25
Syarat Pengajuan Naskah Jangan ragu untuk mengirimkan naskahmu ke GagasMedia. Siapa pun yang mempunyai minat menulis bakal kita dukung deh! Nah, sebelum kamu mengirimkan naskahmu ke GagasMedia, cari tahu dulu persyaratannya. Berikut adalah dua kategori naskah yang bisa kamu kirimkan. 1. Fiksi Syarat umum: - Panjang naskah 70-150 halaman A4, spasi 1, Times News Roman 12 - Kirimkan dalam bentuk print out (yang sudah dijilid rapi, tentunya), sertakan sinopsis lengkap novelmu, plus form pengiriman naskah ke: REDAKSI GAGASMEDIA Jl. Haji Montong No. 57, Ciganjur Jagakarsa, Jakarta Selatan 12630 - Setiap naskah akan diproses langsung oleh redaksi. Waktu yang diperlukan sekitar 4 bulan, mengingat banyaknya naskah masuk setiap harinya. Harap maklum ya. Adapun jenis fiksi yang dicari adalah: - DOMESTIC DRAMA - MAINSTREAM ROMANCE - CLASSIC ROMANCE - TEEN ROMANCE - CLIQUE*LIT 2. Non Fiksi

Gagas Media

  • Upload
    eria

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gagas

Citation preview

Syarat Pengajuan NaskahJangan ragu untuk mengirimkan naskahmu ke GagasMedia. Siapa pun yang mempunyai minat menulis bakal kita dukung deh! Nah, sebelum kamu mengirimkan naskahmu ke GagasMedia, cari tahu dulu persyaratannya.

Berikut adalah dua kategori naskah yang bisa kamu kirimkan.

1. Fiksi

Syarat umum:

- Panjang naskah 70-150 halaman A4, spasi 1, Times News Roman 12- Kirimkan dalam bentuk print out (yang sudah dijilid rapi, tentunya), sertakan sinopsis lengkap novelmu, plus form pengiriman naskah ke:REDAKSI GAGASMEDIAJl. Haji Montong No. 57, CiganjurJagakarsa, Jakarta Selatan 12630

- Setiap naskah akan diproses langsung oleh redaksi. Waktu yang diperlukan sekitar 4 bulan, mengingat banyaknya naskah masuk setiap harinya. Harap maklum ya.

Adapun jenis fiksi yang dicari adalah:

-DOMESTIC DRAMA-MAINSTREAM ROMANCE-CLASSIC ROMANCE-TEEN ROMANCE-CLIQUE*LIT

2. Non Fiksi

Syarat umum:

- Panjang naskah 70-150 halaman A4, spasi 1, Times News Roman 12. Kirimkan dalam bentuk print out (dijilid rapi) ke:REDAKSI GAGASMEDIAJl. Haji Montong No. 57, CiganjurJagakarsa, Jakarta Selatan 12630

- Atau, kirimkan proposal naskah via e-mail [email protected]. Bila naskahmu menarik, redaksi akan menghubungimu untuk pembahasan lebih lanjut.- Setiap naskah akan diproses langsung oleh redaksi. Waktu yang diperlukan sekitar 4 bulan, mengingat banyaknya naskah masuk setiap harinya. Harap maklum ya.

Kategori nonfiksi yang dicari:- Pengembangan diri (self improvement)- How to- Memoar-inspiratif- Lifestyle- Traveling- Pengetahuan populer

