4
Gambar Teknik - 1 Dan jauhilah berkata dusta, karena dusta itu membawa kepada kejahatan, dan kejahatan itu membawa ke neraka, Demikianlah bilamana seseorang membiasakan berdusta, Dan selalu cenderung berdusta, akhirnya ia dicatat di sisi Allah sebagai seorang pendusta. (HR. Bukhari & Muslim) Bentuk Garis yang dipergunakan dalam gambar teknik : 1. Garis nyata (garis kontinyu) 2. Garis gores (garis pendek-pendek dengan jarak antara), 3. Garis bergores (garis gores panjang dengan gores pendek diantaranya) 4. Garis bergores ganda (garis gores panjang dengan gores pendek diantaranya) Menurut tebalnya, terdiri dari garis tebal dan garis tipis. Ketentuan dalam menggambar garis : Jarak minimum antara garis (antara garis tengah) yang sejajar termasuk garis arsir, tidak boleh kurang dari tiga kali tebal garis yang paling tebal dari gambar. Dianjurkan ruang antara garis tidak kurang dari 0,7 mm. B. GARIS DAN HURUF DALAM GAMBAR

Garis Dan Huruf Dalam Gambar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gambar teknik

Citation preview

Page 1: Garis Dan Huruf Dalam Gambar

Gambar Teknik - 1

Dan jauhilah berkata dusta, karena dusta itu membawa kepada kejahatan, dan kejahatan itu

membawa ke neraka, Demikianlah bilamana seseorang membiasakan berdusta, Dan selalu cenderung berdusta, akhirnya ia

dicatat di sisi Allah sebagai seorang pendusta. (HR. Bukhari & Muslim)

Bentuk Garis yang dipergunakan dalam gambar teknik :1. Garis nyata (garis kontinyu)2. Garis gores (garis pendek-pendek dengan jarak antara),3. Garis bergores (garis gores panjang dengan gores

pendek diantaranya)4. Garis bergores ganda (garis gores panjang dengan

gores pendek diantaranya)

Menurut tebalnya, terdiri dari garis tebal dan garis tipis.

Ketentuan dalam menggambar garis : Jarak minimum antara garis (antara garis tengah) yang

sejajar termasuk garis arsir, tidak boleh kurang dari tiga kali tebal garis yang paling tebal dari gambar. Dianjurkan ruang antara garis tidak kurang dari 0,7 mm.

Pada garis-garis sejajar yang berpotongan, jaraknya dianjurkan paling sedikit empat kali tebal garis.

Bila beberapa garis berpusat pada sebuah titik, garis-garisnya tidak digambar berpotongan pada titik pusatnya, tetapi berhenti pada titik dimana jarak antara garis kurang lebih sama dengan tiga kali tebal garisnya.

B. GARIS DAN HURUF DALAM GAMBAR

Page 2: Garis Dan Huruf Dalam Gambar

Gambar Teknik - 2

Garis gores dan garis bertitik yang berpotongan, atau bertemu, harus diperlihatkan dengan jelas titik pertemuan atau perpotongannya.

Macam-macam Garis dan Penggunaannya (ISO.R 128)

Page 3: Garis Dan Huruf Dalam Gambar

Gambar Teknik - 3

Prioritas penggambaran garis (bila dua garis atau lebih yang berbeda jenisnya berhimpit) :1. Garis gambar (garis tebal kontinyu, jenis A)2. Garis tidak tampak (garis gores tipis, jenis E)3. Garis potong (garis bergores yang dipertebal, jenis H)4. Garis sumbu (garis bergores, jenis G)5. Garis bantu, garis ukur dan arsir (garis tipis kontinyu)