Fungsi Keluarga Dan Peran Keluarga

7/26/2019 Fungsi Keluarga Dan Peran Keluarga

http://slidepdf.com/reader/full/fungsi-keluarga-dan-peran-keluarga 1/40

Fungsi Keluarga dan Peran Keluarga

Add Comment

Konsep Keluarga

Keluarga sebagai sebuah tatanan atau pranata sosial, keluarga tentunya mempunyai berbagai

fungsi keluarga dan peran keluarga yang harus dijalankan. Berikut ini berbagai peran dan

fungsi keluarga antara lain ;

1. Fungsi Reproduksi. aitu bah!a keluarga merupakan pranata untuk melahirkanketurunan. Keluarga mempunyai ke!ajiban sebagai penerus dan membentuk generasi

baru yaitu dengan memiliki anak.

". Fungsi pemenuhan kebutuhan fisik. Keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan fisik seperti makan, minum, pakaian, perumahan, kesehatan, termasuk kebutuhan seksual bagi pasangan suami istri.

#. Fungsi ekonomi. Bah!a keluarga sebagai pengatur kehidupan ekonomi para anggotanya.

$alam hal ini misalnya ada keluarga yang suami bekerja men%ari nafkah demi

kelangsungan hidup anggotanya.

&. Fungsi sosial pla%ement. Bah!a keluarga menentukan fungsi dan kedudukan anggota

keluarga. $alam keluargalah indi'idu pertama mengenal norma, nilai dan aturan(aturan

perilaku lainnya agar keharmonisan keluarga tetap terjaga dalam berinteraksi dengan

lingkungan di dalam atau di luar keluarga.

). Fungsi pendidikan. *al ini berkaitan dengan keluarga sebagai !adah sosialisasi para

anggota keluarga dan juga fungsi sebagai media pendidikan informal.

+. Fungsi afektif atau agama. aitu keluarga sebagai sarana untuk mempertahankan

kestabilan kepribadian dan pemenuhan kebutuhan psikologi setiap anggota keluarga.

eran anggota keluarga -

1. eranan ayah dalam keluarga

1. ebagai teman setia, tempat minta bantuan bagi ibu/istri dan anak(anaknya.

". ebagai pen%ari nafkah.

#. ebagai pembangun potensi anak, sebagai teman terkasih, sebagai guru yang

baik.

http://e-medis.blogspot.com/2013/06/fungsi-keluarga-dan-peran-keluarga.html

http://e-medis.blogspot.com/2013/06/fungsi-keluarga-dan-peran-keluarga.html#comments

http://e-medis.blogspot.com/search/label/Konsep%20Keluarga

http://e-medis.blogspot.com/2013/06/fungsi-keluarga-dan-peran-keluarga.html#comments

http://e-medis.blogspot.com/search/label/Konsep%20Keluarga

http://e-medis.blogspot.com/2013/06/fungsi-keluarga-dan-peran-keluarga.html



&. ebagai role model kepribadian dan kasih sayang, perilaku dan moralitas.

). ebagai pemberi pengaruh yang mantap kepada anak dalam tahap kede!asaan.

+. ebagai model dan pemantau perilaku sosial.

0. ebagai konselor dan teman bagi anak manja.

• eranan ibu dalam keluarga

• ada umumnya - bertanggung ja!ab atas keselamatan, kesehatan keluarga serta

pendidikan pada anak(anaknya.

• eranan ibu dapat didasarkan atas - norma, kebudayaan, golongan sosial, suku

bangsa, jenis sosialisasi yang diterima keluarga.

• bu merupakan model yang penuh dengan pertentangan batin 2role %onfli%t3yaitu -

1. Keinginan menjadi ibu yang ideal serta perasaan dan tidak mampu dalam penampilan.

". Kebutuhan ketergantungan kepada orang lain dengan tanggung ja!ab

yang/dan mandiri.

#. Rasa %inta kasih kepada anak dengan %epat dari tanggung ja!ab yang

lebih besar pada anak.

&. erasaan untuk anak, dan perasaan untuk suami.

). Aktualisasi diri dengan tuntutan keibuan.

eranan ibu ini dipertajam dengan banyak faktor sehingga banyak 'ariasi yang luas dalam

manifestasi perilaku karena ibu sehingga tulang punggung kehidupan keluarga.

• eranan anak dalam keluarga ebagai anak didik men%ari pengalaman mengembangkan

peran sosial dengan teknik se%ara terus menerus dalam men%ari makna sesuatu bagi

dirinya.



Pengertian Keluarga dan Fungsi Keluarga

4!eet#+

Keluarga merupakan bagian masyarakat yang fundamental bagi kehidupan pembentukankepribadian anak manusia. *al ini diungkapkan yarief 5uhidin 21671-)"3 yang mengemukakan

bah!a - 84idak ada satupun lembaga kemasyarakatan yang lebih efektif di dalam membentuk

keperibadian anak selain keluarga. Keluarga tidak hanya membentuk anak se%ara fisik tetapi juga berpengaruh se%ara psikologis9.

endapat diatas dapat dimungkinkan karena keluarga merupakan lingkungan pertam dan utama

bagi seorang anak manusia, di dalam keluarga seorang anak dibesarkan, mempelajari %ara(%ara

pergaulan yang akan dikembangkannya kelak di lingkungan kehidupan sosial yang ada di luar keluarga. $engan perkataan lain di dalam keluarga seorang anak dapat memenuhi kebutuhan(

kebutuhannya, baik kebutuhan fisik, psikis maupun sosial, sehingga mereka dapat tumbuh dan

berkembang dengan baik. $isamping itu pula seorang anak memperoleh pendidikan yang berkenaan dengan nilai(nilai maupun norma(norma yang ada dan berlaku di masyarakat ataupun

dalam keluarganya sendiri serta %ara(%ara untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

edangkan istilah keluarga itu sendiri memiliki beraneka ragam pngertian, salh satunya

diungkapkan oleh aul B *outon dan Chester : *unt 21670-"+03 adalah sebagai berikut -

• uatu kelompok yang mempunyai nenek moyang yang sama

• uatu kelompok kekerabatan yang disatukan oleh darah atau perka!inan

http://unsilster.com/2012/04/pengertian-keluarga-dan-fungsi-keluarga/

http://twitter.com/share



http://twitter.com/share




• asangan perka!inan dengan atau tanpa anak

• asangan tanpa nikah yang mempunyai anak

• atu orang dengan beberapa anak.

Karena beragam dan luasnya pengertian tentang keluarga maka penting adanya pembatasan atau

definisi keluarga. $iantaranya pendapat Burgess dan :o%k yang membedakan keluarga dengankelompok sosial lainnya adalah sebagai berikut

Keluarga adalah susunan orang(orang yang disatukan oleh ikatan(ikatan perka!inan, darah atau

adopsi. ertalian antara suami dan istri adalah perka!inan dan hubungan antara orang tua dan

anak biasanya adalah darah atau kadangkala adopsi

Anggota(anggota keluarga ditandai dengan hidup bersama diba!ah satu atap dan merupakansusunan satu rumah tangga, kadang(kadang seperti masa lampau rumah tangga adalah keluarga

luas, meliputi didalamnya empat sampai lima generasi. ekarang rumah tangga semakin ke%ilukurannya, umunya dibatasi oleh suami istri anak atau dengan satu anak, dua atau tiga anak.

