Gedung-Metode4

7/23/2019 Gedung-Metode4

1/75

PT ISTAKA KARYA PERSERO

METODE KERJAPEMBANGUNAN GUDANG BLOK OR-5KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG

1. UMUM

Secara umum seluruh pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Gudang Blok OR-5,Kawasan Industri Pulogadung pada saat dilaksanakan, kontraktor akan mengikutiprosedur yang berlaku dan telah ditetapkan didalam kerja dilingkungan PT.(Persero) Jakarta Industrial Estate Pulogadung dan Peraturan yang berlaku diegara Indonesia.

!ingkup Pekerjaan Pembangunan Gudang Blok OR-5, Kawasan IndustriPulogadung dibagi menjadi beberapa kelompok "tama antara lain#

$. Pekerjaan Persiapan%. Pekerjaan Tanah&. Pekerjaan Struktur 'aah

&.$ Pekerjaan Pondasi&.% Pekerjaan Poerpile cap dan sloo*beam

+. Pekerjaan Struktur tas- -edung 'lok /01

1. Pekerjaan *inishing dan rsitektur2. Pekerjaan 3echanical 4 Electrical

2. TAHAPAN PEKERJAAN

2.1. Pekerjaa Per!"a#a

Pekerjaan persiapan terdiri atas #

M$%"&"!a!"

5egiatan mobilisasi meliputi#

3obilisasi personil kontraktor yang cakap dan berpengalaman baikuntuk sta** kantor maupun pelaksana lapangan.

3obilisasi peralatan kerja dan material ke lokasi proyek.

6emobilisasi lapangan pada akhir kontrak juga merupakan bagian

dari mobilisasi yaitu meliputi kegiatan# pembongkaran semua instalasidan peralatan yang sudah tidak digunakan, serta pemulihan lokasipekerjaan seperti kondisi semula. Pekerjaan ini dilaksanakan secarabertahap, untuk peralatan yang sudah tidak dibutuhkan dalampelaksanaan akan segera dikembalikan ke pool dengan persetujuan6ireksiPimpro.


2/75


Pe'%(a)a ka)$r #r$*ek +a ,(+a, 'a)er"a&

5antor proyek dan gudang material berupa bangunan sementara danbangunan sementara ini berupa bangunan sederhana yang memadai

untuk kebutuhan operasional akan tetapi cukup mudah dalampembongkarannya jika proyek telah selesai.

5antor proyek dan gudang material sementara dibuat dengan rangkadan kuda0kuda dari kayu, dinding dari triplek, atap dari seng gelombangdan lantai dari beton rabat. !uas bangunan untuk kantor lapangan dibuatdengan luasan minimal sesuai dengan yang tercantum dalam 'ill o*7uantity dan spesi*ikasi teknis. Pelaksanaannya dibuat dengan tenagaorang serta alat bantu antara lain gergaji, palu, meteran, pahat danlainnya. 5antor lapangan akan dilengkapi dengan meja, kursi, hiteboard serta perlengkapan kantor lainnya.

Pe'a!a,a #a,ar #e,a'a #r$*ek

"ntuk mengamankan area proyek dari lingkungan sekitar, lokasipekerjaan perlu dibuat pagar keliling yang terbuat dari seng gelombangsetinggi minimum %88 cm dari permukaan tanah dengan rangka kayu.6isamping itu dengan adanya pagar pengaman pengaasandilingkungan proyek akan lebih mudah, baik dari segi pengaasanmaterial ataupun keluar masuk orang dalam lingkungan proyek.

'ahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan pagar pengaman

lapangan adalah #

a. 'ahan # kaso kayu 'orneo 19, seng gelombang 'J!S &%, cat,dan pasak.

b. lat # alat bantu

Metoda Pelaksanaan#

3emotong kayu kaso sesuai dengan tinggi pagar rencana ditambah

%1 cm untuk 'agian yang tertanam.

3enggali tanah dengan alat bantu %1 cm dan dimasukan kaso

dengan ketegakan yang sesuai dan menimbun mentup galiantersebut dengan tanah dan dipadatkan.

3emasangkan seng gelombang pada tiang kaso yang telah didirikan

pada keliling area proyek.

3engecat pagar dengan arna yang kontrasstandar.


3/75


Pe'%(a)a #a#a a'a #r$*ek

Setelah kantor lapangan selesai dibuat selanjutnya dipasang papannama proyek yang terbuat dari papan dan rangka dari kayu balok yang

tertuliskan nama proyek, nomor proyek, biaya proyek, Tahun nggarandan nama kontraktor pelaksana.

Pekerjaa ke%er!"a

Pekerjaan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ada dalamspesi*ikasi teknis, peralatan yang digunakan dalam pekerjaan ini antaralain adalah #

'ulldo:er

6ump truck

;heel loader

-ergaji

-olokalat potong

lat bantu lainya.

