27
Gait Abnormal pada Anak

GAIT ABNORMAL ANAK

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: GAIT ABNORMAL ANAK

Gait Abnormal pada Anak

Page 2: GAIT ABNORMAL ANAK

Orang tua seringkali khawatir tentang kelainan ekstremitas bawah anaknya

Dalam kebanyakan kasus, kelainan yang terjadi sebenarnya merupakan variasi normal tumbuh kembang anak dan keluhan tersebut hilang seiring pertumbuhan anak.

Variasi yang umum terjadi meliputikelainan rotasi (intoeing, out-toeing) dan kelainan sudut (genu varum [Bowlegs], genu valgum [knock-knees])

Page 3: GAIT ABNORMAL ANAK

In-toeing dan Out-toeing

Page 4: GAIT ABNORMAL ANAK

Pola berjalan seorang balita dianggap terlalu imatur untuk dinyatakan memiliki kelainan. Umumnya, pola berjalan layaknya orang dewasa baru dapat terlihat pada usia 7 atau 8 tahun.

Karakteristik pola gait anak meliputi: (1) panjang langkah yang lebih rendah, (2) fase single support yang lebih pendek, (3) kecepatan rendah, (4) irama yang meningkat, dan (5) lebar langkah yang lebih besar.

Karakteristik ini lebih sering ditemukan pada anak yang lebih muda, tapi berkurang setelah usia 3 tahun. Menentukan apakah pola berjalan anak normal atau tidak sebelum usia 3 tahun sangatlah sulit

Page 5: GAIT ABNORMAL ANAK

Gambaran Klinis

In-Toeing

Page 6: GAIT ABNORMAL ANAK

• In-toeing berarti bahwa ketika seorang anak berjalan atau berlari, kaki mengarah ke dalam, bukan menunjuk lurus ke depan.

• Kondisi ini sering disebut “kaki merpati”Definisi

• In-toeing disebabkan oleh salah satu dari tiga jenis deformitas antara lain metatarsus adductus, torsi tibialis internal, dan peningkatan anteversi femoralis

Penyebab

• Pada tahun pertama kehidupan, metatarsus adductus baik sendiri maupun berkombinasi dengan torsi tibia internal, biasanya menjadi penyebab in-toeing.

• Pada balita, penyebab in-toeing adalah torsi tibialis internal sendiri atau berkombinasi dengan metatarsus adductus, dan bisa mengenai salah satu atau kedua sisi ekstremitas.

• Pada anak usia dini, penyebab in-toeing biasanya anteversi femoralis, dan umumnya bersifat bilateral dan simetris

Usia

Page 7: GAIT ABNORMAL ANAK

Asal gait in-toeing mungkin terletak pada tungkai atau kaki. Torsi tibia internal umumnya terkait dengan kebiasaan duduk di atas kaki (A).

Peningkatan anteversi femoralis umumnya terkait dengan duduk dengan posisi "W" (B).

Page 8: GAIT ABNORMAL ANAK

METATARSUS ADDUCTUS

Kaki anak menekuk ke dalam mulai dari dari bagian tengah kaki ke jari kaki. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konveksitas tepi lateral kaki bagian depan. Sendi ankle

menunjukkan pergerakan yang normal

Page 9: GAIT ABNORMAL ANAK

METATARSUS ADDUCTUS

Insidensi•Merupakan deformitas kaki yang paling sering terjadi dimana kejadiannya adalah 1 kasus setiap 1.000 kelahiran hidup. •Insidensinya lebih banyak pada anak perempuan dan lebih banyak terjadi pada kaki kiri dibandingkan kanan.

Kesembuhan•Umumnya membaik dengan sendirinya, biasanya selama 4 sampai 6 bulan pertama kehidupan•Bayi berusia 6 sampai 9 bulan dengan deformitas berat atau kaki yang sangat kaku dapat ditatalaksana dengan gips atau sepatu khusus.•Pembedahan untuk meluruskan kaki jarang diperlukan

Page 10: GAIT ABNORMAL ANAK

TORSI TIBIA INTERNA

Kaki bagian bawah anak (tibia) memutar ke dalam ketika berjalan

Page 11: GAIT ABNORMAL ANAK

TORSI TIBIA INTERNA

Penyebab•Hal ini dapat terjadi sebelum kelahiran, dimana kaki memutar agar cukup dalam ruang terbatas dari rahim. •Setelah lahir, kaki bayi secara bertahap harus memutar untuk kembali ke aligmentasi yang sesuai (lurus ke arah depan). •Jika kaki bagian bawah tetap memutar ke dalam, hasilnya adalah kondisi torsi tibialis.