Nah, jika kamu sudah menentukan kategori naskah yang akan dikirimkan, jangan lupa untuk menyertakan pula form pengiriman naskah yang bisa kamu downloaddi sini!TEEN ROMANCE Teen Romance merupakan kategori novel romantis yang ceritanya ringan. Seperti halnya kisah cinta masa remaja kebanyakan. Berikut ini adalah kriteria Teen Romance: Panjang naskah 70-150 halaman A4, spasi 1, Times News Roman 12 Kirimkan dalam bentuk print out (yang sudah dijilid rapi, tentunya), sertakan sinopsis lengkap novelmu, plus form pengiriman naskah ke:REDAKSI GAGASMEDIA Jl. Haji Montong No. 57, CiganjurJagakarsa, Jakarta Selatan 12630(KODE NASKAH: TEEN ROMANCEtulis di amplop naskahmu) Setiap naskah akan diproses langsung oleh redaksi. Waktu yang diperlukan 3-4 bulan, mengingat banyaknya naskah masuk setiap harinya. Harap maklum ya. Contoh novel Teen Romance: 1. Ai (Winna Efendi)2. Refrain (Winna Efendi)3. Moonlight Waltz (Fenny Wong) Jangan lupa untuk mengirimkan pula form pengiriman naskah yang bisa kamu download di sini!PLOTMulailah novelmu dengan hal-hal ringan. Bisa jadi tokoh cewek dan tokoh cowokmu baru bertemu. Bisa jadi juga mereka berantem dan saling benci sebelum mengenal satu sama lain lebih jauh. Terserah. Buat pembaca bersenang-senang dengan plot novelmu. Jangan terlalu terburu-buru membuat tokoh-tokoh utamamu jatuh cinta, biaskan mereka menikmati perasaannya. Buai pembaca dengan pertemuan-pertemuan yang megesankan, kencan pertama yang canggung tapi berakhir menyenangkan, ciuman malu-malu... biarkan pembaca terbawa jauh ke dalam cerita cinta buatanmu.Jadian memang ending Teen Romance pada umumnya, tapi bukan berarti kamu nggak bisa bermain-main dengan pakem ini. Ciptakan sub plot yang bikin penasaran atau tokoh-tokoh lain yang mendukung/menghalangi cinta mereka. Jadi, biarpun sudah kebayang ceritanya bakal berakhir bahagia, buat pembacamu ketagihan untuk terus membaca sampai halaman terakhir.KARAKTERDunia sekolah dan kuliah adalah fokus utama Teen Romance. Usia tokoh utama di novel ini biasanya berkisar antara 18-24 tahun. Sedangkan untuk tokoh pendukung, pilih yang mewakili dunia di sekitar tokoh utama. Bisa jadi kepala sekolah, mantan, tetangga, orangtua, teman-teman, atau malah musuh bebuyutannya. Tokoh cowok di Teen Romance biasanya ganteng... tapi jangan buat dia jadi sempurna. Ciptakan karakter yang punya kelemahan, entah itu ketakutan pada hal tertentu, trauma, kebencian, dan dendam. Kekurangan membuat si tokoh terasa nyata. Meskipun Teen Romance pada dasarnya adalah cerita cinta, pembaca ternyata lebih fokus pada bagaimana akhirnya si tokoh cewek mendapatkan cinta cowok idamannya. Jadi, pikirkan baik-baik tokoh utama cewek di novelmu. Lakukan riset kalau perlu.Jangan terjebak di klise cewek tomboy dan cewek feminin. Tokoh cewek yang sempurna akan membuat pembaca sulit bersimpati karena cewek seperti ini biasanya dianggap mudah mendapatkan segalanya.Dalam fiksi, baik tema maupun karakter memiliki fokus perhatian yang sama besarnya. Tapi, di Teen Romance, daya tarik sesungguhnya terletak di seberapa meyakinkannya tokohmu mewakili dunia remaja saat ini. Jadi, sebelum menulis, pastikan kamu sudah memiliki bayangan jelas tentang gaya hidup remaja, apa yang sedang mereka gandrungi, tontonan dan game favorit, hobi, dsb. Pelajari cara mereka bicara dan masalah yang sedang mereka hadapi. LAIN-LAINHati-hati dengan klise. Pacaran dengan anak band dan anak basket bukan hanya biasa banget di Teen Romance, tapi juga kemungkinan sudah banyak dipakai penulis lain sebelumnya. Mulailah riset dan temukan ide-ide menarik untuk novelmu. Majalah remaja adalah salah satu sumber yang bagus untuk menggali ide.Teen Romance biasanya ditulis dari sudut pandang orang pertama atau orang ketiga, tapi beberapa novel bagus malah menggunakan sudut pandang orang kedua. Pilihlah yang menurut kamu paling cocok dengan gaya berceritamu.Adegan romantis di Teen Romance cenderung lembut dan manis. Hindari adegan-adegan vulgar yang nggak cocok dibaca anak sekolah. DOMESTIC DRAMA Mengungkap kehidupan rumah tangga, terutama bagi yang baru mulai berumahtangga, memang memiliki keunikan tersendiri. Saat ini, tidak jarang penulis yang membuat novel dengan latar belakang keluarga. Kamu juga bisa menulis kehidupan seperti itu. Berikut adalah ketentuan pengiriman naskah yang masuk dalam kategori domestic drama ini. Panjang naskah 70-150 halaman A4, spasi 1, Times News Roman 12 Kirimkan dalam bentuk print out (yang sudah dijilid rapi, tentunya), sertakan sinopsis lengkap novelmu, plus form pengiriman naskah ke:REDAKSI GAGASMEDIA Jl. Haji Montong No. 57, CiganjurJagakarsa, Jakarta Selatan 12630(KODE NASKAH: DOMESTIC DRAMAtulis di amplop naskahmu) Setiap naskah akan diproses langsung oleh redaksi. Waktu yang diperlukan 3-4 bulan, mengingat banyaknya naskah masuk setiap harinya. Harap maklum ya. Contoh novel Domestic Drama: 1. After the Honeymoon (Ollie)2. Alpha Wife (Ollie)3. Dongeng Semusim (Sefryana Khairil) Jangan lupa untuk mengirimkan pula form pengiriman naskah yang bisa kamu download di sini!PLOTSesuai namanya, novel-novel Domestic Drama bercerita tentang pasang surut dalam kehidupan pernikahan. Masalah-masalah yang dialami tokoh utama (suami-istri) tak jauh-jauh dari kehidupan rumah tangga lainnya: uang, karier, anak, kehidupan bermertua, tetangga, pendidikan anak, dsb. Pilih konflik yang membumi dan tidak mengada-ada. Sebaiknya mengambil latar belakang keluarga menengah ke atas. Konflik keluarga kelas atas biasanya berkutat di masalah skandal, which is bukan pilihan konflik yang sedang kita cari.What happens in family, stays in family. Jangan biarkan konflik dalam novel Domestic Drama-mu diselesaikan/dibantu orang yang bukan keluarga. Lebih baik lagi, jika tokoh utamanya sendiri yang menyelesaikan masalah rumah tangganyayang, tentu saja, dengan segala pergumulan dan kesadaran diri.Konflik atau sub-konflik orang ketiga sebaiknya dihindari. Bukan saja klise, tapi outdatedalias kuno banget. KARAKTERKarakter-karakter pendukung Domestic Drama tak jauh-jauh dari lingkungan keluarga: anak, mertua, kakek, nenek, cucu, paman, bibibahkan mungkin, tetangga. Semua tokoh yang dilibatkan dalam Domestic Drama sebaiknya dipilih yang benar-benar membantu tokoh utama dalam menyelesaikan masalah pernikahannya.Newlyweds (pengantin baru) adalah topik favorit Domestic Drama. Bukan saja karena di fase inilah banyak sekali kemungkinan konflik yang bisa terjadi, tapi juga fakta bahwa pembaca romans GagasMedia yang mayoritas dewasa muda bisa dengan gampang terlibat ke isi cerita. After the Honeymoon (Ollie) adalah contoh baik novel Domestic Drama bertema newlyweds.LAIN-LAINButuh inspirasi? Tonton serial-serial TV seperti Home and Away, Neighbours, Growing Pains, Family Ties, Six Feet Unders, dan Brothers and Sisters untuk mencari inspirasi. Sepanas apa sih baiknya adegan seksi di Domestic Romance? Untuk mempermudah bayangan level sensualitas di novel romance, GagasMedia memakai teori 12 Steps to Intimacy-nya Desmond Morris sebagai panduan. Fokus pembaca Domestic Drama bukan di adegan seks, Dahling. Ingat, untuk Domestic Drama ini, tingkat keintiman yang digunakan hanya sampai nomor 7.1. Eye to body (deskripsi kekaguman saat pertama kali melihat pasangan)Dari mata turun ke hatibegitulah cara paling simpel untuk menjelaskan level terendah dari sensualitas Desmond Morris ini.Contoh:Daniel? panggilnya lembut.Tapi laki-laki itu tak kunjung menoleh. Bahkan ketika Nadia berjalan pelan ke sofa empuk, tak jauh dari tempat laki-laki itu berdiri. Sosok tinggi dan atletis itu tetap di sana, bergeming seperti patung Yunani, dan membisu seperti batu. Sesuatu dari dalam diri Daniel membuat Nadia mendadak canggung. Dia lalu berdehem, sambil berusaha menawarkan perasaannya yang berdebar-debar.Daniel? Dia memanggilnya lagi. 2. Eye to eye (saling bertatap mata)Momen indah saat kedua orang yang jatuh cinta itu saling menatap.Aku senang kamu ada di sini, kata Devon sungguh-sungguh. Sesaat, mata mereka bertemu di udara. Waktu berhenti untuk mereka berdua. Contoh:Aku juga, aku Aria, tak berani berkedip barang sedetik pun. Dia tak ingin melewatkan saat-saat indah ini... sebelum Daniel meninggalkan Indonesia.3. Voice to voice (percakapan romantis dengan pasangan)Obrolan romantis, dari hati ke hati, adalah favorit sebagian besar pembaca romance. Bahkan, beberapa mengenangnya sebagai quote yang tak terlupakan. Contoh:Alvin menarik napas panjang sebelum berkata, Aku mencintaimu.Sebelum Dewi bereaksi atas ucapannya barusan, laki-laki itu buru-buru menempelkan telunjuknya di bibir perempuan itu. Setelah jeda beberapa saat, Alvin baru melanjutkan, Aku tak bisa menjamin akulah yang kau inginkan. Tapi aku berjanji menjadi laki-laki yang kau butuhkan.Dewi tak mampu berkata-kata. Matanya berkaca-kaca.4. Hand to hand (berpegangan tangan dengan pasangan)Sentuhan skin-to-skin (kulit bertemu kulit) dimulai sejak tahap ini. Dan cukup banyak juga cerita romantis dimulai dengan jabatan tangan. Contoh:Untuk pertama kalinya, sejak sisa siang itu, Kania merasa tenang. Dia membiarkan Hadi memanjakannya di tempat tidur; memperbaiki letak bantal sehingga dia bisa menyandarkan tubuh dengan nyaman, membuatkan segelas teh melati. Setelah meletakkan cangkir berisi cairan hangat itu di bawah lampu meja, Hadi menggenggam tangannya dengan lembut. Jari-jari panjang laki-laki itu merangkul jari-jarinya seolah menjanjikan perlindungansesuatu yang bisa dia percayakan pada Hadi.Jangan mikir yang berat-berat dulu, katanya, membelai punggung tangan Kania dan mengalirkan gejolak aneh di dalam dirinya. Aku pengen kamu istirahat sepuasnya, biar pusingnya cepat sembuh.5. Arm to shoulder (menyentuh bahu pasangan)Gestur romantis skin-to-skin masih berlanjut di tahap ini. Contoh:Christopher menyentuh bahu Rachel dan gelenyar