8
Anwar Syam. SE., M.Ak | FUNGSI DAN PERANAN BESAR INTERNAL AUDITOR Copyright Anwar Syam. SE., M.Ak . [email protected] http://anwarsyam.staff.ipb.ac.id/2012/03/14/fungsi-dan-peranan-besar-internal-auditor/ FUNGSI DAN PERANAN BESAR INTERNAL AUDITOR sumber : http://jurnalakuntansikeuangan.com/2012/03/apa-sejatinya-fungsi-serta-p eranan-internal-auditor-sehingga-gajinya-besar/#comment-655 Sebagian besar perusahaan didirikan dengan maksud utama, tiada lain dan tiada bukan, semata-mata, untuk memperoleh laba (profit). Perkara tujuan sosial macam corporate social responsibility (CSR) misalnya—yang belakangan ini sering digembar-gemborkan di berbagai meja panel seminar, workshop atau podium talkshow, itu adalah hal kedua (jika bukan sekedar public relation lips-service semata.) Setuju atau tidak, pada kenyataannya perusahaan harus untung dahulu sebelum berpikir tentang hal-hal lain. Dalam pengertian, program-program tambahan macam CSR hanya bisa terlaksana jika perusahaan dalam posisi laba (profit). Jika CSR porsinya sama (atau bahkan lebih penting) dibandingkan laba, tentu pengusaha akan memilih bikin yayasan sosial ketimbang bikin perusahaan atau korporasi. Sekalilagi, tujuan utama perusahaan adalah: LABA (profit), setidaknya dalam konteks topik yang saya bahas di tulisan ini. Untuk memastikan perusahaan bisa mencapai tujuannya, maka perusahaan harus page 1 / 8

FUNGSI DAN PERANAN BESAR INTERNAL AUDITORanitanet.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/Anwar Syam. SE... · Anwar Syam. SE., M.Ak | FUNGSI DAN PERANAN BESAR INTERNAL AUDITOR

Embed Size (px)

Citation preview

Anwar Syam. SE., M.Ak | FUNGSI DAN PERANAN BESAR INTERNAL AUDITORCopyright Anwar Syam. SE., M.Ak . [email protected]://anwarsyam.staff.ipb.ac.id/2012/03/14/fungsi-dan-peranan-besar-internal-auditor/

FUNGSI DAN PERANAN BESAR INTERNAL AUDITOR

sumber :http://jurnalakuntansikeuangan.com/2012/03/apa-sejatinya-fungsi-serta-peranan-internal-auditor-sehingga-gajinya-besar/#comment-655

Sebagian besar perusahaan didirikan dengan maksud utama, tiada lain dan tiadabukan, semata-mata, untuk memperoleh laba (profit). Perkara tujuan sosial macam corporate social responsibility (CSR) misalnya—yang belakangan ini seringdigembar-gemborkan di berbagai meja panel seminar, workshop atau podiumtalkshow, itu adalah hal kedua (jika bukan sekedar public relation lips-servicesemata.)

Setuju atau tidak, pada kenyataannya perusahaan harus untung dahulu sebelumberpikir tentang hal-hal lain. Dalam pengertian, program-program tambahanmacam CSR hanya bisa terlaksana jika perusahaan dalam posisi laba (profit). JikaCSR porsinya sama (atau bahkan lebih penting) dibandingkan laba, tentupengusaha akan memilih bikin yayasan sosial ketimbang bikin perusahaan ataukorporasi.

Sekalilagi, tujuan utama perusahaan adalah: LABA (profit), setidaknyadalam konteks topik yang saya bahas di tulisan ini.

Untuk memastikan perusahaan bisa mencapai tujuannya, maka perusahaan harus

page 1 / 8

Anwar Syam. SE., M.Ak | FUNGSI DAN PERANAN BESAR INTERNAL AUDITORCopyright Anwar Syam. SE., M.Ak . [email protected]://anwarsyam.staff.ipb.ac.id/2012/03/14/fungsi-dan-peranan-besar-internal-auditor/

beroperasi secara efektif. Agar bisa beroperasi secara efektif, perusahaan membuatsistim kendali operasional yang kita di akuntansi kenal dengan istilah “sistimpengendalian intern” (SPI.)

Di atas kertas, jika SPI telah dilaksanakan dengan benar dan konsisten dariwaktu-ke-waktu, maka perusahaan bisa beroperasi secara efektif, sehingga tujuanbisa tercapai. Faktor eksternal (pesaing, pelanggan, pemasok, regulasi pemerintah,dll) juga tidak kalah penting pengaruhnya, sehingga sudah pasti ini juga menjadiperhatian serius dari manajemen perusahaan.

