Gambaran Umum Kedung Sepur

Embed Size (px)

Citation preview

2.1. GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN KSN PERKOTAAN KEDUNG SEPUR2.3.1. Cakupan WilayahProvinsi Jawa Tengah memiliki salah satu Kawasan Strategis Perkotaan Metropolitan, yaitu Kedungsepur (Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kota Semarang, dan Kabupaten Gorbogan/Purwodadi). Batas administrasi kawasan Kedungsepur, yaitu: Sebelah Utara:Laut Jawa, Kabupaten Jepara Sebalah Selatan:Kapbupaten Temanggung, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Sragen Sebelah Timur:Kabipaten Kudus, Kabupaten Pati Sebelah Barat: Kabupaten BatangLuas Wilayah Kedungsepur adalah sekitar 429.841 Hektar. Wilayah administrasi Kawasan Perkotaan Kedungsepur ditetapkan pada beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten/Kota sebagai berikut:1. Kota Semarang Kecamatan Wijen, Kecamatan Gunungpati, Kecamatan Bangumanik, Kecamatan Gajah Mungkur, Kecamatan Semarang Selatan, Kecamatan Candisari, Kecamatan Tembalang, Kecamatan Pedurungan, Kecamatan Genuk, Kecamatan Gayamsari, Kecamatan Semarang Timur, Kecamatan Semarang Utara, Kecamatan Semarang Tengah, Semarang Barat, Kecamatan Tugu, dan Kecamatan Ngaliyan.2. Kota Salatiga Kecamatan Argomulyo, Kecamatan Tingkir, Kecamatan Sidomukti, dan Kecamatan Sidorejo.3. Kabupaten Kedal Kecamatan Plantungan, Kecamatan Sukorejo, Kecamatan Pageruyung, Kecamatan Patean, Kecamatan Singorojo, Kecamatan Limbangan, Kecamatan Boja, Kecamatan Kaliwungu, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kecamatan Brangsong, Kecamatan Pegandon, Kecamatan Ngampel, Kecamatan Gemuh, Kecamatan Ringinarum, Kecamatan Weleri, Kecamatan Rowosari, Kecamatan Kangkung, Kecamatan Cepiring, Kecamatan Patebon, dan Kota Kendal.4. Kabupaten Demak Kecamatan Mranggen, Kecamatan Karangawen, Kecamatan Guntur, Kecamatan Sayung, Kecamatan Karangtengah, Kecamatan Bonang, Kecamatan Demak, Kecamatan Wonosalam, Kecamatan Dempet, Kecamatan Gajah, Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Mijen, Kecamatan Wedung, dan Kecamatan Kebonagung.5. Kabupaten Semarang Kecamatan Getasan, Kecamatan Tengaran, Kecamatan Susukan, Kecamatan Kaliwungu, Kecamatan Suruh, Kecamatan Pabelan, Kecamatan Tuntang, Kecamatan Banyubiru, Kecamatan Jambu, Kecamatan Sumowono, Kecamatan Ambarawa, Kecamatan Bandungan, Kecamatan Bawen, Kecamatan Bringin, Kecamatan Bancak, Kecamatan Pringapus, Kecamatan Bergas, Kecamatan Ungaran Barat, dan Kecamatan Ungaran Timur.6. Kabupaten Purwodadi Kecamatan Kedungjati, Kecamatan Penawangan, Kecamatan Purwodadi, Kecamatan Godong, Kecamatan Gubug, Kecamatan Tegonawu, Kecamatan Tanggungharjo, Kecamatan Toroh, Kecamatan Karangrayung, Kecamatan Brati, Kecamatan Klambu, dan Kecamatan Grobogan.

Gambar 2.15Peta Cakupan Wilayah Kedung Sepur

2.3.2. Kondisi Fisik Kawasan Kedung Sepur2.3.1.1. TopografiSecara tropografi, kawasan Kedungsepur berupa dataran tinggi dan dataran rendah dengan ketinggian antara 0-25 m di bagian utara yang merupakan daerah dataran rendah, dan ketinggian 0-2.579 m di bagian selatan yang merupakan daerah tanah pegunungan. Kondisi topografi yang beragam tersebut menghasilkan klafikasi kelerengan, sebagai berikut:1. Bagian pesisir utara, membantang dari Kendal, Kota Semarang dan Demak. Kawasan ini merupakan kawasan pantai yang dibudidayakan sebagai kawasan tambak dan menjadi daerah hili/muara bagi beberapa sungai besar di Sub Regional Kedung Sepur.2. Bagian Timur dan Tenggara terdapat daerah yang rawan dengan banjir, yaitu di daerah Kabupaten Demak.3. Bagian Selatan, merupakan daerah pegunungan dan dataran tinggi yang cukup subur, banyak mata air, hulu sungai serta tambang mineral. Pada daerah ini terdapat sebuah gunung bernama Gunung Ungaran yang sudah tidak aktif lagi.

2.3.1.2. HidologiKondisi hidrologi di Kawasan Perkotaan Kedung Sepur teridentifikasi adanya 10 wilayah Sekungan Air Tanah (CAT), antara lain:1. CAT Karanganyar-Boyolali, yang terdapat di Kabupaten Semarang meliputi sebagian Kecamatan Susukan dan seluruh Kecamatan Kaliwungu;2. CAT Kendal, yang terdapat di Kabupaten Kendal meliputi seluruh wilayah Kecamatan Brangsang, Cepiring, Kangkung, Kota Kendal, Patebon, Pegandon, Rowosari, Weleri dan sebagian wilayah Kecamatan Gemuh, Kaliwungu, Kaliwungu Selatan, Pageruyung, Ringinarum;3. CAT Kudus, yang terdapat di Kabupaten Demak meliputi seluruh wilayah Kecamatan Mijen dan Karanganyar serta sebagian wilayah Kecamatan Gajah dan Wedung;4. CAT Rawapening, yang terdapat di Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga. Pada Kabupaten Semarang meliputi seluruh wilayah Kecamatan Ambarawa, Banyubiru, Jambu dan sebagian wilayah Kecamatan Bandungan, Bawen, Getasan, Tuntang. Pada Kota Salatiga meliputi sebagian wilayah Kecamatan Sidomulyo dan Sidorejo;5. CAT Salatiga, yang terdapat di Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang. Pada Kota Salatiga meliputi seluruh wilayah Kecamatan Tingkir serta sebagian wilayah Kecamatan Argomulyo, Sidorejo dan Sidomulyo. Pada Kabupaten Semarang meliputi seluruh wilayah Kecamatan Pabelan, Suruh dan Tengaran serta sebagian wilayah Kecamatan Bancak, Bringin, Getasan, Susukan, Tengaran, dan Tuntang;6. CAT Sidomulyo yang terdapat di Kabupaten Semarang dan meliputi seluruh wilayah Kecamatan Sumowono;7. CAT Sumowono yang terdapat di Kabupaten Kendal dan meliputi sebagian wilayah Kecamatan Limbangan;8. CAT Surah yang terdapat di Kabupaten Kendal, meliputi seluruh wilayah Kecamatan Plantungan dan Sukorejo serta sebagian wilayah Kecamatan Pageruyung dan Patean;9. CAT Ungaran yang terdapat di Kota Semarang, Kabupaten Kendal dan Kabupaten Semarang. Pada Kabupaten Kendal meliputi sebagian dari wilayah Kecamatan Boja, Limbangan dan Singorojo. Pada Kota Semarang meliputi sebagian wilayah Kecamatan Banyumanik, Mijen dan Gunungpati. Sementara pada Kabupaten Semarang meliputi sebagian wilayah Kecamatan Bandungan, Bawen, Bergas, Pringapus, Ungaran Barat, dan Ungaran Timur;10. CAT Semarang-Demak yang terdapat di Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan. Timur, Semarang Tengah, Semarang Utara, Semarang Selatan, Tembalang, dan Tugu serta sebagian wilayah Kecamatan Mijen, Gunungpati dan Banyumanik.a. Pada Kabupaten Kendal meliputi sebagian wilayah Kecamatan Boja, Kaliwungu, dan Kaliwungu Selatan.b. Pada Kabupaten Demak meliputi seluruh wilayah Kecamatan Bonang, Demak, Dempet, Sayung, Karangtengah, Kebonagung, Guntur, dan Wonosalam serta sebagian wilayah Kecamatan Mranggen, Karangawen, Gajah dan Wedung.c. Pada Kabupaten Grobogan meliputi seluruh wilayah Kecamatan Godong, Penawangan dan Purwodadi serta sebagian wilayah Kecamatan Brati, Grobonan, Gubug, Karangayung, Kedungjati, Klambu, Tanggungharjo dan Toroh.

