Gadar Icu Preeklamsi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Gadar Icu Preeklamsi

    1/11

    A.PENGERTIAN

    Preeklampsia adalah sekumpulan gejala yang timbul pada wanita hamil, bersalin

    dan nifas yang terdiri dari hipertensi, edema dan proteinuria tetapi tidak menjukkan tanda-

    tanda kelainan vaskuler atau hipertensi sebelumnya, sedangkan gejalanya biasanya muncul

    setelah kehamilan berumur 28 minggu atau lebih.Preeklampsi berat adalah suatu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan

    timbulnya hipertensi 1!"11! mm#g atau lebih disertai proteinuria dan atau disertai udema

     pada kehamilan 2! minggu atau lebih.

      Preeklampsia dibagi dalam 2 golongan ringan dan berat. Penyakit digolongkan berat

     bila satu atau lebih tanda gejala dibawah ini $

    1. %ekanan sistolik 1! mm#g atau lebih, atau tekanan diastolik 11! mm#g atau lebih.

    2. Proteinuria & g atau lebih dalam 2' jam( ) atau ' * pada pemeriksaan kualitatif(

    ). +liguria, air kencing '!! ml atau kurang dalam 2' jam'. eluhan serebral, gangguan penglihatan atau nyeri di daerah epigastrium

    &. dema paru dan sianosis.

    B. ETIOLOGI

     tiologi penyakit ini sampai saat ini belum diketahui dengan pasti.anyak teori / 

    teori dikemukakan oleh para ahli yang mencoba menerangkan penyebabnya.+leh karena itu

    disebut 0penyakit teori namun belum ada memberikan jawaban yang memuaskan. %etapi

    terdapat suatu kelainan yang menyertai penyakit ini yaitu $

    - pasmus arteriola- 3etensi 4a dan air 

    - oagulasi intravaskuler 

    5alaupun vasospasme mungkin bukan merupakan sebab primer penyakit ini, akan

    tetapi vasospasme ini yang menimbulkan berbagai gejala yang menyertai eklampsia.

     %eori yang dewasa ini banyak dikemukakan sebagai sebab preeklampsia ialah

    iskemia plasenta.6kan tetapi, dengan teori ini tidak dapat diterangkan semua hal yang

     bertalian dengan penyakit itu.3upanya tidak hanya satu faktor, melainkan banyak faktor 

    yang menyebabkan preeklampsia dan eklampsia.7iantara faktor-faktor yang ditemukan

    sering kali sukar ditemukan mana yang sebab mana yang akibat.

    C. PATOFISIOLOGI

    Pada preeklampsia terjadi spasme pembuluh darah disertai dengan retensi garam dan

    air.Pada biopsi ginjal ditemukan spasme hebat arteriola glomerulus.Pada beberapa kasus,

    lumen arteriola sedemikian sempitnya sehingga hanya dapat dilakui oleh satu sel darah merah.

    adi jika semua arteriola dalam tubuh mengalami spasme, maka tenanan darah akan naik 

    sebagai usaha untuk mengatasi tekanan perifer agar oksigenasi jaringan dapat dicukupi.

    1

  • 8/17/2019 Gadar Icu Preeklamsi

    2/11

    edangkan kenaikan berat badan dan edema yang disebabkan oleh penimbunan air yang

     berlebihan dalam ruangan interstitial belum diketahui sebabnya, mungkin karena retensi air 

    dan garam.Proteinuria dapat disebabkan oleh spasme arteriola sehingga terjadi perubahan pada

    glomerulus.

      Pada preeklampsia yang berat dan eklampsia dapat terjadi perburukan patologis pada

    sejumlah organ dan sistem yang kemungkinan diakibatkan oleh vasospasme dan

    iskemia.5anita dengan hipertensi pada kehamilan dapat mengalami peningkatan respon

    terhadap berbagai substansi endogen 9seperti prostaglandin, dan trombo:an; yang dapat

    menyebabkan vasospasme dan agregasi platelet. Penumpukan trombus dan perdarahan dapat

    mempengaruhi sistem saraf pusat yang ditandai dengan sakit kepala dan defisit syaraf lokal

    dan kejang.4ekrosis ginjal dapat menyebabkan penurunan laju filtrasi glomelurus dan

     proteinuria.erusakan hepar dari nekrosis hepatoseluler menyebabkan nyeri epigastrium dan

     peningkatan tes fungsi hati.angguan fungsi kardiovaskuler yang parah sering terjadi pada preeklamsia dan eklampsia.

    erbagai gangguan tersebut pada dasarnya berkaitan dengan peningkatan afterload jantung

    akibat hipertensi, preload jantung yang secara nyata dipengaruhi oleh berkurangnya secara

     patologis hipervolemia kehamilan atau yang secara iatrogenik ditingkatkan oleh larutan

    onkotik " kristaloid intravena, dan aktifasi endotel disertai ekstravasasi kedalam ekstravaskuler 

    terutama paru.2.

