Upload
anymous-azhari
View
226
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 Gadis Berpayung Senja
1/19
Gadis Berpayung Senja
Karya : Rizky Akbar
Senja di langit Sidoarjo, awal bulan september entah tahun ke
berapa
Kau tau, mendung di kala senja itu selalu saja membuat
otakku menambahkan kayu untuk memanaskan tungkuperapiannya, setidaknya ia menghangatkan aura-aura suci yang
berseliweran hadir agar mereka tak terbeku oleh kedangkalan
hasratku. Oh, mata itu, yang kusebut ia mata cinta, selalu
memberikanku imaji-imaji liar dan tak terkendali. Kau tau, saat
mata cinta itu menusuk tajam ke dalam pandangku, mataku
semakin sulit membedakan kerlingan awan yang membawa
berkilo liter air surgawi yang tak lain dari daratan semu, dengan
tatapan tajam cahaya petir yang menyibak memecah tirai langit
yang mendung di kala senja.
Gadis itu, selalu hadir saat aku menanti asa, saat aku
menanti mendung menyibakkan tirainya agar ku lihat keemasan
cahaya mentari yang kan tenggelam di bawah horizon. Sialnya,
mendung tak pernah bolos memayungi langkah gadis itu,
sekedar kau tau, dialah pemilik mata cinta yang kuceritakan tadi.
Oh, cantik, aku sungguh menyayangimu. !api ku ragu, aku tak1
7/23/2019 Gadis Berpayung Senja
2/19
yakin aku benar-benar menyayangimu. Saat pandanganku
masuk jauh ke dalam mata cintamu, berbagai hasrat menjilat-
jilatkan ujungnya lalu mereka menggoreskan lukisan abstrak
nan luas dan indah dalam pikiranku. "ukankah ini hanya
perasaan ingin memiliki saja# $ntahlah, semoga tidak%,
batinku tersiksa oleh kehadirannya, semakin ia mendekat,
semakin aku berada di tepian jurang, sebuah titik antara hidup-
mati, antara tenggelamnya mentari dengan pekatnya mendung di
kala senja. !itik keraguan.
&emang tak akan pernah lelah, buaian, belaian 'rase
indah menghiasi suaranya setiap kali kami bertukar komunikasi.
(ku menggadaikan sedikitnya berkilo keyakinan tiap detik
hanya untuk merasakan buaian kata-kata manisnya, kugadaikan
bagai setetes air yang demi detik mendegradasi partikel besi,
dan korosi akhirnya menghantui. Gadis bermata cinta itu selalu
muncul di tepian senja, membuat wajahnya buram ) kontras
oleh warna keemasan mentari yang bersiap sembunyi. *an
mendung, entah siapa gerangan mendung, seperti seorang
kekasih, mendung selalu melindungi langkah gadis itu di kala
senja, dan saat berpayung mendung wajah gadis itu akan
bercahaya cerah mengalahkan cahaya keemasan mentari
silaukan mata.
2
7/23/2019 Gadis Berpayung Senja
3/19
!erkadang, dan terkadang memang benar dari pandangan
kebenaran subyekti'ku sendiri bahwa seperti yang kebanyakan
para tetua nasehatkan kalau cinta bisa membutakan logika.
Gadis berpayung mendung senja itu sesekali menyibakkan
sedikit payungnya sehingga sinar keemasan mentari senja
mengintip di samping wajahnya. +ang masuk dalam konsep
pikirku atas apa yang kulihat kala sinar mentari senja mengintip
di samping wajahnya, adalah dua mentari senja sedang bersiap
sembunyi dalam singgasana peraduan. Gadis itu tersenyum, aku
hanya mendengar suara mistisnya, sementara imanku goyah
untuk memilih satu sinar mentari yang benar-benar bersiap tiap
harinya mematuhi siklus alam. *ua sinar mentari harus
diseleksi, satu sinar datang dari wajah gadis berpayung
mendung senja, satu sinar lainnya datang dari senja itu sendiri.
