142
GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN AJAR MATEMATIKA ( Penelitian Deskriptif Pada Madrasah Tsanawiyah Negeri Seluruh Tangerang Selatan dan Kota Tangerang ) Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan oleh Ilham Fauzi (109017000066) JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016

GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA

BAHAN AJAR MATEMATIKA

( Penelitian Deskriptif Pada Madrasah Tsanawiyah Negeri Seluruh

Tangerang Selatan dan Kota Tangerang )

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

oleh

Ilham Fauzi

(109017000066)

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2016

Page 2: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …
Page 3: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …
Page 4: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Ilham Fauzi

NIM 109017000066

Jurusan Pendidikan Matematika

2009 Angkatan Tahun

A lam at : Jln. H. Gandun, rt 007/08 No. 43. Lebak Bulus, Cilandak,

Jakarta Selatan

MENYATAKAN DENGAN SESUNGGUHNYA

Bahwa skripsi yang berjudul Gambaran Soal Komunikasi Matematis

Pada Bahan Ajar Matematika adalah benar hasil karya sendiri di bawah

bimbingan dosen:

Dosen Pembimbing 1

Nama NIP

Dosen J urusan

Dosen Pembimbing 2

Nama NIP

Dosen Jurusan

: Dra. Afidah Mas'ud : 19610926 198603 2 004

: Pendidikan Matematika

: Dr. Tita Khalis Maryati, M. Kom : 19690924 199903 ] 001

: Pendidikan Matematika

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan saya siap

menerima segala konsekuensi apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya

sendiri. Jakarta, Oktober 2016

Yang Menyatakan

Ilham Fauzi

109017000066

Page 5: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Diri

Nama : Ilham Fauzi

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat, Tanggal, Lahir : Jakarta, 10 Mei 1991

Agama : Islam

Alamat : Jl. H. Gandun Rt 007/08, No. 43 Lebak Bulus -

Cilandak, Jakarta Selatan 12440

No. Hp : 08978392611

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan

1997 – 1998 Taman kanak – kanak An ni’mah

1998 – 2003 SD Negeri 01 Lebak Bulus

2003 – 2006 SMP Negeri 226 Jakarta

2006 – 2009 SMA Negeri 46 Jakarta

2009 – 2016 UIN Syarif Hidayatullah

Page 6: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

Pengalaman Organisasi

Tahun Organisasi Jabatan

2004 – 2005

2006 – 2007

2007 – 2008

2008 -2009

2009 – 2010

2010 – 2011

2011 – 2012

2012 – 2013

2013 - 2014

2014 -2015

2015 -2016

Osis SMP Negeri 226 Jakarta Wakil Ketua Anggota Dept Dakwah dan

Rohis SMA Negeri 46 Jakarta Tarbiyah

OSIS SMA Negeri 46 Jakarta Koord Sie Kerohanian

Rohis SMA Negeri 46 Jakarta Ketua

KAPMI Koord Humas

KAPMI DKI Koord Kastrat

LDK KOMDA FITK Anggota Dept POK

LDK KOMDA FITK Anggota Dept PSDM

BEM Jur Pend Matematika Anggota Dept Olah raga

LDK KOMDA FITK Anggota Dept PSDM

BEM Jur Pendidikan Matematika Anggota Dept Dakwah

BEM Jur Pendidikan Matematika Anggota Dept Dakwah

LDK Syahid Ketua Umum

LDK Syahid Ketua Umum

FORIS 46 Koordiantor Syiar

RISDA (Remaja Islam Masjid Jami Sekretaris

Darun ni’mah)

RISDA (Remaja Islam Masjid Jami Ketua Umum

Darun ni’mah)

KAPMI Pembina

Yayasan Cerdas Bermoral Pengawas

Page 7: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

Pengalaman Kerja

Tahun Instansi Jabatan

2010 – 2011

2011 – 2012

2012 -2013

2014 -2015

2015 -2016

Rumbel AL Kahfi Pembinaan Sumber Daya Manusia Andri Milks Distributor

Rumbel Al Kahfi Pembinaan Sumber Daya Manusia

Gama 88 Freelance

Exzelent Institute Guru Matematika Bahasa Indonesia

Gama 88 Freelance

Exzelent Institute Guru Matematika Bahasa Indonesia

SMK Darur Roja Guru Matematika dan IPA

SMK Darur Roja Guru Matematika

MTs Darur roja Guru Matematika

PT Sinergi Muda Mandiri Program Development

Hormat Saya,

Ilham Fauzi

Page 8: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

i

ABSTRAK

ILHAM FAUZI (109017000066), “Gambaran Soal Komunikasi

Matematis Pada Bahan Ajar Matematika”, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Oktober 2016.

Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui gambaran soal – soal komunikasi

dalam buku pelajaran sekolah. Buku pelajaran yang digunakan peneliti ialah buku

Matematika SMP/MTs Karangan Asyono. Peneliti menggunakan buku tersebut

karena berdasarkan observasi buku tersebut digunakan pada MTs Negeri se-kota

Tangerang dan Tangerang Selatan. Metode penelitian yang digunakan ialah

deskriptif dengan jenis penelitian analisis isi. Peneliti menggunakan instrument

non tes bertipe Check List ( daftar cek) sehingga responden, interviewer maupun

observer hanya memberi tanda (√) pada kolom tersedia.

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Bentuk soal komunikasi

matematika dapat digolongkan berdasarkan materi. Setiap materi memiliki jenis

komunikasi yang berbeda berdasarkan standar kompetensi. Gambaran soal – soal

komunikasi dalam buku pelajaran sekolah dipengaruhi oleh standar kompetensi

dari masing – masing materi yang diajarkan

Kata kunci: Soal Komunikasi Matematika, Materi, Standar Kompetensi

Page 9: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

ii

ABSTRACT

ILHAM FAUZI (109017000066), "Mathematical Communication

Problem description On Mathematics Teaching Materials", Faculty of Science

and Teaching of MT, State Islamic University Syarif Hidayatullah Jakarta,

October 2016.

The purpose of this study is an overview Knowing the matter - a matter of

communication in school textbooks. Textbook used is the book Mathematical

researchers SMP / MTs Authorship Asyono. Researchers used the book because

the book is based on observations used in MTs throughout the city of Tangerang

and South Tangerang. The method used is descriptive with the type of content

analysis research. Researcher using non-test-type instrument Check List (check

list) so that the respondent, the interviewer and the observer simply mark (√) in

the column provided.

Research results revealed that Form matter of mathematics

communication can be classified by material. Every material has a different type

of communication based on competency standards. Overview matter - a matter of

communication in school textbooks is influenced by the standards of competence

of each - each material being taught

Keywords: Math Problem Communication, Content, Competency Standards

Page 10: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

iii

KATA PENGANTAR

بسماهللالرحمنالرحيم

Alhamdulillah segala puji kehadirat illahirabbi Allah SWT yang telah

memberikan segala karunia, nikmat iman, nikmat islam, dan nikmat kesehatan

yang berlimpah dari dunia sampai akhirat. Shalawat dan Salam senantiasa

dicurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarga, sahabat, dan

para pengikutnya sampai akhir zaman.

Selama penulisan skripsi ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa tidak

sedikit kesulitan dan hambatan yang dialami. Namun, berkat kerja keras, doa,

perjuangan, kesungguhan hati dan dorongan serta masukan-masukan yang positif

dari berbagai pihak untuk penyelesaian skripsi ini, semua dapat teratasi. Oleh

sebab itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Dr. Kadir, M.Pd., Ketua Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Abdul Muin, S.Si.,M.Pd., Sekretaris Jurusan Pendidikan Matematika

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4. Bapak Otong Suhyanto, M.Si, Dosen Penasehat Akademik Jurusan

Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Terima kasih atas bimbingan, motivasi dan nasehat-

nasehatnya.

5. Ibu Dra. Afidah Mas’ud., Dosen Pembimbing 1 yang telah memberikan

waktu, bimbingan, arahan, motivasi, semangat, dan sabar dalam membimbing

penulis selama ini. Terlepas dari segala perbaikan dan kebaikan yang

diberikan, Semoga Ibu selalu berada dalam kemuliaan-Nya.

6. Ibu Dr Tita Khalis Maryati, M.Kom., Dosen Pembimbing 2 yang telah

memberikan waktu, bimbingan, arahan, motivasi, semangat, dan sabar dalam

Page 11: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

iv

membimbing penulis selama ini. Terlepas dari segala perbaikan dan kebaikan

yang diberikan, Semoga Ibu selalu berada dalam kemuliaan-Nya.

7. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Matematika UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan serta bimbingan kepada

penulis selama mengikuti perkuliahan, semoga ilmu yang telah Bapak dan Ibu

berikan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

8. Staf Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan Staf Jurusan Pendidikan

Matematika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberi kemudahan

dalam pembuatan surat-surat serta sertifikat. Pimpinan dan staff Perpustakaan

Umum dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah membantu penulis dalam menyediakan serta

memberikan pinjaman literatur yang dibutuhkan.

9. Teristimewa keluarga tercinta Abi Mursalih dan Ummi Mursanih yang selalu

menjadi inspirasi dalam mengejar cita-cita serta tak henti-hentinya

mendoakan, melimpahkan kasih sayang dan memberikan dukungan moril dan

materil serta motivasi kepada penulis. Kakak ku Maulida yang kadang jadi

tempat bercerita beserta suami nya Om M Rendy Siddiq dan sepupu yang

ditunggu dan selalu menemani pagi Azzira Kayla Siddiq, Adik-adikku

tersayang Sara Aulia Febriani dan Sabda Ilahi Rizki yang selalu memberikan

senyum dan canda semangat pada peneliti serta semua keluarga yang selalu

mendoakan, mendorong penulis untuk tetap semangat dalam mengejar dan

meraih cita-cita.

10. Kepala MTs Darur Roja Pak Djaeni dan Bapak Kepala SMK Darur Roja yang

menjadi tempat bertukar pikiran dalam pengerjaan skripsi periode 1 beserta

Pak Anwar, Pak Syauzi, Pak Amri, Bu Yessi, Bu Amas, Bu Maswah dan Bu

Sarfiah yang menjadi sarana inspirasi penulis saat mengerjakan skripsi periode

1. Dan tak lupa murid-murid ku yang bikin kesal tapi bikin rindu.

11. Keluarga Besar Desta (Dua Belas Sains Tiga) tak pernah bosan menyemangati

penulis. Dimas, Uyo, Arya, Anggi, Teru dan semua nya.

Page 12: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

v

12. Almamater PMTK B 2009 yaitu: Erdy, Azi, Arif, Angga, dan teman-teman

semuanya yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah membuat

memori indah masa-masa kuliah.

13. Teman-teman seperjuangan Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika Angkatan

2009, kelas A, B, dan C. Yang tergabung dalam grup WA Tut Wuri

Handayani terima kasih telah memberikan semangat untuk lulus bersama.

Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada semua pihak yang namanya

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis hanya dapat memohon dan

berdoa mudah-mudahan bantuan, bimbingan, dukungan, semangat, masukan dan

doa yang telah diberikan menjadi pintu datangnya ridho dan kasih sayang Allah

SWT di dunia dan akhirat. Amin yaa robbal’alamin.

Skripsi ini masih dirasakan dan ditemui banyak kekurangan dan

kelemahan. Karena itu, kritik dan saran dari siapa saja yang membaca skripsi ini

akan penulis terima dengan hati terbuka. Penulis berharap semoga skripsi ini akan

membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi penulis khususnya dan bagi

pembaca sekalian umumnya.

Jakarta, Juli 2016

Penulis

Page 13: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...................................................................................................... i

ABSTRACT ..................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................................... v

DAFTAR TABEL .......................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... ix

DAFTAR GRAFIK ....................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah ...................................................................... 5

C. Pembatasan Masalah ..................................................................... 5

D. Rumusan Masalah ......................................................................... 6

E. Tujuan Penelitian........................................................................... 6

F. Kegunaan Penelitian ...................................................................... 6

BAB II KAJIAN TEORITIK ....................................................................... 7

A. Deskripsi Teori .............................................................................. 7

1. Soal Komunikasi Matematika ....................................................... 7

a. Definisi Soal ............................................................................. 7

b. Definisi Komunikasi ................................................................ 8

c. Konsep Komunikasi Matematika ............................................ 12

2. Bahan Ajar .................................................................................... 15

B. Hasil Penelitian Yang Relevan ...................................................... 20

C. Kerangka Berpikir ......................................................................... 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 22

A. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 22

B. Metode Penelitian .......................................................................... 22

C. Unit Analisis ................................................................................. 23

Page 14: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

vi

D. Instrumen Penelitian ...................................................................... 24

E. Metode Pengumpulan Data .......................................................... 25

F. Teknik Analisis ........................................................................... 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 29

A. Temuan Penelitian ......................................................................... 29

1. Soal Kemampuan Komunikasi Matematika Pada Materi

Operasi Bentuk Al Jabar .......................................................... 29

2. Soal Kemampuan Komunikasi Matematika Pada Materi

Fungsi ....................................................................................... 30

3. Soal Kemampuan Komunikasi Matematika Pada Materi

Persamaan Garis Lurus ............................................................. 32

4. Soal Kemampuan Komunikasi Matematika Pada Materi

Persamaan Liniear Dua variabel ............................................... 36

5. Soal Kemampuan Komunikasi Matematika Pada Materi

Sistem Kordinat ........................................................................ 38

6. Soal Kemampuan Komunikasi Matematika Pada Materi

Persamaan Kuadrat ................................................................... 41

7. Soal Kemampuan Komunikasi Matematika Pada Materi

Perbandingan ........................................................................... 43

8. Soal Kemampuan Komunikasi Matematika Pada Materi

Teorema Phytagoras ................................................................ 45

9. Soal Kemampuan Komunikasi Matematika Pada Materi

Lingkaran .................................................................................. 47

10. Soal Kemampuan Komunikasi Matematika Pada Materi

Bangun Ruang ( Balok, Kubus, Prisma dan Limas ) ................ 48

11. Soal Kemampuan Komunikasi Matematika Pada Materi Statistik

dan Peluang ............................................................................. 49

B. Pembahasan terhadap Temuan Penelitian ..................................... 51

1. Reduksi Data ........................................................................... 51

a. Unit ............................................................................. 51

b. Koding ........................................................................ 56

Page 15: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

vii

2. Kategorisasi ...................................................................... 56

3. Sintesiasi ................................................................................. 57

a. Operasi Bentuk Al Jabar ............................................ 57

b. Fungsi ......................................................................... 57

c. Persamaan Garis Lurus .............................................. 58

d. Persamaan Linear Dua Variabel ................................. 58

e. Sistem Koordinat ........................................................ 59

f. Persamaan Kuadrat ..................................................... 59

g. Teorema Phytagoras ................................................... 59

h. Lingkaran ................................................................... 60

i. Bangun Ruang ............................................................. 60

j. Peluang ........................................................................ 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 62

A. Kesimpulan.................................................................................... 62

B. Implikasi ....................................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 64

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 66

Page 16: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Kemampuan Matematika Berdasarkan Benchmark Internasional 3

Tabel 3.1 Pelaksanaan kegiatan penelitian.................................................... 22

Tabel 3.2 Skor Indikator Komunikasi Matematika ....................................... 27

Tabel 4.1 Jenis soal merubah situasi atau masalah dalam bentuk model

matematika ................................................................................... 52

Tabel 4.2 Jenis soal merubah model matematika dalam bentuk bahasa biasa 53

Tabel 4.3 Kode Model Matematika .............................................................. 56

Page 17: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kerucut Pengalaman menurut Edgar Dale ................................. 17

Gambar 4.1 Contoh Soal merubah permasalahan menjadi ekspresi matematika 29

Gambar 4.2 Contoh soal merubah ekspresi matematika menjadi bahasa biasa 30

Gambar 4.3 Contoh soal merubah bahasa biasa menjadi diagram ................. 31

Gambar 4.4 Contoh soal merubah Diagram menjadi bahasa biasa ................ 31

Gambar 4.5 Contoh soal merubah bahasa biasa menjadi diagram ................. 31

Gambar 4.6 Contoh soal merubah bahasa biasa menjadi ekspresi matematika 32

Gambar 4.7 Contoh soal Merubah bahasa biasa menjadi relasi ..................... 32

Gambar 4.8 Contoh soal merubah bahasa biasa menjadi gambar, tabel ........ 34

Gambar 4.9 Contoh soal merubah bahasa biasa menjadi ekspresi matematika 34

Gambar 4.10 Contoh soal merubah gambar menjadi bahasa biasa ................ 35

Gambar 4.11 Contoh Soal merubah diagram menjadi bahasa biasa ............... 35

Gambar 4.12 Contoh soal merubah ekspresi matematika menjadi bahasa biasa 35

Gambar 4.13 Contoh soal merubah bahasa biasa menjadi diagram dan diagram

menjadi bahasa biasa .................................................................. 37

Gambar 4.14 Contoh sola merubah bahasa biasa menjadi ekspresi matematika 37

Gambar 4.15 Contoh soal merubah ekspresi matematika menjadi bahasa biasa 39

Gambar 4.16 Contoh soal merubah bahasa menjadi gambar, merubah gambar

menjadi bahasa biasa ................................................................ 40

Gambar 4.17 Contoh soal merubah model matematika kedalam bentuk relasi 40

Gambar 4.18 Contoh soal merubahmodel matematika kedalam bahasa biasa 41

Gambar 4.19 Contoh soal merubah diagram ke dalam bahasa biasa .............. 42

Gambar 4.20 Contoh soal merubah bahasa biasa menjadi ekspresi matematika 43

Gambar 4.21 Contoh soal merubah ekspresi matematika menjadi bahasa biasa 43

Gambar 4.22 Contoh soal merubah gambar matematika menjadi bahasa biasa 44

Gambar 4.23 Contoh sola merubah bahasa menjadi ekspresi matematika ...... 44

Gambar 4.24 Contoh soal merubah bahasa biasa menjadi diagram ................ 45

Gambar 4.25 Contoh soal merubah gambar biasa menjadi bahasa biasa ....... 46

Page 18: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

x

Gambar 4.26 Contoh soal merubah gambar menjadi bahasa biasa ................. 46

Gambar 4.27 Contoh soal merubah biasa menjadi gambar ............................. 46

Gambar 4.28 Contoh soal merubah model matematika menjadi ekspresi

matematika ................................................................................. 47

Gambar 4.29 Contoh soal merubah gambar menjadi bahasa biasa ................. 47

Gambar 4.30 Contoh soal merubah bahasa biasa menjadi gambar ................. 48

Gambar 4.31 Contoh soal merubah gambar menjadi bahasa biasa ................. 49

Gambar 4.32 Contoh soal merubah masalah menjadi tabel ............................ 50

Gambar 4.33 Contoh soal merubah bahasa biasa menjadi gambar ................. 51

Page 19: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

xi

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Jenis soal merubah model matematika dalam bentuk bahasa biasa 54

Grafik 4.2 Jenis soal merubah bahasa biasa dalam bentuk model matematika 55

Grafik 4.3 Perbedaan tipe soal berdasarkan kategorisasi ................................ 57

Page 20: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 TABEL CEKLIST ..................................................................... 66

Lampiran 2 Uji Refrensi ............................................................................... 108

Page 21: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan menjadi amanat Undang – Undang Dasar dalam

pembukaannya tentang kewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam

Undang – Undang no 20 Tahun 2003 pasal 3 tentang sistem pendidikan

berbunyi :

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan

dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat

dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa , bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia

yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan

menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung

jawab.