Setelah dilakukan pengukuran dan pematokan untuk menentukan batas0batas pekerjaan serta tinggi ele


4/75


Pe*e+"aa a"r kerja +a &"!)r"k kerja

"ntuk keperluan dalam lingkungan base camp penyediaan airdilaksanakan dengan membuat sumur pompa pantek atau dari P63.Penyediaan listrik dilaksanakan dengan melakukan penyambungansementara dari P! dengan daya cukup atau pengadaan listrik sadayadengan menggunakan -enset.

D$k('e)a!"

Selama pelaksanaan proyek perlu dokumentasi *oto yang yangmengambarkan pekerjaan ( & phase) pada posisi 8 > 0 18 >, 18 > 091 > dan kondisi $88 >, ? % roll @ &2 lbr = album, dengan jumlah set

sesuai dengan 'ill o* 7uantity yang terkumpul dalam album untuklaporan bulanan dan akan diserahkan kepada pemilik proyek.

Pekerjaa #e,(k(ra +a #a!a, %$#&ak

"ntuk pengukuran ele


5/75


'ouplank terbuat dari kayu kaso dengan panjang C8 cm dan

papan kayu 28 cm, dengan jumlah disesuaikan kebutuhan.

3ematok kayu kaso pada lokasi yang telah ditentukan, hingga

benar0benar kuat dan tegak

3emasang papan kayu pada kayu kaso tadi dengan posisi

berdiri melebar sejauh %88 cm dari as pondasi terluar. Padalokasi sudut bangunan di perlukan % buah papan kayu dan &buah pasak kayu yang dipasang menyudut.

5etegakan dan kekuatan bouplank dicek.

'ouplank diberi tanda dengan menggunakan cat untuk

mengaitkan dan membentangkan benang pada antar bouplank.

Pelaksanaan pengukuran akan dilakukan team pengukuran

yang dikoordinir oleh seorang sur


6/75


"ntuk selanjutnya data hasil pengukuransur


7/75


"ntuk Pile cappoer,hasil galian untuk sementara dibuang

disekitar lokasi galian dimana material galian dapat digunakanuntuk urugan kembali.

Pembentukan pro*il galian dengan tinggi dan lebar yangmemungkinkan untuk kemudahan dalam pekerjaan pembuatanbegisting dan pengecoran pondasi poer dan sloo*.

pabila diperlukan (kondisi dimana muka air tanah tinggi) dapat

dipasang pompa air.

Tanah hasil galian yang memenuhi spesi*ikasi digunakan untuk penimbunankembali dan yang tidak memenuhi spesi*ikasi dibuang ke lokasipembuangan yang telah ditentukan.


8/75


2.2.2. Pekerjaa T"'%(a/Ur(,a.

Pekerjaan urugan meliputi, pengurugan pasir alas pondasi, pengurugankembali dari galian pondasi dan urugan sirtu baah lantai dasar denganbahan pilihan untuk sesuai dengan spesi*ikasi teknis dalam dokumen lelang.

Material Urugan :

3aterial urugan dipilih dari sumber yang disetujui oleh 5onsultan Pengaas.

"ntuk pekerjaan urugan diurai sbb

$. "rugan pasir di baah pondasi.

"rugan pasir akan digunakan sampai ele


9/75


3aterial diambil dari lokasi yang telah disetujui oleh konsultan

pengaas direksi berdasarkan persyaratan dan ketentuan yangada.

"rugan sirtu digunakan pada lokasi atau untuk maksud dimanaurugan sirtu telah ditentukan atau disetujui secara tertulis olehdireksi pekerjaan.

"rugan terdiri dari bahan sirtu dan memiliki si*at0si*at tertentu

dari maksud penggunaannya.

"ntuk mencapai kepadatan A'/ &8 > lapisan berikutnya tidak

dihampar sebelum lapisan yang terdahulu disetujui oleh direksi.

Metoda pelaksanaan :

Pe,(k(ra

Pengukuran dan penempatan garis batas pada lokasi urugan, sesuaidengan jarak0jarak dan ele lapisan berikutnyatidak dihampar sebelum lapisan yang terdahulu disetujui olehdireksi.

o !apisan tanah pada kedalamandi baah permukaan sub grade

kurang dari &8 cm dipadatkan sampai dengan $88> kepadatan


10/75


kering maksimumlaboratorium sesuai SGT T.098, untukmencapai kepadatan A'/ 1>.

Pekerjaan urugan tanah merah dibagi atas tahapan pelaksanaan sebagaiberikut

0() $rk / Pekerjaa Ga&"assumsi )Pekerjaan menggunakan alat berat (mekanik)

*raian)Pekerjaaan ini meliputi semua galian dalam batas rencana yang ada dalam

gambar, pembersihan permukaan lokasi galian, pekerjaan galian,pemindahan, pengangkutan, peman*aatan atau pembuangan, pembentukanbidang galian dan penyempurnaan bidang galian terbuka, sesuai spesi*ikasidan garis, ketinggian, kelandaian, ukuran dan penampang melintang yangtercantum dalam gambar dan petunjuk konsultan Pengaas atau Pemberitugas.