Lalu, apa fungsi dan peranan internal auditor? Mengapa manajemenperusahaan perlu internal auditor?

MEMASTIKAN BAHWA SETIAP ELEMEN DI DALAM PERUSAHAAN TAATKEPADA ATURAN.Itu saja. Sederhana kan?Tunggu dulu. Mungkin tidaksesederhana kelihatannya. “Taat aturan” yang saya sebutkan tadi kan hanyakonsep dasar. Selanjutnya, aturan ini ada 2 macam: (1) aturan di dalam perusahaan(internal); dan (2) aturan di luar perusahaan (external). Supaya lebih jelas, kitabahas satu-per-satu.

1. Aturan di Dalam (Internal)

Sedikit kebelakang: tujuan perusahaan adalah LABA. Untuk mencapai tujuan iniperusahaan membuat alat kendali yang disebut dengan “sistem pengendalianinternal” (SPI). Nah fungsi internal auditor adalah memastikan bahwa setiap elemendi dalam perusahaan taat kepada SPI.

Wujud dari SPI ini berupa: KEBIJAKAN PERUSAHAAN (company or corporate policy)yang kemudian dirinci menjadi ATURAN-ATURAN atau PROSEDUR-PROSEDUR.

Sehingga, konkretnya, tugas internal auditor ke dalam, bercabang lagimenjadi 2, yaitu:

page 2 / 8

Anwar Syam. SE., M.Ak | FUNGSI DAN PERANAN BESAR INTERNAL AUDITORCopyright Anwar Syam. SE., M.Ak . [email protected]://anwarsyam.staff.ipb.ac.id/2012/03/14/fungsi-dan-peranan-besar-internal-auditor/

(a) Memastikan bahwa setiap orang di dalam perusahaan bekerja sesuai denganaturan dan prosedur internal perusahaan; dan

(b) Setiap asset di dalam perusahaan digunakan sesuai dengan aturan danprosedur.

Dari sini saja, sudah jelas terlihat bahwa fungsi dan peranan internal auditor tidaksesederhana yang dibayangkan oleh orang kebanyakan. Jauh lebih luas ketimbangsekedar mendeteksi dan menangkap pegawai yang melakukan penggelapan(fraudulence). Melainkan memastikan bahwa setiap denyut aktivitas perusahaanberjalan sesuai dengan SPI—atau aturan dan prosedur internal perusahaan.

2. Aturan di Luar (External)

Aturan di luar ini juga tak kalah banyknya, hanya saja bervariasi antara satuperusahaan dengan lainnya—tergantung jenis usahanya, tergantung dengan pihakeksternal mana perusahaan berhubungan, minimal:

(a) Investor – Badan usaha yang berbentuk perseroran (baik itu CV maupun PT)sudah pasti memiliki investor yang menanamkan uangnya di dalam perusahaandalam bentuk kepemilikan saham. Tugas internal auditor adalah memastikanbahwa perusahaan menjalankan hak dan kewajibannya terhadap pemegang sahamdengan baik dan efektif. Apa kewajiban perusahaan terhadap investor?Menjalankan usaha secara efektif dan melaporkan hasil usaha dengan benar—tanpakecurangan dalam bentuk apapun. Konkretnya, perusahaan membuat laporankeuangan yang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku (PSAK untuk diIndonesia. Untuk perusahaan yang sudah berstatus go-public, juga harus mengikutiaturan yang ditetapkan oleh BAPPEPAM—yang intinya adalah menjaga agarhubungan antara investor (public) dengan perusahaan (investee) berjalan secarafair. Tugas internal auditor di dalam perusahaan go public, juga memastikan bahwaperusahaan telah menjalankan aturan-aturan yang ditetapkan oleh Bappepam.

(b) Kreditur – Semua perusahaan memiliki kreditur, baik itu instutsi keuangan(bank, provider asuransi, perusahaan leasing, modal ventura) maupun

page 3 / 8

Anwar Syam. SE., M.Ak | FUNGSI DAN PERANAN BESAR INTERNAL AUDITORCopyright Anwar Syam. SE., M.Ak . [email protected]://anwarsyam.staff.ipb.ac.id/2012/03/14/fungsi-dan-peranan-besar-internal-auditor/

supplier/vendor. Tugas internal auditor adalah memastikan bahwa perusahaan telahmelaksanakan hak dan kewajibannya terhadap pihak kreditur, sesuai dengan “termand conditions” yang dijadikan acuan di dalam kesepkatan.