Menurut Utari Sumarmo “Pendidikan adalah suatu proses enkulturasi,

berfungsi mewariskan dan mengembangkan nilai - nilai budaya dan prestasi

masa lalu menjadi nilai - nilai budaya dan karakter bangsa yang sesuai

dengan kehidupan masa kini dan masa datang.”1 Bermula dari

pendidikanlah kemajuan bangsa ditentukan. Bangsa yang maju ialah bangsa

yang tidak menganggap remeh aspek pendidikan.

Dalam dunia pendidikan, matematika mengambil peran dalam

pembentukan sifat karena matematika sebagai “ilmu” dan didaktika atau

psikologi pendidikan. 2 Pencapaian karakter yang diharapakan sesuai

dengan tujuan pembelajaran matematika UU no 22 tahun 2006 tentang

standar isi antara lain :

(1) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan

antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara

luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah (2)

1 Utari sumarmo, “Mengembangkan Instrument untuk mengukur High Order Mathematical

Thinking Skills Dan Affective Behavior,” Workshop Pendidikan Matematika di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, Ciputat, 2014, h. 1, tidak dipublikasikan. 2 Sumardyono, Paket Pembinaan Penataran Karakteristik Matematika dan Implikasinya Terhadap

Pembelajaran Matematika, (Yoyakarta : t.p, 2004), h. 1

Page 22: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

2

Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan

manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun

bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika (3)

Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami

masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model

dan menafsirkan solusi yang diperoleh (4) Mengomunikasikan

gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk

memperjelas keadaan atau masalah (5) Memiliki sikap

menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan,

yaitumemiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam

mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam

pemecahan masalah.

Permasalahan yang timbul saat ini adalah banyak siswa yang tidak

menyukai matematika karena sifatnya yang abstrak.3 Banyak juga siswa

yang tidak menyukai pelajaran matematika karena guru yang kurang cakap

untuk mendidiknya. Kasus lain adalah bahan ajar yang kurang bagus.4

Kombinasi dari permasalahan ini sangatlah kompleks dan berdampak pada

hasil prestasi siswa.

Komunikasi matematik merupakan salah satu kemampuan yang terdapat

dalam kurikulum matematika sekolah menengah.5 Kemampuan ini amat

penting karena banyak kaitannya dengan simbol, grafik, gambar, ataupun

bentuk penjabaran secara verbal. Pentingnya kemampuan matematik

menurut Baroody dengan rasional (a) Matematik adalah bahasa esensial (b)

Matematika dan belajar matematika adalah jantungnya kegiatan sosial

manusia. 6 Adapun peran penting matematika menurut Asikin yaitu

Membantu siswa menajamkan cara berpikir , sebagai alat untuk

menilai pemahaman siswa, sebagai alat untuk menilai

pemahaman siswa, membantu siswa mengorganisasi

pengetahuan matematika mereka, membantu siswa membangun

pemahaman matematikanya, meningkatkan kemampuan

pemecahan masalah matematik, memajukan penalarannya,

membangun kemampuan diri, meningkatkan ketrampilan

3 Evawati Alisah dan Eko Prasetyo Dharmawan, Filsafat Dunia Matematika Pengantar untuk

Memahami Konsep – konsep Matematika, (Jakarta : Prestasi Pustaka, 2007), h. 3 4 Ipung Yuwono, Membumikan Pembelajaran Matematika Di Sekolah, 2009, h. 5,

(http://library.um.ac.id) 5 Sumarmo, op.cit.,h.7

6 Ipung, Opcit, h.5

Page 23: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

3

sosialnya, serta bermanfaat dalam mendirikan komunitas

matematik.7

Rendahnya kemampuan komunikasi matematik dilihat dari laporan

TIMSS (Trends In International Mathematics and Science Study) 2011

menunjukan prestasi matematika kelas 8 berada di posisi 38 dari 42 peserta

dengan skor 386 dari skala pusat 500.8

Tabel 1.1

Kemampuan Matematika Berdasarkan Benchmark Internasional9

Negara Standar Internasional

Mahir Tinggi Menengah Rendah

China Taipei 49 (1.5) 73 (1.0) 88 (0.7) 96 (0.4)

Singapura 48 (2.0) 78 (1.8) 92 (1.1) 99 (0.3)

Korea 47 (1.6) 77 (0.9) 93 (0.6) 99 (0.2)

Median Internasional 3 17 46 75

Malaysia 2 (0.4) 12 (1.5) 36 (2.4) 65 (2.5)

Thailand 1 (0.2) 8 (0.7) 26 (0.7) 53 (0.8)

Indonesia 0 (0.1) 2 (0.5) 15 (1.5) 43 (1.9)

Catatan : ( ) menunjukan standar deviasi

Berdasarkan tabel diatas posisi indonesia sangat bawah, kalah bersaing

dengan negara ASEAN lainnya. Untuk level mahir saja siswa Indonesia

belum sampai. Sedangkan level tinggi mencapai 2 %sangat jauh dari

median, level menengah 15 % masih jauh dari nilai median dan level

rendah 45 % nilai ini pun masih sangat jauh dari nilai mediannya.

Pada TIMSS 2011 terbagi menjadi 2 domain yaitu domain konten dan

domain kognitif. Domain konten memuat 30 % bilangan, 30 % Al jabar,

20% Geometri, dan 20% Data dan perubahan. Untuk domain kognitif

7 Ibid.

8 TIMSS and PIRLS International Study, Overview TIMSS and PIRLS 2011 Achievement, 2016,

(http://timssandpirls.bc.edu/) 9 Kemampuan Matematika Siswa SMP Menurut Benchmark Internasional TIMSS 2011, 2016,

(http://litbang.kemdikbud.go.id/)

Page 24: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

4

memuat 35% mengetahui, 40% Aplikasi dan 25% penalaran.10

Selain 2

domain tersebut, TIMSS 2011 juga membahas variabel yang mempengaruhi

prestasi antara lain siswa, guru, sekolah, dan orang tua.

Jika melihat domain test maka ada hubungan konten bilangan, al jabar,

geometri serta data dan perubahan merupakan bagian dalam aspek

komunikasi. Menurut Utari Sumarmo indikator komunikasi matematik

meliputi kemampuan

(a) Menyatakan situasi atau masalah ke dalam bentuk model

matematika (gambar, tabel, diagram, relasi/ekspresi

matematika), (b) Menyatakan/menjelaskan model matematika

(gambar, tabel, diagram, ekspresi/relasi matematika) kedalam

bahasa biasa, (c) Mendengarkan, berdiskusi, menulis

matematika, (d) Membaca presentasi matematika, (e)

menjelaskan/bertanya tentang matematika.11

Pada kurikulum 2013 guru bukan lagi sumber belajar melainkan siswa

belajar dari aneka sumber.12

Bahan pembelajaran dapat menjadi salah satu

sumber belajar sisiwa. Menurut sungkono “Bahan pembelajaran adalah

seperangkat bahan yang memuat materi atau isi pembelajaran yang

“didesain” untuk mencapai tujuan pembelajaran.13

Adapun bentuk bentuk

bahan pembelajaran salah satunya buku pelajaran. Buku pelajaran adalah

buku yang digunakan dalam proses pembelajaran, memuat bahan ajar yang

tersusun secara sistematis dari suatu mata pelajaran atau bahan kajian yang

minimal dikuasai peserta didik pada tingkat dan jenis pendidikan tertentu.14

Kurang baiknya mutu bahan ajar pada buku pelajaran kurikulum 2013

dapat berdampak secara sistemik terhadap kemampuan matematis siswa

terlebih kemampuan komunikasi matematis. Bentuk soal latihan yang

menantang membuat siswa makin penasaran sehingga siswa menjadi asik

dengan pelajaran matematik.

10

Ibid, h.2 11

Sumarmo, Op-cit, h. 7 12

Ibid, h.3 13

Asep Herry Hernawan, dkk., Pengembangan Bahan Ajar, 2016, h. 3, (http://file.upi.edu/) 14

Ibid,h. 6

Page 25: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

5

Salah satu buku pelajaran yang dipakai sebagai bahan ajar pada MTs di

daerah Tangerang selatan dan Kota Tangerang adalah buku Matematika

SMP/MTs karangan Asyono. Hasil Observasi peneliti menemukan buku ini

sebagai bahan ajar karena sesuai kuriklum yang ditetapkan pemerintah dan

tidak jauh melenceng dari silabusnya.

Dari uraian dan latar belakang permasalahan di atas dapat diduga bahwa

terdapat hubungan soal – soal pada bahan ajar dengan kemampuan

komunikasi matematis. Oleh karena itu peneliti ingin mengadakan

penelitian yang berjudul “GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI

MATEMATIS PADA BAHAN AJAR MATEMATIKA”.

B. Identifikasi Masalah

Dari Uraian latar belakang yang telah dikemukaan diatas, timbul

permasalahan sebagai berikut :

1. Siswa tidak menyukai matematika karena berbentuk abstrak

2. Siswa sulit menyelesaikan soal yang berhubungan dengan bilangan,

al jabar, geomtri serta data dan perubahan.

3. Prestasi belajar siswa rendah

4. Soal - soal pada bahan ajar belum meningkatkan kemampuan

komunikasi matematis

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang dan identifikasi masalah yang telah

diuraikan, batasan masalah dalam penelitian ini adalah bentuk soal-soal

kemampuan komunikasi matematika pada bahan ajar matematika.

Page 26: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

6

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di kemukakan di atas,

maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana bentuk soal komunikasi matematis pada buku pelajaran

siswa?

2. Bagaimana kaitan antara soal komunikasi matematis pada buku

pelajaran siswa?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya maka

yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah :

Mengetahui gambaran soal-soal komunikasi dalam buku pelajaran

sekolah.

F. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi guru, dapat dijadikan refrensi latihan soal untuk

meningkatkan prestasi siswa.

2. Bagi sekolah, menjadi sumbangan pendidikan untuk meningkatkan

kapasitas sekolah.

3. Bagi pembaca, sebagai refrensi bahan bacaan untuk menjadi acuan

penelitian selanjutnya

Page 27: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

7

BAB II

KAJIAN TEORITIK

A. Deskripsi Teori

1. Soal Komunikasi Matematika

Sesuai dengan amanat Permendiknas UU no 26 tahun 2006 tentang

standar isi antara lain :

(1) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan

antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara

luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah (2)

Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan

manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun

bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika (3)

Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami

masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model

dan menafsirkan solusi yang diperoleh (4) Mengomunikasikan

gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk

memperjelas keadaan atau masalah (5) Memiliki sikap

menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan,

yaitumemiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam

mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam

pemecahan masalah.

Pada point keempat secara eksplisit menjelaskan tentang kemampuan

komunikasi. Siswa dituntut agar dapat “Mengomunikasikan gagasan dengan

simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau

masalah” sehingga harapan dari pelajaran matematika ini tercapai sesuai

dengan UUD. Untuk melatih dan meningkatkan kemampuan komunikasi

matematika dibutuhkan soal komnikasi matematika.

a. Definisi Soal

Dalam kamus besar bahasa indonesia (KBBI) dalam jaringan soal

adalah apa yang menuntut jawaban dan sebagainya (pertanyaan

dalam dalam hitungan dan sebagainya) ataupun hal yang harus dipecahkan

Page 28: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

8

atau masalah.1 Soal dijadikan tolak ukur untuk menentukan kemampuan

siswa.2 Sampai saat ini cara yang paling mudah untuk mencari tahu

pemahaman siswa dengan soal yang diberikan.

Bahan ujian atau soal yang bermutu dapat membantu pendidik

meningkatkan pembelajaran dan memberikan informasi dengan tepat

tentang peserta didik mana yang belum atau sudah mencapai kompetensi.3

Walaupun kurikulum saat ini tidak menuntut lebih para guru menilai

melalui soal ujian saja tapi dari aktifitas pembeljaran dikelas.

Walaupun bukan salah satunya alat pengukur kemampuan siswa,

namun soal harus memiliki mutu. Soal bermutu adalah soal yang harus

sahih (valid), dan handal. Sahih maksudnya bahwa setiap alat ukur hanya

mengukur satu dimensi/aspek saja.4

b. Definisi Komunikasi

Theodore Clevenger Jr. mencatat bahwa “masalah yang selalu ada

dalam mendefinisikan komunikasi untuk tujuan-tujuan penelitian atau

ilmiah berasal dari fakta-fakta bahwa kata kerja „berkomunikasi‟ memiliki

posisi yang kuat dalam kosa kata umum dan karenanya tidak mudah

didefinisikan untuk tujuan ilmiah. Sebenarnya, kata kerja ini merupakan

salah salah satu istilah dalam bahasa inggris yang terlalu sering

digunakan.”5 Karena komunikasi merupakan kata umum yang sering

digunakan maka agak sulit mendefinisikannya dalam kajian ilmiah.

Dalam kamus besar bahasa indonesia (KBBI) dalam jaringan

komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua

1 Kamus Besar Bahasa Indonesia Dalam Jaringan, 2016, (http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/)

2 Azka Hariz, Soal adalah miniatur kehidupan, 2016 (http://www.kompasiana.com/

3Panduan penulisan butir soal, 2016 (gurupembaharu.com)

4 ibid

5 Stephen W. Littlejhon dan Karen A Foss,Teori Komunikasi, Edisi 9 , Terj. dari Theories of

Human Communiaction , 9th

ed, oleh Mohammad Yusuf Hamdan, (Jakarta: Salemba Humanika,

2011), hal. 4

Page 29: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

9

orang atau lebih sehingga pesan yg dimaksud dapat dipahami.6 Komunikasi

yang dimaksud bisa diartikan komunikasi yang terjadi minimal dari dua

orang.

Raymond S. Ross mendefinisikan komunikasi sebagai

a transactional process involving cognitive sorting, selecting, and

sharing of symbol in such a way as to help another elicit from his own

experiences a meaning or responses similar to that intended by the

source. Proses transaksional yang meliputi pemisahan, dan pemilihan

bersama lambang secara kognitif, begitu rupa sehingga membantu

orang lain untuk mengeluarkan dari pengalamannya sendiri arti atau

respon yang sama dengan yang dimaksud oleh sumber.7

Komunikasi menurut Raymond S. Ross mengedepankan pengalaman

yang diperoleh oleh lawan komunikasi. Dampak yang timbul untuk lawan

komunikasi ialah respon yang sama dengan komunkasi awal.

Pembahasan tentang komunikasi banyak ditemukan dalam ilmu

psikologi. Dalam kamus psikologi Dictionary of Behavior Science,

menyebutkna enam pengertian komunikasi :

Comunican 1) The transmision of energy change from one place to

another as in the nerveous system or transmision of sound waves. 2)

The transmision or reception of signal or mesage by organism. 3) The

transmitted message. 4) (Comunication theory). The process whereby

system influences another system through regulation of the

transmintted signals. 5) (K. Lewin) The influence of one personal

region on another whereby a change in one result in a corresponding

change in the another region. 6) The message of a patient to his

therapist in psychotheraphy . Komunikasi 1) penyampaian perubahan

energi dari satu tempat ke tempat yang lain seperti dalam sistem saraf

atau penyampaian gelombang-gelombang suara. 2) Penyampaian atau

penerimaan signal atau pesan oleh organisme. 3) pesan yang

disampaikan. 4) (Teori Komunikasi). Proses yang dilakukan satu

sistem untuk mempengaruhi sistem yang lain melaui pengaturan

signal-signal yang disampaikan. 5) (K Lewin). Pengaruh satu wilayah

persona pada wilayah persona yang lain sehingga perubahan dalam

satu wilayah lain. 6) Pesan pasien kepada pemberi terapi dalam

psikoterapi.8

6 Kamus Besar Bahasa Indonesia Dalam Jaringan, 2016, (http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/)

7 Jalaludin Rahmat, Psikologi komunikasi , (Bandung: Rosda, 2009), Cet. 9, h. 3

8 Ibid

Page 30: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

10

Jika mengambil pengertian teori komunikasinya saja maka akan

berpacu pada proses oleh suatu sistem yang betujuan mempengaruhi sistem

yang lain melalui pengaturan signal-signal atau bisa melalui mekanisme

tertentu.

Abdul Majid membagi pemahaman komunikasi dalam tiga sudut

pandang , yaitu : pertama, komunikasi pada dasarnya merupakan suatu

proses penyampaian informasi. Kedua, komunikasi adalah proses

penyampaian gagasan dari seorang kepada orang lain. Ketiga, komunikasi

diartikan sebagai proses penciptaan arti terhadap gagasan atau ide yang

disampaikan.9 Serupa dengan yang disampaikan Abdul Majid, Santoso

mengungkapkan komunikasi sebagai sebuah proses , transaksional, dan

simbolik.10

Komunikasi dapat diartikan sebagai proses penyampaian pesan dari

seseorang kepada orang lain baik secara (lisan) atau pun tidak langsung

(melalui media)11

. Komunikasi merupakan aktifitas yang minimal dilakukan

oleh dua orang, dengan tujuan menyampaikan sesuatu. Sehingga peran

komunikasi menjadi sangat penting untuk kehidupan sosial. Di era digital

inipun komunikasi sangat dibutuhkan dengan berbagai macam variannya,

mulai komunikasi bentuk visual hingga komunikasi dalam bentuk sandi

yang amat rumit. Begitu pentingnya komunikasi, Howard Garner pakar

kecerdasan majemuk mengungkapkan bahwa kemampuan berkomunikasi

merupakan inti dari kecerdsan intrapersonal.12

Proses komunikasi dapat dilihat dalam dua perspektif besar yaitu

perspektif psikologis dan mekanis.13

Perspektif psikologis adalah aktivitas

psikologi sosial yang melibatkan komunikator, komunikan, isi pesan,

9 Alwi dkk, Analisis Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa dalam Memahami Volume

Bangun Ruang Sisi datar, 2016, h. 3 (http://kim.ung.ac.id/) 10

Ibid. 11

Ayu Handayani, Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Melalui Pendekatan

Matematika Realistik (PMR) Bagi Siswa Kelas VII MTsN Lubuk Buaya Padang Tahun Pelajaran

2013/2014, Jurnal Pendidikan Matematika, Part 1, 2014, h. 3 12

Ibid. 13

Muhammad Mufid, Etika dan Filsafat Komunikasi, (Jakarta: kencana, 2013), Cet. 3, h. 83

Page 31: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

11

lambang. Perspektif mekanis adalah aktifitas mekanik yang dilakukan oleh

komunikator yang sangat bersifat situasional dan kontekstual.

Menurut pembagian bidangnya, komunikasi terbagi meliputi

komunikasi sosial, organisasional, bisnis, politik, internasional, komunikasi

antar budaya, pembangunan, tradisional dan lain-lain.14

Tujuan komunikasi terdiri dari soal mengubah sikap, opini, perilaku,

masyarakat, dan lainnya. Menurut fungsinya komunikasi adalah

menginformasikan, mendidik, mempengaruhi.15

Hambatan dalam komunikasi ditemui dalam proses belajar mengajar

antara lain :

1) Verbalisme, dimana guru menerangkan dengan kata-kata lisan.

