28
Gejala dan Penyebab Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi) Mengenal lebih jauh mengenai gejala hipertensi danpenyebab hipertensi. Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi umum di mana cairan darah dalam tubuh menekan dinding arteri dengan cukup kuat hingga akhirnya menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit jantung. Tekanan darah ditentukan dengan jumlah darah yang dipompa jantung dan jumlah resistensi terhadap aliran darah pada arteri Anda. Semakin banyak darah dipompa jantung Anda dan arteri Anda menyempit, tekanan darah akan meningkat. Anda bisa mendapat tekanan darah tinggi (hipertensi) selama beberapa tahun tanpa mengalami gejala. Tekanan darah yang tidak dikontrol meningkatkan risiko mendapat masalah kesehatan yang serius, termasuk serangan jantung dan stroke. Tekanan darah tinggi biasanya akan berkembang selama beberapa tahun, dan pada akhirnya memengaruhi kesehatan. Beruntung, tekanan darah tinggi dapat dengan mudah terdeteksi. Dan sekali Anda mengetahui Anda mempunyai tekanan darah tinggi, Anda dapat mengusahakan dengan dokter Anda untuk mengendalikannya. Gejala Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi) Kebanyakan orang dengan tekanan darah tinggi tidak memiliki tanda atau mengalami gejala, meskipun tekanan darah mencapai level tinggi yang membahayakan kesehatan. Meskipun beberapa orang dengan hipertensi tahap awal mungkin mengalami “dull headaches”, pusing atau beberapa lagi mimisan, tanda dan gejala ini biasanya tidak muncul sampai hipertensi mencapai tahap yang berat bahkan tingkat yang mengancam nyawa. Secara umum orang dengan hipertensi terlihat sejat dan sebagian besar tidak menimbulkan gejala. Tapi ada pula gejala awal yang mungkin timbul dari hipertensi yaitu: Sakit kepala Perdarahan dari hidung Pusing Wajah kemerahan Kelelahan

Gejala Dan Penyebab Hipertensi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Hipertensi, Gejala, Penyebab hipertensi,

Citation preview

Page 1: Gejala Dan Penyebab Hipertensi

Gejala dan Penyebab Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)Mengenal lebih jauh mengenai gejala hipertensi danpenyebab hipertensi. Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi umum di mana cairan darah dalam tubuh menekan dinding arteri dengan cukup kuat hingga akhirnya menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit jantung. Tekanan darah ditentukan dengan jumlah darah yang dipompa jantung dan jumlah resistensi terhadap aliran darah pada arteri Anda. Semakin banyak darah dipompa jantung Anda dan arteri Anda menyempit, tekanan darah akan meningkat.

Anda bisa mendapat tekanan darah tinggi (hipertensi) selama beberapa tahun tanpa mengalami gejala. Tekanan darah yang tidak dikontrol meningkatkan risiko mendapat masalah kesehatan yang serius, termasuk serangan jantung dan stroke.  

Tekanan darah tinggi biasanya akan berkembang selama beberapa tahun, dan pada akhirnya memengaruhi kesehatan. Beruntung, tekanan darah tinggi dapat dengan mudah terdeteksi. Dan sekali Anda mengetahui Anda mempunyai tekanan darah tinggi, Anda dapat mengusahakan dengan dokter Anda untuk mengendalikannya.

Gejala Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

Kebanyakan orang dengan tekanan darah tinggi tidak memiliki tanda atau mengalami gejala, meskipun tekanan darah mencapai level tinggi yang membahayakan kesehatan.

Meskipun beberapa orang dengan hipertensi tahap awal mungkin mengalami “dull headaches”, pusing atau beberapa lagi mimisan, tanda dan gejala ini biasanya tidak muncul sampai hipertensi mencapai tahap yang berat bahkan tingkat yang mengancam nyawa.

Secara umum orang dengan hipertensi terlihat sejat dan sebagian besar tidak menimbulkan gejala. Tapi ada pula gejala awal yang mungkin timbul dari hipertensi yaitu:

Sakit kepala Perdarahan dari hidung Pusing Wajah kemerahan Kelelahan

Penyebab Hipertensi dan Faktor Risiko

Untuk mengetahui penyebab tekanan darah tinggi, akan lebih mudah jika kita membaginya menjadi dua.

Hipertensi primer (esensial)

Untuk kebanyakan orang dewasa, tidak terdapat identifikasi penyebab dari tekanan darah tinggi. Tipe tekanan darah tinggi ini, disebut hipertensi “essential” atau hipertensi primer, cenderung berkembang secara bertahap selama bertahun-tahun.

Page 2: Gejala Dan Penyebab Hipertensi

Hipertensi sekunder

Beberapa orang mengalami hipertensi karena kondisi/gangguan yang merupakan penyebab utama (underlying conditon). Tipe tekanan darah tinggi ini, disebut tekanan darah tinggi sekunder, cenderung muncul tiba-tiba dan menyebabkan tekanan darah lebih tinggi dari pada hipertensi primer. Berbagai kondisi dan pengobatan dapat menyebabkan hipertensi sekunder, termasuk di antaranya :

Masalah ginjal

Tumor “adrenal gland” Pengobatan tertentu, seperti pil KB, obat-obat pilek, dekongestan, pereda nyeri dan beberapa resep

obat. Kelainan tertentu pada pembuluh darah yang didapat sejak dilahirkan (congenital) Obat-obatan illegal, seperti kokain dan “amphetamines”

Faktor resiko

Tekanan darah tinggi memeliki berepa faktor risiko, antara lain:

Usia. Resiko tekanan darah tinggi meningkat. Ras. Tekanan darah tinggi Latar belakang keluarga Kelebihan berat badan atau obesitas. Tidak aktif secara fisik. Denyut jantung orang-orang yang tidak aktif cenderung lebih tinggi. Sehingga

semakin keras jantung Anda harus bekerja dengan setiap kontraksi dan semakin kuat gaya pada arteri Anda. Kekurangan aktivitas fisik juga meningkatkan risiko kelebihan berat badan.

Merokok Terlalu banyak garam (sodium) pada diet Anda. Terlalu banyak sodium pada diet Anda dapat

menyebabkan tubuh Anda menahan cairan yang meningkatkan tekanan darah. Terlalu sedikit potasium pada diet Anda. Pottasium membantu menyeimbangkan jumlah dari sodium di

sel Anda. Jika Anda tidak mendapat potasium yang cukup pada diet Anda atau menahan potasium, Anda bias menumpuk terlalu banyak sodium di dalam darah.

Terlalu sedikit vitamin D di dalam darah Anda. Tidak pasti apakah memiliki terlalu sedikit vitamin D dalam diet Anda dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Vitamin D dapat mempengaruhi enzim yang diproduksi oleh ginjal yang mempengaruhi tekanan darah Anda.

Terlalu banyak minum alkohol Stres Kondisi kronik tertentu. Seperti, kolestrol tinggi, diabetes, penyakit ginjal, dan “sleep apnea”. Terkadang kehamilan juga berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi.

