38
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMP :SMP N 18 BANDAR LAMPUNG Mata Pelajaran :Biologi Materi :Memahami Gejala-Gejala Alam Melalui Pengamatan Kelas/Semester :Kelas VII/2 Alokasi Waktu :Silahkan isi dengan alokasi waktu yang dibutuhkan Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Deskripsi : SK.Memahami Gejala-Gejala Alam Melalui Pengamatan KD:Melaksanakan pengamatan objek secara terencana sistematis untuk memperoleh impormasi gejala alam biotik dan abiotik Indikator -Membandingkan gejala alam kebendaan dan kejadian pada objek abiotik melalui pengamatan -Membandingkan gejala alam kebendaan dan kejadian pada objek biotic melalui pengamatan Indikator Silahkan isi dengan Indikator keberhasilan Materi Pembelajaran Gejala Alam Abiotik dan Gejala Alam Biotik Materi Pembelajaran Gejala Alam Abiotik dan Gejala Alam Biotik Media dan Sumber Pembelajaran

Gejala Alam

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PETA KONSEP GEJALA ALAM

Citation preview

Page 1: Gejala Alam

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 

    SMP : SMP N 18 BANDAR LAMPUNG

  Mata Pelajaran : Biologi

  Materi : Memahami Gejala-Gejala Alam Melalui Pengamatan

  Kelas/Semester : Kelas VII/2

  Alokasi Waktu : Silahkan isi dengan alokasi waktu yang dibutuhkan

  Standar Kompetensi :   Kompetensi Dasar :

  Deskripsi : SK.Memahami Gejala-Gejala Alam Melalui Pengamatan KD:Melaksanakan

pengamatan objek secara terencana sistematis untuk memperoleh impormasi gejala alam biotik dan abiotik

 

  Indikator  

   

-Membandingkan gejala alam kebendaan dan kejadian pada objek abiotik melalui pengamatan

-Membandingkan gejala alam kebendaan dan kejadian pada objek biotic melalui pengamatan

 

 

   Indikator      Silahkan isi dengan Indikator keberhasilan     Materi Pembelajaran  

   

Gejala Alam Abiotik dan Gejala Alam Biotik

 

 

   Materi Pembelajaran  

    Gejala Alam Abiotik dan Gejala Alam Biotik

 

   Media dan Sumber Pembelajaran  

    Buku IPA terpadu jl.1B (Esis) h.25-29,  dan lingkungan

 

   Media dan Sumber Pembelajaran      Silahkan isi dengan media dan sumber pembelajaran     Kegiatan Pendahuluan      Mengingatkan kembali: mahkluk hidup(biotik) dan benda-benda yang tidak   

Page 2: Gejala Alam

     hidup(abiotik).

1. Motivasi : Pada pengamatan semut yang memasuki lubang,  adalah objek biotik,                 

                  sedangkan kerikil masuk ke lubang adalah objek abiotik?

                  How can you differentiate them?  

                  How about is animal and plant, biotik or abiotik

    2.   Prasyarat pengetahuan: Pengertian sains (Biologi, fisika, kimia)  dan pengamatan

    3.   Prasyarat Observasi: melakukan pengamatan membedakan objek biotik dan objek

                                              abiotik

 

 

    Kegiatan Pendahuluan      Silahkan isi dengan kegiatan pendahuluan     Kegiatan Inti      b. Kegiatan Inti,

 

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

A. Menjelaskan pengertian komponen biotik.A. Menyebutkan beberapa contoh dari komponen biotik.A. Menjelaskan pengertian komponen abiotik.A. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi

yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

A. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

B. memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

A. melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; danA. memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 

Elaborasi

 

Page 3: Gejala Alam

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

A. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.A. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian komponen biotik.A. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan beberapa contoh dari

komponen biotik.A. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan gejala alam biotik maupun gejala alam

abiotik yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.A. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya membedakan gejala alam biotik dan

gejala alam abiotik.B. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.A. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya..

 

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

A. maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,A. memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui

berbagai sumber,A. memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar

yang telah dilakukan,A. memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam

mencapai kompetensi dasar:

o berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;

o membantu menyelesaikan masalah;o memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;o memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;o memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi

aktif.

 

    Kegiatan Inti      Silahkan isi dengan kegiatan inti     Kegiatan Penutup      c. Kegiatan penutup.

 

      Dalam kegiatan penutup, guru:

A. bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan  pelajaran;

 

Page 4: Gejala Alam

A. melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

A. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

A. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

   Kegiatan Penutup      Silahkan isi dengan kegiatan penutup     Tindak Lanjut      Silahkan isi dengan tindak lanjut pembelajaran     Tindak Lanjut      Silahkan isi dengan tindak lanjut pembelajaran     Evaluasi      Silahkan isi dengan evaluasi pembelajaran     Evaluasi      Silahkan isi dengan evaluasi pembelajaran     Materi Pengayaan      Silahkan isi dengan materi pengayaan     Materi Pengayaan      Silahkan isi dengan materi pengayaan   

http://belajar.kemdiknas.go.id/index.php?display=rpp&ack=1&action=preview&id=54706

BAB IMEMAHAMI GEJALA ALAM MELALUIPENGAMATANStandar Kompetensi :Memahami gejala alam melalui pengamatanKompetensi Dasar :1. Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untukmemperoleh informasi gejala alam biotik.2. Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untukmemperoleh informasi gejala alam abiotik.Konsep Kunci :IPA dan cara kerja Ilmuwan, berpikir verifikasi empiris,hipotesis, gejalaalam biotik, ciri makhluk hidup, gejala fisika yang terkait denganenergi, gejala kimia dan produk kimia di antaranya plastik, detergendan narkotika, pestisida dan monosodium glutamat.Ringkasan BAB IBagian ini menyajikan pengertian tentang IPA secara mendalam dancara kerja ilmuwan dengan tahapan berpikir verifikasi empiris, yaknikesadaran akan adanya masalah, berhipotesis, pengumpulan datadan menarik kesimpulan hingga diperoleh konklusi. Gejala alam

Page 5: Gejala Alam

biotik dan ciri-ciri makhluk hidup serta gejala alam abiotik mencakupproses fisika dan kimia yang ditekankan pada bagian ini. Masingmasinggejala diberikan cuplikan/contoh yang dekat denganpengalaman di lingkungan hidup dan kehidupan manusia. Padauraian juga dilengkapi dengan contoh pemecahan masalah dan soallatihan sebagai upaya untuk mendalami persoalan yang dikaji sejalandengan kompetensi dasar yang dikembangkan.2

1. MEMAHAMI GEJALA ALAM MELALUIPENGAMATAN1.1. IPA dan Cara Kerja IlmuwanIlmu Pengetahuan Alam (IPA) lahir dari olah karya budi manusia,yakni setelah manusia memanfaatkan kemampuan indera dan akalpikirannya.Olah karya budi merupakan aktivitas berpikir, bersikap danpengembangan keterampilan. Aktivitas berpikir bertujuan untukmendapatkan pengetahuan yang benar. Lewat keterampilan menggunakanalat ukur, baik peralatan ukur yang canggih maupun tidak; manusia dapatmemanfaatkan alat inderanya untuk mengoptimalkan kesadaran berpikirdalam mengamati, mengalami, menyelidiki gejala benda dan gejalakejadian. Seterusnya dengan menggunakan kemampuan olah pikir yangdimilikinya yakni dengan melakukan penggabungan antara hasilpengamatan indera dan penalarannya akan didapat pengetahuan yangmantap.Dalam sejarah perkembangan ilmu, IPA berkembang semenjakmanusia mengenal alam sekitar lewat berbagai kemampuan indera di atas,dan memperoleh bentuk yang meyakinkan setelah para ahlimengembangkan peralatan untuk melakukan pengamatan secara cermat.Mulai abad 16, para ahli telah dapat menghasilkan peralatan yang dapatdigunakan untuk mengamati berbagai gejala alam dan sampai saat ini terusdiperbaiki sehingga semakin hari semakin baik dan cermat.Peristiwa alam merupakan peristiwa yang berulang setiap waktu,sehingga dengan memperhatikan keteraturan yang ada, manusia memulaimemperhatikan gejala alam, melakukan pencatatan secara sistematistentang apa yang telah terjadi, mengumpulkan catatan-catatan tentanggejala kebendaan dan gejala kejadian, mengelompokkan berbagai catatantersebut ke dalam gejala yang sejenis, membedakan dan menghubungkanberbagai catatan peristiwa dan kejadian. Hasilnya antara lain pengetahuanmanusia semakin hari menjadi semakin pesat perkembangannya.Meskipun secara mikroskopis catatan kejadian yang dialami setiaphari berbeda, namun bila dikaji secara makroskopis dapat dapat dilihatbentuk keteraturan tersebut. Dari bentuk-bentuk keteraturan ini manusiadapat melakukan kajian yang mendalam tentang peristiwa yang telah terjadi,menghasilkan ide/gagasan dan merumuskan pengetahuan dalam bentukverbal yakni dengan ungkapan kata maupun visual yakni dengan gambar.Rumusan pengetahuan yang telah dilakukan tersebut lalu dikaitkan denganperistiwa lain yang sejenis dan akhirnya dapat berguna sebagai saranauntuk memahami peristiwa yang lebih luas dan kompleks. Tahap berikutnyamanusia dapat melakukan ramalan terhadap peristiwa alam yang akanterjadi diwaktu mendatang.Dalam melihat keteraturan ini manusia menggunakan kemampuanberpikir, baik berpikir induktif, deduktif dan verifikatif. Berpikir induktifadalah berpikir yang diawali dari gejala-gejala khusus menuju pada usahauntuk memperoleh pengetahuan umum. Langkah berpikir ini dapat juga3dijelaskan bermula dari fakta sampai diperoleh teori. Sebaliknya berpikirdeduktif lawan dari berpikir induktif yakni merupakan bentuk kemampuan

Page 6: Gejala Alam

berpikir yang diawali dari gejala umum menuju pada gejala yang lebihspesifik/khusus atau berpikir bermula dari teori menuju ke ramalan.Verifikatif merupakan pola atau bentuk berpikir yang berusaha untukmelakukan pencocokan atas peristiwa yang sudah terjadi dengan peristiwayang akan terjadi, yakni dari ramalan menuju fakta yang dapat dikumpulkan.Sebagai gambaran misalnya pada kelompok manusia yangperadabannya masih primitif gejala erupsi gunung, gerhana matahari,gerhana bulan mulanya merupakan gejala alam yang manakjubkan dancenderung dianggap keanehan bahkan mengarah pada kepercayaantakhayul. Apabila terjadi gerhana maka aktivitas keseharian perlu dihentikanuntuk melakukan aktivitas ritual tertentu. Namun demikian setelah dilakukanpencatatan tentang kejadian tersebut secara teratur gejala gerhana tersebutmerupakan peristiwa yang biasa dan dapat terjadi berulang setiap tahun.Bahkan dengan telah ditemukan alat optis yang berupa teropong gejalatersebut dapat dilakukan prediksi dengan tepat kapan akan terjadi lagi dandaerah mana saja yang akan mengalami peristiwa tersebut. Hal yang samajuga dapat terjadi, misalnya kapan terjadinya peredaran komet Halley paraahli astronomi telah dapat menduga dan melaporkan kejadiannya. Lewatperekaman gambar dan pencatatan kejadian tersebut, lalu dapat dilakukanperamalan terhadap gejala alam. Gambar 1.1 berikut meperlihatkan erupsigunung berapi.Gejala erupsi gunungberapi, gempa bumi seringkalidapat merupakan gejala yangmenakjubkan, namun denganperalatan, kekuatan yangdihasilkan dari gejala tersebutdapat diukur dan dijelaskankepada masyarakat tentangsebab dan akibat peristiwatersebut.Dengan menggunakan kemampuan-kemampuan berpikir IPA, akandapat dilakukan ramalan tentang gejala tersebut. Proses berulang dalamalam semesta ini dapat dipelajari yang pada akhirnya gejala dapatdijelaskan baik. Pendek kata dalam belajar IPA harus dimulai dengan faktadan diakhiri dengan pemahaman tentang fakta lagi yang lebih kompleks.Digambarkan dengan diagram akan dapat dilukiskan Gambar 1.2 sebagaiberikut :Gambar 1.1 : Gejala Erupsi Gunung(Sumber : Vem J.Ostdiek, 1987)4Gambar 1.2 : Berpikir Induktif dan DeduktifBerpikir ilmiah memerlukan cara kerja dan alur berpikir yang khususuntuk mengembangkan proses dan kemampuan penalaran. Ada dua carapengembangan berpikir dalam IPA yang seringkali juga disebut logika,yakni berpikir induktif dan deduktif.Berpikir Induktif, merupakan berpikir dari hal yang khusus ke halyang umum. Pengamatan menempati kedudukan yang penting dalampengumpulan fakta. Penalaran lewat fakta empiris memiliki posisi yangmenentukan dalam perolehan pengetahuan tentang IPA, oleh sebab itufakta-fakta tersebut perlu didasari bukti. Di sinilah perlunya pencatatanterhadap gejala alam yang teramati. Dengan berpikir induktif manusia akanmemiliki catatan-catatan yang teratur dan sistematis tentang gerhana bulan,gerhana matahari, gempa bumi, banjir dan sebagainya. Dari keteraturangejala, dan tidak-ragu-ragu lagi tentang catatan fakta tersebut makadihasilkan suatu teori tentang kejadian alam tersebut. Jadi berpikir induktifadalah proses berpikir yang bertolak dari fakta-fakta berulang dan dihasilkangeneralisasi, yang berupa teori yang mantap.

