Upload
piety-mey
View
232
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
GANGGUAN BOUNDING ATTACHMENT NIFAS
KELOMPOK 1:
1. FIRDA ETIKA
2. NORARISKA ULANDARI
3. PIETY MEYSAWATI
4. TUTI LESTARI
5. VINALYA T. LAWE
REFERENSI
http://ilmu-pasti-pengungkap-kebenaran.blogspot.com/2012/05/bounding-attachment.html
PENGERTIAN BOUNDING ATTACHMENT
Bounding attachment berasal dari dua suku kata, yaitu bounding dan attachment. Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachment (membangun ikatan). Jadi bounding attachment adalah sebuah peningkatan hubungan kasih sayang dengan keterikatan batin antara orangtua dan bayi.
Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Berhasil atau Tidaknya Proses Bounding Attachment
1. Kesehatan emosional orang tua
LANJUTAN…
2. Tingkat kemampuan, komunikasi dan ketrampilan untuk merawat anak
LANJUTAN…
3. Dukungan sosial seperti keluarga, teman dan pasangan
LANJUTAN…4. Kedekatan orang tua dan anak
5. Kesesuaian antara orang tua dan anak (keadaan anak, jenis kelamin)
Cara Untuk Melakukan Bounding Attachment
1. Pemberian ASI esklusif2. Rawat gabung3. Kontak mata (eye to eye contact)4. Suara (voice)5. Aroma (bau badan)6. Gaya bahasa (antraintment)7. Bioritme (Biorhythmicity)8. IMD (Inisiasi Menyusui Dini)
Hambatan Bounding Attachment
Sesuatu yang prosesnya tidak sealur dengan tujuan dari bounding attachment dan dapat dikatakan sebagai penghambat dalam bounding attachment adalah:
1. Kurangnya support sistem.2. Ibu dengan resiko (ibu sakit).3. Bayi dengan resiko (bayi prematur, bayi
sakit, bayi dengan cacat fisik).4. Kehadiran bayi yang tidak diinginkan.
KESIMPULAN
Ketika kelahiran akan menimbulkan respon keterikatan bayi dan orangtuanya (bonding attachment) yang juga telah dimulai sejak saat dalam kandungan dan akan lebih baik jika ibu tidak menghiraukan saja bayi/janin yang sedang dikandungnya melainkan ibu seharusnya berkomunikasi dengan janin, baik itu dengan sentuhan untuk meraba gerakan janin dan membiarkan janin mendengar ibunya berbicara terhadapnya.
TERIMAKASIH