  • 8/17/2019 Gadar Icu Preeklamsi

    3/11

     preeklampsia.onsentrasi kalium, natrium, dan klorida dalam serum biasanya dalam batas

    normal.). ejala lain yang menunjukkan pada preeklampsia

     berat yang mengarah pada eklampsia adalah adanya skotoma, diplopia dan ambliopia. #al ini

    disebabkan oleh adaanya perubahan peredaran darah dalam pusat penglihatan dikorteks serebri

    atau didalam retina.'. +tak 

    Pada penyakit yang belum berlanjut hanya ditemukan edema dan anemia pada korteks serebri,

     pada keadaan yang berlanjut dapat ditemukan perdarahan.&. ?terus

    6liran darah ke plasenta menurun dan menyebabkan gangguan pada plasenta, sehingga terjadi

    gangguan pertumbuhan janin dan karena kekurangan oksigen terjadi gawat janin.Pada

     preeklampsia dan eklampsia sering terjadi peningkatan tonus rahim dan kepekaan terhadap

    rangsangan, sehingga terjad partus prematur.. Paru-Paru

    ematian ibu pada preeklampsia dan eklampsia biasanya disebabkan oleh edema paru yang

    menimbulkan dekompensasi kordis.isa juga karena aspirasi pnemonia atau abses paru.

    W O C

    3

    0Penyakit %eori

    - pasmus arteriola

    - 3etensi 4a dan air - oagulasi intravaskuler 

    Preeklampsi beratPreeklampsi

    %rias lasik 

    - dema- #ipertensi

    - Proteinuria

    Penatalaksanaan

    Keperawatan

    Pola nafas inefektifUdeme paru

  • 8/17/2019 Gadar Icu Preeklamsi

    4/11

  • 8/17/2019 Gadar Icu Preeklamsi

    5/11

    7itinjau dari umur kehamilan dan perkembangan gejala-gejala preeklampsia berat selama

     perawatan maka perawatan dibagi menjadi $a. Perawatan aktif yaitu kehamilan segera diakhiri atau diterminasi ditambah pengobatan

    medisinal.

    1. Perawatan aktifedapat mungkin sebelum perawatan aktif pada setiap penderita dilakukan pemeriksaan fetal

    assesment 94% dan ?>;.=ndikasi $a. =bu

    D ?sia kehamilan )E minggu atau lebih

    D 6danya tanda-tanda atau gejala impending eklampsia, kegagalan terapi konservatif yaitu

    setelah jam pengobatan meditasi terjadi kenaikan desakan darah atau setelah 2' jam

     perawatan medisinal, ada gejala-gejala status Fuo 9tidak ada perbaikan;

     b. aninD #asil fetal assesment jelek 94% dan ?>;

    D 6danya tanda =?>3 9janin terhambat;c. CaboratoriumD 6danya 0#CCP yndrome 9hemolisis dan peningkatan fungsi hepar, trombositopenia;

    2. Pengobatan mediastinal

    Pengobatan mediastinal pasien preeklampsia berat adalah $

    a. egera masuk rumah sakit. b. %irah baring miring ke satu sisi. %anda vital perlu diperiksa setiap )! menit, refleks patella

    setiap jam.c. =nfus de:trose &G dimana setiap 1 liter diselingi dengan infus 3C 9!-12& cc"jam; &!! cc.

    d. 7iet cukup protein, rendah karbohidrat, lemak dan garam.

    e. Pemberian obat anti kejang magnesium sulfat 9

  • 8/17/2019 Gadar Icu Preeklamsi

    6/11

    kelumpuhan otot pernapasan karena ada serum 1! ? magnesium pada dosis adekuat adalah '-

    E mF"liter. 3efleks fisiologis menghilang pada kadar 8-1! mF"liter. adar 12-1& mF"liter 

    dapat terjadi kelumpuhan otot pernapasan dan @ 1& mF"liter terjadi kematian jantung.

    D ila timbul tanda-tanda keracunan

  • 8/17/2019 Gadar Icu Preeklamsi

    7/11

    '. Penderita dipulangkan bila $

    a. Penderita kembali ke gejala-gejala " tanda-tanda preeklampsia ringan dan telah dirawat

    selama ) hari.

     b. ila selama ) hari tetap berada dalam keadaan preeklamsia ringan $ penderita dapat

    dipulangkan dan dirawat sebagai preeklampsia ringan 9diperkirakan lama perawatan 1-2minggu;.