Page 7: Gejala Alam

Persoalan baru dapat dipecahkan lewat teori yang telah dirumuskansecara umum tersebut. Penerapan teori yang berlaku umum pada situasibaru inilah yang disebut berpikir deduktif. Dengan kata lain berpikir deduktifadalah proses menerapkan teori hasil generalisasi pada persoalan baruuntuk mendapatkan kebenaran ilmiah. Oleh sebab itu, hasil generalisasidari fakta harus tidak diragukan lagi kebenarannya.1.1.1. Berpikir Verifikasi EmpirisEksperimentasi merupakan kegiatan yang bersumber pada dataempiris. Eksperimen merupakan kegiatan yang berkaitan dengan fakta-faktabaru pada IPA. Dalam pelaksanaannya eksperimen IPA seringkalidiperlukan perlakuan khusus dengan menerapkan secara terkendali ataudikontrol agar supaya gejala yang diamati tidak mengalami perubahanterlalu besar. Penyimpangan yang besar dapat mengakibatkan hasilperamalan tersebut sukar dilakukan verifikasi empiris dan disimpulkan.Lewat eksperimen, ramalan yang didapat sebagai hasil pemikiranmendalam berdasar bukti empiris dapat dibuktikan kebenarannya. Denganungkapan lain lewat ramalan yang telah dimunculkan tersebut, harus dapatdibuktikan dengan ekesperimen. Dengan demikian lewat kegiataneksperimen ini dapat dilakukan verifikasi terhadap fakta baru sehingga dapatinduktif verifikatifdeduktifFaktaTeori RamalanFakta5diperoleh gambaran tentang fakta yang lebih luas. Ramalan dilakukan lewataktivitas berpikir deduksi merupakan bagian yang tak terpisahkan darikemampuan berpikir manusia secara benar dan meyakinkan.Ada kalanya dalam meneliti gejala IPA pengendalian variabel dalameksperimen seringkali sulit dilakukan atau bahkan tidak dapat dilakukanpengendalian terhadap variabel sama sekali. Misalnya pada penelitianastronomi, geologi serta beberapa penelitian dalam fisika dan kimia lainnya.Kesukaran pengendalian ini bisa disebabkan munculnya gejala yang dapatteramati dalam periode waktu yang lama sekali atau dalam jarak yangsangat jauh, atau dengan ukuran yang sangat kecil untuk diukurmenggunakan alat ukur. Kemunculan komet halley yang berlangsung setiaptujuh puluh lima tahun sekali, gejala gerhana matahari total, gerhana bulan,dan gejala banjir besar pada kawasan sungai yang besar juga dapatberlangsung dalam periode waktu yang lama.Ruang lingkup kajian IPA dibedakan menjadi gejala alam biotik danabiotik. Gejala alam biotik merupakan gejala alam yang berkaitan dengansifat biologis, misalnya bernafas, tumbuh dan berkembang, transport aktif,berkembang biak dan sebagainya. Gejala alam biotik ini mencakup gejalakejadian dan gejala kebendaan pada makhluk hidup, baik tumbuhan, hewanmaupun pada manusia. Gejala alam abiotik meliputi gejala perubahan yangberkaitan dengan sifat fisika dan kimia suatu benda maupun peristiwanya.Dalam kajian gejala abiotik, penting untuk dipahami peranan ilmu kimia danfisika. Tergolong pada peristiwa fisika antara lain memuai, perubahan wujudzat, gejala kalor/panas, kelistrikan dan kemagnetan, perubahan posisi,energi, impuls, momentum dan sebagainya. Gejala kimia merupakan gejalayang terjadi akibat reaksi kimia. Dalam hal ini dapat terjadi perubahan yangsifatnya lain dengan sifat awalnya. Misalnya kayu dibakar menjadi arang;asam dicampur dengan basa menjadi garam dan sebagainya.Untuk memberikan gambaran gejala abiotik dan gejala biotikperhatikan tabel berikut ini dan berikan tanda + pada kolom yang sesuai.Perhatikan contoh yang diberikan dan cocokkan hasil pekerjaan anda padaakhir bab ini.Tabel 1.1 : Penggolongan Gejala Biotik dan Abiotik

Page 8: Gejala Alam

No Kejadian Alam Gejala Gejala abiotikbiotik fisika kimia1 Logam dipanasi memuai +2 Tumbuh dan berkembang biak +3 Kertas dibakar menjadi abu +4 Menggunakan kaca spion untuk melihat bayangan5 Mata dapat melihat benda6 Gejala fotosintesis dan tumbuh7 Bernafas dan transport aktif8 Terjadinya aliran listrik pada kabel9 Perpindahan panas pada logam10 Mengatur pH tanah dengan mencampur kapur.11 Sinar matahari memanasi bumi12 Suasana gerah saat musim kemarau13 Air accu layak diminum14 Terbentuknya kristal garam15 Garam dapur memiliki rasa asin61.1.2. Kecenderungan Baru dalam IPAPerkembangan Ilmu Pengetahuan Alam menjadi sangat pesatsemenjak Roger Bacon merintis eksperimen untuk memahami perilakualam. Untuk memperoleh kebenaran yang berdasarkan fakta ini, Baconberusaha menggunakan semua harta kekayaannya dalam pengadaan danpembelian alat-alat. Rintisan Bacon antara lain ditemukannya gejalapemantulan cahaya dan pembelokan cahaya. Ia mulai merintis kajiantentang bagaimana kapal laut, mesin-mesin, dan gaya magnetik bekerja.Bacon sebagai salah satu peletak dasar ilmu pengetahuan alam yang selaluberusaha membangun ilmu pengetahuan alam lewat data empiris.Rintisan Bacon ini menjadi kenyataan yang menakjubkan semenjakabad 16 di Eropa Barat, yakni saat terjadi reorganisasi yang rumit dari segisosial budaya, keagamaan, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi.Perubahan ini dirintis semenjak munculnya cara pandang terhadap alamyang semakin luas. Jika semula alam diungkap lewat pandangan mistik,menggunakan kemampuan berpikir semata-mata namun pada permulaanabad 16 mulai dipadukan antara kemampuan berpikir manusia dengan faktaempiris. Hasilnya penemuannya tentu sangat menakjubkan.Pada saat itu pendidikan dan pembelajaran dapat berkembang pesatdengan ditemukannya alat pencetakan dengan mesin cetak. Aspek yangberkaitan dengan ekonomi, sosial budaya di antaranya telah terjadipenyebaran yang meluas produk teknologi, pergaulan antar kelompok sosialdan budaya. Penyebaran ini didukung dengan berkembangnya aksestransportasi laut. Dengan demikian terdapat kemudahan dalam upaya untukmemperluas jangkauan komunikasi dan perluasan wilayah. Ekspedisi olehColumbus dan Magellan memberikan bukti nyata dari upaya untukmemperluas wilayah kekuasaan tersebut. Perkembangan ilmu pengetahuandan teknologi dari dunia barat ditandai dengan banyaknya para pelaut,pedagang dan tentara dari Eropa barat, misalnya Inggris, Portugis, Belanda,Perancis dan sebagainya yang selalu berupaya memperluas wilayahjajahannya untuk menguasai perdagangan dunia.Dari segi ilmu pengetahuan dan teknologi pada abad 16 – 19 jugatelah dikenal nama perintis ilmu pengetahuan seperti Newton, Copernicus,John Keppler, Galilei, dan sebagainya. Nama-nama para perintis ilmupengetahuan alam tersebut sampai saat ini masih ditulis dalam berbagaibuku IPA terkenal yang beredar hingga saat ini. Dengan demikian ilmupengetahuan manusia juga semakin bertambah luas dan mendalam.Kegiatan yang muncul dalam IPA antara lain manusia berusaha mempelajariilmu pengetahuan sampai mendetail, memecah IPA ke dalam bagianbagianyang lebih kecil yang semakin rumit.7Gambar 1.3 : Sir Issac Newton,tokoh Fisika Klasik (1642-1727)

Page 9: Gejala Alam

(Sumber : Endang Daruni, 1982)Gambar 1.3. di samping adalahsalah seorang printis eksperimen dalamIPA, yang mengembangkan fisika klasikdan teorinya dapat dimanfaatkan dalampengembangan observasi di bidang IPAkhususnya fisika. Hukum Newton dalamfisika klasik memiliki manfaat di berbagaibidang ilmu dan terapannya banyakdipergunakan di bidang teknik, misalnyaberbagai rancangan bangunan rumah,bendungan, alat transportasi dansebagainya.Dalam perkembangan lebih lanjutIlmu Pengetahuan Alam (IPA) terpecahpecahmenjadi cabang-cabang ilmuseperti Ilmu Kimia, Biologi, Fisika,Astronomi, Geografi, Geologi. Daricabang-cabang ilmu tersebut terpecahkedalam bidang ilmu, seperti misalnyafisika terpecah menjadi mekanika, kalor,getaran dan gelombang, listrik magnet dan sebagainya. Dari cabangmekanika selanjutnya terpecah-pecah menjadi disiplin keilmuan misalnyamekanika zat padat, mekanika zat cair dan sebagainya. Pemecahan daricabang ilmu menjadi bidang ilmu dan selanjutnya menjadi disiplin ilmu jugaberlangsung pada berbagai cabang ilmu seperti Biologi, Ilmu Kimia,Geografi, Geologi dan sebagainya.Perpaduan antara dua cabang ilmu menghasilkan ilmu pengetahuanbaru yang lebih luas cakupannya. Ilmu pengetahuan baru tersebutmerupakan kombinasi dari dua cabang ilmu atau lebih. Ilmu baru yangdimaksud antara lain perpaduan antara biologi dan ilmu kimia menghasilkanbiokimia, geologi dengan ilmu kimia menghasilkan ilmu geokimia, fisikadengan kimia menghasilkan fisika kimia, fisika dengan geologimenghasilkan pengetahuan geofisika, biologi dengan statistik matematikmenghasilkan bio statistik dan sebagainya. Cabang-cabang ilmu yangdiuraikan di atas merupakan sarana berpikir dalam IPA, sehingga objekyang dikaji dalam IPA adalah alam semesta ini.1.2. Identifikasi Obyek IPA Secara Terencana dan SistematisIlmu pengetahuan tentang alam semesta dapat maju sepertisekarang ini, tidak terlepas dari upaya keras dari para ahli di bidangnya.Untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi, kemampuan berpikirlewat IPA menjadi pembuka jalan bagi pemahaman sikap, proses maupunproduknya. Awal mula tahapan berpikir manusia pada umumnya dimulaidengan tahap ragu-ragu, selanjutnya tahap berikutnya, muncul tantanganyakni kesadaran akan adanya masalah dan pembatasan masalah. Daritahap pembatasan masalah ini manusia berupaya menemukan bagian yanglebih fokus, terinci dan munculnya kesenjangan antara yang ada sekarangdengan yang diinginkannya. Tahapan semacam ini selanjutnya8ditemukan/muncul masalah yang lebih spesifik sehingga pada akhirnyadapat disusun rumusan masalah yang lebih operasional. Masalah yangtelah dirumuskan dengan baik tersebut merupakan separoh langkah dalammemperoleh pengetahuan. Mulai dari rumusan masalah ini manusiaberusaha mencari kepastian masalah dan berusaha untuk membinakesadaran menemukan berbagai sumber pustaka, melakukan kajianpustaka dan merumuskan hipotesis.Tahapan berikutnya adalah mencari alternatif pemecahan masalah,