Pengupasan dilakukan dengan tebal $1 sd %8 cm.

6alam pelaksanaan pekerjaan mengacu pada ketentuan yang ada dalamspesi*ikasi teknis.

Urutan Kerja :a. Pekerjaan persiapan meliputi #

- Penyiapan Shop 6raing hingga mendapat appro


11/75


T"#e 1 # Aut F $. 'ulldo:eruntuk memotong menggali di lokasigalianpekerjaan dan dari proses Autgalianlangsung menggelar material LillTimbunan di lokasi

*illtimbunan (spreading material)

Lill F $. ibratory /olleruntuk proses pemadatan

%. ;ater tank truckuntuk penyiraman material timbunan pada prosespemadatan yang sedang berlangsung (jikadiperlukan).Pemberian air dilakukan untuk memenuhi kadar airsesuai dengan spesi*ikasi teknis

T"#e 2 # Aut F $. E@ca


12/75


Maa' Pe,a'%"&a 'a)er"a& )"'%(a +ar" &$ka!" ,a&"a

$. Pengambilan material timbunan dari lokasi pekerjaan -aliandengan memotong menggunakan alat 'ulldo:er dan selanjutnya

dihampar di lokasi timbunan

%. Pengambilan material timbunan dari lokasi pekerjaan -aliandengan alat E@ca


13/75


Peman*aatan Gasil -alian Tanah untuk Pekerjaan Timbunan


14/75


FLOW CHART

PERBAIKAN 5 TI65

SURVEYING

WORKS

EXCAVATION

MATERIAL HASIL

GALIAN

INSPECTIO

N

FINISH

Pembuangan

Has! ga!an "e

#s$%sa! a&ea

5

TI655

Ma'e&a! T#a"

'e&$a"a('#"

#a$a'

#man)aa'"an

Ma'e&a!

'e&$a"a( #a$a'

#man)aa'"an

Penmbunan

!angsung #

!%"as Pe"*

$enmbunan

Penmbunan #

!%"as

$enmbunan

semen'a&a(s'%"

a&ea

C+e"


15/75


3"&& W$rk / Pekerjaa T"'%(a )aa 'era +ar" +a&a' 4)"+ak %e&".

ssumsi )Pekerjaan menggnakan alat berat (mekanik)

*raian)Pekerjaan ini terdiri dari pembersihan pada lokasi pekerjaan galian dan timbunanyang disetujui. Pemadatan timbunan tanah yang disetujui untuk konstruksi urugan,yang diperlukan untuk membuat bentuk timbunan yang sesuai dengan persyaratanatau penampang melintangnya mencapai ele


16/75


"rugan pada lokasi yang tidak dapat dilakukan dengan peralatan pemadat mesingilas, dipasang dalam lapisan hori:ontal yang tidak lebih dari $1 cm tebal gembursecara menyeluruh, dipadatkan dengan penumbuk loncat mekanis atau trimbris

(stamper) minimum seberat $8 kg. 6ijamin pemadatan baik dan tidak berongga.

TIPE PEKERJAA

T"#e 1.Penghamparan material timbunan di lokasi galian (galian dengan 'ulldo:er)

'"!!6.ME/ I'/. /.!!E/

PE3,6,T,

PEE3P,T, 4 PE/,T,, 3,TE/I,! PE3,6,T, 3,TE/I,!

Pekerjaan Pemadatan

PENI/,3, 'I!, 6IPE/!"5, PE/,T,,

PE3,6,T,

I'/ /!!E/

PE3,6,T,

;,TE/ T,5

T"#e 2.


17/75


-alian material timbunan di !okasi pekerjaan -alian

6"3P T/"A5

6,E/,G -,!I, EOA,,T/

Penghamparan material timbunan dari lokasi galian (galian dengan E@ca


18/75


Pekerjaan ini terdiri dari Pengupasan tF%8 cm, pematangan lahan makro (le sesuai dengan yangdipersyaratkan, lapisan berikutnya tidak dihampar sebelum lapisanyang terdahulu disetujui oleh direksi.


19/75


3etode pemadatan dari tempat yang rendah ke tempat yang tinggi dandimulai dari sepanjang tepi dan bergerak sedikit demi sedikit ke arahsumbu bidang, dalam arah memanjang

Pekerjaan dilakukan setelah semua pekerjaan pondasi dan sloo*beamselesai dikerjakan akan dilaksanakan pekerjaan !antai dengan tebal %1cm dan telah mendapat persetujuanijin dari direksipengaas untukdilakukan pekerjaan urugan tanah untuk mencapai le


20/75


6"3P T/"A5

PEE3P,T, 3,TE/I,! PE/,T,, 3,TE/I,!