Pada kondisi seperti ini hanya guru yang aktif sedangkan murid

lebih banyak pasif dan komunikasi bersifat satu arah

2) Perhatian yang bercabang, yaitu murid yang tidak terpusat pada

informasi yang disampaikan gurunya, tetapi bercabang ke perhatian

yang lainnya.

3) Kekacauan penafsiran, bedeanya daya tangkap murid, sehingga

sering terjadi istilah-istilah yang sama diartikan berbeda.

4) Tidak adanya tanggapan, yaitu murid tidak merespon secara aktif

apa yang disampaikan oleh guru, sehingga tidak terbentuk sikap

yang diinginkan.

5) Kurang perhatian, disebabkan prosedur dan metode pengajaran

kurang bervariasi, sehingga penyampaian informasi yang

“monoton” menyebabkan timbulnya kebosanan pada murid

6) Keadaan fisik dan lingkungan yang mengganggu, misalnya objek

yang terlalu besar atau terlalu kecil, gerakan yang terlalu cepat atau

14

Ibid. h. 84 15

Ibid.

Page 32: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

12

lambat, dan objek yang terlalu kompleks serta konsep yang terlalu

luas, sehingga menyebabkan tanggapan menjadi mengambang.

7) Sikap pasif anak didik, yaitu tidak bergairahnya siswa dalam

mengikuti pelajaran.16

Berdasarkan teknik komunikasi, komunikasi terbagi menjadi

komunkasi informatif, persuasif, pervasif, koersif, instruktif, dan hubungan

manusiawi. Metode komunikasi meliputi jurnalistik, hubungan masyarakat,

periklanan, propaganda, perang urat saraf, dan perpustakaan.17

Maka, dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah interaksi dua orang

atau lebih dengan tujuan menyampaikan sesuatu. Fungsi yang ingin dicapai

dari komunikasi adalah terjalin hubungan sosial diantara dua orang tersebut

atau lebih.

c. Konsep Komunikasi Matematika

Sesuai dengan NCTM tentang kemampuan komunikasi yaitu

1) Organize and consolidate their mathematical thinking through

communication yakni mengatur dan mengkonsolidasikan

pemikiran matematika mereka melalui komunikasi.

2) Communicate their mathematical thinking coherently and clearly

to peers, teachers, and others yakni mengkomunikasikan

pemikiran matematika mereka yang saling berkaitan dan

menjelaskan kepada rekan-rekan, guru, dan orang lain.

3) Analyze and evaluate the mathematical thinking and strategies of

others yakni menganalisis dan mengevaluasi pemikiran

matematika dan strategi orang lain.

16

Usman, M Basyirudin, Asnawir., Media pembelajaran, (Jakarta: Ciputat pers, 2002), h. 6 17

Ibid.

Page 33: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

13

4) Use the language of mathematics to express mathematical ideas

precisely yakni menggunakan bahasa matematika untuk

mengekspresikan ide-ide matematika secara tepat.18

Menurut Utari sumarmo mengatakan kegiatan yang tergolong pada

komunikasi matematik di antaranya adalah :

1) Menyatakan suatu situasi, gambar, diagram, atau benda nyata ke

dalam bahasa, simbol, idea, atau model matematik.

2) Menjelaskan idea, situasi, dan relasi matematika secara lisan atau

tulisan.

3) Mendengarkan, berdiskusi, dan menulis tentang matematika.

4) Membaca dengan pemahaman suatu representasi matematika

tertulis

5) Mengungkapkan kembali suatu uraian atau paragrap matematika

dalam bahasa sendiri.

6) Membuat konjektur, menyusun argumen, merumuskan definisi,

dan generalisasi.

7) Menjelaskan dan membuat pertanyaan tentang matematika yang

telah dipelajari.19

Menurut LACOE (Los Angeles Country Office of Education)

menyatakan terdapat beragam bentuk komunikasi matematik antara lain :

1) Merefleksi dan mengklarifikasi pemikiran tentang ide-ide matematika.

2) Menghubungkan bahasa sehari-hari dengan bahasa matematika yang

menggunakan simbol-simbol.

3) Menggunakan keterampilan membaca, mendengarkan,

menginterpretasikan, dan mengevaluasi ide-ide matematika.

4) Menggunakan ide-ide matematika untuk membuat dugaan

(conjecture) dan membuat argumen yang meyakinkan.20

18

NCTM, Principles and Standards for school mathematics, (NCTM, 2000), h. 348 19

Utari sumarmo, “Berfikir dan Disposisi Matematik : Apa, Mengapa, dan Bagaimana

dikembangkan pada peserta didik”, Makalah pada Diktat Instruktur/Pengembangan Matematika

SMA, Bandung, UPI, 2010, tidak dipublikasikan, h. 6-7 20

Ali Mahmudi, “Komunikasi dalam Pembelajaran Matematika”, dalam jurnal MIPA UNHALU

vol. 8 nomor 1, februari 2009, ISSN 1412-2318, (Yogyakarta : UNY), h.3

Page 34: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

14

Menurut LACOE (Los Angeles Country Office of Education)

komunikasi matematik terbagi menjadi dua cakupan yaitu

Komunikasi tertulis maupun lisan atau verbal. Komunikasi tertulis

dapat berupa penggunaan kata-kata, gambar, tabel, dan sebagainya

yang menggambarkan proses berpikir siswa. Komunikasi tertulis juga

dapat berupa uraian pemecahan masalah atau pembuktian matematika

yang menggambarkan kemampuan siswa dalam mengorganisasi

berbagai konsep untuk menyelesaikan masalah. Sedangkan

komunikasi lisan dapat berupa pengungkapan dan penjelasan verbal

suatu gagasan matematika. Komunikasi lisan dapat terjadi melalui

interaksi antarsiswa misalnya dalam pembelajaran dengan setting

diskusi kelompok.21

Sedangkan menurut Vermont Department of Education , komunikasi

melibatkan 3 aspek, yaitu :

1) Menggunakan bahasa matematika secara akurat dan menggunakannya

untuk mengkomunikasikan aspek-aspek penyelesaian masalah,

2) Menggunakan representasi matematika secara akurat untuk

mengkomunikasikan penyelesaian masalah, dan

3) Mempresentasikan penyelesaian masalah yang terorganisasi dan

terstruktur dengan baik.22

Turmudi mengatakan “the situation is imaginary or real students

gained from the experience, making the learning of mathematics as an

activity that is useful and meaningful which emphasizes reasoning instead of

mathematical formulas.”23

Berdasarkan pendapat Turmudi artinya, dengan

komunikasi siswa dibangkitkan daya imajinasinya sehingga belajar bukan

terpaku dalam rumus tapi daya nalar maka siswa memperoleh pengalaman

yang menarik dan membuat pembelajaran matematik menjadi lebih

bermakna.

Untuk mengukur kemampuan komunikasi dibutuhkan indikator. Utari

sumarmo membuat indikator kemampuan komunikasi antara lain :

21

Ibid 22

Ibid 23

C. Indah Nartani, dkk, Communication in Mathematics Contextual, International Journal of

Innovation and Research in Educational Sciences, Volume 2, 2015, h. 2

Page 35: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

15

1) Menyatakan situasi atau masalah ke dalam bentuk model

matematika (gambar, tabel, diagram, relasi/ ekspresi

matematika)

2) Menyatakan/menjelaskan model matematika (gambar, tabel,

diagram, ekspresi/relasi matematika) ke dalam bahasa biasa

3) Mendengarkan, berdiskusi, menulis matematika

4) Membaca presentasi matematika

5) Menjelaskan/bertanya tentang matematika.24

Dapat disimpulkan kemampuan komunikasi ialah segala bentuk

penyampaian solusi permasalahan matematik. Ditinjau dari aspeknya

terbagi menjadi tiga yaitu penyampaian dalam bentuk verbal, simbol atau

ekspresi matematis dan dalam bentuk gambar (grafik, diagram, tabel, relasi).

Sedangkan yang dimaksud dengan soal komunikasi matematika ialah soal-

soal yang sesuai dengan indikator kemampuan komunikasi matematika.

2. Bahan Ajar

Pada aktifitas pembelajaran dibutuhkan saran penunjang dan pelengkap.

Salah satu sarana penunjang pembelajaran adalah bahan ajar. Pengertian

bahan belajar adalah bahan-bahan atau materi pelajaran yang disusun secara

lengkap dan sistematis berdasarkan prinsip-prinsip pembelajaran yang

digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran.25

Dalam modul pengembangan bahan ajar dikmenti, bahan ajar adalah

segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam

melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa

bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis.26

Menurut National Center for Competensy Based Training, Bahan ajar

juga diartikan segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru

24

Utari sumarmo, “Mengembangkan Instrument untuk mengukur High Order Mathematical

Thinking Skills Dan Affective Behavior,” Workshop Pendidikan Matematika di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, Ciputat, 2014, h. 7, tidak dipublikasikan. 25

Ika Kurniawati, Pengembangan Bahan Ajar, h. 2, 2016 (http//belajar.kemdikbud.go.id) 26

Panduan pengembangan bahan ajar (ttp, Departemen pendidikan nasional direktorat jenderal

pendidikan dasar dan menengah, 2008), h. 6

Page 36: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

16

atau instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.

Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak

tertulis.27

Bahan yang dimaksud bisa juga dalam media lain yang

memudahkan untuk proses pembelajaran. Sehingga proses belajar mengajar

menjadi bermakna.

Menurut sungkono bahan ajar bersifat unik dan spesifik.28

Unik karena

dibuat sesuai dengan dengan kriteria yang ingin tercapai dan spesifik sesuai

dengan kompetensi yang ingin dicapai sehingga proses kegiatan belajar

mengajar berjalan dengan baik.

Bahan Pembelajaran (Learning Materials) merupakan seperangkat

materi atau substansi pelajaran yang disusun secara runtut dan sitematis

serta menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai siswa

dalam kegiatan pembelajaran.29

Semua hal yang berhubungan dengan materi

pelajaran akan masuk dalam bahan pembelajaran.

Dapat juga diartikan bahan belajar adalah materi yang disusun secara

sistematis sehingga tercipta lingkungan/suasana yang memungkinkan siswa

untuk belajar. Sebuah bahan ajar paling tidak mencakup antara lain :

a. Petunjuk belajar (Petunjuk siswa/guru)

b. Kompetensi yang akan dicapai

c. Content atau isi materi pembelajaran

d. Informasi pendukung

e. Latihan-latihan

f. Petunjuk kerja, dapat berupa Lembar Kerja (LK)

g. Evaluasi

27

Panduan pengembangan bahan ajar. Loc cit, h. 7 28 Sungkono, Pengembangan dan Pemanfaatan Bahan Ajar Modul Dalam Proses Pembelajaran,

2016, h. 2 (http//staff.uny.ac.id) 29

Asep Herry Hernawan, dkk, Pengembangan Bahan Ajar, 2016, h.3 (http://file.upi.edu)

Page 37: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

17

h. Respon atau balikan terhadap hasil evaluasi30

Fungsi dari penyusunan bahan ajar adalah :31

1) Sebagai pedoman bagi siswa yang akan mengarahkan semua

aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan

substansi kompetensi yang seharusnya dipelajari/dikuasainya.

2) Pedoman bagi tenaga pendidik yang akan mengarahkan semua

aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan

substansi kompetensi yang seharusnya diajarkan/dilatih kepada

siswanya.

3) Alat evaluasi pencapaian/penguasaan hasil pembelajaran32

Pengelompokan klasik dalam sumber belajar menurut edgar dale yang

terperinci dalam kerucut pengalamannya.

Gambar 3.1

Kerucut Pengalaman menurut Edgar Dale33

30

Loc cit, h,7

32

Ibid, h. 4

Lambang data

Lambang

Gambar Tetap, rekaman, dan radio

Gambar hidup

Televisi

Pameran dan museum

Darmawisata

Percontohan

Pengalaman dramatisasi

Pengalaman tiruan

Pengalaman langsung dan bertujuan

Page 38: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

18

Pengelompokan yang mengambarkan pelbagai sumber belajar dari

tingkat yang paling konrit yaitu pengalaman langsung dan bertujuan ke

tingkat yang paling abstrak yaitu lambang data, asal saja makna dari

pengalaman diartikan sebagai sumber belajar; sekalipun banyak orang

berpendapat bahwa pengalaman itu lebih luas dari sumber belajar.

Sesuai dengan jenisnya maka bahan pelajaran terbagi menjadi 2 jenis

yaitu : Printed Materials ( Handout, Buku Pelajaran, Modul, Programed

Materials) dan Electronic Materials ( CD Interactive, TV, Radio)34

. Pada

umumnya jenisnya memang terbagi menjadi bahan ajar cetak atau digital.

Pemanfaatan bahan ajar dalam proses pembelajaran memiliki peran

sangat penting. Peran tersebut menurut Tian meliputi peran bagi guru,

siswa, dalam pembelajaran klasikal, individual, maupun kelompok.35

1) Bagi Guru; bahan ajar bagi guru memiliki peran yaitu:

a. Menghemat waktu guru dalam mengajar

Adanya bahan ajar, siswa dapat ditugasi mempelajari terlebih

dahulu topik atau materi yang akan dipelajarinya, sehingga guru

tidak perlu menjelaskan secara rinci lagi.

b. Mengubah peran guru dari seorang pengajar menjadi seorang

fasilitator. Adanya bahan ajar dalam kegiatan pembelajaran

maka guru lebih bersifat memfasilitasi siswa dari pada

penyampai materi pelajaran.

c. Meningkatkan proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan

interaktif. Adanya bahan ajar maka pembelajaran akan lebih

efektif karena guru memiliki banyak waktu untuk membimbing

siswanya dalam memahami suatu topik pembelajaran, dan juga

metode yang digunakannya lebih variatif dan interaktif karena

guru tidak cenderung berceramah.

33

Ibid, h. 128 34

Ibid h. 5 35

Hermawan . Loc.cit

Page 39: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

19

2) Bagi Siswa; bahan ajar bagi siswa memiliki peran yakni:

a. Siswa dapat belajar tanpa kehadiran/harus ada guru

b. Siswa dapat belajar kapan saja dan dimana saja dikehendaki

c. Siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatan sendiri.

d. Siswa dapat belajar menurut urutan yang dipilihnya sendiri.

e. Membantu potensi untuk menjadi pelajar mandiri.

3) Dalam Pembelajaran Klasikal; bahan ajar memiliki peran yakni:

a. Dapat dijadikan sebagai bahan yang tak terpisahkan dari buku

utama

b. Dapat dijadikan pelengkap/suplemen buku utama.

c. Dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

d. Dapat dijadikan sebagai bahan yang mengandung penjelasan

tentang bagaimana mencari penerapan, hubungan, serta

keterkaitan antara satu topik dengan topik lainnya.

4) Dalam Pembelajaran Individual; bahan ajar memiliki peran yakni:

a. Sebagai media utama dalam proses pembelajaran

b. Alat yang digunakan untuk menyusun dan mengawasi proses

siswa memperoleh informasi.

c. Penunjang media pembelajaran individual lainnya.

5) Dalam Pembelajaran Kelompok; bahan ajar memiliki peran yakni:

a. Sebagai bahan terintegrasi dengan proses belajar kelompok.

b. Sebagai bahan pendukung bahan belajar utama

Setidaknya dalam bahan ajar memiliki beberapa komponen. Menurut

pratowo komponen bahan aja adalah sebagai berikut :

1) Petunjuk belajar, Komponen petunjuk belajar berisi langkah bagi guru

untuk menyampaikan bahan ajar kepada siswa dan langkah bagi siswa

untuk mempelajari bahan ajar.

2) Kompetensi yang akan dicapai Bahan ajar berisi standar kompetensi,

kompetensi dasar, dan indikator pencapaian hasil belajar yang harus

dicapai siswa.

Page 40: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

20

3) Informasi pendukung Informasi pendukung berisi berbagai informasi

tambahan yang dapat melengkapi bahan ajar sehingga siswa semakin

mudah untuk menguasai pengetahuan yang akan diperoleh.

4) Latihan-latihan Komponen latihan merupakan suatu bentuk tugas

yang diberikan kepada siswa untuk melatih kemampuan setelah

mempelajari bahan ajar.

5) Lembar kerja Lembar kerja adalah beberapa langkah prosedural cara

pelaksanaan kegiatan tertentu yang harus dilakukan siswa berkaitan

dengan praktik.

6) Evaluasi Komponen evaluasi berisi sejumlah pertanyaan yang

ditujukan kepada siswa untuk mengukur kompetensi yang berhasil

dikuasai setelah mengikuti proses pembelajaran.36

Sesuai penjabaran diatas maka bahan ajar yang peneliti maksud ialah

buku teks pelajaran. Sesuai dengan PP 15 tahun 2015, buku teks pelajaran

yaitu sumber pembelajaran utama untuk mencapai kompetensi dasar dan

kompetensi inti.

B. Hasil Penelitian Yang Relevan

Penelitian yang dilakukan oleh Ali Awa pada tahun 2013, dengan judul

Analisis Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa Dalam Memahami Volume

Bangun Ruang Sisi Datar. Dari berbagai aspek komunikasi matematik yang

diukur, diperoleh bahwa rata-rata capaian kemampuan komunikasi matematik

siswa pada tiap aspeknya memiliki tingkat perbedaan. Rata-rata tertinggi

kemampuan komunikasi matematik siswa ada pada aspek “menyatakan dan

mengilustrasikan suatu model matematika menjadi bentuk ide matematika”

sebesar 90,72%. Sementara rata-rata terendah ada pada aspek “menyatakan dan

mengilustrasikan ide matematika ke dalam bentuk model matematika bentuk

persamaan” sebesar 49,70%.37

36

Bahan ajar interaktif, (http://www.eurekapendidikan.com/) 37

Alwi, Op. Cit h. 1

Page 41: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

21

Penelitian yang dilakukan oleh Lukman jakfar shodiq pada tahun 2015,

dengan judul Analisis Soal Matematika TIMSS 2011 dengan Indeks Kesukaran

Tinggi bagi Siswa SMP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TIMSS 2011 yang

memiliki indeks kesulitan tinggi dengan persentase ketepatan menjawab 0 % , 1

% , dan 9 %. Temuan lain dalam penelitian ini juga menunjukkan bahwa

penggunaan bahasa Inggris bahasa dalam paket tes TIMSS memberi berpengaruh

signifikan terhadap skor rendah Indonesia siswa dalam TIMSS 2011.38

C. Kerangka Berpikir

Secara garis besar hubungan peningkatan kemampuan komunikasi matematis

dapat ditunjang oleh buku pelajaran yang memuat soal komunikasi matematika.

Maka, dengan menganalisis soal-soal yang terdapat dalam buku pelajaran peneliti

dapat mengetahui soal-soal yang termasuk dalam kemampuan komunikasi

matematika.

38

Lukman Jakfar Shodiq, dkk, Analisis Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa Dalam

Memahami Volume Bangun Ruang Sisi Datar, 2016, h. 1 (http://repository.unej.ac.id)

Page 42: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

22

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada wilayah Tangerang Selatan dan Kota

Tangerang. Waktu penelitan mulai bulan juni –juli 2014.