Page 10: Gejala Alam

yakni berupaya membangkitkan kesadaran menemukan metodepemecahan masalah dengan mengupayakan langkah sistematis dalampemecahan masalah. Bagaimana melakukan observasi, klasifikasi,menentukan variabel, inferensi, prediksi, merancang percobaan. Melakukanobservasi berkaitan dengan upaya untuk melakukan pengukuran denganalat ukur yang sesuai. Misalnya besaran panjang diukur denganpenggaris, roll meter, besaran suhu diukur dengan termometer, besaranwaktu diukur dengan jam atau stopwatch, besaran kelembaban udara diukurdengan higrometer dan sebagainya.Hasil pengukuran tersebut seterusnya dilakukan pencatatan danklasifikasi. Lewat pengukuran dan klasifikasi inilah diperoleh data yangbersifat kuantitatif.Contoh kasus I : cara pemecahan masalah lewat eksperimen.Siswa SMP kelas 8 sebanyak 5 anak, masing-masing namanya A,B, C, dan D sedang malakukan eksperimen terhadap tanaman kacangpanjang dan kelimanya ditugasi untuk menyiram dengan air dan mengukurpertumbuhannya dan menuliskan hasil pengukuran tentang tinggi tanamanselama dua minggu. Dalam waktu dua minggu tersebut merekamemperoleh data hasil pengamatan sebagai berikut, yakni siswa :A : 10 cm, disiram tiap hari 100 cc air.B : 15 cm, disiram tiap 2 hari 100 cc air.C : 20 cm, disiram tiap 3 hari 100 cc air.D : 5 cm, disiram 2 kali sehari dengan 100 cc air.Dari kasus yang telah diungkapkan di atas, kegiatan yang telahdilakukan oleh siswa SMP kelas 8 tersebut adalah melakukan observasiatau pengamatan dengan melakukan pengukuran menggunakan alat ukurpenggaris. Besaran ketinggian tanaman diukur dengan penggaris didapatsatuan cm, besaran waktu dalam ukuran satuan hari dan minggu kalender,besaran volume air ditakar dengan gelas ukur dalam ukuran cc. Daribesaran yang diukur dan dicatat tersebut siswa telah dapat mengenalvariabel dalam eksperimen tersebut.Di dalam eksperimen, variabel dibedakan menjadi variabel terikat,variabel kontrol dan variabel bebas. Variabel terikat dalam contoh adalahketinggian tanaman. Variabel terikat ini sebagai indikator keberhasilaneksperimen, sehingga harus dicermati. Variabel kontrolnya adalahpemberian air sebanyak 100 cc dengan pola penyiraman seperti di atasselama 2 minggu. Variabel bebasnya adalah cara/teknik penyiramannya,misalnya disiram sekali setiap hari, sekali tiap dua hari, sekali tiap tiga hari,dan dua kali sehari.9Hasil pencatatan siswa terhadap besaran yang diukur tersebut dapatdiklasifikasikan ke dalam pertumbuhan yang baik, sedang dan kurang.Seterusnya muncul suatu prediksi di kalangan siswa SMP yang seterusnyaprediksi ini digunakan untuk membangun teori. Dari perlakuan siswatersebut dapat disimpulkan bahwa semakin kurang tanaman kacang disiramsemakin cepat pertumbuhannya. Di sini jawaban C-lah yang paling sesuai.Kesimpulan inilah yang nantinya sebagai teori.Tahapan dan langkah berpikir di atas inilah yang seringkalidigunakan untuk mengembangkan IPA melalui cara berpikir ilmiah. Lewatberpikir ilmiah, perkembangan IPA secara spesifik diungkap tahap demitahap. Sifat khas seorang ilmuwan ialah selalu berusaha memperolehgambaran yang setepat mungkin mengenai persoalan yang akandipecahkan. Pengakuan akan adanya masalah perlu selalu diupayakanpemecahannya, merupakan salah satu langkah penting dalam belajar IPA.Masalah dalam IPA pada umumnya dapat dikaji dengan membagi-bagi kedalam masalah yang lebih kecil ruang lingkupnya, titik persoalannya sertaberkaitan dengan di lingkungan mana persoalan tersebut terjadi.

Page 11: Gejala Alam

Persoalan yang lebih kecil dan spesifik ini akan memerlukan jawabanyang lebih sederhana. Jawaban-jawaban yang berhasil diberikan denganbenar dari persoalan yang sederhana ini bila dikumpulkan akanmemungkinkan terwujudnya jawaban yang lebih umum bagi persoalansejenis yang lebih besar. Sebagai gambaran untuk mendapatkan gambaransifat gas secara umum, telah dicoba dan ditelaah sifat gas secaramolekuler. Dengan mengandaikan sifat gas ideal memilki sifat yang samadengan sifat gas dalam ruang tertutup pada tekanan rendah, makakelakukan tiap molekul gas dapat dijelaskan.Dengan mengetahui terjadinya tumbukan antara molekul gas dengandinding, maka dapat dijelaskan tekanan gas pada dinding ruang tertutuptersebut. Oleh karena sebaran gas tersebut merata pada semua tempatmaka tekanan dalam ruang tersebut sama besar. Dalam hal ini besartekanan dapat diketahui.Untuk mepelajari IPA, dalam berbagai kasus sering ditemukan halyang lebih rumit atau kompleks. Untuk persoalan yang kompleks diperlukanadanya upaya untuk membatasi persoalannya. Misalnya untuk mengetahuisifat zat gas dipergunakan sifat yang berkaitan dengan sifat gas ideal yangdianalogikan dengan gas dalam ruang tertutup dengan tekanan rendah;untuk mengetahui sifat zat padat yang kompleks, maka lebih mudahmengkaji zat padat yang memiliki bentuk teratur, seperti halnya kristal murniyang atom-atomnya tersusun secara teratur dan rapi.Setelah mengetahui sifat persoalan yang dikaji dan berusahamembatasi persoalan tersebut, langkah seterusnya adalah menyatakanmasalah tersebut ke dalam kalimat yang jelas. Langkah ini diikuti denganmengumpulkan fakta secara benar dan objektif, atau mengumpulkan faktasecara jujur apa adanya. Dalam hal ini harus selalu diupayakan agar faktayang terkumpul adalah fakta yang benar, tanpa memberikan pilihan yangcondong kepada kepentingan pribadi atau pihak lain. Fakta-fakta yangdiberikan oleh perorangan tanpa dapat diukur secara kuantitatif atau tidakdapat diuji orang lain dengan hasil yang sama, biasanya bersifat subyektif10dan kurang dapat dipercaya. Hal ini berarti dalam IPA hanya dikenal faktadan bukan fakta, fakta adalah kenyataan alamiah dan kelompok bukanfakta adalah selain kenyataan alamiah.1.2.1. Integrasi Sikap dan Proses IlmiahSains berasal dari kata Scientia (bahasa Yunani) artinya ilmupengetahuan. Dalam sejarah perkembangan ilmu pengetahuan, pengertianscientia ini dianggap terlalu luas cakupannya, karena mencakup semua ilmupengetahuan yang ada. Sejalan dengan problema yang dihadapi manusiadan sesuai dengan karakteristik ilmu pengetahuan yang berkembangsampai saat ini, maka sains diartikan sebagai ilmu pengetahuan alam atauIPA.Sejarah membuktikan bahwa awal mula ilmu pengetahuan alamberasal dari jasirah Mesir dan Yunani, namun waktu itu IPA hanyadidasarkan pada pikiran dan dugaan yang sifatnya spekulatif, maka yangmuncul adalah bentuk kemunduran IPA. Hal ini ditandai denganberkembangnya takhayul dan kepercayaan yang tidak didasari bukti empirisdan kemampuan berpikir taat asas. Dalam hal ini keterkaitan antaraeksperimen dengan penalaran yang taat asas saat itu belum mendapatkanperhatian yang memadai.IPA (sains) mencakup beberapa pengertian mendasar yangberkaitan dengan olah karya budi manusia dalam mengungkap alamsemesta. Pendapat Sund (1975) menyatakan bahwa : sains mencakup tigaaspek yang terpadu yakni (a) scientific attitudes (sikap ilmiah), (b). scientificmethods (metode ilmiah) dan (c). scientific product (produk ilmiah). ObyekIPA melibatkan konsepsi ilmiah tentang kenyataan alamiah. Metode disebut

Page 12: Gejala Alam

juga pendekatan pemecahan masalah lewat IPA mencakup aspek berpikirinduksi lewat pengalaman empiris, berpikir rasional yang menghasilkanproduk berpikir apriori dan gabungan antara emprisme dan rasionalismeyang disebut kritisisme.Sistematika sains (IPA) ditekankan pada masalah yang padaumumnya dapat dikerjakan oleh manusia. Dalam hal ini ilmu pengetahuanalam harus dapat diurutkan dan dipetakan (mapping) ke dalam hal yanglebih detail (rinci). Di samping itu ilmu pengetahuan alam haruslah bertolakdari kenyataan alamiah. Dengan demikian, peran pengamatan, pengukuran,klasifikasi menjadi pembuka tabir bagi benda yang jauh dari tempat kitaberada.Pengamatan adalah upaya untuk memperoleh bukti empiris, dalamrangka mengumpulkan informasi yang sifatnya faktual. Lewat pengamatandidapatlah fakta, selanjutnya dengan menggolong-golongkan fakta sejenis,membanding-bandingkan dan menghubungkan berbagai fakta; kegiatan inidalam rangka menguji dugaan atau ramalan yang telah diajukan. Apabilaternyata ramalan yang diajukan didukung oleh fakta yang dikumpulkan,artinya ramalan yan diajukan tersebut cocok dengan realitas ataukenyataan. Hal inilah yang menjadi fokus dalam memperoleh kebenaanilmiah.11Salah satu peralatan untukmelihat objek yang jauh adalah teropong.Dengan teropong manusia dapat melihatbenda yang jauh secara objektif. Gambar1.4. di samping adalah gambaran tentangbentuk teropong bintang sebagai saranauntuk melakukan pengamatan gejalaalam dalam memperoleh fakta empiris.Sikap ilmiah dan proses ilmiahmenyatu dalam terapannya, artinyaantara metode ilmiah dan sikap ilmiahtidak dapat dipisahkan satu sama lain.Sikap ilmiah mencakup kepercayaan,keyakinan, nilai-nilai, objektif, hasrat ingintahu, rendah hati, jujur, kemauan untukmempertimbangkan fakta baru,pendekatan positif terhadap kegagalan,terbuka, teliti dan sebagainya. Dalamupaya menjelaskan fakta alamiah yangseringkali merupakan bentuk rahasiaalam tindakan para ilmuwan selalu dilandasi pada sikap seperti dijelaskan didepan. Selanjutnya proses ilmiah atau seringali disebut metode ilmiahmerupakan cara khusus dalam memecahkan masalah. cara khusus inimeliputi langkah identifikasi masalah, membatasi masalah, merumuskanmasalah secara spesifik, mengajukan hipotesis, mengumpulkan data,analisis data, menyimpulkan, ekstrapolasi dan membuat sintesis danevaluasi dan sebagainya. Hasil temuan lewat proses ilmiah danmenggunakan sikap ilmiah secara akurat ini pada akhirnya diperoleh produkilmiah. Produk ilmiah dalam IPA dapat berupa fakta, data, konsep, teori,hukum dan prinsip.1.2.1.1. Metode IlmiahIPA tidak dapat berkembang sepesat seperti sekarang ini, apabilatidak didasarkan pada penelitian ilmiah. Dugaan-dugaan pada umumnyabersifat spekulasi, apabila dugaan tersebut didasarkan pada teori yangsudah mapan maka segera dapat dibuktikan lewat penelitian ilmiah.Kegiatan melakukan penelitian, merupakan aktivitas yang didasarkan