Walaupun tekanan darah tinggi paling umum terjadi pada orang dewasa, anak-anak juga memiliki risiko memiliki tekanan darah tinggi. Untuk beberapa anak, tekanan darah tinggi disebabkkan oleh masalah pada jantung dan hati. Tetapi bagi sebagian anak-anak, kebiasaan gaya hidup hidup yang buruk (seperti diet yang tidak sehat dan kurangnya olahraga) berkontibusi terhadap tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah penyakit kronis yang paling banyak dijumpai. Seseorang dianggap mengidap hipertensi bila secara berulang hasil pemeriksaan tekanan darahnya melebihi 140/90 mm Hg. Ada dua jenis hipertensi:

Page 3: Gejala Dan Penyebab Hipertensi

Hipertensi primer/esensial di mana tidak ada hal spesifik yang menjadi penyebabnya. Sekitar 90-95% hipertensi adalah jenis ini.

Hipertensi sekunder, yaitu hipertensi yang disebabkan oleh kelainan atau penyakit lain, misalnya karena stress, sakit ginjal, preeklamsia, atau apnea (sesak napas saat tidur).Berbagai studi menunjukkan bahwa hipertensi meningkatkan risiko kematian dan penyakit. Bila tidak dilakukan penanganan, sekitar 70% pasien hipertensi kronis akan meninggal karena jantung koroner atau gagal jantung, 15% terkena kerusakan jaringan otak, dan 10% mengalami gagal ginjal. Untungnya, peningkatan kesadaran dan kontrol atas hipertensi telah berhasil menekan risikonya hingga 50%.

Tanda atau gejala hipertensiHipertensi primer biasanya tidak menimbulkan gejala sampai setelah menahun. Penemuan hipertensi biasanya terjadi pada saat pemeriksaan rutin atau kunjungan ke dokter. Beberapa gejala hipertensi primer yang mungkin dirasakan:

Sakit kepala, biasanya di pagi hari sewaktu bangun tidur

Bingung

Bising (bunyi “nging”) di telinga

Jantung berdebar-debar

Penglihatan kabur

Mimisan

Hematuria (darah dalam urin)

Tidak ada perbedaan tekanan darah walaupun berubah posisi

Hipertensi sekunder menunjukkan gejala yang sama, dengan sedikit perbedaan yaitu tekanan darah biasanya turun bila pengukuran dilakukan pada posisi berdiri.

Bagaimana mengurangi risiko hipertensi?Pada hipertensi sekunder, hipertensi harus diatasi dengan menghilangkan penyebabnya. Walaupun hipertensi primer tidak memiliki penyebab spesifik, ada sejumlah faktor risiko yang memicu kehadirannya. Berikut adalah hal yang mengurangi risiko Anda bila sudah terkena hipertensi primer:

1. Jalani pola atau gaya hidup yang lebih sehat:

berhenti merokok

mengurangi berat badan (bila kegemukan)

mengurangi konsumsi garam sehingga asupan sodium kurang dari 100 mmol/hari

melakukan olah raga 30-45 menit per hari.

bila Anda menderita diabetes, jaga kondisi agar kadar gula darah terkendali

2. Dengan bantuan obat-obatan, usahakan untuk mengendalikan tekanan darah tidak lebih dari 140/90 mmHg (atau 135/85 mmHg bila menderita diabetes). Ada tiga kategori umum obat antihipertensi, yaitu yang berfungsi mengurangi volume darah (diuretic), menekan resistensi pembuluh darah (vasodilator) dan mengurangi kerja jantung (cardioinhibitory).

Page 4: Gejala Dan Penyebab Hipertensi

Faktor Penyebab HipertensiPosted by Penyebab Hipertensi

Page 5: Gejala Dan Penyebab Hipertensi

Hipertensi merupakan suatu kondisi yang diakibatkan adanya

peningkatan yang persisten dari tekanan pembuluh darah arteri yakni

tekanan diastolik diatas 95 mmHg, sedangkan tekanan darah yang

normal umumnya tekanan sistolik tidak melebihi 140 mmHg dan diastolik

tidak melebih 90 mmHg.

Beberapa penyebab dari banyaknya kasus hipertensi ini tidak diketahui

secara pasti dan cenderung hipertensi tersebut datang secara tiba-tiba

tanpa gejala sebelumnya.

Berikut ini ada beberapa hal yang menyebabkan hipertensi atau

tekanan darah tinggi, antara lain :

1. Faktor genetik atau keturunan

Faktor keturunan memang selalu memainkan peranan penting dari

timbulnya suatu penyakit yang dibawa oleh gen keluarga. Bila salah satu

anggota keluarga atau orang tua memiliki tekanan darah tinggi, maka

anak pun memiliki resiko yang sama dan bahkan resiko tersebut lebih

besar dibanding yang diturunkan oleh gen orang tua.

2. Usia

Usia juga mempengaruhi tekanan darah seseorang, semakin

bertambahnya usia maka tekanan darah pun akan semakin meningkat.

Namun usia yang semakin tua pun tekanan darah dapat dikendalikan

dengan tetap menjaga pola asupan makan, rajin berolahraga dan

melakukan pemeriksaan rutin tekanan darah.

3. Garam

Garam mempunyai peluang yang sangat besar dalam meningkatan

tekanan darah secara cepat. Ditambah pada mereka yang sebelumnya

memiliki riwayat terhadap penyakit diabetes, hipertensi ringan dan

mereka yang berusia diataas 45 tahun.

4. Kolesterol

Kolesterol yang identik dengan lemak berlebih yang tertimbun pada

dinding pembuluh darah. Pembuluh darah yang dipenuhi dengan

kolesterol ini akan mengalami penyempitan dan mengakibatkan tekanan

darah pun meningkat.

Page 6: Gejala Dan Penyebab Hipertensi

5. Obesitas/kegemukan

Seseorang yang memiliki berat tubuh berlebih atau kegemukan

merupakan peluang besar terserang penyakit hipertensi.

6. Stress

Stress dapat memicu suatu homron dalam tubuh yang mengendalikan

pikirang seserang. Jika mengalami stress hal tersebut dapat

mengakibatkan tekanan darah semakin tinggi dan meningkat, tak hanya

itu mampu mempengaruhi mood atau perasaan seseorang terhadap

suatu emosi jiwa.

7. Rokok

Kandungan nikotin dan zat senyawa kimia yang cukup berbahaya yang

terdapat pada rokok juga memberikan peluang besar seseorang

menderita hipertensi terutama pada mereka yang termasuk dalam

perokok aktif. Tak hanya mengkibatkan hipertensi, zat rokok yang

terhirup dan masuk ke dalam tubuh akan meningkatkan resiko pada

penyakit diabetes mellitus, serangan jantung dan stroke.