panas dengan cepat menjalari lengan sampai ke kuku-kuku tangannya. Padahal katanya kuku jari tak bisa merasakan apa-apa. Rachel menggumam dalam hati, hanya karena Christopher tunangan kakaknya, bukan berarti dia kebal terhadap pesona laki-laki itu.Sudah malam, ujarnya lembut.6. Arm to waist (meletakkan tangan di pinggang)Bayangkan adegan dansa, pelukan mesra dari belakang, atau momen kecelakaan yang membawa pembaca ke suasana intens antar tokoh utama. Contoh:Sejurus kemudian, Juliet menyesali kekeraskepalaannya. Menepis uluran tangan Romeo justru membuatnya terjerumus ke masalah yang lebih besar. Dia tergelincir di atas lantai marmer yang baru dipel itu dan laki-laki itu langsung sigap menangkap tubuhnya. Sesaat, Juliet merasa beruntung karena tak sampai mempermalukan diri di depan Romeo. Tapi merasakan lengan berotot laki-laki itu di pinggulnya adalah masalah besar.Lepaskan! perintahnya dengan suara gemetar. Menatap langsung mata cokelat Romeo mengisi daftar panjang kesalahannya sepanjang hati itu.Tapi kamu nanti bakal jatuh. Brengsek, dia tersenyum! 7. Mouth to mouth (berciuman)Apa ini masih perlu dijelaskan? Semua yang berjiwa romantis tahu, berciuman dengan orang yang disayang akan menjadi kenangan terindah selamanya.... Contoh:Tora mencondongkan tubuhnya dan menekan bibirnya ke bibir Lidya. Tuhan, bibirnya lembut dan mengingatkannya pada es krim. Lembut dan adiktif. Dia menemukan sensasi dingin mint dari permen karet yang tadi dikunyah cewek itu. Pikiran warasnya hilang sesaat, terbius pengalaman baru yang ditemukannya bersama Nadia.Apa kamu mikirin Gita saat nyium aku? tanya Nadia setelah mereka menghentikan ciuman itu.Tora nggak menjawab. Dan, seperti bisa membaca pikirannya, Lidya menampar cowok itu.MAINSTREAM ROMANCE Mainstream Romance merupakan kategori novel romance yang tokoh utama wanitanya sudah di-set sejak awal untuk berjodoh dengan tokoh utama laki-lakinya. Berikut adalah kriteria Mainstream Romance: Panjang naskah 70-150 halaman A4, spasi 1, Times News Roman 12 Kirimkan dalam bentuk print out (yang sudah dijilid rapi, tentunya), sertakan sinopsis lengkap novelmu, plus form pengiriman naskah ke:REDAKSI GAGASMEDIA Jl. Haji Montong No. 57, CiganjurJagakarsa, Jakarta Selatan 12630(KODE NASKAH: MAINSTREAM ROMANCEtulis di amplop naskahmu) Setiap naskah akan diproses langsung oleh redaksi. Waktu yang diperlukan 3-4 bulan, mengingat banyaknya naskah masuk setiap harinya. Harap maklum ya. Contoh novel Mainstream Romance: 1. Gurun Bercerita Cinta (Diyah Ratna)2. Orange (Windry Ramadhina)3. Baby Proposal (Dahlian dan Gielda Lafita) Jangan lupa untuk mengirimkan pula form pengiriman naskah yang bisa kamu download di sini! Seperti roller coaster, novel-novel Mainstream Romance membawa emosi pembaca naik-turun. Pokoknya, semuanya tentang cinta, cinta, dan CINTA!PLOTCiri lain Mainstream Romance adalah pakem Star Cross-nya; artinya sejak awal tokoh utama perempuannya sudah di-set akan berjodoh dengan tokoh utama laki-lakinya. Tapi bagaimana kedua orang itu saling tertarik, jatuh cinta, dan memutuskan bersama... itu dia yang pembaca ingin tahu dari novelmu!Sebisa mungkin, hindari terlalu banyak kebetulan. Dan adegan tabrakan pas jalan berpapasan. Cmon... ada segudang cara lain yang bisa kamu pakai untuk mempertemukan pasangan di novel Mainstream Romance-mu ini.SETTINGOptimalkan kekuatan cerita di chemistry antara dua tokoh. Ciptakan suasana yang intens dan romantis dengan deskripsi yang baik, dan jangan lupa: location, location, location. Setting tempat yang mendukung cerita akan menjadi nilai plus buat naskah kamu.Untuk nuansa romantis yang lembut pilih tempat-tempat ber-space luas, daerah pinggir kota misalnya. Sementara untuk Mainstream Romance bertema urban, pilih daerah perkotaan atau ciptakan lingkungan fiktif yang bisa mewakili lifestyle kehidupan perkotaan. Misalnya, perkantoran elite, kantor majalah high fashion, dsb.KARAKTERBiarpun ini kedengarannya sepele, pilihlah nama yang menggambarkan kepribadian karaktermu. Nama-nama maskulin (misalnya: Bobby, Andres, Tora) mempermudah pembaca membayangkan se-macho apa karakter cowokmu. Sebaliknya, nama-nama uniseks (misalnya: Andri, Dian, Alex, Kurnia, Aulia) akan jadi sangat membingungkan.Seperti halnya nama, pilih baik-baik profesi dan hobi karaktermu.LAIN-LAINTeknik ini udah bukan rahasia lagisaking seringnya dipakai di film-film romantis Hollywood. Pastikan semua konflik (utama, sub konflik) sudah selesai di bab kedua sebelum ending. Tutup cerita dengan satu bab yang menggambarkan seperti apa pasangan novelmu menjalani hari-hari penuh cinta mereka. Misal: kalo fokus cerita kamu tutup dengan lamaran, mungkin di bab terakhir (+ 5 halaman) kamu menhadiahkan pembaca cerita tentang momen romantis yang terjadi saat pernikahan. Quote-quote manis akan sangat membantu di bagian ini.Sepanas apa sih baiknya adegan seksi di Mainstream Romance?

