13
Fungsi bahan ajar sangat penting bagi seorang pendidik (guru/dosen). Menurut panduan pengembangan bahan ajar Depdiknas (2007) disebutkan bahwa fungsi bahan ajar adalah sebagai berikut: 1 Pedoman bagi guru yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya diajarkan kepada siswa. 2 Pedoman bagi siswa yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya dipelajari/dikuasainya. 3 Alat evaluasi pencapaian/penguasaan hasil pembelajaran. Dengan demikian, fungsi bahan ajar sangat akan terkait dengan kemampuan guru dalam membuat keputusan yang terkait dengan perencanaan (planning), aktivitas- aktivitas pembelajaran dan pengimplementasian (implementing), dan penilaian (assessing). Secara lengkap, fungsi bahan ajar dapat di bagi menjadi fungsi bahan ajar bagi pendidik, fungsi bahan ajar bagi peserta didi, dan fungsi bahan ajar bagi pengembangan pendidikan. Fungsi bahan ajar bagi pendidik

Fungsi Bahan Ajar

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Fungsi Bahan Ajar

Fungsi bahan ajar sangat penting bagi seorang pendidik (guru/dosen). Menurut panduan pengembangan bahan ajar Depdiknas (2007) disebutkan bahwa fungsi bahan ajar adalah sebagai berikut:

1 Pedoman bagi guru yang akan mengarahkan semua aktivitasnya

dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi

yang seharusnya diajarkan kepada siswa.

2 Pedoman bagi siswa yang akan mengarahkan semua aktivitasnya

dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi

yang seharusnya dipelajari/dikuasainya.

3 Alat evaluasi pencapaian/penguasaan hasil pembelajaran.

Dengan demikian, fungsi bahan ajar sangat akan terkait dengan

kemampuan guru dalam membuat keputusan yang terkait dengan

perencanaan (planning), aktivitas-aktivitas pembelajaran dan

pengimplementasian (implementing), dan penilaian (assessing).

Secara lengkap, fungsi bahan ajar dapat di bagi menjadi fungsi bahan ajar

bagi pendidik, fungsi bahan ajar bagi peserta didi, dan fungsi bahan ajar bagi

pengembangan pendidikan.

Fungsi bahan ajar bagi pendidik

Fungsi bahan ajar bagi pendidik, antara lain:

4 Menghemat waktu pendidik dalam mengajar

5 Mengubah peran pendidik dari seorang pengajar menjadi seorang

fasilitator;

6 Meningkatkan proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan interaktif;

7 Sebagai pedoman bagi pendidik yang akan mengarahkan semua

aktivitasnya dalam proses pembelajaran dan merupakan substansi

kompetensi yang semestinya diajarkan kepada peserta didik;

8 Sebagai alat evaluasi pencapaian atau penguasaan hasil belajar.

Page 2: Fungsi Bahan Ajar

Fungsi bahan ajar bagi peserta didik

Fungsi bahan ajar bagi peserta didik, antara lain:

9 Peserta didik dapat belajar tanpa harus ada pendidik atau teman

peserta didik yang lain;

10 Peserta didik dapat belajar kapan saja dan dimana saja ia kehendaki;

11 Peserta didik dapat belajar sesuai kecepatannya masing-masing;

12 Peserta didik dapat belajar menurut urutan yang dipilihnya sendiri;

13 Membantu potensi peserta didik untuk menjadi pelajar yang mandiri;

14 Sebagai pedoman bagi peserta didik yang akan mengarahkan semua

aktivitasnya dalam proses pembelajaran dan merupakan substansi

kompetensi yang seharusnya dipelajari atau dikuasainya.

Fungsi bahan ajar menurut strategi pembelajaran

Fungsi bahan ajar dalam pembelajaran klasikal, antara lain:

15 Sebagai satu-satunya sumber informasi serta pengawas dan

pengendali proses pembelajaran;

16 Sebagai bahan pendukung proses pembelajaran yang

diselenggarakan.

