19
“FULL COSTING ( ABSORPTION COSTING ) VARIABEL COSTING ( DIRECT COSTING) METODE UNTUK PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI” Akuntansi Manajemen

Full Costing ( Absorption Costing ) Variabel

Embed Size (px)

DESCRIPTION

education

Citation preview

Full Costing ( absorption costing ) Variabel Costing ( direct costing) Metode untuk Penentuan Harga Pokok Produksi

Perbandingan Laporan Laba Rugi dengan Perhitungan Biaya Penyerapan dan VariabelContoh Bentuk LaporanContoh Soal 1 Baley CompanyContoh Soal 2Gambaran Umum Perhitungan Biaya Variabel dan Perhitungan Biaya Penerapan

DefinisiPerhitungan Biaya Perunit

Perbandingan Menyeluruh Data PendapatanLaporan dengan menggunakan Perhitungan Biaya Penyerapan dan Variabel Emerled Isle KrittersPerbandingan Efek Laba- Perhitungan Biaya Penyerapan dan VariabelRekonsiliasi Perhitungan Biaya Variabel dan Perhitungan Biaya Penyerapan- Data Operasional Laba Bersih dari Tampilan 2

Pengaruh Perubahan Produksi Terhadap Laba Bersih OperasionalPerhitungan Biaya Variabel ( Variabel Costing )Laba Bersih operasional tidak dipengaruhi oleh perubahan dalam produksi dengan perhitungan biaya variabelPerhitungan Biaya Penyerapan Laba Bersih operasional dipengaruhi oleh perubahan dalam produksi dengan perhitungan biaya penyerapanMemilih Metode Perhitungan BiayaDampak terhadap ManajerAnalisis Biaya-Volume-Laba dan Perhitungan Biaya PenyerapanPembuatan KeputusanLaporan Eksternal dan Pajak PenghasilamKeunggulan Perhitungan Biaya Variabel dan Pendekatan KontribusiPembuatan KeputusanMasalah pokok perhitungan biaya penyerapan adalah bahwa biaya overhad pabrik tetap tampak seperti berubah terhadap unit yang terjual padahal sesungguhnya tidak. Kesalahan persepsi bahwa biaya produksi per unit dengan perhitungan biaya penyerapan dapat mengakibatkan munculnya salah manajerial, termasuk keputusan penentuan harga dan keputusan untuk menghentikan produksi produk tertentu yang sesungguhnya menguntungkan. Masalah ini akan didiskusikan mendalam dalam bab lain. Laporan Eksternal dan Pajak PenghasilanPerusahaan yang menggunakan Perhitungan Biaya Variabel untuk pelaporan eksternal menghadapi risiko bahwa auditornya mungkin akan menyatakan laporan tersebut tidak disusun dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum karena peraturan pajak menyatakan secara tegas. Berdasarkan Undang-undang Reformasi Pajak tahun 1986, untuk memenuhi ketentuan perpajakan perusahaan harus menyusun sesuai dengan format Perhitungan Biaya Penyerapan.Keunggulan Perhitungan Biaya Variabel Dan Pendekatan KontribusiDengan menggunakan perhitungan biaya variabel, laba periodik tidak dipengaruhi oleh tingkat persedian.Alat perencanaan operasiPenetapan harga jualAlat pengendalian manajemen

Kesimpulan Penentuan harga pokok variabel merupakan metode penentuan harga pokok produk yang hanya membebankan unsur biaya produksi yang bersifat variabel saja. Perbedaan pokok dengan penentuan harga pokok penuh adalah pada perlakuan biaya yang besifat tetap. Pada variabel costing biaya tetap diperlakukan sebagai biaya periodik. Biaya periodik merupakan biaya yang lebih erat hubungannya dengan periode akuntansi dari pada dengan produk yang dihasilkan.Variabel costing mempunyai beberapa keunggulan antara lain : dapat digunakan sebagai alat perencanaan operasi, penentuan harga jual, penentuan titik impas atau titik pulang pokok, dan alat pengendalian manajemen.Disamping mempunyai keunggulan, variabel costing mempunyai kelemahan. Kelemahan tersebut adalah kesulitan dalam pemisahan biaya semi variabel kedalam biaya tetap dan biaya variabel, dan tidak diterimanya variabel costing dalam pelaporan untuk pihak ekstern.Untuk membuat laporan kepada pihak ektern memang harus didasarkan konsep harga pokok penuh. Namun, bukanlah suatu hal yang sulit untuk menyesuaikan laporan harga pokok variabel kedalam laporan harga pokok penuh. Dengan cara yang sederhana melalui beberapa penyesuaian, laporan harga pokok variabel dapat dengan mudah diubah menjadi laporan yang berdasarkan harga pokok penuh.

Terimakasih