Untuk mempermudah bayangan level sensualitas di novel romance, GagasMedia memakai teori 12 Steps to Intimacy-nya Desmond Morris sebagai panduan. Ingat, untuk Mainstream Romance ini, tingkat keintiman yang digunakan hanya sampai nomor 9.1. Eye to body (deskripsi kekaguman saat pertama kali melihat pasangan)Dari mata turun ke hatibegitulah cara paling simpel untuk menjelaskan level terendah dari sensualitas Desmond Morris ini. Contoh:Daniel? panggilnya lembut.Tapi laki-laki itu tak kunjung menoleh. Bahkan ketika Nadia berjalan pelan ke sofa empuk, tak jauh dari tempat laki-laki itu berdiri. Sosok tinggi dan atletis itu tetap di sana, bergeming seperti patung Yunani, dan membisu seperti batu. Sesuatu dari dalam diri Daniel membuat Nadia mendadak canggung. Dia lalu berdehem, sambil berusaha menawarkan perasaannya yang berdebar-debar.Daniel? Dia memanggilnya lagi. 2. Eye to eye (saling bertatap mata)Momen indah saat kedua orang yang jatuh cinta itu saling menatap. Contoh:Aku senang kamu ada di sini, kata Devon sungguh-sungguh. Sesaat, mata mereka bertemu di udara. Waktu berhenti untuk mereka berdua. Aku juga, aku Aria, tak berani berkedip barang sedetik pun. Dia tak ingin melewatkan saat-saat indah ini... sebelum Daniel meninggalkan Indonesia.3. Voice to voice (percakapan romantis dengan pasangan)Obrolan romantis, dari hati ke hati, adalah favorit sebagian besar pembaca romance. Bahkan, beberapa mengenangnya sebagai quote yang tak terlupakan. Contoh:Alvin menarik napas panjang sebelum berkata, Aku mencintaimu.Sebelum Dewi bereaksi atas ucapannya barusan, laki-laki itu buru-buru menempelkan telunjuknya di bibir perempuan itu. Setelah jeda beberapa saat, Alvin baru melanjutkan, Aku tak bisa menjamin akulah yang kau inginkan. Tapi aku berjanji menjadi laki-laki yang kau butuhkan.Dewi tak mampu berkata-kata. Matanya berkaca-kaca.4. Hand to hand (berpegangan tangan dengan pasangan)Sentuhan skin-to-skin (kulit bertemu kulit) dimulai sejak tahap ini. Dan cukup banyak juga cerita romantis dimulai dengan jabatan tangan. Contoh:Untuk pertama kalinya, sejak sisa siang itu, Kania merasa tenang. Dia membiarkan Hadi memanjakannya di tempat tidur; memperbaiki letak bantal sehingga dia bisa menyandarkan tubuh dengan nyaman, membuatkan segelas teh melati. Setelah meletakkan cangkir berisi cairan hangat itu di bawah lampu meja, Hadi menggenggam tangannya dengan lembut. Jari-jari panjang laki-laki itu merangkul jari-jarinya seolah menjanjikan perlindungansesuatu yang bisa dia percayakan pada Hadi.Jangan mikir yang berat-berat dulu, katanya, membelai punggung tangan Kania dan mengalirkan gejolak aneh di dalam dirinya. Aku pengen kamu istirahat sepuasnya, biar pusingnya cepat sembuh.5. Arm to shoulder (menyentuh bahu pasangan)Gestur romantis skin-to-skin masih berlanjut di tahap ini. Contoh:Christopher menyentuh bahu Rachel dan gelenyar panas dengan cepat menjalari lengan sampai ke kuku-kuku tangannya. Padahal katanya kuku jari tak bisa merasakan apa-apa. Rachel menggumam dalam hati, hanya karena Christopher tunangan kakaknya, bukan berarti dia kebal terhadap pesona laki-laki itu.Sudah malam, ujarnya lembut.6. Arm to waist (meletakkan tangan di pinggang)Bayangkan adegan dansa, pelukan mesra dari belakang, atau momen kecelakaan yang membawa pembaca ke suasana intens antar tokoh utama. Contoh:Sejurus kemudian, Juliet menyesali kekeraskepalaannya. Menepis uluran tangan Romeo justru membuatnya terjerumus ke masalah yang lebih besar. Dia tergelincir di atas lantai marmer yang baru dipel itu dan laki-laki itu langsung sigap menangkap tubuhnya. Sesaat, Juliet merasa beruntung karena tak sampai mempermalukan diri di depan Romeo. Tapi merasakan lengan berotot laki-laki itu di pinggulnya adalah masalah besar.Lepaskan! perintahnya dengan suara gemetar. Menatap langsung mata cokelat Romeo mengisi daftar panjang kesalahannya sepanjang hati itu.Tapi kamu nanti bakal jatuh. Brengsek, dia tersenyum! 7. Mouth to mouth (berciuman)Apa ini masih perlu dijelaskan? Semua yang berjiwa romantis tahu, berciuman dengan orang yang disayang akan menjadi kenangan terindah selamanya.... Contoh:Tora mencondongkan tubuhnya dan menekan bibirnya ke bibir Lidya. Tuhan, bibirnya lembut dan mengingatkannya pada es krim. Lembut dan adiktif. Dia menemukan sensasi dingin mint dari permen karet yang tadi dikunyah cewek itu. Pikiran warasnya hilang sesaat, terbius pengalaman baru yang ditemukannya bersama Nadia.Apa kamu mikirin Gita saat nyium aku? tanya Nadia setelah mereka menghentikan ciuman itu.Tora nggak menjawab. Dan, seperti bisa membaca pikirannya, Lidya menampar cowok itu.8. Hand to head (menyentuh kepala pasangan)Belaian lembut di kepala terbukti bisa membuat nyaman pasangan lho!Contoh:Dua belas tahun harusnya cukup untuk melupakan Andi.Tapi saat laki-laki itu membelai lembut kepalanya, menelusuri riak rambutnya, Rania tiba-tiba merasa masa-masa penghukuman diri itu tak ada gunanya. Laki-laki itu akan terus menghantuinya, tinggal di dalam dirinya seperti jiwa kedua.Menyadari itu, air mata Rania menetes.Kasih aku satu kesempatan lagi, Ran, pintanya dengan nada memelas.Rania menggeleng pelan. Aku bisa saja memaafkanmu, Di. Tapi membayangkanmu mengecewakanku lagi kedua kalinya... jujur, Di, aku nggak kuat.9. Hand to body (menjelajahi tubuh pasangan)Kalau kamu pintar memainkan kartumu, kamu bisa membuat adegan biasa jadi sesuatu yang romantis. Contoh:Denyut nadi Ardian semakin cepat. Pakaian basah mereka tak mampu menghentikan gejolak di antara keduanya. Ardian menatap Risa, dan perempuan itu membalasnya dengan senyum tipis di bibir gemetarnya. Semuanya bakal baik-baik saja, kata Ardian, mencoba berpikiran positif. Begitu tim SAR menemukan bangkai pesawat itu, mereka akan melakukan pencarian intensif, menyisir daerah ini. Kita akan selamat.Risa meletakkan kepalanya di dada laki-laki itu sembari mempererat dekapannya. Aku lebih takut dengan pertanyaan yang akan kita hadapi begitu mereka menyelamatkan kita nanti.Sebelum Ardian mengatakan sesuatu, Risa melanjutkan, Kamu pikir mereka nggak bakal bertanya-tanya, sedang apa perempuan bersuami berduaan saja dengan laki-laki muda ke pulau terpencil?CLASSIC ROMANCE Classic Romance identik dengan kehidupan cinta konvensional ber-setting masa lalu. Biasanya novel ini memiliki unsur budaya dan tradisi yang cukup kental. Berikut adalah kriteria pengiriman naskah Classic Romance: Panjang naskah 70-150 halaman A4, spasi 1, Times News Roman 12 Kirimkan dalam bentuk print out (yang sudah dijilid rapi, tuntunya), sertakan sinopsis lengkap novelmu, plus form pengiriman naskah ke:REDAKSI GAGASMEDIA Jl. Haji Montong No. 57, CiganjurJagakarsa, Jakarta Selatan 12630(KODE NASKAH: CLASSIC ROMANCEtulis di amplop naskahmu) Setiap naskah akan diproses langsung oleh redaksi. Waktu yang diperlukan 3-4 bulan, mengingat