8. Kafein

Kafein banyak terdapat pada kopi,teh dan minuman bersoda. Kopi dan

teh jika dikonsumsi melebihi batasan normal dalam penyajian akan

mengakibatkan hipertensi. sebenarnya kopi memiliki manfaat yang baik

bagi tubuh terutama bagi pria dewasa dalam hormon seksualnya, begitu

pula dengan teh mengandung antioksidan yang sangat baik dan

diperlukan oleh tubuh. Untuk itu batasi asupan minum kopi dan teh

minimal 1 cangkir = 100ml.

9. Minuman beralkohol

Minuman beralkohol seperti bir, wiski, minuman yang dibuat dari ragi,

tuak dsb. Minuman alkohol ini juga dapat menyebabkan tekanan darah

tinggi.

10. Kurang olahraga

Kurangnya aktivitas fisik seperti olahraga membuat organ tubuh dan

pasokan darah maupun oksigen menjadi tersendat sehingga

meningkatkan tekanan darah. Dengan melakukan olahraga teratur sesuai

dengan kemampuan dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

Page 7: Gejala Dan Penyebab Hipertensi

Posted in Penyebab Hipertensi | Tagged faktor penyebab hipertensi, makanan penyebab hipertensi, penyebab

hipertensi, penyebab hipertensi dalam kehamilan, penyebab hipertensi tekanan darah tinggi, penyebab penyakit

hipertensi | Leave a comment

Penyebab Hipertensi Darah TinggiPosted by Penyebab Hipertensi

Banyak orang terutama wanita , menunjukkan penigkatan berarti dalam

tekanan sistolik mereka, seringkali diatas 160, setelah mencapai usia 60

tahun, sedangkan tekanan diastolic mereka tetap normal. Rentang

tekanan mereka, antara sistolik dan diastolic sangat lebat. Kondisi yang

berkaitan dengan usia ini bukanlah hipertensi sejati tetapi produk 

samping dari keausan arteriosklerosis dari arteri-arteri utama, terutama

aorta, dan akibat dari berkurangnya kelenturan. Dengan mengerasnya

arteri-arteri ini dan menjadi semakin kaku, arteri dan aorta inni

kehilangan daya penyesuaian diri. Dinding yang kini, tidak elastic tidak

dapat lagi mengubah darah yang keluar dari jantung menjadi aliran

darah yang lancar. Hasilnya adalah gelombang denyut yang tidaki

terputus dengan puncak yang tinggi (sistolik) dan lembah yang dalam

diastolic. Dan hal ini  akan menunjukkan penyebab hipertensi

darah tinggi. 

Disini berlawanan dengan penyakit hipertensi yang sejati,

arteriosklerosis bukan penyebab hipertensi darah tinggi dan bukanlah

efek dan meningkatnya tekanan darah.Orang yang menderita kelainan

sirkulasi jenis ini seringkali juga mengalami diabetes, metabolisme lemak

yang abnormal, adalah perokok berat dan menunjukkan faktor-faktor

resiko lain yang berkaitan dengan arteriosklerosis. Jika tekanan mereka

tidak melebihi 170 mm Hg, dan dengan tiadanya faktor-fakto resiko

lainnya, harapan hidup orang-orang ini lebih kurang normal. Namun, jika

angkanya lebih tinggi, tekanan yang meningkat mungkin menyebabkan

kegagalan jantung kongestif. Dalam hal arterisklerosis parah, seperti

dalam kasus hipertensu kronis, ada bay=haya dari satu atau lebih

komplikasi.

Gambatan klinis tentang hipertensi kronis-gejala-pegerakan dan

komplikasinya, cukup jelas, tetapi faktor penyebab hipertensi darah

tinggi dan mekanisme pendahuluannya melingkupi bidang yang sangat

luas, faktor-faktor penyebab yang dimaksud dengan kebiasaan pribadi

dan pengaruh eksternal yang mungkin   meningkatkan perkembangan

tekanan darah tinggi. Penting bagi kita untuk memisahkan kedua

rangkaian situasi. Walaupun agen penyebab biasanya adalah faktor

Page 8: Gejala Dan Penyebab Hipertensi

keturunan dan muncul secara spontan, mekanisme pendahulunya bisa

dikendalikan, dan dhilangkan. Sayangnya kita hanya mengidentifikasikan

faktor-faktor penyebab yang memiliki efek yang dapat diamati dan

berkaitan dengan penyakit organis. Yang paling umum adalah penyakit

peradangan ginjal, berbagai jensi nefritis. Tetapi kita hampir tidakn tahu

apa pun tentang bagimana dan mengapa hal itu berkaitan dengan

hipertensi.  Kita tahu lebih sedikit banyak tentang kaitan tekanan darah

tinggi dan berbagai kondisi yang mempersempit arteri ginjal (renal

atropi, hipoplasia, renal arteru stenosis), yang mengurangi pasokan

darah ke ginjal dan meningkatkan tekanan darah. Mungkin peningkatan

produksi zat sejenis hormone, yang disebut rennin, oleh ginjal yang cacat

memicu dimulainya hipertensi. Jenis hipertensi yang dipacu oleh penyakit

ginjal yang mungkin ada sekitar 15% dari seluruh kasus tekanandarah

tinggi kronis. Diantara faktor penyebab yang langka adalah tumor,

biasanya jinak pada kelenjar adrenal, suatu organ kecil dengan panjang

sekitar 5 cm yang letaknya diatas ginjal. Kelenjar adrenal terdiri atas dua

lapisan yang memproduksi hormone yang penting bagi fungsi sirkulasi

dan metabolisme tubuh.Posted in Penyebab Hipertensi | Tagged faktor penyebab hipertensi, gejala hipertensi, hipertensi, hipertensi

esensial, makanan penyebab hipertensi, pengertian hipertensi, penyakit hipertensi, penyakit hipertensi

sekunder,penyebab hipertensi, penyebab hipertensi dalam kehamilan, penyebab hipertensi tekanan darah

tinggi, penyebab penyakit hipertensi | Leave a comment

Obat Penyebab HipertensiPosted by Penyebab Hipertensi

Obat untuk hipertensi salah satunya adalah diuretik. Diuretik

adalah obat-obatan yang mengeluarkan sodium melalui ginjal. Itu

menerangkan dorongan bear untuk buang air kecil pada awal

pengobatan. Dengan menurunkan kandungan sodium tubuh, diuretic

(secara tidak langsung) menurunkan tekanan darah. Seperti yang akan

Anda ingat, sodium meningkatkan tekanan darah orang yang

mengidap hipertensi. Dengan meminum diuretic secara teratur mereka

bisa menghindari membuang garam dari makanan mereka. Yang perlu

mereka lakukan hanyalah mengurangi asupan garam perhari. Obat untuk

hipertensi Diuretik tidak hanya menghilangkan kelebihan garam, tetapi

juga memiliki dua manfaat tambahan lainnya :

1. Meningkatkan efektivitasnya obat-obatan antihipertensi lainnya, yang

berarti memerkecil dosis dan oleh karena itu efek samping yang tidak

diinginkan juga lebih sedikit.