(c) Ditjen Pajak (DJP) – Perusahaan sudah pasti berhubungan dengan ditjendpajak. Tugas internal auditor adalah memastikan bahwa perusahaan telahmenjalankan hak dan kewajiban perpajakannya dengan benar dan efektif sesuaidengan undang-undang perpajakan tentunya. “Bukankah perusahaan punya bagianpajak (tax man), apakah tidak jadi tumpang tindih (overlapping)?” mungkin adayang berpikir seperti itu. Tugas internal auditor, konkretnya, adalah memastikanbahwa tax man sudah melakukan pekerjaannya dengan benar.

(d) Pemerintah Daerah dan Pusat – Sebagai badan usaha (lokal maupun PMA)yang berada di wilayah yurisdiksi Indonesia, wajib mengikuti aturan baik itu yangditetapkan oleh pemerintah daerah maupun pusat. Tugas internal auditor adalahmemastikan bahwa perusahaan menjalankan hak dan kewajibannya terhadappemerintah daerah (lokal) di mana perusahaan berada, maupun pusat

(e) Badan-badan Pemerintah Tertentu – Bentuk dan jenis badan usaha tertentujuga memiliki hubungan dekat dengan badan-badan pemerintah tertentu. Misalnya:perusahaan bank memiliki hubungan erat dengan Bank Indonesia (BI), ekspor-impordan forwarding company memiliki hubungan erat dengan Ditjen Bea dan Cukai(DJBC) dan Deperindag, perusahaan penanaman modal asing (PMA) memilikihubungan erat dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), perusahaanpertambangan memiliki hubungan erat dengan Dinas Lingkungan Hidup,perusahaan jasa perhotelan dan restoran memiliki hubungan erat dengan PHRI danDispenda, institusi pendidikan swasta memiliki hubungan erat dengan Depdiknas,Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan lain sebagainya. Tugas internalauditor adalah memastikan bahwa perusahaan telah menjalankan hak dankewajibannya dengan badan-badan tertentu tersebut.

Dari “taat aturan di luar perusahaan” ini bisa dilihat bahwa tugas internal auditortidak sesempit yang dibayangkan oleh orang kebanyakan (terutama mereka yangtidak pernah terlibat langsung di dalamnya). TIDAK semata-mata untuk memastikanlaporan keuangan perusahaan sudah sesuai PSAK—seperti fungsi auditor eksternal.Jauuuuuhhh lebih luas dari itu.

page 4 / 8

Anwar Syam. SE., M.Ak | FUNGSI DAN PERANAN BESAR INTERNAL AUDITORCopyright Anwar Syam. SE., M.Ak . [email protected]://anwarsyam.staff.ipb.ac.id/2012/03/14/fungsi-dan-peranan-besar-internal-auditor/

Memastikan bahwa “PERUSAHAAN TAAT PADA ATURAN” di dalam perusahaan itusendiri (internal) ditambah dengan eksternal, maka bisa disimpulkan bawa fungsidan peranan internal auditor di dalam perusahaan sangat luas dan kompleks.

“Saya seorang internal auditor, perasaan tugas saya nggak sebanyak danserumit itu” mungkin ada yang berpikir seperti itu.

Jawaban saya: sukurlah anda tidak ada di dalam perusahaan saya. Jika andaberada di dalam perusahaan dimana saya menjadi salah satu eksekutifnya, sudahpasti saya meminta standar kinerja yang mungkin jauh lebih berat dibandingkanapa yang anda jalankan saat ini. Sekalilagi, berskurlah jika tugas anda selama initidak seberat itu. Jika boleh saya sarankan, cobalah untuk mulai berpikir untukmenjalankan fungsi-fungsi yang saya sebutkan di atas, mungkin anda bisa naik gajiatau jabatan dengan lebih cepat.

KEPADA SIAPA INTERNAL AUDITOR BERTANGGUNG JAWAB ? seoranginternal auditor bertanggungjawab kepada sebuah team, di dalamperusahaan, yang disebut dengan “Audit Comitee”.Yang duduk di dalamkomite ini adalah para eksekutif (board of directors) yang bertindak selaku pembinadan pengawas yang terdiri dari: direktur utama (CEO), direktur keuangan (CFO),Financial Controller (FC), dan para internal auditor itu sendiri selakupelaksana.Sekalilagi, internal auditor, menurut pengetahuan saya,bertanggungjawab kepada sebuah team atau komite yang disebut dengan “AuditComitee”, bukan kepada seseorang atau suatu posisi tertentu. Dianatara paraanggota komite ini, mereka bekerja secara “collective collegial,” setiap keputusanyang diambil selalu atas nama komite setelah melalui koordinasi. Tidak adakeputusan yang sifatnya otoritas personal.

