Upload
nurichwani-wardianda
View
57
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
presentasi GEAD
Citation preview
GASTROENTERITIS AKUT DENGAN DEHIDRASI
NURICHWANI WARDIANDA030.11.220
DEFINISI
▪ Gastroenteritis = buang air besar (defekasi) dengan tinja berbentuk cair atau (diare) setengah cair (setengah padat), kandungan air tinja lebih banyak dari biasanya yaitu lebih dari 200 gram atau 200 ml/24 jam.
▪ = defekasi dengan feces encer/berair sebanyak ≥ 3 kali/hari
Diare akut Diare persisten
Diare kronik
ETIOLOGI
▪ Non- Infeksi : obat-obatan, alergi makanan, peny. primer GI, dll
▪ Infeksi
EPIDEMIOLOGI
Penyebab diare akut di Indonesia
FAKTOR RESIKO
Travelers
Konsumsi makanan saat piknik, jamuan
makan atau restauran
Imunodefisiensi
Tinggal di rumah
penampungan atau perawatan
Nosokomial
PATOFISIOLOGI
diare
osmotik
Sekretorik
Eksudatif
Ggn.motilitas
non inflamasi
inflamasi
Berd
asar
kan
mek
anism
e
DIAGNOSIS
GejalaMinimal
( BB turun < 3%)
Ringan-Sedang
(BB tutun 3-9%)
Berat(BB turun
>9%)
Status mental Baik, sadar penuh
Lemas atau gelisah, iritabel
Apatis, letargik, tidak sadar
Rasa haus Minum normal Sangat haus, sangat ingin
minum
Tidak dapat minum
Denyut jantung Normal Normal s/d meningkat
Takikardia, pada kasus berat
dapat bradikardi Kualitas denyut
nadiNormal Normal s/d
menurunLemh atau tidak
terabaPernapasan Normal Normal/cepat Cepat dan dalam
Mata Normal Sedikit cekung Sangat cekungAir mata Ada Menurun Tidak ada
Mukosa mulut & lidah
Basah Kering Pecah-pecah
Turgor kulit Baik <2 detik >2 detikCRT Normal Memanjang Memanjang
Ekstremitas Hangat Dingin Dingin, sianosisOutput urin Normal sampai
menurunmenurun Sangat minimal
DerajatDehidra
si
TATALAKSANA
▪ Terapi rehidrasi▪ Terapi anti-mikrobial▪ Terapi simtomatik▪ Anti motilitas : loperamide,
diphenoxylate▪ Antisekresi : bismut subsalisilat▪ Adsorben : Kaolinpektin, attapulgit
▪ Probiotik ▪ Pengaturan diit
▪ Terapi rehidrasi▪ Terapi anti-mikrobial
KOMPLIKASI
▪ Kehilangan cairan dan kelainan elektrolit → hipokalemia dan asidosis metabolik.
▪ Syok hipovolemik ▪ Haemolityc uremic Syndrome (HUS)
PROGNOSIS
▪ Dengan penggantian cairan yang adekuat, perawatan yang mendukung, dan terapi antimikrobial (jika diindikasikan), prognosis diare infeksius hasilnya sangat baik dengan morbiditas dan mortalitas yang minimal.
KESIMPULAN
▪ Gastroenteritis (diare) akut pada orang dewasa merupaka masalah yang sering terjadi baik di negara berkembang maupun negara maju. Sebagian besar bersifat self limiting sehingga hanya perlu diperhatikan keseimbangan cairan dan elektrolit. Pemahaman akan etiologi dan patofisiologi pada diare akut sangat diperlukan untuk menegakkan diagnosis. Rehidrasi merupakan terapi utama untuk pasien dengan gastroenteritis akut.