Page 9: Gejala Dan Penyebab Hipertensi

2. Menolong pengidap hipertensi yang menderita gagal jantung kongestif

untuk menghilangkan edema mereka, karena merangsang pengeluaran

garam dan air.

Itulah mengapa sebabnya mengapa obat untuk hipertensi diuretic adalah

salah satu obat antihipertensi yang paling sering digunakan. Dokter lebih

suka diuretic dengan efek panjang (8-18 jam atau bahkan 24-36 jam)

karena tidak perlu diminum lebih dari sekali sehari atau bahkan hanya

setiap 2-3 hari.

Karena efek samping diuretic tidak seperti obat-obatan antihipertensi

lainnya, hal itu akan didiskusikan disini dan bkannya bersama-sama obat-

obatan lainnya. Penggunaannya luas karena efek sampingnya relative

sangat langka, secara keseluruhan dapat dicegah dan hampir selalu

terjadi dalam durasi yang pendek. Yang paling umum adalah turunnya

level potassium karena diuretic merangsang pengeluaran potassium

dengan sodium. Konsekuensinya biasany kecil dan hanya dapat dideteksi

dengan mengukur kadas potassium. Kadar potassium yang rendah secara

serius dapat menyebabkan arrhytimia, hilangnya nafsu makan, susah

buang air besar , kelelahanm dan kelemahan otot, karena sel-sel otot

memtubuhkan sejumlah besar potassium.

Turunnya ladar potassium secara drastic bisa mengubah upaya fisik yang

sederhana seperti menaiki tangga, bangun dari kursi, atau membawa

bungkusan ringan menjadi upaya yang besar. Jadi jika dokter Anda

meminta Anda untuk memeriksakan kadar potassium , Anda harus

mendengarkannya. Makanan yang kaya potassium dan sediaan

potassium khusus bisa mencegah atau mengkompensasi kekurangan

Page 10: Gejala Dan Penyebab Hipertensi

potassium. Ada kecenderungan yang makin besar dari pihak dokter

untuk meresepkan obat yang mengombinasikan manfaat du=iuretik

dengan kapasitas menghambat pengeluaran potassium.

Dalam perjalanan pengobatan Anda kemungkinan besar dari waktu ke

waktu dokter Anda akan memeriksa gula darah dan kadar asam urat

Anda. Ia melakukannya untuk dua alasan, bagi pengidap diabetes atau

orang yang memiliki kecenderungan kea rah diabetes, diuretic dapat

mempengaruhi metabolisme gula dan mungkin menaikkan kadar gula

darah. Dan jika ada kondisi ke m mturunan terhadap gout, kadar asam

urat yang sudah tinggi mungkin akan naik lagi, bersama-sama dengan

timbunan atau Kristal urat pada persendian, terutama ibu jari kaki.

Posted in Penyebab Hipertensi | Tagged faktor penyebab hipertensi, gejala hipertensi, hipertensi, hipertensi

adalah,hipertensi esensial, makanan penyebab hipertensi, pengertian hipertensi, penyakit hipertensi, penyakit

hipertensi sekunder, penyebab hipertensi, penyebab hipertensi dalam kehamilan, penyebab hipertensi tekanan

darah tinggi,penyebab penyakit hipertensi | Leave a comment

Pengobatan HipertensiPosted by Penyebab Hipertensi

Seorang pasien yang menderita tekanan darah tinggi

kemungkinan besar bertanya kepada dkter seberapa banyak

tekanannya harus turun sebelum ia berhenti khawatir, apakah ia

dapat menghentikan pengobatan hipertensi setelah tekanannya

dinormalkan dan apakah ia harus meminum semua pil yang

diresepka dokternya. Tujuan dari pengobatan hipertensi adalah

menurunka tekanan terutama angka diastoliknya ke level yang sesuai

dengan usia pasien. Pasien-pasien yang memiliki masalah saat ini

biasanya menunjukkan kerusakan areteriosklerosis pada satu arteri atau

lebih yang menuju organ vital. Menurunkan tekanan darah terlalu cepat

dapat menggangu aliran  darah ke otak, menyebabkan vertigo dan

pening atau mengganggu aliran darah ke ginjal. Tetapi kebanyakan

pasien berespons dengan baik terhadap penurunan tekanan jika

dilakukan secara bertahap dan hati-hati selama periode beberapa

minggu dan bukannya beberapa hari. Dalam kasus serius dengan

komplikasi arteriosklerosis mayor, dimana tekanan darag tidak dapat

dituurunkan ke level yang sesuai dengan usia pasienm biasanya tekanan

dapat diturunkan ke kisaran yang kurang berbahaya. Hipertensi yang

tidak berespons terhadap pengobatan sama sekali sangat langka. Dalam

Page 11: Gejala Dan Penyebab Hipertensi

semua jenis hipertensi lainnya, obat-obatan hanya bisa menghilangkan

gejalanya, tidak dapat mengobati penyebabnya. Tampaknya tubuh tidak

bisa belajar memperbaiki gangguan kronis dari mekanisme

pengaturannta. Tekanan darah tidak bisa kembali ke level normal tanpa

pertolongan dari luar. Oleh karena itu, setiap interupsi pada pengobatan

berarti kenaikan darah yang normal ata yang dapat diterima, seperti

insulin pada jasys diabetes atau kacamata bagi orang yang

penglihatannya rabun. Bagaimanapun, minum pil secara teratur tidak

terlihat sebagai harga yang terlalu mahal untuk memperoleh kesempatan

hidup yang hampir normal.

Jenis dan kuantitas obat yang diresepkan dalam pengobatan hipertensi 

berbeda dari satu pasienke pasien lainnya. Jika tekanan darah hanya

cukup tinggi, dokter mungkin meresepkan satu jenis obat saja,

sedangkan pada kasus hipertensi serius ia mungkin meresepkan suatu

kombinasi obat-obatan. Pasien-pasien ini biasanya mepertanyakan baik

jumlah pil yang diberikan kepada mereka dan efek samping yang

mungkin berbahaya. Jawabannya adalah peresepan dua atauu lebih

banyak obat-obatan ada maksudnya.

