GBPP Dan SAP Drainase Perkotaan

Program Studi Teknik LingkunganRevisi: 24 Juni 2006

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

JUDUL MATA KULIAH : Drainase PerkotaanKODE MATA KULIAH/SKS : TKL 139 P/2DESKRIPSI SINGKAT : Peran air bersih dan air minum dalam menunjang kehidupan,

jenis, bentuk permunculan dan sifat-sifat sumber air baku., desain bangunan, pengambilan air baku, pengolahan, kualitas air, proyeksi, estimasi kebutuhan air, komponen-komponen sistem penyediaan air minum, desain saluran transmisi, desain sistem distribusi dan asesorisnya, jenis-jenis pemasangan dan penyambungan pipa, reservoir, operasi dan pemeliharaan serta institusi pengelolanya.Mahasiswa harus menyelesaikan tugas-tugas desain.

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Setelah menyelesaikan kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan dasar-dasar perencanaan dan aspek yang umum ditemui dalam persoalan penyediaan air minum. Mampu menghitung kebutuhan air bersih. Mampu merancang suatu sistem penyediaan air minum dari transmisi sampai distribusi. Memberikan dasar-dasar keahlian untuk dikembangkan dalam mata kuliah pada tingkat lanjut.

PUSTAKA : 1. Lohan, ¿Environmental Quality Management¿, AIT, 1981

2. OTT, Wayne R, ¿ Environmental Fudices-Theory and Practice¿, Ann Arbor Science

3. Biswas, ¿ System Approach to System Mangament¿ McGraw-Hill, 1976

4. ¿Groundwater Resources¿, McGraw-Hill, 19701.

No Tujuan Instruksional Khusus Pokok bahasan Sub pokok bahasan Estimasi waktu

Sumber Kepustakaan

1 Setelah menyelesaikan kuliah ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan ruang lingkup mata kuliah analisis teknologi pengolahan limbah padat serta manfaat dan relevansinya dalam bidang teknik lingkungan.

Relevansi Mata Kuliah Analisis dan Teknologi Pengolahan Limbah Padat terhadap Bidang Teknik Lingkungan

Pendahuluan1. Ruang

lingkup mata kuliah analisis teknologi pengolahan limbah padat

2. Posisi mata kuliah ini terhadap mata kuliah yang lain.

3. Manfaat dan relevansi TPLP dengan bidang teknik lingkungan

1 x 150 menit

2 Setelah selesai mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan bagaimana

Definisi limbah padat dan proses terjadinya

Definisi limbah padat B3 dan non B3Proses terjadinya

2 x 150 menit 1,2,3

Dosen Pengampu: Ir. Endro Sutrisno, MS/Wisnu Hadi Wibowo, ST


limbah padat timbul dan bagaimana pengelolaannya secara umum

limbah padat limbah padat dari berbagai sumber (domestik, industri, pertanian, komersial dll).Gambaran umum pengelolaan limbah padat



No Tujuan Instruksional Khusus Pokok bahasan Sub pokok bahasan Estimasi waktu

Sumber Kepustakaan

3 Setelah selesai mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat melakukan analisis karakterisasi limbah padat dan menentukan jumlah timbulan

Analisis karakteristik dan metodologi penentuan jumlah timbulan

Analisis karakteristik limbah padat non B3, (komposisi, sifat fisik, kimia, biologi)Metodologi penentuan jumlah timbulan (survai, perhitungan dan prediksi)

2 x 150 menit 1,2,3

4 Setelah selesai mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat mengetahui proses pengujian karakteristik limbah padat non B3

Metode analisis pengujian karakteristik limbah padat non B3

Metode analisis pengujian sifat fisik, kimia, biologi limbah padat non B3 dan TCLP

2 x 150 menit 1,2,3

5 Setelah selesai mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan metode pengolahan pendahuluan limbah padat non B3

Metode pengolahan pendahuluan limbah padat non B3

Pengolahan pendahuluan, berbagai metode pengolahan fisik, kimia, biologi dan thermal