Keluarga merupakan kesatuan dari orang(orang yang berinteraksi dan berkomunikasi yangmen%iptakan peranan(peranan sosial bagi si suami dan istri, ayah dan ibu, putra dan putri,

saudara laki(laki dan saudara perempuan. eranan(peranan tersebut dibatasi oleh masyarakat,

tetapi masing(masing keluarga diperkuat melalui sentimen(sentimen yang sebagian merupakantradisi dan sebagian lagi emosional yang menghasilkan pengalaman.

Keluarga adalah pemelihara suatu kebudayaan bersama yang diperoleh pada hakekatnya dari

kebudayaan umum, tetapi dalam suatu masyarakat yang kompleks masing(masing keluarga

mempunyai %iri(%iri yang berlainan dengan keluarga lain. Berbeda kebudayaan dari setiapkeluarga timbul melalui komunikasi anggota(anggota keluarga yang merupakan gabungan dari

pola(pola tingkah laku indi'idu 2dalam Khairudin, 167)3.

ada garis besarnya keluarga dapat dibagi kedalam dua bentuk besar yaitu keluarga luas

2etended family3 dan keluarga nti 2nu%lear family3. Keluarga luas adalah satuan keluarga yangmeliputi lebih dari satu generasi dan satu lingkungan kaum keluarga yang lebih luas daripada

hanya ayah, ibu dan anak(anak atau dengan perkataan lain, keluarga luas merupakan keluarga

inti ditambah dengan anggota(anggota keluarga yang lain, atau keluarga yang lebih dari satugenerasi. edangkan keluarga inti dapat didefinisikan dengan keluarga atau kelompok yang

terdiri dar atah, ibu dan anak(anak yang belum de!asa atau belum menikah.

$i ndonesia sendiri, keluarga telah diatur dalam berbagai peraturan atau undang(undang R

nomor 1< tahun 166" mendefinisikan keluarga sebagai berikut - 9Keluarga merupakan !ahana pertama seorang anak mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan bagi

kelangsungan hidupnya9.

edangkan menurut $. =embrianto dalam 8osiologi endidikan9 mengintisarikan tentang

pengertian keluarga ini yaitu -



Keluarga merupakan kelompok sosial ke%il yang umumnya terdiri atas ayah, ibu dan anak

*ubungan sosial diantara anggota keluarga relatif tetap dan didasarkan atas ikatan darah,

perka!inan dan atau adopsi*ubungan antara anggota keluarga diji!ai oleh suasana efeksi dan rasa tanggung ja!ab

Fungsi keluarga ialah memelihara, mera!at dan melindungi anak dalam rangka sosialisasinya

agar mereka mampu mengendalikan diri dan berji!a sosial.

Fungsi Keluargaada dasarnya keluarga mempunyai fungsi(fungsi pokok yang sulit diubah dan digantikan oleh

orang atau lembaga lain tetapi karena masyarakat sekarang ini telah mengalami perubahan, tidak

menutup kemungkinan sebagian dari fungsi sosial keluarga tersebut mengalami perubahan.$alam pelaksanaan fungsi(fungsi keluarga tersebut akan banyak dipengaruhi oleh ikatan(ikatan

dalam keluarga, hal ini sesuai dengan yang dikatakan 5 olaeman 21607-173 bah!a - 8ada

dasarnya keluarga mempunyai fungsi(fungsi yang pokok, yaitu fungsi(fungsi yang tidak bisadirubah dan digantikan oleh orang lain, sedangkan fungsi(fungsi lain atau fungsi(fungsi sosial

relatif lebih mudah berubah atau mengalami perubahan9.

5engenal fungsi keluarga Abu Ahmadi 21661-"&03 mengemukakan bah!a tugas atau fungsi

keluarga bukan merupakan fungsi yang tunggal tetapi jamak. e%ara sederhana dapatdikemukakan bah!a fungsi kelurga adalah -

5enstabilkan situasi keluarga dalam arti stabilisasi situasi ekonomi keluarga

5endidik emelihara fisik dan psikis keluarga, termasuk disini kehidupan religius.

5engenai fungsi keluarga, khususnya tanggung ja!ab orang tua terhadap anaknya inggih

>unarsa 21661-)&3 mengemukakan sebagai berikut - 84anggung ja!ab orang tua ialah memenuhi

kebutuhan(kebutuhan si anak baik dari sudut organis(sikologis, antara lain makanan, maupun

kebutuhan(kebutuhan psikis seperti kebutuhan(kebutuhan akan perkembangan, kebutuhanintelektual melalui pendidikan, kebutuhan rasa dikasihi, dimengerti dan rasa aman melalui

pera!atan asuhan u%apan(u%apan dan perlakuan9.

$ari konsep tersebut diterangkan bah!a diantaranya peran orang tua ini sangat penting sekaliterhadap pemenuhan kebutuhan intelektual bagi anak melalui pendidikan.*al ini merupakan

tanggung ja!ab orang tua harus diberikan kepada anaknya sehingga orang tua ditekankan harus

mengerti akan fungsi keluarga dan tentunya pemahaman tentang pendidikan. ni harus benar( benar dirasakan oleh orang tua sampai mampu berkeinginan untuk melanjutkan sekolah anaknya

ke yang lebih tinggi sehingga !a!asan dan pemahaman anak bisa lebih luas.

elain dari pendapat diatas mengenai fungsi keluarga ini menurut 5 oelaeman mengatakan

sebagai berikut -

Fungsi ?dukatif @ ebagai suatu unsur dari tingkat pusat pendidikan, merupakan lingkungan pendidikan yang pertama bagi anak. $alam kedudukn ini, adalah suatu ke!ajaran apabila

kehidupan keluarga sehari(hari, pada saar(saat tertentu terjadi situasi pendidikan yang dihayati

oleh anak dan diarahkan pada perbuatan(perbuatan yang sesuai dengan tujuan pendidikan.Fungsi osialisasi @ 5elalui interaksi dalam keluarg anak mempelajari pola(pola tingkahlaku,



sikap, keyakinan, %ita(%ita serta nilai(nilai dalam masyarakat dalam rangka pengembangan

kepribadiannya. $alam rangka melaksanakan fungsi sosialisasi ini, keluarga mempunyai

kedudukan sebagai penghubung antara anak dengan kehidupan sosial dan norma(norma sosialyang meliputi penerangan, penyaringan dan penafsiran ke dalam bahasa yang dimengerti oleh

anak.

Fungsi protektif @ Fungsi ini lebih menitik beratkan dan menekankan kepada rasa aman dan

terlindungi apabila anak merasa aman dan terlindungi barulah anak dapat bebas melakukan penjajagan terhadap lingkungan.

