GATS Malaysia

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 GATS Malaysia

    1/32

     ab I

    Pendahuluan

    Perdagangan internasional sebagai salah satu bagian dari

    kegiatan ekonomi atau kegiatan bisnis, dalam dekade terakhir ini

    menunjukkan perkembangan yang sangat pesat, ditengah semakin

    meningkatnya perhatian dunia usaha terhadap kegiatan bisnis

    internasional. Fenomena ini dapat dicermati dari semakin

    berkembangnya arus peredaran barang, jasa, modal dan tenaga kerja

    antarnegara, serta berkembangnya kegiatan bisnis melalui hubungan

    ekspor impor, investasi, perdagangan jasa, lisensi dan

    waralaba (license and franchise), hak atas kekayaan intelektual serta

    berbagai jenis perdagangan internasional lainnya.

    Perdagangan internasional telah men “drive perdagangan

    dalam negeri untuk bertransformasi menjadi perdagangan global, di

    mana seluruh dunia adalah pasar global, globalisasi berarti bahwa

    arus barang, jasa, modal, teknologi dan orang menyebar di seluruh

    dunia, !nsur inti dari globalisasi adalah ekspansi perdagangan dunia

    melalui penghapusan atau pengurangan hambatan perdagangan,

    seperti tarif impor.

    "konomi #globalisasi# sebagai hasil dari perdagangan

    internasional adalah proses sejarah, hasil dari inovasi manusia dan

    kemajuan teknologi. $al ini mengacu pada peningkatan integrasi

    ekonomi seluruh dunia, terutama melalui pergerakan barang, jasa,

    dan modal lintas batas. %stilah ini kadang&kadang juga mengacu pada

    pergerakan manusia (tenaga kerja) dan pengetahuan (teknologi)

    melintasi perbatasan internasional. 'da berbagai alasan mengapa

  • 8/18/2019 GATS Malaysia

    2/32

    negara atau sebjek hukum (pelaku perdagangan) melakukan

    perdagangan internasional, diantaranya karena perdagangan

    internasional adalah tulang punggung bagi negara untuk menjadi

    makmur, sejahtera dan kuat. $al ini sudah terbukti dalam perjalanan

    sejarah perkembangan dunia.

     imbulnya kebebasan dalam melaksanakan perdagangan antar

    negara atau disebut dengan perdagangan internasional termotivasi

    oleh paham dan teori yang dikemukakan oleh 'dam mith dalam

    bukunya berjudul “he *ealth of +ation, yang menyatakan bahwa

    kesejahteraan masyarakat suatu negara justru akan semakin

    meningkat, jika perdagangan internasional dilakukan dalam pasar

    bebas dan intervensi pemerintah dilakukan seminimal mungkin.

    ebijakan dalam rangka liberalisasi dapat dikelompokkan

    menjadi dua yaitu yang dilakukan secara global dan unilateral, dan

    yang dilakukan secara bilateral atau regional. ebijakan yang berlaku

    global berkaitan dengan kesepakatan yang diputuskan di *- dan

    yang unilateral adalah kebijakan yang secara sepihak dilaksanakan

    oleh negara tersebut. ebijakan regional atau bilateral adalah

    kebijakan yang dilaksanakan berdasarkan pada kesepakatan secara

    bilateral atau regional yang biasanya berada dalam suatu perjanjian

    perdagangan baik bilateral maupun regional.

     ahun //0 menjadi sebuah babak baru dalam perekonomianinternasional. Pada tahun ini, dibentuklah organisasi perdagangan

    yang lebih formal yakni *orld rade -rgani1ation (*-). 2ibentuknya

    *- ini sekaligus menggantikan re1im perdagangan lama

    yaitu 3eneral 'greements on ari4s and rade (3') yang telah

    berjalan sejak /56. Perubahan re1im perdagangan ini tentu

    menimbulkan dampak terhadap perekonomian internasional secara

    umum. ebagai sebuah organisasi, *- lebih memiliki legalitas dan

  • 8/18/2019 GATS Malaysia

    3/32

    aturan yang lebih jelas serta mengikat. 7erikut merupakan ulasan dari

    proses terbentuknya *- dan keberadaannya sebagai organisasi

    perdagangan internasional.

    husus di sektor 8asa, bidang ini memberi kontribusi besar

    terhadap pendapatan negara. 8asa telah memainkan peran yang

    semakin berpengaruh dalam perekonomian dan ketenagakerjaan

    suatu negara. 2alam bentuk yang ideal, liberalisasi perdagangan jasa

    adalah suatu keadaan dimana perusahaan dan individu bebas untuk

    menjual jasa melampaui batas wilayah negaranya. %ni berarti

    termasuk didalamnya adalah kebebasan untuk mendirikan

    perusahaan di negara lain dan bagi individu untuk bekerja di negara

    lain.