Tabel 3.1

Pelaksanaan kegiatan penelitian

Kegiatan

Pelaksanaan Kegiataan

Juni Juli

Pekan 3 Pekan 4 Pekan 1 Pekan 2 Pekan 3 Pekan 4

Persiapan dan

perencanaan √

Observasi √

Kegiatan

Penelitian √ √

Laporan

Penelitian √ √

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Deskriptif.

Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian dasar. Ditujukan untuk

mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik

fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia.1 Dengan

mempertimbangkan tujuan penelitian dan masalah yang dihadapi pada

bahan ajar.

1 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (tt.p : Remaja Rosdakarya, tt), h. 72

Page 43: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

23

Penelitian deskriptif tidak memberikan perlakuan, manipulasi, atau

pengubahan pada variabel-variabel bebas, tetapi menggambarkan suatu

kondisi apa ada nya.2 Maka, bentuk penelitian yang dilakukan peneliti akan

fokus pada variabel penelitian.

Ada beberapa jenis informasi yang bisa diperoleh dari penelitian

deskriptif untuk memecahkan masalah. Pertama, informasi keadaan saat ini

(Present condition), bagaimana keadaan seakarang, apa yang kita punya,

apa yang akan dilakukan, apa keberhasilan dan kekurangan kita, apa

kesalahan kita, dll. Yang kedua informasi yang kita inginkan (what we may

want). Apa yang ingin kita capai, apa tujuan dan sasaran kita, kemana kita

akan pergi, apa yang kita inginkan, butuhkan? dll. Ketiga, bagaimana

sampai kesana, bagaimana mencapainya (how to get there).3

Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah analisis isi atau dokumen.

Analisis isi atau dokumen (content or document analysis) ditujukan untuk

menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen resmi, dokumen yang

validitas dan keabsahannya terjamin baik dokumen perundangan dan

kebijakan maupun hasil-hasil penelitian. Analisis juga dapat dilakukan

terhadap buku-buku teks baik yang bersifat teoritis ataupun empiris.4

C. Unit Analisis

Unit analisis dalam penelitian adalah satuan tertentu yang diperhitungkan

sebagai subjek penelitian. Dalam pengertian yang lain, Unit analisis

diartikan sebagai sesuatu yang berkaitan dengan fokus/ komponen yang

diteliti. 5 Dalam penelitian ini, peneliti mengambil unit analisis berupa buku

pelajaran. Buku yang dipakai ialah buku Matematika kelas VIII dengan

judul Matematika SMP/MTs terbitan BumiAksara dan ditulis oleh Asyono.

Peneliti memilih buku itu karena dipakai di MTs Negeri se-Tangerang

Selatan dan Kota Tangerang.

2 Ibid, h. 73

3 Ibid, h. 75

4 Ibid, h. 81

5 Pengertian Unit analisis dalam penelitian, 2016, (http://www.referensimakalah.com/)

Page 44: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

24

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang digunakan oleh peneliti

untuk mengumpulkan data penelitian dengan cara melakukan pengukuran.

Ada juga yang menyatakan bahwa instrumen penelitian merupakan

pedoman tertulis tentang wawancara, atau pengamatan, atau daftar

pertanyaan yang dipersiapkan untuk mendapatkan informasi dari

responden.6 Menurut Sugiyono instrumen penelitian adalah suatu alat yang

digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.7

Penelitian ini menggunakan instrument non tes bertipe check list (daftar

cek), sehingga responden, interviewer maupun observer tinggal memberi

tanda cek (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan keadaan yang

sebenarnya baik keadaan responden maupun objek yang diamati.8 Peneliti

mengadaptasi indikator kemampuan komunikasi matematis Utari sumarmo9

antara lain sebagai berikut:

a. Tipe soal yang menyatakan situasi atau masalah ke dalam bentuk

model matematika (gambar, tabel, diagram, relasi/ ekspresi

matematika).

b. Tipe soal yang menyatakan/menjelaskan model matematika

(gambar, tabel, diagram, ekspresi/relasi matematika) ke dalam

bahasa biasa, bahasa biasa yang dimaksud ialah bahasa sehari-

sehari yang tidak mengandung ekspresi

6 Eko Putro Widiyoko, Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. (Yogyakarta : Pustaka Pelajar,

2012), h. 51 7 Ibid

8 Ibid.h. 52

9 Utari sumarmo, “Mengembangkan Instrument untuk mengukur High Order Mathematical

Thinking Skills Dan Affective Behavior,” Workshop Pendidikan Matematika di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, 2014, h. 7, tidak dipublikasikan.

Page 45: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

25

E. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian dimaksudkan untuk memperoleh

bahan-bahan, keterangan, kenyataan-kenyataan, dan informasi yang dapat

dipercaya.10

Metode yang dipakai peneliti adalah Analisis dokumen. Metode

analisis dokumen adalah cara mengumpulkan data yang dilakukan dengan

menganalisis isi dokumen yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.11

Karena peneliti akan meneliti jenis soal pada buku pelajaran siswa maka

dipilihlah metode pengumpulan data dengan analisis dokumen karena

peneliti menyelidiki atau menganalisis benda-benda tertulis seperti buku-

buku, majalah, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, laporan

kegiatan, dan lain sebagainya.12

Agar hasil lebih fokus maka data dipilih berdasarkan bentuk masalah dan

hasil akhir penyelesaian masalah. Peneliti juga membatasi soal yang

kumpulkan permateri pelarajan.

Untuk memvalidasi data peneliti menggunakan teori validasi teman

sejawat. Ada beberapa maksud dalam teknik ini untuk memeriksa

keabsahan data.

Pertama, membuat peneliti mempertahankan sikap terbuka dan

kejujurannya. Kedua, diskusi dengan teman sejawat ini memberikan suatu

kesempatan awal ynag baik untuk melalaui menjajaki dan menguji hipotesis

kerja yang muncul dari pemikiran peneliti. Pada kesempatan ini peneliti

berdiskusi dengan Anang Djatmiko dan Muthmainnah yang merupakan

mahasiswa Pasca Sarjana UPI Bandung.

10

Ibid h. 33 11

Ibid h. 50 12

Ibid

Page 46: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

26

F. Teknik Analisis

Peneliti mengadaptasi metode penelitian perbandingan tetap, secara tetap

membandingkan satu datum dengan datum yang lain, dan kemudian secara

tetap membandingkan kategori dengan kategori yang lain. Ada pula yang

menyebut ini dengan Grounded Research.13

Proses analisis sebagai berikut :

1) Reduksi data

a. Identifikasi satuan unit (unit). Satuan unit yang dipakai adalah soal

b. Langkah berikutnya adalah membuat koding. Koding disini

disesuaikan dengan model matematika yang ada di indikator.

Gambar dikodekan dengan G, Tabel dikodekan dengan T, Diagram

dikodekan dengan D, Relasi dikodekan dengan R, dan ekspresi

matematika dengan EM.

2) Kategorisasi

Kategorisasi adalah upaya memilah-milah satuan ke dalam bagian-

bagian yang memiliki kesamaan. Kesamaan dari setiap unit

disesuaikan indikator soal komunikasi matematika yaitu : pertama,

Tipe soal yang menyatakan situasi atau masalah ke dalam bentuk

model matematika (gambar, tabel, diagram, relasi/ ekspresi

matematika), kedua Tipe soal yang menyatakan/menjelaskan model

matematika (gambar, tabel, diagram, ekspresi/relasi matematika) ke

dalam bahasa biasa, bahasa biasa yang dimaksud ialah bahasa sehari-

sehari yang tidak mengandung ekspresi matematika ataupun variabel-

variabel tertentu.

Setiap kategorisasi dibeli nama yang disebut label. Untuk kategori

pertama diberi label A, untuk kategori kedua diberi label B.

13

Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kuantitatif, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2011), cet, 29,

h. 288

Page 47: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

27

3) Sintesiasi

Mensintesiskan berarti mencari kaitan antara satu kategori dengan

kategori lain.

4) Menyusun hipotesis kerja

Setelah data direduksi lalu dikategorisasi dan dicari kaitanya maka

berujung pada tahap hipotesis kerja. Sesuai dengan tujuan penelitian ini

yaitu mengetahui soal-soal komunikasi matematika.

Untuk memudahkan bentuk analisis, data yang ditemukan dibuat dalam

bentuk persen dengan rumus hitung

Keterangan

P = Bentuk presentasi

a = Banyak data yang diketahui

b = Jumlah seluruh data dalam satu materi

bentuk penilain dari indikator dijabarkan dalam tabel berikut:

Tabel 2.1

Nilai indikator komunikasi matematika

No. Indikator Komunikasi Matematika Nilai

1. Tipe soal yang menyatakan situasi atau

masalah ke dalam bentuk model matematika

(gambar, tabel, diagram, relasi/ ekspresi

matematika).

1

2. Tipe soal yang menyatakan/menjelaskan

model matematika (gambar, tabel, diagram,

ekspresi/relasi matematika) ke dalam bahasa

biasa, bahasa biasa yang dimaksud ialah

bahasa sehari-sehari yang tidak mengandung

ekspresi matematika ataupun variabel-

variabel tertentu

1

Page 48: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

28

Untuk mempermudah menganalisis jenis soal komunikasi, peneliti

menggunakan poligon frekuensi. Poligon frekuensi adalah memplotkan frekuensi

kelas terhadap dengan titik tengah kelas dan kemudian menghubungkan titik- titik

yang berurutan dengan garis lurus.14

Selain mempermudah menganalisis bentuk

grafik mempermudah menyintesiskan data, sehingga hipotesis kerja dapat dengah

mudah disimpulkan.

14

Ronald E Wapole, “Pengantar Statistk”, cet 2, ( Gramedia: Jakarta, 1992), h. 56

Page 49: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

29

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Penelitian

Peneliti membagi berdasarkan materi yang ada dalam buku pelajaran.

Kategori dan pelabelan disesuaikan dengan metode analisis penelitian.

1. Soal Komunikasi Matematika pada Materi Operasi Bentuk Al Jabar

Peneliti menemukan ada 174 soal ataupun pertanyaan dengan pembagian

sebagai berikut :

a. Ditemukan 113 soal tipe soal yang menyatakan situasi atau masalah ke

dalam bentuk ekspresi matematika.

b. Ditemukan 61 soal tipe soal yang menyatakan/menjelaskan ekspresi

matematika ke dalam bahasa biasa.

Jika dibentuk persentasi dari jumlah soal dalam materi ini maka tipe soal

yang menyatakan situasi atau masalah ke dalam bentuk ekspresi matematika

adalah 64,9 % dan tipe soal yang menyatakan/menjelaskan ekspresi

matematika ke dalam bahasa biasa adalah 35%. Temuan data pada materi ini

menekankan kemampuan merubah permasalahan kedalam bentuk ekspresi

mateamatika begitu pula sebaliknya.

Gambar 4.1

Contoh soal merubah permasalahan menjadi ekspresi matematika

Page 50: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

30

Gambar 4.2

Contoh soal merubah ekspresi matematika menjadi bahasa biasa

2. Soal Komunikasi Matematika pada Materi Fungsi

Peneliti menemukan ada 26 soal ataupun pertanyaan dengan pembagian

sebagai berikut :

a. Ditemukan 10 soal tipe soal yang menyatakan situasi atau masalah

ke dalam bentuk diagram.

b. Ditemukan 5 soal tipe soal yang menyatakan situasi atau masalah

ke dalam bentuk relasi.

c. Ditemukan 3 soal tipe soal yang menyatakan/menjelaskan diagram

ke dalam bahasa biasa.

d. Ditemukan 4 soal tipe soal yang menyatakan/menjelaskan relasi ke

dalam bahasa biasa.

e. Ditemukan 4 soal tipe soal yang menyatakan/menjelaskan ekspresi

ke dalam bahasa biasa.

Jika dibentuk persentasi dari jumlah soal dalam materi ini maka tipe soal

yang menyatakan situasi atau masalah ke dalam bentuk diagram adalah 38,4 %,

tipe soal yang menyatakan situasi atau masalah ke dalam bentuk relasi 19,2 %,

tipe soal yang menyatakan/menjelaskan diagram ke dalam bahasa biasa 11,5%,

tipe soal yang menyatakan/menjelaskan relasi ke dalam bahasa biasa 15,3%

dan tipe soal yang menyatakan/menjelaskan ekspresi ke dalam bahasa biasa

15,3%.

Page 51: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

31

Temuan dalam materi lebih banyak melatih membuat diagram dari bahasa

biasa. Dan banyak soal tipe soal ekspresi matematika dan relasi ke dalam

bahasa biasa jumlahnya sama.

Gambar 4.3

Contoh soal merubah bahasa biasa menjadi diagram

Gambar 4.4

Contoh soal merubah diagram menjadi bahasa biasa

Gambar 4.5

Contoh soal merubah bahasa biasa menjadi diagram

Page 52: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

32

Gambar 4.6

Contoh soal merubah bahasa biasa menjadi ekspresi matematika

Gambar 4.7

Contoh soal merubah bahasa biasa menjadi relasi

3. Soal Komunikasi Matematika pada Materi

Persamaan Garis Lurus

Peneliti menemukan ada 71 soal ataupun pertanyaan dengan

pembagian sebagai berikut :

a. Ditemukan 15 soal tipe soal yang menyatakan situasi atau masalah

ke dalam bentuk gambar.

Page 53: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

33

b. Ditemukan 1 soal tipe soal yang menyatakan situasi atau masalah

ke dalam bentuk tabel.

c. Ditemukan 8 soal tipe soal yang menyatakan situasi atau masalah

ke dalam bentuk relasi.

d. Ditemukan 5 soal tipe soal yang menyatakan situasi atau masalah

ke dalam bentuk ekspresi matematika.

e. Ditemukan 10 soal tipe soal yang menyatakan/menjelaskan gambar

ke dalam bahasa biasa.

f. Ditemukan 18 soal tipe soal yang menyatakan/menjelaskan

diagram ke dalam bahasa biasa.

g. Ditemukan 15 soal tipe soal yang menyatakan/menjelaskan

ekspresi ke dalam bahasa biasa.

Jika dibentuk persentasi dari jumlah soal dalam materi ini maka tipe soal

yang menyatakan situasi atau masalah ke dalam bentuk gambar adalah 21,1 %,

tipe soal yang menyatakan situasi atau masalah ke dalam bentuk tabel adalah

1%, tipe soal yang menyatakan situasi atau masalah ke dalam bentuk relasi

adalah 11,2%, tipe soal yang menyatakan/menjelaskan gambar ke dalam

bahasa biasa adalah 7%, tipe soal yang menyatakan/menjelaskan diagram ke

dalam bahasa biasa 25,3%, tipe soal yang menyatakan/menjelaskan ekspresi ke

dalam bahasa biasa 21,1%.

Tipe soal merubah masalah kedalam bentuk gambar memiliki presentasi

yang sama dengan merubah ekspresi kedalam bahasa biasa.

Page 54: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

34

Gambar 4.8

Contoh soal merubah bahasa biasa menjadi gambar, tabel

Gambar 4.9

Contoh soal merubah bahasa biasa menjadi ekspresi matematika

Page 55: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

35

Gambar 4.10

Contoh soal merubah gambar menjadi bahasa biasa

Gambar 4.11

Contoh soal merubah diagram menjadi bahasa biasa

Gambar 4.12

Contoh soal merubah ekspresi matematika menjadi bahasa biasa

Page 56: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

36

4. Soal Kemampuan Komunikasi Matematika pada Materi

Persamaan Liniear Dua variabel

Peneliti menemukan ada 36 soal ataupun pertanyaan dengan

pembagian sebagai berikut :

a. Ditemukan 4 soal tipe soal yang menyatakan situasi atau masalah

ke dalam bentuk diagram.

b. Ditemukan 22 soal tipe soal yang menyatakan situasi atau masalah

ke dalam bentuk ekspresi matematika.

c. Ditemukan 1 soal tipe soal yang menyatakan/menjelaskan diagram

ke dalam bahasa biasa.

d. Ditemukan 9 soal tipe soal yang menyatakan/menjelaskan ekspresi

matematika ke dalam bahasa biasa.

Jika dibentuk persentasi maka kategorisasi tipe soal yang menyatakan

situasi atau masalah ke dalam bentuk diagram 11,1%, tipe soal yang

menyatakan situasi atau masalah ke dalam bentuk ekspresi matematika

61,1%, tipe soal yang menyatakan/menjelaskan diagram ke dalam bahasa

biasa 2%, tipe soal yang menyatakan/menjelaskan ekspresi matematika ke

dalam bahasa 25%. Temuan data pada materi ini memperlihatkan adanya

dominasi soal yang berhubungan masalah dirubah dalam bentuk ekspresi

matematika.

Page 57: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

37

Gambar 4.13

Contoh soal merubah bahasa biasa menjadi diagram dan diagram

menjadi bahasa biasa

Gambar 4.14

Contoh soal merubah bahasa biasa menjadi ekspresi matematika

Page 58: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

38

Gambar 4.15

Contoh soal merubah ekspresi matematika menjadi bahasa biasa

5. Soal Komunikasi Matematika pada Materi

Sistem Kordinat

Peneliti menemukan ada 29 soal ataupun pe rtanyaan dengan

pembagian sebagai berikut :

a. Ditemukan 21 soal tipe soal yang menyatakan situasi atau masalah

ke dalam bentuk gambar.

b. Ditemukan 1 soal tipe soal yang menyatakan situasi atau masalah

ke dalam bentuk relasi.

c. Ditemukan 4 soal tipe soal yang menyatakan situasi atau masalah

ke dalam bentuk ekspresi matematika.

d. Ditemukan 2 soal tipe soal yang menyatakan/menjelaskan gambar

ke dalam bahasa biasa.

e. Ditemukan 1 soal tipe soal yang menyatakan/menjelaskan diagram

ke dalam bahasa biasa

Jika dibentuk persentasi maka tipe soal yang menyatakan situasi atau

masalah ke dalam bentuk gambar adalah 72,4 %, tipe soal yang

Page 59: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

39

menyatakan situasi atau masalah ke dalam bentuk relasi adalah 3,4 %, tipe

soal yang menyatakan situasi atau masalah ke dalam bentuk ekspresi

matematika adalah 13,8%, tipe soal yang menyatakan/menjelaskan

gambar ke dalam bahasa biasa 6,8%, tipe soal yang

menyatakan/menjelaskan diagram ke dalam bahasa biasa 3,4%.

Karena materi tentang sistem kordinat pada tingkat madrasah tsanawiyah

banyak ditugaskan menggambar denah untuk menentukan posisi barang ataupun

tujuan.

Gambar 4.15

Contoh soal merubah bahasa biasa menjadi gambar, merubah gambar

menjadi bahasa biasa

Page 60: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

40

Gambar 4.16

Contoh soal merubah model matematika kedalam bentuk relasi

Gambar 4.17

Contoh soal merubah model matematika kedalam bahasa biasa

Page 61: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

41

Gambar 4.18

Contoh soal merubah digram kedalam bahasa biasa

6. Soal Komunikasi Matematika Pada Materi

Persamaan Kuadrat

Peneliti menemukan ada 103 soal dengan pembagian sebagai

berikut :

a. Ditemukan 33 soal tipe soal yang menyatakan situasi atau masalah

ke dalam bentuk ekspresi matematika.

b. Ditemukan 1 soal tipe soal yang menyatakan/menjelaskan gambar

ke dalam bahasa biasa.

c. Ditemukan 69 soal tipe soal yang menyatakan/menjelaskan ekpresi

matematika ke dalam bahasa biasa

Page 62: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

42

Jika dibentuk persentasi maka tipe soal yang menyatakan situasi atau masalah

ke dalam bentuk ekpresi matematika 32%, tipe soal yang

menyatakan/menjelaskan gambar ke dalam bahasa biasa adalah 0,9 %, tipe soal

yang menyatakan/menjelaskan diagram ke dalam bahasa biasa adalah 66,9 %.