Page 13: Gejala Alam

pada langkah berpikir yang sistematis. Untuk melakukan penelitian ilmiahada enam langkah penting yang perlu mendapatkan perhatian, yakni :a. problem atau masalahb. Identifikasi, pembatasan dan perumusan masalahc. merumuskan hipotesisd. mengumpulkan bukti empiris lewat datae. mengulang kembali eksperimen untuk memperoleh bukti yang lebihkuat.f. Kesimpulan.Ke enam langkah ini merupakan rangkaian dalam penelitian ilmiah.Gambar 1.4 : Teropong, saranaMenguak Dunia Luar(Sumber : Jean Claude Corbell,2007)12Kesadaran akan adanya masalah merupakan langkah awal yangperlu dipupuk agar kita dapat mengembangkan penelitian ilmiah. Masalahini harus dapat dirumuskan secara jelas dan operasional sehingga dapatdilakukan pengumpulan bukti berupa data. Agar masalah dapat dikaji secaramendalam dan jelas, maka perlu dilakukan identifikasi dan pembatasanmasalah. Lewat kegiatan identifikasi dan pembatasan masalah inipermasalahan yang akan diteliti dapat diungkap dengan pernyataan yangmerupakan rumusan masalah. Keberhasilan suatu penelitian ilmiahditentukan oleh persoalan yang dirumuskan secara baik. Menyatakanmasalah artinya memulai dengan mengoperasionalisasikan pertanyaandengan apa, bagaimana dan mengapa.Merumuskan hipotesis, merupakan langkah penting dalam membuatjawaban atau dugaan sementara. Dari sekian banyak hipotesis yang dapatdiajukan tugas yang paling penting adalah memilih satu hipotesis yangterbaik yang dapat dilakukan eksperimen. Lewat hipotesis inilah eksperimendirintis dan dilaksanakan. Mendesain dan melaksanakan eksperimen adalahupaya untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang diajukan. Dalamupaya mengumpulkan bukti tersebut peneliti, perlu memperhatikaninstrumen, alat pengumpul data. Dalam hubungan ini pengaturan alat danbahan eksperimen, diskusi dengan teman dan guru, mencaatat data yangterkumpul merupakan kegiatan yang dianjurkan agar eksperimen dapatberlangsung dengan lancar.Apabila pengamatan yang dilakukan tidak benar, maka pembuktianhipotesis menjadi keliru dan apa akhirnya eksperimen juga akan keliru. Perludiungkapkan disini pada umumnya dalam IPA data yang terkumpulmerupakan data kuantitatif atau dinyatakan dengan angka. Oleh sebab itudiperlukan pengulangan-pengulangan eksperimen dengan memperhatikankondisi tempat dimana dilakukan eksperimen. Dengan pengulangan iniakan diperoleh data yang terbaik sehingga kesimpulan dapat dirumuskan.Membuat kesimpulan artnya menguji dan meringkas data untuk dihasilkansuatu teori, hukum, terapan maupun menghasuilkan masalah baru yangperlu ditindak lanjuti.Dengan menerapkansikap ilmiah dalam setiaplangkah berpikir akanbermakna dalammemahami fakta. Gambar1.5. di samping ini salahsatu gambaran siklusdalam proses berpikirilmiah lewat IPA.Interpretasihasil risetProblem

Page 14: Gejala Alam

danhipotesisDesainrisetorganisasidata dananalisiskumpulkandatapenelitianGambar 1.5 : Proses Berpikir Ilmiah131.2.1.2. Contoh Penerapan Integrasi Sikap dan Proses IlmiahUntuk memberikan gambaran yang jelas mengenai integrasi sikapilmiah dan proses ilmiah perhatikan kegiatan merancang eksperimen padasoal berikut ini :Contoh kasus 2 : integrasi sikap dan proses ilmiahSebelum dapat disimpulkan bahwa tumbuhan dapat memberikan oksigen keudara. Dari eksperimen yang dilakukan terhadap tumbuhan yang di tutupdengan penyungkup plastik rapat yang longgar dan didekatnya dinyalakanlilin maka langkah eksperimen yang perlu dilakukan adalah ...Jawaban :Perlakuan yang dapat dipilih mencakup banyak alternatif, Anda dapatmemikirkannya secara mendalam. Salah satu langkah yang dapat dipilihdan dilakukan dengan teliti, hati-hati dan cermat serta penuh keyakinanadalah (1) mengeluarkan lilin dari dalam penyungkup plastik dan posisitanaman tetap dalam plastik, (2) mengeluarkan tanaman dan lilin menyaladari dalam penyungkup plastik dan (3) mengeluarkan tanaman dari dalamplastik. Ke tiga alternatif tersebut pilihan yang paling memberikan jawabanyang tepat adalah mengeluarkan tanaman dari dalam penyungkup plastik.Hal ini berarti bahwa melalui kontak langsung dengan udara luar tanamantetap dapat hidup lebih lama.1.2.2. Hukum IlmiahLangkah penting dalam IPA adalah mengembangkan berpikir lewatproses ilmiah, yakni menggunakan langkah-langkah tertentu dalamklasifikasi dan sistematisasi fakta, data menurut aturan tertentu. Dalammanetapkan aturan inilah, manusia perlu memahami pola berpikir logis yaknimampu menemukan ciri-ciri khusus dari fakta, membedakan fakta satudengan lainnya, menghubungkan fakta-fakta tersebut ke dalam hubunganyang logis.Proses berpikir ini akan berakhir pada generalisasi, yaknidiperolehnya rumusan baru dari fakta tersebut ke dalam konsep, teori danprinsip ilmiah. Hal inilah yang seringkali disebut hukum ilmiah. Hukum ilmiahpada umumnya merupakan rumusan singkat dari kelakukan gejala alamyang serupa, sejenis yang telah diperlihatkan kebenarannya lewat kajian,penelitian dan verifikasi mengenai sekumpulan fakta yang berhubungandengan persoalan tertentu.Sebagai gambaran misalnya penggolongan benda-benda ke dalamisolator, konduktor dan semi konduktor merupakan perwujudan dari darilangkah sistematis dalam studi mengenai benda di alam semesta ini.Penggolongan ini tidak serta merta muncul, namun melalui proses yangpanjang. Pemahaman kita tentang sifat ini telah kita miliki, tanpa harusmengulang eksperimen yang dilakukan oleh orang terdahulu. Di sinilahhukum alam dipelajari, didalami dan dimanfaatkan untuk mengkaji lebihmendalam struktur dan sifatnya. Dalam bidang trigonometri yang banyakmembantu IPA untuk menjelaskan bentuk dikenal perbandingan antara14keliling dan diameter lingkaran yang diperoleh nilai sebesar 3,14159 yangdalam notasi matematis disebut phi (π) yang disederhanakan dalam bentukangka menjadi 3,14.

Page 15: Gejala Alam

Lewat hukum ilmiah yang telah ditemukan di atas dapat diperolehpengertian yang lebih jelas, sederhana dan membantu dalam pekerjaanberikutnya. Ditemukannya jenis bahan dan angka tetapan phi (π) seorangtukang dapat merencanakan bahan maupun ukurannya dalam membuatperalatan tertentu. Misalnya membuat seterika, maka bentuk geometrisseterika dapat diperhitungkan supaya hemat ruang dan energi, indah, rapidan memilih bahan yang tepat agar kain yang diseterika menjadi lebihmudah tertata rapi dan mudah serta nyaman. Pemakaiannya. Dengandemikian produk seterika digemari oleh pembeli.Perhitungan tentang bentuk dan bahan ini akan membantu paraperancang, pengusaha di bidang industri, tukang, serta pihak-pihak yangmemerlukan untuk bekerja lebih efisien dan dapat diperhitungkan semenjakmulai tahap perencanaan. Pekerjaan dalam menghitung dan memilih bahanyang diperlukan menjadi lebih mudah, karena ada acuan yang dapatdipergunakannya. Andaikan pengetahuan tentang jenis bahan dan ukuranbelum diketahui, tentu akan memerlukan tenaga dan pikiran yangmelelahkan.1.2.3. Kebenaran Ilmiah1.2.3.1. HipotesisDalam upaya menggali pengetahuan lebih lanjut dalam IPA,kemampuan berpikir induktif, deduktif dan verifikatif harus dapat dilatihsemenjak dini. Tujuannya adalah agar manusia terbiasa memanfaatkankemampuan indera dan kemampuan berpikir logis menjadi kebiasaan dalamhidup dan kehidupannya. Untuk mencapai tujuan ini maka para ilmuwanberusaha untuk memecahkan berbagai persoalan dengan mengajukanpertanyaan dengan apa? bagaimana? dan mengapa?Bentuk pertanyaan apakah? pada umumnya memerlukan jawabanpaling sederhana yang bersifat deskripsi. Misalnya : jenis batuan apakahini? Jawaban dari pertanyaan ini singkat, atau hanya memerlukan jawabsingkat dan pada umumnya jawaban bersuku kata pendek. Selanjutnyapertanyaan bagaimana? pada umumnya jawabannya menuntut keterlibatanadanya proses. Dari segi tingkatan berpikir memiliki dimensi yang lebihtinggi daripada pertanyaan apa? Misalnya bagaimanakah energi panasdapat merambat dalam sepotong besi? Untuk menjawab pertanyaan inimaka diperlukan pemahaman akan gejala konduksi dalam logam,pemahaman perbedaan suhu antar ujung logam, dan jenis logam yangdapat menghantarkan panas dan sebagainya. Perbedaan suhu antara duaujung konduktor mengakibatkan terjadinya perambatan panas.Pengetahuan tentang faktor yang dapat menghantarkan kalor akanmelibatkan susunan molekul zat, aliran panas dalam bentuk energi dansebagainya. Tentu saja jawaban dari pertanyaan bagaimana lebih rumit daripada pertanyaan dengan apakah. Memulai pertanyaan dengan mengapa?merupakan pertanyaan IPA yang dianggap paling sulit menjawabnya.Dengan frase kata mengapa setiap kali bertanya, tentu tidak akan dapat15dijawab secara mudah atau bahkan pertanyaan ini seringkali tidak berakhirpada satu atau dua jawaban saja. Jawaban ini akan berakhir pada yangmaha pencipta Allah swt.Pertanyaan dengan mengapa, akan menghantarkan kita padalangkah berpikir ilmiah yakni upaya untuk dapat merumuskan hipotesis danmenguji hipotesis tersebut. Hipotesis adalah suatu dugaan yang sifatnyasementara dan akan dibuktikan kebenaran lewat pengumpulan faktaempiris. Suatu hipotesis tidak akan memiliki arti atau makna manakala kitatidak dapat melakukan apa yang diharapkan dari hipotesis tersebut. Padaumumnya hipotesis diajukan manakala kita berusaha untuk menjelaskansecara jelas dan lengkap lewat pengumpulan fakta-fakta.Dengan pengertian lain hipotesis dalam IPA ini, maka hipotesis

Page 16: Gejala Alam

harus dapat diuji secara eksperimental. Hasil pengujian tersebut mungkinsesuai dengan jawaban hipotesis, namun juga tidak jarang hasilnyaberlawanan dengan hipotesis tersebut. Jika ternyata hasilnya berlawananmaka perlu dilakukan kajian, apakah akan dibuang/ditiadakan atau apakahramalan yang diajukan diperbaiki. Hasil perbaikan hipotesis tersebutJadi ada hubungan timbal balik antara pengembangan penalaran,perumusan hipotesis, pengembangan eksperimen, lalu melakukanpengujian (baik dengan statistik maupun bukan statistik) sertapengembangan fakta baru merupakan inti dari proses ilmiah atau siklusdalam pengembangan metode ilmiah.Kebenaran ilmiah ada kalanya sejalan dengan kehendak atau pikiranmanusia, namun demikian seringkali berbeda dengan pikiran manusia.Hukum ilmiah dalam hal ini berbeda dengan hukum yang dibuat manusiamisalnya produk lembaga yang berupa undang-undang, peraturanpemerintah, tata tertib RT, RW dan sebagainya. Hukum ilmiah ini seringkalidisebut sunnatullah, hukum Tuhan yang dirumuskan lewat pengamatan danberpikir rasional yang dirumuskan oleh manusia. Hal ini didasarkan padakenyataan bahwa gejala atau peristiwa alam maupun gejala bendanyaseringkali berada di luar kekuasaan manusia.Hukum yang dibuat manusia, baik berupa undang-undang, peraturandan sebagainya dapat berubah setiap waktu sepanjnag tak sesuai denganmaksud dan tujuannya, sedangkan hukum alam bersifat abadi.1.2.3.2. Latihan soalBerikut ini menggambarkan bagaimana sesorang melakukanpengujian hipotesis.Perhatikan soal dan penyelesaiannya.Berikut ini terdapat tabel dengan dua baris tiga kolom yang menyatakanjumlah telur tiap 100 ayam pada kandang yang diberi cahaya lampupenerangan 100 watt dan cahaya matahari.Tabel 1.2 : Tabulasi SilangAlat penerangan Musim hujan Musim kemarauDengan lampu 100 watt 85 87Cahaya matahari 83 8416Hipotesis :Dari tabel anda dapat melakukan perumusan hipotesis. Hipotesis adalahdugaan sementara yang kebenaran hasilnya diuji lewat pengumpulan data.Data yang telah tersusun tersebut dapat mengarahkan pada perumusanhipotesis yang dapat diajukan adalah : diduga bahwa jumlah cahaya yangditerima ayam akan berpengaruh terhadap jumlah telur yang dihasilkan olehayam dalam kandang tersebut.Kesimpulan :Hasil analisis data menunjukkan bahwa dengan menggunakan lampu 60watt jumlah telur yang dihasilkan lebih banyak dibanding pemanfaatancahaya matahari. Kesimpulan inilah yang nantinya dapat dimasukkan dalamteori manakala telah dapat dilakukan pengujian berulang.1.2.4. Teori dalam IPAHasil pengamatan lewat indera maupun lewat alat ukur terhadapgejala alam, akan diperoleh gambaran tentang fakta atau kenyataanalamiah. Fakta ini dapat terjadi secara berulang-ulang dan selanjutnyainderapun juga akan merespon gejala tersebut. Dengan dilakukannyapencatatan yang sistematis, maka akan menghasilkan gambaran fakta yangsemakin utuh. Apabila dalam pengulangan lewat pengamatan terhadapfakta-fakta ini lalu dikaitkan dengan berpikir logis yang dikerjakan oleh otakkita, maka akan dihasilkan konsep. Konsep adalah ide/gagasan yangdigeneralisasikan dari lingkungan tertentu dan relevan. Pemberian namapada suatu benda di alam inilah yang seringkali disebut konsep. Sebagai