Insidensi• Torsi tibia interna merupakan penyebab in-toeing yang paling sering.

• Insidensi pada anak laki-laki maupun perempuan sama tinggi, dan seringkali bersifat asimetris dimana yang lebih sering terkena adalah kaki kiri.

Kesembuhan

•Torsi tibialis hampir selalu sembuh tanpa pengobatan, dan biasanya sebelum usia sekolah. •Splints, sepatu khusus, dan program latihan tidak efektif untuk menghilangkan kelainan ini.• Pembedahan untuk mengatur tulang dapat dilakukan pada anak yang setidaknya berumur 8 sampai 10 tahun dan mengalami torsi berat yang menyebabkan masalah berjalan signifikan

Page 12: GAIT ABNORMAL ANAK

ANTEVERSI FEMORAL

Anteversi femoralis (juga dikenal sebagai torsi femoralis berlebih) terjadi ketika femur anak mengarah ke dalam. Kondisi ini seringkali terlihat paling jelas pada

usia 5 atau 6 tahun. Ujung atas tulang paha, dekat pinggul, mengalami pembelokan yang meningkat sehingga menyebabkan pinggul mengarah ke

dalam. Hal ini menyebabkan kedua lutut dan kaki mengarah ke dalam selama berjalan.

Page 13: GAIT ABNORMAL ANAK

ANTEVERSI FEMORAL

Penyebab•Anteversi femoral bersifat genetik ini dan bersifat bilateral (mengenai kedua kaki). •Insidensi pada perempuan lebih tinggi dari laki-laki. •Anteversi femoralis biasanya didiagnosis setelah usia tiga tahun, dimana puncak pada empat hingga enam tahun, dan kemudian secara bertahap mengalami kesembuhan.

Pemeriksaan Fisik

• Pada pemeriksaan fisik didapatkan rotasi panggul yang meningkat (hingga 90 derajat) dan penurunan rotasi eksternal.

Kesembuhan• Resolusi

spontan terjadi pada lebih dari 80 persen kasus setelah anak tumbuh

Page 14: GAIT ABNORMAL ANAK

Gambaran Klinis

Out-toeing

Page 15: GAIT ABNORMAL ANAK

Out-toeing

•Out-toeing lebih jarang ditemukan dibanding in-toeing•Gambaran yang paling khas terlihat pada tahun pertama atau kedua kehidupan anak.

Insidensi

•kondisi ini mengalami resolusi tak lama setelah anak mulai berjalan

Kesembuhan

•Kelainan gait out-toeing didapatkan pada retroversi femoral, torsi tibia eksterna, kaki datar (flat feet), dan variasi angularJenis

Page 16: GAIT ABNORMAL ANAK

RETROVERSI FEMORAL

• Retroversi femoral umumnya ditemukan pada kehidupan awal bayi

Insidensi

• disebabkan oleh kontraktur rotasi eksternal pinggul yang disebabkan intrauterine packing.

• Retroversi femoralis terjadi lebih sering ditemukan pada anak dengan obesitas.

Penyebab

• Kondisi ini terlihat jelas ketika anak dalam masa pre-walking berdiri dengan kaki nya dan membentuk sudut hampir 90 derajat (kadang-kadang disebut penampilan "Charlie Chaplin").

• Jika retroversi femoralis bersifat unilateral, seringkali kelainannya terjadi pada kaki kanan.

Gambaran klinis

Page 17: GAIT ABNORMAL ANAK

TORSI TIBIA EKSTERNAL

• Torsi tibia eksternal biasanya terlihat pada usia antara empat sampai tujuh tahun

Insidensi

•Kelainan ini seringnya terjadi secara unilateral terutama pada sisi kanan. Tibia berputar ke arah lateral seiring pertumbuhan, membuat torsi tibia lateral memburuk.•Disabilitas akibat torsi tibia lateral biasanyadisebabkan oleh ketidakstabilan patellofemoral dan nyeri.