BAGAIMANA PARA INTERNAL AUDITOR MENJALANKAN FUNGSINYABagaimana seorang internal auditor menjalankan fungsi dantugas-tugasnya yang begitu banyak dan kompleks?Seperti eksternal auditor,internal auditor juga menggunakan metode dan teknik pemeriksaan (audit)tersendiri yang tentunya hanya dikuasai oleh mereka-mereka yang memangqualified untuk posisi tersebut. Tetapi secara umum mereka melakukan 3 tahapanproses berikut ini:1. Verifikasi – Pertama-tama mereka melakukan verifikasi yangpaling mendasar yaitu: memeriksa apakah semua aktivitas telah memiliki standaroperating procedure (SOP)? Jika belum maka mereka merancang prosedur baruuntuk kemudian diusulkan di dalam rapat audit commitee. Jika disetujui oleh komitemaka prosedur tersebut disyahkan dan diberlakukan. Jika sudah ada prosedur,maka internal auditor melakukan verifikasi lanjutan yaitu dengan membandingkanprosedur yang ada dengan fakta yang terjadi di lapangan. Misalnya: salah satuprosedur perusahaan berbunyi “setiap pembelian aktiva tetap yang melibihi angka

page 5 / 8

Anwar Syam. SE., M.Ak | FUNGSI DAN PERANAN BESAR INTERNAL AUDITORCopyright Anwar Syam. SE., M.Ak . [email protected]://anwarsyam.staff.ipb.ac.id/2012/03/14/fungsi-dan-peranan-besar-internal-auditor/

Rp 200 juta harus memperoleh approval dari Financial Controller terlebih dahulu“.Internal auditor melakukan verifikasi dengan memeriksa semua dokumenpembelian aktiva tetap yang melebihi angka Rp 200 juta, untuk memperolehkepastian apakah prosedur tersebut ditaati secara konsisten atau tidak. Hasilverifikasi bisa: “sudah sesuai prosedur standar” (does comply the standardprocedure) atau “belum sesuai prosedur standar” (does not comply thestandard procedure). Yang belum memenuhi standar, di masukan ke dalam list“follow up.”

2. Investigasi – Aspek atau elemen yang belum patuh terhadap aturan danprosedur (yang masuk dalam list follow up) ditindaklanjuti dengan tindakaninvestigasi untuk mengetahui mengapa terjadi penyimpangan, mengapa belum bisamemenuhi standar, apakah faktor orang, lingkungan atau sistem pengendalianinternal (SPI)-nya yang tidak terancang dengan baik sehingga perlu perubahan(revisi.) Misalnya (melanjutkan contoh pertama di atas): dalam proses verifikasiinternal auditor menemukan 2 dari 20 transaksi yang melebihi nilai 200 jutaternyata tidak memeperoleh approval dari Financial controller terlebih dahulu. Nahini dianggap masalah atau kasus, di tahapan ini internal auditor melakukaninvestigasi guna mencari tahu: mengapa ada pembelian aktiva tetap melebihi 200juta tetapi tidak memperoleh approval? apa sesungguhnya yang terjadi, apakahkarena tidak tahu ada prosedur seperti itu atau karena tahu tapi lalai, atau karenasengaja untuk mekasud tertentu?

3. Pelaporan – Apapun hasil verifikasi dan invetigasi dituangkan ke dalam laporanhasil audit untuk dilaporkan, yang selanjutnya dibahas di dalam rapat auditcommittee. Di rapat audit commitee setiap penyimpangan dibahas, tentunyadilengkapi dengan bukti dan fakta yang ditemukan dalam proses investigasi. Dalamkasus yang rumit, kerap terjadi dimana koordinasi dilakukan di luar rapat (sembariproses investigasi terus dilakukan.)  Berdasarkan hasil invetigasi dan rekomendasiyang diajukan oleh internal auditor, komite mengambil keputusan: apakah perlumelakukan revisi terhadap prosedur yang telah ada atau tidak. Jika tidak,selanjutnya eksekutif tinggal menentkan apakah masalah tersebut perlu di bawa kedalam rapat dewan direksi (board of directors) guna ditindaklanjuti oleh direkturyang bertanggungjawab di bagian dimana ketidakpatuhan terjadi, atau tidak. Dititik ini internal auditor sudah tidak berperanan lagi. Nanti saat direktur bagianmelakukan follow-up, jika memang diperlukan, internal auditor bisa memberikanmasukan-masukan dan saran-saran yang mungkin sifatnya lebih specifik, meskipuntidak bersifat wajib.