Fungsi Afeksional @ ang dimaksud dengan fungsi afeksi adaslah adanya hubungan sosial yang

penuh dengan kemesraan dan afeksi. Anak biasanya mempunyai kepekaan tersendiri akan iklim(iklim emosional yang terdapat dalam keluarga kehangatan yang terpenting bagi perkembangan

keperibadian anak

Fungsi Religius @ Keluarga berke!ajiban mmperkenalkan dan mengajak anak serta keluarga

pada kehidupan beragama. ehingga melalui pengenalan ini diharapkan keluarga dapat mendidik anak serta anggotanya menjadi manusia yang beragama sesuai dengan keyakinan keluarga

tersebut.

Fungsi ?konomis @ Fungsi keluarga ini meliputi pen%arian nafkah, peren%anaan dan

pembelanjaannya. elaksanaanya dilakukan oleh dan untuk semua anggota keluarga, sehinggaakan menambah saling mengerti, solidaritas dan tanggung ja!ab bersama.

Fungsi Rekreatif @ uasana keluarga yang tentram dan damai diperlukan guna mengembalikan

tenaga yang telah dikeluarkan dalam kehidupan sehari(hari

Fungsi Biologis @ Fungsi ini berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan(kebutuhan biologiskeluarga, diantaranya kebutuhan seksuil. Kebutuhan ini berhubungan dengan pengembanganketurunan atau keinginan untuk mendapatkan keturunan. elain itu juga yang termasuk dalam

fungsi biologis ini yaitu perlindungan fisik seperti kesehatan jasmani dan kebutuhan jasmani

yaitu dengan terpenuhinya kebutuhan sandang, pangan dan papan akan mempengaruhi kepada jasmani setiap anggota keluarga.

$ari uraian mengenai fungsi(fungsi keluaga diatas, maka jelaslah bah!a fungsi(fungsi ini

semuanya memegang peranan penting dalam keluarga, terutama dalam meningkatkan

kesejahteraan indi'idu yang menjadi anggota keluarganya. ntuk itu dalam penerapannyahendaknya fungsi(fungsi tersebut berjalan se%ara seimbang, karena akan membantu

keharmonisan serta kehidupan keluarga. elaksanaan fungsi(fungsi keluarga ini disertai dengansuasana yang baik serta fasilitas yang memadai.



TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS:

Mahasiswa akan daat :

• $efinisi keluarga

•

4ipe(tipe keluarga

• truktur dan fungsi keluarga

• 4umbuh kembang keluarga

• 4ugas perkembangan keluarga

• Kepera!atan kesehatan keluarga

• 4ugas kesehatan keluarga



•

eran pera!at keluarga

Keluarga merupakan bagian terke%il dalam masyarakat. $alam kepera!atan, keluarga

merupakan salah satu sasaran asuhan kepera!atan. Keluarga memegang peranan penting dalam

promosi kesehatan dan pen%egahan terhadap penyakit pada anggota keluarganya. ilai yang

dianut keluarga dan latar belakang etnik/kultur yang berasal dari nenek moyang akan

mempengaruhi interpretasi keluarga terhadap suatu penyakit. 5asalah kesehatan dan adanya

krisis perkembangan dalam suatu keluarga dapat mempengaruhi anggota keluarga yang lain

karena keluarga merupakan satu kesatuan 2unit3.

!" #e$inisi Keluarga

$efinisi keluarga dikemukakan oleh beberapa ahli -

a" Reisner %!&'()

Keluarga adalah sebuah kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih yang

masing(masing mempunyai hubungan kekerabatan yang terdiri dari bapak, ibu,

adik, kakak, kakek dan nenek.

*" L+gan,s %!&-&)

Keluarga adalah sebuah sistem sosial dan sebuah kumpulan beberapa komponen

yang saling berinteraksi satu sama lain.

." /illis %!&'0)

Keluarga adalah sebagaimana sebuah kesatuan yang kompleks dengan atribut yang

dimiliki tetapi terdiri dari beberapa komponen yang masing(masing mempunyai arti

sebagaimana unit indi'idu.



d" #u1all

Keluarga merupakan sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan perka!inan,

adopsi, kelahiran yang bertujuan untuk meningkatkan dan mempertahankan budaya

yang umum, meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional dan sosial dari

tiap anggota.

e" 2ail+n dan Magla3a

Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih indi'idu yang bergabung karena

hubungan darah, perka!inan, atau adopsi, hidup dalam satu rumah tangga, saling

berinteraksi satu sama lainnya dalam perannya dan men%iptakan dan

mempertahankan suatu budaya.

$" J+hns+n,s %!&&4)

Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang mempunyai hubungan darah

yang sama atau tidak, yang terlibat dalam kehidupan yang terus menerus, yang

tinggal dalam satu atap, yang mempunyai ikatan emosional dan mempunyai

ke!ajiban antara satu orang dengan orang yang lainnya.

g" Lan.ester dan Stanh+e %!&&4)

$ua atau lebih indi'idu yang berasal dari kelompok keluarga yang sama atau yang

berbeda dan saling menikutsertakan dalam kehidupan yang terus menerus, biasanya

bertempat tinggal dalam satu rumah, mempunyai ikatan emosional dan adanya

pembagian tugas antara satu dengan yang lainnya.

h" J+nasik and /reen %!&&4)

Keluarga adalah sebuah sistem yang saling tergantung, yang mempunyai dua sifat

2keanggotaan dalam keluarga dan berinteraksi dengan anggota yang lainnya3.

i" 2entler et" Al %!&'&)



Keluarga adalah sebuah kelompok sosial yang unik yang mempunyai kebersamaan

seperti pertalian darah/ikatan keluarga, emosional, memberikan perhatian/asuhan,

tujuan orientasi kepentingan dan memberikan asuhan untuk berkembang.

5" Nati+nal 6enter $+r Statisti. %!&&()

Keluarga adalah sebuah kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih yang

berhubungan dengan kelahiran, perka!inan, atau adopsi dan tinggal bersama dalam

satu rumah.

k" Sradle3 dan Allender %!&&7)

atu atau lebih indi'idu yang tinggal bersama, sehingga mempunyai ikatanemosional, dan mengembangkan dalam interelasi sosial, peran dan tugas.

l" 2KK2N %!&&4)

Keluarga adalah unit terke%il dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri, atau

suami istri dan anaknya, atau ayah dengan anaknya, atau ibu dengan anaknya.

Istilah8istilah dala9 keluarga:

• Keluarga Se5ahtera

Keluarga yang dibentuk berdasarkan atas perka!inan yang sah, mampu memenuhi

kebutuhan hidup spiritual dan material yang layak, bertak!a kepada 45?, memiliki

hubungan serasi, selaras, dan seimbang antar anggota dan antar keluarga dengan

masyarakat dan lingkungan.

• Keluarga 2eren.ana

paya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pende!asaan usia

perka!inan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan

kesejahteraan keluarga untuk me!ujudkan keluarga ke%il, bahagia dan sejahtera.



• Kualitas keluarga

Kondisi keluarga yang men%akup aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial

budaya, kemandirian keluarga, dan mental spiritual serta nilai(nilai agama yang

merupakan dasar untuk men%apai keluarga sejahtera.