Temuan data pada materi ini memperlihatkan adanya soal merubah ekpresi

matematika menjadi bahasa biasa mendominasi.

Gambar 4.19

Contoh soal merubah bahasa biasa menjadi ekspresi matematika

Page 63: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

43

Gambar 4.20

Contoh soal merubah ekspresi matematika menjadi bahasa biasa

Gambar 4.21

Contoh soal merubah gambar matematika menjadi bahasa biasa

7. Soal Kemampuan Matematis Pada Materi

Perbandingan

Peneliti menemukan ada 8 soal dengan pembagian sebagai

berikut :

a. Ditemukan 1 soal tipe soal yang menyatakan situasi atau masalah

ke dalam bentuk gambar.

b. Ditemukan 2 soal tipe soal yang menyatakan situasi atau masalah

ke dalam bentuk diagram.

Page 64: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

44

c. Ditemukan 5 soal tipe soal yang menyatakan situasi atau masalah

ke dalam bentuk ekspresi matematika.

Jika dibentuk persentasi maka tipe soal yang menyatakan situasi atau masalah

ke dalam bentuk gambar 12,5 %, tipe soal yang menyatakan situasi atau masalah

ke dalam bentuk diagram adalah 25 %, tipe soal yang menyatakan situasi atau

masalah ke dalam bentuk ekspresi matematika adalah 62,5. Materi ini

menekankan aspek model matematika tipe ekspresi matematika.

Gambar 4.22

Contoh soal merubah bahasa biasa menjadi ekspresi matematika

Gambar 4.23

Contoh soal merubah bahasa biasa menjadi diagram

Page 65: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

45

Gambar 4.24

Contoh soal merubah gambar biasa menjadi bahasa biasa

8. Soal Komunikasi Matematis Pada Materi Teorema Phytagoras

Peneliti menemukan ada 57 soal ataupun pertanyaan dengan pembagian

sebagai berikut

a. Ditemukan 1 soal tipe soal yang menyatakan situasi atau masalah ke

dalam bentuk gambar.

b. Ditemukan 3 soal tipe soal yang menyatakan situasi atau masalah ke

dalam bentuk ekpresi matematika

c. Ditemukan 53 soal tipe soal yang menyatakan/menjelaskan gambar

ke dalam bahasa biasa

Jika dibentuk persentasi maka tipe soal yang menyatakan situasi atau

masalah ke dalam bentuk gambar 1,7%, tipe soal yang menyatakan situasi atau

masalah ke dalam bentuk ekpresi matematika 5,2 %, tipe soal yang

menyatakan/menjelaskan gambar ke dalam bahasa biasa 92. Temuan data pada

materi ini memperlihatkan soal komunikasi merubah gambar menjadi bahasa

sehari-hari mendominasi.

Page 66: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

46

Gambar 4.25

Contoh soal merubah gambar menjadi bahasa biasa

Gambar 4.26

Contoh soal merubah bahasa biasa menjadi gambar

Gambar 4.27

Contoh soal merubah model matematika menjadi ekspresi matematika

Page 67: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

47

9. Soal Komunikasi Matematis Pada Materi Lingkaran

Peneliti menemukan ada 90 soal dengan pembagian sebagai berikut

a. Ditemukan 7 soal tipe soal yang menyatakan situasi atau masalah ke

dalam bentuk gambar

b. Ditemukan 83 soal tipe soal yang menyatakan/menjelaskan gambar

ke dalam bahasa biasa

Jika dibentuk persentasi maka tipe soal yang menyatakan situasi atau masalah

ke dalam bentuk gambar7,7 %, tipe soal yang menyatakan/menjelaskan gambar ke

dalam bahasa biasa 92,2%. Temuan data pada materi ini memperlihatkan soal

komunikasi merubah gambar menjadi bahasa sehari-hari lebih banyak ditemui.

Gambar 4.28

Contoh soal merubah gambar menjadi bahasa biasa

Gambar 4.29

Contoh soal merubah bahasa biasa menjadi gambar

Page 68: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

48

10. Soal Kemampuan Komunikasi Matematis Pada Materi

Bangun Ruang ( Balok, Kubus, Prisma dan Limas )

Peneliti menemukan ada 135 soal dengan pembagian sebagai berikut

a. Ditemukan 35 soal tipe soal yang menyatakan situasi atau masalah

ke dalam bentuk gambar

b. Ditemukan 4 soal tipe soal yang menyatakan situasi atau masalah ke

dalam bentuk tabel

c. Ditemukan 96 soal tipe soal yang menyatakan/menjelaskan gambar

ke dalam bahasa biasa

Jika dibentuk persentasi soal yang menyatakan situasi atau masalah ke dalam

bentuk gambar adalah 25,9%, tipe soal yang menyatakan situasi atau masalah ke

dalam bentuk tabel adalah 2,9 %, tipe soal yang menyatakan/menjelaskan gambar

ke dalam bahasa biasa 71,1%. Temuan data pada materi ini memperlihatkan tipe

sola yang menyatakan/menjelaskan gambar ke dalam bahasa biasa mendominasi.

Gambar 4.30

Contoh soal merubah gambar menjadi bahasa biasa

Page 69: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

49

Gambar 4.31

Contoh soal merubah masalah menjadi tabel

Gambar 4.31

Contoh soal merubah bahasa biasa menjadi gambar

11. Soal Kemampuan Komunikasi Matematis Pada Materi Statistik dan

Peluang

Peneliti menemukan ada 18 soal dengan pembagian sebagai berikut

a. Ditemukan 4 soal tipe soal yang menyatakan situasi atau masalah ke

dalam bentuk tabel

Page 70: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

50

b. Ditemukan 14 soal tipe soal yang menyatakan/menjelaskan tabel ke

dalam bahasa biasa

Jika dibentuk persentasi maka tipe soal yang menyatakan situasi atau

masalah ke dalam bentuk tabel 22,2 %, tipe soal yang

menyatakan/menjelaskan tabel ke dalam bahasa biasa 77,7 % sedangkan

lainnya 76,32 %. Temuan data pada materi ini memperlihatkan adanya soal

lainnya mendominasi.

Gambar 4.32

Contoh soal merubah tabel menjadi bahasa biasa

Page 71: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

51

Gambar 4.33

Contoh soal merubah bahasa biasa menjadi gambar

B. Pembahasan Terhadap Temuan Penelitian

1. Reduksi data

a. Unit

Terdapat 748 soal yang teridentifikasi memenuhi indikator soal

kemampuan komunikasi matematis. Dengan rincian seluruh soal

berdasarakan indikator sebagai berikut

Page 72: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

52

Tabel 4.1

Jenis soal merubah situasi atau masalah dalam bentuk model

matematika

Materi

Model matematika

Total

Gambar Diagram Tabel Relasi

Ekpresi

Matemat

ika

Operasi Bentuk

Al Jabar

113 113

Fungsi

10

5

15

Pers Garis

Lurus 15

1 8 5 29

Pers Liniear

dua variabel

4

22 26

Sistem

Koordinat 21

1 4 26

Pers Kuadrat 33

33

Perbandingan 1 2

5 8

Teorema

Phytagoras 1

3 4

Lingkaran 7

7

Bangun Ruang 35

4

39

Peluang

4

4

Jumlah

keseluruhan 113 16 9 14 152 304

Presentasi dari

seluruh soal 15% 2,1 % 1% 1,9 % 20% 41%

Page 73: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

53

Tabel 4.2

Jenis soal merubah model matematika dalam bentuk bahasa biasa

Materi

Model Matematika

Total

Gambar Diagram Tabel Relasi

Ekpresi

Matematika

Operasi Bentuk

Al Jabar

61 61

Fungsi

3

4 4 11

Pers Garis

Lurus 10 18

15 43

Pers Liniear

dua variabel

1

9 10

Sistem

Koordinat 2 1

3

Pers Kuadrat 1 69

70

Perbandingan

0

Teorema

Phytagoras 53

53

Lingkaran 83

83

Bangun Ruang 96

96

Peluang

14

14

Jumlah

keseluruhan 245 92 14 4 89 444

Presentasi dari

seluruh soal 33% 12,1 % 2% 1% 11,9 % 59%

Page 74: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

54

Terdapat 304 soal yang melatih merubah bahasa biasa menjadi model

matematika. Dengan presentasi 41% dari seluruh soal. Sedangkan ada 444 soal

yang melatih merubah model matematika menjadi bahasa biasa. Dengan

presentasi 59% dari seluruh soal. Fenomena soal tersebut selaras dengan

kemampuan siswa kelas VIII pada tahap bahasa biasa menjadi model matematika

sehingga siswa tidak berpikir rumit dengan hal abstrak terutama penyelesaian

dalam bentuk ekspresi matematika. Hal yang menarik lainnya ialah soal tipe

gambar lebih dominan dari pada tipe soal yang lain yaitu 33%. Pada kelas ini juga

kemampuan siswa merubah ekpresi matematika juga menjadi fokus kedua karena

terdapat 20% soal yang melatih ekspresi matematika menjadi bahasa biasa.

Untuk soal melatih merubah bahasa biasa menjadi bentuk tabel ataupun relasi

tidak terlalu menonjol dilihat dari presentasi soal yang ada. Begitu pun dari

bahasa biasa menjadi tabel ataupun relasi presentasi soalnya sedikit.

Untuk memperlihatkan pertambahan perunit, peneliti membuat grafik agar

terlihat jelas penambahan jenis soal pada tiap materi.

Grafik 4.1

Jenis soal merubah model matematika dalam bentuk bahasa biasa

0

20

40

60

80

100

120

Al J

abar

Fun

gsi

Pe

rs G

aris

Lu

rus

Pe

rs L

inie

ar d

ua

vari

abe

l

Sist

em K

oo

rdin

at

Pe

rs K

uad

rat

Pe

rban

din

gan

Teo

rem

a P

hyt

ago

ras

Lin

gkar

an

Ban

gun

Ru

ang

Pe

luan

g

Ban

yak

Soal

Ekpresi Matematika

Relasi

Tabel

Diagram

Gambar

Page 75: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

55

Dalam grafik terlihat penurunan secara signifikan tipe soal ekspresi

matematika. Namun tipe soal ekspresi matematika ada disetiap materi.

Relasi matematika bertambah secara signifikan pada materi persamaan garis

lurus dan persamaan kuadrat namun kegunaan terhadap materi peluang tidak

ada sehingga tak ada tipe soalnya. Hal menarik lainnya dari tipe sola

diagram yang hanya ada pada materi lingkaran dan bangun ruang. Aplikasi

penggunaan tipe soal ini sangat minim digunakan. Pada tipe soal tabel

terlihat penambahan yang sangat signifikan terhadap materi persamaan

kuadrat, walaupun terhadap materi lain juga ada penambahan. Terlihat tipe

soal tabel hanya dipakai untuk materi aljabar, fungsi, persamaan garis lurus,

dan persamaan kuadarat.

Grafik 4.2

Jenis soal merubah bahasa biasa dalam bentuk model matematika

Tipe soal gambar terlihat dominan dalam grafik. Pertambahan yang

signifikan pada materi Teorema Phytagoras, Lingkaran dan Bangun ruang

0

20

40

60

80

100

120

Al J

abar

Fun

gsi

Pe

rs G

aris

Lu

rus

Pe

rs L

inie

ar d

ua

vari

abe

l

Sist

em K

oo

rdin

at

Pe

rs K

uad

rat

Pe

rban

din

gan

Teo

rem

a P

hyt

ago

ras

Lin

gkar

an

Ban

gun

Ru

ang

Pe

luan

g

Ban

yak

Soal

Materi

Model MatematikaGambar

Model MatematikaDiagram

Model MatematikaTabel

Model MatematikaRelasi

Model MatematikaEkpresi Matematika

Page 76: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

56

yang lebih mudah penjelasannya menggunakan gambar. Tipe soal merubah

kedalam diagram juga terlihat tinggi namun hanya di materi persamaan

kuadrat dan persamaan garis lurus. Tipe soal ini memanh cocok untuk

melatih materi yang berhuungan dengan diagram kartesius. Pada materi al

jabar tipe soal merubah bahasa biasa menjadi ekpresi matematika pun cukup

tinggi walaupun di materi lain hanya di persamaan garis lurus penambahan

yang ada. Penguunaan tipe soal merubah dalam bentuk tabel sangat dikit

digunakan hanya pada materi peluang .

b. Koding

Untuk memudahkan mensintesiskan unit-unit dalam hasil temuan.

Peneliti membuat kode tiap unitnya berdasarkan jenis model matematika.

Tabel 4.3

Kode model matematika

No. Model Matematika Kode

1 Gambar G

2 Tabel T

3 Diagram D

4 Ekspresi Matematika EM

5 Relasi R

2. Kategorisasi

Berdasarkan tipe soal yaitu mengubah model matematika menjadi bahasa

biasa dan dari masalah atau situasi menjadi model matematika peneliti

membuat dua kategori yaitu kategori A untuk tipe soal merubah model

matematika menjadi bahasa biasa dan kategori B untuk tipe soal merubah

situasi atau masalah kedalam model matematika.

Page 77: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

57

3. Sintesiasi

Untuk memudahkan proses sintesiasi dari kategori ke dalam kode unit

peneliti membuat grafik hubungan kategori dengan kode sebagai acuan

sintesiasi. Peneliti mensintsiasi berdasarkan materi pelajaran.

Grafik 4.3

Perbedaan tipe soal berdasarkan kategorisasi

a. Operasi Bentuk Al jabar

Perbedaan yang sangat jauh antara kategori A dan B. Dilihat dari

komponen unitnya kode EM mendominasi soal yang ada pada materi tersebut.

Sebaliknya kategori B hanya terdapat tipe EM juga. Dilihat dari karakter

materinya kode EM memang paling cocok digunakan. Dilihat dari Kompetensu

dasar pada materi ini menerapkan operasi aljabar yang melibatkan bilangan

rasional, jadi wajar sekali jika tipe soal EM mendominasi soal-soal dalam materi

ini

b. Fungsi

Hampir seimbang antara kategori A dan B. Hanya saja kategori A sedikit

lebih banyak dibanding kategori B. Kode R menjadi materi dominan dalam

materi fungsi. Penekanan yang hampir setara dengan model matematika yang

0

20

40

60

80

100

120

A

B

Page 78: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

58

lain pada kode A. Kompetensi dasar materi ini ialah menyajikan fungsi dalam

berbagai bentuk relasi, pasangan berururt, rumus fungsi tabel, grafik dan

diagram. Maka wajar jika penyebaran soal G, T, R dan EM hampir merata baik

di kategori A maupun B.

c. Persamaan Garis lurus

Tipe soal kategori B lebih banyak dibanding kategori A. Pada materi ini

banyak memang tak ada tipe R dan T pada kategori B namun jumlah tipe EM, G

dan D pada kategori B lebih banyak dari pada kategori A walaupun terdapat T

dan R dalam kategori A. Pada materi ini kategori A lebih bervariasi dalam

model matematikanya. Kompetensi dasar pada materi ini ialah menentukan

persamaan garis lurus dan grafiknya. Peneliti menggolongkan grafik dalam

diagram. Sangat sesuai dengan temuan peneliti, pada materi ini banyak kode G

baik pada kategori A ataupun B dan D pada kategori B.

d. Persamaan linear dua variabel

Kombinasi D dan EM mendominasi tipe soal dalam materi ini pada

kategori A. Walaupun dalam kategori B memunculkan kode yang sama yaitu D

dan EM namun jumlahnya tidak sebanyak pada kategori A. Kompetensi dasar

materi ini yaitu menetukan nilai variabel persamaan linear dua variabel dalam

konteks nyata dan membuat serta menyelesaikan model matematika dari

masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan linear. Ditinjau dari

kompetensi dasar maka tipe soal yang diberikan sesuai karena melatih

menyelesaikan model matematika ditandai dengan banyaknya EM salah satunya.

e. Sistem koordinat

Mengandalkan kategori A dalam mengasah kemampuan komunikasi

karena kategori B hanya 3 soal. Dalam kategori A pun soal yang dominan kode

G. Materi ini lebih cenderung membaca gambar dibanding menyelesaikan dalam

bentuk aljabar ataupun sebaliknya. Kompetensi dasar materi ini ialah

Page 79: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

59

menggunakan koordinat cartesius dalam menjelaskan posisi relatif benda

terhadap acuan tertentu. Tipe soal komunikasi pada materi ini sesuai dengan

kompetensi dasar karena kode G sangan menonjol disini.

f. Persamaan Kuadrat

Lebih banyak kategori B dan didominasi kode D. Materi ini menyuguhkan

soal dalam kode G di kategori A. Walaupun berbeda dengan kategori B namun

pencapaian untuk materi ini pada kelas VIII sepertinya didesign siswa dapat

mengerti soal dalam bentuk gambar ataupun sebaliknya. Kompetensi dasar

dalam materi ini ialah menetukan nilai persamaan kuadrat dengan satu variabel

yang tidak diketahui. Jika membaca kompetensi dasar harusnya ada keseusuaian

dengan kode EM.

g. Perbandingan

Hanya kategori A itupun hanya 8 soal. Pada materi perbandingan lebih

banyak soal bukan melatih kemampuan komunikasi. Kalaupun ada kode EM

itupun untuk melatih kemahiran siswa menyelesaikan permasalahan yang lebih

tinggi tingkat kesulitannya. Kompetensi dasar materi ini ialah memahami konsep

perbandingan dengan menggunakan tabel, grafik, dan persamaan lalu

menggunakan konsep perbandingan untuk menyelesaikan masalah nyata dengan

menggunakan tabel, grafik dan persamaan serta menyelesaiakan permasalahan

dengan menaksir besaran yang tidak diketahui menggunakan grafik, aljabar, dan

aritmatika. Peneliti hanya menemukan sedikit model matematika dalam materi

ini yang harusnya pada materi ini kaya dengan model matematika.

h. Teorema Phytagoras

Kode G pada kategori B mendominasi tipe soal. Jauh sekali perbedaan

antara Kategori A dan B. Dalam materi ini penguasaan siswa membaca gambar

sangat dilatih walaupun tetap dengan kombinasi tipe soal yang untuk mengasah

kemahiran siswa. Kompetensi dasar materi ini ialah memahami teorema

Page 80: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

60

phytagoras melaui alat peraga dan penyelidikan berbagai pola bilangan lalu

menggunakan pola dan generalisasi untuk menyelesaikan masalah nyata serta

menggunakan teorema phytagoras untuk menyelesaikan berbagai masalah.