Gambaran

klinis

Page 18: GAIT ABNORMAL ANAK

KAKI DATAR (Flat Feet)

•Kaki datar sering terjadi pada anak-anak karena perkembangan lengkungan kaki terjadi terutama sebelum umur empat tahun, dan karena perkembangan tersebut memiliki variasi yang luas.

Insidensi

•Etiologi yang paling umum dari kaki datar fleksibel adalah kelemahan ligamen, yang memungkinkan kaki melorot dalam menahan beban tubuh

Penyebab

•Koreksi spontan biasanya terjadi dalam waktu satu tahun setelah anak bisa berjalan.

Kesembuhan

Page 19: GAIT ABNORMAL ANAK

Variasi angularGenu Valgum/ Bowlegs

Page 20: GAIT ABNORMAL ANAK

Variasi angularGenu Varum/ Knock-knees

Page 21: GAIT ABNORMAL ANAK

Variasi angular•Genu varum (Bowlegs) terlihat sejak lahir sampai dua tahun,• Genu valgum (knock-knees) puncak insidensinya dari dua hingga empat tahun.

Insidensi

•Penyebab yang paling umum adalah variasi fisiologis atau perkembangan yang normal.

Penyebab

•Pengelolaan kasus ini adalah dengan pengukuran serial jarak interkondilaris /intermalleolar untuk memantau resolusi spontan yang memang terjadi bertahap. •Deformitas unilateral, deformitas progresif, atau terlambatnya resolusi spontan harus diwaspadai dokter akan adanya kemungkinan deformitas angular patologis

Tatalaksana

Page 22: GAIT ABNORMAL ANAK

Gait Patologis pada Anak

Page 23: GAIT ABNORMAL ANAK

Gait antalgik

•Gait ini berupa pincang disertai rasa sakit dengan stance phase yang memendek pada sisi yang terkena

Gambaran Klinis

•Trauma, penyakit infeksi, atau penyakit sendi

Penyebab

•Diagnosa dapat dibuat dengan mendeteksi poin nyeri dan keterbatasan gerak sendi. P•emeriksaan hematologi atau radiologi akan bermanfaat dalam dalam membuat diagnosis.

Diagnosa

Page 24: GAIT ABNORMAL ANAK

Waddling gait

• pinggul pasien yang normal terlihat jatuh (lebih rendah) dan beban tubuh tampak disandarkan pada sisi ekstremitas yang abnormal selama single-support phase di ekstremitas bawah yang terkena, menimbulkan penampilanseperti "bebek berjalan".

Gambaran Klinis

• Tanda Trendelenburg positif merupakan kunci untuk diagnosis.

Diagnosa

• Dislokasi panggul congenital yang tidak diterapi dan gangguan neuromuskuler merupakan penyebab kelainan ini.

Penyebab

Page 25: GAIT ABNORMAL ANAK

Tip-toe gait

•Jenis gait ini biasanya karena pemendekan tumit, yang disebabkan oleh cerebral palsy dan residual clubfoot

Penyebab

•Pemeriksaan neurologis, terutama yang menunjukkan suatu hiperrefleks yang mendalam pada ekstremitas bawah, harus diwaspadai dokter akan adanya kemungkinan cerebral palsy

Diagnosis

Page 26: GAIT ABNORMAL ANAK

Circumducting gait

•Gait ini ditandai dengan pola berputar dan berayun setiap kaki saat pasienberjalan

Gambaran klinis

•Terjadi karena perbedaan panjang kaki. •Perbedaan panjang kaki dapat disebabkan oleh kontraktur sendi atau hemiparesis spastic.

Penyebab

Page 27: GAIT ABNORMAL ANAK

Steppage gait

•Pasien tampak berjalan seperti ayam

Gambaran Klinis

•Kelainan ini disebabkan oleh kelumpuhan otot-otot yang diperlukan untuk plantarflexion pergelangan kaki selama swing phase•Neuropati perifer menyebabkan jenis gait ini.

Penyebab

•Pemeriksaan neurologis lebih lanjut dibutuhkan.Diagnosis