40
GAGAL JANTUNG KONGESTIF Preceptor: H. Muhammad Iqbal,dr.,SpPD Penyusun : Ayu Junita Prisilia Nurul Patrisia Erwansyah Putra

Gagal Jantung Css

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ipd

Citation preview

  • GAGAL JANTUNG KONGESTIFPreceptor: H. Muhammad Iqbal,dr.,SpPDPenyusun :Ayu Junita PrisiliaNurul PatrisiaErwansyah Putra

  • DefinisiJantung tidak mampu memompa darah secukupnya dalam memenuhi kebutuhan sirkulasi tubuh untuk keperluan metabolisme jaringan tubuh sedangkan tekanan pengisian ke dalam cukup.

  • ContractilityPreloadAfterload

    HeartXStroke volumeRate

    Cardiac output

  • Patofisiologi Gagal JantungGagal Jantung Afterload

    Preload COTotal tahanan Sistim periferFilling pressure Mekanisme kompensasi1. Dilatasi ventrikel2. Hipertropi ventrikel3. Aktifitas neurohumoral - Saraf simpatis - Sistim renin-angiotensin4. Renal mekanisme (Retensi natrium/air) - Reabsorbi NA pada proximal tubules - Anti diuretic hormon

  • Aktifitas Neurohumoral (1)Mempertahankan tekanan darah perfusi organ vital / koroner dipertahankanTekanan darah (CO )(Plasma norepineprine Plasma renin aktifitas Plasma argine vasopressin )

    Baro receptor(Pada Arcus Ao, Sinus caroticus)

  • Pusat vasomotor (pada Batang Otak)

    Saraf simpatis( * Vasokontstriksi (after load )* Kontraktilitas miokard Frekwensi (Beban , 02 dibutuhkan )* Vaskontriksi renal (exceresie NA, Air )kongesti

    Aktifitas Neurohumoral (2)

  • Peranan Renin Angiotensin Aldosteron SistimGagal jantungCOAngiotensinogen (Hepar) GFRSaraf simpatis

    ReninAngiotensin IAngiotensin convertingAngiotensin IIenzyme (ACE) (Paru-paru)

    VasokonstriksiVasokonstriksiAldosteron retensi venous arterioler NA & DR

    Preload Afterload Preload

  • Cardiad OutputRenin-angiotensin systemAntidiuretic HormoneSympathetic nerous systemContrac-tilityHeartrateVasoconstrictionCirculating volumeArteriolarVenousMaintain blood pressureStroke volumeCardiac outputVenous return to heart ( Preload)Peripheral edema and pulmonary congestion(+)(+)(-)

  • Gagal JantungKelelahan MiokardKontraksi VentrikelCOSindroma bendungan pada organ-organ (Backward Failure)ParuLiverGinjal dll(Manifestasi Klinik)

    Kiri KananLeft sided CHFRight sided CHFDC kiriDC kananLeft backward F.Right backward failure

  • EtiologiKelainan mekanisPeningkatan beban kontraksi vent. (hipertensi pulmonal, stenosis aorta, stenosis pulmonal, coartasio aorta, hipertrofi kardiomiopati)

  • Peningkatan beban volume (regurgitasi aorta, mitral, trikuspid, dan shunt: ASD, VSD, PDA)Obstruksi terhadap pengisian ventrikel (stenosis mitralis atau trikuspidalis)

  • Kelainan miokardiumIskemik miokardiumMiokarditisKardiomiopatiKelainan metabolikBerubahnya irama jantung atau urutan konduksiHenti jantungFibrilasiTakikardi atau bradikardi yang berat

  • Faktor pencetus

    Serangan hipertensiInfark miokardBeban fisis, cairan, lingkungan dan emosional yang berlebihan.AritmiaAnemia.Emboli paru.Infeksi.Putus obat/tidak minum obat.