2 x 150 menit 1,2,3

6 Setelah selesai mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan pengolahan limbah padat non B3 secara fisika

Metode pengolahan sampah secara fisik

Pemisahan, pemadatan, reduksi ukuran, pemisahan densitas, separasi magnetik

1 x 150 menit 1,2,3

7 Setelah selesai mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan pengolahan limbah padat non B3 secara biologi

Pengolahan Limbah Padat secara Biologi

Tahapan proses biologi, kondisi optimal, landfilling dan pengomposan dll

1 x 150 menit 1,2,3

8 Setelah selesai mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan pengolahan limbah padat non B3 secara kimia

Pengolahan Limbah Padat secara kimia

Proses transformasi kimia (hidrolisa asam, alkali)

1 x 150 menit 1,2,3

9 Setelah selesai mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan pengolahan limbah padat non B3 secara termal

Pengolahan Limbah Padat secara termal

Prinsip proses termal, sistem pembakaran, pirolisa, gasifikasi, energy recovery, menghitung kebutuhan dan kesetimbangan energi.

2 x 150 menit 1,2,3

10 Setelah selesai mengikuti kunjungan lapangan, mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang instalasi pengolahan limbah padat

Kunjungan Lapangan ke Instalasi Pengolahan Limbah Padat

Fasilitas di instalasi pengolahan limbah padat

1 x 150 menit



SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Mata Kuliah : Drainase Perkotaan Kode Mata Kuliah : TKL 139 PSKS : 2 SKSWaktu Pertemuan : 100 menitPertemuan ke : 1

A. Tujuan Instruksional1. Umum

Setelah menyelesaikan kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan definisi dan proses terjadinya limbah padat non B3, penentuan karakteristik limbah padat, perhitungan timbulan limbah padat, metode pengujian limbah padat non B3 dan metode pengolahan limbah padat non B3 secara fisik, kimiawi dan termal.

2. KhususSetelah menyelesaikan kuliah ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan ruang lingkup mata kuliah analisis teknologi pengolahan limbah padat serta manfaat dan relevansinya dalam bidang teknik lingkungan.

B. Pokok Bahasan : Relevansi Mata Kuliah Analisis dan Teknologi Pengolahan Limbah Padat terhadap Bidang Teknik Lingkungan

C. Sub Pokok Bahasan : Pendahuluan1. Ruang lingkup mata kuliah analisis teknologi pengolahan limbah padat2. Posisi mata kuliah ini terhadap mata kuliah yang lain.3. Manfaat dan relevansi TPLP dengan bidang teknik lingkungan

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Waktu Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran

Pendahuluan1. Memotivasi 5 menit Mengajukan pertanyaan

‘apakah pengolahan limbah padat penting’

Menjawab, menjelaskan

OHP/LCD

2. Mengetahui ‘entry level’

5 menit Menanyakan pengalaman tentang pengolahan limbah yang telah ada

Menjawab, menjelaskan

3. Klarifikasi tujuan instruksional

5 menit Bila diberikan contoh kasus limbah padat mahasiswa dapat menjelaskan ‘definisi dan proses terjadinya limbah padat non B3 ..................’

Memperhatikan

Penyajian 120 menit Uraian materi tentang ruang lingkup mata kuliah, posisi mata kuliah terhadap mata kuliah lainnya serta manfaat dan relevansi mata kuliah terhadap isu-isu bidang teknik lingkungan sekarang ini. Penugasan mempelajari sistem pengolahan limbah padat yang ada sekarang.

Memperhatikan dan belajar di rumah

Penutup 15 menit Mengundang komentar atau pertanyaan dari mahasiswa

Memberikan komentar atau pertanyaan

E. Evaluasi : Mengecek penugasan kepada mahasiswa pada awal pertemuan ke-2F. Kepustakaan : 1,2,3


Mata Kuliah : Drainase Perkotaan Kode Mata Kuliah : TKL 139 P



SKS : 2 SKSWaktu Pertemuan : 100 menitPertemuan ke : 2



2. KhususSetelah menyelesaikan kuliah ini, mahasiswa akan dapat dapat menjelaskan definisi limbah padat B3 dan non B3 serta bagaimana timbulnya limbah padat.