Page 17: Gejala Alam

gambaran misalnya pengetahuan tentang besi. Dengan memperlakukanbesi sebagai peralatan rumah tangga, atau untuk peralatan lain yangdikaitkan dengan konsep suhu atau panas maka terdapat rangkaian konsepbahwa besi dipanasi memuai. Hal yang sama juga berlaku bahwa tembagadipanasi memuai, alumunium dipanasi memuai dan sebagainya.Pengamatan adalah upaya untuk memperoleh bukti empiris, dalamrangka menguji hipotesis yang diajukan. Apabila ternyata hipotesis yangdiajukan didukung oleh fakta yang dikumpulkan, artinya hipotesis tersebutcocok dengan realitas atau kenyataan. Hasil pengujian hipotesis ini akanmenghasilkan teori. Teori ini akan menerangkan fakta-fakta dan merupakanasas dari IPA. Teori ini berupaya menjalin fakta-fakta yang kelihatannyatidak ada hubungannya menjadi satu kesatuan yang utuh. Lewat teori inilahkita dapat melihat hubungan-hubungan tersebut. Sebagai contoh di atas,besi, alumunium, tembaga, baja merupakan benda yang berbeda, namunmemiliki keluarga yang disebut logam. Dipanasi artinya diberikan panas atauenergi kalor sehingga memungkinkan logam tersebut memuai. Pada modelatom dikenal teori tentang atom, yang semula berasal dari model atom.Atom terdiri dari inti atom atau nukleon yang dikelilingi elektron. Agar atomtersebut stabil maka Bohr melengkapinya dengan postulat Bohr. Lewatkajian terhadap fakta yang meyakinkan dapat dihasilkan teori atom Bohr.17Tugas sebuah teori dalam IPA adalah membuka jalan bagikemajuan IPA pada tahapan berikutnya, lewat teori inilah eksperimen–eksperimen model yang lebih baru dapat dilakukan atau bahkan dapatsebagai pembuka lahan baru bagi penelitian gejala alam.1.3. Gejala Alam BiotikGejala alam biotik ini berkaitan dengan kajian tentang munculnyakehidupan di alam semesta, pertanyaan yang dapat diajukan adalah apakahtanda hidup dan kehidupan, dari mana datangnya hidup, mengapa adakehidupan dan bagaimana kehidupan ini dapat muncul? Dan sebagainya.Hipotesis tentang munculnya kehidupan di muka bumi merupakan bagianyang tak terpisahkan dari rasa ingin tahu manusia tentang sejarahkehidupan makhluk hidup di muka bumi. Menurut sejarah munculnyamanusia di muka bumi, diduga bahwa kehidupan telah berlangsungsemenjak (3- 4) milyar tahun yang lalu. Rentang waktu ini sangat lamabahkan tak terbayangkan dalam kehidupan kita yang pendek ini.Pertanyaan yang berkaitan dengan gejala alam biotik antara lainapakah tandanya ada hidup dan kehidupan. Dugaan-dugaan dapatdimunculkan mulai semenjak manusia berhipotesis tentang asal usulkehidupan di muka bumi sampai saat ini.Misalnya tanaman bunga matahariseperti gambar 1.6. di samping, dalamsuasana tumbuh dan berkembang sebagaibekal untuk menandai salah satu cirimakluk hidup.Di sini hipotesis dapat diajukandengan bekal kemampuan manusia dalamhal klasifikasi melalui cara membandingbandingkan,mengkomunikasikan danmenghubung-hubungkan dari berbagaiaspek yang dijumpai dalam kehidupannya.Kemampuan manusia membandingkanbenda yang hidup dengan benda tak hiduplainnya dapat menjadi bekal manusiadalam mengenal tanda-tanda adanyahidup. Gambar 1.6 di sampingmemperlihatkan bunga matahari yang

Page 18: Gejala Alam

sedang berbunga dengan indah. Berbagaiciri makhluk hidup seperti yang diuraikan di atas dapat dipenuhi, sehinggamatahari disebut sebagai makhluk hidupAdanya tanda-tanda hidup ini juga dapat dilakukan dengan melihatciri benda hidup dan membandingkannya dengan benda tak hidup lainnya.Misalnya : bernafas, detak nadinya masih bekerja, suhu tubuhnya panas,ada tanda gerak dan sebagainya. Perhatikan Gambar 1.7. yangmemperlihatkan seorang pasien yang sedang diperiksa oleh dokter untuk didiagnosis gangguan penyakitnya.Gambar 1.6 : Bunga MatahariTumbuh dan Berkembang18Seperti halnya bungamatahari, gambar di sampingini memperlihatkan ciri adanyakehidupan. Di sini seorangdokter sedang memeriksapasien dengan mengukurtekanan darahnya. Denyutnadi yang masih berdetakmerupakan salah satu buktibahwa manusia masih hidup.Hal ini sesuai dengan ciriumum makhluk hidup.1.3.1. Ciri Khusus Makhluk HidupDalam hal ciri khusus makhluk hidup dapat dikemukakan di sinibahwa melalui cara melihat tanda-tanda khusus yang dapat dikenali darimakhluk yang hidup ini antara lain memiliki kemampuan dalam hal (a)memperoleh zat makanan dari alam semesta, (b) merespon/menjawabrangsang dari lingkungan hidupnya, (c) mengedarkan zat makanan kedalam sel pembangun dirinya, (d) mencerna makanan dan mampumelakukan proses pernafasan/respirasi, (e) mensintesis zat pembangunprotoplasma (f). mampu tumbuh dan berkembang biak, (g) penyesuaian diridengan perubahan lingkungan.Tiga gambar di bawah berikut ini juga menampilkan makhluk yangmemiliki 7 ciri di atas. Dalam kehidupan ketiganya masing-masing ciridijelaskan dengan tanda adanya kemampuan mengambil makanan darialam semesta atau nutrisi dari lingkungan hidupnya merupakan salah satuciri fungsional makhluk hidup. Di alam semesta ini zat dan energimerupakan bagian tak terpisahan satu sama lain. Keduanya sebagaipenyusun alam semesta, baik makhluk biotik maupun abiotik.Sebagaimana benda tak hidup, makhluk hidup tersusun dari materidan energi. Agar makhluk hidup dapat mempertahankan hidupnya makamakhluk hidup harus mendapatkan materi dan energi dari lingkunganhidupnya. Manusia juga memerlukan nutrisi untuk memperoleh materi danenergi baru. Apabila manusia kekurangan nutrisi badan akan menjadilemah. Nutrisi yang dibutuhkan manusia antara lain karbohidrat, lemak danprotein sebagai sumber energi. Berbagai kebutuhan hidup dan kehidupanmanusia ini telah tersedia di alam semesta ini, tinggal bagaimana manusiamenggunakan akal dan pikirannya untuk mendapatkan bahan yangdibutuhkan tanpa harus mengorbankan makhluk hidup lainnya. TigaGambar 1.7 : Mendeteksi Adanya Tanda-tandaHidup Sehat(Sumber : Alan H. Cromer,1994)19gambar berikut ini menggambarkan bagaimana upaya manusia agar tetaphidup.Gambar1. 8 : DapatBersikap Tegak Tandatanda

Page 19: Gejala Alam

ada Kehidupandan SehatGambar 1.9 : Dua Orang NaikTangga dengan Laju BerbedaGambar 1.10 : MencariKayubakarVitamin, mineral dan air merupakan bahan yang diperlukan dalamtubuh manusia. Kekurangan protein seringkali mengakibatkan gejala busunglapar, kekurangan lemak dan karbohidrat disebut mengalami kelaparan.Kekurangan mineral dan vitamin mengakibatkan berbagai gangguankesehatan misalnya kekurangan vitamin B mengakibatkan penyakit beriberi;kekurangan vitamin C menyebabkan gusi berdarah dan gangguangangguankesehatan lainnya. Kekurangan air dan mineral dalam tubuhmenyebabkan keseimbangan hidup menjadi terganggu dan sebagainya.Kemampuan merespon/menjawab rangsang dari lingkungan ditandaidengan aktivitas gerak, berpindah tempat, menangkap sesuatu yangdiberikan kepadanya. Aktivitas ini berkaitan dengan upaya agar makhluktersebut mampu bertahan hidup. Kegiatan yang nyata adalah upaya untukmemperoleh makanan dan bernafas. Pada manusia makanan danminuman masuk ketubuh kita lalu dalam tubuh kita ada proses kimiawiyakni pengubahan dari makanan, minuman dan bernafas ini dioptimalkanuntuk aktivitas sel yang diwujudkan dalam aktivitas gerak serta meresponhal yang berkaitan dengan lingkungan hidupnya.Diagram blok yang ditunjukkan pada Gambar 1.11 di bawah inimemperlihatkan mekanisme proses yang menandakan ciri makhluk hiduppada manusia.201.3.1.1. Latihan pemecahan kasus tentang ciri makhluk hidupUntuk lebih mendalamipersoalan tentang ciri makhlukhidup; misalnya lewat penelitian dibidang biologi, dikehendaki agarpenanaman bunga dilakukandengan model hidroponik. Padagambar 1.12. di samping, tiga potyang saling dihubungkan denganair dengan ember yang dilengkapikran diletakkan pada posisi yangtertinggi. Lihat gambar di sampingini. Bagaimana memberikanperlakuan agar pertumbuhantanaman berlangsung secarabaik?Makanan danoksigendibutuhkantubuhADP (adenosine diphosphate, molekulbertenaga tinggi)ATP (adenosinetri phospat,molekulberenergi tinggi)Aktivitas seltubuhMerespongejala luarAktivitas reflekpada sel syarafTransport aktiftumbuh