2.3.3. PendudukBerdasarkan dengan dengan data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah didapatkan data jumlah penduduk yang ada di Kawasan Kedung Sepur, sebagai berikut:TABEL II.2JUMLAH PENDUDUK KAWASAN KEDUNG SEPUR TAHUN 2008-2012

NoKabupaten/KotaTahun

20082009201020112012

1Kab. Kendal952.011965.808900.313908.553926.325

2Kab. Semarang911.223921.865930.727944.877968.383

3Kab. Demak1.034.2861.042.9321.055.5791.067.9931.091.379

4Kab. Grobogan1.336.3221.345.8791.308.6961.316.6931.339.127

5Kota Semarang1.511.2361.533.6861.555.9841.585.4171.629.924

6Kota Salatiga178.451182.226170.332173.056177.480

Jumlah5.923.5295.992.3965.921.6315.996.5896.132.618

Sumber : Jawa Tengah Dalam Angka 2009 2013

GAMBAR 2.16GRAFIK JUMLAH PENDUDUK KAWASAN KEDUNG SEPUR TAHUN 2008-2012

Berdasarkan grafik jumlah penduduk diatas, dapat dilihat bahwa adanya penurunan jumlah penduduk sebanyak 1% pada tahun 2009 dan 2010. Akan tetapi pada tahun 2010 hingga 2012 mengalami pertumbuhan penduduk yang pesat.

2.3.4. Penggunaan LahanKawasan Perkotaan Kedung Sepur terdiri dari beberapa kawasa, antara lain:

2.3.4.1. Kawasan BudidayaKawasan Budidaya ditentukan untuk pengembangan permukiman di Kawasan Perkotaan Kedung Sepur. Dengan demikian perlu adanya suatau penetapan lahan-lahan pembatas yang berkaitan dengan kebijakan dan peraturan perundangannya yang meliputi:1. Kawasan yang Dilindungi bagi Konservasi dan Budidaya HutanMenurut UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, melalui Keputusan Menteri Kehutanan, kawasan hutan terbagi menjadi kawasan lindung dan kawasan budidaya kehutanan. Keberadaan kawasan ini perlu dipertahankan terkait dengan fungsi lindungnya maupun fungsi ekologis yang diemban dari kawasan hutan yaitu sebagai daerah resapan serta sumber oksigen.2. Kawasan Pelestarian untuk Kegiatan Pertanian/PerkebunanMenurut UU 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan adalah salah satu kawasan lahan abadi pertanian pangan di Kawasan Perkotaan Kedung Sepur adalah sawah irigasi teknis yang dominan berada pada:a. Seluruh kecamatan di Kabupaten Demak b. Kabupaten Kendal, seperti Rowosari, Weleri, Kangkung, Cepiring, Patebon, Kota Kendal, Brangsong, Gemuh, Pageruyung, Plantungan, Sukorejo, Platean, Limbangan, dan. Bojac. Seluruh Kecamatan di Kabupaten Grobogan.Untuk lebih jalasnya, berikut adalah tabel yang menyajikan data luas area pertanian di Kawasan Perkotaan Kedung Sepur:TabelLuas Area Sawah di Kawasan Kedung Sepur Berdasarkan Jenisnya Tahun 2010 (Ha)

NoKabupaten/KotaJenis SawahJumlah Luas Sawah Tiap Kabupaten/Kota

IrigasiTadah HujanPasang SurutLainnya

1Kab. Kendal252579610026218

2Kab. Semarang1774466660024410

3Kab. Demak33168177250050893

4Kab. Grobogan306623411801064790

5Kota Semarang185720872103965

6Kota Salatiga66310200765

Jumlah109351616592110171041

Sumber: Data BPS, Jawa Tengah dalam Angka 2013Gambar Perbandingan Luas Area Sawah Kawasan Kedung Sepur Tiap Kabupaten

3. Kawasan Pelestarian untuk Kawasan HijauTutupan lahan dalam bentuk hutan rawa, dan hutan mangrove diarahkan untuk dilestarikan sebagai kawasan hijau di samping kawasan yang telah diatur dalam perundangan untuk kepentingan perlindungan lingkungan. Berdasarkan lahan pembatas pengembangan dan lahan terbangun eksisting, maka dapat diperoleh lahan potensial pengembangan sebagaimana yang tersaji di tabel berikut.

A. Ketersediaan Lahan PemukimanTotal luas penggunaan lahan Kawasan Budidaya yang digunakan sebagai Lahan Permukiman di Kawasan Perkotaan Kedung Sepur adalah 60% dari keseluruhan luas kawasan Budidaya di Kawasan Kedung Sepur. Kabupaten yang memiliki luas lahan permukiman terbesar dari seluruh jumlah Luas Kawasan Pemukiman di Kedung Sepur adalah Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Kendal.

Tabel II.4Jumlah Rumah Berdasarkan Tipe Rumah di Kawasan Perkotaan Kedung Sepur Tahun 2012

NoKabupaten/KotaTipe RumahJumlah Rumah per Kabupaten

Tipe ATipe BTipe C

1Kab. Kendal479706579879193192961

2Kab. Semarang79210311475076190983043

3Kab. Demak818458862312452182920

4Kab. Grobogan35019106134233533374686

5Kota Semarang2365737425532054342882

6Kota Salatiga340973136132538558

Jumlah 2115050

Sumber: Data BPS, Jawa Tengah dalam Angka 2013Gambar ...Presentase Jumlah Rumah di Kawasan Kedung Sepur Tahun 2012

Berdasarkan data BPS diatas, dapat dilihat jumlah rumah yang ada di Kawasan Kedung Sepur adalah Kabupaten Semarang dengan presentase sebanyak 46% dari keseluruhan jumlah rumah yang ada di Kawasan Kedung Sepur.