    -leh karena itu, salah satu alasan terbentuknya *- adalah

    untuk melengkapi hal yang tidak dimiliki oleh 3' sebelumnya, yaitu

    melingkupi sektor perdagangan di bidang jasa. 3eneral 'greement on

     rade in ervices (3') yang disahkan pada “!ruguay 9ound,

    bertujuan untuk berperan sama seperti 3', untuk menciptakan

    sistem hukum perdagangan internasional yang dapat diandalkan,

    menjamin kesetaraan bagi para pihak yang terlibat, dan

    mempromosikan perdagangan melalui proses :iberalisasi.

    2an ;alaysia sebagai salah satu negara anggota *- juga

    menjadi salah satu negara yang merati

  • 8/18/2019 GATS Malaysia

    4/32

     ab II

    Pembahasan

    A.General Agreement on Trade in Sevices (GATS)

    I. Perbedaan Perdagangan Jasa dan Perdagangan

    Barang

    Perdagangan jasa memiliki karakteristik&karakteristik yangmembedakannya dengan perdagangan barang. Pertama adalah

    nature of service transactions. 2alam sektor jasa, transaksi

    mengharuskan kehadiran kedua belah pihak, yaitu produsen dan

    konsumen. 8ika produsen&produsen jasa disuatu negara memiliki

    sebuah produk jasa yang diminati oleh konsumen dari luar negeri,

    maka konsumen luar negeri tersebut harus langsung bertransaksi

    dengan produsen untuk mendapatkan produk jasa tersebut. 8adi

  • 8/18/2019 GATS Malaysia

    5/32

    penyediaan produk jasa terhadap pasar luar negeri seringkali disertai

    pergerakan modal atau tenaga kerja.

    arakteristik yang lain adalah regulasi dan kontrol yang besar

    pada perdagangan jasa. 9egulasi dan kontrol yang besar ini dalam

    rangka, pertama, menghindari resiko terjadinya market failure atau

    kegagalan pasar dari kurangnya informasi atau lack of information

    yang didapat konsumen pada produk yang akan dikonsumsinya.

    eperti yang kita ketahui bahwa pasar dapat menjadi alokasi sumber

    daya yang e

  • 8/18/2019 GATS Malaysia

    6/32

    elain itu yang membedakan perdagangan jasa dengan

    perdagangan barang adalah kesulitan untuk mendeteksi hambatan&

    hambatan yang ada didalamnya. :ebih sulit untuk mendeteksi

    hambatan&hambatan yang berada didalam perdagangan jasa

    daripada yang ada pada perdagangan barang. $ambatan&hambatan

    pada perdagangan barang dapat dideteksi dengan jelas melalui

    perbedaan harga atau price di4erential yang ada. edangkan pada

    perdagangan jasa hambatan&hambatan agak sulit untuk dideteksi

    karena berupa peraturan&peraturan. $ambatan&hambatan

    perdagangan jasa ini less transparent dibandingkan dengan

    hambatan&hambatan perdagangan barang, ini yang menyebabkan

    sulit untuk mengetahui dampak hambatan tersebut.

    ebagai tambahan, ;ary ". Footer dalam tulisannya 3lobal and

    9egional 'pproaches to he 9egulation of rade in ervices juga

    menjelaskan karakteristik&karakteristik yang membedakan

    perdagangan jasa dengan perdagangan barang. Pertama, jasa itubersifat intangible atau tidak nyata, tidak seperti barang yang

    bersifat tangible atau nyata, yang mana berisi hak dan kewajiban.

    =ontohnya hak dan kewajiban yang tidak terlihat itu tercermin

    pada international banking. ;isal, claim > liabilities warga negara

    suatu negara dalam bentuk mata uang asing atau claim >

    liabilities warga asing dalam bentuk mata uang negara tersebut.

    elain itu perdagangan jasa ini lebih terikat terhadap regulasi&regulasidibandingkan perdagangan barang. =ontoh, safety standard dalam

    industri penerbangan. Penerapan perdagangan jasa seringkali

    berbenturan dengan hal&hal yang bersifat non&ekonomi.

    ;isalnya, transborder broadcasting seringkali berbenturan dengan

    kebijakan kebudayaan nasional suatu negara. truktur pasar sektor

     jasa juga dikarakteristikkan dengan adanya kompetisi yang tidak

    sempurna. %ndustri telekomunikasi merupakan contoh yang cukup

  • 8/18/2019 GATS Malaysia

    7/32

    baik dari imperfect competition ini. 2i banyak negara, peralatan

    peralatan telekomunikasi disupply oleh pemerintah dan sistemnya

    pun dioperasikan secara monopoli oleh pemerintah.