Obat-obatan yang digunakan dalam pengobatan hipertensi harus kuat

agar efektif dan dalam jangka panjang obat-obatan yang kuat itu

mungkin memiliki efek samping yang tidak diharapkan . Jika seseorang

hendak merawat kasus hipertensi serius dengan hanya satu obat, ia perlu

menaikkan dosisnya. Ini pasti akan mengarah pada resiko efek samping

yang lebih tinggi. Namun hal ini dapat dihindarkan dengan

menggunakan program terapi kombinasi. Beberapa obat

antihipertensi mungkin digunakan secara serentak, masing-masing

Page 12: Gejala Dan Penyebab Hipertensi

dengan metode tindakan yang berbeda, dengan efek samping yang

berbeda pula.Posted in Penyebab Hipertensi | Tagged faktor penyebab hipertensi, gejala hipertensi, hipertensi, hipertensi

adalah,hipertensi esensial, makanan penyebab hipertensi, pengertian hipertensi, penyakit hipertensi, penyakit

hipertensi sekunder, penyebab hipertensi, penyebab hipertensi dalam kehamilan, penyebab penyakit hipertensi

| Leave a comment

Resiko Penyebab HipertensiPosted by Penyebab Hipertensi

Pada tahun-tahun belakangan ini, ilmu pengobatan hipertensi telah

membuat langkah besar dalam penanganan tekanan darah tinggi. Sikap

dan pendekatan telah berubah. Di masa lampau dokter cenderung

meremehkan potensi bahaya, Karena tidak ada gejala yang nampak pada

tahap-tahap yang lebih awal, strke yang fatal  ata serangan jantjng

dianggap sebagai kecelakaan karena nasib, daripada sebagai  akibat

hipertensi yang menetap. Pada saat yang sama, mereka bersifat fatalistis

kerena tidak ada pengobatan yang efektif bagi penyakit ini adan bagi

masalah-masalah yang menyertainya sampai awal 1900-an. Kini kita tahu

bahwa dalamhipertensi yang tidak diobati harapan hidup berbanding

terbalik dengan level tekanan darahnya. Tetapi kita juga memiliki

obat-obatan yang akan mengendalikan hampir semua jenis

hipertensi dan mencegah terjadinya resiko penyebab hipertensi

dan menurunkan tekanan ke level yang aman.Dalam kebanyakan

kasus hal ini berarti peningkatan besar dalam harapan hidup dan suatu

peningkatan dalam kualitas hidup.

Pengobatan sangat penting. Tetapi mungkin Anda adalah salah satu

orang skeptic yang membutuhkan bukti, yang menginginkan fakta-fakta

yang terhadapnya mendasarkan prognosis yang optimistis ini. Di masa

lalu sedikitnya 20% dan menurut beberapa statistic, sebanyak 30-35%

dari semua pengidap hipertensi mengalami stroke yang fatal. Kini,

tingkat kejadiannya tiak lebih aktif diantara orang yang tekanan

darahnya normal. Dan hal ini bisa juga mengakibatkan resiko penyebab

hipertensi. Sebelum penemuan pengobatan yang efektif, hampir 75%

dari semua orang yang meninggal karena gagal jantung kongestif

(congestive heart failure-CHF) memiliki tekanan darah tinggi. Harapan

hidup rata-rata  setelah terjadinya CHF adalah 2-5 tahun. Kini kematian

karena CHF sangat jarang, pada ksus hipertensi yang diobati.

Reiko penyebab hipertensi salah satunya adalah penyakit

jantung. Sekilas pandangan, statitiknya dari serangan jantung tampak

Page 13: Gejala Dan Penyebab Hipertensi

terlihat tidak begitu bagus. Angka serngan jantung tampaknya tetap

sama. Mengapa pengobatan tidak efektif. Atau mungkinkan hipertensi

bukan merupakan faktor resiko dalam serangan jantung. Jawabannya

tidak semudah itu, dan gambaran totalnya agak lebih indah dari

pandangan sekilasnya. Yang gagal ditunjukkan oleh statistiknya adalah

bahwa orang yang diobati tekanan darah tingginya hidup lebih lama

daripada dulu ketika komplikasi fatal lebih umum terjadi. Tanpa

pengobatan, mereka mungkin sudah meninggal karena serangan jantung

pada usia 49 tahun ketimbang pada usia 69 tahun. Dengan kata lain

statistiknya tidak memsukkan harapan hidup yang lebih besar. Apalagi,

orang yang memiliki tekanan darah tinggi kemungkinan besar memikiki

faktor-faktor resiko jantung koroner lainnya. Jadi, jika mereka mengalami

serangan jantung, walaupun tekanan darah mereka telah dinormalkan,

orang perlu bertanya apakah mereka mungkin menderita

hiperkolesterolemia, merokok sigaret, mengidap diabetes, salah satu

atau kombinasi dari semua itu mungkin bertanggung jawab. Ini adalah

keyakinan dari semua epidemiologis dan dokter klinik bahwa terjadinya

serangan jantung pada pengidap hipertensi akan menurun secara

subtansial dengan deteksi dini dan pengobatan pada salah satu atau

semua faktor ini.Posted in Penyebab Hipertensi | Tagged faktor penyebab hipertensi, gejala hipertensi, hipertensi, hipertensi

adalah,hipertensi esensial, makanan penyebab hipertensi, pengertian hipertensi, penyakit hipertensi, penyakit

hipertensi sekunder, penyebab hipertensi, penyebab hipertensi dalam kehamilan | Leave a comment

Penyebab Hipertensi Pada Ibu HamilPosted by Penyebab Hipertensi

Penyebab utama hipertensi pada kehamilan adalah hipertensi

esensial dan penyakit ginjal. Hipertensi disertai kehamilan adalah

hipertensi yang telah asa sebelum kehamilan. Apabila dalam

kehamulan disertai dengan proteinuria dan edema maka disebut

pre-eklampsia yang tidak murni atau superimposed per-

eklampsia.

Page 14: Gejala Dan Penyebab Hipertensi

Hipertensi adalah

penyakit kronis yang paling umum pada wanita hamil dengan usia tua.

Sekitar satu orang wanita hamil dari 10 mengalami kondisi ini selama

kehamilan. Namun wanita pada usia 30-40 tahunan mempunyai angka

kejadian yang lebih tinggi untuk mengalami hipertensi akibat kehamilan

dibading wanita dengan usia yang lebih muda.

Kebanyakan wanita yang mengalami hipertensi sekama kehamilan tidk

mempunyai tekanan darah yang tinggi ketika mereka tidak hamil. Wanita

lainnya memasuki masa kehamilan dengan masa ini.

Penyebab hipertensi pada ibu hamil ini dapat berimbas pada kondisi ibu,

janin atau bayi. Pembuluh darah dalam rahim memsok bayi yang sedang

berkembang dengan nutrien dan oksigen. tekanan darah tinggi

mengecilkan pembuluh darah rahim yang dapat memperlambar aliran

nutiren dan oksigen dari ibu ke tubuh bayiyang selanjutnya

memperlambat perkemabgan janin.

Hipertensi meningkatkan risiko abrupsio plasenta (pelepasan plasenta

dari dinding rahim sebelum kelahiran). Situasi ini dapat menyebabkan

perdarahan hebat dan syok yang membahayakan kondisi ibu dan bayi.

Hipertensi mempunyai efek lain. Sekitar 20% dari semua wanita yang

mengalami hipertensi kronis (tekanan darah tinggi sebelum kehamilan)

mengalami pre-eklampsia. Sekitar 25% dari wanita yang mengalami

hipertensi akibat kehamilan juga mengalami pre eklampsia (dengan

Page 15: Gejala Dan Penyebab Hipertensi

perbandingan, 6% wanita yang mulai kehamilan tanpa hipertensi

mengalami pre eklampsia).

