garçons veulent me donner un coup de main?
Quelles filles (…….mau menolong saya?)
Contoh lain:
Quel temps fait-il? (Bagaimana keadaan cuaca ?)
Quelle heure est-il? (jam berapa sekarang?)
Quel jour sommes-nous? (hari apa sekarang?)
Quelle imprudence ! (Alangkah tidak hati-hatinya!)
130
De quelle nationalité sont-ils? (kebangsaan mana mereka?)
Quel livre achetez-vous? (buku mana kamu beli?)
Quelle maison n’est pas belle? (rumah mana tidak bagus?)
Quels cahiers sont trop chers? (buku tulis mana sangat mahal
Quelle pommes sont mûres? (apel mana yang masak?)
Quel élève est venu en retard? (murid mana datang terlambat?)
Quel livre est le plus beau? (buku mana paling bagus?)
De quel garcon as-tu parlé? (tentang anak laki-laki mana kamu bicara?)
De quel train est-il descendu? (Dari kereta api mana anda telah turun?)
À quelle fille as-tu souri? (kepada anak perempuan mana kamu telah tersenyum?)
À quelle maison as-tu pensé? (terhadap rumah mana telah kamu pikir?
Quel homme avez-vous vu? (laki-laki mana telah kamu lihat?)
Quel livre as-tu lu? (buku mana telah kamu baca?)
Remarque
Orang sering salah mengartikan “apakah/apa/berapa ”, olehkarena itu pelajarilah
kalimat-kalimat berikut.
Apakah itu rumah paling indah? – Quelle est la plus belle maison?
Apa setengah dari duabelas? – Quelle est la moitié de douze?
Berapa besar penjualan (omzet)? – Quelle est le chiffre d’affaires?
Apa? kamu tidak membersihkan diri (mandi)? – Quoi? Ne t’es-tu pas lavé?
Apa yang harus dilakukan sekarang? – Que faire maintenant?
Sebagai bagian kata nama dari predikat :
Quel le prix de cette robe? - berapa harga rok ini?
Quelle est l’adresse exacte? - Apa alamat jelasnya?
Quels sont les livres que tu - Yang mana buku-buku yang
as achetés? telah kamu beli ?
Quelles sont ces pierres que - Yang mana batu-batuan yang
tu as trouvées? telah kamu dapatkan?
16.5.8 Le pronom indéfini (pronomino tidak tentu)
Di samping pronomina sebagaimana telah kita pelajari, di dalam bahasa Prancis
masih ada pronomina yang tidak tentu. Pronomina jenis ini dibagi menjadi 3 kelompok
yakni:
� Pronomina tidak tentu sebagai benda (les pronoms indéfinis) seperti on,
personne, rien, quelque chose, chacun, quelqu’un, quelques-uns.
� Pronomina tidak tentu sebagai sifat (les adjectifs indéfinis) seperti quelque,
chaque, différents, divers.
131
� Pronomina tidak tentu sebagai benda dan sifat (les pronoms qui sont des
adjectifs et des substantifs) seperti tout, aucun, autre, plusieurs, certain.
16.5.9 Les pronoms indéfinis (pronomina tidak tentu sebagai
benda)
On (orang) :
On dit qu’il est malade. Est-ce qu’on n’a pas téléphoné, cet après-midi?
(Orang berkata bahwa dia sakit. Apakah orang sudah tidak menelpon, sore ini?)
Personne (tidak seorang pun) :
Je ne cherche personne! Il n’a vu personne.
(Aku tidak mencari seorang pun! Dia tidak melihat seorang pun).
Personne ne parle au bureau.
(Tidak seorang bercakap ke kantor).
Y a-t-il quelqu’un au bureau? Non, personne!
(Adakah seseorang di kantor? Tidak, tidak seorang pun!)
Perhatikan!
Hanya pada kata kerja kita pakai ne ……..personne; ne .......... rien
Tetapi…….il a parle sans regarder personne. (………..tanpa melihat seseorang.)