    II. Isi GATS

    Perjalanan *- hingga terbentuk, tidak terlepas dari

    pertemuan contracting parties 3' tingkat menteri yang diikuti oleh

    ?@ negara, yang pertama kali dilaksanakan tanggal A? september

    /@B di Punta 2el "ste, !ruguay untuk meluncurkan perundingan

    perdagangan multilateral. Perundingan tersebut dilaksanakan selama

    6 tahun, beberapa kali hingga selesai 0 'pril //5 di ;arakesh,

    ;aroko yang kemudian melahirkan *orld rade -rganisation(*-)

    yang memberikan pengaturan lebih lengkap dan konprehensip

    dibidang perdagangan. 9angkaian perundingan ini kemudian biasa

    dikenal dengan nama perundingan !ruguay round.

    Perundingan tersebut tidak hanya membahas mengenai hal&hal

    klasik seperti “market acces, tetapi juga membicarakan mengenai

    hal&hal baru yang tumbuh dan berkembang sehubungan dengan

    semakin majunya perdagangan dan ekonomi yang tumbuh semakin

    pesat, seperti bidang investasi dan juga 8asa yang yang tidaktersentuh dalam pengaturan 3'.

    alah satu hasil penting yang dihasilkan oleh !ruguay round

    adalah kesepakatan tentang kerangka kerja dibidang jasa atau yang

    biasa disebut 3' (3eneral 'greement on rade in ervices), ini

    merupakan suatu perjanjian yang relatif baru dan juga merupakan

    perjanjian perdagangan multilateral yang pertama di bidang jasa.

  • 8/18/2019 GATS Malaysia

    8/32

    3' merupakan hasil suatu proses panjang yang dimulai

    dengan inisiatif 'merika erikat saat okyo 9ound. aat itu 'merika

    erikat mulai berusaha meyakinkan para peserta untuk mendukung

    prakarsanya memasukkan rade in ervices dalam 3'. !saha ini

    berhasil pada tahun /@B ketika diambil suatu keputusan yang tegas

    saat 2eklarasi Punta 2el "stetahun /@B.

    2eklarasi Punta 2el "ste pada tahun /@B merupakan suatu

    hasil kompromi antara negara maju dan negara berkembang

    mengenai perdagangan jasa. ompromi ini muncul sebagai reaksi dari

    negara berkembang yang semula menentang dimasukkannnya

    pengaturan mengenai jasa dalam kerangka 3'. $al ini tampak

    dalam keputusan 2eklarasi Punta 2el "ste yang mengatur tentang

    perdagangan jasa yang intinya memuat pokok&pokok sebagai berikutC

    ) Para menteri sepakat untuk meluncurkan perundingan

    perdagangan jasa sebagai bagian perundingan perdagangan

    multilateral.

    A) Perundingan tersebut bertujuan membentuk kerangka

    hukum multilateral yang memuat prinsip dan ketentuan mengenai

    perdagangan jasa, sehingga tercipta perdagangan yang transparan

    dan liberalisasi progresif, sebagai upaya peningkatan ekonomi semua

    mitra dagang dan kemajuan negara&negara berkembang.

    D) erangka hukum tersebut harus menghormati hukum

    nasional dan ketentuan&ketentuan yang berlaku mengenai jasa serta

    bekerja sama dengan organisasi internasional yang relevan.

    5) !ntuk melaksanakan perundingan ini harus dibentuk

    kelompok perundingan jasa yang berkewajiban untuk melaporkan

    hasilnya kepada omite Perundingan Perdagangan.

  • 8/18/2019 GATS Malaysia

    9/32

    ompromi ini muncul sebagai reaksi dari negara berkembang

    yang semula menentang dimasukkannya pengaturan mengenai

    perdagangan jasa dalam kerangka 3'E*-. 2alam perundingan ini

    negara berkembang berhasil menempatkannya dalam peraturan

    tersendiri di luar kerangka hukum dari 3'E*-. $al ini dilakukan

    untuk menghilangkan kemungkinan persilangan antara masalah&

    masalah 3'E*- mengenai perdagangan barang dan perdagangan

     jasa. +egara berkembang juga berhasil dalam usaha agar

    perkembangan ekonomi dan pertumbuhan dimasukkan sebagai

    tujuan dari setiap persetujuan yang dicapai. erangka hukum tersebut

    melahirkan 3'. Pengaturan 3' dipandang sebagai suatu cara

    memajukan pertumbuhan ekonomi bagi semua negara pelaku

    perdagangan dan pembangunan negara&negara berkembang.

    2imasukkannya pengaturan mengenai perdagangan jasa dalam

    kerangka 3'E*- dianggap sebagai suatu langkah kemajuan

    penting bagi 3'E*-.

    2ibentuknya 3' seperti ditegaskan dalam 2eklarasi Punta

    2el "ste adalah untuk membentuk suatu kerangka prinsip&prinsip

    atau aturan&aturan material mengenai perdagangan jasa. 2okumen&

    dokumen penting yang harus diperhatikan dalam mempelajari 3'

    adalah framework agreement, initial commitments, sectoral anneG

    dan ministerial decision and understanding. Framework agreement

    adalah perjanjian 3' itu sendiri yang mengandung satu perangkatkonsep umum, asas, dan ketentuan yang menimbulkan kewajiban

    berkenaan dengan segala tindakan yang berkaitan dengan

    perdagangan jasa.