Penyebab hipertensi akibat kehamilan hanya selam kehamilan dan

menghilang setelah bayi dilahirkan. Kondisi ini diatasi dengan tirah

baring, meningkatkan asupan cairan dan dengan menghindari makanan

bergaram serta makanan yang banyak mengandung natrium.

Obat untuk menurunkan tekanan darah mungkin sja diresepkan jika

perubahan diet tidak mengubah tekanan darah. Wanita yang tidak

memberikan respons terhadap tindakan ini mungkin harus dirawat.

Posted in Penyebab Hipertensi | Tagged faktor penyebab hipertensi, gejala hipertensi, hipertensi, hipertensi

adalah,pengertian hipertensi, penyakit hipertensi, penyakit hipertensi sekunder, penyebab hipertensi dalam

kehamilan,penyebab hipertensi tekanan darah tinggi, penyebab penyakit hipertensi | Leave a comment

Penyebab Hipertensi Dalam KehamilanPosted by Penyebab Hipertensi

Penyebab hipertensi dalam masa kehamilan merupakan salah satu

penyebab kematian ibu. Sepertiga dari kematian ibu disebabkan

penyakit hipertensi dalam kehamilan ini. Penyakit ini juga

merupakan penyebab dari kelahiran mati karena kelahiran

prematur (sebelum waktunya).

Pada ibu, hipertensi

dalam kehamilan dapat mengakibatkan kompliksi berupa gagal jantung,

kejang-kejang, penurunan fungsi ginjal, gangguan penglihatan

dpendarahan. Pada bayi, dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan,

Page 16: Gejala Dan Penyebab Hipertensi

risiko plasenta terlepas dari dinding rahim dan kekurangan oksigen

selama persalinan berlangsung.

Setelah persalinan, tekanan darah biasanya akan berangsur-angsur

menurun sampai normal. Gejala-gejala yang timbul pun akan berangsur

hilang. Inilah yang membedakan hipertensi dalam kehamilan dengan

penyakit hipertensi yang memang telah diderita sebelumnya. Tetapi pada

sebagian kecil kasus, hipertensi dalam kehamilan ini bisa menetap. Ini

bisa terjadi karena pengobatan yang kurang akurat.

Penyebab hipertensi dalam kehamilan merupakan kelainan vaskular yang

terjadi sebelum kehamilan atau timbul dalam kehamilan atau pada masa

nifas. Golongan penyakit ini ditandai dengan hipertensi dan sering

disertai proteinuri, edema, kejang, koma atau gejala-gejala lain.

Penyebab hipertensi ini cukup sering dijumpai dan masih

merupakan salah satu penyebab kematian ibu. Di Amerika

Serikat, misalnya 1/3 dari kematian ibu disebabkan oleh penyakit

ini. Di RS. dr. Hasan Sadikin terdapat 5,8% kasus preeklampsi dan

0,6% eklampsi pada periode 1991-1994. Hipertensi dalam

kehamilan juga menjadi penyebab yang penting dari kelahiran

mati dan kematian perinatal.

Penyebab hipertensi dalam kehamilan dapat menyebabkan

komplikasi seperti :

1. Kehamilan yang menyebabkan hipertensi yang timbul sebagai akibat

kehamilan dan akan menghilang pada masa nifas, seperti :

a. Hipertensi tanpa proteinuri atau edema

b. Preeklampsi dengan atau tanpa proteinuri dan edema yaitu

preeklampsi ringan preeklampsi berat.

c. Eklampsi yaitu kejang disertai atau tanpa proteinuri dan edema.

2. Hipertensi secara kebetulan

Hipertensi kronis yang mendahului kehamilan dan menetap pada masa

nifas.

Page 17: Gejala Dan Penyebab Hipertensi

3. Kehamilan yang memperburuk hipertensi

Hipertensi yang sudah tejradi diperburuk dengan adanya kehamilan

yaitu hipertensi yang diperberat pereeklampsi dan eklampsi.

4. Hipertensi sementara (transient hypertension)

Hipertensi yang timbul setelah trisemester kedua dan ditandai kenaikan

tekanan darah ringan tanpa mengganggu kehamilan. Hipertensi ini akan

menghilang setelah persalinan, tetapi dapat berulang pada kehhamilan

berikutnya.

Posted in Penyebab Hipertensi | Tagged faktor penyebab hipertensi, gejala hipertensi, hipertensi, hipertensi

adalah,makanan penyebab hipertensi, pengertian hipertensi, penyakit hipertensi sekunder, penyebab

hipertensi, penyebab hipertensi dalam kehamilan, penyebab hipertensi tekanan darah tinggi, penyebab penyakit

hipertensi | Leave a comment

Penyebab Hipertensi di Usia MudaPosted by Penyebab Hipertensi

Penyebab hipertensi di usia muda kini

semakin banyak dan terlihat. Perubahan dan tingkatan mood akan

suatu perasaan tertentu yang dapat berubah setiap saat

mempengaruhi tekanan darah seseorang hingga melonjak baik.

Penyebab hipertensi di usia muda cenderung didasari oleh

tekanan suatu pekerjaan yang dirasa terlalu terbebani tidak

sesuai dengan kemampuan, sementara pekerjaan harus

diselesaikan. Disamping itu, penyebab hipertensi lainnya yang

sering ditemui adalah faktor ekonomi yang mendorong seseorang

untuk selalu memenuhi kebutuhan sementara tekanan dan gaya

hidup di jaman modern semakin menuntut seseorang dan mampu

merubah keinginan kita akan suatu hal.

Sebagian besar penelitian dan panduan penanganan tekanan darah di

peruntukkan bagi orang yang berusia di atas 30 tahun dan pada banyak

Page 18: Gejala Dan Penyebab Hipertensi

kasus, di atas 50 tahun. Namun tidak berarti bahwa orang berusia muda

tidak terkena tekanan darah tinggi.

Pada usia muda lebih sering terjadi peningkatan tekanan darah diastolik

daripada sistolik dan lebih sering hipertensi sekunder (tekanan darah

tinggi yang disebabakan kondisi spesifik).

Perubahan gaya hidup yang telah dijelaskan sebelumnya dapat memberi

keuntungan yang sama berapapun usia Anda. Perubahan gaya hidup

bahkan dianjurkan untuk dilakukan sedini mungkin untuk mendapat efek

maksimal pad akesehatan kardiovaskular Anda.

Keuntungan melakukan olahraga dan menerapkan pola makan yang

sehat sejak dini akan dirasakan saat kita beranjak tua. Pada penderita

kelompok usia muda. Gangguan selain dari ateroma dan hipertensi

merupakan penyebab CVD pada kira-kira 80%. Penderita usia muda.

Penelitian-penelitian terkahir menunjukkan adanya kemungkinan

peranan trauma arteriel indirek di dalam kejadian CVD usia muda ini,

dan khusus pada wanita muda tampaknya ada kaitannya dengan

kehamilan serta penggunaan obat-obat kontrasepsi.