Rien (tidak apa-apa) :
Je n’ai rien donné. Elle n’a rien écrit.
(Saya sudah tidak memberi apa-apa. Dia (f) sudah tidak menulis apa pun)
Rien n’est tombé. Est-ce que tu as reçu quelque chose? Non, rien!
(Tidak apa-apa yang sudah jatuh. Apakah kamu sudah menerima sesuatu? Tidak,
tidak sesuatu pun!)
Tetapi ……..Vous êtes parti sans rien dire ! (……..tanpa mengatakan sesuatu)
....... (Anda telah berangkat tanpa mengatakan sesuatu).
Quelque chose (sesuatu) :
J’ai trouvé quelque chose.
(Aku sudah menemukan sesuatu)
Je veux quelque chose de bon (……sesuatu yang enak). Pas autre chose?
(Saya mau sesuatu yang enak). Bukan sesuatu yang lain?
Chacun (tiap-tiap, tiap orang) :
Chaque de ces soldats a un fusil.
(Tiap orang dari prajurit-prajurit itu punya sebuah peluru).
Chacune des femmes porte une robe bleue.
(Tiap-tiap dari ibu-ibu memakai sebuah gaun biru)
Chacun a reçu un billet. Chacune est vetue de bleu.
(Tiap-tiap orang sudah menerima selembar karcis. Tiap-tiap orang mengenakan
pakaian biru).
132
Quelqu’un (seseorang) :
Il y a quelque’un qui vous demande un téléphone.
(Ada seseorang yang mengharapkan Anda sebuah telpon).
Quelques-uns (tak lebih dari satu, satu-satunya) :
Quelques-uns des campeurs ont campé à la ferme. Quelques-unes de ces dames
n’ont pas apprécié le film.
(Satu-satunya dari pekemah-pekemah sudah berkemah di pintu. Tak lebih dari
satu dari nyonya-nyonya itu tidak sudah memuji film).
16.5.10 Les adjectifs indéfinis (pronomina tidak te ntu sebagai
sifat)
Quelque/quelqu’un.
Kata ini terbagi pula 2 fungsi yaitu sebagai benda dan sifat. Kedua fungsi punya
bentuk tunggal dan jamak yaitu quelque – quelques, quelqu’un – quelques-uns.
Untuk fungsi benda punya bentuk berbeda untuk betina seperti: quelqu’une,
sedangkan jamaknya adalah quelques-unes.
Contoh :
Tu dois acheter quelque livre.
(Aku harus membeli salah satu buku). (sifat, tunggal).
Tu dois acheter quelques livres.
(Kau harus membeli beberapa buku). (sifat, jamak).
As-tu vu quelqu’un?
(Apakah kamu sudah melihat seseorang?). (benda, tunggal).
J’en encore quelques-uns.
(Saya masih memilikinya satu (beberapa). (benda jamak, jantan)
J’en encore quelques-unes.
(Aku masih memilikinya satu (beberapa) (benda jamak, betina).
Chaque/chacun
Kata ini juga membedakan diri menjadi sebagai benda (pronoms) dan sifat
(adjectifs). Contoh:
Chacun est descendu. - Tiap orang keluar dari kendaraan.
Chaque élève est présent.- Tiap murid hadir.
Quelque (satu-satunya, salah satu):
Nous avons visité quelque musée intéressants. J’ai passé temps en France.
Qu’est-ce qu’il fait? Oh il cherche quelque livre.
Chaque (tiap-tiap, tiap orang) : Chaque enfant aime ses parents. Chaque oiseau a
deux ailes.
Different (berbeda) :
Ses idées sont différentes de votres. Différentes personnes n’ont dit qu’il est mort.
133
(Ide-idenya adalah berbeda dengan kalian. Orang-orang berbeda tidak berkata
bahwa dia meninggal.
Divers (berubah-ubah):
Ils parlent de choses diverse. Je vous montre les divers sens de ce mot.