ahahaha% ia tertawa melihatku gundah. ni sudah
hampir larut malam, tapi mentari masih berada di duniaku,
dunia antara mimpi dan nyata. Sinar mentari senja masih hadir,
datang dari wajahnya yang semakin merayu hasratku. (ku tau,
ini hanyalah sinar semu yang terpancar dari keceriaan wajah
seorang gadis yang kucinta, atau lebih tepatnya yang kuhasrat-
cintai. (ku tau, ini adalah waktu larut malam, bukan antara
siang-malam, bukan antara mendung dan kecerahan langit. !api,
cinta, cinta membuatku mencumbui keindahan perasaan,
perasaan yang tercipta di kala senja, di kala ia menyapa, saat ia3
7/23/2019 Gadis Berpayung Senja
4/19
tertawa dalam kegundahanku bersamanya. ahahaha *osa
yang terindah% satu gema menyahut di bekas tempat perpisahan
siang dan malam. Gadis itu mengerlingkan mata, mempesonaku
lalu ia melambaikan tangan menembus larut malam.
ei, jangan kau pergi, jangan pergi dulu.% aku
mengingau selalu seperti itu, pun kusadari pagi telah
menjelaskan cahaya sejati, pun embun suci menetesi mataku
yang setengah terpejam. ari-hariku keruh oleh imaji buta
tentang gadis itu. !ubuhku agaknya lebih senang untuk diajak
bermalasan di bawah rindangnya pohon mimpi. Kupaksakan
beranjak, ia melawan, sedetik saja sebentar% rayunya,
kuturuti, ku ajaknya pergi, tapi tubuhku merayu lagi dengan
berbagai alibi logis, begitu seterusnya sehingga aku kalah
dengan na'su hewani tubuhku sendiri. Seharian aku
menenangkannya di bawah pohon mimpi, daunnya melambai-
lambai mengantarkan sepoi angin membuatku semakin betah
memanjakan diri di sana.
Senja tiba, tubuhku meloncat kegirangan. a menyeretku
menemui tempat pertemuan siang-malam. &endung tak hadir
sore ini, pertanda gadis itu juga tak hadir. /upus, perasaanku
membaur mengiringi cahaya keemasan mentari senja yang
4
7/23/2019 Gadis Berpayung Senja
5/19
menikahkan siang dan malam di ujung horizon. /erasaan yang
memburamkan batas antara semu-nya keindahan mimpi dan
jujurnya kenyataan. (ku menjadi saksi pernikahan siklus alam
itu, hingga aku benar-benar menyadari pernikahan itu hanya
berlangsung beberapa detik. Sang malam telah menelan siang,
dua sejoli itu menikmati kebersamaan hanya beberapa detik,
atau bahkan tidak sedetik pun mereka bercumbu, hanya nisbinya
khayalku yang bersaksi atas pernikahan itu.
(ku beranjak pulang menidurkan diri. *etik-detik waktu
terdengar jelas mengalun memainkan nada memancing khayalku
tentang gadis berpayung mendung senja itu. &alamku tak lagi
sejelas malam-malam sebelum ku bertemu dengannya. Gadis itu
membawakan siang dalam malamku, dan menidurkanku di kala
siang. !ak jelas lagi kapan aku berada di waktu siang, kapan aku
bersua malam. +ang kupahami hanyalah waktu senja, aku benar-
benar paham jika aku selalu berada dalam senja, begitulah
menurut khayalku. (ku benar-benar terobsesi dengan waktu
senja. Setiap detik pergantian waktu, kuhabiskan sisa hanya
untuk menanti kedatangan senja, menjemput pujaan hatiku )
gadis berpayung mendung senja.