2.3.4.2. Kawasan LindungKawasan lindung di Kawasan Perkotaan Kedung Sepur dibagi menjadi beberapa kawasan, yaitu:1. Kawasan Hutan LindungKawasan yang memiliki suatu sifat khas yang mampu memberikan perlindungan pada kawasan sekitar seperti pengatur tata air, pencegah banjir dan erosi, serta memelihara kesuburan tanah. Lokasi kawasan kehutanan di Kawasan Perkotaan Kedung Sepur dapat dilihat dari tabel dibawah ini:Tabel II.5Lokasi Kawasan Kehutanan di Kawasan Perkotaan Kedung Sepur

NoKab/KotaKawasan Kehutanan (Kecamatan)

Cagar AlamHutan LindungHutan ProduksiHutan Produksi TerbatasTaman Nasional

1Kab Demak-- Karangawen Mranggen Karangawen-

2Kab. Grobogan-- Brati Grobogan Gubug Karangrayung Kedungjati Klambu Penawangan Tanggungharjo Brati Grobogan Gubug Karangrayung Kedungjati-

3Kab. Kendal Kaliwungu Selatan Boja Limbangan Plantungan Sukorejo Boja Bangsong Gemuh Kaliwungu Kaliwungu Selatan Limbangan Ngampel Pageruyung Patean Pegandon Plantungan Ringinarum Singorojo Sukorejo Weleri Limbangan Plantungan Singorojo Sukorejo-

4Kab. Semarang Banyubiru Bergas Bandungan Banyubiru Bergas Getasan Ungaran Barat Bancak Banyubiru Bergas Bringin Pringapus Sumowono Ungaran Barat Ungaran Timur Bandungan Banyubiru Bergas Getasan Jambu Pringapus Sumowono Ungaran Barat Ungaran Timur Getasan

5Kota Salatiga-----

6Kota Semarang-- Banyumanik Mijen Ngaliyan Banyumanikl -

Sumber : SK Menhut Nomor 359/Menhut-II/2004

2. Kawasan Resapan AirKawasan ini diperuntukan sebagai kawasan yang pemanfaatan lahannya dapat menjaga ketersedin air bagi daerah yang berada di bawahnya. Lokasi sebagai peruntukan kawasan resapan air di Kawasan Kedung Sepur, yaitu:a. Kabupaten Semarang meliputi daerah tubuh Gunung Ungaran, Gunung Merbabu, dan Gunung Telomoyo terutama pada daerah-daerah dengan kelerengan di atas 25%.b. Kabupaten Kendal meliputi wilayah Kabupaten Kendal bagian tengah yang mempunyai sumber air tanah yang sedikit dengan air dalam, dan bagian selatan yang merupakan daerah irigasi teknis.c. Kabupaten Demak meliputi Kecamatan Mranggen dan Karangawen.d. Kabupaten Grobogan yaitu kawasan resapan air yang terletak di wilayah Kecamatan Brati, Wirosari, Tawangharjo dan Kecamatan Gabus.3. Kawasan Sekitar Rawa/Danau/WadukKawasan yang berfungsi untuk menjaga fungsi kawasan sebagai perlindungan terhadap bahaya banjir dan menghindari penggunaan kawasan ini untuk aktivitas budidaya sehingga terhindar dari bahaya banjir. Penetapan lokasi sebagai kawasan sekitar rawa/danau/waduk adalah kawasan sekitar Rawa Pening yang dimanfaatkan sebagai kawasan lindung yaitu kecamatan Ambarawa, Tuntang, Bawen, dan Banyubiru dengan luas 24,37 Ha.4. Taman Wisata AlamKawasan yang digunakan sebagai lokasi pariwisata dan rekreasi. Penetapan lokasi sebagai kawasan taman wisata yaitu:a. Wisata alam Bandungan dan wisata alam Rawa Pening yang keduanya berada di Kecamatan Ambarawa di Kabupaten Semarang;b. Wisata alam Kopeng di Kota Salatiga. Curug Sewu dan Pantai Sendang Sekucing di Kabupaten Kendal; danc. Api Abadi di Kabupaten Grobogan.5. Kawasan Rawan Bencanaa. Rawan Letusan Gunung Berapi, berada di sekitar puncak Gunung Ungaran sampai ke Sumowono, Bandungan, Munding dan Gunung Tungku. Sedangkan untuk di daerah Gunung Merbabu yaitu Getasan, Sumowono dan bagian selatan Kota Salatiga. b. Rawan Gerakan Tanah/Longsor, yaitu berada di:1) Wilayah kab. Kendal: Kecamatan Sukorejo, Pageruyung, Patean, Singorojo, Limbangan, dan Boja;2) Wilayah Kab. Semarang:Kecamatan Ungaran dan Sumowono;3) Wilayah Kota Semarang: Kecamatan Gunungpati, Mijen dan Banyumanik; dan4) Wilayah Kota Purwodadi: Kec. Purwodadi, Kradenan, Wirosari, Tanggungharjo, Pulokulon dan Tawangharjo.c. Rawan Banjir, yaitu berada di:1) Wilayah Kabupaten Semarang kawasan perlindungan bahaya banjir terdapat pada wilayah dataran bagian timur wilayah kabupaten, tepatnya sekitar pada daerah aliran Sungai Bancak.2) Kota Semarang: Kecamatan Tugu, Semarang Barat, Semarang Tengah, Semarang.3) Kabupaten Purwodadi: kecamatan Tegowanu, Klambu, Gubug, Ngaringan, Brati.4) Kabupaten Demak: wilayah di sepanjang sungai khususnya Desa Ploso, Kecamatan Karangtenga, wilayah di sepanjang Kali Serang (kali Wulan) yang menggenangi Kec. Wedung, wilayah sepanjang Kali Buyaran maupun kenaikan muka air laut adalah Kec. Wedung, Kec. Bonang, Kec. Mijen, Kec. Sayung, Kec. Karangtengah serta sebagian daerah di Kec. Mranggen dan Kec. Guntur.5) Kabupaten Kendal: sebagian Kecamatan Kendal, sebagian Kecamatan Patebon, sebagian Kecamatan Ngampel, sebagian Kecamatan Kaliwungu, sebaian Kecamatan Brangsong, sebagian Kecamatan Cepiring, sebagian Kecamatan Kangkung, sebagian Kecamatan Rowosari, sebagian Kecamatan Pageruyung, sebagian Kecamatan Pegandon, dan sebagian Kecamatan Singorojo.d. Rawan Gelombang Pasang berada di sekitar garis pantai, seperti Kota Semarang, Kabupaten Kendal dan Kabupaten Demak.