Fungsi bahan ajar dalam pembelajaran individual, antara lain:

17 Sebagai media utama dalam proses pembelajaran;

18 Sebagai alat yang digunakan untuk menyusun dan mengawasi proses

peserta didik dalam memperoleh informasi;

19 Sebagai penunjang media pembelajaran individual lainnya.

Fungsi bahan ajar dalam pembelajaran kelompok, antara lain:

20 Sebagai bahan yang terintegrasi dengan proses belajar kelompok,

dengan cara memberikan informasi tentang latar belakang materi, inforasi

tentang peran orang-orang yang terlibat dalam belajar kelompok, serta

petunjuk tentang proses pembelajaran kelompoknya sendiri;

Page 3: Fungsi Bahan Ajar

21 Sebagai bahan pendukung bahan ajar utama dan apabila dirancang

sedemikian rua, maka dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

HAKIKAT BAHAN AJARA. Hakikat Pengembangan Bahan AjarBahan ajar dikembangkan dari standar kompetensi dan kemampuan kompetensi dasar yang telah ditentukan. Kompetensi dasar dalam kurikulum dianalisis unsur-unsurnya dan dijabarkan menjadi sub kompetensi, selanjutnya diuraikan berdasakan buku sumber yang ada. Uraian materi pembelajaran berisikan butir-butir materi yang penting (key concept) yang harus dipelajari siswa atau dalam bentuk uraian secara lengkap seperti yang terdapat dalam buku-buku pelajaran. Bahan ajar atau materi pembelajaran berisikan pengetahuan keterampilan, dan sikap atau nilai yang harus dipelajari siswa. Jenis materi pembelajaran perlu diidentifikasikan atau ditentukan dengan tepat karena setiap materi pembelajaran memerlukan strategi, media,dan cara mengevaluasi yang berbeda-beda. B. Pengertian Bahan AjarBahan ajar adalah bahan-bahan atau materi pembelajaran yang disusun secara sistematis yang digunakan pengajar dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Bahan ajar harus mempunyai struktur dan urutan yang sistematis, menjelaskan tujuan instruksional yang akan dicapai, memotivasi peserta didik untuk belajar, mengantisipasi kesukaran belajar, memberikan kesempatan latihan untuk peserta didik, secara umum berorientasi pada peserta didik secara individual (learner oriented), dan bahan ajar bersifat mandiri. C. Fungsi Bahan AjarFungsi bahan ajar, yaitu:

1 Memfasilitasi kegiatan pembelajaran mandiri peserta didik, baik tentang subtansi maupun tentang penyajiannya yang memasukkan sejumlah prinsip yang dapat meningkatkan kompetensi yang hendak dimiliki peserta didik.2 Bagi pengajar, bahan ajar berfungsi untuk pengembangan kompetensi peserta didik, sebab melalui buku ajar, pengajar memiliki kebebasan dalam memiliki, mengembangkan dan menyajikan materi sejalan dengan prinsip-prinsip intsruksional untuk mencapai tujuan pembelajaran

D. Prinsip-prinsip Penyusunan Bahan Ajar3 Mempertimbangkan karakter siswa. Berhubungan dengan isu-isu seperti kesesuaian tingkat kesulitan bahan ajar dengan tingkat keterampilan berbahasa siswa, bagaimana bahan ajar dapat menantang siswa tanpa membuat mereka frustasi, dan bagaimana bahan ajar dapat mengakomodasi kebutuhan dan ketertarikan siswa.

Page 4: Fungsi Bahan Ajar

4 Mempertimbangkan tujuan pembelajaran. Pertimbangan ini menyangkut bagaimana bahan ajar mendukung pencapaian kompetensi yang dituntut dalam kurikulum, meningkatkan pengetahuan siswa, mendukung siswa bertanggung jawab atas belajarnya sendiri.5 Mempertimbangkan kebutuhan dan ketertarikan guru (teacher’s needs and preferences consideration). Berhubungan dengan isu bagaimana bahan ajar dapat mengeksploitasi dan bukan membatasi keahlian guru.6 Mempertimbangkan kepraktisan dan kelaziman (practicalities and general consideration). Berhubungan dengan kriteria bahwa bahan ajar harus mempunyai tampilan yang imaginatif dan menarik, ekonomis dari segi pemanfaatn waktu pemakaiannya, dan harus memungkinkan siswa dapat aktif terlibat dalam pemakaiannya.