(Mereka membicarakan perkara-perkara yang berubah-ubah. Aku menunjukkan
Anda makna yang berubah-ubah dari kata itu).
16.5.11 Les pronoms sont des adjectifs et des subst antifs
(pronomina adjektif dan benda)
Tout
Sama halnya dengan chaque dan quelque, tout juga punya fungsi sebagai benda
dan sebagai sifat. Fungsi sebagai kata benda yang berdiri sendiri (berdaulat), tout
bermakna “semuanya” dan tidak berubah.
Tout est bien. - Semuanya baik.
Tout est fini. - Semuanya berakhir.
Sebagai sifat, tout berarti “tiap-tiap” dan tidak berubah.
Tout citoyens est censé connaître la loi.
(Tiap warga negara dipandang memahami hukum).
Toute femme doit savoir cuisinier.
(Tiap perempuan harus tahu memasak).
Sebagai sifat, tout dapat diikuti oleh artikel dan lalu berarti “seluruh”. Bentuk
jamak tous dan toutes dalam hubungan ini diterjemahkan dengan “semua”.
tout le village - seluruh desa itu
toute la ville - seluruh kota itu
tous les villages - semua desa
toutes les villes - semua kota
Tous dan toutes, jika dipakai berdiri sendiri, berarti “semua orang”.
Les garcons sont en vacances. – Anak-anak laki-laki itu berlibur.
Tous sont heureux. – Semua orang merasa berbahagia.
Toutes les filles sont heureuses. – Semua anak-anak gadis itu gembira.
Tout + kata benda (tiap-tiap, tiap orang) : Tout village, toute ville. Baris sajak
terkenal : Tout homme a deux pays, le sien et puis la France.
Tout + kata sandang + kata benda (seluruhnya) : Tout le terrain, toutes les
maisons, tout votre jardin.
Tous (toutes) + kata sandang + kata benda (semua) : Tous les arbres, toutes les
filles.
Tous (toutes) dipakai sendirian (semua orang) : Tous sont contents. Toutes sont
vetues de bleu.
Tout dipakai sendiri (semuanya) : tout est fini. Tout est vendu.
134
Aucun (tidak) – tidak lebih dari satu :
Elle n’aucun atlas. Aucune de ces revues
ne ...................aucun
n’est intéressante. Dengan sebuah kata kerja : aucun ...............ne
Avez-vous des billets? Non, aucun.
Autre (satu (lain) : Elle a une autre amie. L’un est malade et l’autre est a Paris.
Donnoi-moi un (e) autre.
Certain (beberapa) : Dans certain pays il n’y a pas de montagne. Certains disent
qu’il est à Marseille.
Plusieurs (agak banyak) : Je l’ai dit plusieurs fois. Plusieurs ont mange peu, parce
que le dîner n’était pas bon.
16.6 Adverbia (adverbe)
Kata keterangan disebut pula adverbia adalah kata yang menerangkan predikat
dalam sebuah kalimat. Beberapa adverbia dalam bahasa Prancis seperti:
trop – terlalu banyak.
beaucoup – banyak.
trop peu – terlalu sedikit.
très - sangat. Exemple:
Je suis très fatigué – saya sangat lelah.
Trop bisa diterjemahkan dengan “terlalu”.
Misal : Il est trop paresseux – dia (m) terlalu malas.
Il a beaucoup d’amis. Dia (m) memiliki banyak teman.
Ils ont moins de livres Mereka memiliki lebih sedikit buku.
Qui a fait plus de fautes? Siapa sudah membuat lebih banyak kesalahan?
J’ai tant de chagrin. Saya telah begitu banyak menderita.
As-tu assez de papier? Punyakah kamu cukup kertas?
Il y a autant de visiteurs que Ada sebanyak pengunjung seperti ta
l’année passée. hun lalu.
Combien de frères a-t-il? Berapa orang saudara lelakinya?
Il n’a de frères . Dia tidak memiliki saudara-saudara lelaki.