6. Kawasan Lindung Geologia. Kawasan Karst, penetapan lokasinya berada di Kabupaten Grobogan yang memiliki kawasan Karst Sukolilo yang terdiri dari wilayah Kec. Brati, Grobogan, Tawangharjo, Winosari dan Ngaringan.b. Kawasan Sekitar Mata Air, berada di:1) Wilayah Kota Semarang: kawasan di sekitar mata air pada wilayah Kecamatan Mijen dan Kecamatan Gunungpati;2) Wilayah Kabupaten Semarang di Kecamatan Tengaran, Tuntang, dan Banyubiru;3) Wilayah Sidorejo di Salatiga; dan4) Wilayah di Kab. Grobogan kawasan sekitar mata air di Kecamatan Kedungjati, Gabus, Ngaringan, Wirosari, Tawangharjo, Grobogan, Brati, Klambu, dan Tanggungharjo dan Godong.c. Kawasan Imbuhan Air Tanah, berada di:1) Wilayah Kota Semarang meliputi: Seluruh wilayah Kecamatan Gayamsari, Genuk, Semarang Tengah, Semarang Timur, Semarang Utara, dan Tugu; dan Sebagian wilayah Kecamatan Banyumanik, Boja, Candisari, Gajah Mungkur Gunungpati, Mijen, Ngaliyan, Pedurungan,Semarang Barat, Semarang Selatan dan Tembalang.2) Wilayah Kabupaten Semarang meliputi: Seluruh wilayah KecamatanSumowono; dan Sebagian wilayah Kecamatan Ambarawa, Bancak, Bandungan, Banyubiru Bawen, Bringin, Jambu, Pabelan, Singorojo, Suruh, dan Tuntang.3) Wilayah Kota Salatiga di sebagian Kecamatan Sidomukti, Kecamatan Tingkir dan Kecamatan Sidorejo;4) Wilayah Kabupaten Kendal meliputi: Seluruh wilayah Kecamatan Cepiring, Kangkung, Kota Kendal, Patebon dan Rowosari; dan Sebagian wilayah Kecamatan Brangsang, Gemuh, Kaliwungu, Kaliwungu Selatan, Ngampel, Pageruyung, Pegandon, Ringinarum, dan Weleri.5) Wilayah Kabupaten Demak meliputi: Seluruh wilayah Kecamatan Bonang, Demak, Dempet, Gajah, Guntur, Karanganyar, Karangawen, Karangtengah, Kebonagung, Mijen, Sayung, Wedung dan Wonosalam; dan Sebagian wilayah Kecamatan Karangawen, Limbangan, dan Mranggen.6) Wilayah Kabupaten Grobogan di meliputi: Seluruh wilayah Kecamatan Brati, Godong, Grobogan, Klambu, Penawangan, Purwodadi, Tegowanu, dan Toroh; dan Sebagian wilayah Kecamatan Gubug, Karangrayung, Kedungjati, dan Tanggungharjo .7. Kawasan Perlindungan Setempata. Kawasan Sempadan Sungai yang daerah perlindungannya sepanjang kanan-kiri sungai minimal 100 meter dari tepi sungai, yaitu berada di:1) Sungai Garang di Kota Semarang;2) Sungai Bodri di Kabupaten Kendal;3) Sungai Babon/Penggaron di Kota Semarang;4) Sungai Jragung di Kabupaten Semarang;5) Sungai Tuntang di Kabupaten Demak;6) Sungai Serang di Kabupaten Semarang; dan7) Kali Bulawan di Kabupaten Kendal.b. Kawasan Sempadan Pantai yang terletak di sepanjang pantai pesisir utara minimal 100 meter dari titik pasang tertinggi ke arah darat yang meliputi Kabupaten Kendal, Kecamatan Tugu, Kecamatan Sayung dan Karangtengah di Kabupaten Kendal. Bedasarkan dengan data yang terdapat di Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah, didapatkan data luas penggunaan lahan di kabupaten/kota Kawasan Kedung Sepur, sebagai berikut:

Sumber: BPS Jawa Tengah Dalam Angka 2013

GAMBAR 2.18PENGGUNAAN LAHAN DI KABUPATEN/KOTA KAWASAN KEDUNG SEPUR TAHUN 2012

Grafik penggunaan lahan diatas menggambarkan tentang penggunaan lahan yang ada di beberapa kabupaten/kota pada Kawasan Kedung Sepur di tahun 2012. Penggunaan lahan di Kawasan Kedung Sepur di dominasi oleh penggunaan lahan bukan sawah yang sebanyak 67% dari keseluruhan total luas penggunaan lahan di Kawasan Kedung Sepur. Telah digambarkan diatas, bahwa penggunaan lahan bukan sawah yaitu lahan yang digunakan sebagai bangunan, tegala, ladang, dan sebagainya. Penggunaan lahan yang paling menonjol adalah lahan hutan yang berada di Kabupaten Grobogan.

Sumber:Data BPS Jawa Tengah Dalam Angka 2013

GAMBAR.19PERSENTASE PENGGUNAAN LAHAN DI KAWASAN KEDUNG SEPUR TAHUN 2012

2.3.5. PerekonomianKawasan Strategis Nasional (KSN) Perkotaan di Kedung Sepur lebih berfokus pada sudut kepentingan ekonomi, karena terdapat beberapa sektor unggulan seperti pertanian, industri, pariwisata, perikanan. Beberap sektor unggulan tersebut yang mampu menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional. Dilihat dari aspek perekonomian di Kedung Sepur terdapat beberapa sektor yang mampu menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional, seperti pertanian, indstri, pariwisata, pdan perikanan. Akan tetapi aspek perekonomian yang ada di Kedung Sepur didominasi oleh sektor pertanian, manufaktur dan perdagangan.Struktur ekonomi di Kawasan Perkotaan Kedung Sepur dapat dilihat dari seberapa besar sumbangan sektor terhadap PDRB menurut harga konstan atau harga berlaku. Berikut adalah gambaran mengenai pertumbuhan ekonomi di Kawasan Kedung Sepur pada tahun 2010-2012.TabelPerkembangan PDRB Kawasan Perkotaan Kedung Sepur Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha (dalam Juta Rupiah) Tahun 2010-2012

NoLapangan UsahaTahun (Jutaan Rupiah)

201020112012

Kabupaten Kendal

1Pertanian1.258.430,831.397.854,031.445.051,16

2Pertambangan dan Galian54.524,4355293,0756.440,51

3Industri Pengolahan2.153.337,082.228.765,652.383.481,40

4Listrik, Gas, dan Air Bersih59.332,9160.072,4462.775,63

5Bangunan159.796,42168.061,99181.053,74

6Perdagangan, Hotel dan Restoran981.409,381.031.584,881.086.383,06

7Pengangkutan dan Komunikasi146.336,38155.623,15161.465,17

8Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan146.035,65155.116,76163.758,15

9Jasa-Jasa434.876,22464.714,85493,223,21

Jumlah5.394.079,305.717.086,826.033.632,04

Kabupaten Demak

1Pertanian1.259.938,421.303.641,701.348.332,86

2Pertambangan dan Galian6.497,176.658,436.843,68

3Industri Pengolahan315.760,21336.269,62360.319,95

4Listrik, Gas, dan Air Bersih20.285,6320.999,8921.789,29

5Bangunan193.354,62202.029,00211.437,44

6Perdagangan, Hotel dan Restoran610.499,60639.837,43671.721,08

7Pengangkutan dan Komunikasi131.198,45137.675,90144.627,67

8Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan123.487,76129.161,37135.423,75