Page 20: Gejala Alam

metabolismebergerakPertumbuhan selreproduksiAir dan karbondioksida dibuangGambar 1.11 : Ciri-ciri Makhluk Hidup *)(Sumber :Moh Amin, dkk., 1980)21Jawaban :Perlakuan dalam eksperimen tersebut antara lain menjaga agar tanamanbunga tetap hidup dan tumbuh dengan baik. Di sini dilakukan pencatatanterhadap variabel terikat yakni tinggi tanaman untuk melihat adanyapertumbuhan tanaman. Dengan mengatur pH larutan hidroponik padakisaran 6,0 – 6,5 diharapkan ketiga tanaman tersebut dapat berkembangdengan baik. Sebab bila terlalu rendah, misalnya pH di bawah angka 6,0maka larutan hidroponik cenderung bersifat asam dan bila nilai pH terlalutinggi, misalnya pH = 8,8 maka larutan hidroponik akan bersifat basa.Kegiatan pengontrolan variabel pH menjadi salah satu langkah yangdilakukan.Apabila tanaman bersifat asam cara yang dilakukan untukmengatasinya antara lain pada larutan perlu ditambahkan air kapur, ataupenggantian larutan kompos secara periodik sesuai kebutuhan. Satu halyang perlu mendapatkan perhatian dengan model penanaman lewathidoponik di atas adalah memasukkan oksigen ke dalam air tandon denganmengganti air dengan air yang baru atau menggunakan model aerasi yaknidengan aliran yang sedikit demi sedikit melalui cara diteteskan. Dengan carademikian maka tanaman akan tumbuh dengan baik.Contoh semacam ini memberikan gambaran bahwa dalam belajarIPA, kegiatan menentukan variabel, mengukur, mengamati, mengklasifikasi,melakukan inferensi, menduga atau memprediksi dapat merupakankegiatan yang terintegrasi1.3.2. Peredaran MakananMateri yang berupa zat-zat nutrisi yang diambil oleh makhluk hidupdari lingkungan ini berupa zat makanan perlu diedarkan agar mencapaisecara merata ke seluruh tubuh sesuai dengan yang dibutuhkan. Peredaranzat makanan ini dapat berlangsung melalui berbagai cara misalnya difusi,osmose, transport aktif melalui selaput sel, atau bersama dengan peredarandarah dan sebagainya. Makanan dan minuman yang masuk lewat mulutlalu dihaluskan dengan mengunyah lewat gigi sehingga menjadi lumat danhalus. Makanan tersebut lalu disalurkan melalui alat pencernaan makananditeruskan ke usus-usus. Pada tahap akhir sari makanan dapat mengalir ketubuh kita bersama aliran darah. Makanan tersebut beredar ke tempatsesuai dengan kebutuhan untuk hidup melalui alat peredaran darah. Dalamhal peredaran makanan ini ada sebagian lagi yang tak berguna, laludibuang berupa zat cair, padat dan gas.Kemampuan bernafas atau respirasi juga merupakan bentuk tandaadanya kehidupan. Dalam hubungan ini energi bahan makanan terkandungdalam bentuk protein, lemak dan karbohidrat. Protein, lemak dankarbohidrat dalam makanan tak akan dapat dimanfaatkan manakala tidakdapat diurai dan dipecah ke dalam bentuk molekul. Namun dalam prosesmemecah-mecahkan berbagai jenis sari makanan ke dalam bentuk molekulmolekulini perlu dibebaskan sejumlah energi. Proses penguraian darimakanan ke dalam molekul-molekul dengan membebaskan sejumlah energiinilah yang berkaitan dengan proses bernafas atau disebut pula denganproses respirasi.22Dalam praktik nyata terkait dengan kehidupan manusia, maka prosesini dapat dianalogikan dengan memasukkan oksigen dan makanan ke dalam

Page 21: Gejala Alam

tubuh. Selanjutnya sebagian produk sisa dikeluarkan dalam bentuk carbondioksida dan air. Setiap makhluk hidup melakukan respirasi, demikian pulapada manusia juga melakukan rerspirasi. Hasil dari proses respirasi iniadalah diperolehnya energi ini yang bermanfaat untuk melakukan aktivitaskehidupan.Proses respirasi di samping menghasilkan energi yang diperlukanoleh tubuh, juga akan menghasilkan produk sisa. Produk sisa iniberlangsung dalam sel-sel tubuh kita. Produk sisa ini dapat berupa bendapadat, cair dan gas. Produk sisa bila tak terbuang ke luar akanmembahayakan kesehatan tubuh. Bagi tubuh kita, produk sisa berupa zatcair dibuang dalam bentuk air seni dan keringat, bentuk gas berupa gasbuang lewat permukaan kulit maupun alat pembuangan yang lain,sedangkan yang berbentuk padat berupa faeses yang ke luar lewat anusbersama dengan gas yang berbau. Zat yang terbuang ini berupa racun,oleh karena itu proses pembuangan dari dalam tubuh yang sehat akandapat ditandai berlangsung secara teratur. Proses pengeluaran zat sisatersebut disebut ekskresi.Dengan zat makanan yang diperoleh dari fungsi nutrisi dan energidihasilkan lewat respirasi, maka makhluk hidup dapat menyusun zat organikbaru. Zat organik baru ini dapat berupa enzym, protein, hormon dansebagainya. Penyusunan zat baru ini terjadi melalui proses yang disebutsintesis. Hasil dari sintesis inilah yang berfungsi untuk menghasilkan danmenyusun protoplasma baru sebagai pengganti protoplasma yang aus danrusak. Protoplasma hasil sintesis ini juga dimanfaatkan untuk pertumbuhan.Proses sintesis ini juga merupakan tanda bahwa makhluk tersebut hidup.Proses sintesisi ini berlangsung dalam sel tubuh.Salah satu produk dari sintesis adalah pertumbuhan danperkembangan fisik atau jasmani serta fungsinya. Proses tumbuh ditandaiadanya perubahan, perubahan yang nyata pada makhluk hidup adalahperubahan volume dan beratnya. Makhluk yang masih hidup selalu akantumbuh dan berkembang. Berkembang berarti menjadi lebih lengkap dansempurna susunan dan fungsi alat tubuhnya. Tumbuh berarti adaperubahan fisik dan fungsi fisiknya, secara fisis ditandai dengan perubahanbentuk dan beratnya. Embrio dapat tumbuh dan berkembang menjadijanin, janin tumbuh dan berkembang menjadi bayi dan bayi tumbuh danberkembang menjadi dewasa. Hal ini berlangsung pada semua makhlukhidup.Proses yang teratur dalam tubuh kita seperti halnya dalammemperoleh nutrisi, respirasi dan transportasi, sintesis serta tumbuhberkembang merupakan mekanisme yang selalu terjadi dalam setiapmakhluk hidup. Dalam tubuh kita terdapat regulasi yang mengatur semuaproses tersebut. Susunan syaraf dan indera kita dapat berfungsi secara baikmanakala regulasi ini berjalan dengan baik. Indera dan susunan syarafdengan bantuan enzim dan hormon makhluk hidup mengatur prosesregulasi yang terjadi dalam tubuh kita, sehingga kehidupannya aman dantertib.23Berfungsinya regulasi menjadi lebih lengkap manakala fungsireproduksi juga bekerja secara baik. Disadari bahwa masa hidup darimakhluk adalah terbatas, sehingga reproduksi sebagai upaya untukmempertahankan jenisnya. Makhluk hidup tak dapat terlepas dari kematian.Namun bila fungsi reproduksi bekerja dengan baik maka jenis dan aktivitaskelompoknya masih dapat dipertahankan.1.3.3. Ringkasan Ciri Makhluk Hidup,Di bawah ini disajikan ringkasan ciri-ciri makhluk hidup yang terdiridari tumbuhan, hewan dan manusia. Pada masing kolom isian terdapat ciriyang membedakan antara kehidupan dari kelompok tumbuhan, hewan dan

Page 22: Gejala Alam

manusia. Berdasarkan pengamatan anda terhadap makhluk hidup di sekitartempat tinggal anda, isilah kolom yang kosong sesuai dengan kenyataanyang anda lihat. Cocokkan jawaban anda dengan kunci jawaban dihalaman belakang bagian ini.Tabel 1.3 : Ciri Makhluk Hidup kelompok Tumbuhan, Hewan dan ManusiaNo Gejala yang tampakpada makhluk hidupTumbuhan Hewan Manusia1 Cara bernafas Berlangsung secarakhususMenggunakanalat pernafasanhewan2 Menerima dantanggapan terhadaprangsang luarPasif dan lambat Aktif, cepat,intingtif3 Gerakan Lambat,pasifcenderung menetapcepat4 Makanan Berupa padatan,cairan dan gas5 Sumber makanan dari lingkungansekitar danmenyusun sendirimakanannya6 Tumbuh kembang Berlangsung selamahidup berdasarkandaerah tumbuh7 Bentuk tubuh Dapat menyebarbercabang denganjumlah tak terbatas8 PerkembanbiakanBerlangsung dalamalat kembang biak241.4. Gejala Alam AbiotikPada Gambar 1.13 disamping ini, meskipunpesawat antariksa ini dapatmengudara dengangagahnya, pesawat antariksabukanlah makhluk hidup,namun sebagai makhluk takhidup atau digolongkansebagai gejala alam abiotik.Kemampuan berpindahnyapesawat antariksa dari daratmenuju ke bulan, akibatrekayasa teknologi olehmanusia. Gerakan berpindahbukanlah satu satunya cirimakhluk hidup, masih adaciri-ciri yang lain.Tergolong pada gejala abiotik yang dibahas antara lain sifat materiyang didasarkan pada perubahan lewat peristiwa fisika dan kimia.Peristiwa fisika ditandai dengan perubahan materi yang berkaitan dengansuhu, wujud, indeks bias, titik lebur, daya hantar, warna, rasa, bau,

Page 23: Gejala Alam

hambatan, gerak, dan energi. Sebaliknya peristiwa kimia berkaitan denganperubahan kimia, misalnya terbakar, berkarat, bereaksi membentuk garam,asam, basa dan sebagainya. Bila dikaji secara mendalam perubahan sifatfisika di atas mencakup perubahan sifat yang bergantung pada jumlah ataukuantitas atau seringkali disebut sifat ekstensif. Misalnya massa, volume,kandungan energi dan sebagainya, sedangkan sifat yang berkaitan denganwarna, rasa, bau, wujud, tidak bersifat kuantitatif disebut sifat intensif.Untuk membedakan gejala fisika atau kimia, coba berikan tanda vpada kolom yang sesuai dari tabel di bawah ini. Cocokkan jawaban andadengan jawaban di halaman terakhir bagian ini.Tabel 1.4 : Perubahan Abiotik ke dalam Peristiwa Fisika dan KimiaNo Ciri sifat pada perubahan Abiotik Termasuk peristiwafisika kimia12345678910Es berubah menjadi airBesi berkaratLilin dapat dinyalakan lewat sumbuBeras dimasak menjadi nasi atau buburBeras digiling menjadi tepungLampu pijar menyala terangMencuci pakaian mengguna kan detergenMembuat plastik dengan selulose nitratMemisahkan minyak dari permukaan air lautMembuat sabun dari minyak kelapaGambar 1.13 : Peluncuran Roket oleh NASA251.4.1. Sifat FisikaSifat fisika yang membedakan dengan peristiwa kimia yang menonjolantara lain memiliki sifat ekstensif dan intensif, sedangkan sifat kimia lebihcenderung bersifat intensif. Adanya perubahan energi yang dapatdikuantitatifkan memperlihatkan peristiwa fisika, sebab tergolong pada sifatekstensif.Beberapa peristiwa yangdisajikan pada gambar berikut inimemperlihatkan peristiwa fisika.Gambar 1.14 berikut ini terjadiperubahan energi mekanik yangdikeluarkan oleh pengendarasepeda menjadi energi kinetik danpotensial, sehingga sepeda dapatbergerak/melaju di jalan raya.Mengingat bahan bakaryang berasal dari bumi yangberupa minyak bumi akan habis,maka diperlukan upaya untukmenemukan sumber energi baruuntuk menjaga kelancaran dankelangsungan kehidupan di mukabumi. Langkah awal yang perludilakukan adalah menghemat

Page 24: Gejala Alam

pemakaian bahan bakar danpemakaian energi secaraterencana.Demikianlah begitu pentingnya energi bagi hidup dan kehidupanmanusia. Setiap kegiatan manusia selalu memerlukan energi, sebaliknyasetiap ada kegiatan di situlah terdapat energi. Betulkah benda yangbergerak memiliki energi? Ya, memang demikianlah, bukankah angin yangbertiup dapat digunakan untuk menaikkan layang-layang? dan bahkan untukmendorong benda yang lebih berat bila diatur, angin dapat memindahkanbukit pasir ke tempat lain di daerah padang pasir. Saat terjadi perubahanmusim dapat terjadi angin yang besar dan seringkali terlihat benda, mobildapat digeser posisinya akibat terkena angin ribut tersebut. Topan dapatmenghancurkan permukiman penduduk. Kejadian semua itu sebagai buktibahwa untuk semua semua kejadian ada energi.Gambar 1.14 : Perubahan Energi padaSepeda26Gambar 1.15. berikutmemperlihatkan kebutuhanenergi bagi hidup dankehidupan manusia yaitu,pekerja sedang memprosesenergi listrik diubah menjadienergi gerak dimanfaatkanuntuk mengerjakan pekerjaandengan mesin. Misalnyamesin bubut atau lainnya.Dalam hal ini manusiamemanfaatkan energi listrikuntuk keperluan industri ataupabrik.Gambar 1.16 di sampingini memperlihatkan pengubahanenergi listrik menjadi energipanas. Hal ini terlihat tatkala kitasedang memasak dengankompor listrik. Energi listrik darisumber dimanfaatkan untukmemanaskan filamen padakompor, lalu energi panasdimanfaatkan untukmemanaskan bahan yangdimasak.Gambar 1.17 memperlihatkanbahwa energi listrik dimanfaatkan untukmenghasilkan energi cahaya. Pada saatlampu dinyalakan, objek yang dipotretmenjadi lebih jelas. Tatkala pemotretmenginginkan gambar yang diperoleh jelasmaka kamera diatur jarak bidik terhadapobjek, ukuran kepekaan film, diapragmadan kecepatan bidik disesuaikan dengankamera. Perubahan energi yang terjadipada kamera pada saat pemotretanterjadinya reaksi kimia pada plat film,Gambar 1.15 : Perubahan Energi Listrik MenjadiEnergi GerakGambar 1.16 : Perubahan Energi liistrik