• Ke9andirian keluarga

ikap mental dalam hal berupaya meningkatkan kepedulian masyarakat dalam

pembangunan, mende!asakan usia perka!inanan, membina dan meningkatkan

ketahanan keluarga, mengatur kelahiran dan mengembangkan kualitas dan

keejahteraan keluarga, berdasarkan kesadaran dan tanggungja!ab.

• Ketahanan Keluarga

Kondisi dinamik sebuah keluarga yang memiliki keuletan dan ketangguhan serta

mengandung kemampuan fisik(material dan psikis(mental spiritual guna hidup

mandiri dan mengembangkan diri dan keluarganya untuk hidup harmonis dalam

meningkatkan kesejahteraan lahir dan kebahagiaan batin.

• NKK2S %N+r9a Keluarga Ke.il 2ahagia dan Se5ahtera)

uatu nilai yang sesuai dengan nilai(nilai agama dan sosial budaya yang membudaya

dalam diri pribadi, keluarga, dan masyarakat, yang berorientasi kepada kehidupan

sejahtera dengan jumlah anak ideal untuk me!ujudkan kesejahteraan lahir dan

kebahagiaan batin.

Menurut Kant+r Menteri Negara Keendudukan2KK2N %!&&7); tahaan keluarga

se5ahtera terdiri dari:

• Prase5ahtera



Keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasarnya se%ara minimal atau

belum seluruhnya terpenuhi seperti-spiritual, pangan, sandang, papan, kesehatan dan

KB

• Se5ahtera I

Keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya se%ara minimal, tetapi

belum dapat memenuhi kebutuhan sosial psikologisnya seperti kebutuhan akan

pendidikan, KB, interaksi dalam keluarga, interaksi lingkungan tempat tinggal, dan

transportasi.

• Se5ahtera II

Keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya dan kebutuhan sosial

psikologisnya tetapi belum dapat memenuhi kebutuhan pengembangan, seperti

kebutuhan untuk menabung dan memperoleh informasi

• Se5ahtera III

Keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasar, sosial psikologis dan

pengembangan, tetapi belum dapat memberikan sumbangan yang teratur bagi

masyarakat atau kepedulian sosialnya belum terpenuhi seperti sumbangan materi, dan

berperan aktif dalam kegiatan masyarakat

• Se5ahtera III lus

Keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasar, sosial psikologis dan

pengembangan, dan telah dapat memberikan sumbangan yang teratur dan berperan

aktif dalam kegiatan kemasyarakatan atau memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

$ari beberapa pengertian tentang keluarga, maka dapat disimpulkan bah!a karakteristik

keluarga adalah-

• 4erdiri dari dua orang atau lebih yang diikat oleh hubungan darah, perka!inan, adopsi



• Biasanya anggota keluarga tinggal bersama atau jika terpisah tetap memperhatikan satu

sama lain

• Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan masing(masing mempunyai peran

sendiri(sendiri

• 5empunyai tujuan 2men%iptakan dan mempertahankan budaya, meningkatkan

perkembangan fisik, psikologis dan sosial anggota3

6iri8.iri keluarga 9enurut Stanh+e dan Lan.aster %!&&<):

• $iikat dalam suatu tali perka!inan

• Ada hubungan darah

• Ada ikata batin

• Ada tanggung ja!ab masing(masing anggota

• Ada pengambilan keputusan

• Kerjasama diantara anggota keluarga

• Komunikasi interaksi antar anggota keluarga

• 4inggal dalam satu rumah

4" Tie2entuk Keluarga

Keluarga merupakan salah satu bagian dari bidang garap dunia kepera!atan, oleh karena

itu supaya pera!at bisa memberikan asuhan kepera!atan dengan tepat, pera!at harus

memahami tipe keluarga yang ada..

A" Tradisi+nal



• The Nu.lear $a9il3 %keluarga inti)

Keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak

• The d3ad $a9il3

Keluarga yang terdiri dari suami dan istri 2tanpa anak3 yang hidup bersama dalam

satu rumah.

• Keluarga usila

Keluarga yang terdiri dari suami dan istri yang sudah tua dengan anak yang sudah

memisahkan diri.

• The .hildless $a9il3

Keluarga tanpa anak karena terlambat menikah dan untuk mendapatkan anak

terlambat !aktunya yang disebabkan karena mengejar karier/pendidikan yang terjadi

pada !anita.

• The e=tended $a9il3

Keluarga yang terdiri dari dari tiga generasi yang hidup bersama dalam satu rumah,

seperti nu%lear family disertai- paman, tante, orang tua 2kakek(nenek3, keponakan

• The single arent $a9il3

Keluarga yang terdiri dari satu orang tua 2ayah atau ibu3 dengan anak, hal ini terjadi

biasanya melalui proses per%eraian, kematian dan ditinggalkan 2menyalahi hokum

pernikahan3

• 6+99uter $a9il3



Kedua orang tua bekerja di kota yang berbeda, tetapi salah satu kota tersebut sebagai

tempat tinggal dan orang tua yang bekerja di luar kota bisa berkumpul pada anggota

keluarga pad saat 9!eekend9

• Multigenerati+nal $a9il3

Keluarga dengan beberapa generasi atau kelompok umur yang tinggal bersama dalam

satu rumah.

• Kin8netw+rk $a9il3

Beberapa keluarga inti yang tinggal dalam satu rumah atau saling berdekatan dan

saling menggunakan barang(barang dan pelayanan yang sama 2%ontoh- dapur, kamar

mandi, tele'isi, telepon,dll3

• 2lended $a9il3

$uda atau janda 2karena per%eraian3 yang menikah kembali dan membesarkan anak

dari perka!inan sebelumnya.

•The single adult li1ing al+nesingle adult $a9il3

Keluarga yang terdiri dari orang de!asa yang hidup sendiri karena pilihannya atau

perpisahan 2per%eraian atau ditinggal mati3

2" N+n8Tradisi+nal

• The un9arried teenage 9+ther

Keluarga yang terdiri dari orang tua 2terutama ibu3 dengan anak dari hubungan tanpa

nikah

• The stearent $a9il3

Keluarga dengan orang tua tiri



• 6+99une $a9il3

Beberapa pasangan keluarga 2dengan anaknya3 yang tidak ada hubungan saudara

yang hidup bersama dalam satu rumah, sumber dan fasilitas yang sama, pengalaman

yang sama, sosialisasi anak dengan melalui akti'itas kelompok/membesarkan anak

bersama.

• The n+n9arital heter+se=sual .+ha*iting $a9il3

Keluarga yan ghidup bersamaberganti(ganti pasangan tanpa melalui pernikahan

• /a3 and les*ian $a9ilies

eseorang yang mempunyai persamaan se hidup bersama sebagaimana 9marital

pathners9

• 6+ha*itating .+ule

rang de!asa yang hidup bersama diluar ikatan pernikahan karena beberapa alasan

tertentu

• /r+u89arriage $a9il3

Beberapa orang de!asa yang menggunakan alat(alat rumah tangga bersama, yang

saling merasa telah saling menikah satu dengan yang lainnya, berbagi sesuatu

termasuk sesual dan membesarkan anak.