    3' adalah framework agreement yang tercantum di

    dalamnya prinsip&prinsip dasar yang merupakan landasan aturan

    permainan dalam perdagangan internasional di bidang jasa&jasa.

     ujuannya adalah memperdalam dan memperluas tingkat libralisasi

  • 8/18/2019 GATS Malaysia

    10/32

    sektor jasa di negara&negara anggota, sehingga diharapkan

    perdagangan jasa di dunia bisa meningkat.

    Peranan 3' dalam perdagangan jasa dunia, pada dasarnya

    tidak terlepas dari dua (A) pilar berikut pertama adalah memastikan

    adanya peningkatan transparansi dan prediktabilitas dari aturan

    maupun regulasi yang terkait, kedua adalah upaya mempromosikan

    proses liberalisasi berkelanjutan melalui putaran perundingan.

    ewajiban&kewajiban bagi pihak dalam 3' dapat dibagi

    menjadi dua kelompok yaituC

    . ewajiban umum dan disiplin (general obligation and

    disciplines) adalah kewajiban yang diterapkan terhadap semua sektor

     jasa oleh semua negara anggota sesuai dengan sectoral anneG

    (lampiran) yang ada. ewajiban ini termasuk perlakuan ;ost Favoured

    +ation (;F+), ketentuan transparansi, ketersediaan prosedur hukum,

    konsultasi terhadap praktek&praktek bisnis, dan konsultasi terhadapsubsidi yang mempengaruhi perdagangan.

    A. ewajiban khusus yaitu kewajiban&kewajiban dalam

    kaitannya dengan komitmen khusus (obligation related to speci

  • 8/18/2019 GATS Malaysia

    11/32

    anggota juga harus memberikan perlakuan yang adil kepada jasa dan

    pemasok jasa dari anggota lain dibandingkan dengan yang

    diberikannya kepada jasa dan pemasok jasa sejenis miliknya

    (domestik).

    3' memuat D (tiga) dokumen antara lain sebagai berikutC

    . 2okumen yang memuat serangkaian kewajiban dasar yang

    berlaku terhadap semua negara.

    A. 2okumen yang berisi beberapa lampiran (anneG) perjanjian

    yang menetapkan keadaan&keadaan khusus mengenai

    sektor&sektor jasa pada setiap negara anggota *-.

    D. 2okumen yang memuat komitmen negara&negara yang

    tertuang dalam daftar yang berisi kewajiban negara

    (national schedule) untuk memperlancar proses liberalisasi

    perdagangan jasa.

    2okumen pertama yang merupakan satu framework agreement

    yang terdiri dari D/ Pasal dan terbagai atas B bagian. 7agian&bagian

    tersebut antara lain sebagai berikutC

    . 7agian % mengandung kewajiban&kewajiban dasar (basic

    obligation) berkenaan dengan de

  • 8/18/2019 GATS Malaysia

    12/32

    D. 7agian %%% adalah bagian operatif yang mengandung

    ketentuan&ketentuan pentingC market access, national

    treatment dan additional commitments. etentuan ini tidak

    dicantumkan sebagai general obligation, tetapi sebagai

    speci

  • 8/18/2019 GATS Malaysia

    13/32

    (perihal berlakunya ;F+). 'nneG kedua mengenai pergerakan

    manusia (movement of natural persons) yang memberikan jasa di

    bawah 3'. kemudian ada pula beberapa anneG yang bertalian

    dengan sektor&sektor tertentu sepertiC anneG on air transport services,

    anneG on

  • 8/18/2019 GATS Malaysia

    14/32

    pengaturan dibidang rade in 3oods. -leh karena itu beberapa asas&

    asas yang ada dalam 3' juga diterapkan dalam koteks

    perdagangan 8asa&jasa yang tercantum dalam 3'. emisal prinsip

    ;F+, liberalisasi secara bertahap dsb.

    7erikut ini beberapa aturan&aturan pokok dalam liberalisasi jasa

    yang tedapat dalam 3' C

    a. Most Favoured-Nation Treatment (MFN)

    Prinsip ;F+ merupakan sebuah asas bahwa bila ada

    kemudahan yang diberikan kepada suatu negara, maka kemudahan

    tersebut juga harus di berikan kepada negara lainnya. %ni juga

    merupakan prinsip utama dalam perdagangan barang yang ada

    dalam 3' yang juga di gunakan dalam perdagangan jasa (3').

    ;F+ atau dikenal juga dengan prinsip non diskriminasi merupakan

    suatu kewajiban umum (3eneral obligation) dalam 3'. ewajiban

    ini bersifat segera (immediately) dan otomatis (unconditionally).