Ketiga tahapan proses ini terus bersiklus dari waktu-ke-waktu, sepanjang masih ada

page 6 / 8

Anwar Syam. SE., M.Ak | FUNGSI DAN PERANAN BESAR INTERNAL AUDITORCopyright Anwar Syam. SE., M.Ak . [email protected]://anwarsyam.staff.ipb.ac.id/2012/03/14/fungsi-dan-peranan-besar-internal-auditor/

yang namanya internal auditor dan audit commitee. Hanya saja, panjangnya waktuyang dibutuhkan untuk setiap tahapan bisa berbeda-beda (tergantung apakah adakasus atau tidak, apakah kasusnya mudah diselesaikan atau tidak.) Tentunya,internal auditor tidak memiliki kapasitas (wewenang dan tanggungjawab) untukmenyelesaikan atau mengatasi suatu masalah atau kasus yang mereka temukan.Tetapi mereka diharapkan (dan memang seharusnya) bisa menjadi “pembukajalan” serta bertindak selaku navigator dalam proses policy maupun decision-making sehubungan dengan masalah atau kasus yang ditemukan.

Kapan dan terhadap apa saja tindakan audit dilakukan? Semua aspek terkaitdengan aturan dan prosedur diverifikasi dan diinvestigasi (bila ada ketidakpatuhanatau incompliance.) Audit, ada yang dilakukan secara terjadwal untukwilayah-wilayah yang dianggap tidak terlalu rawan penyimpangan, ada juga yangdilakukan secara dadakan sewaktu-waktu untuk wilayah-wilayah yang dianggaprawan terhadap ketidakpatuhan.

Setiap masalah (ketidakpatuhan) yang ditemukan harus disertai rekomendasiprosedur baru yang lebih efektif—berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan,sehingga hasil audit berikutnya menunjukan kemajuan yang signifikan. Mereka jugadiwajibkan untuk selalu melakukan pemantauan untuk mendeteksi dan mencegahpotensi ketidakpatuhan di semua wilayah opersional perusahaan. Termasukmemberikan petunjukan, arahan, kalau perlu training terhadap pegawai yangdianggap tidak bisa menjalankan prosedur dan aturan.

APA ENAK NYA JADI AUDITOR

- Power (Wewenang/Pengaruh) Besar – Sudah bukan rahasia lagi, setiaporang di dalam perusahaan menganggap bahwa para internal auditor adalahorang-orang yang dekat dengan para eksekutif, bahkan ada yang mengatakaninternal auditor adalah “mata-mata atau telinga-telinga”-nya eksekutif. Yangsinis mungkin mengatakan “tukang ngadu/tukang lapor”. Anggapan yangsugguh keliru. Yang ngadu/lapor adalah data yang mereka temukan, bukanpribadi internal auditornya. Pada kondisi yang paling tidak saya sukai, parainternal auditor ini sering menjadi rebutan—untuk diajak masuk ke dalamkelompok-kelompok tertentu—dalam office politic yang sekali lagi, sebuahkondisi yang paling tidak saya sukai. Internal auditor yang ketahuan terlibatdalam office politic biasanya saya pindahkan ke wilayah lain.

- Banyak Pengetahuan – Di mata saya pribadi, jauh lebih menarikdibandingka gaji dan pengaruh adalah pengetahuan dan pengalaman. Seperti

page 7 / 8

Anwar Syam. SE., M.Ak | FUNGSI DAN PERANAN BESAR INTERNAL AUDITORCopyright Anwar Syam. SE., M.Ak . [email protected]://anwarsyam.staff.ipb.ac.id/2012/03/14/fungsi-dan-peranan-besar-internal-auditor/

telah saya sampaikan di awal tulisan: siapapun yang ingin menduduki posisieksekutif di bagian keuangan, di masa depan, mulai sekarang sebaiknyaajukan diri untuk menjadi seorang internal auditor. Mengapa? Karena di posisiini anda dituntut mengetahui hampir semua aspek operasional perusahaan.Meskipun tidak bisa melakukan pekerjaan marketing misalnya, tetapi anda jaditahu prosedur yang harus dijalankan dan standar yang harus dipenuhi diwilayah marketing, aturan yang harus diikuti, dan lain sebagainya. Ini sudahmerupakan modal awal untuk memasuki jenjang karir yang lebih tinggi.

Source: http://jurnalakuntansikeuangan.com/2012/03/apa-sejatinya-fungsi-serta-peranan-internal-auditor-sehingga-gajinya-besar/#ixzz1p4cwvlbF

page 8 / 8