• /r+u netw+rk $a9il3

Keluarga inti yang dibatasi oleh set aturan/nilai(nilai, hidup berdekatan satu sama lain

dan saling menggunakan barang(barang rumah tangga bersama, pelayanan, dan

bertanggung ja!ab membesarkan anaknya

• F+ster $a9il3



Keluarga menerima anak yang tidak ada hubungan keluarga/saudara di dalam !aktu

sementara, pada saat orang tua anak tersebut perlu mendapatkan bantuan untuk

menyatukan kembali keluarga yang aslinya.

• H+9eless $a9il3

Keluarga yang terbentuk dan tidak mempunyai perlindungan yang permanen karena

krisis personal yang dihubungkan dengan keadaan ekonomi dan atau problem

kesehatan mental.

• /ang

ebuah bentuk keluarga yang destruktif dari orang(orang muda yang men%ari ikatan

emosional dan keluarga yang mempunyai perhatian tetapi berkembang dalam

kekerasan dan kriminal dalam kehidupannya.

0" Struktur dan Fungsi Keluarga

A" Struktur Keluarga

truktur dan fungsi merupakan hal yang berhubungan erat dan terus menerus

berinteraksi satu sama lain. truktur didasarkan pada organisasi, yaitu perilaku anggota

keluarga dan pola hubungan dalam keluarga. *ubungan yang ada dapat bersifat

kompleks, misalnya seorang !anita bisa sebagai istri, sebagai ibu, sebagai menantu, dll

yang semua itu mempunyai kebutuhan, peran dan harapan yang berbeda. ola

hubungan itu akan membentuk kekuatan dan struktur peran dalam keluarga. truktur

keluarga dapat diperluas dan dipersempit tergantung dari kemampuan dari keluarga

tersebut untuk merespon stressor yang ada dalam keluarga. truktur keluarga yang

sangat kaku atau sangat fleksibel dapat mengganggu atau merusak fungsi keluarga.

Fungsi keluarga 3ang *erhu*ungan dengan struktur-

a. truktur egalisasi - masing(masing keluarga mempunyai hak yang sama dalam

menyampaikan pendapat 2demokrasi3



b. truktur yang hangat, menerima dan toleransi

%. truktur yang terbuka, dan anggota yang terbuka - mendorong kejujuran dan

kebenaran 2honesty and authenti%ity3

d. truktur yang kaku - suka mela!an dan tergantung pada peraturan

e. truktur yang bebas - tidak adanya aturan yang memaksakan 2permisi'enes3

f. truktur yang kasar - abuse 2menyiksa, kejam dan kasar3

g. uasana emosi yang dingin 2isolasi, sukar berteman3

h. $isorganisasi keluarga 2disfungsi indi'idu, stress emosional3

Menurut Fried9an %!&'') struktur keluarga terdiri atas:

a"P+la dan Pr+ses K+9unikasi

Komunikasi dalam keluarga ada yang berfungsi dan ada yang tidak, hal ini bisa

disebabkan oleh beberapa faktor yang ada dalam komponen komunikasi seperti -

sender, %hanel(media, massage, en'irontment dan re%ie'er.

Komunikasi dalam keluarga yang berfungsi adalah-

13. Karakteristik engiri9 3ang *er$ungsi

• akin ketika menyampaikan pendapat

• Delas dan berkualitas

• 5eminta feedba%k

• 5enerima feedba%k

4)" Pengiri9 3ang tidak *er$ungsi



• :ebih menonjolkan asumsi 2perkiraan tanpa menggunakan dasar/data yang

obyektif3

• ?kspresi yang tidak jelas 2%ontoh- marah yang tidak diikuti ekspresi

!ajahnya3

• Dugmental espressions, yaitu u%apan yang memutuskan/menyatakan sesuatu

yang tidak didasari pertimbangan yang matang. Contoh u%apan salah benar,

baik/buruk, normal/tidak normal, misal- 9kamu ini bandelE9, 9kamu

harusE9

• 4idak mampu mengemukakan kebutuhan

• Komunikasi yang tidak sesuai

0)" Karakteristik eneri9a 3ang *er$ungsi

• 5endengar

• Feedba%k 2klarifikasi, menghubungkan dengan pengalaman3

• 5em'alidasi

>)" Peneri9a 3ang tidak *er$ungsi

• 4idak bisa mendengar dengan jelas/gagal mendengar

• $iskualifikasi, %ontoh - 9iya de%hE..tapiE.9

• ffensi'e 2menyerang bersifat negatif3

• Kurang mengeksplorasi 2miskomunikasi3

• Kurang mem'alidasi



<)" P+la k+9unikasi di dala9 keluarga 3ang *er$ungsi

• 5enggunakan emosional - marah, tersinggung, sedih, gembira

• Komunikasi terbuka dan jujur

• *irarki kekuatan dan peraturan keluarga

• Konflik keluarga dan penyelesaiannya

7)" P+la k+9unikasi di dala9 keluarga 3ang tidak *er$ungsi

•

Fokus pembi%araan hanya pada sesorang 2tertentu3

• emua menyetujui 2total agreement3 tanpa adanya diskusi

• Kurang empati

• elalu mengulang isu dan pendapat sendiri

• 4idak mampu memfokuskan pada satu isu

• Komunikasi tertutup

• Bersifat negatif

• 5engembangkan gosip

*" Struktur eran

eran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan sesuai dengan posisi sosial yang

diberikan. ang dimaksud dengan posisi atau status adalah posisi indi'idu dalam

masyarakat, misalnya status sebagai istri/suami atau anak.



*arapan masyarakat

5odel peran enerima peran

Kepribadian

Kemampuan

4emperamen

ikap

Kebutuhan

erilaku peran

erilaku peran

Peranan a3ah - pen%ari nafkah, pelindung dan pemberi rasa aman, kepala keluarga, sebaagai

anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.



Peranan i*u : mengurus rumah tangga, pengasuh dan pendidik anak(naknya,

pelindung dan sebagai salah satu anggota kelompok dari peranan sosialnya serta

sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, serta bisa berperan sebagai pen%ari

nafkah tambahan dalam keluarga.

Peranan anak : melaksanakan peranan psiko sosial sesuai dengan tingkat

perkembangannya, baik fisik, mental, sosial dan spiritual

." Struktur kekuatan

Kekuatan merupakan kemampuan 2potensial atau aktual3 dari indi'idu untuk

mengendalikan atau mempengaruhi untuk merubah perilaku orang lain ke arah

positif.

