HomePELATIHAN PALPASI GONDOK TENAGA GIZI PUSKESMAS SURABAYA( Berita Kesehatan) Dinas Kesehatan Kota SurabayaYodium Salah Satu Kunci Tumbuh Kembang Anak

20 April 2010Surabaya, eHealth. Berdasar data terakhir pada tahun 2003, Surabaya tercatat sebagai wilayah endemik ringan terhadap permasalahan gondok, dengan presentase 16%, seperti yang dijelaskan oleh Heru Nugroho, SKM, staf Seksi Gizi penanggung jawab Gizi Mikro Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Hal tersebut disampaikan pula oleh Heru di Pelatihan Palpasi Gondok Tenaga Kesehatan Puskesmas se-Kota Surabaya pada Hari Selasa (20/4). Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut tersebut bertujuan untuk melakukan pemetaan gondok yang ada di Surabaya. Jika sudah tahu datanya maka dapat menentukan penanggulangannya berdasarkan kategori, jelas Heru saat ditemui usai acara. Kategori yang dimaksud adalah apabila suatu wilayah memiliki presentase 0-5% maka tergolong non endemik, sedangkan untuk 5-19,9% tergolong wilayah endemik ringan, 20-29,9% termasuk endemik sedang, dan wilayah dengan presentasi lebih dari 30% maka tergolong endemik berat. Nanti akan ditentukan apakah wilayah tersebut perlu penanggulangan intensif atau tidak, lanjutnya.Terdapat dua cara untuk mengetahui seseorang mengalami GAKY (Gangguan Akibat Kekurangan Yodium) atau tidak, yakni yang pertama melalui pemeriksaan urine, dan yang kedua melalui palpasi atau periksa raba pada kelenjar tiroid tempat penghasil hormon tiroksin tersebut.Pada hari terakhir pelatihan tersebut akan dilakukan praktek palpasi gondok di SD Jabon Sidoarjo. Heru menambahkan bahwa pengambilan sample dilakukan pada anak usia SD dikarenakan masih mudah untuk dilakukan intervensi dikarenakan pada usia tersebut anak-anak masih mengalami tumbuh kembang.Kurangnya yodium dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan, seperti ibu hamil yang kekurangan asupan yodium maka akan mempengaruhi pertumbuhan janinnya, dimana bayi memiliki potensi lahir cacat, gangguan mental, gangguan pertumbuhan seperti cebol, dan gangguan pendengaran. Semua bayi yang tuli pasti bisu, dikarenakan tidak adanya rangsangan pendengaran, jelas Heru. Secara nasional GAKY, masih menjadi salah satu momok permasalahan gizi di Indonesia, yakni setelah permasalahan Kurang Energi Protein, Anemia Gizi, Kurang Vitamin A, dan terakhir menyusul adalah GAKY itu sendiri.Untuk menghindari GAKY masyarakat diharapkan memilih garam yang beryodium. Pilihlah garam yang halus, semakin halus garam maka akan memiliki yodium tinggi. Asupan gizi pun harus seimbang yakni dengan tidak hanya mengkonsumsi satu jenis panganan, namun lebih baik beraneka ragam panganan seperti sayur, buah, daging, ikan, dan lain sebagainya.(fie) Review this article ShareThis Surabaya eHealth DKK Surabaya Profile Struktur Organisasi DKK Surabaya Sekretariat PSDM Pengendalian Masalah Kesehatan Pelayanan Kesehatan Jaminan dan Sarana Kesehatan Laboratorium Layanan dan Sarana Dinas Layanan dan Sarana Daftar Puskesmas Daftar Sarana Kesehatan Daftar Tenaga Kesehatan Perijinan Kepustakaan Statistik Layanan dan Sarana Umum Daftar Depot Air Minum Daftar Jasa Boga Daftar Klinik Kecantikan Daftar Optic Daftar Pengobatan Tradisional Daftar PIRT Daftar Refraksionis Optisen Daftar Apotek Daftar Lab. Kesehatan Projects Kegiatan Daftar Buku Daftar Upclose and Personal Daftar Berita Daftar Feature Daftar Tips Peta Lokasi Forums Contact Us FAQ Wiki Kesehatan Login RegisterMy Menu My Featured Albums Blogs Guestbooks My bookmarks My Favorite My Groups My Inbox Konsultasi Online Create content Multi Media Others Profile Contribute Project Recent posts RSS feeds

Navigation Daftar Sarana Kesehatan Links WHO Depkes RI Dinkes Jatim Koalisi Sehat Indonesia Surabaya eHealth Email

Top of Form

Bottom of FormDesign : SAHA Industries. Content : eHealth Team. All right reserved @2007-2008

http://www.surabaya-ehealth.org/dkksurabaya/berita/pelatihan-palpasi-gondok-tenaga-gizi-puskesmas-surabaya