Peneliti menemukan soal-soal yang berkaitan dengan teorema phytagoras,

memang dalam kompetensi dasar tidak tersirat model matematika seperti apa

yang dominan. Namun, karena tingkat VIII sepertinya soal dalam bentuk gambar

dan dikorelasikan dengan kehidupan sehari-hari lebih menarik untuk

diselesaikan oleh mereka.

i. Lingkaran

Tak jauh berbeda dengan materi teorema Phytagoras pada materi ini kategori

B lebih menggungguli dibanding A dan hanya kode G. Uniknya dalam materi

ini, peneliti menemukan di kategori A hanya kode G. Pada materi ini sisiwa

dilatih untuk membaca dan mengolah informasi pada soal tipe G baik kategori A

ataupun B. Kompetensi dasar materi ini mengidentifikasi unsur, keliling, dan

luas dari lingkaran lalu menentukan hubungan sudut pusat, panjang busur, dan

luas juring serta menyelesaiakan permasalahan nyata yang terkait penerapan

hubungan sudut pusat, panjang busur, dan luas juring. Sesuai dengan kompetensi

dasarnya tipe soal materi ini banyak menggunakan gambar.

j. Bangun Ruang

Pada materi ini kode G baik dalam kategori A dan B memiliki porsi yang

cukup besar. Namun kategori B lebih banyak karena banyak soal yang sifatnya

aplikatif atau soal yang behubungan dengan kehidupan sehari-hari. Peneliti

melihat kemampuan membaca gambar pada materi ini sangat dilatih, terbukti

banyaknya kode G dalam kategori B. Kompetensi dasar materi ini ialah

menentukan luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan limas serta

menaksir dan menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang yang tidak

beraturan dengan menerapkan geometri dasar. Dengan banyaknya soal kode G

mempermudah siswa untuk mencapai kompetensi dasar karena siswa lebih

Page 81: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

61

mudah membayangkan bangun ruang sehingga terbayang bentuk penyelesaian

yang tepat.

k. Peluang

Materi yang sama sekali tidak melibatkan unsur komunikasi lain selain

kode T. Mungkin ketidak cocokan materi ini untuk melatih kemampuan

komunikasi sehingga hanya kode T yang ada. Pada materi ini pun kategori B

lebih dominan walaupun tidak jauh perbedaannya. Kompetensi dasar materi ini

adalah memahami teknik penyajian data dua variabel menggunakan tabel, grafik

batang, diagram lingkaran, dan grafik garis dengan komputer serta menganalisis

hubungan antara variabel lalu mengumpulkan, mengolah, menginterpretasi, dan

menyajikan data hasil pengamatan dalam bentuk tabel, diagram dan grafik dari

dua variabel serta mengidentifikasi hubungan antara variabel dan menemukan

peluang empirik dan teoritik dari data luaran ( Output ) yang mungkin diperoleh

berdasarkan kelompok data serta melakukan percobaan untuk menemukan

peluang empirik dari masalah nyata serta membandingkannya. Dalam temuan

peneliti hanya menemukan kode T. Seharusnya ditemukan juga soal kode G dan

D. Sepertinya lebih kemampuan matematika lainnya yang ada di materi ini.

Page 82: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

62

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Bentuk soal komunikasi matematika dapat digolongkan

berdasarkan materi. Setiap materi memiliki jenis komunikasi yang

berbeda berdasarkan standar kompetensi. Berdasarkan temuan peneliti

diperoleh 304 soal yang melatih meubah bahasa biasa menjadi model

matematika. Dengan presentasi 41% dari seluruh soal. Sedangkan ada

444 soal yang melatih merubah model matematika mendaji bahasa

biasa. Dengan presentasi 59% dari seluruh soal. Fenomena soal

tersebut selaras dengan kemampuan siswa kelas VIII pada tahap

bahasa biasa menjadi model matematika sehingga siswa tidak berpikir

rumit dengan hal abstrak terutama penyelesaian dalam bentuk ekspresi

matematika. Hal yang menarik lainnya ialah soal tipe gambar lebih

dominan dari pada tipe soal yang lain yaitu 33%. Pada kelas ini juga

kemampuan siswa merubah ekspresi matematika juga menjadi fokus

kedua karena terdapat 20% soal yang melatih ekspresi matematika

menjadi bahasa biasa.

Gambaran soal – soal komunikasi dalam buku pelajaran

sekolah dipengaruhi oleh standar kompetensi dari masing – masing

materi yang diajarkan. Sehingga ada hubungan yang timbul antara

soal dalam materi yang diajarkan pada materi Lingkaran, Teorema

Phytagoras, Bangun ruang lebih banyak menonjolkan soal model

matematika jenis gambar. Berbeda dengan operasi fungsi aljabar,

fungsi, persamaan garis lurus, persamaan linier dua variabel yang

banyak ditemui dalam soal model ekspresi matematika.

Page 83: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

63

B. Implikasi

Karena adanya hubungan antara materi dan soal kemampuan

komunikasi, maka dampak yang ditimbulkan antara lain

1. Kemampuan komunikasi matematik yang dilatih juga

beragam, namun tetap ada yang diunggulkan sesuai dengan

tingkatan kelas dan materi

2. Untuk melatih kemampuan komunikasi, materi yang

diajarkan dapat disesuaikan dengan kemampuan yang akan

di latih

Page 84: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

64

DAFTAR PUSTAKA

Ali dkk, Analisis Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa dalam Memahami

Volume Bangun Ruang Sisi datar, http://kim.ung.ac.id/, Januari 2016

Handayani, Ayu, Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Melalui

Pendekatan Matematika Realistik (PMR) Bagi Siswa Kelas VII MTsN

Lubuk Buaya Padang Tahun Pelajaran 2013/2014, Jurnal Pendidikan

Matematika, Part 1, 2014

Hernawan, Asep Herry, dkk., “Pengembangan Bahan Ajar”, http://file.upi.edu/,

Januari 2016

Hernawan, Asep Herry, dkk, Pengembangan Bahan Ajar, http://file.upi.edu, April

2016

Kamus Besar Bahasa Indonesia Dalam Jaringan, ,

(http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/). Januari 2016

Kemampuan Matematika Siswa SMP Menurut Benchmark Internasional TIMSS

2011, 2016, (http://litbang.kemdikbud.go.id/)

Kurniawati, Ika, Pengembangan Bahan Ajar, http//belajar.kemdikbud.go.id,

Desember 2016

Littlejhon, Stephen W. dan Karen A Foss,Teori Komunikasi, Edisi 9 , Terj. dari

Theories of Human Communiaction , 9th

ed, oleh Mohammad Yusuf

Hamdan, Jakarta: Salemba Humanika, 2011

Mahmudi, Ali, “Komunikasi dalam Pembelajaran Matematika”, dalam jurnal

MIPA UNHALU vol. 8 nomor 1, februari 2009, ISSN 1412-2318,

Yogyakarta : UNY

Mufid, Muhammad, Etika dan Filsafat Komunikasi, Jakarta: kencana, 2013

NCTM, Principles and Standards for school mathematics, (NCTM, 2000)

Page 85: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

65

Nartani, C. Indah, dkk, Communication in Mathematics Contextual, International

Journal of Innovation and Research in Educational Sciences, Volume 2,

2015

Panduan pengembangan bahan ajar, Departemen pendidikan nasional direktorat

jenderal pendidikan dasar dan menengah, 2008

Panduan penulisan butir soal, gurupembaharu.com, Januari 2016

Rahmat, Jalaludin, Psikologi komunikasi , Bandung: Rosda, 2009

Shodiq, Lukman Jakfar, dkk, “Analisis Kemampuan Komunikasi Matematik

Siswa Dalam Memahami Volume Bangun Ruang Sisi Datar”,

(http://repository.unej.ac.id), April 2016

Sumardyono, Paket Pembinaan Penataran Karakteristik Matematika dan

Implikasinya Terhadap Pembelajaran Matematika, Yoyakarta : t.p, 2004

Sumarmo, Utari, “Berfikir dan Disposisi Matematik : Apa, Mengapa, dan

Bagaimana dikembangkan pada peserta didik”, Makalah pada Diktat

Instruktur/Pengembangan Matematika SMA, Bandung, UPI, 2010

Sumarmo, Utari, “Mengembangkan Instrument untuk mengukur High Order

Mathematical Thinking Skills Dan Affective Behavior,” Workshop

Pendidikan Matematika di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, 2014,

tidak dipublikasikan.

Sungkono, “Pengembangan dan Pemanfaatan Bahan Ajar Modul Dalam Proses

Pembelajaran”, http//staff.uny.ac.id, Desember 2016

TIMSS and PIRLS International Study, Overview TIMSS and PIRLS 2011

Achievement, (http://timssandpirls.bc.edu/, Januari 2016

Usman, M Basyirudin, Asnawir., Media pembelajaran, Jakarta: Ciputat pers, 2002

Yuwono, Ipung, “Membumikan Pembelajaran Matematika Di Sekolah”,

http://library.um.ac.id, Desember 2009

Page 86: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

66

Lampiran

TABEL CEKLIST

1. Soal Kemampuan Komunikasi Matematis pada Materi

Operasi Bentuk Al Jabar

hala

man

Jenis

Nom

er s

oal

Aspek

Uji

Kom

pet

ensi

Lati

han

Tu

gas

Menyatakan

situasi atau

masalah ke dalam

bentuk model

matematika

Menyatakan/menje

laskan model

matematika ke

dalam bahasa biasa

Gam

bar

Tab

el

Dia

gra

m

Rel

asi

Ek

spre

si M

ate

mati

k

Gam

bar

Tab

el

Dia

gra

m

Rel

asi

Ek

spre

si M

ate

mati

k

4 1.1 1

2

5 1.1 -

6 1.2 -

6 1.2 1

2

3.a 1

3.b 1

4

6 1.3 - 1

11 1.4 - 1

11 1.5 - 1

11 1.3 1.a 1

1.b 1

1.c 1

Page 87: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

67

1.d 1

1.e 1

1.f 1

1.g 1

1.h 1

12 2.a 1

2.b 1

2.c 1

2.d 1

3.a 1

3.b 1

4.a 1

4.b 1

4.c 1

4.d 1

14 1.4 1.a 1

1.b 1

1.c 1

2.a

2.b

2.c

3.a 1

3.b 1

3.c 1

3.d 1

3.e 1

3.f 1

4.a 1

4.b 1

4.c 1

5 1

15 1.5 1.a 1

1.b 1

1.c 1

1.d 1

1.e 1

1.f 1

1.g 1

1.h 1

Page 88: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

68

2 1

16 1.6 1.a 1

1.b 1

1.c 1

2 1

3.a 1

3.b 1

3.c 1

3.d 1

3.e 1

3.f 1

3.g 1

3.h 1

3.i 1

3.j 1

3.k 1

3.l 1

3.m 1

3.n 1

4 1

18 1.6 -

19 1.7 1

19 1.7 1.a 1

1.b 1

2.a 1

2.b 1

3.a 1

3.b 1

3.c 1

3.d 1

4.a 1

4.b 1

4.c 1

4.d 1

21 1.8 1.a 1

1.b 1

1.c 1

1.d 1

1.e 1

Page 89: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

69

1.f 1

2.a 1

2.b 1

23 1.8 a 1

b 1

23 1.9 1 1

2 1

3 1

4 1

5 1

6 1

7 1

8 1

9 1

10 1

24 1.10 1 1

2 1

3 1

4 1

5 1

6 1

7 1

8 1

9 1

10 1

25 1.11 1 1

2 1

3 1

4 1

5 1

6 1

7 1

8 1

26 1.12 1 1

2 1

3 1

4 1

5 1

6 1

Page 90: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

70

7 1

8 1

9 1

10 1

1.13 1 1

2 1

3 1

4 1

5 1

6 1

7 1

8 1

9 1

10 1

11 1

12 1

13 1

14 1

15 1

29 1.14 1 1

2 1

3 1

4 1

5 1

6 1

7 1

8 1

9 1

10 1

11 1

12 1

1 A.1

A.2 1

A.3 1

A.4 1

A.5 1

A.6 1

A.7 1

A.8 1

Page 91: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

71

A.9 1

A.10 1

B.1.a 1

B.1.b 1

B.1.c 1

B.1.d 1

B.2.a 1

B.2.c 1

B.2.d 1

B.3.a 1

B.3.b 1

B.3.c 1

B.3.d 1

4 1

5 1

Jumlah 0 0 0 0

11

3 0 0 0 0 61

Persentasi (%) 0 0 0 0 60 0 0 0 0 32,8

Page 92: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

72

2. Soal Kemampuan Komunikasi Matematika pada Materi Fungsi

h

ala

man

Jenis

Nom

er s

oal

Aspek

Uji

Kom

pet

ensi

Lati

han

Tu

gas

Menyatakan situasi atau

masalah ke dalam bentuk

model matematika

Menyatakan/menjelask

an model matematika

ke dalam bahasa biasa

Lain

nya

Gam

bar

Tab

el

Dia

gra

m

Rel

asi

Ek

spre

si M

ate

mati

k

Gam

bar

Tab

el

Dia

gra

m

Rel

asi

Ek

spre

si M

ate

mati

k

37 2.1 1

37

2.

1 1 1

2 1

3.a 1

3.b 1

3.c 1

4 1

5 1

6.a 1

6.b 1

40 2.2 1

42

2.

2 1 1

2 1

3.a 1

3.b 1

3.c 1

4.a 1

4.b 1

Page 93: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

73

4.c 1

4.d 1

5 1 1

6.a 1

6.b 1

6.c 1

6.d

7 1

44

2.

3 1 1

2.a 1

2.b 1

3.a 1

3.b 1

3.c 1

3.d 1

3.e 1

4 1

45 2.3 1

46

2.

4 1.a 1

1.b 1

2 1

3 1

4.a 1

4.b 1

5.a 1

5.b 1

5.c 1

6 1

7 1

47

2.

5 1.a 1

1.b 1

1.c 1

2 1

3.a 1

3.b 1

4.a 1

4.b 1

Page 94: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

74

4.c 1

48

2.

6 1.a 1

1.b 1

1.c 1

1.d 1

2.a 1

2.b 1

2.c 1

2.d 1

2.e 1

2.f 1

3.a 1

3.b 1

4 1

5.a 1

5.b 1

51

2.

7 1 1

2.a 1

2.b 1

3.a 1 1

3.b 1

52 2

A.

1 1

A.

2 1

A.

3 1

A.

4 1

A.

5 1

A.

6 1

A.

7 1

A.

8 1

A.