5
7/23/2019 Gadis Berpayung Senja
6/19
ai apa kabar#% sapanya menyadarkanku yang
tengah tertidur di bawah rindangnya pohon mimpi pagi itu, oh
malam itu, entahlah, aku bingung. +ang jelas sudah lama sekali
aku menantinya, menanti senja menyapaku hingga tak tersadar
bahwa setiap waktuku berada dalam senja. Senja seperti ini yang
hanya kunanti, senja yang melangkah dari balik batas
horizonnya seorang gadis berpayung mendung. !ubuhku
menggelinjang hebat merasakan dahsyatnya sensasi energi
momentum romansa dua sejoli.
(ku menjemputnya, tak peduli lagi siang atau malamkah
saat ini. Ku berlari menerjang batas, melangkahi horizon samar
tak berujung itu demi rasa yang kusebut cinta. a menanti tepat
di batas antara siang-malam, seperti seorang penghulu
menikahkan kedua mempelai siklus waktu. &entari senja di
sampingnya menjadi saksi pernikahan waktu, sementara gadis
itu tersenyum melihatku berlari menjemputnya. a membuang
mendung senjanya, menampakkan padaku wajah aslinya.
"erada di samping mentari senja membuatnya masih terlihat
bersinar, pun payung mendungnya telah ia buang. Seperti
cahaya mentari di kala senja, bersiap menikahkan siang-malam
dan memisahkannya kemudian, gadis itu memberi penawaran 0
&elangkahlah padaku sayang, pilihlah siang atau malammu, ku
ingin kau menjadi imamku siang-malamku, dunia-akhiratku,
pilihlah waktumu sebelum senja benar-benar memisahkan kita6
7/23/2019 Gadis Berpayung Senja
7/19
sekejap perpisahan siang-malam% (ku hanya tertegun
mendengar ucapannya. (ku tak memilih, karena ku tau sedetik
atau bahkan sepermilyaran detik kenyataan malam akan segera
menelan siang, tak kan berubah meski aku bersikukuh memilih
siang. (ku hanya menikmati wajahnya, kusadari, aku telah
menikahinya lalu melepasnya hanya dalam waktu sepersekian
detik. Sekejap waktu kebersamaan yang cukup untuk membuat
seumur hidupku tak bisa melupakannya.
1intaku, bagaimana dengan perasaan itu# ia tak pernah
padam, kusimpan dalam kesucian nurani agar ia tak ternoda lagi
oleh keraguan senja. (ku tetap menanti senja setiap hariku demi
mengenang pernikahan dan perpisahanku dengan gadis itu. Ku
yakin, ia juga selalu setia mengenang masa itu seperti kesetiaan
mentari senja yang tak lelah menjalani rutinitas menikahkan dan
menceraikan siang-malam agar cinta manusia selalu mengingat
momen itu sebagai tanda Kebesaran /encipta. (gar manusia
sadar cinta pada sesamanya selalu akan berujung perpisahan
nantinya, agar manusia sadar cinta semu itu bermuara pada
ketetapan waktu Sang /emilik 2aktu. anya sepermilyar,
sepertriliun, dan tak terhitung seperberapa detik siang-malam
menikmati cumbuan kasih sayang lalu dipisahkan, tak membuat
mereka berpaling dari hukum alam. "egitulah kuusahakan selalu
agar aku bersikap realistis terhadap siklus waktu, agar cintaku
pada gadis itu selalu terjaga tanpa melanggar batas hukum alam7
7/23/2019 Gadis Berpayung Senja
8/19
agar semesta tak menangis penyesalan hanya karena melihat
cinta buta manusia yang tak disadari telah mengacaukan
semesta, meski seringkali aku melanggarnya sendiri demi bersua
dan bermesra dengan gadis itu sekejap waktu. Sayang, semoga
kau memahami bagaimana perasaan cintaku. &aa'kan
kemuna'ikanku yang tak berani memilih siang malammu,
sekedar kau tau, bagiku beginilah caraku mencintaimu ) agar
cinta kita tak sebatas pernikahan semu, agar kesetiaan
mengantarkan kita membedakan kesejatian siang-malam
sesunggunhnya, aku selalu mencintaimu, sayang% a berlalu
pergi, menghilang di balik kegelapan malam. Setetes air
matanya tertinggal dalam saku kenanganku, aku simpan rapat-
rapat dan kutempatkan di tempat terindah di hatiku. Suara
perpisahannya masih mengiang-ngiang di telingaku. Gadisberpayung mendung senja itu menyadarkan diriku bahwa aku
benar-benar masih berada di waktu senja. *an aku masih akan
mengenang senja, mengeja kata-kata yang terselip di antara
3uark sinar surya, menanti malam menelan siang hingga aku
benar-benar sadar aku telah tinggal dalam kegelapan malam,
atau aku tersadar bahwa aku telah berjumpa lagi dengan sinar
pagi.