    2alam pengaturan mengenai ;F+ pada pasal %% paragraph

    3' dipergunakan 9umusan “ …Each member shall accord

    immediately and unconditionally to service and service supplier of 

    any other member, treatment no less favourable! than it accord to

    li"e service and service supplier of any other country . %stilah

    “treatment no less favourable juga digunakan dalam pasal JI%

    tentang market acces dan pasal JI%% tentang national treatment.

    Perbedaannya ialah dalam ;F+ treatment no less

    favourable yang dibandingkan adalah perlakuan yang diberikan

    terhadapa service supplier dari suatu negara dengan negara lainnya,

    sedangkan dalam national treatment yang dibandingkan adalah

    perlakuan yang diberikan terhadap domestic service

    supplier dengan foreign service supplier. ementara itu, dalam market

  • 8/18/2019 GATS Malaysia

    15/32

    acces pengertiannya adalah perlakuan yang diberikan

    terhadap foreign service supplier oleh suatu negara harus sesuai

    dengan persyaratan dan pembatasan yang tercantum dalam schedule

    of commitment (-=) negara itu.

    ;eskipun demikian, sistem 3' memberikan kebebasan bagi

    anggotanya untuk menyimpang dari kewajiban ;F+. -leh karena itu,

    suatu anggota dapat saja memberikan perlakuan yang lebih baik atas

    suatu sektor jasa kepada suatu atau beberapa anggota dibanding

    dengan yang diberikan kepada anggota lain sepanjang anggota lain

    tersebut diperlakukan minimal sesuai dengan yang dicantumkan

    dalam -=. 'kan tetapi, suatu negara tidak dibenarkan untuk

    memberikan perlakuan yang lebih sedikit dari yang dicantumkan

    dalam -= kepada suatu atau beberapa anggota (misalnya

    berdasakan prinsipresiprositas).

    b. #rotectin$ Throu$h %peci&c 'ommitments

    2alam hal proteksi, perdagangan jasa berbeda dengan barang.

    2alam perdagangan jasa, proteksi dengan menggunakan pembatasan

    tarif tersebut tidak bisa dilaksanakan karena jasa&jasa itu sendiri,

    mengingat sifatnya yangh abstrak, masuk ke suatu wilayah tidak

    melalui pelabuhan (=ustoms) sehingga tidak dapat dihambat melalui

    tarif. -leh karena itu, proteksi yang dapat dilakukan dalam

    perdagangan jasa adalah dalam bentuk -= yang dibuat masing&masing negara sesua dengan keadaan negara tersebut yang

    kemudian dirundingkan dengan mitra dagangnya.

    -= pada hakikatnya mengandung suatu “reservation, artinya

    negara yang membuat -= tersebut tunduk pada ketentuan 3'

    dengan disertai kondisi, pembatasan dan persyaratan sebagaimana

    tercantum dalam komitmennya tersebut.

  • 8/18/2019 GATS Malaysia

    16/32

    -= ini diatur pada bagian %%% yang terpisah dari bagian %% 3'

    yang merupakan general obliagation. 2engan demikian dapatlah

    dikatakan bahwa chedule of =ommitment bukan merupakan

    automatic obligation, tapi merupakan speci

  • 8/18/2019 GATS Malaysia

    17/32

    ketentuan yang berlaku secara secara umum yang dikeluarkan oleh

    pemerintah pusat maupun daerah yang mempunyai dampak pada

    pelaksanaan 3'. 2isamping itu, juga diwajibkan untuk

    memberitahukan =ouncil For the rade and ervice (salah satu

    “badan dalam *-) atas setiap perubahan atau dikeluarkannya

    peraturan perundangan yang baru yang berdampak terhadap

    perdagangan jasa yang dicantumkan dalam -=. Pemberitahuan ini

    minimal dilakukan sekali dalam setahun.

    d. #enin$"atan partisipasi ne$ara yan$ sedan$ ber"emban$

    (eveloped 'ountry)

    ecara prinsip sistem *- tidak membedakan antara negara

    maju dan negara berkembang. +amun demikian, dalam kondisi&

    kondisi tertentu kepada negara&negara berkembang diberikan

    perlakuan khusus. $al ini dapat dilihat dari perlakuan khusus yang

    diberikan kepada negara sedang berkembang dalam penyampaian

    -=. Penyampaian -= ini merupakan salah satu syarat untuk dapat

    menjadi original member *- (pasal *-). epada negara

    sedang berkembang (least developing country), diberikan waktu

    sampai dengan 'pril //0, sedangkan untuk negara lainnya batas

    waktu penyerahan adalah 0 2esember //D.