Il a trop de travail. Dia mempunyai terlalu banyak kerja.
J’ai trop peu de plumes. Saya mempunyai terlalu sedikit pena.
Elle a beaucoup trop de fautes. Dia (f) memiliki banyak terlalu banyak kesalahan.
Autres exemples:
Je ne sais pas exactement. - Saya tidak tahu itu secara tepat.
Sa montre retarde toujours.- Arlojinya selalu berjalan lambat.
Il me donne certainement quelque chose. - Dia tentu memberi saya sesuatu.
135
Adverbia dapat dibagi menjadi 2 kelompok yaitu :
kata-kata yang selalu adverbia.
adverbia yang dibuat dari adjektiva.
Quelques exemples :
Sa montre retarde toujours. Jamnya selalu berjalan lambat
Tu manges vite. Kamu makan cepat.
Hier il est parti. Kemarin dia berangkat.
Aujourd’hui nous sommes libres. Hari ini kami bebas.
Demain je vais à Jakarta. Besok saya pergi ke Jakarta.
II me donne certainement Dia memberi saya tentu saja sesuatu.
quelque chose (dari adjektiva:
certain).
Je ne sais pas exactement Saya tidak tahu secara jelas.
(dari adjektiva exact).
Heureusement il est arrive Untunglah dia telah datang.
(dari adjektiva heureux).
Selanjutnya sebuah adverbia dapat dibentuk dari adjektiva dengan :
1). menambah akhiran – ment
Contoh : poli-poliment (sopan); hardi-hardiment (berani).
heureux-heureusement (bahagia); actif-activement (dengan giat).
2). Mengubah akhiran –ant atau –ent dengan –amment atau –emment.
Contoh : constant – constamment (secara terus menerus)
prudent – prudemment (secara berhati-hati)
violent – violemment (secara keras)
suffisant – suffisamment (secara cukup)
Pengecualian : lent – lentement (secara perlahan-lahan).
Adverbia berikut tidak berasal dari adjektiva, seperti:
baik - bien
jelek - mal
cepat - vite
besok - demain
sesudah besok (lusa) - après-demain
kemarin - hier
kemarin dulu - avant-hier
senantiasa, selalu - toujours
jauh - loin
136
Masih ada sejumlah verba yang tidak berubah baik sebagai adjektiva maupun
adverbia yaitu pada beberapa ungkapan berikut:
Elle parle haut. - dia berbicara keras.
Elle parle bas. - dia berbicara pelan.
Cette maison coute cher. - Rumah itu banyak biaya/mahal.
La fleur sont bon. - Bunga berbau harum.
La cigarette sent mauvais. - Rokok berbau tidak enak.
Elle chante faux. - dia bernyanyi salah nada.
Maman travaille dur. - Ibu bekerja keras.
parler haut - berbicara keras
parler bas - berbicara lembut
chanter bas - bernyanyi empuk
acheter - membeli
vendre dur - menjual mahal
couter - perlu biaya
sentir bon - berbau harum/enak
sentir mauvais - berbau busuk/jelek
chanter faux - bernyanyi salah nada
jouer faux - bermain curang
travailler dur - bekerja keras
faire exprès - berbuat dengan sengaja
crier fort - berteriak keras
Jadi kita tidak bisa mengatakan:
Il parle trop hautement, tetapi il parle trop haut !
Penggolongan adverbia secara lengkap seperti: adverbia tempat, adverbia waktu
dan adverbia fungsi dan cara.
1). Adverbia tempat :
Où - dimana quelque part – di suatu tempat
ici - di sini partout - di semua tempat
là - di sana ailleurs - di lain tempat.