banyaknya naskah masuk setiap harinya. Harap maklum ya. Contoh novel Classic Romance: 1. From Batavia with Love (Karla M. Nashar) Jangan lupa untuk mengirimkan pula form pengiriman naskah yang bisa kamu download di sini!PLOTAda dua jenis romance yang masuk kategori Classic Romance: romance sejarah dan romance konvensional. Seperti namanya, romance sejarah mengambil setting waktu berabad-abad lampau. Romance konvensional ber-setting lampau dan tahun sekarang, tapi temanya sangat dekat dengan budaya dan tradisi Indonesia. Bayangkan kisah cinta terlarang keturunan kraton dan orang biasa, atau hubungan yang ditentang orangtua karena masalah marga. Saat mengerjakan novel Classic Romance, kamu tetap harus ingat: ini novel romance. Tetap perhatikan chemistry pasangan yang menjadi tokoh utama dan awasi baik-baik perkembangan cinta mereka.SETTINGKonflik adat dan keluarga sangat kental di Classic Romance. Mainkan kreativitasmu untuk menciptakan setting yang memancing konflik kuat dan nggak mengada-ada, misalnya: acara keluarga besar yang memungkinkan clash antara cara pikir generasi muda dan generasi tua.Kekuatan di novel-novel seperti ini terletak di setting waktu dan tempat. Kamu harus bisa meyakinkan pembaca bahwa semua kejadian di novelmu terjadi di waktu dan tempat yang kamu tetapkan. Karenanya, kamu sebaiknya melakukan riset yang cukup dulu sebelum mengerjakan novel ini.DESKRIPSIHati-hati saat mencecerkan fakta di novel Classic Romance-mu. Menyelipkannya sebagai deskripsiapalagi sampai kebanyakanbisa membuat novelmu berubah jadi semi non-fiksi dan, lebih buruknya lagi, kayak brosur! Menjadikannya sebagai bagian dialog kadang-kadang malah membuat si tokoh seperti tukang obat yang cerewet. Sekali lagi, hati-hati. Nggak sedikit penulis yang terpeleset di kecenderungan ini.LAIN-LAINHati-hati dengan penggunaan bahasa slang. Noni-noni di Batavia belum kenal istilah sumpe lo atau kepo banget sih lo. Oke, emang lucu sih... tapi nggak bakal lucu kalo novelmu terbit dan ada pembaca yang menemukan kesalahanmu itu.Sepanas apa sih baiknya adegan seksi di Classic Romance?Bayangkan adegan-adegan romantis yang kamu temukan di kartun-kartun Disney (Cinderella, Snow White, you name it!). Untuk mempermudah bayangan level sensualitas di novel romance, GagasMedia memakai teori 12 Steps to Intimacy-nya Desmond Morris sebagai panduan. Ingat, untuk Classic Romance ini, tingkat keintiman yang digunakan hanya sampai nomor 7. 1. Eye to body (deskripsi kekaguman saat pertama kali melihat pasangan)Dari mata turun ke hatibegitulah cara paling simpel untuk menjelaskan level terendah dari sensualitas Desmond Morris ini. Contoh:Daniel? panggilnya lembut.Tapi laki-laki itu tak kunjung menoleh. Bahkan ketika Nadia berjalan pelan ke sofa empuk, tak jauh dari tempat laki-laki itu berdiri. Sosok tinggi dan atletis itu tetap di sana, bergeming seperti patung Yunani, dan membisu seperti batu. Sesuatu dari dalam diri Daniel membuat Nadia mendadak canggung. Dia lalu berdehem, sambil berusaha menawarkan perasaannya yang berdebar-debar.Daniel? Dia memanggilnya lagi. 2. Eye to eye (saling bertatap mata)Momen indah saat kedua orang yang jatuh cinta itu saling menatap. Contoh:Aku senang kamu ada di sini, kata Devon sungguh-sungguh. Sesaat, mata mereka bertemu di udara. Waktu berhenti untuk mereka berdua. Aku juga, aku Aria, tak berani berkedip barang sedetik pun. Dia tak ingin melewatkan saat-saat indah ini... sebelum Daniel meninggalkan Indonesia.3. Voice to voice (percakapan romantis dengan pasangan)Obrolan romantis, dari hati ke hati, adalah favorit sebagian besar pembaca romance. Bahkan, beberapa mengenangnya sebagai quote yang tak terlupakan. Contoh:Alvin menarik napas panjang sebelum berkata, Aku mencintaimu.Sebelum Dewi bereaksi atas ucapannya barusan, laki-laki itu buru-buru menempelkan telunjuknya di bibir perempuan itu. Setelah jeda beberapa saat, Alvin baru melanjutkan, Aku tak bisa menjamin akulah yang kau inginkan. Tapi aku berjanji menjadi laki-laki yang kau butuhkan.Dewi tak mampu berkata-kata. Matanya berkaca-kaca.4. Hand to hand (berpegangan tangan dengan pasangan)Sentuhan skin-to-skin (kulit bertemu kulit) dimulai sejak tahap ini. Dan cukup banyak juga cerita romantis dimulai dengan jabatan tangan. Contoh:Untuk pertama kalinya, sejak sisa siang itu, Kania merasa tenang. Dia membiarkan Hadi memanjakannya di tempat tidur; memperbaiki letak bantal sehingga dia bisa menyandarkan tubuh dengan nyaman, membuatkan segelas teh melati. Setelah meletakkan cangkir berisi cairan hangat itu di bawah lampu meja, Hadi menggenggam tangannya dengan lembut. Jari-jari panjang laki-laki itu merangkul jari-jarinya seolah menjanjikan perlindungansesuatu yang bisa dia percayakan pada Hadi.Jangan mikir yang berat-berat dulu, katanya, membelai punggung tangan Kania dan mengalirkan gejolak aneh di dalam dirinya. Aku pengen kamu istirahat sepuasnya, biar pusingnya cepat sembuh.5. Arm to shoulder (menyentuh bahu pasangan)Gestur romantis skin-to-skin masih berlanjut di tahap ini. Contoh:Christopher menyentuh bahu Rachel dan gelenyar panas dengan cepat menjalari lengan sampai ke kuku-kuku tangannya. Padahal katanya kuku jari tak bisa merasakan apa-apa. Rachel menggumam dalam hati, hanya karena Christopher tunangan kakaknya, bukan berarti dia kebal terhadap pesona laki-laki itu.Sudah malam, ujarnya lembut.6. Arm to waist (meletakkan tangan di pinggang)Bayangkan adegan dansa, pelukan mesra dari belakang, atau momen kecelakaan yang membawa pembaca ke suasana intens antar tokoh utama. Contoh:Sejurus kemudian, Juliet menyesali kekeraskepalaannya. Menepis uluran tangan Romeo justru membuatnya terjerumus ke masalah yang lebih besar. Dia tergelincir di atas lantai marmer yang baru dipel itu dan laki-laki itu langsung sigap menangkap tubuhnya. Sesaat, Juliet merasa beruntung karena tak sampai mempermalukan diri di depan Romeo. Tapi merasakan lengan berotot laki-laki itu di pinggulnya adalah masalah besar.Lepaskan! perintahnya dengan suara gemetar. Menatap langsung mata cokelat Romeo mengisi daftar panjang kesalahannya sepanjang hati itu.Tapi kamu nanti bakal jatuh. Brengsek, dia tersenyum! 7. Mouth to mouth (berciuman)Apa ini masih perlu dijelaskan? Semua yang berjiwa romantis tahu, berciuman dengan orang yang disayang akan menjadi kenangan terindah selamanya.... Contoh:Tora mencondongkan tubuhnya dan menekan bibirnya ke bibir Lidya. Tuhan, bibirnya lembut dan mengingatkannya pada es krim. Lembut dan adiktif. Dia menemukan sensasi dingin mint dari permen karet yang tadi dikunyah cewek itu. Pikiran warasnya hilang sesaat, terbius pengalaman baru yang ditemukannya bersama Nadia.Apa kamu mikirin Gita saat nyium aku? tanya Nadia setelah mereka menghentikan ciuman itu.Tora nggak menjawab. Dan, seperti bisa membaca pikirannya, Lidya menampar cowok itu.