9Jasa-Jasa359.799,19379.852,89402.114,46

Jumlah3.020.821,053.156.126,233.302.610,18

Kabupaten Semarang

1Pertanian709.057738.896800.063

2Pertambangan dan Galian6.8166.8526.474

3Industri Pengolahan2.585.7872.728.1652.844.007

4Listrik, Gas, dan Air Bersih50.34754.86257.586

5Bangunan206.231225.432241.672

6Perdagangan, Hotel dan Restoran1.210.0391.268.1471.355.165

7Pengangkutan dan Komunikasi119.697128.240133.432

8Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan198.498207.481218.813

9Jasa-Jasa474.080511.874565.976

Jumlah 5.560.5525.869.9496.223.188

Kabupaten Grobogan

1Pertanian1.337.687,161.347.492,621.415.220,85

2Pertambangan dan Galian48.173,6751.519,0658.638,99

3Industri Pengolahan108.826,28114.916,31121.375,89

4Listrik, Gas, dan Air Bersih46.595,0748.743,1051.679,20

5Bangunan152.515,66160.231,19171.783,86

6Perdagangan, Hotel dan Restoran591.809,07616.880,74660.165,83

7Pengangkutan dan Komunikasi105.911,23113.047,74122.174,96

8Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan302.685,71321.041,81342.809,94

9Jasa-Jasa559.194,71596.471,13643.213,27

Jumlah 3.253.398,563.370.343,703.587.062,79

Kota Semarang

1Pertanian234.610,76241.130,09245.321,84

2Pertambangan dan Galian31.501,2332.383,8133.150,07

3Industri Pengolahan5.732.672,016.047.907,666.432.298,02

4Listrik, Gas, dan Air Bersih271.147,95284.108,72294.782,96

5Bangunan3.302.077,243.534.478,443.747.765,85

6Perdagangan, Hotel dan Restoran6.586.258,087.025.525,397.522.659,90

7Pengangkutan dan Komunikasi2.066.575,672.191.791,442.314.801,61

8Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan583.193,11615.605,88661.403,13

9Jasa-Jasa25.550.368,842.758.246,722.942.317,15

Jumlah 44.358.404,8922.731.178,1524.194.500,53

Kota Salatiga

1Pertanian52.168,0952.565,9553.303,65

2Pertambangan dan Galian526,92527,69512,15

3Industri Pengolahan180.162,84188.224,62196.967,38

4Listrik, Gas, dan Air Bersih49.084,8049.882,6752.890,16

5Bangunan57.687,8961.411,1665.659,36

6Perdagangan, Hotel dan Restoran179.167,66187.607,13199.370,45

7Pengangkutan dan Komunikasi139.783,67148.326,29158.330,17

8Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan90.590,1896.811,17102.837,67

9Jasa-Jasa163.847,99175.667,94186.182,16

Jumlah 913.020,04961.024,621.016.053,15

Jumlah PDRB Kawasan Perkotaan Kedung Sepur62.500.275,8441.805.708,5244.357.046,69

Sumber: Data BPS Dalam Angka Masing-Masing Kebupaten dan Kota, 2013

2.3.6. Prasarana dan Sarana di Kawasan Perkotaan Kedung SepurPerkembangan Kota Semarang yang sudah mengarah pada bentuk kawasan metropolitan ini yang menimbulkan tidak seimbangnya antara pemenuhan kebutuhan dengan penyediaannya pelayanan. Pelayanan jaringan infrastruktuk dan fasilitas di Kawasan Perkotaan Kedung Sepur dapat menunjang kegiatan perekonomian di Kawasan Strategis Nasional tersebut. Berikut adalah jenis prasaran dan sarana yang ada di Kawasan Perkotaan Kedung Sepur:

2.3.6.1. Jaringan Transportasi DaratA. Jaringan JalanJaringan jalan yang ada di Kawasan Perkotaan Kedung Sepur menurut fungsinynya terdiri dari tiga jenis, yaitu:1. Jalan Arteri, yaitu ruas jalan yang menghubungkan:a. Kabupaten Kendal Kabupaten Batangb. Kabupaten Kendal Kota Semarang Kabupaten Semarang;c. Kota Semarang Kabupaten Semarang Kota Salatigad. Kabupaten Semarang Kabupaten Magelang dan Kabupaten Boyolali2. Jalan Kolektor Primer, meliputi:a. Ruas jalan yang menghubungkan semua kecamatan yang ada di Kota Semarang.b. Ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Pageruyung, Kecamatan Plantungan, Kecamatan Sukorejo, Kecamatan Patean, Kecamatan Singosorojo, Kecamatan Boja, dan Kecamatan Limbangan di Kabupaten Kendal.c. Ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Sumowono, Kecamatan Bandungan, Kecamatan Bergas, Kecamatan Ambarawa, Kecamatan Bawen, Kecamatan Bringin, Kecamatan Getasan, Kecamatan Tengaran, Kecamatan Suruh, dan Kecamatan Susukan di Kabupaten Semarang.d. Ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Sayung, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Demak, Kecamatan Wijen, Kecamatan Wonosalam, Kecamatan Dempet, dan Kecamatan Kebonagung di Kabupaten Demake. Ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Kedungjati, Kecamatan Tanggungharjo, Kecamatan Tegowanu, Kecamatan Gubug, Kecamatan Godong, Kecamatan Klambu, Kecamatan Brati, Kecamatan Grobogan, dan Kecamatan Purwodadi di Kabupaten Grobogan.f. Ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Sidomukti, Kecamatan Tingkir, Kecamatan Siderejo, dan Kecamatan Argomulyo di Kota Salatiga.3. Jalan Bebas Hambatan, yaitu Jalan Kota Semarang Kabupaten Semarang.Apabila menurut status jalannya, jaringan jalan dibedakan menjadi jalan nasional, provinsi, dan jalan kabupaten/kota. Berikut data tentang panjang jalan nasional, provinsi dan kabupaten/kota yang ada di Kawasan Perkotaan Kedung Sepur.Tabel ....Panjang Jalan berdasarkan Status Jalan di Kawasan Perkotaan Kedung Sepur Tahun 2012

NoKabupaten/KotaJenis Kelas JalanJumlah Luas Jalan

Jalan NasionalJalan ProvinsiJalan Kabupaten/Kota

1Kab. Kendal47,5371,4776,12895,05

2Kab. Semarang132,3579,26730,67942,28

3Kab. Demak37,843,11426,51507,42

4Kab. Grobogan0212,34896,171108,51

5Kota Semarang59,7628,89638,52727,17

6Kota Salatiga6,185,21133,4144,79

Jumlah4325,22

Sumber: BPS, Jawa Tengah dalam Angka 2013

Sebagian besar kondisi jalan yang ada di Kawasan Perkotaan Kedung Sepur memiliki kondisi baik. Baiknya kondisi jalan ini dapat menjadi suatu potensi untuk memperlancar mobilitas warga yang berada di kawasan Kedung Sepur. Selin itu juga dapat membantu pergerakan perekonomian Kedung Sepur. Berikut adalah data kondisi jalan yang ada di Kawasan Kedung Sepur.Tabel ....Panjang Jalan berdasarkan Status Jalan di Kawasan Perkotaan Kedung Sepur Tahun 2012