Bagi kebanyakan orang, tekanan darah meningkat seiring dengan

bertambahnya usia. Bagi kaum pira, risiko ini lebih cepat terjadi yatu

saat usia 45-50 tahun. Karena adanya hormon penyebab menstruasi,

risiko hipertensi pada wanita dapat ditekan dan baru muncul 7-10 tahun

setelah menopause (tidak mens lagi). Namun, tidak berarti dengan

bertambahnya usia, Anda pasti akan menderita hipertensi.

Posted in Penyebab Hipertensi | Tagged faktor penyebab hipertensi, gejala hipertensi, pengertian

hipertensi,penyakit hipertensi, penyebab hipertensi, penyebab hipertensi tekanan darah tinggi, penyebab

penyakit hipertensi |Leave a comment

Penyebab Hipertensi PrimerPosted by Penyebab Hipertensi

Berhubung lebih dari 90% penderita hipertensi digolongkan atau

disebabkan oleh hipertensi primer, maka secara umum yang disebut

hipertensi adalah hipertensi primer.Meskipun penyebab hipertensi

primer belum diketahui dengan pasti apa yang menyebabkan

Page 19: Gejala Dan Penyebab Hipertensi

terjadinya penyakit hipertensi jenis ini. Faktor-faktor tersebut antara

lain adalah faktor keturunan, ciri perseorangan, dan kebiasaan hidup.

Ada beberapa kemungkinan penyebab hipertensi primer. Dari berbagai

penelitian yang dilakukan, hipertensi jenis ini tidak mengikuti pola

penyakit yang diturunkan pada umumnya. Salah satu hal yang mungkin

menyebabkan hipertensi ini adalah kelainan gen tunggal yang

mempengaruhi metabolisme natrium sehingga menimbulkan hipertensi.

Tetapi kasus ini jarang terjadi. Untuk memastikannya, para peneliti

sedang mempelajari peran gen dalam memicu hipertensi.

Penyebab hipertensi primer tersbesar adalah faktor keturunan dan gaya

hidup tertentu. Namun selain dua faktor tersebut, masih ada beberaoa

lagi faktor resiko yang bisa menyebabkan seseorang menderita

hipertensi. Ada dua kelompok faktor resikol, yaitu faktor yang bisa

diubah dan yang tidak bisa diubah.

Berikut faktor resiko yang bisa dikendalikan dan tidak diubah

seperti ras, usia, riwayat keluarga, dan jenis kelamin:

1. Ras

Suku berkulit hitam beresiko lebih tinggi terkena hipertensi.

1. Usia

Hipertensi bia terjadi pada semua usia. Tetapi semakin bertambah usia

seseorang, resiko terserang hipertensi semakin meningkat. Hal ini terjadi

akibat perubahan alami pada jantung, pembuluh darah dan hormon.

2. Riwayat keluarga

Hipertensi bisa diturunkan. Anak yang salah satu orang tuanya mengidap

hipertensi, memiliki resiko 25% menderita hipertensi juga. Jika kedua orang

tua hipertensi, 60% keturunannya mendapatkan hipertensi.

3. Jenis kelamin

Hipertensi banyak ditemukan pada laki-laki dewasa muda dan paruh baya.

Sebaliknya, hipertensi sering terjadi pada sebagian besar wanita setelah

berusia 55 tahun, atau yang mengalami menopause.

Page 20: Gejala Dan Penyebab Hipertensi

Faktor yang bisa dikendalikan dan diubah (biasanya berupa gaya

hidup):

1. Obesitas (kegemukan)

2. Sindroma resistensi insluin atau sindroma metabolik

3. Kurangnya aktivitas fisik

4. Merokok

5. Sensitivitas natrium

6. Kalium rendah

7. Konsumsi minuman beralkohol berlebihan

8. StresPosted in Penyebab Hipertensi | Tagged faktor penyebab hipertensi, gejala hipertensi, hipertensi, hipertensi

adalah,hipertensi esensial, makanan penyebab hipertensi, pengertian hipertensi, penyakit hipertensi, penyakit

hipertensi sekunder, penyebab hipertensi, penyebab hipertensi dalam kehamilan, penyebab hipertensi tekanan

darah tinggi,penyebab penyakit hipertensi | Leave a comment

Penyebab Hipertensi Tekanan Darah TinggiPosted by Penyebab Hipertensi

Faktor-faktor penyebab yang memiliki efek yang dapat diamati dan

berkaitan dengan penyakit organis. Yang paling umum adalah

penyakit peradangan ginjal, berbagai jenis nefritis. Tetapi kita

hampir tidak tahu apapun tentang bagaimana dan mengapa hal-hal itu

berkaitan dengan hipertensi.

Kita tahu sedikit lebih banyak tentang kaitan tekanan darah tinggi dan

berbagai kondisi yang mempersempit arteri ginjal (renal atropi,

hipoplasia, renal arteri stenosis), yang mengurangi pasokan darah ke

ginjal dan meningkatkan tekanan darah. Mungkin peningkatan  produksi

zat sejenis hormon yang disebut renin, oleh ginjal yang cacat memicu

dimulainya hipertensi. Jenis hipertensi yang dipacu oleh penyakit ginjal

mungkin ada sekitar 15% dari seluruh kasus tekanan darah tinggi kronis.

Diantara faktor-faktor penyebab yang

langka adalah tumor, biasanya jinak pada kelenjar adrenal, suatu

organ kecil dengan panjang sekitar 5 cm yang letaknya diatas

ginjal. Kelenjar adrenal terdiri atas dua lapisan yang memproduksi

Page 21: Gejala Dan Penyebab Hipertensi

hormon yang penting bagi fungsi sirkulasi dan metabolisme tubuh :

bagian dalam (medula) memproduksi nonadrenalin dan adrenalin, yang

menaikkan tekanan darah, dan bagian luar (korteks) mengeluarkan

hirdokorttison dan aldosteron yang secara tidak langsung, berpartisipasi

dalam pengendalian tekanan  darah. Tumor dapat merangsang kelenjar

adrenal yntuk menghasilkan aktivitas hormonal yang berlebihan, yang

pada gilirannya dapat menaikkan tekanan darah ke level yang tinggi

secara abnormal. Jenis hipertensi ini jarang terjadi, sekitar 1-2 % dari

semua kasus. Satu jenis hipertensi lain yang sangat jarang terjadi

disebabkan oleh penyempitan aorta. arteri utama yang keluar dari

jantung (aortic coarctation).