(ku mulai tersadar, dan telah terbangun dari perjalanan
indah mimpi semuku bersama gadis berpayung mendung senja.
(ku telah membuka mata setelah sekian lama terpejam8
7/23/2019 Gadis Berpayung Senja
9/19
menikmati malam indahku, berkelana menanti senja kala siang
bangunkanku. Gadis berpayung mendung senja telah lama pergi.
a tak pernah kembali usai pernikahan singkat lalu. &eski
mentari senja masih tak jemu melakukan rutinitas menikah-
ceraikan siklus waktu0 siang-malam. +ah, gadis itu tak pernah
kembali lagi mengiringi mentari senja. a pergi seiring
tenggelamnya mentari di u'uk pada hari itu. $ntah untuk
mencari dan menemukan galaksi baru, dengan bintang barunya
yang mungkin sinarnya jauh lebih terang dibanding dengan sinar
bintang satu-satunya di galaksi "imasakti0 &atahari. $ntah,
mungkin di sana ia juga akan menemui pemuda lain untuk diberi
penawaran yang membingunkan, untuk memilih siang atau
malam saat kita berada di antara keduanya.
(ku masih mengenang senja. (ir mata perpisahan gadis
berpayung senja telah mengkristal. &embentuk butiran permata
berkilau yang tak terkalahkan sinarnya oleh permata terindah
yang pernah diketemukan di plenet ini sekalipun. 4amun,
seperti halnya perhiasan apapun ) tetaplah perhiasan, ia hanya
berbicara melalui nostalgia ingatan penglihatnya. Gadis itu
hanya meninggalkan sejarah yang mungkin bisa kumeseumkan.
(ir matanya mengkristal, bagaimanapun ) tetaplah benda
perhiasan, gadis senja tak pernah kembali.
9
7/23/2019 Gadis Berpayung Senja
10/19
*i sini, di galaksi ini, aku telah terbangun di pagi hari.
(ku menyadari kedatangan bintang satu-satunya galaksi
tempatku berada kini0 &atahari. *i momen ini, ku teringat
bagaimana gadis itu membayangkan satu bintang, membuat
miniatur bintang imajinernya. !eringat pula saat ia menawariku
untuk memilih siang ataukah malam, namun tak kupilih
keduanya. *an gadis itu berlalu pergi meninggalkan air mata
yang telah mengkristal, kini. +ah, ia telah pindah ke galaksi lain
mencari dan menemukan bintang barunya. Kurasa, air mata
kristalnya ini juga berguna untuk memberikan sinyal melalui
pancaran cahaya sehingga aku masih tetap bisa berkomunikasi
dengannya, pun hanya sekedip. !anpa tatap muka, di ruang
hampa. &ungkin, seperti saat kau menyalakan senter kecil di
tengah laut saat helikopter penyelamat melintas di atasmu, dania tak melihatmu ) ternyata.