No Kabupaten/KotaKondisi JalanJumlah

BaikSedangRusakRusak Berat

1Kab. Kendal246,78158,54137,54228,14771

2Kab. Semarang362,23262,8575,8832,66733,62

3Kab. Demak290,4445,3576,7218,09430,6

4Kab. Grobogan269,969,82220,59329,71890,02

5Kota Semarang133685350102690

6Kota Salatiga344,1162,7790,1857,17654,22

Jumlah Luas Jalan2849,451552,331101,91665,776169,46

Sumber: BPS, Jawa Tengah dalam Angka 2013

GAMBAR ....PERSENTASI KONDISI JALAN DI KAWASAN PERKOTAAN KEDUNG SEPUR TAHUN 2012

B. Jaringan AngkutanKawasan Kedung Sepur terdapa beberapa simpul pergerakan darat yang berupa terminal. Terminal penumpang terdapat dua macam tipe, yaitu Tipe A dan Tipe B yang melayani angkutan antarkota, antarprovinsi atau lintas negara, angkutan antarkota dalam provinsi, angkutan kota, dan angkutan pedesaan. Berikut adalah data terminal penumpang yang ada di Kawasan Perkotaan Kedung Sepur.Tabel ....Daftar Terminal di Kawasan Perkotaan Kedung Sepur Tahun 2012

NoKabupaten/KotaNama TerminalTipe

1Kabupaten KendalBahureksoB

2Kabupaten SemarangBawenA

UngaranB

AmbarawaB

3Kabupaten DemakDemakA

4Kabupaten GroboganPurwodadiA

5Kota SemarangMangkangA

TerboyoB

PenggaronB

6Kota SalatigaTingkirA

2.3.6.2. Jaringan Jalur Kereta ApiJaringan kereta api yang ada di Kawasan Perkotaan Kedung Sepur meliputi:1. Jaringan jalur kereta api antarkota, terdiri atas:a. Jalur utara menghubungkan Semarang Jakarta, Semarang Surabaya, Semarang Bandung;b. Jalur Utara Selatan menghubungkan Semarang Solo; danc. Jalur Tengah menghubungkan Semarang Solo.2. Jaringan jalur kereta api perkotaan berbentuk kereta api komuter, terdiri atas:a. Jalur kereta api Semarang Kendal;b. Jalur kereta api Semarang Demak;c. Jalur kereta api Kedungjati Tuntang Ambarawa Jambu; dand. Brumbung Gubug Ngrombo.Keberadaan stasiun menjadi salah satu fasilitas atau tempat untuk memberikan pelayanan bagi para penggunan transportasi kereta api. Berikut adalah nama-nama kereta api yang berada di Kawasan Perkotaan Kedung Sepur:1. Kabupaten Kendal terdapat Stasiun Weleri, Stasiun Kalibodri, Stasiun Kaliwungu, dan Stasiun Kendal.2. Kabupaten Demak terdapat Stasiun Sayung, Stasiun Buyaran, dan Stasiun Demak.3. Kabupaten Semarang terdapat Stasiun Ambarawa dan Stasiun Jambu.4. Kota Semarang terdapat Stasiun Mangkang, Stasiun Jerakah, Stasiun Semarang Poncol, dan Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Semarang Gudang, Stasiun Alastuwa, dan Stasiun Genuk.5. Kabupaten Grobogan terdapat Stasiun Godong, Stasiun Brumbung, Stasiun Karangawen, Stasiun Gubug, Stasiun Karangjati, Stasiun Ngrombo, Stasiun Gambringan, Stasiun Tanggung, Stasiun Kedungjati, Stasiun Kradenan, dan Stasiun Purwodadi.

2.3.6.3. Jaringan Transportasi LautKawasan Perkotaan Kedung Sepur bagian utara berada di daerah pesisir pantai, sehingga terdapat beberapa pelabuhan. Pelabuhan memiliki fungsi melayani pergerakan keluar masuk arus penumpang dan kendaraan antara Kawasan Perkotaan Kedung Sepur dengan Pulau Kalimantan serta Negara Malaysia. Beberapa pelabuhan yang ada di Kawasan Perkotaan Kedung Sepur, yaitu:1. Pelabuhan Tanjung Emas di Kota Semarang; dan2. Pelabuhan yang ada di Kabupaten Kendal.

2.3.6.4. Jaringan Transportasi UdaraTransportasi udara di Kawasan Kedung Sepur dilayani oleh Bandar Udara Internasional Ahmad Yani yang berada di Kota Semarang. Akses menuju bandara internasional ini sangat mudah, karena dekat dengan Pusat Kota Semarang. Akan tetapi keberadaannya memiliki sedikit permasalahan karena masuk pada kawasan rawan bencana rob. Dengan demikian, perlu adanya relokasi bandara ke wilayah lain Kawasan Perkotaan Kedung Sepur yang lokasinya memiliki karakteristik yang sesuai dengan persyaratan untuk dijadikan sebagau bandar udara.

2.3.6.5. Sarana PendidikanSarana pendidikan di Kawasan Kedung Sepur sudah dapat memadahi dengan jumlah TK sebanyak 2.687, SD sebanyak 3.147, SLTP sebanyak 595 dan SLTA sebanyak 491. Akan tetapi sarana pedidikan di Kawasan Perkotaan Kedung Sepur dominannya tersebar di Kota Semarang, mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Sedangkan daerah yang memiliki persebaran sarana pendidikan terendah adalah Kabupaten Grobogan. Berikut adalah data yang menunjukkan jumlah persebaran sarana pendidikan di Kawasan Kedung Sepur.TabelJumlah Sarana Pendidikan di Kawasan Perkotaan Kedung SepurTahun 2012

NoKabupaten/KotaSarana Pendidikan

TKSDSLTPSLTA

1Kab. Kendal4735699767

2Kab. Semarang3575319261

3Kab. Demak4035618581

4Kab. Grobogan73485312663

5Kota Semarang625525173162

6Kota Salatiga951082257

Jumlah26873147595491

Sumber: Data BPS, Jawa Tengah dalam Angka, 2013

2.3.6.6. Sarana KesehatanPada saat ini, sarana kesehatan yang berada pada Kawasan Perkotaan Kedung Sepur telah tersebar hampir di seluruh masing-masing Kabupaten/Kota. Berikut adalah data jumlah sarana kesehatan yang terdapat di Kawasan Perkotaan Kedung Sepur.Tabel ...Jumlah Sarana Kesehatan di Kawasan Kedung Sepur Tahun 2012

