25
FUEL INJECTOR Kelompok 5 1. Irwan Budi N 2. Rizky Fauzi 3. Ubaydillah 4. Imam Rasyid R

Fuel Injector

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Fuel Injector

FUEL INJECTOR

Kelompok 5

1. Irwan Budi N2. Rizky Fauzi3. Ubaydillah4. Imam Rasyid R

Page 2: Fuel Injector

Injector adalah nosel yang bekerja secara electromagnetic yang menginjeksikan bahan bakar sesuai dengan signal dari ECU

Definisi

Page 3: Fuel Injector

ECU

Page 4: Fuel Injector

Fuel Injector

Terdapat satu buah injector per silinder yang dipasang pada intake manifold/ intake port sebelum intake valve. Injector dipasang melalui insuator untuk melindungi injector dari panas dan mencegah tekanan atmosfir bocor ke dalam intake manifold. Delivery pipe memegang injector. O-ring antara delivery pipe dan injector mencegah bahan bakar dari bocor.

Page 5: Fuel Injector

1. Injector2. Grommet3. Injector port4. O-ring5. Valve6. Coil7. Plunger

Di dalam injector terdapat coil, plunger, dan needle valve. Pada saat coil dialiri arus listrik, maka akan timbul medan magnet. Medan magnet menarik plunger dan needle valve naik melawan tekanan pegas. Bahan bakar sekarang mengalir keluar dari injektor. Ketika arus listrik berhenti mengalir, tekanan pegas akan memaksa plunger dan needle valve kembali ke posisi semula, aliran bahan bakar terputus.

PRINSIP KERJA

Page 6: Fuel Injector

Jumlah bahan bakar yang di injeksikan tergantung dari lamanya needle valve dibuka

Lamanya needle valve dibuka berdasarkan lamanya signal yang diberikan oleh ECU

Pembukaan needle valve dilakukan secara elektromaknetis ( bukan berdasarkan tekanan seperti pada mesin diesel )

Page 7: Fuel Injector

Pada beberapa tipe mesin digunakan side feed type injector untuk mengurangi kemungkinan terjadinya vapor lock, yang cenderung terjadi selama temperatur tinggi.

TIPE-TIPE INJECTOR

1. Berdasarkan arah aliran bahan bakar

Page 8: Fuel Injector

2. Berdasarkan bentuk injection port

Page 9: Fuel Injector

1. Pintle Type Injector – Injector tipe ini menghasilkan atomisasi bahan bakar yang baik tetapi rentan terhadap penumpukan deposit pada katup pintle. Deposit akan menyumbat aliran bahan bakar dan akan merubah pola semprotan bahan bakar

2. Hole Type Injector – Injector tipe ini menghasilkan atomisasi bahan bakar yang baik serta mempunyai ketahanan terhadap penumpukan deposit yang lebih baik bila dibandingkan dengan tipe pintle. Injection valve tersembunyi dari ujung injector dan bahan bakar disalurkan melalui lubang-lubang kecil pada ujung injektor

Page 10: Fuel Injector

Low resistance injectorHigh resistance injector

Ada dua tipe injector yang dibedakan dalam tingkat tahanan dalamnya.• Tipe tahanan tinggi : 13.8Ω• Tipe tahanan rendah : 1,5-3Ω

Injector tipe tahanan rendah digunakan untuk memperbaiki responsivitas injector pada putaran tinggi dan mengurangi ketidak efektifan lamanya injeksi bahan bakar.

3. Berdasarkan nilai tahanan dalamnya

Page 11: Fuel Injector
Page 12: Fuel Injector

terminal +B injector mendapatkan suplai arus listrik langsung dari IG switch atau melalui relay EFI terlebih dahulu, sedangkan terminal yang lainnya (#10,#20,#30,#40) masuk ke rangkaian driver ECU. Rangkaian driver ini merupakan rangkaian pengendali negatif. Ketika power transistor dalam rangkaian driver injector ON, maka injector juga akan ON sebaliknya jika power transistor pada driver injector OFF maka injector juga akan OFF dan berhenti menginjeksikan bahan bakar.

Page 13: Fuel Injector

METODE PENGINJEKSIAN BAHAN BAKAR DAN SAAT PENGINJEKSIAN

Metode penginjeksian bahan bakar meliputi :1. Simultaneous

Bahan bakar diinjeksikan oleh injector-injector ke semua silinder secara serentak2. Two groups of two injectors each (four cylinder engines)

Penginjeksian dibagi menjadi 2 group setiap group terdiri dari 2 buah injector3. Three groups of two injectors each (six cylinder engines)

Penginjeksian dibagi menjadi 2 group setiap group terdiri dari 2 buah injector4. Independent (sequential)

Penginjeksian bahan bakar oleh injektor dilakukan secara mandiri.

Page 14: Fuel Injector
Page 15: Fuel Injector

AUXILIARY COLD START INJECTOR

Cold start injector berfungsi untuk mempermudah menghidupkan mesin pada temperatur dingin. Injector ini hanya bekerja pada saat mesin distarter pada temperatur dingin. Biasanya tunggal dan terletak di air intake chamber.

Page 16: Fuel Injector

COLD START INJECTOR & START INJECTOR TIME SWITCH

Start injector time switch berfungsi untuk mengontrol lamanya penginjeksian maksimum dari cold start injector

Page 17: Fuel Injector
Page 18: Fuel Injector

Cara kerja :

Saat mesin distart, arus mengalir dari terminal STA pada IG switch ke ke terminal STA pada cold start injector. Saat ini arus juga mengalir ke kumparan pemanas dari start injector time switch. Ketika kontak point bimetal dari start injector time switch tertutup, arus mengalir dari : terminal STA cold start injector →coil → terminal STJ cold start injector →terminal STJ start injector time switch →contact point → ground, menyebabkan cold start injector menyemprotkan bahan bakar.

Bimetal pada start injector time switch dipanaskan oleh kumparan pemanas. Pada saat mencapai temperatur tertentu (biasanya diatas 20°C), bimetal ini akan akan membuka contact point, menyebabkan sirkuit STJ ke ground terputus dan cold start injector berhenti menyemprotkan bahan bakar. Hal yang sama terjadi bila temperatur coolant telah melebihi 20°C, penambahan bahan bakar oleh cold start injector tidak terjadi.

Page 19: Fuel Injector

OTHER TYPE OF INJECTOR

Untuk memperoleh atomisasi bahan bakar yang lebih baik, pada mesin beberapa tipe mesin menggunakan air assist system yang mengalirkan udara dari Idle Speed Control (ISC) langsung ke nozel injektor bahan bakar.

Pada saat idle, udara diarahkan ke air gallery. Lubang kecil akan meningkatkan kecepatan udara sehingga udara dan bahan bakar akan bercampur dengan mudah, campuran pun akan menjadi lebih homogen.

Page 20: Fuel Injector

DISCHARGE PUMP (DP)

Teknologi Dischage pump (DCP) fuel injection mengabungkan fungsi injector, fuel pump dan regulator menjadi satu, membuat aliran bensin dari fuel tank tidak memerlukan tekanan yang terlalu besar untuk masuk ke DCP, posisi tangki harus selalu berada diatas agar bensin dapat mengalir berdasarkan gaya gravitasi untuk mensuplai bahan bakar ke DCP. Contoh aplikasi pada Suzuki Shogun 125 FI.

Page 21: Fuel Injector
Page 22: Fuel Injector
Page 23: Fuel Injector
Page 24: Fuel Injector

Cara Kerja

Page 25: Fuel Injector

TERIMAKASIH