    H. KOMPLIKASI :

    • troke

    • #ipo:ia janin

    • >agal ginjal

    • ebutaan

    • >agal jangtung

    • ejang

    • #ipertensi permanen

    • 7istress fetal

    • =nfark plasenta

    • 6bruptio plasenta

    • ematian janin

    I. PENGKAJIAN

    1. =dentitas pasien

    2. eluhan utama, Pasien datang dengan keluhan perdarahan terus menerus

    3. 3iwayat penyakit

    4. #aid terakhir

    5. 6danya bercak darah pervaginam

    6.  4yeri abdomen sampai kejang abdomen

    7. enis kontrasepsi

    . 3iwayat gangguan tuba sebelumnya

    !. %anda-tanda vital

    1". %es lab $ #b dan #t menurun

    J. RENCANA KEPERAWATAN1. Pola nafas inefektif b.d peningkatan kebutuhan +2

    %ujuan $ setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 : ! menit pola nafas kembali

    normalriteria hasil $ bebas dari sianosis, pala nafas normal 33 $ 2' :"mnt

    =ntervensi $

    a. valuasi frekuensi pernafasan dan kedalaman

    3asional $ untuk mengetahui pola nafas pasien

  • 8/17/2019 Gadar Icu Preeklamsi

    8/11

     b. 6uskultasi bunyi nafas

    3asional $ mengetahui ada tidaknya nafas tambahanc. 6tur posisi pasien semi fowler 

    3asional $ merangsang fungsi pernafasan atau ekspansi paru

    d. olaborasi pemberian oksigen sesuai indikasi

    3asional $ meningkatkan pengiriman oksigen ke paru2. >angguan perfusi jaringan b.d penurunan K+P

    %ujuan $ setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 : ! menit diharapkan kebutuhan

    +2 terpenuhi.

    riteria hasil $ K3% B 2 detik, tidak terjadi sianosis

    =nterensi $

    a. Katat frekuensi dan kedalaman pernapasan, penggunaan otot bantu.3asional $ untuk mengetahui kelemahan otot pernapasan.

     b. 6wasi tanda-tanda vital

    3asional $ untuk mengetahui tingkat kegawatan klien.c. Pantau >6

    3asional $ asidosis yang terjadi dapat menghambat masuknya oksigen pada tingkat sel.d. olaborasi pemberian =H larutan elektrolit3asional $ meminimalkan fluktuasi dalam aliran vaskuler.

    ). =ntoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan suplai +2, kelemahan fisik 

    %ujuan $ setelah di lakukan tindakan keperawatan selama 2 : 2' jam aktivitas pasien dapat

    terpenuhi

    riteria hasil $ Pasien berpartisipasi dalam aktivitas yang di inginkan " di perlukan

    =ntervensi $a. Periksa %%H sebelum dan sesudah aktivitas

    3asional $ mengetahui tingkat kelemahan

     b. =nstruksikan pasien tentang tekhnik penghematan energi

    3asional $ membantu keseimbangan antara suplai dan kebutuhan +2.c. erikan bantuan sesuai kebutuhan

    3asional $

  • 8/17/2019 Gadar Icu Preeklamsi

    9/11

    3asional $ membantu menghilangkan rasa nyeri

    e. olaborasi pemberian analgetik sesuai indikasi misalnya loraLepam, diaLepam3asional $ menurunkan nyeri dan menurunkan rengsang system saraf simpatis.

    &. elebihan volume cairan b.d peningkatan reabsorpsi 4a

    %ujuan $ etelah di lakukan tindakan keperawatan selama ): 2' jam stabil

    riteria hasil $ - %idak ada destensi vena perifer dan edema- Paru bersih dan stabil

    =ntervensi $

    a. +bervasi input dan output3asional $

  • 8/17/2019 Gadar Icu Preeklamsi

    10/11

    DAFTAR PUSTAKA

    1. #udak M >allo. eperawatan kritis $ suatu pendekatan holistic. akarta $ >K, 1JJE.

    2. 7iana K. aughman, Patofisiologi, akarta $ >K, 2!!!.

    ). 7oengoes, K, 2!!!.

    '. 6nonim. 2!11.Cp preeklampsi berat. 9online$ http$""nursingbegin.com"lp-preeklampsi

     Nberat ", akses tanggal anuari 2!1);

    &.

  • 8/17/2019 Gadar Icu Preeklamsi

    11/11

    11