Tie struktur kekuatan-

• Legiti9ate +werauth+rit3 2hak untuk mengontrol, seperti orang tua terhadap

anak3

• Re$erent +wer 2seseorang yang ditiru3

• Res+ur.e +r e=ert +wer 2pendapat ahli3

• Reward +wer 2pengaruh kekuatan karena adanya harapan yang akan diterima3

• 6+er.i1e +wer % pengaruh yang dipaksakan sesuai keinginannya3

• In$+r9ati+nal +wer 2pengaruh yang dilalui melalui proses persuasi3

• A$$e.ti1e +wer 2pengaruh yang diberikan melalui manipulasi dengan %inta kasih

misalnya hubungan seksual3

*asil dari kekuatan tersebut yang akan mendasari suatu proses dalam pengambilan

keputusan dalam keluarga seperti--



• Konsensus

• 4a!ar mena!ar atau akomodasi

• Kompromi atau de fa%to

• aksaan

d" Nilai8nilai keluarga

ilai merupakan suatu sistem, sikap dan keper%ayaan yang se%ara sadar atau tidak,

mempersatukan anggota keluarga dalam satu budaya. ilai keluarga juga

merupakan suatu pedoman perilaku dan pedoman bagi perkembangan norma dan

peraturan. orma adalah pola perilaku yang baik, menurut masyarakat berdasarkan

sistem nilai dalam keluarga. Budaya adalah kumpulan dari pola perilaku yang dapat

dipelajari, dibagi dan ditularkan dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah.

2" Fungsi Keluarga

Friedman 2166"3 menggambarkan fungsi sebagai apa yang dilakukan keluarga. Fungsi

keluarga berfokus pada proses yang digunakan oleh keluarga untuk men%apai tujuan

keluarga tersebut. roses ini termasuk komunikasi diantara anggota keluarga, penetapan

tujuan, resolusi konflik, pemberian makanan, dan penggunaan sumber dari internal

maupun eksternal

4ujuan reproduksi, seksual, ekonomi dan pendidikan dalam keluarga memerlukan

dukungan se%ara psikologi antar anggota keluarga, apabila dukungan tersebut tidak

didapatkan maka akan menimbulkan konsekuensi emosional seperti marah, depresi dan

perilaku yang menyimpang

4ujuan yang ada dalam keluarga akan lebih mudah di%apai apabila terjadi komunikasi

yang jelas dan se%ara langsung. Komunikasi tersebut akan mempermudah

menyelesaikan konflik dan peme%ahan masalah.



Fungsi keluarga 9enurut Fried9an %!&&4) adalah:

• Fungsi a$ekti$ dan k+ing

Keluarga memberikan kenyamanan emosional anggota, membantu anggota dalam

membentuk identitas dan mempertahankan saat terjadi stress.

• Fungsi s+sialisasi

Keluarga sebagai guru, menanamkan keper%ayaan, nilai, sikap, dan mekanisme

koping, memberikan feedba%k, dan memberikan petunjuk dalam peme%ahan masalah.

•

Fungsi rer+duksi

Keluarga melahirkan anak, menumbuh(kembangkan anak dan meneruskan keturunan.

• Fungsi ek+n+9i

Keluarga memberikan finansial untuk anggota keluarganya dan kepentingan di

masyarakat

• Fungsi $isik

Keluarga memberikan keamanan, kenyamanan lingkungan yang dibutuhkan untuk

pertumbuhan, perkembangan dan istirahat termasuk untuk penyembuhan dari sakit.

Fungsi keluarga 9enurut Allender %!&&'):

• A$$e.ti+n

13. 5en%iptakan suasana persaudaraan/menjaga perasaan

"3. 5engembangkan kehidupan seksual dan kebutuhan seksual

#3. 5enambah anggota baru



• Se.urit3 and a..etan.e

13. 5empertahankan kebutuhan fisik

"3. 5enerima indi'idu sebagai anggota

• Identit3 and satis$a.ti+n

13. 5empertahankan moti'asi

"3. 5engembangkan peran dan self image

#3. 5engidentifikasi tingkat sosial dan kepuasan akti'itas

• A$$iliati+n and .+9ani+nshi

13. 5engembangkan pola komunikasi

"3. 5empertahankan hubungan yang harmonis

• S+.iali?ati+n

13. 5engenal kultur 2nilai dan perilaku3

"3. Aturan/pedoman hubungan internal dan eksternal

#3. 5elepas anggota

• 6+ntr+ls

13. 5empertahankan kontrol sosial

"3. Adanya pembagian kerja

#3. enempatan dan menggunakan sumber daya yang ada



Fungsi keluarga 9enurut 2KK2N %!&&4):

• Fungsi keagamaan - memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga yang

lain dalam kehidupan beragama, dan tugas kepala keluarga untuk menanamkan bah!a

ada kekuatan lain yang mengatur kehidupan ini dan ada kehidupan lain setelah di

dunia ini.

• Fungsi sosial budaya - membina sosialisasi pada anak, membentuk norma(norma

tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan anak, meneruskan nilai(nilai

budaya keluarga.

• Fungsi %inta kasih - memberikan kasih sayang dan rasa aman, memberikan perhatian

diantara anggota keluarga

• Fungsi melindungi - melindungi anak dari tindakan(tindakan yang tidak baik, sehingga

anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman

• Fungsi reproduksi - meneruskan keturunan, memelihara dan membesarkan anak,

memelihara dan mera!at anggota keluarga

• Fungsi sosialisasi dan pendidikan - mendidik anak sesuai dengan tingkat

perkembangannya, menyekolahkan anak, bagaimana keluarga mempersiapkan anak

menjadi anggota masyarakat yang baik

• Fungsi ekonomi - men%ari sumber(sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan

keluarga, pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan

keluarga, menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa datang

• Fungsi pembinaan lingkungan

Fungsi keluarga dengan usila:

Fungsi keluarga harus dimodifikasi untuk mengetahui kebutuhan yang spesifik pada usila dan

memfokuskan pada-



• 5emperhatikan kebutuhan fisik se%ara penuh

• 5emberikan kenyamanan dan support

• 5empertahankan hubungan dengan keluarga dan masyarakat

• 5enanamkan perasaan pengertian hidup

• 5anajemen krisis

>" Siste9 Keluarga

Keluarga dipandang sebagai system sosial terbuka yang ada dan berinteraksi dengan sistemyang lebih besar 2suprasistem3 dari masyarakat 2misal- plitik, agama, sekolah dan

pemberian pelayanan kesehatan3. ystem keluarga terdiri dari bagian yang saling

berhubungan 2anggota keluarga3 yang membentuk berbagai ma%am pola interaksi

2subsistem3. eperti pada seluruh sistem, sistem keluarga mempunyai dua tujuan baik

impisit maupun eksplisit, yang berbeda berdasarkan tahapan dalam siklus hidup keluarga,

nilai keluarga dan kepedulian indi'idual anggota keluarga.

Karakteristik dari siste9 keluarga %siste9 ter*uka):

a. Komponen- dalam suatu keluarga masing(masing anggota mempunyai sifat

interdependensi, interaktif dan mutual.

b. Batasan - dalam suatu keluarga pasti adanya batasan 2filter3 yang digunakan untuk

menyeleksi informasi yang masuk dan keluar. Batasan masing(masing keluarga

akan berbeda tergantung dari beberapa faktor seperti - sosial, budaya, ekonomi,dll.