(ku melanjutkan hidup di galaksi ini, bersama
keceriaan sinar mentari pagi yang mengirimkan energi 3uark-
3uarknya untuk menggairahkan bunga-bunga di tamanku. *i
sini, di galaksi ini, aku telah tersadar, bahwa aku tak lagi berada
dalam senja yang merumitkan itu. aku tak lagi dibingungkan
dengan siang atau malam. 5sai perpisahan itu, aku sadari bahwa
aku telah melewati malam panjangku bersama mimpi-mimpi
dan kini telah kusambut pagi dengan sinar mentari yang
menghangatkanku. Ku sapa bunga-bunga yang menari riang10
7/23/2019 Gadis Berpayung Senja
11/19
menyambut pasukan sinar. Satu bunga terlihat amat berbeda dari
kebanyakannya, aku memetiknya. 4amun, betapa kagetnya aku,
tiba-tiba ia terbang seperti kupu-kupu, lalu berputar-putar di atas
kepalaku. "olehkah aku hinggap disini, di bahumu ini#%
tanyanya. (ku masih kebingungan, tapi mulutku dengan spontan
langsung saja berucap yah, silahkan jika itu membuatmu
gembira% jawabku sekenanya. a secepat kilat meluncur lalu
hinggap dan tertawa riang sekali. !erima kasih banyak wahai
kesatria, sekarang bawalah aku kemanapun kau mau. (ku ingin
bersamamu selalu%. (ku masih tak percaya dengan apa yang
terjadi ini. *ia bunga teraneh yang pernah kutemui, ini diluar
kebiasaan. (ku juga masih tak percaya dengan apa yang aku
lakukan. (ku memetik bunga, dan bunganya terbang berputar-
putar di atas kepalaku. 6alu seperti seorang putri yang baru sajadibebaskan pangeran pemberani dari penjara ratu sihir, bunga itu
lantas hinggap di bahuku, mungkin sebagai tanda terima kasih.
"unga yang aneh, perpaduan kaktus di tanah tandus, dan teratai
di air, sungguh aneh.
Siang telah membuka kehidupan sesungguhnya. /anas
terik mengingatkanku pada gadis berpayung mendung senja. a
pernah menyejukkanku saat aku silau oleh mentari senja. "unga
aneh masih menempel di bahuku, menari-nari di sana.11
7/23/2019 Gadis Berpayung Senja
12/19
Sementara ingatanku semakin bernostalgia dengan pernikah-
ceraian singkat dengan gadis itu. (ku masih merindukannya.
(ku mengajak bunga aneh ini ke suatu bukit. *i puncaknya
terdapat pohon beringin besar yang dulu membuatku tertidur
kala menanti senja. *i sana aku menunggu lagi, tapi kini
ditemani bunga aneh di bahuku. Sehelai daun gugur menimpa
wajahku saat aku berbaring di bawah pohon rindang itu. Sore
telah menyalakan obornya. Senja segera datang. (ku beranjak
dari pembaringan dan duduk di atas batu besar, beberapa
langkah di sebelah pohon. (ku menatap horizon lekat-lekat
sambil bernostalgia mengenang gadis senja, seperti janjiku dulu.
"unga aneh ini rupanya tak ingin terbelenggu rasa
penasaran. a memaksaku untuk menceritakan kenapa aku di
sini, duduk menghadap barat dan menatap lekat u'uk sore
dengan pandangan kosong nan jauh tanpa berpaling.
$ngkau telah memetikku dan terlibat dalam duniaku, sungguh
tak adil jika kau hanya menjawabku dengan tersenyum seperti
itu. $ngkau seharusnya% bunga itu terus saja mencelotehiku
agar aku mau bercerita. !api aku tak hirau, aku terus
bernostalgia sambil sesekali melempar senyum padanya.