PE3,6,T,

Stamper

PENI/,3, 'I!, 6IPE/!"5, PE/,T,,

PE3,6,T,

PE3,6,T,

;,TE/ T,5

3LOW 0HART URUGAN TANAH UNTUK MEN0APAI ELE:ASI REN0ANA LANTAI

Mu!a

A&ea Ga!an

#$a"aT#" #$a"a

Buang "e

#s$%sa!

a&ea(Ca&

!%"as ba&u

Ga!an #an

T&ans$%&'as

S$&e#ng La-e& .

Ke'eba!an /012m

C%m$a2'%& %)

La-e& .

Ce" "e'eba!an

Pa#a' ma3 4 01 2m

C%m$a2'%& %)

La-e& 0N

Ce"

#ens'- %)

!a-e& 0N

F%&mng Fns+

G&a#e

Ce" T%$

Le5e!

Fna! C%m$a2'%n


21/75


2.;. Pekerjaa S)r(k)(r Baa

Secara umum, pekerjaan Struktur baah ini dilakukan dengan tahapanpekerjaan sebagai berikut

Tahap $. Pekerjaan Aoncrete Pile &8@&8 cm panjang mTahap %. Pekerjaan Pemotongan Tanah untuk mendapatkan ele


22/75


Persiapan lahan kerja ! material

!ahan kerja dibuat mendatar agar Arane dapat berdiri dengan

baik

Arane berdiri di atas plat *orm yang berupa steel plat berukuran$,1 @ 2 meter.

Pabrikasi tiang pancang dengan spesi*ikasi yang diminta sesuai

dengan dokumen lelang.

Pe'a)$ka T")"k Paa, Pematokan titik0titik pancang dilaksanakan oleh sur


23/75



24/75


Pelaksanaan Tiang pancang dibaah ini hanya sebagai "I#U$TRA$I%dari tahappelaksanaan pekerjaan tiang pancang.

dapun 'a)er"a& )"a, #aa, yang akan digunakan dalam pelaksanaanpekerjaan yang dilelangkan ini !e!(a" +e,a !#e!"?"ka!" )ek"!8 B"&& $?@(a)")* +a Ga'%ar reaa Pe&ak!aaa 4S$# Dra", pada dokumenlelangTender document.

$. Pemasangan Tiang pancang pada

lat Pancang+. Tiang pancang selesaitelah

terpancang 4 dilanjutkan dengan pemotongan pilecut top pile


25/75


%. Pemancangan tiang pancang1. Pemotongan 5epala PileAut top pile

&. Penyambungan Tiang pancang 2.Pemasangan besi angkur

FLOW CHART

Proses pemancangan

Pengang"u'an ma'e&a! 'ang

$an2ang #a'as '&a!e&

T&ans$%&'as ma'e&a! 'ang

$an2ang

Penen'uan ''" $an2ang(se''ng %u' !%"as

'ang $an2ang

A$&%5a!($e&se'u6uan

Penem$a'an 'ang # s'%2"

Pemasangan 'ang $an2ang $a#a

a!a' $an2ang


26/75


Pe'eaa Ke#a&a T"a, Paa,

Pemotongan tiang pancang dapat dilakukan setelah dilakukan test P6pada titik0titik yang meakili dan hasil kuat dukung ijin yang diperoleh telahmemenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

3etode pelaksanaannya adalah sebagai berikut #

Pemotongan Tiang Pancang diaali dengan melakukan pemotonganele


27/75


"ntuk urutan pemancangan ke titik pancang selanjutnya akan mengikutiseuence pemancangan yang sudah disetujui konsultan pengaas.

2.;.2. Pekerjaa P$er/P"&e 0a# +a !&$$?

Pekerjaan struktur baah (pondasi) meliputi # pekerjaan Poerpile cap, danSloo*beam.

Pekerjaa P$+a!" P$er/#"&e a# +a S&$$?/T"e %ea'

Tahapan pekerjaan pondasi adalah sebagai berikut #

a& Pekerjaan #antai kerja

Setelah pekerjaan pengurugan dasar pondasi dengan menggunakan

pasir urug dengan ketebalan sesuai gambar rencana ($8cm), pekerjaanlantai kerja dapat dilakukan. Pengecoran lantai kerja menggunakanbeton rabat dengan campuran $ pc# &ps# 1kr, dengan tebal sesuaigambar rencana (1 cm)

'& Pekerjaan pem'esianAsumsi :

Pekerjaan dilakukan secara manual (tenaga manusia ) dan alat bantuberupa bar bender dan bar cutter

!okasi pekerjaan # Struktur beton pada pondasi

Uraian :

3aterial baja tulangan didatangkan dari pabriksupplier ke lokasi

pekerjaan dengan mutu dan ukuran sesuai dengan standardIndonesia P'I0$9$ atau standar yang telah ditentukan dalamspesi*ikasi teknis 5ecuali ditentukan lain dalam -ambar /encana,digunakan besi dari mutu #

3utu 'aja tulangan Q B $% mm adalah 'JTP "0+8 (*y F +888 kgcmR)3utu 'aja tulangan B $% mm adalah 'JT6 "0%+ (*y F %+8 3pa)

tau ditentukan lain di dalam dokumen spesi*ikasi teknis padadokumen lelang

3aterial diletakkan pada stock area material baja tulangan atau

dalam gudang proyek

Selanjutnya dilakukan perakitan tulanganpabrikasi, yaitu berupa

pengukuran panjang yang diperlukan, pemotongan dengan bar cutter

dan pembengkokan dengan bar bender dan dikerjakan pada saatsuhu dingin.