9 1

A. 1

Page 95: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

75

10

B.1

.a 1

B.1

.b 1

B.1

.c 1

B.2

.a 1

B.2

.b 1

B.2

.c 1

B.3

.a 1

B.3

.a 1

B.4 1

B.5

.a 1 1

B.5

.b 1

B.5

.c 1

Jumlah 0 0 10 5 1 0 0 3 4 4 73

Persentasi (%) 0 0 0,10 0,05 0,01 0 0 0,03 0,04 0,04 0,73

3. Soal Kemampuan Komunikasi Matematika pada Materi

Persamaan Garis Lurus

Ha

la ma n

Jenis No

me r so al

Aspek

Page 96: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

76

Uji

Kom

pet

ensi

Lat

ihan

Tugas

Menyatakan situasi atau

masalah ke dalam bentuk

model matematika

Menyatakan/menjelaskan

model matematika ke

dalam bahasa biasa

lain

nya

Gam

bar

Tab

el

Dia

gra

m

Rel

asi

Eksp

resi

Mat

emat

ik

Gam

bar

Tab

el

Dia

gra

m

Rel

asi

Eksp

resi

Mat

emat

ik

58 3.1 1.a 1

1.b 1

1.c 1

1.d 1

2.a 1

2.b 1

2.c 1

2.d 1

3.a 1

3.b 1

3.c 1

3.d 1

3.e 1

3.f 1

3.g 1

3.h 1

3.i 1

3.j 1

3.k 1

3.l 1

62 3.1 a 1

b 1

c 1

62 3.2 1.a 1

1.b 1

1.c 1

2 1

3.a 1

3.b 1

3.c 1

Page 97: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

77

3.d 1

3.e 1

3.f 1

4.a 1

4.b 1

4.c 1

5.a 1

5.b 1

5.c 1

5.d 1

6.a 1

6.b 1

6.c 1

6.d 1

65 3.3 1 1

2 1

3.a 1

3.b 1

3.c 1

3.d 1

66 3.2 1 1

2 1

67 3.4 1.a 1

1.b 1

1.c 1

1.d 1

1.e 1

1.f 1

1.g 1

1.h 1

2.a 1

2.b 1

2.c 1

2.d 1

2.e 1

2.f 1

2.g 1

2.h 1

2.i 1

Page 98: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

78

3.a 1

3.b 1

3.c 1

3.d 1

3.e 1

68 3.5 1.a 1

1.b 1

1.c 1

1.d 1

1.e 1

1.f 1

2.a 1

2.b 1

2.c 1

2.d 1

2.e 1

2.f 1

2.g 1

2.h 1

69 3.3 1

70 3.6 1.a 1

1.b 1

1.c 1

1.d 1

2.a 1

2.b 1

2.c 1

2.d 1

2.e 1

2.f 1

3.a 1

3.b 1

3.c 1

3.d 1

4.a 1

4.b 1

4.c 1

4.d 1

4.e 1

Page 99: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

79

4.f 1

72 3.7 1.a 1

1.b 1

1.c 1

1.d 1

1.e 1

1.f 1

2.a 1

2.b 1

2.c 1

2.d 1

2.e 1

2.f 1

3.a 1

3.b 1

3.c 1

3.d 1

3.e 1

3.f 1

4.a 1

4.b 1

4.c 1

4.d 1

5 1

73 3.8 1 1

2 1

3 1

4 1

5 1

6 1

7 1

8 1

74 3.9 1 1

2 1

3 1

3 A.1 1

A.2 1

A.3 1

A.4 1

Page 100: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

80

A.5 1

A.6 1

A.7 1

A.8 1

A.9 1

A.10 1

B.1.a 1

B.1.b 1

B.1.c 1

B.2 1

B.3 1

B.4 1

B.5 1

Jumlah 15 0 1 8 5 10 0 18 0 15 88

Persentasi (%) 0,09 0 0,01 0,05 0,03 0,06 0 0,11 0 0,09 0,55

4. Soal Kemampuan Komunikasi Matematika pada Materi

Persamaan Liniear Dua variabel

Hala

man

Jenis

Nom

er s

oal

Aspek

Uji

Kom

pet

ensi

Lati

han

Tu

gas

Menyatakan situasi atau

masalah ke dalam bentuk

model matematika

Menyatakan/menjelaskan

model matematika ke

dalam bahasa biasa

lain

nya

Gam

bar

Tab

el

Dia

gra

m

Rel

asi

Ek

spre

si

Mate

ma

tik

Gam

bar

Tab

el

Dia

gra

m

Rel

asi

Ek

spre

si

Mate

ma

tik

81

4.1

1.a

1

1.b

1.c

1.d

Page 101: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

81

1.e

1.f

2.a

2.b

2.c

3.a

1

3.b

1

3.c

1

3.d

1

3.e

1

3.f

1

82

4.1

1

82

4.2

1

1

2

1

3

1

4

1

83

4.3

1.a

1

1.b

1

1.c

1

2.a

1

2.b

1

3

1

85

4.2

1

86

4.4 1.a

1

1.b

1

1.c

1

1.d

1

1.e

1

1.f

1

1.g

1

1.h

1

2.a

1

2.b

1

2.c

1

2.d

1

2.e

1

2.f

1

2.g

1

2.h

1

Page 102: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

82

3.a

1

3.b

1

3.c

1

3.d

1

3.e

1

3.f

1

3.g

1

3.h

1

4.3

1

4.4 a

1

b

1

4.5

1

4.5

1

1

2

1

3

1

4

1

5

1

4.6 a

1

b

1

c

1

4.6

1

v

1

2

v

1

3

v

1

4

v

1

4

A.1

1

A.2

1

A.3

1

A.4

1

A.5

1

A.6

1

A.7

1

A.8

1

A.9

1

A.10

1

B.1.a

1

B.1.b

1

B.2.a

1

B.2.b

1

B.3

1

Page 103: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

83

B.4

1

B.5

1

Jumlah 0 0 12 0 22 0 0 1 16 9 16

Persentasi (%) 0 0 0,16 0 0,29 0 0 0,01 0,21 0,12 0,21

5. Soal Kemampuan Komunikasi Matematika pada Materi

Sistem Kordinat

Hal

aman

Jenis

No

mer

so

al

Aspek

Uji

Ko

mp

eten

si

Lati

han

Tuga

s

Menyatakan situasi atau masalah ke dalam bentuk

model matematika

Menyatakan/menjelaskan model matematika ke dalam

bahasa biasa Lainn

ya

Gam

bar

Tab

el

Dia

gram

Rel

asi

Eksp

resi

M

atem

atik

Gam

bar

Tab

el

Dia

gram

Rel

asi

Eksp

resi

M

atem

atik

96 5.1 1

96 5.2 1

97 5.1 1 1

2 1

3 1

4 1

99 5.3 1

100 5.4 1

100 5.2 1.a 1

1.b 1

1.c 1

1.d 1

1.e 1

Page 104: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

84

1.f 1

2 1

5.5 1

5.3 1.a 1

1.b 1

1.c 1

1.d 1

2 1

3 1

4 1

5 1

5 A.1 1

A.2 1

A.3 1

A.4 1

A.5 1

A.6 1

A.7 1

A.8 1

A.9 1

A.10 1

B.1 1

B.2.a 1

B.2.b 1

B.2.c 1

B.3 1

B.4 1

B.5 1

Jumlah 21 0 0 1 4 2 0 1 0 0 12

Persentase (%) 0,51 0 0 0,02 0,10 0,05 0,00 0,0

2 0 0 0,29

6. Soal Kemampuan Komunikasi Matematika Pada Materi

Persamaan Kuadrat

H al a m an

Jenis No

m er

so al

aspek

Page 105: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

85

Uji

Kom

pet

ensi

Lati

han

Tu

gas

Menyatakan situasi

atau masalah ke

dalam bentuk model

matematika

Menyatakan/menjelaskan

model matematika ke

dalam bahasa biasa

Lain

nya

Gam

bar

Tab

el

Dia

gra

m

Rel

asi

Ek

spre

si

Mate

ma

tik

Gam

bar

Tab

el

Dia

gra

m

Rel

asi

Ek

spre

si

Mate

ma

tik

109

6.1

1

110

6.2

1

110

6.1

1.a

1

1.b

1

1.c

1

1.d

1

1.e

1

1.f

1

1.g

1

1.h

1

1.i

1

1.j

1

2

1

111

6.2

1.a

1

1.b

1

1.c

1

1.d

1

2.a

1

2.b

1

2.c

1

2.d

1

2.e

1

2.f

1

2.g

1

2.h

1

2.i

1

2.j

1

115

6.3

1.a

1

1.b

1

Page 106: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

86

1.c

1

1.d

1

1.e

1

1.f

1

1.g

1

1.h

1

2.a

1

2.b

1

2.c

1

2.d

1

2.e

1

2.f

1

3.a

1

3.b

1

3.c

1

3.d

1

3.e

1

3.f

1

4

1

5.a

1

5.b

1

115

6.3

1

117

6.4 1.a

1

1.b

1

1.c

1

1.d

1

1.e

1

1.f

1

2.a

1

2.b

1

2.c

1

2.d

1

2.e

1

2.f

1

119

6.5

1.a

1

1.b

1

1.c

1

1.d

1

1.e

1

Page 107: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

87

1.f

1

2.a

1

2.b

1

2.c

1

2.d

1

2.e

1

2.f

1

120

6.6

1.a

1

1.b

1

1.c

1

1.d

1

1.e

1

1.f

1

1.g

1

1.h

1

2.a

1

2.b

1

2.c

1

2.d

1

2.e

1

2.f

1

2.g

1

2.h

1

3.a

1

3.b

1

3.c

1

3.d

1

3.e

1

3.f

1

120

6.5

1

120

6.7

1

1

2

1

3.a

1

3.b

1

3.c

1

3.d

1

4.a

1

4.b

1

4.c

1

Page 108: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

88

5

1

6

1

7

1

6

A.1

1

A.2

1

A.3

1

A.4

1

A.5

1

A.6

1

A.7

1

A.8

1

A.9

1

A.10

1

B.1.a

1

B.1.b

1

B.2.a

1

B.2.b

1

B.3.a

1

B.3.b

1

B.4.a

1

B.4.b

1

5

1

Jumlah 0 0 0 0 33 1 0 0 0 69 26

Persentasi (%) 0 0 0 0 0,32 0,01 0 0 0 0,67 0,25

7. Soal Kemampuan Representasi Matematis Pada Materi

Perbandingan

hal

aman

Jenis

No

mer

so

al

Aspek

Uji

Ko

mp

ete

nsi

Lati

han

Tuga

s Menyatakan situasi atau masalah ke dalam bentuk

model matematika

Menyatakan/menjelaskan model

matematika ke dalam bahasa biasa

Lain

nya

Page 109: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

89

Gam

bar

Tab

el

Dia

gram

Rel

asi

Eksp

resi

M

ate

mat

ik

Gam

bar

Tab

el

Dia

gram

Rel

asi

Eksp

resi

M

ate

mat

ik

132 7.1 1 1

2 1

133 7.2 1

134 7.1 1

2.a 1

2.b 1

3.a 1

3.b 1

4.a 1

4.b 1

5 1

6 1

135 7.3 1

136 7.4 1

136 7.2 1.a 1

1.b 1

1.c 1

1.d 1

2.a v 1

2.b v 1

2.c v 1

2.d v 1

3 1

4 1

5 1

137 7.5 v 1

139 7.6 a v 1

b 1

140 7.3 1.a 1

1.b 1

1.c 1

1.d 1

1.e 1

1.f 1

1.g 1

2 1

3 1

Page 110: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

90

4 1

5 1

141 7 A.1 1

A.2 1

A.3 1

A.4 1

A.5 1

A.6 1

A.7 1

A.8 1

A.9 1

A.10 1

B.1 1

B.2.a 1

B.2.b 1

3 1

4 1

5 1

Jumlah 1 0 2 0 5 0 0 0 0 0 46

Persentasi (%) 0,02 0 0,04 0 0,09 0 0 0 0 0 0,85

8. Soal Kemampuan Komunikasi Matematis Pada Materi

Teorema Phytagoras

Hala

man

Jenis

Nom

er s

oal

Aspek

Menyatakan situasi atau

masalah ke dalam bentuk

model matematika

Menyatakan/menjelaska

n model matematika ke

dalam bahasa biasa

Lain

nya

Uji

Kom

pet

ensi

Lati

han

Tu

gas

Gam

bar

Tab

el

Dia

gra

m

Rel

asi

Ek

spre

si

Mate

ma

tik

Gam

bar

Tab

el

Dia

gra

m

Rel

asi

Ek

spre

si

Mate

ma

tik

148 8.1 1

Page 111: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

91

148 8.1 1 1

2 1

3 1

149 8.2 1.a 1

1.b 1

1.c 1

1.d 1

1.e 1

1.f 1

2.a 1

2.b 1

2.c 1

3.a 1

3.b 1

3.c 1

153 8.3 1

153 8.3 1.a 1

1.b 1

1.c 1

1.d 1

1.e 1

1.f 1

2.a 1

2.b 1

2.c 1

2.d 1

2.e 1

2.f 1

154 8.4 1

155 8.4 1.a 1

1.b 1

1.c 1

1.d 1

1.e 1

1.f 1

1.g 1

1.h 1

2.a 1

2.b 1

Page 112: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

92

2.c 1

2.d 1

2.e 1

2.f 1

3.a 1

3.b 1

3.c 1

3.d 1

3.e 1

3.f 1

3.g 1

3.h 1

158 8.5 1

8.5 1 1

2 1

3 1

4 1

160 8 A.1 v 1

A.2 1

A.3 1

A.4 1

A.5 1

A.6 1

A.7 1

A.8 1

A.9 1

A.10 1

B.1.a 1

B.1.b 1

B.1.c 1

B.2.a 1

B.2.b 1

3 1

4 1

5 1

Jumlah 1 0 0 0 3 53 0 0 0 0 18

Persentasi (%) 0,01 0 0 0 0,04 0,71 0 0 0 0 0,24

Page 113: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

93

9. Soal Kemampuan Komunikasi Matematis Pada Materi

Lingkaran

Hala

man

Jenis

Nom

er s

oal

Aspek

Menyatakan situasi atau

masalah ke dalam

bentuk model

matematika

Menyatakan/menjelaskan

model matematika ke

dalam bahasa biasa

Lain

nya

Uji

Kom

pet

ensi

Lat

ihan

Tugas

Gam

bar

Tab

el

Dia

gra

m

Rel

asi

Ek

spre

si

Mate

ma

tik

Gam

bar

Tab

el

Dia

gra

m

Rel

asi

Ek

spre

si

Mate

ma

tik

166 9.1 1.a 1

1.b 1

1.c 1

1.d 1

1.e 1

1.f 1

1.g 1

1.h 1

1.i 1

1.j 1

1.k 1

1.l 1

1.m 1

Page 114: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

94

1.n 1

2.a 1

2.b 1

2.c 1

2.d 1

2.e 1

2.f 1

9.1 1

168 9.2 1

169 9.2 1.a 1

1.b 1

1.c 1

1.d 1

1.e 1

2.a 1

2.b 1

2.c 1

2.d 1

3.a 1

3.b 1

3.c 1

3.d 1

4.a 1

4.b 1

4.c 1

5.a 1

5.b 1

9.3 1

171 9.4 1

172 9.5 1

9.3 1.a 1

1.b 1

1.c 1

2.a 1

2.b 1

2.c 1

2.d 1

2.e 1

2.f 1

2.g 1

2.h 1

Page 115: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

95

2.i 1

3.a 1

3.b 1

4 1

5 1

6 1

7 1

8 1

9.a 1

9.b 1

9.c 1

10.a 1

10.b 1

10.c 1

9.6 a 1

b 1

c 1

175 9.4 1.a 1

1.b 1

1.c 1

1.d 1

2 1

178 9.7 1

178 9.5 1.a 1

1.b 1

1.c 1

2.a 1

2.b 1

2.c 1

3.a 1

3.b 1

4.a 1

4.b 1

4.c 1

5.a 1

5.b 1

6.a 1

6.b 1

6.c 1

6.d 1

179 9.8 1

Page 116: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

96

180 9.6 1

182 9.9 1

183 9.7 1.a 1

1.b 1

1.c 1

1.d 1

2 1

3 1

4 1

5 1

185 9.8 1 1

2.a 1

2.b 1

2.c 1

186 9.9 1.a v 1

1.b v 1

1.c v 1

2.a v 1

2.b v 1

2.c v 1

187 9.10 1

188 9.10 1.a 1

1.b 1

2.a 1

2.b 1

188 9.11 1

189 9.11 1.a 1

1.b 1

1.c 1

1.d 1

2 1

193 9.12 1 1

2 1

3.a 1

3.b 1

195 9.12 1 1

2 1

195 9.13 1 1

2.a 1

2.b 1

2.c 1

Page 117: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

97

198 9.13 a 1

b 1

c 1

199 9.14 1 1

2 1

3.a 1

3.b 1

4 1

5.a 1

5.b 1

5.c 1

6 1

7 1

8 1

202 9 A.1 1

A.2 1

A.3 1

A.4 1

A.5 1

A.6 1

A.7 1

A.8 1

A.9 1

A.10 1

1 1

2 1

3 1

4 v 1

5.a 1

5.b 1

Jumlah 7 0 0 0 0 83,0 0 0 0 0 76

Persentasi (%) 0 0 0 0 0 0,5 0 0 0 0 0,46

10. Soal Kemampuan Komunikasi Matematis Pada Materi

Bangun Ruang ( Balok, Kubus, Prisma dan Limas )

Hal

am an

Jenis No

me r so al

Aspek

Page 118: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

98

Menyatakan situasi atau masalah ke dalam

bentuk model matematika

Menyatakan/menjelaskan model matematika ke dalam bahasa biasa

Lain

nya

Uji

Ko

mp

eten

si

Lati

han

Tuga

s

Gam

bar

Tab

el

Dia

gram

Rel

asi

Eksp

resi

Mat

emat

ik

Gam

bar

Tab

el

Dia

gram

Rel

asi

Eksp

resi

Mat

emat

ik

208 10.1 1 1

2.a 1

2.b 1

2.c 1

2.d 1

2.e 1

3.a 1

3.b 1

3.c 1

209 10.2 1.a 1

1.b 1

1.c 1

1.d 1

1.e 1

1.f 1

2.a 1

2.b 1

2.c 1

2.d 1

3.a 1

3.b 1

3.c 1

3.d 1

3.e 1

4.a 1

4.b 1

209 10.3 1.a 1

1.b 1

Page 119: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

99

1.c 1

1.d 1

1.e 1

2.a 1

2.b 1

210 10.1 1

211 10.2 1

213 10.3 1

213 10.4 1.a 1

1.b 1

1.c 1

1.d 1

2.a 1

2.b 1

2.c 1

2.d 1

2.e 1

2.f 1

3 1

4 1

215 10.5 1.a 1

1.b 1

1.c 1

1.d 1

1.e 1

1.f 1

1.g 1

1.h 1

2.a 1

2.b 1

2.c 1

2.d 1

2.e 1

2.f 1

2.g 1

2.h 1

3 1

Page 120: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

100

4.a 1

4.b 1

216 10.5 1

220 10.6 1.a 1

1.b 1

1.c 1

1.d 1

2 1

3 1

4 1

5 1

220 10.6 1

10.7 1

221 10.7 1.a 1

1.b 1

1.c 1

2.a 1

2.b 1

2.c 1

3.a 1

3.b 1

3.c 1

4.a 1

4.b 1

4.c 1

5 1

6 1

7 1

8 1

223 10.8 1 1

2 1

3 1

225 10.9 1 1

2 1

3 1

4 1

Page 121: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

101

226

10.10 1

228 10.8 1.a 1

1.b 1

1.c 1

1.d 1

1.e 1

1.f 1

1.g 1

1.h 1

2 1

3.a 1

3.b 1

3.c 1

3.d 1

3.e 1

4.a 1

4.b 1

4.c 1

4.d 1

5.a v 1

5.b 1

5.c v 1

5.d 1

5.e v 1

5.f 1

6.a 1

6.b 1

6.c 1

6.d 1

7 1

8 1

230

10.11 1 1

2 1

232 232 1.a 1

1.b 1

1.c 1

1.d 1

1.e 1

Page 122: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

102

2.a v 1

2.b v 1

2.c v 1

2.d v 1

3 1

4.a 1

4.b 1

5.a 1

5.b 1

5.c 1

5.d 1

6.a 1

6.b 1

6.c 1

6.d 1

6.e 1

234

10.11 1.a 1

1.b 1

1.c 1

2.a 1

2.b 1

2.c 1

2.d 1

2.e 1

2.f 1

3 1

4.a 1

4.b 1

4.c 1

235

10.12 1

235

10.13 1

236

10.12 1.a 1

1.b 1

1.c 1

1.d 1

1.e 1

1.f 1

2.a 1

Page 123: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

103

2.b 1

2.c 1

2.d 1

2.e 1

2.f 1

2.g 1

2.h 1

3 1

4.a 1

4.b v 1

4.c v 1

4.d v 1

5 1

6.a 1

6.b 1

238

10.14 1

239

10.15 v 1

10.13 1.a 1

1.b 1

1.c 1

2.a 1

2.b 1

2.c 1

2.d 1

3.a 1

3.b 1

4 1

5.a 1

5.b 1

5.c 1

5.d 1

6.a 1

6.b 1

6.c 1

6.d 1

7 1

8 1

244

10.14 1.a 1

Page 124: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

104

1.b 1

2.a v 1

2.b v 1

2.c v 1

3 1

4 1

5.a 1

5.b 1

6 1

245

10.15 1 1

2 1

3 1

4 1

5 1

6 1

247

10.16 1

247

10.16 1.a 1

1.b 1

2.a 1

2.b 1

2.c 1

3.a 1

3.b 1

3.c 1

4.a 1

4.b 1

4.c 1

5.a 1

5.b 1

5.c 1

5.d 1

5.e 1

248

10.17 1 1

2 1

3 1

4 1

5 1

10 A.1 1

Page 125: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

105

A.2 1

A.3 1

A.4 1

A.5 1

A.6 1

A.7 1

A.8 1

A.9 1

A.10 1

A.11 1

A.12 1

A.13 1

A.14 1

A.15 1

A.16 1

A.17 1

A.18 1

A.19 1

A.20 1

B.1 1

B.2 1

B.3 1

B.4 1

B.5 1

B.6 1

B.7 1

B.8 1

B.9 1

B.10 1

Jumlah 35 4 0 0 0 96 0 0 0 0 14

7

Persentasi (%) 0,1 0 0 0 0 0,3 0 0 0 0 0,5

Page 126: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

106

11. Soal Kemampuan Komunikasi Matematis Pada Materi Statistik

dan Peluang

Hal

aman

Jenis

Nom

er s

oal

Aspek

Menyatakan situasi

atau masalah ke

dalam bentuk model

matematika

Menyatakan/menjelas

kan model matematika

ke dalam bahasa biasa

Lai

nnya

Uji

Kom

pet

ensi

Lat

ihan

Tugas

Gam

bar

Tab

el

Dia

gra

m

Rel

asi

Eksp

resi

Mat

emat

ik

Gam

bar

Tab

el

Dia

gra

m

Rel

asi

Eksp

resi

Mat

emat

ik

25

8 11.1 1

25

8 11.2 1

25

8 11.3 1

25

9 11.4 1

25

9 11.5 1

25

9

11.

1 1.a 1

Page 127: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

107

1.b 1

1.c 1

2.a 1

2.b 1

2.c 1

2.d 1

3 1

4.a 1

4.b 1

4.c 1

26

1 11.6 v 1

26

3 11.7 v 1

26

4

11.

2 1.a v 1

1.b 1

1.c 1

2.a 1

2.b 1

2.c 1

3 v 1

4 v 1

5 v 1

26

6 11.8 a 1

b 1

c 1

d 1

26

7 11.9 1

26

8

11.

3 1.a 1

1.b 1

2 1

3.a 1

3.b 1

4 1

27

2

11.1

0 a 1

b 1

c 1

Page 128: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

108

d 1

27

3

11.