CLIQUE*LIT Pergaulan dan pertemanan merupakan inti dari genre ini. Persaingan antargeng atau kelompok menjadi fokus tersendiri. Berikut kriteria pengiriman naskah CLIQUE*LIT: Panjang naskah 70-150 halaman A4, spasi 1, Times News Roman 12 Kirimkan dalam bentuk print out (yang sudah dijilid rapi, tentunya), sertakan sinopsis lengkap novelmu, plus form pengiriman naskah ke:REDAKSI GAGASMEDIA Jl. Haji Montong No. 57, CiganjurJagakarsa, Jakarta Selatan 12630(KODE NASKAH: CLIQUE*LITtulis di amplop naskahmu) Setiap naskah akan diproses langsung oleh redaksi. Waktu yang diperlukan 3-4 bulan, mengingat banyaknya naskah masuk setiap harinya. Harap maklum ya. Contoh novel Clique*Lit: 1. Glam Girls The Series2. Princess of Gossip (Sabrina Bryan & Julia DeVillers) Jangan lupa untuk mengirimkan pula form pengiriman naskah yang bisa kamu download di sini! PLOTTema besar Clique*Lit adalah pergaulan dan pertemanan. Jadi, plot yang kamu temukan di serial Glam Girls hanyalah sebagian kecil dari banyak sekali kemungkinan tema. Bisa jadi, novel Clique*Lit-mu bercerita tentang pergaulan anak-anak di asrama atau tempat kos. Atau, novelmu bercerita tentang sekelompok remaja yang melakukan study trip bersama. Atau, tentang perseteruan di antara anak-anak Klub Ilmiah Remaja (KIR). Have fun. Pikirkan cerita-cerita yang out of box.Sumber konflik di genre Clique*Lit berasal dari: ambisi, skandal, kebencian, dendam, kekecewaan, persaingan, dan pengkhianatan. Isu popularitas paling cocok untuk clique cewek (Glam Girls). Isu siapa yang lebih jago, lebih berani paling cocok untuk clique cowok (The Outsider, S.E. Hinton).Kunci memilih konflik apa yang muncul di novel kamu terletak di background tokoh utamamu. Semakin high class statusnya, konflik tokoh nggak jauh-jauh dari sesuatu yang scandalousgosip, rahasia, aib, dsb. KARAKTERAnggota clique atau geng bisa dibeda-bedakan menjadi empat karakter menonjol: Karakter Alpha digambarkan sebagai sosok pemimpin clique. Tokoh yang seperti ini biasanya memiliki kelebihan yang sangat menonjol (misalnya: sangat pintar atau sangat kaya), goal-oriented, keras kepala, dan nggak mau kalah. Tokoh yang seperti ini bisa jadi adalah anak tunggal di keluarganya. Karakter Beta digambarkan sebagai sosok yang nggak selalu seide dengan Alpha, tapi nggak bisa berbuat apa-apa kecuali menuruti kemauan Alpha. Beta biasanya menghormati pendidikan, jadi tokoh ini dihormati karena intelegensianya. Tokoh Beta membuat banyak pertimbangan sebelum memutuskan sesuatu, paling mungkin terjebak rutinitas (karena melakukan segala sesuatunya secara sistematis). Tokoh Beta punya insekuritas tersendiri; misalnya nggak suka berada di tempat ramai, nggak percaya diri dengan tubuhnya, dsb. Karakter Theta adalah sosok follower sejati. Punya ambisi ingin seperti Alpha tapi nggak cukup berani untuk bersikap tegas. Biang gosip. Berpotensi sebagai backstabber. Karakter Floater adalah sosok yang gampang masuk ke clique manapun. Tokoh ini biasanya memiliki daya tariknya sendiri. Berasal dari keluarga public figure. Paling nyantai di antara semua karakter. Punya agenda sendiri, jadi nggak melulu merasa harus mengikuti maunya si Alpha.Masing-masing clique punya identitas sendiri. Entah itu gaya berpakaian, slang, bahkan tempat nongkrong. Pastikan clique di novelmu memiliki identitas. SETTINGSelain karakter, setting adalah faktor yang penting kamu perhatikan. Sebelum memutuskan menggunakan setting (waktu & tempat) tertentu, pertimbangkan hal-hal berikut: Seberapa berpengaruh setting ceritamu dengan plot? (cara mengetes: pindahkan ceritamu ke setting yang sama sekali berbeda. Misalnya, novel Glam Girls. Kalau Rashi and the clique dipindahkan ke sekolah negeri, apakah ceritanya akan berubah total? Novel ini bercerita tentang pergaulan dengan teman-teman dari negara berbeda dan juga gaya hidup remaja high class. Jadi, ya. Setting sekolah internasional terbukti berpengaruh sekali dengan plot. Seberapa banyak interaksi tokoh dengan setting yang kamu buat? Apakah setting-mu meyakinkan atau berkesan tempelan saja? (solusi: kamu harus riset lagi supaya bisa menciptakan setting yang lebih baik)LAIN-LAINPastikan bahanmu cukup sebelum memutuskan untuk menulis novel Clique*Lit-mu. Kamu bisa belajar membuat plot Clique*Lit dari karya-karya sastra klasik seperti Shakespeare. Cari tahu lebih banyak tentang peer pressure di internet dan buku-buku di perpustakaan.