28/75


'atang tulangan kemudian disusundipasang sesuai dengan -ambar

pelaksanaan dan persilangannya diikat kuat dengan kaat bendrat.Pembesian untuk pondasi setempat ini nantinya akan dirangkaidengan besi tulangan dari kolom (dibuat o


29/75


"ntuk semen, saat penyimpanan material semen dilakukan perlakuankhusus yaitu tempat penyimpanan yang tahan cuaca, yang kedap udaradan mempunyai lantai kayu yang lebih tinggi dari tanah sekitar.3aterialcampuran beton (semen, pasir, aggregate) didatangkan dari supplier ke

lokasi pekerjaan dan disimpan dalam tempat penyimpanan -udangStorage.

"ntuk semen, saat penyimpanan material semen dilakukan perlakuankhusus yaitu tempat penyimpanan yang tahan cuaca, yang kedap udaradan mempunyai lantai kayu yang lebih tinggi dari tanah sekitar &8 cm dankantong semen ditumpuk tidak melebihi % m. Tiap pengiriman baru dipisahdan ditandai dengan maksud agar pemakaian semen dilakukan menurutaturan pengirimannya.

3utu beton yang digunakan sesuai dengan mutu beton pada dokumen

lelang yang diminta dan mengacu pada Standar asional Indonesia (SI) #

P'I $9$ # Peraturan 'eton 'ertulang Indonesia I0%.

Standar lain yang dimintaditunjukan pada dokumen lelang.

Jenis semen Portland yang digunakan sesuai dengan permintaandokumen lelang.

ir yang digunakan dalam campuran, dalam peraatan, atau pemakaianlainnya digunakan air bersih dan bebas dari bahan yang merugikan seperti

minyak, garam, asam, basa, gula atau organic.

ir diuji sesuai dan harus memenuhi ketentuan dalam P'I0$9$.

ggregat, kasar dan halus yang digunakan (ukurandimensi) sesuaidengan permintaan dari spesi*ikasi dokumen lelang dan telah mendapatpersetujuan direksi.

Pea'#(ra +a Peakara.

/ancangan Aampuran Proporsi bahan dan berat penakaran

menggunakan metode sesuai yang disyaratkan dalam P'I0$9$

Aampuran Percobaan dilakukan dan hasil dari percobaan

tersebut akan dijadikan acuan pembuatan beton pada saatdilakukan pekerjaan beton dilapangan dan disaksikan olehdireksi pekerjaan.

Aampuran percobaan sesuai dengan permintaan spesi*ikasi

dalam dokumen lelang dan mendapat persetuan dari direksipekerjaan

5etentuan si*at0si*at campuran sesuai dengan spesi*ikasi dalamdokumen lelang.


30/75


3utu beton yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah beton

dengan mutu sesuai dengan spesi*ikasi teknis dalam dokumenlelang. 5arakteristik dari mutu beton sesuai dengan spesi*ikasiteknis dalam dokumen pelelangan

Pencampuran untuk beton dengan pertimbangan lain pada

bagianKbagian tertentu dapat menggunakan beton kon


31/75


Pemadatan dibantu dengan


32/75


5ecuali ditentukan lain dalam -ambar /encana, digunakan besi darimutu #3utu 'aja tulangan Q B $% mm adalah 'JTP "0+8 (*y F +888 kgcmR)3utu 'aja tulangan B $% mm adalah 'JT6 "0%+ (*y F %+8 3pa)

tau ditentukan lain di dalam dokumen spesi*ikasi teknis padadokumen lelang

3aterial diletakkan pada stock area material baja tulangan atau dalam

gudang proyek

Selanjutnya dilakukan perakitan tulanganpabrikasi, yaitu berupa

pengukuran panjang yang diperlukan, pemotongan dengan bar cutterdan pembengkokan dengan bar bender dan dikerjakan pada saat suhudingin.

'atang tulangan kemudian disusundipasang sesuai dengan -ambar

pelaksanaan dan persilangannya diikat kuat dengan kaat bendrat

FLOW CHART PEKERJAAN BESI TULANGAN

'aik Tidak

7a)'a& $embeng"%"an

'u!angan

Peme&"saan ma'e&a!

:Tes' 'a&"

Has!