E. Prinsip-prinsip Pemilihan Bahan Ajar7 Learner centered principle, yaitu siswa akan belajar bahasa dengan baik jika mereka diperlakukan sebagai individu dengan kebutuhan dan ketertarikan mereka sendiri (needs and interest)8 Active involvement principle, yaitu siswa akan belajar bahasa dengan baik jika kepada mereka diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam komunikasi dengan menggunakan bahasa itu dalam aktivitas yang bervariasi.9 Immerson principle, yaitu siswa akan belajar bahasa dengan baik jika aktivitas komunikatif yang diberikan kepada mereka dapat dipahami (comprehensible) dan relevan dengan kebutuhan dan ketertarikan mereka.10 Focusing principleyaitu siswa akan belajar bahasa dengan baik jika mereka fokus pada bentuk dan ketrampilan bahasa yang bervariasi, dan strategi belajar yang bervariasai untuk mendukung proses pemerolehan bahasa.11 Sociocultural principleyaitu siswa akan belajar bahasa dengan baik jika mereka menyadari tentang peran, fungsi, dan sifat bahasa itu.12 Awarnes principle, yaitu siswa akan belajar bahasa dengan baik apabila mereka menyadari peran dan sifat bahasa itu sendiri13 Assesment principle, yaitu siswa akan belajar bahasa dengan baik jika mereka diberikan umpan balik yang sesuai tentang perkembangan yang mereka capai14 Responsibility principle, yaitu siswa akan belajar bahasa dengan baik jika mereka diberikan kesempatan untuk mengatur pembelajaran mereka sendiri

Fungsi bahan Ajar

Page 5: Fungsi Bahan Ajar

Pembuatan bahan ajar yang menarik dan inovatif adalah hal yang sangat penting

dan merupakan tuntunan bagi setiap pendidik. Bahan ajar mempunyai kontribusi yang

besar bagi keberhasilan proses pembelajaran yang kita laksanakan.

Kembali kepada persoalan utama, tentang pentingnya pembuatan bahan ajar,

maka ada dua klasifikasi utama fungsi bahan ajar sebagaimana di uraikan sebagai berikut:

[10]

a. Fungsi bahan ajar menurut pihak yang memanfaatkan bahan ajar

Berdasarkan pihak-pihak yang menggunakan bahan ajar, fungsi bahan ajar dapat

dibedakan menjadi dua macam, yaitu fungsi bagi pendidik dan fungsi bagi peserta

didik.

1) Fungsi bahan ajar bagi pesrta didik, antara lain:

a) Menghemat waktu pendidik dalam mengajar

b) Mengubah peran pendidik dari seorang pengajar menjadi seorang

fasilitator

c) Meningkatkan proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan

interaktif

d) Sebagai pedoman bagi pendidik yang akan mengarahkan semua

aktivitasnya dalam proses pembelajaran dan merupakan subtansi

kompetensi yang semestinya diajarkan kepada peserta didik

e) Sebagai alat evaluasi pencapaian atau penguasaan hasil

pembelajaran

2) Fungsi bahan ajar bagi peserta didik, antara lain:

a) Peserta didik dapat belajar tanpa harus ada pendidik atau teman

peserta didik yang lain

b) Peserta didik dapat belajar kapan saja dan dimana saja

c) Peserta didik dapt belajar sesuai kecepatannya masing-masing

d) Peserta didik dapat belajar menurut urutan yang dipilihnya sendiri

e) Membantupotensi peserta didik untuk menjadi pelajar /mahasiswa

yang mandiri

f) Sebagai pedoman bagi peserta didik yang akan mengarahkan

semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran dan merupakan

Page 6: Fungsi Bahan Ajar

subtansi kompetensi yang seharusnya dipelajari dan dikuasainya

b. Fungsi bahan ajar menurut strategi pembelajaran yang digunakan

Berdasarkan strategi pembelajaran yang digunakan fungsi bahan ajara dapat

dibedakan menjadi tiga macam antara lain:

1) Fungsi bahan ajar dalam pembelajaran klasikal

a) Sebagai satu-satunya sumber informasi serta pengawas dan

pengendali proses pembelajaran (dalam hal ini peserata didik

bersifat pasif dan belajar sesuai kecepatan pendidik dalam

mengajar)

b) Sebagai bahan pendukung proses pembelajaran yang

diselenggarakan

2) Fungsi bahan ajar dalam pembelajaran individual

a) Sebagai media utama dalam proses pembelajaran

b) Sebagai alat yang digunakan untuk menyusun dan

mengawasi proses peserta didik dalam memperoleh

informasi

c) Sebagai penunjang media pembelajaran individual lainnya

3) Fungsi bahan ajar dalam pembelajaran kelompok

a) Sebagai bahan yang terintegrasi dengan proses belajar

kelompok, dengan cara memberikan informasi tentang latar

belakang materi, informasi tentang peran orang-orang yang

terlibat dalam belajar kelompok, serta petunjuk tentang proses

pembelajaran kelompoknya sendiri

b) Sebagai bahan pendukung bahan belajar utama, apabila

dirancang sedemikian rupa maka dapat meningkatkan motivasi

belajar siswa

C. Tujuan Bahan Ajar

Bahan ajar merupakan bagian penting dalam pelaksanaan pendidikan. Melalui

bahan ajar guru atau dosen akan lebih mudah dalam melaksanakan pembelajaran dan

mahasiswa akan lebih terbantu dan mudah dalam belajar. Bahan ajar dapat dibuat dalam

berbagai bentuk sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik materi ajar yang akan