B. Pokok Bahasan : Definisi limbah padat dan proses terjadinya limbah padatC. Sub Pokok Bahasan : Definisi limbah padat B3 dan non B3

Proses terjadinya limbah padat dari berbagai sumber (domestik, industri, pertanian, komersial dll).

D. Kegiatan Belajar Mengajar



‘bagaimana menurut anda limbah padat B3 dan non B3’

Menjawab dan menjelaskan

OHP/LCD


5 menit Menanyakan pengalaman dan apa yang diketahui tentang industri penghasil limbah padat B3 dan non B3



5 menit Pre test dengan 1-2 soal Mengerjakan soal

Penyajian 120 menit Uraian materi tentang definisi limbah padat B3 dan non B3, proses terjadinya limbah padat dari berbagai sumber (domestik, industri, pertanian, komersial, dll)


Penutup1. Kesempatan

latihan10 menit Penugasan mempelajari definisi

limbah padat B3 sesuai peraturan yang berlaku

Mengerjakan dan berlatih secara individual/bersama di kelas

2. Umpan balik dari mahasiswa

5 menit Mengundang komentar atau pertanyaan dari mahasiswa









2. KhususSetelah menyelesaikan kuliah ini, mahasiswa akan dapat dapat menjelaskan bagaimana pengelolaan limbah padat secara umum di Indonesia.

B. Pokok Bahasan : Definisi limbah padat dan proses terjadinya limbah padatC. Sub Pokok Bahasan : Gambaran umum pengelolaan limbah padat di IndonesiaD. Kegiatan Belajar Mengajar


Pendahuluan1. Memotivasi 5 menit Mengajukan pertanyaan ‘apa

saja yang telah dilakukan terhadap limbah padat di sekitar lingkungan anda’


OHP/LCD


5 menit Menanyakan pengalaman dan apa yang diketahui tentang pengelolaan limbah padat di Indonesia



5 menit Pre test dengan 1-2 soal Mengerjakan soal

Penyajian 120 menit Gambaran umum pengelolaan limbah padat. Penugasan rangkuman



latihan10 menit Penugasan mempelajari

pengelolaan limbah padat di beberapa kota di Indonseia












2. KhususSetelah selesai mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat melakukan analisis karakterisasi limbah padat dan menentukan jumlah timbulan

B. Pokok Bahasan : Analisis karakteristik dan metodologi penentuan jumlah timbulanC. Sub Pokok Bahasan : Analisis karakteristik limbah padat non B3 (komposisi,fisik, kimia, biologi)D. Kegiatan Belajar Mengajar



‘bagaimana cara pemisahan limbah padat (sampah) dari rumah kita’


OHP/LCD


5 menit Menanyakan pengalaman dan apa yang diketahui tentang pemisahan limbah padat di Indonesia



5 menit Pre test dengan 1-2 soal dan memberikan solusi

Mengerjakan soal dan memperhatikan

Penyajian 120 menit Analisis karakteristik limbah padat non B3 berdasarkan komposisi, sifat fisik, sifat kimia, dan sifat biologi

Memperhatikan.


latihan10 menit Penugasan membuat

rangkuman analisis karakteristik limbah padat non B3 dari jurnal/internet.












2. KhususSetelah selesai mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat melakukan analisis karakterisasi limbah padat dan menentukan jumlah timbulan

B. Pokok Bahasan : Karakteristik dan metode penentuan jumlah timbulanC. Sub Pokok Bahasan : Metodologi penentuan jumlah timbulan (survai, perhitungan dan prediksi)D. Kegiatan Belajar Mengajar



‘bagaimana cara penentukan timbulan sampah suatu kawasan’


OHP/LCD


5 menit Menanyakan pengalaman dan apa yang diketahui tentang penentuan timbulan sampah suatu kawasan





Penyajian 120 menit Metodologi penentuan jumlah timbulan sampah (survai, perhitungan dan prediksi)

Memperhatikan.



perhitungan timbulan sampah suatu kawasan.