Tes'

Pengang"u'an ma'e&a! bes #a& su$$!e& ;

'&ans$%&'as "e !%"as $e"e&6aan

Pen-m$anan # s'%2" ma'e&a!(gu#ang


33/75


%. Pe'a!a,a Be,"!)",

Asumsi :Pekerjaan dilakukan secara manual dan alat bantu!okasi pekerjaan # pada pekerjaan betonstruktur

Uraian :

3aterial 3aterial bekisting terdiri dari multipiek minimal $% mm

sebagai bentuk dan balok kayu sebagai rangkapenyambungantar multipiek, didatangkan ke lokasi pekerjaan (gudangproyek).

6ibentuk dan diukur sesuai dengan pekerjaan yang akan

dikerjakan dan diperkirakan tidak ada perubahan bentuk ketikaproses pengecoran berlangsung.

"ntuk mendapatkan bentuk


34/75


Pada tiap sambungan antar lempeng multipiek ataupun

multipiek itu sendiri diusahakan tidak terdapat celahbocor.

BEKISTING PADA PEKERJ AAN KOLOM

/encana 5olom beton

/encana kolom 'aja


35/75


'ekisting 'alok dan !antai Pada -edung Pengelola

BEKISTING PADA PEKERJ AAN BALOK


36/75


BEKISTING KEPALA KOLOM PADA PEK. KOLOM


37/75


. Pekerjaa Be)$

Asumsi :Pekerjaan menggunakan alat berat (cara mekanik) yaitu 3i@er # Sebagai Produksi 'eton

Arane ith bucket # Sebagai alat bantu penuang

Aoncrete


38/75


campuran beton (semen, pasir, aggregate) didatangkan dari supplier kelokasi pekerjaan dan disimpan dalam tempat penyimpanan-udangStorage.

"ntuk semen, saat penyimpanan material semen dilakukan perlakuan

khusus yaitu tempat penyimpanan yang tahan cuaca, yang kedap udara danmempunyai lantai kayu yang lebih tinggi dari tanah sekitar &8 cm dankantong semen ditumpuk tidak melebihi % m. Tiap pengiriman baru dipisahdan ditandai dengan maksud agar pemakaian semen dilakukan menurutaturan pengirimannya.

3utu beton yang digunakan sesuai dengan mutu beton pada dokumenlelang yang diminta dan mengacu pada Standar asional Indonesia (SI) #

0 P'I $9$ # Peraturan 'eton 'ertulang Indonesia I0%.

0 Standar lain yang dimintaditunjukan pada dokumen lelang.

Jenis semen Portland yang digunakan sesuai dengan permintaan dokumenlelang.

ir yang digunakan dalam campuran, dalam peraatan, atau pemakaianlainnya digunakan air bersih dan bebas dari bahan yang merugikan sepertiminyak, garam, asam, basa, gula atau organic.

ir diuji sesuai dan harus memenuhi ketentuan dalam P'I0$9$.

ggregat, kasar dan halus yang digunakan (ukurandimensi) sesuai denganpermintaan dari spesi*ikasi dokumen lelang dan telah mendapat persetujuandireksi.

Pea'#(ra +a Peakara

/ancangan Aampuran Proporsi bahan dan berat penakaran

menggunakan metode sesuai yang disyaratkan dalam P'I0$9$

Aampuran Percobaan dilakukan dan hasil dari percobaan tersebut

akan dijadikan acuan pembuatan beton pada saat dilakukanpekerjaan beton dilapangan dan disaksikan oleh direksi pekerjaan.

Aampuran percobaan sesuai dengan permintaan spesi*ikasi dalam

dokumen lelang dan mendapat persetuan dari direksi pekerjaan

5etentuan si*at0si*at campuran sesuai dengan spesi*ikasi dalam

dokumen lelang.

3utu beton yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah beton dengan mutusesuai dengan spesi*ikasi teknis dan -ambar rencana. 5arakteristik darimutu beton sesuai dengan spesi*ikasi teknis dalam dokumen pelelangan

Pencampuran "ntuk beton dengan pertimbangan lain pada bagian Kbagian

tertentu dapat menggunakan beton kon


39/75


'eton dicampur dalam mesin yang dijalankan secara mekanis (alat

mi@er)

Pencampur dilengkapi dengan tangki air bersih yang memadai dan

alat ukur yang akurat untuk mengukur dan mengendalikan jumlahair yang digunakan dalam setiap penakaran.

Pertama0tama alat pencampur diisi dengan aggregate,pasir dan

semen yang telah ditakar, selanjutnya alat pencampur dijalankansebelum air ditambahkan.

;aktu pencampuran diukur pada saat air mulai dimasukan dalam

campuran bahan kering. Seluruh air yang diperlukan dimasukansebelum aktu pencampuran telah berlangsung bagian. ;aktupencampuran untuk mesin kapasitas U m& atau kurang selama$,1menit untuk mesin lebih besar aktu ditingkatkan $1 detik untuk

tiap penambahan 8,1 m&

Pe&ak!aaa #e,e$ra.