4 1.a 1

1.b 1

1.c 1

2 1

3.a 1

3.b 1

4.a 1

4.b 1

4.c 1

4.d 1

5.a 1

5.b 1

11 A.1 1

A.2 1

A.3 1

A.4 1

A.5 1

A.6 1

A.7 1

A.8 1

A.9 1

A.1

0 1

B.1 1

B.2 v 1

B.3.

a 1

B.3.

b 1

B.3.

c 1

B.4.

a 1

B.4.

b 1

B.4.

c 1

B.5.

a 1

B.5.

b 1

Page 129: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

109

B.5.

c 1

B.5.

d 1

Jumlah 0 4 0 0 0 0 14 0 0 0 58

Persentasi (%) 0

0,

1 0 0 0 0

0,

2 0 0 0

0,

8

Page 130: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

108 . '

lJJI REFERENSI

Nama llham Fauzi

NIM 109017000066

Judul Skripsi : GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI.MATE~1ATIS PADA

BAHAN AJAR MATEMA TIK.\

Paraf

No Judul Buku dan Nama Pengarang 1 Pembimbing I I Pembimbing II 1

BAB 1

I 1 Undang- Undang Republik Indonesia ! j ~ J-1

Nomor 20 Tahun 2003 i 1 r/0 I I

2 Utari swnarmo, '·Mengemoangkan i 1 j

Instrument untuk mengukur High Order l 1 I Mathematical Thinking Skills Dan ' I !

. ~ne~t::e B:~avior,~~o:k~~~: o ,, 1

1/J I ~ I ' !tiiUJUII\.<ill lVHHtlll<illl\.<:i Ul Ull'l .))'<till I vr I ' !HidavatullahJakarta. Cif.,utat.2014. h.l ,; I I

J • I ' h, 7, h.3, tidak dipublikasikan

~---4~--------------------------------+------------+------------~· 1 3 1 Sumardvono. Paket Pemhmaan

' J •

! 1 Penataran Karakterzstik Afatematiko dan

1 !mplikasinyu l'er!wdap Pemhe!apmm I I

~ 15-; Afatematika, (Yoyakarta: t.p, 2004), h. 1

I I r-4-- Ipung Ymvono, Membumikan

l , Pembelajaran Matematika Di Sekolah,

I I 2009. h. 12. lhttp: //library.um.ac.id) 1t ~ ~ TfMSS and PIRLS International Study, . I

Overview l7!dSS and P!RLS 20/ I

A.chievt~ment, 2016, 1 ----;

fir '

~

Page 131: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

109

(http://timssandpirls.bc.edu/).

6 Kemampuan Matematika Siswa SMP

Menurut Benchmark Intemasional

TIMSS 2011,2016, I ~ ~ (http:/ /litbang. kemdikbud. go. id/)

'

7 Kemampuan Matematika Siswa SMP

Menurut Benchmark Internasional

TIMSS 2011,2016, h.3. 7

~ ~ (http://litbang.kemdikbud.go.id/)

8 Asep Herry Hernawan, dkk.,

Pengembangan Bahan Ajar, 2016, h. 2,3,

~ ~ 6 (http://file.upi.edu/)

BAB2

1 Novi Komariyatiningsih dan Nila

Kesumawati, "Keterkaitan Kemampuan

Komunikasi Matematis dengan

Pendekatan Pendidikan Matematika",

Makalah disampaikan pada Seminar , fo Nasional Matematika dan Pendidikan

Matematika dengan tema Kontribusi

Pendidikan Matematika dan Matematika

dalammembangun karakter Guru dan

Siswa. 10 November. Yogyakarta: I I FMIPA UNY, 2012, h.l I

2 Kamus Besar Bahasa Indonesia Dalam

I Jaringan, 2016, I I I

Page 132: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

110

(http:/ /badanbahasa. kemdikbud. go. id/)

~~~ Panduanpenulisanb~tirsoa(2016~-·· ~-1· . htO 1· ~ ·- ~-(gurupembaharu.com) '1ft r ltl

4 I Stephen W. Littlejhon dan Karen A

Foss,Teori Komunikasi, Edisi 9, Terj.

dari Theories of Human Communiaction ,

9th ed, oleh Mohammad YusufHamdan,

(Jakarta: Salemba Humanika, 20 11 ), hal.

4

5 I Jalaludin Rahmat, Psikologi komunikasi,

(Bandung: Rosda, 2009), Cet. 9, h. 3

I 6 Ali dkk, Analisis Kc::mampuan

Komunikasi Matematik Siswa dalam

Memahami Volume Bangun Ruang Sisi

datar, 2016, h, 3 (http://kim.ung.ac.id/)

7 I Ayu Handayani, Analisis Kemampuan

Komunikasi Matematis Siswa Melalui

Pendekatan Matematika Realistik (PMR)

Bagi Siswa Kelas VII MTsN Lubuk

Buaya Padang Tahun

2013/2014, Jurnal

Pelajaran

Pendidikan

Matematika, Part 1, 2014, h. 3

8 I Muhammad Mufid, Et;ka dan Filsafat

Komunikasi, (Jakarta: kencana, 2013),

Cet. 3, h. 83, 84

Asnawir dan M Basyirudin Usman,

Media pembelajaran, (Jakarta: Ciputat

pers, 2002), h ~ 6

-v

~ 17t-

tft ~ --v

!fi ~

~ 12r

~ ~

fl 1)

Page 133: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

9 I NCTM, Principles and Standards for

school mathematics, (NCTM, 2000), h.

348

11 I Utari sumarmo, "Berfikir dan Disposisi

Matematik Apa, Mengapa, dan

I

. Bagaimana dikembangkan pada peserta

didik", Makalah pada Diktat I

Instruktur!Pengembangan Matematika

SMA, Bandung, UPI, 2010, tidak

dipublikasikan, h. 6-7

12 I Ali Mahmudi, "Komunikasi dalam

Pembelajaran Matematika", dalam jurnal

'lvHPA U:t-{HALU vol. 8 nomor 1, febmari

2009, ISSN 1412-2318, (Yogyakarta

UNY), h.3

l3 I C. Indah Nartani, dkk, Communication in

Mathematics Contextual, International

Journal of Innovation and Research in

Educational Sciences, Volume 2, 2015, h.

2

14 I Utari sumarrno, "Mengembangkan

Instrument untuk mengukur High Order

Mathematical Thinking Skills Dan

Affective Behavior," Workshop

Pendidikan Matematika di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, Ciputat, 2014, h. 7,

tidak dipublikasikan.

l5 I Ika Kurniawati, Pengembangan Bahan

Ajar, h. 2, 7, 1 Juli 2016

(http//belajar. kemdikbud.go. id)

111

1ft ~

~ ;:p;-

f ~

~ ~

~ ~

If! 'fer

Page 134: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

112

Panduan pengembangan bahan ajar (ttp,

Departemen pendidikan nasional

direktorat jenderal pendidikan dasar dan

rnenengah,2008),h. 6, 7

16

1

Sungkono, Pengembangan dan

Pemanfaatan Bahan Ajar Modul Dalam

~ fo Proses Pembelajaran, 2016, h. 2

(http/ /staff. uny.ac.id), 1 Juli 2016

17 Asep Herry He rna wan, dkk,

I Pengernbangan Bahan Ajar, 2016, h.3,

~ 1o-5(httg://file. ugi.edu), ·1 Juli 2016

Andi Prastowo, Bahan Ajar Ternatik I

Tinjauan Teoritis dan Praktik, (Kencana: w ~ Jakarta, 2014), h. 126

18 Lukman Jakfar Shodiq, dkk, Analisis

Kemampuan Komunikasi Matematik

Siswa Dalam Memahami Volume , ~ Bangun Ruang Sisi Datar, 2016, h. 1

(httg://regository.unej.ac.id) 1 Juli 2016

BAB3

Nursalam, Konsep dan Penerapan

Metodologi Penelitian Ilmu keperwatan

1 Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrument

~ 17-Penelitian Keperawatan Edisi 2, (Jakarta:

Salemba Medika) , h. 80

2 Pengertian Unit analisis dalam penelitian,

2016, '# ~ 1

(httQ:/ hVW\¥.referensimakalah. com/) 1 I I I

Page 135: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

BAB3

I Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (tt.p : Remaja Rosdakarya, tt), h. 72, 75, 81

2 Pengertian Unit analisis dalam penelitian, 2016, (http://www .referensimakalah.com/)

3 Eko Putro Widiyoko, Teknik Penyusunan lnstrumen Penelitian. (Y ogyakarta : Pustaka Pelajar, 2012), h. 51, 52, 33, 50

4 Utari sumarmo, "Mengembangkan Instrument untuk mengukur High Order Mathematical Thinking Skills Dan Affective Behavior," Workshop Pendidikan Matematika di UIN Syarif Hidayatullah JaKarta, Ciputat, 2014, h. 7, tidak dipublikasikan.

5 Lexy J Moleong, Metode Petie/itian Kuantitatij; (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2011 ), cet, 29, h. 288

6 Ronald E Wapole, "Pengantar Statistic', cet 2, ( Gramedia: Jakarta, 1992), h. 56

Mengetahui,

Pembimbing I

n

~~ Ora. Afidah Mas'ud

NIP.19610926198603 2 004

-

Ill

Ufd _ ~ "

~ ~ --

tjl .

1o

~ '1o

, ~ ti it ~

Jakruta, Juli 2016

Pembimbing II

Dr. Tita Khalis Maryati, M. Kom NIP. 19690924 199903 21)03

Page 136: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …
Page 137: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

BA 01.36.2660

Matematika SMP/MTs Kelas VIII

Penulis: Asyono

Perancang Kulit, BA Design Dicetak oleh Mukti Indo Utama

Diterbitkan oleh PT Bumi Aksara Jl. Sawo Raya No. 18 Jakarta 13220

BUM! AKSARA

Hak cipta dilindungi undang-undang.

Dilarang memperbanyak buku ini sebagian atau seluruhnya, dalam bentuk dan dengan cara apa pun juga, baik secara mekanis maupun elektronis, termasuk fotokopi, rekaman, dan lain-lain tanpa izin tertulis dari penerbit.

ISBN 978-602-217-382-3 (Jilid Lengkap) 978-602-217-383-0 (Jilid 1) 978-602-217-384-7 (Jilid 2) 978-602-217-385-4 (Jilid 3)

14.06.01

Page 138: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

-

Bab

perasi Bentuk AUabar

3.1 Menerapkan operasi aljabar yang melibatkan bilangan rasional.

Sumber: soccetpedia.files. wordpress. com

Suatu lapangan sepak bola selalu mempunyai ukuran panjang dan Iebar. Artinya , lapangan itu mempunyai luas. Misalnya panjang suatu lapangan sepak bola 90 m dan lebarnya 50 m, tentunya mempunyai ukuran luas 4.500 m2

• Jika lapangan tersebut panjangnya bertambah x m dan lebarnya bertambah y m maka luas lapangan menjadi (90 + x)(50 + y) m2

• Rumus luas ini merupakan bentuk aljabar. Untuk mengetahui bentuk aljabar lebih jauh, ikuti pembelajaran pada bab ini.

IIi""__,..

Page 139: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

... 1

2 . . --,

"-'-.. ;~ .... :i. '-'~ t· •.

~#Il:ONSI~l•', £..~-~-·-,--. --· _,_ -~

HimpunanJ Semestaj

l Penjumlahan

Pengurangad Perkalian Perpan~katan

Operasi Bentuk Aljabar

meliputi

Faktor-Faktor) Suku Aljabar.J

1 Memfaktorkan suku aljabar Menyederhanakan pembagian J suku aljabar Menyelesaikan perpangkatan) konstanta dan suku aljabar

(\ at a Kunci

• bentuk dljdbdr • fdktor • koef1sien • suku dljdbdr • vdridbel

Matematika SMP/MTs Kelas VIII

l Operasi hitung bentuk aljabar Menyederhanakan pecahan bentuk aljabar

Page 140: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

.....

Bab 1 Operasi Bentuk Aljabar

Kamu telah mempelajari tentang operasi hitung bilangan bulat dan pecahan serta bentuk aljabar di kelas VII. Pengetahuan tersebut diperlukan dalam pembelajaran bab ini. Untuk mengingatkanmu kern bali tentang materi tersebut, kerjakanlah soal berikut!

1. Faktorkanlah bilangan 125!

2. Tuliskanlah penjumlahan berikut dalam bentuk perkalian !

a. Sa + Sa + Sa b. 4x + 4x + 4x + 4x + 4x

3. Jika5x(17)= 5x(10+7)

(5 X 1 0) + (5 X 7)

= 50+ 35

= 85

Tentukanlah 5 x (a+ 2)!

4. Tentukanlah FPB dari:

a. 32 dan 120 b. 45 dan 105

A. Pengertian Bentuk AUabar

Perhatikan pembicaraan Wibi dan Mahesayu berikut!

3

Wibi : "Mahesayu, apakah ini termasuk bentuk aljabar? (Sambi! memperlihatkan bukunya yang tertulis 3x2

- 2x + 4y - 5y + 6)" ~ TOICOU ) Mahesayu : "Ya, itu bentuk aljabar suku 5, masing-masing sukunya yaitu

3~, -2x, 4y, -5y, dan 6."

Wibi "Kalau koefisisennya mana?"

Mahesayu : "Ingat, Bi! koefisien itu adalah bilangan di depan variabel"

Wibi "Oke. Saya ingat! Coba amati ucapanku benar atau salah"

3 adalah koefisien variabel x2

- 2 adalah koefisien variabel x

4 dan - 5 adalah koefisien variabel y

6 adalah konstanta

sedangkan suku sejenis adalah 4y dan -5y.

Apakah pernyataan Wibi di atas benar?

Dengan memerhatikan percakapan di atas, kamu tentu dapat me­nyimpulkan bentuk aljabar berikut.

a. 3~ : bentuk ini memiliki satu suku, yaitu 3x maka disebut bentuk aljabar suku satu.

b. 2x + 4 : bentuk ini memiliki dua suku yang berbeda, yaitu 2x dan 4 maka disebut bentuk aljabar suku dua.

c. 4x + 3y : bentuk ini juga memiliki dua suku yang berbeda, yaitu 4x dan 3y, maka disebut bentuk aljabar suku dua dalam variabel berbeda.

AI-Khawarizmi

Abu Abdullah Muhammad lbnu Musa AI-Khawarizmi (770- 847 M), seorang ilmuwan muslim terbesar dari abad ke 8 M asal Persia yang pertama kali memperkenalkan Al­jabar pada dunia. Dia juga seorang ahli matematika dan astronomi pada masa Khalifah AI-Ma'mun.

Sumber: www.en. wikipedia.org; ldet.iiu.edu.my

Page 141: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

4 Matematika SMP/MTs Kelas VIII

d. 5x - 3x : bentuk ini juga memiliki dua suku dengan variabel yang sama, yaitu 5x dan - 3x, maka disebut bentuk aljabar suku dua dalam variabel yang sama. ·

Bentuk aljabar yang memiliki lebih dari dua suku, disebut bentuk aljabar suku banyak. Jika suku-sukunya berbeda variabel, disebut bentuk aljabar suku banyak dalam variabel yang berbeda. Sebaliknya, jika suku-sukunya bervariabel sama, disebut bentuk aljabar suku banyak dalam variabel yang sama.

Selesaikan soal berikut di buku latihanmu!

1. Sebutkan koefisien dari x atau y pada bentuk aljabar berikut! a. 3x - 2y c. 5x + 2x - 4x e. 4y+ 2y- 3x

b. 3x + 2x- 3 d. 5x- 4x

2. Dengan memerhatikan bentuk aljabar p~da soal nomor 1, bentuk aljabar manakah yang memiliki: a. suku dua dalam variabel yang sama; b. suku dua dalam variabel yang beda; c. suku banyak dalam variabel yang sama; d. suku banyak dalam variabel yang beda; e. suku banyak dalam dua variabel yang sama?

A9il Operasi .Bentuk AUabar

1. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan

Untuk memahami operasi penjumlahan a tau pengurangan pada bentuk aljabar, perhatikanlah ilustrasi berikut.

Aston mempunyai 3 buku, 2 pulpen, dan I pensil di dalam tasnya. Aston memasukkan 2 buku dan I pulpen lagi ke tasnya. Berarti, di tas Aston ada 5 buah buku, 3 buah pulpen, dan 1 buah pensil.

Bila ilustrasi di atas dibuat modelnya, tampak seperti berikut:

lsi tas Aston mula: I I I + // + /

Penambahan: I I + /

lsi tas Aston terakhir: • • Dapatkah kamu membuat bentuk aljabamya?

Untuk menjawabnya perhatian uraian berikut!

+///+/

Page 142: GAMBARAN SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS PADA BAHAN …

"' Bab 1 Operasi Bentuk Aljabar

Misalkan buku diganti oleh x, pulpen oleh y , dan pensil oleh z, maka secara aljabar situasi ini dapat dinyatakan sebagai berikut ini.

• lsi tas Aston mula-mula : 3x + 2y + z, • Penambahan : 2x + y • lsi tas Aston terakhir : Sx + 3y + z.

Hasil akhir ini dapat diperoleh sebagai berikut.

(3x + 2y + z) + (2x + y) = Sx + 3y + z

5

Ini adalah suatu penjumlahan dua bentuk aljabar yang menghasilkan bentuk aljabar lain. Apa hal penting yang dapat kamu amati pada penjum­lahan ini? Jika kamu amati, temyata hanya suku-suku sejenis yang dapat dijumlahkan (atau dikurangkan).

Untuk menyelesaikan operasi penambahan atau pengurangan bentuk aljabar dapat menggunakan konsep hukurn distributif. Perhatikan contoh berikut!

Coba diskusikan dengan temanmu 1

apa manfaat mengubah masalah ~ sehari-hari ke dalam bentuk aljabar?

Sederhanakanlah bentuk-bentuk aljabar berikut ini!

Penyelesaian:

a. 3x + 2x = (3 + 2)x = Sx a 3x + 2x b. 7x + (- 2x) c. 2x + 3y + Sx - 4y

d. (3k + 4m) + (4k- 2m+ 1)

b. 7x + (- 2x) = 7x- 2x = Sx

c. 2x + 3y + Sx - 4y = 2x + Sx + 3y - 4y = (2 + S)x + (3 - 4)y = 7x - y

d. (3k + 4m) + (4k - 2m + 1) 3k + 4m + 4k - 2m+ 1 3k + 4k + 4m - 2m + 1 7k + 2m+ 1

Penjum1ahan dan pengurangan bentuk aljabar dapat disusun dalam susunan kolom, untuk 1ebih jelasnya perhatikan contoh berikut!

I . Sederhanakanlah bentuk aljabar (Sx + 2y) - (3x - 4y)!

2. Panjang dan Iebar suatu persegi panjang adalah x em dan y em. Tulislah rumus keliling persegi panjang tersebut dalam bentuk

aljabar!

Peny elesaian:

Cara 1: (Sx + 2y) - (3x - 4y ) = Sx + 2y - 3x + 4y

Cara 2: Sx + 2y

3x- 4y

2x + 6y

Penyelesaian:

Panjang = x em, Iebar = y em

= Sx - 3x + 2y + 4y = 2x + 6y

Maka keliling persegi panjang = panjang + Iebar + panjang + lebar =x+ y + x+ y =x+ x +y+y = 2x + 2y

Jadi, rumus keliling persegi panjang tersebut adalah (2x + 2y) em.