    2isamping itu, kepada negara sedang berkembang juga diberi

    kemudahan dalam rangka meningkatkan partisipasinya melaluiperundingan -= yang menyangkutC

    . Peningkatan kapasitas jasa dalam negeri dan efesiensi

    serta daya saing sektor jasa dalam negeri antara lain

    melalui akses kepada teknologi secara komersial

    A. Perbaikan akses terhadap jaringan distribusi dan informasi

    dan

  • 8/18/2019 GATS Malaysia

    18/32

    D. :iberalisasi akses pasar untuk sektor&sektor dan cara

    pemasokan yang menjadi kepentingan bagi ekspor negara

    berkembang (pasal %I() 3'.

    emudahan lainnya yang diberikan kepada negara yang sedang

    berkembang adalah dalam rangka negosiasi selanjutnya untuk

    mebuka pasar. epada mereka diberikan Leksibilitas yang cukup

    untuk untuk membuka sektor yang lebih sedikit, melakukan perluasan

    akses pasar secara bertahap sejalan dengan situasi pembangunannya

    (pasal J%J ayat A 3').

    elanjutnya, dalam rangka membantu negara sedang

    berkembang, negara maju diwajibkan untuk mendirikan “contact

    point untuk membantu negara berkembang dalam mengakses

    informasi mengenai pasar masing&masing negara maju. %nformasi

    tersebut meliputi C

    . 'spek komersial dan teknis dari pemasok jasa

    A. Pendaftaran, pengakuan dan cara memperoleh kuali

  • 8/18/2019 GATS Malaysia

    19/32

  • 8/18/2019 GATS Malaysia

    20/32

    kepastian bagi penandatangan bahwa dalam situasi darurat, mereka

    dibenarkan untuk sementara menghindar dari komitmen yang telah

    diberikan.

    2alam 3' anggota dalam keadaan darurat juga dibenarkan

    untuk melakukan penyimpangan sementara dari komitmen yang

    diberikannya. Penyimpangan tersebut dapat dilakukan dalam hal

    kesulitan +egara pembayaran. 2alam kondisi seperti ini anggota

    diperkenankan melakukan pembatasan&pembatasan didalam

    perdagangan jasa yang telahdicantumkan dalam -=&nya.

    Pembatasan tersebut dilakukan dengan syaratC

    . idak menimbulkan diskriminasi diantara sesama anggota

    A. onsisten dengan ketentuan&ketentuan %nternational

    ;onetery Fund (%;F)

    D. ;enghindarkan kerugian komersial, ekonomi dan keuangan

    anggota lainnya

    5. idak melebihi hal&hal yang perlu untuk mengatasi

    keadaan

    0. $arus bersifat sementara dan harus dihapuskan secara

    bertahap.

     indakan pengamanan darurat, selain masalah kesulitan neracapembayaran yang dapat dilakukan anggota, masih akan dirundingkan

    secara multilateral. Perundingan tersebut sudah harus dimulai paling

    lambat tiga tahun setelah berjalannya *-. $al ini untuk

    memberikan kesempatan bagi anggota untuk mempelajari kesulitan

    apa saja yang mungkin timbul setelah berjalannya 3', mengingat

    perdagangan jasa belum diatur sebelumnya.

  • 8/18/2019 GATS Malaysia

    21/32

    B.Strategi Malaysia untuk mengada!i GATS

    2engan semakin majunya perekonomian ;alaysia, Pemerintah

    ;alaysia memutuskan untuk terus menggeser perekonomian

    ;alaysia dari sektor Primer ke ektor ersier yang dimana memiliki

    nilai tambah lebih besar bagi perekonomian negara. 2an sektor 8asa

    dianggapa akan menjadi “bahan bakar utama bagi pertumbuhan

    ekonomi ;alaysia selanjutnya.

    I. "ondisi Sektor Jasa di Perekonomian Malaysia

    ontribusi sektor jasa dalam perekonomian sangatlah

    meningkat tajam, seiring dengan semakin kompleksnya

    perekonomian negara. 2% tahun /@6 sektor jasa hanya memberi

    kontribusi sebesar 5@,@M dari Produk 2omestik 7ruto (P27) ;alaysia ,

    saat ini sektor jasa sudah mencapai BM dari total P27 ;alaysia. $al

    ini menjadikan sektor 8asa menjadi sektor terpenting dalam

    perekonomian ;alaysia.

  • 8/18/2019 GATS Malaysia

    22/32

    %ndustri Finansial dan Perbankan menjadi kontributor terbesar

    perekonomian 8asa ;alaysia. uala :umpur merupakan salah satu

    Pusat Finansial terpenting di 'sia, yang dimana menurut 3lobal

    Financial =entres %ndeG menempatkan uala :umpur sebagai

    “Financial Powerhouse di Peringkat ke&AA di dunia. ;alaysia memiliki

    A6 7ank omersial (@ 2omestik dan / 'sing), B 7ank %slam (?

    2omestik, B 'sing), dan 0 7ank %nvestasi (emua 2omestik) yang

    beroperasi disana.