%. Keberadaan - keluarga merupakan bagian dari sistem yang lebih luas yaitu

masyarakat

d. 4erbuka 2batas yang permeable3 dimana di dalam keluarga terjadi pertukaran antar

sistem



e. 5empunyai - masing(masing keluarga mempunyai organisasi/struktur yang akan

berpengaruh di dalam fungsi yang ada dari anggotanya.

M

K

I

keterangan -

- indi'idu

K- keluarga

5- masyarakat

<" Tu9*uh Ke9*ang Keluarga



Keluarga sebagaimana indi'idu berubah dan berkembang setiap saat. 5asing(masing tahap

perkembangan mempunyai tantangan, kebutuhan, sumber daya tersendiri, dan meliputi

tugas yang harus dipenuhi sebelum keluarga men%apai tahap yang selanjutnya.

Menurut #u1al taha erke9*angan keluarga adalah se*agai *erikut-

• Taha e9*entukan keluarga

$imulai dari pernikahan yang dilanjutkan dengan membentuk rumah tangga

• Taha 9en5elang kelahiran anak

4ugas utama untuk mendapat kan keturunan sebagai generasi penerus, melahirkan anak merupakan kebanggaan bagi keluarga yang merupakan saat(saat yang sangat dinantikan

• Taha 9enghadai *a3i

Keluarga mengasuh, mendidik dan memberikan kasih sayang kepada anak, karena pada

tahap ini kehidupan bayi sangat tergantung pada kedua orangtuanya.

• Taha 9enghadai anak rasek+lah

ada tahap ini anak mulai mengenal kehidupan sosialnya, sudah mulai bergaul dengan

teman sebayanya, tetapi sangat ra!an dengan masalah kesehatan. Anak sensitif terhadap

pengaruh lingkungan dan tugas keluarga adalah mulai menanamkan norma(norma

kehidupan, norma(norma agama, norma(norma sosial budaya.

• Taha 9enghadai anak sek+lah

4ugas keluarga adalah bagaimana mendidik anak, mengajari anak untuk mempersiapkan

masa depannya, membiasakan anak belajar se%ara teratur, mengontrol tugas(tugas sekolah

anak, dan meningkatkan pengetahuan umum anak.

• Taha 9enghadai anak re9a5a



4ahap ini paling ra!an, karena pada tahap ini anak akan men%ari identitas diri dalam

membentuk kepribadiannya, oleh karena itu suri tauladan dari kedua orangtua sangat

diperlukan. Komunikasi dan saling pengertian antara kedua orang tua dengan anak perlu

dipelihara dan dikembangkan.

• Taha 9eleas anak ke 9as3arakat

5elepas anak ke masyarakat dalam memulai kehidupannya yang sesungguhnya, dalam

tahap ini anak akan memulai kehidupan berumah tangga

• Taha *erdua ke9*ali

etelah anak besar dan menempuh kehidupan keluarga sendiri(sendiri, tinggallah suami

istri berdua saja. $alam tahap ini keluarga akan merasa sepi, dan bila tidak dapat

menerima kenyataan akan dapat menimbulkan depresi dan stress.

• Taha 9asa tua

4ahap ini masuk ke tahap lansia, dan kedua orang tua mempersiapkan diri untuk

meninggalkan dunia fana ini.

5% >oldri%k dan Carter 2167)3 mengembangkan model tahap kehidupan keluarga yang

didasari oleh ekspansi, kontraksi, dan penyusunan kembali 2realigment3 dari hubungan

keluarga yang memberikan support terhadap masuk, keluar dan perkembangan anggota

keluarga. 5odel ini diberikan dengan menggunakan aspek emosional, transisi, perubahan

dan tugas yang diperlukan untuk perkembangan keluarga.



Taha erke9*angan keluarga 9enurut Sradle3:

a" Pasangan *aru %keluarga *aru)

• 5embina hubungan dan kepuasan bersama

• 5enetapkan tujuan bersama

• 5engembangkan keakraban

• 5embina hubungan dengan kelaurga lain, teman, kelompok sosial

• $iskusi tentang anak yang diharapkan

*" 6hild *earing %9enanti kelahiran)

• ersiapan untuk bayi

• Role masing(masing dan tanggung ja!ab

• ersiapan biaya

• Adaptasi dengan pola hubungan seksual

• engetahuan tentang kehamilan, persalinan dan menjadi orang tua

." Keluarga dengan anak ra8re9a5a

• embagian !aktu untuk indi'idu, pasangan dan keluarga



• 5eren%anakan kelahiran anak kemudian

• embagian tanggung ja!ab dengan anggota keluarga

d" Keluarga dengan anak sek+lah

• 5enyediakan akti'itas untuk anak

• Biaya yang diperlukan semakin meningkat

• Kerjasama dengan penyelenggara kerja

•5emperhatikan kepuasan anggota kelaurga dan pasangan

• istem komunikasi keluarga

e" Keluarga dengan anak re9a5a

• 5enyediakan fasilitas dengan kebutuhan yang berbeda

• 5enyertakan remaja untuk tanggung ja!ab dalam keluarga

• 5en%egah adanya gap komunikasi

• 5empertahankan filosuf hidup dalam keluarga

$" Keluarga dengan anak dewasa %eleasan)

• enataan kembali fasilitas dan sumber(sumber

• enataan kembali tanggung ja!ab antar anak

• Kembali suasana suami istri

• 5empertahankan komunikasi terbuka



• 5eluasnya keluarga dengan pelepasan anak dan mendapatkan menantu

g" Keluarga dengan usia ertengahan

• 5empertahankan suasana rumah yang menyenangkan

• 4anggung ja!ab semua tugas rumah tangga

• Keakraban pasangan

• 5empertahankan kontak dengan anak

•artisipasi akti'itas sosial

h" Keluarga dengan usia lan5ut

• ersiapan dan menghadapi masa pensiun

• Kesadaran untuk saling mera!at

• ersiapan suasana kesepian dan perpisahan

• ertahankan kontak dengan anak %u%u

• 5enemukan arti hidup

• 5empertahankan kontak dengan masyarakat

7" Keerawatan Kesehatan Keluarga

Health care activities, health beliefs, and health values merupakan bagian yang dipelajari

dari sebuah keluarga. ehat dan sakit merupakan bagian dari kehidupan, perilaku indi'idu

menunjukkan sebagaimana anggota keluarga yang harus dipelajari. Friedman 2166"3



mengidentifikasi dengan jelas kepentingan pelayanan kepera!atan yang terpusat pada

keluarga 2 family-centered nursing care3, yaitu-

• Keluarga terdiri dari anggota yang saling ketergantungan satu sama lainnya

2interdependent) dan berpengaruh dengan yang lainnya. Dika salah satu sakit maka

anggota keluarga yang lain juga merupakan bagian yang sakit.