12
7/23/2019 Gadis Berpayung Senja
13/19
(ku melihat satu titik kecil berwana putih cerah, hanya
satu titik yang sangat kecil. !api entah kenapa ia menyorot tajam
ke mataku. (ku tahu, aku telah berada di galaksi lain. !api
kenapa ada sorotan tajam dari sana. (pa ia berasal dari bumi#
Oh tidak, aku tak ingin lagi mengenangnya. ngatan tentang
bumi dan matahari yang mengiringi perjalanan hidupnya sangat
menyebalkan untuk diingat. "umi, dan isinya terlalu muna'ik
bagiku. a hanya seutas sangkalan yang hanya menikmati
dirinya sendiri. (pa dia pikir tak ada lagi galaksi lain di luar
"imasakti# 4ai' sekali. uh, ia pikir, ia pemuda satu-satunya.
2aktu terus berjalan, dan ia tak memilih satupun. a bilang, ia
mencintaiku, tapi nyatanya ia tak mau beresiko. (h, dia terlalu
muna'ik. 5ntuk apa aku meneteskan airmata saat
meninggalkannya waktu itu#
Oh, di sini, di galaksi ini sungguh sangatlah cerah.
"intangnya jauh luar biasa indah dibanding &atahari di
"imasakti. !api, kenapa setitik sinar kecil dari bumi itu
menyorot tajam ke mataku# Sungguh, rasaku tak mampu
kubujuk, meski logikaku sangat memusuhinya. (ku
merindunya, pemuda bumi yang kucinta, tapi juga si keparat,
muna'ik, bah. "arangkali, bintang di sini lebih nyaman dari
yang di sana. !api ini benar-benar rumit. *uhai, apa yang harus
kulakukan# (pa harus kuteteskan lagi air mata ini, lalu ku
kristalkan, yang nantinya bisa memantulkan cahaya bintang di13
7/23/2019 Gadis Berpayung Senja
14/19
tempat baruku ini hingga ia sampai ke bumi dan menyoroti mata
pemuda itu# tidak.. sungguh, jangan sampai aku lakukan itu..
tidak, tidak%
Gadis berpayung mendung senja beberapa saat masih
kebingungan ketika ia sampai di tempat barunya. (ir mata yang
ia tahan menetes juga pada akhirnya. (ir mata itu terjatuh di
daratan beku planet baru yang ia injak kini. Sekejap, airmatanya
mengkristal memancarkan sinar yang sungguh sangatmenyilaukan. a berusaha menutupi dengan sisi bawah gaunnya,
tak berhasil. a lalu menduduki air mata yang mengkristal itu,
lebih parah. Sinarnya justru terserap ke tubuhnya dan membuat
sinar kristal itu lebih besar lagi hingga cahayanya melebihi
bintang &atahari di "imasakti. Gadis itu lelah, lalu berdiri
kembali. /erlahan ia ambil air mata yang telah mengkristal itu.
*iangkatnya dengan kedua tangan, diarahkannya ke bumi.
6arutlah ia bersama kenangannya Sayang, kau memang
menyebalkan. nikah yang kau sebut cinta, hah# Kau, tanpa
memilikiku, terpisah jauh dan mencampakkan pilihan yang
kuberikan. 6alu, kau mengirim sinyal itu dari bumi agar ku
menyambutmu# nikah maumu, sayang# "aiklah, aku menjawab
sinyal itu. dengan rasa kesal yang teramat. *an setelah ini, aku
tak ingin lagi menangis untukmu, sayang, aku terlalu
mencintaimu, juga membencimu.% Setelah puas
menumpahkan segala emosi, gadis itu akhirnya menguburkan14
7/23/2019 Gadis Berpayung Senja
15/19
air mata yang mengkristal itu. ia tak lagi bermain di kala senja.
a menikmati siang-malam yang jauh lebih indah di galaksi
barunya, bersama bintang yang selalu menyapanya sepanjang
waktu.