Page 7: Fungsi Bahan Ajar

disajikan. Bahan ajar disusun dengan tujuan menyediakan bahan ajar yang sesuai

kebutuhan pembelajar, yakni bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik dan setting

atau lingkungan sosial siswa/ mahasiswa, membantu pembelajar dalam memperoleh

alternatif bahan ajar di samping buku-buku teks yang terkadang sulit diperoleh,

memudahkan guru atau dosen dalam melaksanakan pembelajaran.

Ada sejumlah manfaat yang dapat diperoleh apabila seorang guru atau dosen

mengembangkan bahan ajar sendiri, yakni antara lain; pertama, diperoleh bahan ajar

yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa atau mahasiswa, kedua, tidak lagi

tergantung kepada buku teks yang terkadang sulit untuk diperoleh, ketiga, bahan ajar

menjadi labih kaya karena dikembangkan dengan menggunakan berbagai referensi,

keempat, menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman guru atau dosen dalam

menulis bahan ajar, kelima, bahan ajar akan mampu membangun komunikasi

pembelajaran yang efektif antara guru/dosen dengan siswa/mahasiswa karena siswa akan

merasa lebih percaya kepada guru atau dosennya.

Dengan tersedianya bahan ajar yang bervariasi, maka pembelajar akan

mendapatkan manfaat yaitu, kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik. pembelajar

akan lebih banyak mendapatkan kesempatan untuk belajar secara mandiri dan

mengurangi ketergantungan terhadap kehadiran guru atau dosen.

Menurut Abdul Majid, Bahan Ajar disusun dengan tujuan, sebagai berikut:

1) Membantu siswa dalam mempelajari sesuatu

2) Menyediakan berbagai jenis pilihan bahan ajar

3) Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran

4) Agar kegiatan pembelajaran menjadi menarik.[11]

D. Peranan Bahan Ajar dalam Pembelajaran

Bahan ajar sangat penting artinya bagi guru maupun siswa dalam proses

pembelajaran. Tanpa bahan ajar akan sulit bagi guru untuk meningkatkan efektivitas

pembelajaran. Demikian juga halnya dengan siswa, tanpa bahan ajar akan sulit untuk

menyesuaikan diri dalam belajar, apalagi jika gurunya mengajarkan materi dengan cepat

dan kurang jelas. Oleh sebab itu, bahan ajar dianggap sebagai bahan yang dapat

dimanfaatkan, baik oleh guru maupun siswa, sebagai suatu upaya untuk memperbaiki

mutu pembelajaran. Tabel 2.3 diterangkan peranan bahan ajar bagi guru dan siswa.

Page 8: Fungsi Bahan Ajar

Tabel 2.3 Peranan Bahan Ajar[12]

No Peranan Guru Peranan Bagi Siswa

1Menghemat waktu guru dalam

mengajar

Siswa dapat belajar tanpa harus ada

guru atau teman siswa yang lain

2Mengubah peranan guru dari seorang

pengajar menjadi seoarang fasilitator

Siswa dapat belajar kapan saja dan

dimana saja yang ia hendaki

3Meningkatkan proses pembelajaran

menjadi efektif dan interaktif

Siswa dapat belajar sesuai dengan

kecepatan sendiri

4 -Siswa dapat belajar menurut urutan

yang dipilihnya sendiri

5 -Membantu potensi siswa untuk

menjadi pelajar mandiri

Sedangkan Peranan bahan ajar menurut Iskandar Wassid dan Dadang Sunendar,

meliputi:

1) Mencerminkan suatu sudut pandang yang tajam dan inisiatif mengenai pengajaran serta

mendemonstrasikan aplikasinya dalam bahan ajar yang disajikan.

2) Menyajikan suatu sumber pokok masalah yang kaya, mudah dibaca dan bervariasi,

sesuai dengan minat dan kebutuhan para peserta didik.

3) Menyediakan suatu sumber yang tersusun rapi dan bertahap.

4) Menyajikan metode-metode dan sarana-sarana pengajaran untuk memotivasi peserta

didik.

5) Menjadi penunjang bagi latihan-latihan dan tugas-tugas praktis.

6) Menyajikan bahan/ sarana evaluasi dan remidial yang serasi dan tepat guna.[13]