HOW TO WRITE BOOK SYNOPSIS Banyak penulis yang bingung membedakan antara blurbs dan sinopsis buku. Blurbs adalah penjelasan singkat tentang isi di back cover buku yang telah terbit. Tujuannya jelas untuk menarik minat baca (dan keputusan membeli) pembaca, jadi dibuat semenarik dan semenggelitik mungkin. Sedangkan sinopsis adalah ringkasan ceritarata-rata 1-2 halamanyang disertakan bersama naskah untuk dikirimkan ke penerbit. Berbeda tujuannya dengan blurbs, yang membaca sinopsis ini adalah tim redaksi, jadi pastikan kamu menjelaskannya dengan ringkas tapi tetap detail.Dan sekarang, kamu pun bertanya-tanya: bagaimana sih caranya meringkas cerita dari novel beratus-ratus halaman menjadi sinopsis? Pikirkan ide dasar novelmu jelaskan perkembangannya di setiap babPertama-tama, sederhanakan ide cerita kamu jadi satu kalimat saja. Hindari deskripsi berbunga-bunga hanya supaya terdengar cool dan dalam. Daripada menulis sebuah novel remaja tentang perihnya sebuah kehilangan itu akan lebih baik jika kamu menyebut ide dasar naskah kamu adalah tentang seorang remaja cewek yang berusaha move on dari kesedihannya ditinggal mati pacar tiga tahunnya.Setelah itu, yang harus kamu jelaskan adalah kronologis cerita per babnya. Fokus deskripsi per bab nggak harus membahas semua kejadian, hanya yang penting-penting saja. Ceritakan saja scene atau situasi yang berhubungan langsung dengan plot utama ceritadan sub plot penting yang juga terjadi di bab yang sama.Kamu bisa memilih dua cara: 1) satu paragraf untuk setiap penjelasan satu bab, atau 2) sebutkan babnya dalam plot kamu. Cek kembali sinopsis yang kamu buatSeperti yang tadi sudah dijelaskan, sinopsis idealnya 1-2 halaman. Sah-sah saja kalau kamu menginginkan sinopsismu sedetail dan sejelas mungkin, tapi harap pertimbangkan siapa yang akan membacanya: editor. Dan yang dia inginkan adalah penjelasan ringkas dan poin-poin penting terkait dengan isi cerita. Kalau si editor butuh tahu lebih detail dan lebih jelas lagi, dia akan membaca naskah kamu sampai habis. Ingat-ingat prinsip sebab akibatMeskipun ringkas, bukan berarti sinopsismu jadi sulit dimengerti. Perhatikan alur penjelasan kamu dengan baik dan pastikan mengikuti logika. Tetap harus menarikPastikan baik-baik cara kamu menulis sinopsis. Sekali lagi ingat: yang membaca sinopsismu adalah editor. Dan tujuan sinopsismu adalah memastikan si editor tertarik membaca naskahmu lebih lanjut. Bisa dibilang, sinopsis adalah cara kamu mempresentasikan naskah. Meskipun ringkas, bukan berarti jadi tidak menarik untuk dibaca. Bongkar semuanyatak boleh ada rahasia di dalam sinopsisHindari prinsip membuat blurbs dan malah membuat pertanyaan-pertanyaan tidak penting macam: bisakah A dan B bertemu kembali? Atau, Apakah A akhirnya mengetahui siapa yang menculik adik bungsunya?Jelaskan semuanya.Contoh sinopsis buku:JUDUL : YOU ARE MY FUTURE (BUT WHY ARE YOU MY PAST TOO?)PENULIS : CrystalTEBAL : 80 halaman (32.123 kata)IDE DASAR : Tentang cowok yang jatuh cinta dengan orang yang pernah mempermalukannya waktu SMU dulu.Dua belas tahun lalu (2000bab 1), Rizal (cowok pemalu dan kutu buku) jatuh cinta pada pandangan pertama dengan cewek dancer di sekolahnya yang bernama Nina. Sebenarnya, Nina juga merasakan hal yang sama, tapi cewek itu terlalu gengsi dengan reputasinya dan kemudian merancang adegan memalukan saat jam istirahat: menolak Rizal mentah-mentah. Cowok itu ditertawakan habis-habisan dan bahkan setelah berbulan-bulan sejak itu pun dia selalu merasa mual karena trauma setiap pagisaat sadar harus siap-siap berangkat sekolah.Cut to kejadian kini (2012bab 2), Rizal yang semasa remajanya dikenal berpenampilan cupu dan agak nerdy tumbuh jadi sosok menawan dan atletis. Bukan itu saja, setelah lulus kuliah, cowok itu berhasil mendapat pekerjaan mapan di sebuah perusahaan asing. Seperti ingin balas dendam pada masa lalunya yang pahit, Rizal senang gonta-ganti pacar dan sangat alergi pada komitmen. Tapi semuanya berubah sejak bertemu dengan Nina (Rizal mengenalnya dengan nama lengkapnya, Arina), staf baru di kantornya. Cewek itu juga berubah banyak secara fisik maupun penampilan hingga Rizal pun tidak mengenali cewek itu adalah teman sekelasnya yang dulu.Keduanya seperti cepat menemukan kecocokan satu sama lain. Rizal mulai mempertimbangkan untuk mencoba relationship serius dan Nina merasa cowok itu adalah sosok pacar yang dia idam-diamkan selama ini. Setelah berkencan beberapa kali (bab 4, bab 5), keduanya saling jatuh cinta. Meskipun beberapa kali sempat ada penghalang (Nina diganggu mantannya yang ternyata belum bisa menerima kenyataan bahwa hubungan mereka sudah berakhirbab 6, tante Rizal yang sempat bermaksud menjodohkan keponakannya dengan putri teman arisannyabab 8), hubungan keduanya malah semakin erat.Rizal semakin mantap dengan keputusannya. Merasa Nina berhasil membuat dia insyaf jadi playboy, dia pun kemudian berencana untuk melamar cewek itu saat reuni kecil-kecilan (hanya teman-teman klub KIR sajabab 10). Alasannya, karena dia ingin sekalian juga tutup buku buat pengalaman pahit waktu dia dipermalukan saat SMU dulu. Namun yang terjadi justru di luar dugaan Rizal. Setengah jam sebelum rencana melamar Nina di hadapan teman-temannya, Nina bercerita tentang bagaimana shallow-nya dia waktu SMU dulu (cerita deh tentang gimana dia menolak cowok yang naksir diawhich is maksudnya adalah Rizal). Rizal langsung pucat dan buru-buru menghambur keluar dari venue acara. Dan malam itu juga, saat Nina menelepon Rizal (bertanya kenapa cowok itu tiba-tiba menghilang dari acarabab 11), cowok itu malah ends up memutuskan hubungan.Nina yang sedih karena nggak mengerti kenapa tiba-tiba diputus sepihak begitu dan bingung harus bersikap seperti apa dengan kenyataan pahit ini, curhat ke teman baiknya, Karin. Karin, yang sejak bab pertama dijelaskan mengambil peranan sebagai ibu beruang yang sangat protektif ke Nina, jelas nggak terima teman baiknya diperlakukan seperti itu. Cewek itu langsung mencari tahu ke teman-teman Rizal. Akhirnya terbongkarlah bahwa masa lalu Rizal dan Nina bersinggungan di pengalaman pahit waktu SMU itu.Nina kini marah dan memutuskan untuk konfrontasi langsung ke Rizal (bab 14). Jawab, apa yang kamu cintai selama ini aku yang sekarang saja atau aku yang seutuhnya? Yang ternyata punya masa lalu buruk dan ada hubungannya dengan kamu? Cowok itu tetap bersikeras dengan perasaannya. Dia bilang, masih belum bisa melupakan apa yang terjadi dua belas tahun lalu.Nina kecewa dan dengan suara gemetar bilang, Dan here I am thinking, you are the man I want to spend my life with.... Rizal berujar pelan, Im sorry. Nina menggeleng, No. Actually, Im the one who should say sorry. Maaf karena aku salah menilai kamu selama ini.Meskipun mantap putus dengan Nina, Rizal tetap terlihat nggak bahagia. Cowok itu cerita ke sepupunya (dari tante yang menjodohkan dia dulu itu), dan dia malah dinasihati begini: Waktu lo memutuskan buat melamar Arinaeuh, Nina dulu, lo sendiri kan yang bilang mau tutup buku dari masa lalu penolakan memalukan waktu SMU itu. Lo bilang, masa lalu itu menghalangi kebahagiaan lo di masa depan. Lha, memang iya kan? Kalau begitu, lihat diri lo sekarang, nelangsa begini. Lo lagi berlari di tempat, Zal. Masa lalu lo jelas-jelas masih jadi batu sandungan buat masa depan lo. Rizal terdiam (bab 15).Setelah berpikir semalam suntuk (bab 16), cowok itu kemudian memutuskan untuk minta maaf ke Nina. Cewek itu tetap menolak, tapi Rizal nggak putus asa. Dia mengulangi proses nembak waktu dia SMU dulu. Kita berdiri dengan posisi serupa seperti dua belas tahun lalu. Dan sekali lagi, di tangan kamulah keputusan untuk menentukan apa sejarah kita dulu akan berulang lagi malam ini.... Mata Nina merah, seperti mau menangis. Aku nggak suka diintimidasi begini! Rizal menggeleng. Kamu salah. Yang aku lakukan sekarang simply hanya bermaksud untuk memperjuangkan cintaku ke kamu, Na. Hati Nina melunak dan menerima permintaan maaf (plus lamaran) Rizal.Cerita ditutup dengan adegan pernikahan Nina dan Rizal (bab 17).