Jenis-jenis tekanan darah tinggi yang disebabkan secara organis ini

disebut hipertensi sekunder dan jumlahnya hanya sekitar 16-18% dari

seluruh kasus tekanan darah tinggi yang dikenal. Tetapi mayoritas dari

semua kasus tidak memiliki faktor penyebab yang demikian. Kita

menyebutnya hipertensi primer atau esensial

Posted in Penyebab Hipertensi | Tagged faktor penyebab hipertensi, gejala hipertensi, hipertensi, hipertensi

adalah,hipertensi esensial, makanan penyebab hipertensi, pengertian hipertensi, penyakit hipertensi, penyakit

hipertensi sekunder, penyebab hipertensi, penyebab hipertensi dalam kehamilan, penyebab hipertensi tekanan

darah tinggi,penyebab penyakit hipertensi | Leave a comment

Penyebab Tekanan Darah TinggiPosted by Penyebab Hipertensi

Tekanan darah bukanlah suatu faktor yang konstan tetapi suatu

faktor variabel tergantung pada sejumlah kondisi, terutama

ketegangan saraf. Bahkan orang-orang yang sensitif, tanpa

menyadarinya, mungkin begitu tegang terhadap hasil check up sehingga

tekanan darah mereka naik. Orang lain yang menderita gangguan ringan

mungkin takut memiliki penyakit serius dan tekanan darah mereka juga

akan naik. Namun ada juga orang lain yang memiliki riwayat tekanan

darah tinggi dalam keluarga. Mereka semua ingin tahu apakah ada

alasan untuk takut, dan oleh karena itu menyimak pengukuran tekanan

darah mereka bagaikan sejenis jawaban ilahi. Dalam kasus ini, dokter

tidak akan kaget jika pembacaan pertama agak tinggi. Ia tahu bahwa

“hipertensi kunjungan ke dokter” pasti akan turun setelah si pasien

merasa tenang dan santai.

Tekanan darah dari orang yang sebetulnya sehat juga bisa naik

dalam situasi ketegangan dan kegairahan yang berlarut-larut,

Page 22: Gejala Dan Penyebab Hipertensi

seperti masalah pekerjaan atau keluarga, kematian seseorang

yang dekat, menghadapi ujian sekolah yang penting dan lain-

lain. Setelah konflik ini diselesaikan atau disesuaikan, tekanan darah

kembali normal.

Kenaikan sementara tekanan darah

dapat disebabkan oleh beberapa penyakit akut, terutama pada ginjal,

atau oleh komplikasi dalam kehamilan, dan gangguan metabolisme serta

saraf.

Satu hal penting lainnya, yang terutama menyangkut para wanita,

berkaitan dengan obat-obatan. Diantaranya adalah kontrasepsi oral yang

dapat menaikkan tekanan  darah sampai tingkat sangat tinggi yang tidak

diinginkan. Dimanapun, 15-20% wanita yang minum pil kntrasepsi

menunjukkan sedikit kenaikan tekanan darah yang masuh dalam kisaran

normal. Tetapi pada beberapa kasus, walaupun persentase yang tepat

tidak diketahui, ada bukti yang jelas tentang hipertensi. Tetapi pasti,

tekanannya akan turun lagi beberapa minggu setelah menghentikan

minum obat-obatan itu. Wanita yang minum pil kontrasepsi secara

teratur harus sering memeriksa tekanan darahnya, terutama pada

beberapa bulan pertama.

Page 23: Gejala Dan Penyebab Hipertensi

Tes Gula Darah, Asam Urat, Kolesterol, dan Tekanan DarahDecember 19, 2011

Hari ini saya melakukan 4 tes/cek yang berkaitan dengan darah, yakni:

Cek gula darah

Cek asam urat

Cek kolesterol

Cek tekanan darah

Hasilnya adalah sebagai berikut:

1. Cek Gula Darah

Cek gula darah ini dilakukan untuk mengetahui kadar gula dalam darah. Jika terlampau banyak,

maka bisa menyebabkan diabetes. Untuk tes ini, saya sebelumnya sudah puasa dulu kurang

Page 24: Gejala Dan Penyebab Hipertensi

lebih 10-12 jam. Jadi disebut sebagai tes gula darah puasa. Hasil tes dikatakan normal jika kadar

gula dalam darah < 100. Hasil tes saya 84, jadi masuk kategori normal 

2. Cek Asam Urat

Asam urat adalah hasil metabolisme protein yang berupa purin yang beredar dalam darah.

Dalam kondisi normal hal ini bukan menjadi masalah. Namun ketika ginjal sudah tidak mampu

lagi menyaring purin dalam darah, akibatnya kadar purin dalam darah menjadi tinggi. Hal ini

menyebabkan purin akan terkonsentrasi terutama di persendian-persendian tubuh dalam bentuk

kristal-kristal. Jika hal ini terjadi, maka dapat mengakibatkan nyeri yang hebat di persendian.

Kadar normal asam urat untuk wanita adalah < 5,5. Sedangkan untuk pria < 7,0. Saya

melakukan tes asam urat hasilnya 5,4… normal juragan 

3. Cek Kolesterol

Kolesterol adalah lemak yang sebagian besar dihasilkan oleh organ hati. Selain itu, makanan

yang dikonsumsi juga menyumbang kadar lemak dalam tubuh. Kolesterol dalam kadar cukup,

baik untuk tubuh. Kolesterol tidak larut dalam darah. Oleh karena itu, untuk mendukung

distribusinya, maka kolesterol akan diangkut oleh protein LDL(Low Density Lipoprotein) beredar

bersama darah. LDL ini lebih sering disebut sebagai “kolesterol jahat“. Kenapa? Karena dalam

jumlah yang besar, dapat menyumbat pembuluh darah. Jika sumbatan terjadi di otot/arteri

jantung, bisa terjadi jantung koroner. Jika sumbatan terjadi di pembuluh otak, bisa menyebabkan

stroke. Oleh karena itu, menjaga kolesterol tetap di kondisi normal sangat penting.

Saya melakukan puasa dulu untuk berbagai cek darah di atas, termasuk cek kolesterol ini. Cek

kolesterol yang saya lakukan adalah tes kolesterol total. Karena tes kolesterol khusus LDL atau

HDL tidak bisa dilakukan di apotek tempat saya cek darah ini. Kolesterol total normal berada di

kadar < 200. Saya cek ternyata berada di 209… masih bonus 9 poin kebanyakan kolesterol   

Tapi tenang, dengan olahraga dan menjaga konsumsi makanan yang banyak kolesterol akan

membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

4. Cek Tekanan Darah

Cek tekanan darah biasanya 1 pasangan angka, misalnya 120/80. Artinya, angka 120 adalah

tekanan jantung saat memompa darah keluar dari jantung. Sedangkan angka 80 adalah kondisi

tekanan darah saat jantung pada kondisi tidak memompa dan akan siap memompa darah lagi.

Untuk kondisi normal, tekanan darah akan berkisar 120/80. Saya tadi cek ternyata 114/76… rada

menuju darah rendah dikit ni..hehehe. Mungkin karena efek puasa belasan jam tadi juragan 

*tarif cek beberapa kondisi zat yang terkandung dalam darah di salah satu apotek di kota

Yogyakarta, per 19 Desember 2011:

Cek asam urat = Rp 10.000,-

Cek gula darah = Rp 10.000,-

Page 25: Gejala Dan Penyebab Hipertensi

Cek kolesterol = Rp 20.000,-

Cek tekanan darah = Rp 2.000,-

Dengan melakukan cek rutin akan mengurangi resiko penyakit-penyakit yang tidak dikehendaki

lebih dini.