1
Besaran jumlah bahan bakar yang diinjeksikan ditentukan oleh pengaturan dari control rack dari sebuah inline pump. Meningkatnya jumlah bahan bakar pada pembebanan tetap menyebabkan kenaikan kecepatan. Begitu pula dengan gaya sentrifugal yang bekerja pada control rack dapat menentukan naik dan turunnya posisi control rack. Hal ini menyebabkan ada rangkaian tertutup. Fungsi dasar governor adalah untuk membatasi kecepatan diesel engine agar tidak melampaui batas maksimum yang telah ditetapkan (Handbook of diesel engine), selain itu governor juga memiliki beberapa fungsi lain : 1. Mengatur kuantitas bahan bakar pada saat start 2. Mengatur kecepatan idle 3. Mempertahankan kecepatan pada beban engine tertentu 4. Mengatur karakteristik torsi Kenaikan pada kecepatan berbanding pada perubahan beban engine, semakin berkurang beban engine maka semakin besar perubahan kecepatan yang terjadi. Hal ini didefinisikan sebagai propotional degree, yang merupakan perbandingan antara selisih kecepatan maksimum tanpa (n lo ) beban dikurangi kecepatan maksimum dengan beban penuh (n vo ) dibagi dengan kecepatan maksimum dengan beban penuh (n vo ). δ=100 nlonvo nvo ( % ) Sambungan antara

Fungsi dasar governor.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Fungsi dasar governor.docx

Besaran jumlah bahan bakar yang diinjeksikan ditentukan oleh pengaturan dari control rack

dari sebuah inline pump. Meningkatnya jumlah bahan bakar pada pembebanan tetap menyebabkan

kenaikan kecepatan. Begitu pula dengan gaya sentrifugal yang bekerja pada control rack dapat

menentukan naik dan turunnya posisi control rack. Hal ini menyebabkan ada rangkaian tertutup.

Fungsi dasar governor adalah untuk membatasi kecepatan diesel engine agar tidak melampaui batas

maksimum yang telah ditetapkan (Handbook of diesel engine), selain itu governor juga memiliki

beberapa fungsi lain :

1. Mengatur kuantitas bahan bakar pada saat start

2. Mengatur kecepatan idle

3. Mempertahankan kecepatan pada beban engine tertentu

4. Mengatur karakteristik torsi

Kenaikan pada kecepatan berbanding pada perubahan beban engine, semakin berkurang

beban engine maka semakin besar perubahan kecepatan yang terjadi. Hal ini didefinisikan sebagai

propotional degree, yang merupakan perbandingan antara selisih kecepatan maksimum tanpa (n lo)

beban dikurangi kecepatan maksimum dengan beban penuh (nvo) dibagi dengan kecepatan

maksimum dengan beban penuh (nvo).

δ=100 nlo−nvonvo

(%)

Sambungan antara