Upload
yeahrightskripsi
View
206
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Friyandi Van Gobel
Citation preview
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CERA PRODUCTION YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Friyandi Van Gobel
10.11.4106
Kepada
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
2014
iii
SALES INFORMATIOAN SYSTEM DESIGN ON CERA PRODUCTION YOGYAKARTA
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CERA PRODUCTION
YOGYAKARTA
Friyandi Van Gobel Anggit Dwi Hartanto
Jurusan Teknik Informatika
ABSTRACT
Along with the rapid technological developments, it can not be denied that today more and more agencies, government and private institutions as well as large companies that already make use of computer-based information systems to improve their performance.
Cera Productions is a company engaged in the field of merchandise, so far has not used computerized based information system. So the company has always had difficulty in processing transactions and records of the activities are still done manually.
From the formulation of the problem and the above analysis, writer wishes to make based computerized information system. So as to assist and optimize Cera Production company in the transaction process and activity records. System including data processing goods, report the data item, the data entry of goods, data items that came out, and restore the data item. In the sales information system, the author uses a web-based programming languages PHP and MySQL as the database.
Keyword : Information system, Sales, data report item.
1
1. PENDAHULUAN
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,
termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam
berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang
relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis,
pemerintahan dan juga merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan
keputusan. Dengan adanya kebutuhan informasi yang semakin lama meningkat maka
diperlukannya suatu sistem yang baik dan cepat.
Cera Production adalah perusahaan yang bergerak di bidang merchandise,
sejauh ini belum menggunakan sistem informasi berbasis komputerisasi. Sehingga
perusahaan selalu mengalami kesulitan dalam proses transaksi dan catatan kegiatan
masih dilakukan secara manual.
2. LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan suatu sistem didalam suatu organisasi yang
sekarang peranannya tidak hanya sebagai pengumpul data dan mengolahnya menjadi
informasi berupa laporan –laporan keuangan saja, tetapi mempunyai peranan yang lebih
penting di dalam menyediakan informasi bagi manajemen untuk menentukan tindakan
yang diambil.
2.2 SDLC (System Development Life Cycle) Menurut Ian Sommerville (2003:43) menyatakan bahwa model SDLC atau
System Development Life Cycle adalah siklus hidup pengembangan sistem yang
keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui beberapa langkah. Adapun
beberapa langkah model yang ada pada SDLC salah satu yang populer adalah waterfall.
Ini merupakan salah satu model yang mengambil kegiatan proses dasar seperti
spesifikasi, pengembangan dan merepresentasikannya sebagai fase proses yang
berbeda seperti spesifikasi persyaratan, perancangan perangkat lunak, implementasi,
pengujian, dan seterusnya.
2.3 Pengertian Web
Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia
(teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protkol HTTP
(hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak
yang disebut browser. Beberapa jenis browser yang populer saat ini di antaranya :
2
Internet Explorer yang diproduksi oleh Microsoft, Mozilla Firefox, Opera, dan
Safari yang diproduksi oleh Apple. (M.Rudyanto Arief, 2011:7).
2.4 Basis Data
Menurut Kusrini dalam bukunya yang berjudul “Strategi Perancangan dan
Pengolahaan Basis Data” (2006 : 2) Basis data adalah kumpulan data yang saling
berelasi, data sendiri merupakan fakta mengenai obyek, orang, dan lain-lain. Data
dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau symbol).
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis PIECES
Sistem manual yang masih digunakan di perusahaan Cera Production
mengakibatkan sering terjadi kesalahan seperti penjualan barang, informasi barang, data
konsumen, hingga pencatatan transaksi penjualan. Dengan diketahuinya permasalahan
yang sering terjadi maka akan dilakukan analisis sistem dengan menggunakan metode
analisis PIECES (performance, information, economy, control, efficiency and service)
sehingga dapat diketahui permasalahan yang terjadi maupun permasalahan yang
bersifat gejala dari masalah utama.
1) Analisis Kinerja (performance)
Kinerja dari sebuah sistem dapat diukur berdasarkan jumlah produksi (troughput)
dan tanggap waktu (respon time)
2) Analisis Information (information analysis)
Pada tahap analisis informasi yaitu menganalisis kualitas informasi pada sistem
yang ada. Dimana informasi dapat dilihat dari segi keakuratan, ketepatan waktu,
relevansi, dapat dipercaya atau tidak dan lain sebagainya.
3) Analisis Ekonomi (Economy Analysis)
Pada tahap analisis ekonomi akan dilakukan analisis terhadap persoalan
ekonomi dan peluang sistem yang lama yaitu menganai dengan masalah biaya
dan keuntungan (manfaat).
4) Analisis Pengendalian (control analysis)
Pada tahap analisis pengendalian akan dilakukan analisis terhadap sistem lama
yaitu dengan menganalisis keamanan data dari sistem yang lama.
5) Analisis Efisisensi (Efficiency Analysis)
Pada tahap analisis efisiensi akan dilakukan analisis terhadap sistem lama yaitu
dengan menganalisis sumber daya yang ada dalam pengolaan data
3
6) Analisis Pelayanan (Services Analysis)
Pada tahap analisis pelayanan akan dilakukan analisis terhadap sistem lama
yaitu dengan menganalisis proses perhitungan transaksi penjualan merchandise
pada perusahaan Cera Production.
3.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan bagian awal dari pembuatan sistem informasi
dimana tahapan ini bertujuan untuk memberikan ketentuan bentuk dan proses pada
perangkat lunak yang dibuat agar pembuatan program tidak menyimpang dari aturan dan
hasil analisis yang telah diterapkan pada perancangan program. Rancangan sistem
secara umum juga merupakan gambaran secara umum yang ditunjukkan kepada user
tentang sistem baru.