• Adanya hubungan yang kuat diantara keluarga dengan status kesehatan anggotanya, maka

anggota keluarga sangat penting peranannya dalam setiap pelayanan kepera!atan

• 4ingkat kesehatan anggota keluarga sangat signifikant dengan akti'itas di dalam promosi

kesehatannya

• Keadaan sakit pada salah satu anggota keluarga dapat sebagai indikasi problem yang

sama di dalam anggota yang lainnya

ada spesialisasi sekarang ini, pelayanan kesehatan, terutama pelayanan pengobatan,

penga!asan kesehatan keluarga dan koordinasi ma%am(ma%am pelayanan kesehatan oleh

tim kesehatan makin menjadi ke!ajiban pera!at. ehubungan dengan adanya spesialisasi

dan superspesialisasi dalam pengobatan, maka orientasi pelayanan kesehatan serta %ara(

%ara penyampaian berubah dari orientasi rumah sakit ke masyarakat, dari orientasi penyakit

ke kesehatan dan dari orientasi pengobatan ke pen%egahan dan peningkatan kesehatan.

era!atan kesehatan keluarga 2 Family Health Nursing) adalah tingkat pera!atan kesehatan

masyarakat yang ditujukan atau dipusatkan pada keluarga sebagai unit atau satu kesatuan

yang dira!at, dengan sehat sebagai tujuannya dan melalui pera!atan sebagai sarannya.

$alam pera!atan kesehatan masyarakat, yang menerima pelayanan pera!atan dibagi

menjadi # tingkat, yaitu- tingkat indi'idu, tingkat family atau keluarga dan tingkat%ommunity atau masyarakat.

Tingkat indi1idu



era!at memberi pelayanan pera!atan kepada indi'idu dengan kasus(kasus tertentu,

pasien dengan 4BC, pasien dengan $5, ibu hamil dan sebagainya yang mereka jumpai di

poliklinik. era!at melihat kasus ini sebagai indi'idu dengan memperhatikan atau tanpa

memberi perhatian kepada keluarga atau masyarakat dimana pasien ini adalah anggotanya.

ndi'idu yang menjadi sasaran pera!atan dan yang menjadi pusat perhatian adalah masalah

kesehatan indi'idu itu serta peme%ahan masalahnya. Keluarga pasien tidak mutlak

diikutsertakan dalam peme%ahan masalah.

Tingkat keluarga

$alam tingkatan ini yang menjadi sasaran pelayanan adalah keluarga. ang dimaksud

keluarga di sini adalah dua atau lebih dari dua indi'idu yang bergabung karena hubungan

darah, hubungan perka!inan atau pengangkatan dan mereka hidup dalam satu rumah

tangga, berinteraksi satu sama lain di dalam peranannya masing( masing dan men%iptakan

serta mempertahankan suatu kebudayaan. $alam tingkatan ini, anggota keluarga yang

mempunyai masalah kesehatan akan dira!at sebagai anggota keluarga. ang menjadi pusat

dari pera!atan adalah keluarga. 5aka pera!at akan menghadapi pasien yaitu keluarga

dengan ibu hamil, keluarga dengan ayah berpenyakit 4BC, keluarga dengan anak retardasi

mental, dll.

Tingkat 9as3arakat

5asyarakat adalah kumpulan dari keluarga(keluarga. Kata masyarakat mengandung arti

geografis dan sosio(budaya. ang menjadi obyek dan subyek pera!atan adalah kelompok

masyarakat pada daerah tertentu dengan permasalahan kesehatan, misalnya masyarakat

dengan kejadian demam berdarah atau %holera

-" 2e*an kasus keluarga

Beban kasus keluarga 2family %ase load3 adalah jumlah ma%am kasus dalam keluarga yang

dipelihara/dibina oleh seorang pera!at dalam jangka !aktu tertentu. ada umumnya

keluarga yang ditangani oleh pera!at adalah keluarga(keluarga yang mempunyai masalah

dan kebanyakan keluarga ini adalah keluarga dengan penghasilan yang rendah. *al ini akan



dimengerti karena kebutuhan akan pelayanan dan bimbingan pera!atan lebih tinggi pada

kalangan masyarakat yang berpenghasilan rendah,.

enghasilan rendah

rodukti'itas berkurang

4ubuh menjadi rentan terhadap penyakit

Ke%enderungan terjadi-

anitasi jelek

>iGi kurang

endidikan rendah

Kebiasaan kesehatan

$aya tahan tubuh terhadap penyakit berkurang atau menurun



$alam pemberian pera!atan keluarga pengambilan keputusan tetap pada keluarga. era!at

hanya membantu keluarga dalam mendapatkan keterangan dan pandangan yang realistik

terhadap masalah keunggulan dan kelemahan tiap tindakan yang mereka hadapi. ehingga semua

penentuan kebijakan dan keputusan adalah hak, ke!ajiban dan tanggung ja!ab keluarga, dimana

pera!at hanya memfasilitasinya.

'" Tugas kesehatan keluarga

eperti indi'idu, keluargapun mempunyai %ara(%ara tertentu untuk mengatasi masalah

kesehatan. Kegagalan dalam mengatasinya akan mengakibatkan penyakit atau sakit terus

menerus dan keberhasilan keluarga untuk berfungsi sebagai satu kesatuan akan berkurang.

$alam pera!atan kesehatan keluarga, kata(kata 9mengatasi dengan baik9, diartikan sebagai

kesanggupan keluarga untuk melaksanakan tugas pemeliharaan kesehatannya sendiri.

4ugas kesehatan keluarga menurut Friedman adalah-

• 5engenal gangguan perkembangan kesehatan setiap anggota keluarga. ni ada

hubungannya dengan kesanggupan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan pada

setiap anggota keluarga.

• 5engambil keputusan untuk tindakan kesehatan yang tepat

• 5emberikan pera!atan kepada anggota keluarga yang sakit, yang tidak dapat

membantu diri karena %a%at atau usianya terlalu muda

• 5empertahankan suasana di rumah yang menguntungkan untuk kesehatan dan

perkembangan kepribadian anggota keluarga

• 5empertahankan hubungan timbal balik antara keluarga dan lembaga(lembaga

kesehatan. ni menunjukkan pemanfaatan dengan baik akan fasilitas(fasilitas

kesehatan

&" Peran erawat keluarga



era!atan kesehatan keluarga adalah pelayanan kesehatan yang ditujukan pada keluarga

sebagai unit pelayanan untuk me!ujudkan keluarga yang sehat. Fungsi pera!at membantu

keluarga untuk menyelesaikan masalah kesehatan dengan %ara meningkatkan kesanggupan

keluarga melakukan fungsi dan tugas pera!atan kesehatan keluarga. eran pera!at dalam

melakukan pera!atan kesehatan keluarga adalah sebagai berikut-

• endidik

• Koordinator

• elaksana

• enga!as kesehatan

• Konsultan

• Kolaborasi

• Fasilitator

• enemu kasus

• 5odifikasi lingkungan.

$aftar pustaka

Bailon, .>. dan 5aglaya, A..,. 1660. Family health Nursing: The Process.

hiliphines- College on ursing $iliman

otter dan erry. "<<). Buu !"ar Fundamental #epera$atan: #onsep, Proses dan

Prati . Dakarta- ?>C

hirley, 5. *. *. 166+. Family Health %are Nursing : Theory, Practice, and &esearch.

hiladelphia - F. A $a'is Company





Documents

Fungsi Keluarga Dan Peran Keluarga