2). Adverbisa:
quand - kapan
maintenant - sekarang
immédiatement - segera
autrefois - dulu
quelquefois - terkadang
alors - lalu, ketika
bientôt - secepatnya
137
aujourd’hui - hari ini
demain - besok
ensuite, puis - selanjutnya
longtemps - lama
tout à coup - sekonyong-konyong
3). Adverbia fungsi dan cara :
comment - bagaimana
ainsi - begitu, dengan demikian
bien - bagus
mal - jelek
ensemble - bersama-sama
volontiers - lebih suka
surtout - terutama
plutôt - lebih baik
4). Adverbia yang tidak memiliki posisi tetap, suatu saat berada di muka, lalu di
tengah atau diujung sebuah kalimat :
Souvent il boit du vin.
Il voit souvent un verre de vin.
Est-ce que tu l’as vu souvent?
Untuk mengetahui penentuan tempat, ikutilah beberapa petunjuk berikut :
Selalu berada paling depan di dalam kalimat, seperti:
puis (lalu, setelah itu) : Puis, il entre et me salue poliment.
aussi (kemudian juga) : Jeanne est symphatique. Aussi a-t-elle beaucoup d’amis.
seulement (namun, pula) : Seulement, je n’avais pas vu l’agent de police.
Dalam kalimat-kalimat dengan berbagai waktu orang sering menemukan kata
keterangan di antara kata kerja bantu dan kata bagian masa lampau (le participe
passé).
Elle a souvent parlé.
J’ai beaucoup étudié.
Juga berlaku untuk adverbia yang diawali dengan ne ingkar:
Elle n’est pas venue.
Il n’a plus travaillé.
Adverbia waktu atau tempat umumnya di belakang kata bagian masa lampau :
Nous sommes partis tard.
Je l’ai vu là-bas.
Dalam kalimat-kalimat dengan sebuah infinitif, keterangan sering berada di
belakang infinitif :
Je dois venir plus tôt
138
Je te défends de parler constamment.
Aussi/si; autant/tant
Contoh :
Il est aussi riche que toi. – dia sama kaya dengan kamu.
Dalam bentuk ingkar, aussi ........que lazim diganti dengan si ............que. Contoh
:
Il n’est pas si riche que toi.
(Dia tidak sama kaya dengan kamu).
Disamping aussi (si) ..........que, yang menyatakan tingkat. Adverbia dipakai pula
untuk perbandingan dalam jumlah. Contoh :
Il a autant de livres que moi.
(Dia memiliki buku-buku sama banyak seperti saya).
Juga di sini ada bentuk menyangkalnya :
Il n’a pas tant de livre que toi.
(Dia tidak memiliki buku sama banyaknya seperti saya).
tant ...........que ini juga untuk menyatakan tingkat :
Il en achète tant qu’il n’a plus de place dans sa bibliothèque.
(Dia membeli itu begitu banyak sehingga tidak ada tempat lagi dalam almari
bukunya).
tant telah dibahas sebagai adverbia dari jumlah :
Il a perdu tant d’argent.
(Dia telah kehilangan begitu banyak uang).
Sebagai kata tingkat yang murni, juga melayani kata kerja.
Il a tant travaillé! – dia telah bekerja begitu keras!.
Si/quand
Dalam bahasa kita ada 2 macam artikel. Contoh : Jika musim semi datang, lalu
saya kirim kamu.............. Di sini kata sambung mengungkapkan syarat
sebenarnya (dengan sisa dari anak kalimat) karena musim semi itu datang tiap
tahun. Sehingga di sini yang tepat adalah kata sambung apabila karena berkaitan
dengan waktu. Sedangkan jika berkaitan dengan syarat.
Jika saya kaya, saya akan membeli sebuah mobil.
(Si j’etais riche, j’acheterais une auto).
Apabila saya sampai di rumah, kami makan, kata ibu.
(Quand je serai à la maison, nous allons manger, dit maman).