1) Flowchart Sistem
Gambar 3.1 Flowchart Sistem Informasi Penjualan Merchandise
Data Login Data Retur Data
Produk
Input Data
Retur
R
R
Input Data
Produk
Olah Data
Retur
Olah Data
Produk
Detail
Retur
Pembuatan
Laporan
Produk
Produk
Pembuatan
Laporan
Retur
Laporan
Produk
Laporan
Retur
Data
Penjualan
Input Data
Penjualan
Olah Data
Penjualan
Klien
Pembuatan
Laporan
Penjualan
Laporan
Penjualan
Data Klien Data User
Input Data
Klien
Input Data
User
Olah Data
Klien
Olah Data
User
Penjual
an
User
Pembuatan
Laporan
Klien
Pembuatan
Laporan
User
Laporan
Klien
Laporan
User
Input Data
Login
Olah Data
Login
Login
Pembuatan
Laporan
Login
Laporan
Login
Pembuatan
Nota
Penjualan
Nota
Penjualan
Detail
Penjual
an
Retur
4
2) DFD
Gambar 3.2 DFD Level 0
5
3) ERD
Gambar 3.3 ERD Sistem Informasi Penjualan Merchandise
4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Sistem
Untuk mengetahui sistem atau aplikasi ini sudah layak digunakan maka harus
dilakukan sebuah pengujian sistem. Dalam pengujian ini menggunakan pengujian black
box testing dan white box testing. Pengujian bertujuan untuk mengetahui program atau
sistem tersebut sudah berada pada kondisi yang sesuai atau belum, dan dimungkinkan
untuk perbaikan. Dalam hal ini sistem diuji agar terbebas dari kesalahan sintax dan
logika.
1) White Box Testing
White box testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul untuk
meneliti kode-kode yang ada dan mengalisisi apakah ada kesalahan atau tidak. Jika ada
modul yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan proses yang dilakukan, maka
baris-baris program, variabel, parameter yang terlihat pada unit tersebut akan dicek satu
persatu dan diperbaiki. Contoh pengujian white box testing kesalahan dalam input
6
password untuk login, maka sistem akan monalak untuk mengaktifkan tampilan menu
dan sistem akan memberikan konfirmasi login gagal separti pada gambar berikut.
Gambar 4.1 Tampilan Gagal Login
2) Black Box Testing
Tahapan ini merupakan proses dimana program diuji tentang bagaimana cara
beoperasi, kemudian diamati apakah hasil dari unit itu sesuai dengan proses yang
diinginkan. Berikut merupakan pengujian sistem dengan menggunakan black box testing.
Tabel 4.1 Black Box Testing
Menu Modul Status
Login Login Sukses
Logout Sukses
Produk
Insert Produk Sukses
Update Produk Sukses
Delete Produk Sukses
User
Insert User Sukses
Update User Sukses
Delete User Sukses
7
Klien
Insert Klien Sukses
Update Klien Sukses
Delete Klien Sukses
Penjualan
Insert Penjualan Sukses
Lihat Detail Penjualan Sukses
Output Penjualan Sukses
5. KESIMPULAN
Dari uraian, penjelasan serta pembahasan seluruh materi, dimulai dengan analisis, perncangan, sampai dengan pembuatan aplikasi sistem penjualan pada Cera Production, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Sistem yang terkomputerisasi ini dapat membantu perusahaan dalam mengolah data maupun laporan.
2. Penggunaan sistem komputerisasi pada Cera Production telah memiliki fitur utama yang dibutuhkan sistem penjualan seperti login, data produk, data user, data klien, data penjualan dan data retur.
3. Sistem komputerisasi penjualan pada Cera Production memiliki fitur pengolahan laporan, sehingga laporan dapat disusun dengan cepat dan bisa dilihat sewaktu-waktu.
4. Dengan adanya sistem baru yang mampu memenuhi kebutuhan perusahaan, maka diharapkan segala proses yang dilakukan secara komputerisasi menjadi lebih cepat dan efisien.
5. Dan dalam penelitian ini telah berhasil dibangun sebuah aplikasi sistem informasi penjualan yang merupakan pencapaian dari tujuan penelitian ini sendiri.
8
Daftar Pustaka
Al Fatta, Hanif.2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. Desain Web Dasar, 2013(di akses dari http://bertzzie.com/knowledge/desain-web-
dasar/HTMLdanCSSDasar.html tanggal 28 November 2013.
eTunas Sukses Sistem, 2013(diakses dari http://www.etunas.com/web/pembuatan-diagram-konteks-dan-data-flow-diagram-dfd.htm tanggal 27 November 2013.
Hartono, Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstuktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis,Yogyakarta: Penerbit Andi.
Jery FitzGerald, Ardra F. FitzGerald, Warren D. Stalling, Jr., Fundamentals of Systems Analysis, hal. 278.
Kusrini.2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Andi Offset.
Rudyanto Arief, M.2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Andi Offset
Suyanto, M.2004. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset.
Sunyoto, Andi.2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL. Yogyakarta: Andi Offset.
Shalahudin, M & Rossa.2008. Java di Web. Bandung: Penerbit Informatika Bandung
Semua Tentang Blogging dan Teknologi Web, 2013 (di akses dari: http://www.syakirurohman.net/2014/01/pengenalan-pengertian-memahami-apa-itu-bootstrap.html#.U15f1M3xJwE tanggal 15 Desember 2013.