2. KhususSetelah selesai mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat mengetahui proses pengujian karakteristik limbah padat non B3

B. Pokok Bahasan : Metode pengujian karakteristik limbah padat non B3C. Sub Pokok Bahasan : Metode pengujian sifat fisik dan sifat kimiaD. Kegiatan Belajar Mengajar


Pendahuluan1. Memotivasi 5 menit Mengajukan pertanyaan ‘untuk

mengapa perlu dilakukan pengujian limbah padat non B3’


OHP/LCD


5 menit Menanyakan pengalaman dan apa yang diketahui tentang pengujian limbah padat non B3





Penyajian 120 menit Metode pengujian sifat fisik dan sifat kimia.

Memperhatikan.



rangkuman contoh kasus pengujian sifat limbah padat non B3 dari internet












2. KhususSetelah selesai mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat mengetahui proses pengujian karakteristik limbah padat non B3

B. Pokok Bahasan : Metode pengujian karakteristik limbah padat non B3C. Sub Pokok Bahasan : Metode pengujian sifat biologi limbah padat non B3 dan TCLPD. Kegiatan Belajar Mengajar


Pendahuluan1. Memotivasi 5 menit Mengajukan pertanyaan ‘untuk

mengapa perlu dilakukan pengujian limbah padat non B3’


OHP/LCD


5 menit Menanyakan pengalaman dan apa yang diketahui tentang pengujian limbah padat non B3





Penyajian 120 menit Metode pengujian sifat biologi limbah padat non B3 dan metode TCLP

Memperhatikan.



rangkuman contoh kasus pengujian sifat biologi limbah padat non B3 dan TCLP dari internet












2. KhususSetelah selesai mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan metode pengolahan pendahuluan limbah padat non B3

B. Pokok Bahasan : Metode pengolahan pendahuluan limbah padat non B3C. Sub Pokok Bahasan : Pengolahan pendahuluan untuk pengolahan fisik dan kimia limbah padat non

B3D. Kegiatan Belajar Mengajar



‘bagaimana pengolahan pendahuluan untuk pengolahan limbah padat


OHP/LCD


5 menit Menanyakan pengalaman dan apa yang diketahui tentang pengolahan pendahuluan limbah padat





Penyajian 120 menit Menjelaskan tentang pengolahan pendahuluan untuk pengolahan fisik dan kimia limbah padat non B3

Memperhatikan.



rangkuman contoh kasus pengolahan pendahuluan secara fisik dan kimia limbah padat non B3 dari internet












2. KhususSetelah selesai mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan metode pengolahan pendahuluan limbah padat non B3

B. Pokok Bahasan : Metode pengolahan pendahuluan limbah padat non B3C. Sub Pokok Bahasan : Pengolahan pendahuluan untuk metode pengolahan secara biologi dan

termal limbah padat non B3.D. Kegiatan Belajar Mengajar



‘bagaimana pengolahan pendahuluan untuk pengolahan limbah padat


OHP/LCD


5 menit Menanyakan pengalaman dan apa yang diketahui tentang pengolahan pendahuluan limbah padat





Penyajian 120 menit Menjelaskan tentang pengolahan pendahuluan untuk metode pengolahan secara biologi dan termal limbah padat non B3.

Memperhatikan.



rangkuman contoh kasus pengolahan pendahuluan secara biologi dan termal kimia limbah padat non B3 dari internet












2. KhususSetelah selesai mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan pengolahan limbah padat non B3 secara fisika

B. Pokok Bahasan : Metode pengolahan sampah secara fisikC. Sub Pokok Bahasan : Pemisahan, pemadatan, reduksi ukuran, pemisahan densitas, separasi

magnetikD. Kegiatan Belajar Mengajar



‘bagaimana pengolahan limbah padat secara fisik’


OHP/LCD


5 menit Menanyakan pengalaman dan apa yang diketahui tentang pengolahan imbah padat secara fisik





Penyajian 120 menit Menjelaskan tentang metode pengolahan limbah padat secara fisik, yaitu: pemisahan, pemadatan, reduksi ukuran, pemisahan densitas, separasi magnetik.