  • KlasifikasiGagal jantung kirigangguan pemompaan darah pada ventrikel kiritekanan dan volume akhir diastolik ventrikel meningkattekanan atrium kiri dan menghambat aliran vena pulmonalbendungan paru (backward F)&perf. Jar. (forward F)

  • KlasifikasiGagal jantung kanan gangguan vetrikel kanantekanan pada atrium kanan menghamat aliran masuk dari vena cava superior dan inferior bendungan sistemik.Gagal jantung kiri&kanan: tejadi bersama; atau GJ kanan akibat GJ kiri

  • Manifestasi Klinis/Diagnosa Dyspneu:- Orthopneu- PNDPernafasan Cheynes-Stokes Fatique dan weaknessGejala abdominalGejala serebralNocturia

  • Manifestasi Klinis GJ kiri vs kananGagal jantung kiri:Dispnea de effortOrthopneuTakipneaParoxysmal nocturnal dyspnea Batuk dan hemoptisisPernafasan Cheyne-StokesSianosis pada kulit tipisTakikardiPulsus alternansKardiomegaliIrama Gallop (bunyi jantung 3)Bunyi jantung 2 kerasBising sistol (MR)Ronkhi basah di paru kiri kanan basalRonkhi keringPemeriksaan rontgen toraks: kardiomegali, pembuluh darah paru melebarWaktu sirkulasi memanjang

  • Gagal jantung kanan:

    Sesak nafas tidak menonjolEdema subkutanAsitesHidrotoraksJugular venous pressure meningkatKelainan traktus digestivus: mual, muntah, meteorismusKelainan hepar: hepar membesar, kenyal/lunak, nyeri tekan, tes faal hati terganggu, kadang-kadang ikterusSplenomegaliKelainan ginjal: oligouria, albuminuria, uremiaSianosis periferWaktu sirkulasi meningkatCentral venous pressure meningkatTekanan cairan serebrospinal meningkat

  • Gagal JantungKELUHANGEJALA

    Kiri :* Dispnea* Diaphoresis (Sweating)* Orthopnea* Takhikardi* Paroxysmal nocturnal* Pulmonary rales wheezing dyspnea* Loud P2* Fatigue* Bunyi jantung 3 dan 4 Gallop

    Kanan :* Edema peripheral* Jugularis externa venous* Right upper quadrat distention discomfort (Hepar >>)* Edema peripheral

  • Gagal jantung New York Heart Assocation (NYHA)Kelas 1 : Aktivitas fisik tidak terbatas dan tidak ada keluhan saat melakukannyaKeas 2: Aktivitas sedikit terbatas dan ada keluhan saat melakukan aktivitas fisik sehari-hariKelas 3: Aktivitas sangat terbatas dan ada keluhan saat melakukan aktivitas fisik sehari-hari yang ringanKelas 4: Timbul keluhan bahkan pada saat istirahat

  • Klasifikasi KillipKelas 1: tidak terlihat tanda /gejala disfungsi ventrikel kiri (kematian 6%)Kelas 2: Gallop S3/kongesti pulmoner ringan samp[ai moderat (kematian 30%)Kelas 3: edema paru berat yang akut (kematian 40%)Kelas 4: sindroma syok (kematian 80-90%)

  • Pemeriksaan FisikPasien tidak nyaman pada posisi berbaring, setelah beberapa menit.Tekanan nadi menuruntekanan diastole meningkatsianosis pada bibir dan kukuJVP meningkat dan refluks hepatojugular positifterdengan bunyi S3 dan S4Pulsus alternans

  • Pemeriksaan Fisikronkhikardiak edemahidrothoraks dan asciteshepatomegali (congestive hepatomegaly)Jaundice dan ikterikcardiac cahexia dan penurunan berat badanakral dingin, pucat, diaforesis.

  • Kriteria DiagnostikKriteria gagal jantung menurut kriteria Framingham Kriteria Mayor:PND/OrthopneaJVP meningkatRonki Basah tidak nyaringKardiomegaliEdema paru akutIrama derap S3Peningkatan tekanan vena >16 cm H2)Refluks hepatojugular

  • Kriteria Minor:Edema ankleBatuk malam hariDyspneu deffortHepatomegaliefusi pleuraKapasitas vital berkurang menjadi 1/3 maksimaltakikardia (>120x/menit)Diagnosis ditegakkan dari dua kriteria mayor, atau satu kriteria mayor dan dua kriteria minor yang ada pada saat bersamaan

  • Pada EKG gambaran sesuai penyebabFoto thorax pembesaran jantung dan opasifikasi hilus yang bisa mencapai apek paru serta efusi pleura Ekokardiografi :Fraksi ejeksi 40-50% LVH HHD; HCM (Hypertensi cardiomyopathi) /Amiloid Perikard Efusi /tamponade; PerikarditisKateterisasi angiografi