Page 25: Gejala Alam

Menjadi Energi KalorGambar 1.17 : Energi CahayaMenjadi Energi Kimia27sehingga pemotret memperoleh negatif film.Uraian di atas menggambarkan gejala abiotik yang berkaitan denganperubahan energi bagi kehidupan manusia. Demikianlah betapa besarmanfaatnya energi bagi hidup dan kehidupan manusia, dan energi tak dapatdipisahkan dalam kehidupan manusia dari waktu ke waktu.Berikut ini padaGambar 1.18. adahubungan antara berbagaikemungkinan perubahanenergi. Energi mekanik(mechanical) dapat diubahmenjadi energi listrik(electrical); energi kalor(heat) secara langsung;namun secara tidaklangsung energi mekanik(mecahnical) dapatdihubungkan dengan energicahaya (light) energi kimia(chemical) dan energi nuklir(nuclear).Dalam praktik sehari-hari yakni pada pembangkit listrik tenaga air, airdibendung lalu disalurkan untuk menggerakkan generator pada turbin.Kejadian ini merupakan energi mekanik wujudnya generator pada turbinbergerak dan akhirnya menghasilkan energi listrik. Sebenarnya yang terjadipada generator tidak semata-mata energi listrik tetapi juga energi kalor.Hubungan semacam ini merupakan hubungan langsung. Hubungan taklangsung energi mekanik dengan energi cahaya antara lain setelah listrikterbangkitkan, akan menghasilkan energi cahaya, energi cahaya akanbermanfaat dalam fotografi, artinya energi listrik diubah menjadi energikimia pada plat film. Pada reaksi nuklir akan mencakup rekasi kimia danmelibatkan panas.Energi matahari secara alami dapat diubah ke dalam bentuk energilainnya, kita menafaatkan panasnya untuk keperluan mengeringkan bahanmakanan maupun lainnya. Di samping itu lewat peristiwa fotosintesis danfotografi energi matahari diubah bentuknya menjadi energi kimia. Dalamperistiwa fotosintesis inilah terjadi proses yang berlangsung secara kimiawi.Demikian pula saat kita membidik objek dengan kamera, maka dalam filmakan terjadi proses kimia sehingga dihasilkan negatif film.Dalam teknolgi yang lebih maju, yakni saat diterapkannya foto selatau sel surya untuk keperluan menghasilkan energi listrik maka energimatahari dapat diubah menjadi energi listrik untuk keperluan mengisi accu,atau untuk keperluan penerangan. Mesin-mesin uap memperoleh energidari bahan bakar yang berupa kayu, arang dan batu bara. Mesin dieselGambar 1.18 : Hubungan antar Berbagai EnergiE. Mekanik E. ListrkE. KimiaKalorE. Nuklir28memperoleh energi dari bahan bakar minyak solar, mesin bensinmemperoleh dari minyak bensin dan sebagainya.Dalam hal ini makanan, solar, minyak tanah, minyak solar, bensin,batu bara dan sebagainya itu merupakan bahan kimia. Energi yangtersimpan dalam bahan kimia disebut energi kimia. Batere, akumulator

Page 26: Gejala Alam

dapat menghasilkan arus listrik, dan arus listrik tersebut terjadi akibatadanya reaksi kimia dalam batere maupun akumulator. Batere danAkumulator disebut memiliki energi kimia.Arus listrik sendiri dimanfaatkan untuk menjalankan, mengoperasikandan menggerakkan berbagai alat untuk kehidupan kita sehari-hari. Misalnyakipas angin dapat bergerak dengan menggunakan arus listrik, mesin-mesinseperti mesin bor, mesin bubut, mobil dan sebagainya. Alat-alat tersebutmampu menghasilkan kerja karena ada perubahan energi yang dihasilkanarus listrik menjadi energi gerak. Dengan demikian arus listrik bersumberdari energi listrik, dan energi gerak terjadi akibat perubahan energi dari aruslistrik. Jadi jelaslah bahwa yang teramati adalah bentuk perubahan energi,sedang energinya sendiri tak terlihat atau tak tampak jelas.1.4.2. Produk KimiaBerdasarkan sifatnya maka ahli kimia memiliki tugas yang dapatditampilkan sebagai berikut :a. Melakukan duplikasi dan memperbaiki produk alam yang sudah ada.Berbagai duplikasi yang telah dan sedang direncanakan antara lainproduk plastik, produk bahan bakar minyak, produk obat-obatan,minuman dan makanan dan sebagainya. Berbagai produk plastik saat initelah digunakan secara meluas dalam berbagai bidang, antara lainmengganti berbagai peran yang semula digunakan logam. Misalnyauntuk atap, sebagai isolator menggantikan gabus atau kayu, penyekatdinding dan sebagainya. Produk dari ban sintetis membuktikan bahwaban hasil sintesis kimia dapat diperoleh jenis ban yang lebih baikkualitasnya dibandingkan tatkala belum menggunakan ban sintesis. Halyang sama, diperolehnya bahan dengan kualitas yang lebih baik antaralain jenis kain yang di samping lebih baik kualitasnya juga pewarnaanyalebih unggul daripada menggunakan produk alam. Semua produkindustri, setelah muncul produk plastik maka produk-produk industriterutama yang semula terbuat dari logam digantikan dengan plastik.Menggunakan produk plastik ternyata dapat berfungsi lebih baik darisemula. Bila dikaitkan dengan kekuatan, produknya juga tidak lebihjelek dari kualitas sebelum digantikan dengan plastik. Oleh karenakegunanannya yang bervariasi inilah para ahli kimia selalu melakukaninovasi agar produk-produka alam tersebut digantikan dengan produkbuatan. Lewat penelitian dan pengujian berulang maka para ahli kimiadapat menggantikan atau melakukan duplikasi produk alam. Di sampingitu juga selalu berupaya agar produk lewat ilmu kimia ini bisa memilikikualitas yang lebih baik daripada produk alam yang ada.b. Menghasilkan zat yang baru dan memperoleh kegunaan baru yang lebihbaik daripada produk yang sudah ada sebelumnya. Banyak produkproduklewat penelitian kimia memperoleh manfaat dari produk yang29dihasilkan semakin baik. Kemajuan di bidang obat-obatan sangatmemungkinkan kualitas obat menjadi beragam jenis dan merk. Obatdalam kemasan yang relatif mahal yang didapat di apotek-apotekmerupakan produk kimia. Demikian juga produk minuman danmakanan dalam kemasan, hampir tak dapat dilepaskan dari proseskimia. Inilah suatu kenyataan yang perlu disyukuri karena denganproses kimia dapat dihasilkan produk baru di samping lebih baikkualitasnya juga bervariasinya merk dagang. Masyarakat dapatmemilih produk yang sesuai dengan kebutuhannya. Dalam produk obatpembasmi hama juga dijumpai bermacam pestisida, germisida, herbisidayang cocok untuk keperluan hidup dan kehidupannya. Hampir semuaproduk kimia terbaru memberikan bukti bahwa lewat ilmu kimia dapatdiperoleh produk baru yang memiliki kegunaan lebih baik dari perodukyang sudah ada. Produk tersebut terkait dengan penyediaan bahan

Page 27: Gejala Alam

makanan, perumahan, kendaraan, sandang dan papan.Di samping produk-produk yang bermanfaat disadari pula ada produkkimia yang merugikan bagi kesehatan lingkungan maupun pemakainyasendiri. Hal inilah yang perlu mendapatkan perhatian dalamimplementasinya.1.4.2.1. Jenis Produk-produk KimiaPenerapan ilmu kimia untuk dihasilkan produknya antara laindiperolehnya produk plastik dengan segala manfaatnya, produk detergendengan kegunaannya, produk pestisida dengan kenyamanan manusia,produk obat-obatan dan makanan yang berguna bagi kesehatan sertaproduk-produk lain yang kesemuanya itu dapat digunakan oleh manusiauntuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada bagian ini akan dikemukakanproduk kimia yang bermanfaat dan produk kima yang kurang bermanfaat.Adapun produk yang bermanfaat antara lain :1.4.2.1.1. Plastik, dalam pembahasan ini dibedakan menjadi plastik yangmudah dipengaruhi suhu dalam pemakaiannya dan plastik berdasar unsurunsurkimia penyususnnya. Hal ini didasarkan pada pengalaman bahwaplastik adalah bahan yang mudah terbakar atau dapat berubah bentuk saatterkena panas.Berdasarkan pengaruh suhu dalam pemakaiannya jenis plastikdibedakan menjadi thermosetting dan thermoplastic. Thermosetting adalahbahan plastik yang setelah dihasilkan produknya tak dapat dicetak ulang.Bahan ini umumnya sekali dipakai bila telah rusak harus dibuang. Misalnya: berbagai jenis produk plastik yang dimanfaatkan untuk bempermotor/mobil, kotak radio, kotak TV, komputer dan peralatan isolator padalistrik merupakan bahan yang sekali pakai harus di buang. Hal inimemberikan gambaran bahwa produk plastik tersebut satu sisi dapatmemberikan manfaat, namun limbah akibat pemekaian tersebut sulitdimusnahkan. Akibatnya tentu akan terjadi pencemaran dan pengotoranlingkungan. Thermoplastic merupakan bahan plastik yang setelahdihasilkan produknya dan dimanfaatkan oleh manusia, produk sisanyadapat dilakukan daur ulang. Produk ini merupakan produk yang dapat30dilakukan pemanfaatan berulang. Misalnya berbagai produk dari emberplastik, dan peralatan plastik lainnya, produk sisanya masih dapatdimanfaatkan untuk pembuatan sandal plastik, sendok plastik, mainanplastik dan sebagainya. Berdasarkan jenis sifat kimia dan prosespembuatanya plastik dibedakan menjadi:a. Cellulosa Nitrat merupakan bahan plastik yang produknya memiliki sifatsifatlembek dan mudah terbakar. Jenis plastik ini seringkalidimanfaatkan sebagai bahan pembungkus, baik yang transparanmaupun tidak transparan. Dengan sifat-sifat semacam ini maka bahantersebut dapat dimusnahkan dengan dibakar. Proses pembuatan jenisplastik ini antara lain terdiri dari kapas dicampur dengan asam nitrat(HNO3) dan asam sulfat (H2SO4) dilarutkan ke dalam alkohol dan eter.Setelah proses pencampuran dengan komposisi tertentu berakhirdiperolehlah plastik yang lembek dan mudah terbakar. Plastik inidicetak dan dibentuk menjadi kantong, karung sesuai dengan kebutuhanatau jenis kebutuhan.lainnya yang sesuai.b. Plastik fenol, merupakan jenis bahan plastik yang keras, kaku dan tidakmudah terpengaruh suhu. Jenis plastik ini juga tidak meleleh apabilakena panas atau dibakar. Jenis plastik ini sangat baik sebagai bahanisolator listrik dan isolator panas. Misalnya sebagai bahan saklar listrik,bahan isolator pada panci, seterika listrik dan bahan-bahan untukisolator listrik pada berbagai peralatan yang menggunakan aliran listrik.Proses pembuatannya terdiri dari fenol ditambah formaldehide diprosessesuai dengan komposisi yang diinginkan lalu dipanasi sehingga