No Kabupaten/KotaSarana Kesehatan

Rumah SakitPuskesmasPuskesmas PembantuPuskesmas Keliling

1Kab. Kendal3415127

2Kab. Semarang4376334

3Kab. Demak3395412

4Kab. Grobogan6427030

5Kota Semarang24503337

6Kota Salatiga77156

Jumlah47216286146

Sumber: Data BPS, Jawa Tengah dalam Angka, 2013

2.3.7. Jaringan TelekomunikasiJaringan telekomunikasi yang ada di Kawasan Perkotaan Kedung Sepur terdapat beberapa pusat sambungan telepon di masing-masing kabupaten/kota. Beberapa lokasi STO yang terdapat di Kawasan Perkotaan Kedung Sepur, yaitu:1. Kabupaten Kendal, meliputi STO Kendal, STO Boja, STO Weleri, dan STO Sukorejo;2. Kabupaten Demak, meliputi STO Demak;3. Kabupaten Semarang, meliputi STO Ungaran, STO Pringapus, STO Bawen, STO Ambarawa, dan STO Bandungan;4. Kota Salatiga, meliputi STO Salatiga;5. Kota Semarang, meliputi STO Majapahit, STO Simpang Lima, STO Genuk, STO Johar, STO Candi, STO Banyumanik, STO Tugu, dan STO Mangkang; dan6. Kabupaten Grobogan meliputi STO Toroh di Purwodadi.

2.3.8. Jaringan Energi2.3.8.1. Jaringan Tenaga ListrikKebutuhan tenaga listrik di Kawasan Kedung Sepur sudah merata hingga ke pelosok desa dari masing-masing daerah. Jumlah energi listri yang dihasilkan untuk melayani seluruh Kawasan Perkotaan Kedung Sepur adalah sebesar 4.685.530.031 KWH pada tahun 2012. Berikut adalah data tentang penjualan listrik di Kawasan Perkotaan Kedung Sepur.Tabel Penjualan Tenaga Listrik di Kawasan Perkotaan Kedung SepurTahun 2011

NoKabupaten/KotaPelangganDaya Tersambung (VA)Energi Jual (KWH)

1Kab. Kendal494.639399.780.945699.922.975

2Kab. Semarang146.731261.695.983649.903.740

3Kab. Demak79.26757.612.85294.001.528

4Kab. Grobogan155.300264.396.258676.952.307

5Kota Semarang396.6521.107.856.3202.208.991.119

6Kota Salatiga134.535156.371.567356.758.362

Jumlah1.407.1242.247.713.9254.686.530.031

Sumber: Data BPS, jawa Tengah dalam Angka 2013

Kawasan Kedung Sepur dilayani oleh beberapa pembangkit yang melayani tenaga listrik di masing-masing Kabupaten/Kota. Berikut adalah lokasi pembangkit listrik yang di Kawasan Kedung Sepur:1. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jelok di Kabupaten Semarang;2. Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Tambak Lorok Kota Semarang;3. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) di Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang; dan4. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Ngawen, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak.Jaringan transmisi tenaga listrik yang terdapat di Kawasan Kedung Sepur terdiri atas:1. Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) berkapasitas 500kV yang melewati jalur utara dan selatan yang menghubungkan aliran listrik dari masing-masing Kabupaten/Kota di Kawasan Kedung Sepur.2. Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) berkapasitas 150kVAyang membentang antar kabupaten di Kawasan Perkotaan Kedung Sepur.3. Gardu Induk (GI) yang tersebar pada beberapa Kawasan Perkotaan Kedung Sepur, seperti:a. Gardu Induk berkapasitas 500/1500 kV di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.b. Gardu Induk berkapasitas 150 kV yang tersebar pada beberapa kecamatan di Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan.

2.3.8.2. Jaringan Pipa Minyak dan GasBerdasarkan Keputusan Menteri Energi Dan Sumberdaya Mineral Nomor: 0225K/ll/MEM/2010 Tentang Rencana Induk Jaringan Transmisi Dan Distribusi Gas Bumi Nasional Tahun 2010 2025, nomenklatur Kawasan Perkotaan Kedung Sepur termasuk dalam Kategori 5 (Gas Kota) yaitu sebagai Wilayah Jaringan Distribusi yang ditetapkan dengan mempertimbangkan pasokan Gas Bumi dan kebutuhan konsumen rumah tangga dan pelanggan kecil berdasarkan rencana pembangunan Pemerintah dalam rangka diversifikasi dan/atau konservasi energi.

2.3.9. Jaringan Sumber Daya AirBerdasarkan Peraturan Menteri PU No. 11 A/PRT/M/2007 tentang wilayah sungai, terdapat dua Wilayah Sungai di Kawasan Perkotaan Kedung Sepur, yaitu1. Wilayah Sungai JratunselunaTerdapat beberapa sungai-sungai utama sebagai potensi pokok di Wilayah Sungai Jraunseluna, yaitu Banjir Kanal Barat, Banjir Kanal Timur, Kli Tuntang, Kali Lusi, dan Kali Juana. Daerah Alirasn Sungai yang masuk dalam wilayah administrasi dari Wilayah Sungai Jraunseluna, adalah:Tabel Daerah Aliran Sungai pada Wilayah Sungai Jraunselunadi Kawasan Perkotaan Kedung Sepur

NoNama DASCA (Km2)Wilayah Administrasi

1Mangkang Kulon12Satu Kota Semarang

2Mangkang9Satu Kota Semarang

3Mangkang Wetan 7Satu Kota Semarang

4Beringin 32Satu Kota Semarang

5Randu Garut8Satu Kota Semarang

6Boom Karang Anyar9Satu Kota Semarang

7Tapak5Satu Kota Semarang

8Tugurejo 9Satu Kota Semarang

9Jumbleng10Satu Kota Semarang

10Silandak/Tambakharjo8,67Satu Kota Semarang

11Siangker5Satu Kota Semarang

12Tawang/Karangayu12Satu Kota Semarang

13Kali Garang/Banjir Kanal Barat190Lintas Kota Semarang dan Kabupaten Semarang, Kendal

14Semarang/Asin69,9Satu Kota Semarang

15Baru 185Satu Kota Semarang

16Banjir Kanal Timur90Lintas Kota Semarang dan Kabupaten Semarang

17Tenggang16Satu Kota Semarang

18Sringin9,5Satu Kota Semarang

19Dolok 35Lintas Kabupaten Demak dan Kabupaten Semarang

20Babon77Lintas Kota Semarang dan Kabupaten Semarang, Demak

21Setu66Lintas Kabupaten Demak dan Kota Semarang

22Jragung di Bd Borangan101Lintas Kabupaten Demak, Grobogan dan Kota Semarang

23Tuntang di Bd Glapan776Lintas Kabupaten Demak, Grobogan, Kota Semarang, dan Kota Salatiga

24Jajar64Lintas Kabupaten Demak, dan Grobogan

25Branjangan35Satu Kabupaten Demak

26Kumpulan54Satu Kabupaten Demak

27Serang Welahan Drain (SWD)1.256Lintas Kabupaten Kudus, Jepara dan Demak

Sumber: Pola PSDA Jratunseluna 2010

2. Wilayah Sungai Bodri KutoDaerah Alirasn Sungai yang masuk dalam wilayah administrasi dari Wilayah Sungai Bodri Kuto, adalah:Tabel Daerah Aliran Sungai pada Wilayah Sungai Bodri Kutodi Kawasan Perkotaan Kedung Sepur