  • Pemeriksaan PenunjangLaboratoriumHbLeukositElekrolit, khususnya Natrium-kaliumUreum-kreatininSGOT-SGPT-BilirubinGambaran radiologisKardiomegali dengan bendungan paruElektrokardiografiEchocardiography

  • Diagnosis BandingEpisode sesak nafas secara tiba-tiba Edema pergelangan kaki karena vena varikosa, edema siklik atau efek gravitasi Edema sekunder penyakit ginjal Sirosis hepatis

  • Pengobatan Gagal JantungDASAR :I.Effisiensi kerja jantunga. Kegiatan fisik / mentalb. Digitalis ( ? )II.Mengatur penimbunan air / natriuma. Intake natriumb. Diuretika

  • IstirahatA.Kerja jantung ringan* Tensi - Tahanan* Kerja otot pernafasanPemakaian 02B.Denyut jantung lambat (Efisiensi kontraksi > baik)C.Venous returnPreloadD.Aliran darah ke ginjalDiuresis

  • Strategi Pengobatan Gagal Jantung (1)I.Menghilangkan dasar penyebab utama*Dengan operasi (penyakit katup/P.J. Bawaan)*Obat-obat : endocarditis / hipertensiII.Menghilangkan faktor pencetus / presipitasi dan mencegahnya :* Infeksi* Aritmia* EmboliIII.Mengontrol gagal jantung :

  • Strategi Pengobatan Gagal Jantung (2)III.Mengontrol gagal jantung :A.Memperbaiki daya kontraksi miokard mencakup :*Digitalis*Obat simpatomimetik*Obat positive inotropic*Pacu jantungB. Kerja jantung mencakup :*Fisik - emosi* Kegemukan*Vasodilator*Assisted circulation

  • Strategi Pengobatan Gagal Jantung (2)III.Mengontrol gagal jantung :A.Memperbaiki daya kontraksi miokard mencakup :*Digitalis*Obat simpatomimetik*Obat positive inotropic*Pacu jantungB. Kerja jantung mencakup :*Fisik - emosi* Kegemukan*Vasodilator*Assisted circulation

  • Strategi Pengobatan Gagal Jantung (3)III.Mengontrol gagal jantung :C.Mengontrol kelebihan air / natrium mencakup :* Diet rendah garam* Diuretika* Secara mekanis cairan dikeluarkan* Paracentesis* Thoraco centesis* Dialysis* Phlebotomy

  • Outline Therapy Gagal Jantung (1) 1.Aktifitas FisikA.Olah raga -- partus beratB.Kerja sehari-hari stopC.Istirahat rumahD.Total bed rest2.DigitalisA.Dosis maintenanceB.Dosis maksimal toleransi3.Pembatasan Intake NatriumA.Terbatas pada meja makan (Na : 1.6 - 2,8 gram)B.Semua masakan + meja makan (Na : 1.2 - 1.8 gram)C.A + B + low sodium diet (Na : 0,2 - 1 gram)

  • Outline Therapy Gagal Jantung (2) 4.DiuretikaA.Moderate - thiazideB.Loop diuretika (Furosemid / ethacrynic)C.Loop diuretika + distal diuretika (Aldactone / potasium sparing)D.Loop diuretika + thiazide + distal tubular diuretic5.Vasodilator (Mengurangi kerja miokard)A.* Hidralazine (art dilator)* Isosorbide dinitrate (venodilator)atau* Prazosin ( A + V dilator)atau* Captopril (A + V dilator)

  • Outline Therapy Gagal Jantung (3) 6.Obat Inotropic lain* Dopamine / dobutamine7.Special Measures* Thoraco centesis / para centesis* Dialysis* Assisted circulation* Transplantasi

  • KomplikasiKomplikasi utama yang berhubungan dengan gagal jantung adalah kematian mendadak kardiakDiagnosis dan pengobatan dini pada gagal jantung bertujuan untuk mengurangi kongesti vena pulmonal, mengurangi after load, dan meningkatkan curah jantung sehingga dapat mencegah kegagalan sistem kardiovaskular dan respirasi

  • PrognosisAngka kematian pasien rawat inap dengan gagal jantung sekitar 5-20% Prognosis gagal jantung tergantung pada sifat penyakit jantung yang mendasari dan pada ada atau tidaknya faktor pencetus yang dapat diobati Prognosis juga dapat diperkirakan dengan mengamati respon terhadap terapi

  • Terima kasih

    *