Page 28: Gejala Alam

menghasilkan adukan yang lekat, lembek. Setelah itu bahan yanglembek dan lekat tersebut dicetak sesuai dengan keinginan. Hasilcetakan setelah dingin akan dapat menjadi berbagai jenis barang dariplastik yang keras, mudah pecah bila dibanting dan tidak meleleh saatdipanasi.c. Ureaformaldehide, merupakan jenis plastik yang memilki ciri-ciri tidakmudah pecah bila dibanting dan cenderung liat. Bahan ini juga kurangdapat dimanfaatkan sebagai isolator yang baik. Bahan ini seringkalidimanfaatkan sebagai peralatan rumah tangga, misalnya untuk bahanpembuat cangkir, piring, cawan dan perlatan lain dalam kehidupanrumah tangga sehari-hari. Proses pembuatannya antara lain ureadicampur dengan formaldehide dan melalui katalisator tetentudipanaskan dan diaduk-aduk sampai merata. Campuran ini setelahkering akan diperoleh plastik dengan salah satu sifat tidak mudahpecah (unbreakable).d. Polisteryne, merupakan bahan plastik yang produknya dapatdimanfaatkan sebagai campuran dari bahan-bahan yang berasal darijenis kain. Salah satu ciri bahan terbuat dari polisteryne ini adalahtransparan. Cara pembuatannya adalah styrine yang dipolimerisasidalam wadah tertentu, dipanasi hingga terbentuk plastik yangtransparan.311.4.2.1.2. Detergen, merupakan produk kimia yang dimanfaatkan sebagaipembersih. Sifat detergen adalah larut dalam air dan mampu menyusup kedalam serat pakaian atau serat-serat lain. Proses yang terjadi dalam serattersebut selama digunakan adalah mengurangi tegangan permukaan antarakotoran dengan kain. Detergen yang menyusup ke dalam kain akanmengangkat kotoran dari permukaan kain sehingga kemampuan lekatkotoran dalam pakaian berkurang. Proses pengangkatan ini bergantungpada konsentrasi detergen dalam air. Dengan cara membilas melalui airsecara berulang maka kotoran dapat hilang dan kain menjadi bersih.1.4.2.1.3. Narkotika.Jenis narkotik dan obat-obatan terlarang, di antaranya adalahnarkoba narkotik dan narkoba psikotropika serta zat adiktif lainnya. Narkobanarkotik dibedakan menjadi heroin, ganja dan hashish, sedangkan narkobapsikotropika antara lain tergolong pada obat yang mengandung valium,nipam (termasuk juga obat-obatan penenang, obat tidur, pil koplo, BK,tergolong narkoba depressan, ekstasi dan methamphetamine (sabu-sabuatau ubas). Tergolong pada zat adiktif antara lain alkohol (termasukminuman keras), zat lain yang mudah menguap dan merangsang (lem aicaaibon, tinner, bensin,spirtus), kafein (banyak terdapat dalam kopi), nikotin(terdapat dalam daun tembakau) solvent (zat perekat).Pemakaian zat-zat tersebut secara berlebihan akan menimbulkandampak negatif yang secara psikologis dikenali dari (a). emosi takterkendali (b). kecenderungan berbohong dan tidak bertanggung jawab (c).hubungan dengan lingkungan termasuk hubungan dengan orang tuaterganggu (d). cenderung menghindari kontak dengan orang lain (e).menarik diri dari pergaulan, merasa seperti dikucilkan dan seringkali takpeduli pada nilai agama dan norma yang berlaku. (f). pada tingkat yang lebihtinggi seringkali menimbulkan perbuatan kriminal, kekerasan, pencurian, danmengganggu ketertiban umum.Upaya untuk menghindarkan penyalahgunaan narkotika antara lainusaha yang perlu diwujudkan dalam dalam keluarga, khususnya keduaorang tua tersebut antara lain (a). Menciptakan suasana pergaulan yanghangat dengan hubungan yang akrab (b). Mengembangkan komunikasiyang jujur, terbuka terhadap semua anggota keluarga (c). Menerimaanggota keluarga dengan segala kelebihan dan kekurangannya dan

Page 29: Gejala Alam

bersedia untuk mendengar pendapat, keluhan dari anggota keluargalainnya. (d). Membimbing anggota keluarga agar dapat mengambilkeputusan yang tepat dan bijaksana; memberikan empati dan respon positifterhadap keberhasilan yang dicapai angota keluarga. (e). Menyediakanwaktu luang untuk saling berkomunikasi satu sama lain dalam keluarga dansetiap anggota keluarga memiliki tanggung jawab terhadap tugas seharihari.(f). Memperkuat nilai ketaqwaan dengan mengamalkan ajaranagamanya dengan sebaik-baiknya.321.4.2.1.4. PestisidaProduk kimia yang lain adalah pestisida. Pestisida adalah produkkimia yang dimanfaatkan sebagai pembasmi hama penyakit. Pestisidadibedakan menjadi kelompok insektisida, herbisida, germisida, fungisida danlain-lainnya. Insektisida adalah kelompok pestisida yang dimanfaatkanuntuk pembasmi berbagai jenis insekta yang mengganggu manusia,tumbuhan dan hewan. Jenis insektisida yang dikenal dengan merkperfekthion, sevin 50 WP, phosdrin, sumithion 20 EC, dicarbam, sulfacide,subacin dan sebagainya.Rodentisida digunakan untuk pembasmi binatang (mamalia) pengeratseperti tikus antara lain pasta fospor, rafiak, racumin, zink phosphite dansebagainya. Akarisida adalah dimanfaatkan untuk membasmi tungausepertianalix dan perfektion. Herbisida adalah pembasmitumbuhan/tanaman pengganggu. Jenis obat yang beredar semenjak alamaantara lain basfapon, alicep, basanor, 2,4 D, MPCA Acid, CMPP Acid dansebagainya (umumnya digunakan petani untuk membasmi jenistumbuhan/jamur pengganggu), sedangkan germisida adalah pembasmigerm atau mikroorganisme pengganggu. Termasuk jenis germisida iniantara lain pirimor, systox, perfektion dan sebagainya. Fungisida adalahpembasmi jamur yang menganggu tumbuhan. Tergolong kelompokfungisida ini antara lain polyram M, kumulus, Liromatin, basfungin dansebagainya.1.4.2.1.5. Monosodium Glutamat (MSG)MSG merupakan produk kimia yang biasanya dimanfaatkan sebagaibahan penyedap makanan. MSG ini dalam bahasa kimia disebut vetsin,accent, glutaven. Namun dalam merek dagang seringkali dikaitkan denganayinomoto, mi-won dan sebangsanya. Dalam istilah kimia MSG adalahsejenis asam amino yang salah satu atom hidrogen nya diganti denganatom natrium, sehingga dapat dikategorikan sebagai jenis protein. JenisMSG ini amat cocok ditambahkan bagi makanan yang mengandung protein.Contohnya : MSG yang ditambahkan ke dalam berbagai jenis makanan,misalnya bakso, sup, mie ayam dan sebagainya akan terasa menjadisemakin sedap.1.5. Jawaban Soal latihanTabel 1.1 : Penggolongan Gejala Biotik dan AbiotikNo Kejadian Alam Gejala Gejala abiotikbiotik fisika kimia1 Logam dipanasi memuai +2 Tumbuh dan berkembang biak +3 Kertas dibakar menjadi abu +4 Menggunakan kaca spion untuk melihat bayangan +5 Mata dapat melihat benda +6 Gejala fotosintesis dan tumbuh +7 Bernafas dan transport aktif +338 Terjadinya aliran listrik pada kabel +9 Perpindahan panas pada logam +10 Mengatur pH tanah dengan mencampur kapur. +11 Sinar matahari memanasi bumi +12 Suasana gerah saat musim kemarau +

Page 30: Gejala Alam

13 Air accu layak diminum +14 Terbentuknya kristal garam +15 Garam dapur memiliki rasa asin +Tabel 1.3 : Ciri Makhluk Hidup kelompok Tumbuhan, Hewan dan ManusiaNo Gejala yang tampakpada makhluk hidupTumbuhan Hewan Manusia1 Cara bernafas Berlangsungsecara khususMenggunakanalat pernafasanhewanMenggunakanpernafasan denganparu2 Menerima dantanggapan terhadaprangsang luarPasif dan lambat Aktif, cepat,intingtifAktif, reflektif,rasional, cepat,terkadang intingtif3 Gerakan Lambat,pasifcenderungmenetapcepat Cepat, lambatsesuaikebutuhannya4 Makanan Bentuk gas dancairBerupapadatan, cairandan gasPadat dan cairyang diprosessebelumnya5 Sumber makanan dari lingkungansekitar danmenyusun sendirimakanannyaDari makhluklain diolahdalam dirimkhluk laintersebutDari seluruhpopulasi yang layakdimakn dandiproses hinggasesuai selera6 Tumbuh kembang Berlangsungselama hidupberdasarkandaerah tumbuhBerlangsungdalam masapertumbuhanBerlangsung dalammasa pertumbuhan7 Bentuk tubuh Dapat menyebarbercabangdengan jumlah

Page 31: Gejala Alam

tak terbatasTubuh memilikibentuk tertentudengan jumlahyang tertentupulaTubuh memilikibentuk tertentudengan jumlahyang tertentu pula8 Perkembang-biakan Berlangsungdalam alatkembang biakDalam tubuhmaunpun di luartubuhMelalui prosespembuahan danberkembang dalamtubuh wanitaTabel 1.4 : Jenis peristiwa fisika dan kimiaNo Ciri sifat pada perubahan Abiotik Termasuk peristiwafisika kimia123Es berubah menjadi airBesi berkaratLilin dapat dinyalakan lewat sumbuVVV3445678910Beras dimasak menjadi nasi atau buburBeras digiling menjadi tepungLampu pijar menyala terangMencuci pakaian menggunakan detergenMembuat plastik dengan selulose nitratMemisahkan minyak dari permukaan airlautMembuat sabun dari minyak kelapaVVVVVVV1. 6. Soal-SoalBagian A.Angka kematian disebabkan oleh kecelakaan kendaraan bermotorditampilkan sebagai berikut :Usia dalam Angka kematian tiap 100.000 orangtahun Laki-laki perempuan1 - 4 11,0 8,0

Page 32: Gejala Alam

5 - 14 10, 5 5,515 - 19 55,0 17,220 - 24 77,2 45,225 - 44 40,2 10,245 - 64 33,2 21,4> 45 tahun 58,1 34,4Dari tabel tersebut jawablah soal berikut ini dengan memberikan huruf :A bila pernyataan didukung dataB bila pernyataan disangkal dataC bila pernyataan tidak didukung maupun disangkal data.1. Kecelakaan kendaraan bermotor merupakan penyebab utamakematian anak-anak muda antara 20 – 24 tahun.2. Jumlah terbesar orang yang tewas dalam kecelakaan kendraanbermotor adalah usia 60 tahun dan selebihnya.3. Anak usia balita (bawah lima tahun) paling kecil resikonya tewasdalam setiap kecelakaan kendaraan bermotor4. Kecelakaan kendaraan bermotor, banyak terjadi pada usia antara(20 – 24) tahun5. Kehati-hatian mengendarai kendaraan bermotor sebagai salah satucara untuk menghindarkan diri dari kecelakaan di jalan raya.Bagian B1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan fakta, hukum ilmiah,kebenaran ilmiah, metode ilmiah ?2. Apakah perbedaan antara hipotesis dengan teori ilmiah ?353. Sebutkan 5 langkah dalam mengembangkan penelitian ilmiah danjelaskan pengertian setiap langkah yang anda maksudkan tersebut.4. Makhluk hidup dibedakan ke dalam tumbuhan, hewan danmanusia. Sebutkan perbedaan cara bernafas dan makan ?5. Berikan nomor urut dari pernyataan di bawah ini yang menyatakanmunculnya kesadaran dalam pengembangan langkah berpikir ilmiah........ kesadaran adanya konsep dan pengertian........ kesadaran adanya gejala........ kesadaran adanya masalah........ kesadaran akan adanya cara pemecahan masalah......... kesadaran adanya saling hubungan antara konsepkonsep........ kesadaran pengembangan sikap ilmiah dan metodeilmiah6. Berikan nomor urut yang menunjukkan urutan langkah yang padaumumnya diikuti pada sebagai langkah berpikir ilmiah dalam IPA....... merumuskan dugaansementara/hipotesis...... mengumpulkan sejumlah data dengan carapengamatan dan eksperimen....... melakukan analisis data...... menyimpulkan hasil pengumpulan data...... menghasilkan temuan baru dan generalisasi....... merumuskan masalah...... mengenal gejala yang menjadi sumber masalah.7. Apa yang menjadi ciri makhluk hidup ? Jelaskan8. Apa yang disebut produk ilmiah dalam IPA ? Berikan contohkonkrit dalam pengalaman hidup anda sehari-hari gejala abiotik ?jelaskan9. Mengapa sifat fisika dan kimia pada gejala alam perlu dibedakan?Jelaskan untuk maksud apa hal tersebut dibedakan!10. Peristiwa alam mencakup gejala biotik dan abiotik yang salingmempengaruhi. Berikan contohnya dan jelaskan mekanisme proses

Page 33: Gejala Alam

saling mempengaruhi tersebut !