    7ank omersial menjadi sumber utama dan juga paling

    signi

  • 8/18/2019 GATS Malaysia

    23/32

    banyaknya kunjungan wisata dan juga lengkapnya fasilitas dan

    infrastruktur yang menunjangnya. 2ari sektor wisata ;alaysia

    mendapatkan pemasukan sebesar / ;illiar !N. alah satu badan

    P77 yaitu !nited +ations *orld ourism -rganisation (!+*-)

    menempatkan ;alaysia di peringkat ke&? pada tahun A?A sebagai

    salah satu negara yang paling banyak dikunjungi. 7ukan hanya

    panorama alam yang disuguhi oleh ;alaysia, memiliki salah satu

    sistem kesehatan terbaik di 'sia ;alaysia setiap tahunnya

    kedatangan juta pasien dari luar negeri.

    $al ini menunjukkan kalau ;alaysia sudah memiliki

    perekonomian yang berbasis 8asa yang relatif sudah maju, setidaknya

     jauh lebih maju dari kebanyakan negara berkembang lainnya.

    ;alaysia yang dimana merupakan salah satu negara yang

    merati

  • 8/18/2019 GATS Malaysia

    24/32

    terutama di bidang % (%nformation echnology), diduga perdagangan

     jasa internasional akan semakin marak.

    Penerapan 3' dapat menjadi ancaman bagi perekonomian

     jasa ;alaysia apabila para pelaku sektor jasa di ;alaysia gagal

    beradaptasi terhadap lingkungan pasar global yang sangat ketat.

    ;aka karena itu peningkatan e

  • 8/18/2019 GATS Malaysia

    25/32

    2isisi lain, walaupun 3' memberikan banyak tantangan

    terdapat juga kesempatan yang dimana dapat dimanfaatkan para

    pelaku bisnis di ;alaysia. 2engan diterapkannya 3', akan terbuka

    kesempatan akses pasar yang lebih besar baik di negara&negara

    berkembang maupun maju. ;aka karena itu penyusunan strategi dan

     juga persiapan yang matang untuk melindungi kepentingan nasional

    dan dapat mengambil keuntungan sebesar&besarnya dalam

    liberalisasi perdagangan jasa ini.

    III. "ebi#akan dan Strategi untuk mem!ersia!kan

    sektor #asa

    2alam menyiapkan industri jasa untuk dapat bersaing atas

    tantangan yang diberikan globalisasi dan liberalisasi perdagangan

    dibawah *-, pemerintah ;alaysia telah mengembangkan dan juga

    mengeksplorasi beberapa strategi untuk meningkatkan kemampuan

    bersaing ;alaysia. 7eberapa sektor seperti turisme, jasa

    manufakturing, kesehatan, dan juga jasa konstruksi telah berhasil

    memanfaatkan liberalisasi pasar, walaupun beberapa sektor lain yang

    dimana menghadapai berbagai macam permasalahan. ebijakan&

    kebijakan ini diimplementasikan untuk mempersiapkan dan

    menunjang para pelaku bisnis dalam pasar domestik maupun juga

    mendukung para eksportir jasa.

    ebijakan pembangunan ekonomi ;alaysia saat ini

    berlandaskan dari “Iisi A?A? yang dimana menargetkan ;alaysia

    untuk “naik kelas menjadi negara maju. 'kan tetapi rencana&renacan

    tersebut secara spesi

  • 8/18/2019 GATS Malaysia

    26/32

    menjelaskan industri&industri secara spesi

  • 8/18/2019 GATS Malaysia

    27/32

    Pemerintah, yang dimana disini para pelaku usaha terutama yaitu

    pihak swasta harus mengambil tindakan yang pro&aktif dan

    memimpin pemerintah untuk melawan tantangan dalam

    perekonomian ;alaysia. ;ustapa ;ohammad ;enteri Perdagangan

    dan Perindustrian ;alaysia menyatakan dalam oran +ew traits

     imes pada tahun A??5C

    there are quite a few Malaysian companies that have made good abroad,

    but they are small in number. To build strong companies and strong brands,

    companies cannot merely rely on government handouts and protection.”

     Hang dimana hal ini menyatakan kalau walaupun sudah ada

    beberapa perusahaan ;alaysia yang dimana sudah sukses di luar,

    akan tetapi kebanyakan pelaku bisnis di ;alaysia masih

    mengandalkan bantuan atau intensif dari kebijakan pemerintah untuk

    mendukung bisnis mereka.

    ;ustapa ;ohammad juga menyatakan kalau saat ini terdapat jarak kalau dalam hal&hal yang dibutuhkan untuk mengembangkan

    sektor jasa ;alaysia, terutama dalam pembangunan 2;. ;ustapa

    menyatakan kalau saat ini dibutuhkan perubahan radikal dalam

    sistem pendidikan negara, yang dimana walau membutuhkan waktu

    yang lama akan tetapi sangatlah diperlukan ;alaysia.