16.6.1 L’adverbe pris de l’adjectif (adverbia beras al dari
adjektiva)
absolu (mutlak) absolument
bizarre (aneh, menyendiri) bizarrement
139
considérable (sedapat mungkin) considérablement
égal (sama) également
faible (lemah) faiblement
juste (tepat, adil) justement
rapid (cepat) rapidement
ouvert (terbuka) ouvertement
brillant (bersinar) brillamment
élégant (bercahaya) élégamment
faux (sumbang, palsu) faussement
léger (ringan) légèrement
rare (jarang) rarement
mauvais (jelek) mal
bruyant (berisik) bruyamment
courant (jujur, biasa) couramment
énergique (bertenaga) énergiquement
ferme (tegas) fermement
lent (perlahan) lentement
récent (baru-baru ini) récemment
méchant (nakal) méchamment
calme (tenang) calmement
courageux (bersemangat) courageusement
ennuyeux (membosankan) ennuyeusement
fier (sombong) fierement
riche (kaya) richement
tranquille (tenang) tranquillement
cruel (bengis) cruellement
naïf (lugu, pandir) naïvement
final (terakhir) finalement
net (jelas) nettement
vif (hidup) vivement
simple (sederhana) simplement
bon (bagus) bien
curieux (ingin tahu) curieusement
entier (seluruhnya) entierement
fixe (tetap) fixement
parfait (sempurna) parfaitement
spécial (istimewa) spécialement
sérieux (sungguh) sérieusement
dangereux (berbahaya) dangereusement
140
essentiel (yang sebetulnya) essentiellement
franc (terus terang) frachement
particulier (secara khusus) particulierement
sûr (pasti, tentu) sûrement
autre (lain) autrement
certain (tentu) certainement
dernier (terakhir) dernierement
éternel (abadi) éternellement
général (secara umum) généralement
naturel (alami) naturellement
sévère (berat) sévèrement
malheureux (bernasib malang) malheureusement
chaud (panas) chaudement
différent (berbeda) différemment
évident (terbukti) évidemment
habile (ahli) habilement
pauvre (miskin) pauvrement
vain (percuma) vainement
lisible (dapat dibaca) lisiblement
collectif (terkumpul) collectivement
digne (bernilai) dignement
exact (tepat) exactement
honteux (bersifat malu) honteusement
pratique (praktis) pratiquement
patient (sabar) patiemment
triste (sedih) tristement
prudent (berhati-hati) prudemment
complet (lengkap) completement
direct (langsung) directement
extrême (ekstrim) extrêmement
immédiat (segera) immédiatement
probable (barangkali) probablement
vrai (murni) vraiment
brave (berani) bravement
confortable (menyenangkan) confortablement
doux (lembut) doucement
facile (mudah) facilement
inutile (tidak berguna) inutilement
propre (bersih) proprement
141
16.6.2 Dégres de comparaison (tingkat perbandingan)
Pada umumnya tingkat lebih dari adjektiva dan adverbia dibuat dengan plus.
Sedangkan tingkat sangat atau paling dibuat dengan bantuan le plus.
Untuk jelasnya lihat contoh kedua jenis kata tersebut :
Adjektiva Adverbia
Jean est grand. Jean travaille prudemment.
Pierre est plus grand. Pierre travaille plus prudemment.
Henri est le plus grand. Henri travaille le plus prudemment.
Khusus untuk makna baik, lebih baik, paling baik dalam bahasa Indonesia,
bahasa Prancis punya lebih lengkap karena semua tingkat perbandingan ini selalu ada,
baik untuk adjektiva maupun untuk adverbia.
Kata sifat (adjektiva) Kata keterangan (adverba)
baik - bon baik - bien
lebih baik - meilleur lebih baik - meiux
paling baik - le meilleur paling baik - le mieux
jelek - mauvais jelek - mal
lebih jelek - pire lebih jelek - pis
paling jelek - le pire paling jelek - le pis
Berikut beberapa ungkapan:
tant mieux - lebih baik (Tant mieux pour toi!)
tant pis - makin buruk
de mal en pis - selalu lebih buruk, selalu lebih jelek
(Les problèmes vont de mal en pis).
Remarque:
Beberapa kata sifat sudah menjadi tingkat paling (ter), oleh karena itu mereka
tidak lagi mendapat plus, misalnya. premier (pertama), dernier (terakhir), aîné
(tertua), cadet (termuda), principal (paling utama): ta soeur cadette, ton frère
ainé, les principales fautes, les principaux villages.
