15
GASTROENTERITIS AKUT DENGAN DEHIDRASI NURICHWANI WARDIANDA 030.11.220

Gastroenteritis Akut

Embed Size (px)

DESCRIPTION

presentasi GEAD

Citation preview

Page 1: Gastroenteritis Akut

GASTROENTERITIS AKUT DENGAN DEHIDRASI

NURICHWANI WARDIANDA030.11.220

Page 2: Gastroenteritis Akut

DEFINISI

▪ Gastroenteritis = buang air besar (defekasi) dengan tinja berbentuk cair atau (diare) setengah cair (setengah padat), kandungan air tinja lebih banyak dari biasanya yaitu lebih dari 200 gram atau 200 ml/24 jam.

▪ = defekasi dengan feces encer/berair sebanyak ≥ 3 kali/hari

Diare akut Diare persisten

Diare kronik

Page 3: Gastroenteritis Akut

ETIOLOGI

▪ Non- Infeksi : obat-obatan, alergi makanan, peny. primer GI, dll

▪ Infeksi

Page 4: Gastroenteritis Akut

EPIDEMIOLOGI

Penyebab diare akut di Indonesia

Page 5: Gastroenteritis Akut

FAKTOR RESIKO

Travelers

Konsumsi makanan saat piknik, jamuan

makan atau restauran

Imunodefisiensi

Tinggal di rumah

penampungan atau perawatan

Nosokomial

Page 6: Gastroenteritis Akut

PATOFISIOLOGI

diare

osmotik

Sekretorik

Eksudatif

Ggn.motilitas

non inflamasi

inflamasi

Berd

asar

kan

mek

anism

e

Page 7: Gastroenteritis Akut

DIAGNOSIS

Page 8: Gastroenteritis Akut

GejalaMinimal

( BB turun < 3%)

Ringan-Sedang

(BB tutun 3-9%)

Berat(BB turun

>9%)

Status mental Baik, sadar penuh

Lemas atau gelisah, iritabel

Apatis, letargik, tidak sadar

Rasa haus Minum normal Sangat haus, sangat ingin

minum

Tidak dapat minum

Denyut jantung Normal Normal s/d meningkat

Takikardia, pada kasus berat

dapat bradikardi Kualitas denyut

nadiNormal Normal s/d

menurunLemh atau tidak

terabaPernapasan Normal Normal/cepat Cepat dan dalam

Mata Normal Sedikit cekung Sangat cekungAir mata Ada Menurun Tidak ada

Mukosa mulut & lidah

Basah Kering Pecah-pecah

Turgor kulit Baik <2 detik >2 detikCRT Normal Memanjang Memanjang

Ekstremitas Hangat Dingin Dingin, sianosisOutput urin Normal sampai

menurunmenurun Sangat minimal

DerajatDehidra

si

Page 9: Gastroenteritis Akut

TATALAKSANA

Page 10: Gastroenteritis Akut

▪ Terapi rehidrasi▪ Terapi anti-mikrobial▪ Terapi simtomatik▪ Anti motilitas : loperamide,

diphenoxylate▪ Antisekresi : bismut subsalisilat▪ Adsorben : Kaolinpektin, attapulgit

▪ Probiotik ▪ Pengaturan diit

Page 11: Gastroenteritis Akut

▪ Terapi rehidrasi▪ Terapi anti-mikrobial

Page 12: Gastroenteritis Akut

KOMPLIKASI

▪ Kehilangan cairan dan kelainan elektrolit → hipokalemia dan asidosis metabolik.

▪ Syok hipovolemik ▪ Haemolityc uremic Syndrome (HUS)

Page 13: Gastroenteritis Akut

PROGNOSIS

▪ Dengan penggantian cairan yang adekuat, perawatan yang mendukung, dan terapi antimikrobial (jika diindikasikan), prognosis diare infeksius hasilnya sangat baik dengan morbiditas dan mortalitas yang minimal.

Page 14: Gastroenteritis Akut

KESIMPULAN

▪ Gastroenteritis (diare) akut pada orang dewasa merupaka masalah yang sering terjadi baik di negara berkembang maupun negara maju. Sebagian besar bersifat self limiting sehingga hanya perlu diperhatikan keseimbangan cairan dan elektrolit. Pemahaman akan etiologi dan patofisiologi pada diare akut sangat diperlukan untuk menegakkan diagnosis. Rehidrasi merupakan terapi utama untuk pasien dengan gastroenteritis akut.

Page 15: Gastroenteritis Akut