    'kan tetapi, ;alaysia juga menyadari dengan sengitnya pasar

    global dan status mereka masih sebagai negara berkembang, hal

    terburuk masih dapat terjadi. -leh karena itu ;alaysia dan juga

    beberapa negara '"'+ lainnya mengajukan proposal "mergency

    afeguard ;easures (";). Hang dimana "; diharapkan dapat

    memberikan kepercayaan diri untuk negara&negara berkembang

    dalam proses meliberalisasikan sektor&sektor jasa mereka yang

    dimana dapat disokong oleh "; untuk melindungi industri domestik

    negara&negara tersebut.

  • 8/18/2019 GATS Malaysia

    28/32

     ab III

    Kesimpulan

    Perdagangan jasa menurut pasal ayat () 3' yang

    berbunyi C “ his 'greement applies to measures by member a4ecting

    trade in service. Pasal ini mencoba memberikan penjelasan bahwa

    yang dimaksud dengan rade in ervice adalah perdagangan jasa

    yang dilakukan dengan cara.

    a. 8asa yang diberikan dari suatu wilayah negara lainnya (cross&

    border) misalnya jasa yang mempergunakan media

    telekomunikasi

    b. 8asa yang diberikan dalam suatu wilayah negara kepada

    suatu konsumen dari negara lain (consumption abroad)

    misalnya turisme

    c. 8asa yang diberikan melalui kehadiran badan usaha suatu

    negara dalam wilayah negara lain (commercial presence)

    misalnya pembukaan kantor cabang bank asing

    d. 8asa yang diberikan oleh warga negara suatu negara dalam

    wilayah negara lain(presence of natural person) misalnya jasa

    konsultan, pengacara dan akuntan.

  • 8/18/2019 GATS Malaysia

    29/32

    Perdagangan jasa memiliki karakteristik&karakteristik yang

    membedakannya dengan perdagangan barang. Pertama adalah

    nature of service transactions. 2alam sektor jasa, transaksi

    mengharuskan kehadiran kedua belah pihak, yaitu produsen dan

    konsumen. edua, regulasi dan kontrol yang besar pada perdagangan

     jasa. 9egulasi dan kontrol yang besar ini dalam rangka, pertama,

    menghindari resiko terjadinya market failure atau kegagalan pasar

    dari kurangnya informasi atau lack of information yang didapat

    konsumen pada produk yang akan dikonsumsinya. etiga, kesulitan

    untuk mendeteksi hambatan&hambatan yang ada didalamnya. :ebih

    sulit untuk mendeteksi hambatan&hambatan yang berada didalam

    perdagangan jasa daripada yang ada pada perdagangan barang.

    eempat, jasa itu bersifatintangible atau tidak nyata, tidak seperti

    barang yang bersifat tangible atau nyata, yang mana berisi hak dan

    kewajiban.

    Pengaturan mengenai Perdagangan jasa terdapatdalam 3eneral 'greement on rade in ervices (3') yang

    merupakan suatu perjanjian yang relatif baru dan juga merupakan

    perjanjian perdagangan multilateral yang pertama di bidang jasa.

    3' memuat beberapa aturan&aturan pokok mengenai liberalisasi

     jasa, yaituC

    . ;ost Favoured&+ation reatment (;F+)

    A. Protecting hrough peci

  • 8/18/2019 GATS Malaysia

    30/32

    B. :iberalisasi bertahap

    6. eadaan darurat

    Peraturan *- yang dimana mengatur perdagangan jasa ini

    dimuat dalam 3', dan ;alaysia sebagai salah satu negara anggota

    *- juga ikut merat

  • 8/18/2019 GATS Malaysia

    31/32

    perdagangan jasa internasional dengan peraturan&peraturan yang adil

    dan melindungi kepentingan negara&negara anggotanya.

    aftar #usta"a

    yahmin '.. A??B. $ukum a$an$ nternasional (alam +eran$"a

    %tudi nalitis). P. 9aja3ra

  • 8/18/2019 GATS Malaysia

    32/32

    httpCEEwww.tourism.gov.myEimagesEresearchEpdfEA?5EarrivalEourist'

    rrivals2ecA?5.pdf , diakses @ 'pril A?B&?5&A?.

    Qatar Financial =enter. The 3lobal Financial 'entres nde; 6 %traits Times. ? ;ay A??5

    http://www.tourism.gov.my/images/research/pdf/2014/arrival/Tourist_Arrivals_Dec_2014.pdfhttp://www.tourism.gov.my/images/research/pdf/2014/arrival/Tourist_Arrivals_Dec_2014.pdfhttp://www.tourism.gov.my/images/research/pdf/2014/arrival/Tourist_Arrivals_Dec_2014.pdfhttp://www.tourism.gov.my/images/research/pdf/2014/arrival/Tourist_Arrivals_Dec_2014.pdf