16.7 Numeralia (nombre)
Kata bilangan atau disebut pula numeralia yaitu kata yang dipakai untuk
menghitung banyaknya orang, binatang atau benda. Bilangan dalam bahasa Prancis
seperti halnya bahasa lain terdiri atas bilangan pokok dan bilangan bertingkat. Cara
menghitung bilangan dalam bahasa Prancis sedikit berbeda dibandingkan bahasa
Indonesia. Pelajarilah aturan-aturan penulisan angka di bawah ini.
16.7.1 Les nombres (numéraux) cardinaux (bilangan p okok)
1 s/d 20
142
un/une – satu huit – delapan quinze - limabelas
deux – dua neuf - sembilan seize - enambelas
trois – tiga dix – sepuluh dix-sept - tujuhbelas
quatre – empat onze – sebelas dix-huit – delapan belas
cinq – lima douze – duabelas dix-neuf - sembilanbelas
six – enam treize – tigabelas vingt – duapuluh.
sept – tujuh quatorze - empatbelas
21 s/d 50
Selanjutnya pelajarilah bilangan utama di bawah.
vinqt 28. vingt-huit
vingt et un 29. vingt-neuf
vingt-deux 30. trente
vingt-trois 31. trente et un
vingt-quatre 32. trente-deux
vingt-cinq 40. quarante
vingt-six 41. quarante et un
vingt-sept 50. cinquante.
Sampai saat ini Anda telah mengenal bilangan sampai 50. Selanjutnya 51 sampai
100.
10 dix 78 soixante-dix-huit
20 vingt 79 soixante-dix-neuf
30 trente 80 quatre-vingts !!
40 quarante 81 quatre-vingt-un
50 cinquante 82 quatre-vingt-deux
60 soixante 83 quatre-vingt-trois
61 soixante et un 84 quatre-vingt-quatre
62 soixante-deux 85 quatre-vingt-cinq
63 soixante-trois 86 quatre-vingt-six
64 soixante-quatre 87 quatre-vingt-sept
65 soixante-cinq 88 quatre-vingt-huit
66 soixante-six 89 quatre-vingt-neuf
67 soixante-sept 90 quatre-vingt-dix
68 soixante-huit 91 quatre-vingt-onze
69 soixante-neuf 92 quatre-vingt-douze
70 soixante-dix!! 93 quatre-vingt-treize
71 soixante et onze 94 quatre-vingt-quatorze
72 soixante-douze 95 quatre-vingt-quinze
73 soixante-treize 96 quatre-vingt-seize
143
74 soixante-quatorze 97 quatre-vingt-dix-sept
75 soixante-quinze 98 quatre-vingt-dix-huit
76 soixante-seize 99 quatre-vingt-dix-neuf
77 soixante-dix-sept 100 cent.
Seterusnya :
cent un
deux cents
deux cent deux
mille
deux mille
1000000 million
2000000 deux millions
7 654 321 sept millions six cent cinquante-quatre mille trois cent vingt et un
1000000000 milliard/billion
2000000000 deux milliards
un trillion
Remarque :
Pada penanggalan bukan mille, melainkan mil : 1972 – mil neuf cent soixante-
douze. 2005 – deux mil (et) cinq.
Dalam bahasa Prancis, untuk menyatakan keturunan raja digunakan bilangan
pokok : Louis quatorze (=Louis XIV), kecuali Louis premier, Françoise premier
(=Frans I).
Untuk menunjuk tanggal, dipakai bilangan pokok seperti 10 Januari (=le dix
janvier), 17 februari (=le dix-sept février), kecuali untuk tanggal 1 Januari (= le
premier janvier)
Untuk menanyakan usia yaitu dengan verba bantu avoir (=mempunyai). Dalam
hal ini avoir berarti → berumur.