NoNama DASCA (Km2)Wilayah Administrasi

1Kuto321Lintas Kabupaten Kendal dan Batang

2Damar 50,69Satu Kabupaten Kendal

3Pening Bulanan14Satu Kabupaten Kendal

4Blukar62,2Satu Kabupaten Kendal

5Bodri552,3Lintas Kabupaten Kendal, Semarang dan Temanggung

6Buntu16Satu Kabupaten Kendal

7Kendal24,76Satu Kabupaten Kendal

8Blorong158Lintas Kota Semarang dan Kabupaten Kendal

9Waridin20,50Satu Kabupaten Kendal

10Aji28,92Lintas Kota Semarang dan Kabupaten Kendal

11Plumbon38,68Lintas Kota Semarang dan Kabupaten Kendal

Sumber: Pola PSDA Jratunseluna 2010

2.3.10. Jaringan Prasarana Perkotaan2.3.10.1. Jaringan Air BersihJaringan air bersih di Kawasan Perkotaan Kedung Sepur dapat dilihat melalui pelayanan PDAM yang mampu memenuhui kebutuhan air bersih para warga di sekitar Kawasan Kedung Sepur sekitar 175.729.808 m3 pada tahun 2012. Berikut adalah data kapasitas air yang dihadilkan oleh masing-maing Kabupaten/Kota yang berada di Kawasan Perkotaan Kedung Sepur.Tabel Jumlah PDAM dan Kapasitas Air yang Diproduksi Tahun 2012

NoKabupaten/KotaJumlah PDAMKapasitas Produksi Maksimum (m3)

1Kab. Kendal1 14.961.024

2Kab. Semarang1 14.922.128

3Kab. Demak1 13.374.720

4Kab. Grobogan1 8.242.560

5Kota Semarang1 114.182.784

6Kota Salatiga1 10.046.592

Jumlah175.729.808

Sumber: Data BPS, jawa Tengah dalam Angka 2013

Air bersih yang disalurkan oleh instansi PDAM di Kawasan Perkotaan Kedung disalurkan ke rumah tangga, perdagangan dan jasa, serta perindustrian sebesar 113.261.785m3. Akan tetapi terjadi kebocoran saat penyalurannya sebanyak 40% dari jumlah keseluruhan air yang disalurkan. Kota Semarang adalah salah satu daerah di Kawasan Kedung Sepur yang memiliki kebocoran penyaluran terbesar, yaitu sebanyak 34% dari jumlah keseluruhan air yang disalurkan PDAM. Berikut adalah data besaran air yang di salurkan ke beberapa kegiatan di Kawasan Perkotaan Kedung Sepur.

Tabel Besar Saluran Air Minum yang Disalurkan di Kedung Sepur Tahun 2012

NoKabupaten/KotaSosial(m3)Tempet Tinggal (m3)Instansi Pemerintah (m3)Niaga (m3)Industri (m3)Khusus (m3)Bocor di Penyaluran (m3)

1Kab. Kendal5185278427479298018617702878913251532

2Kab. Semarang3264175490225157003886363152921582013558764

3Kab. Demak3107514528823673682962141227

4Kab. Grobogan9585732934089295725154925742359750

5Kota Semarang15600693476332715523002933171243909100637738133861

6Kota Salatiga402545523007813579437091574954162220125

Jumlah24398475713431320392704635543337025171147844964309

2.3.10.2. Jaringan PersampahanSistem pengolahan sampah di Kawasan Kedung Sepur masih dikelola oleh masing-masing kabupaten/kota, sementara sistem pengelolaan sampah regional masih tebatasi oleh kajian studi pemilihan lokasi yang belum menetapkan lokasi yang sesuai untuk TPA regionalnya. Beberapa TPA yang ada di Kawasan Kedung Sepur, meliputi:1. Kabupaten Kendal, terdiri atas:a. TPA Darupono di Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan;b. TPA Jatirejo di Desa Jatirejo, Kecamatan Ngampel;c. TPA Pager Gunung di Desa Pager Gunung, Kecamatan Pageruyung; dan d. TPA Pageruyung di Desa Pageruyung, Kecamatan Pageruyung.2. Kabupaten Semarang, terdiri atas:a. TPA Kaligondang di Desa Kalikondang, Kecamatan Demak; danb. TPA Candisari di Desa Candisari, Kecamatan Mranggen.3. Kabupaten Semarang, terdiri atas:a. TPA Bawen di Desa Blondo, Kecamatan Bawenb. TPA Gunung Kalirejo di Desa Gunung Kalirejo, Kecamatan Ungaran; danc. TPA Kalongan4. Kota Salatiga yaitu TPA Ngronggo di Desa Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo.5. Kota Semarang yaitu TPA Jati Barang di Kelurahan Kedungpane, Kecamatan Mijen.6. Kabupaten Grobogana. TPA Ngembak Purwodadi di Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi;b. TPA Godong di Desa Godong, Kecamatan Godong;c. TPA Gubug, di Desa Gubug, Kecamatan Gubug;d. TPA Mojorebo Wirosari di Desa Mojorebo, Kecamatan WirosariPada tahun 2012, jumlah sampah yang terangkut di Kawasan Perkotaan Kedung Sepur sebanyak 77% dari jumlah keseluruhan sampah. Banyaknya jumlah sampah yang terangkut pada kawasan ini didukung oleh adanya saran pengangkutan dan pengumpulan sampah yang sukup memadai di Kawasan Kedung Sepur. Diharapkan kinerja dari masing-masing saran tersebut dapat maksimal, sehingga mampu mengangkut seluruh sampah yang dihasilkan di Kawasan Perkotaan Kedung Sepur. Berikut adalah data jumlah sampah dan jumlah sarana pengangkut dan pengumpul sampah di Kawasan Perkotaan Kedung Sepur. Tabel Jumlah Sampah di Kawasan Perkotaan Kedung Sepur Tahun 2012

NoKabupaten/KotaVolume (m3)Terangkut (m3)Presentase

1Kab. Kendal269225,9684%

2Kab. Semarang312,83312,83100%

3Kab. Demak16512777%

4Kab. Grobogan176,23105,7360%

5Kota Semarang4209,013156,6875%

6Kota Salatiga40932680%

Jumlah Sampah5541,074254,277%

Sumber: Data BPS, jawa Tengah dalam Angka 2013Tabel Jumlah Sarana Pengumpulan Sampah dan Limbah di Kawasan Kedung SepurTahun 2012

NoKabupaten/KotaTruk SampahTruk ContainerContainerGerobak SampahTPSTPATruk TinjaTransfer DepoInstalasi Pengolah Limbah

1Kab. Kendal6723522102030

2Kab. Semarang11616901051000

3Kab. Demak363145273121

4Kab. Grobogan332464131111

5Kota Semarang1000011204

6Kota Salatiga637051261130

Jumlah Sarana Pengumpulan Sampah3959943023829596