Sebagai persiapan, lokasi pengecoran dibersihkan dari sampah,

potongan kayu, bendrat, paku dan sampah lainnya denganpenghisap debu, kompressor dan atau air.

'ekisting dilumuri mould oil hingga rata. 5ebocoran bekisting telah

dicek dan disumbat. Sambungan dengan pengecoran sebelumnyatelah disiram dengan calbond atau air semen serta bekistingdibebaskan dari genangan air. Sebelum instruksi pengecoransegala persetujuan yang diperlukan telah diurus dan disetujui olehdireksioner dan pengaas pekerjaan.

"ntuk 5olom dan balok pada Struktur tas, penuangan dilakukan

secara mekanik, dengan cara beton dari truck mi@er dituang ke bakpenampungan'ucket yang dikaitkan oleh mobile cranetruck craneuntuk selanjutnya dituangkan langsung ke tempat bekisting danjuga beton dari truck mi@er dituang ke bak penampungan padaconcrete pump untuk selanjutnya dituangkan langsung ke tempatbekisting. Tinggi jatuh beton pada saat pengecoran tidak lebih dari$,1 meter atau % meter (sesuai dengan spesi*ikasi teknis) agar tidak

terjadi pemisahan antara batu pecah yang berat dengan pastabeton, (segregasi).

Pemadatan dibantu dengan


40/75


meninggi. Saat *rekensi suara yang dihasilkan konstandimungkinkan pemadatan sudah cukup.

Selanjutnya dilakukan peraatan beton sesuai spesi*ikasi teknis.

3LOW 0HART(& Persiapan

Na

Peme&"saan Ma'e&a!

Has!

Bua' Cam$u&an Pe&2%baan

Ca& Ba+an !ag

Tidak


41/75


!" Peker#aan $i%apanan

Na

Tes'

Pe"e&6aan Be'%n #!a$angan

Bua' Cam$u&an Lag

Tidak

Pe&sa$an bangunan +a&

Amb! "ubus be'%n

Tes' umu& ? #an .@ +a&

Has!

Tidak

'aik

E5a!uas

Tes' umu& 0> +a&Pe&ba"anCam$u&an

Pe"e&6aan #'e&us"an

Has!

Tidak 'aik


43/75


Pr'ses Pene('ran K'%'m

PROSES TAHAPAN PEKERJAAN STRUKTUR

Pe"e&6aan #'e&ma

E5a!uas

Bangunan

#b%ng"a&

Ca'a'an atau ditentukan lain dlm spesi*ikasiteknis

- 5etepatan ukuransisi # 1 > atau ditentukan lain dlm spesi*ikasi

teknis- 5elurusan sisi # 8,1> atau ditentukan lain dlm spesi*ikasi

teknis- /ata permukaan # 8,+> atau ditentukan lain dlm spesi*ikasi

teknis- Tingkat bsorbsi # 6i baah + > atau ditentukan lain dlm

spesi*ikasi teknis ($>)- 5etahanan -urat # 109 mohs atau ditentukan lain dlm

spesi*ikasi teknis- 5etahanan Patah # 88 kgcmR atau ditentukan lain

dlm spesi*ikasi teknis- 'ahan perekat # dukan dengan komposisi Sesuai


71/75


spesi*ikasi teknis dan -ambar/encana kerja.

- 'ahan pengisi siar # groutSemen arna tile grout atauSesuai spesi*ikasi teknis dan -ambar

/encana kerja..- 5eramik Setara # /oman

b. Aement Portland, pasir dan air memenuhi syarat yang telahditentukan dalam spesi*ikasi teknis.

c. Pengendalian seluruh pekerjaan ini sesuaimemenuhi PersyaratanPeraturan 5eramik Indonesia (I0$) dan P'I0$C%, ST3.

d. 'ahan yang dipakai dipilih dari satu jenis produk kecuali dinyatakanlain oleh Perencana5onsultan Pengaas.

Taa#a #e&ak!aaa 'e&"#()"

o Sebelum pekerjaan lantai keramik untuk lantai dasar terlebih dahulu

dilakukan pengurugan dan pemadatan pasir urug denganmenggunakan stamper, dengan ketebalan sesuai dengan gambarkerja.

o Sebelum dipasang keramik terlebih dahulu dibasahkan dan

direndam.

o 5eramik dipasangkan diatas adukan dengan tebal sesuai dengan

gambar rencana.

o "ntuk memudahkan dalam pemasangan keramik, dibuat acuan

berupa benang yang diikatkan pada ujung K ujung daerahpemasangan.

o Selama pemasangan terus dicek kelurusan dan kerataan pasangan

keramik dengan menggunakan aterpas dan juga arah kemiringanpengaliran air dan diperhatikan adanya lubang0lubang *loor drain,tali air dan lain0lain.

o Pembuatan nat antar keramik tidak lebih dari %0&mm dengan

kedalaman % mm yang diisi dengan nat dengan arna yangdisesuaikan dengan ubin keramik yang adaditentukan kemudianatau ditentukan lain didalam gambar rencana dan spesi*ikasi teknis.

o Pengendalian pekerjaan ini sesuai dengan peraturan0peraturan

ST3, Peraturan 5eramik Indonesia (I0$), P'' $98 dan P'I$C%

Selama & @ %+ jam setelah pemasangan, lantai keramik dihindarkan

dari injakan atau pemberian beban yang dapat merusak kedudukanpasangan keramik lantai.