Contoh : Quel âge avez-vous? [kèla:zye avee vu]– Berapa usia Anda?
J’ai dix ans - saya berumur 10 tahun.
Tu as onze ans - kamu berusia 11 tahun.
il a quinze ans - dia (m) berumur 15 tahun.
elle a seize ans - dia (f) berusia 16 tahun.
Nous avons dix-sept ans - Kami berumur 17 tahun.
Vous avez dix-huit ans - Anda berusia 18 tahun.
Ils ont dix-neuf ans - Mereka berumur 19 tahun.
elles ont vingt ans - Mereka berusia 20 tahun.
Cara untuk berhitung sebagai berikut :
2 + 2 = 4 deux et deux font quatre
144
10 – 3 = 7 dix moins trois font September
3 X 5 = 15 trois fois cinq font quinze
18 : 6 = 3 dix-huit divisé par six fait trois.
Perhatikan ungkapan : font, fois, divisé dan fait.
Pecahan 1/5 – un cinquième, 3/5 – trois cinquièmes. Kecuali : ½ - un demi, 1/3 –
un tiers, ¼ - un quart.
Kumpulan 12-an - une douzaine
ratusan - une centaine
20-an - une vingtaine
16.7.2 Les nombres (numéraux) ordinaux (bilangan be rtingkat)
Bahasa Prancis juga mengenal bilangan bertingkat seperti dimiliki bahasa lain.
Bilangan ini menyatakan angka dalam suatu seri.
ke satu - le premier, la première
ke dua - le second, la seconde, juga : le (la) deuxième
ke tiga - le (la) troisième
ke empat - le (la) quatrième (e dihilangkan)
ke lima - le (la) cinquième (setelah q + u)
ke enam - le (la) sixième
ke tujuh - le (la) septième
ke delapan - le (la) huitième
ke sembilan - le (la) neuvième (f menjadi v)
ke sepuluh - le (la) dixième
ke sebelas - le (la) onzième (e dihilangkan)
ke duabelas - le (la) douzième (e dihilangkan)
ke tigabelas - le (la) treizième (e dihilangkan)
ke empatbelas - le (la) quatorzième (e dihilangkan)
ke limabelas - le (la) quinzième (e dihilangkan)
ke enambelas - le (la) seizième (e dihilangkan)
ke tujuhbelas - le (la) dix-septième
ke duapuluhsatu - le (la) vingt et unième, dan seterusnya.
Aturan
Untuk membuat bilangan berpangkat yaitu dengan cara menambah
suffiks –ième di belakang bilangan pokok. Perhatikan cara
penulisan tidak beraturan pada: quatrième (keempat), cinquième
(kelima), neuvième (ke sembilan) etc.
145
Premier (première) dan second (seconde) tidak patuh terhadap aturan tersebut. La
atau le untuk onzième atau untuk onze tidak disingkat menjadi l’ – jadi : le onze,
la onzième.
Artikel di depan titel diikuti oleh nama diri. Contoh :
l’ingénieur Marot – insinyur Marot.
le notaire Duroc – notaris Duroc.
le boulanger Lelong – Tukang roti Lelong.
le roi Louis XIV– Raja Lodewijk XIV
16.7.3 Le substantif après le nombre (nomina sesuda h
bilangan)
Setelah kata bilangan dan setelah plusieurs (=berbagai) dan quelque (=beberapa)
tidak diikuti de.
Ils ont deux maisons. - mereka mempunyai 2 rumah.
Ils ont douze livres. - mereka mempunyai 12 buku.
On a plusieurs cahiers. - Orang itu memiliki berbagai buku tulis.
J’ai quelques amis. - saya mempunyai beberapa kawan.
Remarque
Jangan tertukar penggunaan douze dengan une douzaine (lusin). Douzaine adalah
nomina. Terlihat dari artikelnya. Jadi harus ditulis: J’ai fumé une douzaine de
cigarettes (Saya telah menghisap selusin rokok).
ℜℜℜℜℜℜℜℜ