Memperhatikan.



rangkuman contoh kasus pengolahan limbah padat secara fisika dari internet












2. KhususSetelah selesai mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan pengolahan limbah padat non B3 secara biologi

B. Pokok Bahasan : Pengolahan Limbah Padat secara BiologiC. Sub Pokok Bahasan : Tahapan proses biologi, kondisi optimal, landfilling dan pengomposanD. Kegiatan Belajar Mengajar



‘apakah anda mengetahui apa itu komposting’


OHP/LCD


5 menit Menanyakan pengalaman tentang komposting sampah rumah tangga.





Penyajian 120 menit Menjelaskan tentang pengolahan limbah padat secara biologi (tahapan proses, kondisi optimal, landfilling dan pengomposan)

Memperhatikan.



rangkuman contoh kasus pengolahan secara biologi dari internet












2. KhususSetelah selesai mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan pengolahan limbah padat non B3 secara kimia

B. Pokok Bahasan : Pengolahan Limbah Padat secara kimiaC. Sub Pokok Bahasan : Proses transformasi kimia (hidrolisa asam, alkali)D. Kegiatan Belajar Mengajar



‘mengapa perlu dilakukan pengolahan limbah padat secara kimia’


OHP/LCD


5 menit Menanyakan pengalaman dan apa yang diketahui tentang industri pengolahan limbah padat secara kimia.





Penyajian 120 menit Menjelaskan tentang pengolahan limbah padat secara kimiawi (proses dan hasil)

Memperhatikan.



rangkuman contoh kasus pengolahan limbah padat secara kimiawi dari internet












2. KhususSetelah selesai mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan pengolahan limbah padat non B3 secara termal

B. Pokok Bahasan : Pengolahan Limbah Padat secara termalC. Sub Pokok Bahasan : Prinsip proses termal, sistem pembakaran, pirolisaD. Kegiatan Belajar Mengajar



‘mengapa perlu dilakukan pengolahan limbah padat secara termal’


OHP/LCD


5 menit Menanyakan pengalaman dan apa yang diketahui tentang pengolahan limbah padat secara termal.





Penyajian 120 menit Menjelaskan tentang pengolahan limbah padat secara termal (prinsip proses, sistem pembakaran dan pirolisa)

Memperhatikan.



rangkuman contoh kasus pengolahan limbah padat secara pembakaran dan pirolisa dari internet












2. KhususSetelah selesai mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan pengolahan limbah padat non B3 secara thermal

B. Pokok Bahasan : Pengolahan Limbah Padat secara thermalC. Sub Pokok Bahasan : Gasifikasi, energy recovery, menghitung kebutuhan dan kesetimbangan

energiD. Kegiatan Belajar Mengajar



‘mengapa perlu dilakukan pengolahan limbah padat secara termal’


OHP/LCD


5 menit Menanyakan pengalaman dan apa yang diketahui tentang pengolahan limbah padat secara termal.





Penyajian 120 menit Menjelaskan tentang pengolahan limbah padat secara termal (gasifikasi, energy recovery, menghitung kebutuhan dan kesetimbangan energi)

Memperhatikan.



perhitungan contoh perhitungan kebutuhan dan kesetimbangan energi untuk pengolahan limbah padat












2. KhususSetelah selesai mengikuti kunjungan lapangan, mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang instalasi pengolahan limbah padat

B. Pokok Bahasan : Kunjungan Lapangan ke Instalasi Pengolahan Limbah PadatC. Sub Pokok Bahasan : Fasilitas di instalasi pengolahan limbah padatD. Kegiatan Belajar Mengajar


Pendahuluan 15 menit Menjelaskan manfaat kunjungan lapangan di instalasi pengolahan limbah padat

Memperhatikan

Penyajian 120 menit Menjelaskan instalasi pengolahan limbah padat dan fasilitas pendukung

Memperhatikan

Penutup 15 menit Mengundang komentar atau pertanyaan dari mahasiswa

Memperhatikan

E. Evaluasi : Membuat laporan kunjungan lapanganF. Kepustakaan :


Documents

GBPP Dan SAP Drainase Perkotaan