72/75


Pekerjaa P&a?$+

Pekerjaan pla*ond terdapat pada lantai bangunan pengelola atau lokasisesuai gambar kerja. Pekerjaan pla*ond meliputi pemasangan pla*ond

gypsum board dengan rangka yang terbuat dari /angka besi hollo studsesuai gambar rencana, pla*ond gypsum board dengan tebal mm , danlist tepi langit0langit yang berhubungan dengan dinding menggunakanbahan sesuai dengan gambar rencana.

'ahan

$. Pla*ond dengan bahan -ypsum 'oard0 Type # Setara Jayaboard,0 Tebal # + mm, dengan jumlah tipe sesuai dengan spesi*ikasi

teknis

0 ssesoris # Sesuai dengan spesi*ikasi teknis

"rutan pelaksanaan pekerjaan pla*ond terdiri dari #

o Pemasangan boleh dilaksanakan jika semua

pekerjaan yang ada didalam langit0langit ( elektrikal, plumbing daninstalasi lain sesuai dengan gambar rencana) sudah siap danselesai dikerjakan serta sudah ditest

o Pemasangan rangka besi hollo untuk gypsum board

sesuai gambar rencana dengan digantung plat betondinding atau

pada lokasi yang telah ditentukan dalam gambar rencana dengan


73/75


penguat pakai ramset ke plat betonbalok beton. 3engecekkerataan rangka langit0langit dengan menggunakan aterpas.

o 5aat penggantung dari gal


74/75


yang akan di cat, dibersihkan dengan lap basah kemudian dibiarkanhingga kering.

o Permukaan dinding yang akan di cat harus kering dan rata

o Semua pekerjaan plesteran atau acian yang cacat dipotong dan

diperbaiki dengan plesteran atau acian dari jenis yang sama hinggadiperoleh permukaan yang benar0benar rata.

o Semua bidang pengecatan, !ubang0lubang atau retak0retak kecil

ditutup dengan dempul plamir yang khusus dibuat untuk itu dandihasilkan oleh produksi yang sama dengan produsen catnya.

o Setelah permukaan dinding telah diplamir hingga rata, dapat

dilakukan pengecatan dasar dengan menggunakan roll atau kuascat, yang kemudian dilanjutkan dengan pengecatan akhir hinggaseluruh dinding terutup dengan rata.

o Setiap lapisan yang telah selesai harus tampak sama dan rata ,

dengan ketebalan sesuai dengan spesi*ikasi teknis atau dengan &kali lapis pengecatan (setelah cat dasar selesai) dgn uraian sebagaiberikut #- !apis I # Encer (tambah %8> air)- !apis II # 5ental- !apis III # Encer

"ntuk pekerjaan lain0lain (;ater pro*ing, 5unci, dsb) yang tidak diuraikandalam 3akalah 3etode kerja ini , akan dilaksanakan sesuai dengan

$. Seluruh detail dan tahapan pelaksanaan akan mengacu dan sesuaidengan tahapan pelaksanaan yang dijelaskan di dalam dokumen H'uku0III/encana 5erja dan Syarat (Pengadaan Jasa Pemborongan)D yangmerupakan bagian dari 6okumen Pelelangan.

%. Seluruh pekerjaan, dengan bentuk, dimensi, jenis, detail, mengacu pada

-ambar 5erja Shop draing.

&. Seluruh pekerjaan mengacu dan menggunakan serta akan memenuhiseluruh standard yang ditentukan dalam dokumen H'uku0III /encana 5erjadan Syarat (Pengadaan Jasa Pemborongan)D dan standar lain yangberlaku di lingkungan egara /epublik Indonesia.

+. Seluruh pekerjaan dalam pelaksanaannya (baik itu penggunaan bahanataupun tenaga kerja) akan mengikuti rekomendasi yang dikeluarkanpabrik dan ditentukan oleh direksi pekerjaan ataupun 5onsultan Pengaas!apangan.

1. Pelaksanaan pekerjaan akan dilakukan oleh tenaga ahli dibidangnya.


75/75


2. Pekerjaan akan menghasilkan hasil yang maksimal, presisi dan rapihsesuai dengan Spesi*ikasi teknis dan -ambar 5erja .

Documents

Gedung-Metode4