*ari kejauhan, kulihat titik putih kecil di langit, pada
sore ini. yah, sore ini aku mengambil airmata gadis senja yang
telah mengkristal ini. air mata yang ditinggalkannya terakhir kali
saat ia meninggalkanku. (ku menghadapkannya ke mentari sore
yang bersiap tenggelam. (ku mengangkatnya tinggi-tinggi
berharap pancaran sinarnya akan terlihat oleh gadis itu, entah di
galaksi mana ia berada. !itik kecil itu, mungkinkah ia menjawab
sinyal dariku ini# entahlah. +ang jelas, ini salam rinduku
untuknya, biar terlihat ataupun tidak olehnya.
"unga aneh di bahuku mendekapkan hinggapannya lebih
erat. 5ntuk apa kau lakukan semua ini, wahai kesatria#%
tanyanya menghapus lamunanku. $h, eh ti.. tidak. aku hanyaingin mempersembahkan untukmu cahaya indah di sore ini. kau
suka#% jawabku tergagap mencoba membuatnya senang. Oh,
indah sekali. !erima kasih, sayang%. *alam hati, aku sungguh
sangat merasa kesal pada diriku sendiri. Kenapa ku harus
membohonginya, oh maa'kan aku. &ungkin inilah waktunya, di
15
7/23/2019 Gadis Berpayung Senja
16/19
sore yang menanti senja ini, untuk terakhir kalinya aku
mengenang gadis berpayung mendung senja itu. (ku harus
beranjak pada malam. "ersambut dengan mimpi-mimpi indah
yang bisa kurajut dengan bunga aneh yang menempel ini. *an
mungkin, ini saatnya untukku mencintai apa yang juga
mencintaiku. Selamat tinggal gadis senja. Selamat datang cinta
baru.
*an malam telah menelan siang. Setitik putih di langittak kulihat lagi. (ku menari riang bersama bunga anehku.
Kunang-kunang mengerubungi kami, berkelip indah membentuk
simponi cahaya. !erbang nyata di sekeliling. Seperti kelip
bintang di malam hari, tapi mereka tak semaya bintang nan jauh
yang hanya bisa kupandangi. Kunang-kunang, mampu
kutangkap dengan kepalan tanganku sendiri, ia benar-benar
nyata di hadapanku.
16
7/23/2019 Gadis Berpayung Senja
17/19
&endekonstruksikan 1erita /endek Gadis "erpayung Senja%
4o Struktur (rti
7. (bstrak &erupakan ringkasan
ataupun inti dari cerita yangakan dikembangkan menjadi
rangkaian-rangkaian
peristiwa atau bisa juga
gambaran awal dalam cerita.
/engar
tentanakan di
dalam
Sidoarj
entah t
mata it
cinta, s
imaji-iterken
pembu
:. Orientasi "erkaitan dengan waktu,
suasana, maupun tempat yang
berkaitan dengan cerpen
tersebut. &enjelaskan latar
belakang suatu peristiwa, dan
/ada t
memp
latar b
dalam
selalu
17
7/23/2019 Gadis Berpayung Senja
18/19
pengenalan tokoh. asa, sa
menyi
lihat k
yang k
horizo;. Komplikasi ni berisi urutan kejadian-
kejadian yang dihubungkan
secara sebab dan akibat, pada
struktur ini dapat mengetahui
karakter ataupun watak dari
tokoh cerita sebab kerumitan
mulai bermunculan.
/ada t
urutan
diketa
didala
tersen
mende
sementmemili
yang b
hariny
*ua si
diselek
wajah
mendulainny
sendiri.
7/23/2019 Gadis Berpayung Senja
19/19
pernah
mentar
tengge
pada h
>. ?esolusi /ada struktur bagian ini sipengarang mengungkapkan
solusi yang dialami tokoh
atau pelaku.
/ada tmence
penyel
terjadi
melanj
ini, ber
mentar
energimengg
taman
aku tel
tak lag
yang
@. Koda 4ilai ataupun pelajaran yang
dapat diambil dari suatu teksceriita oleh pembacanya.
*apat juga berupa pernyataan
umum tentang berakhirnya
cerpen tersebut.
/engar
bagaiterseb
menel
langit t
menari
anehk
19