Upload
gema-mukminin
View
253
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
The very first issue of Gema Mukminin in 2012. Edisi Pengenalan, Mac Rabiulakhir
Citation preview
2
03.
04.
05.
06.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
Rainbow
Jom Belajar Bahasa
Persoalan Fiqh
Puisi
Break!!
Lakaran Santai
Sudoku
Akan datang
Seuntai kata Untuk Dirasa
Dari Meja Ketua Editor
Setulus Tinta
Lajnah Dakwah & Tarbiyah
Menarik bulan ini!! Isu Mac 2012
07.
Sirah
Lagu Pilihan
Inspirasi dan Motivasi
Pengenalan PPIMG
08-10
11
12-13
14
Lagu Pilihan
Inspirasi & Motivasi
Sirah
Bulan Islam
15
Galway’s Got
Talent
3
DA
RI M
EJA
K
ETU
A ED
ITO
R
A ssalamualaikum dan selamat sejahtera kepada semua warga Galway dan
juga pembaca setia Gema Mukminin. Semoga sentiasa berada di bawah
rahmatNya, InshaAllah. Alhamdulillah, syukur ke hadrat Ilahi kerana
dengan izin dan kasih sayang daripadaNya, majalah rasmi warga Gal-
way, Gema Mukminin kembali bernafas untuk menjadi medium perantaraan yang
paling ideal antara Persatuan Pelajar Islam Malaysia Galway ( PPIMG ) dengan se-
luruh warga Galway. Objektif kami adalah untuk menyampaikan maklumat, beri-
ta disamping menjadi santapan rohani dan juga saluran untuk menambahkan
ilmu pengetahuan.
Memilih tagline “ Sampaikanlah Walau Sepotong Ayat “ yang secara tidak lang-
sung mencerminkan tanggungjawab kami dan juga anda, para pembaca untuk
bersama-sama mengambil segala pengajaran dan juga intipati Gema Mukminin
untuk diaplikasikan dalam kehidupan seharian disamping untuk menyam-
paikannya kepada sahabat sahabat yang lain. Harapan kami adalah untuk
menyampaikan segala isi, cerita dan ilmu dengan sebaik baiknya disamping
memberi impak positif kepada pembaca.
Edisi pertama tahun 2012 merupakan edisi ‘comeback’ untuk Gema Mukminin
dan edisi kali ini lebih memfokuskan kepada pengenalan PPIMG. “ Tak kenal
maka tak cinta “. Semoga dengan pengenalan PPIMG kepada warga Galway dapat
meberikan sedikit sebanyak idea dan juga gambaran tentang perancangan dan
juga matlamat setiap lajnah untuk direalisasikan bersama.
Sekalung terima kasih diucapkan kepada semua ahli team Gema Mukminin yang
sedia memberikan kerjasama dan juga bertungkus lumus menghasilkan yang ter-
baik untuk Gema Mukminin.
Akhir kata, semoga dengan kehadiran semula majalah rasmi Galway ini akan
dapat memberikan kesan yang positif dalam penjanaan diri menjadi manusia
yang lebih baik. InshaAllah.
Taufik Shaharol
Ketua Editor Gema Mukminin
Ikram, Abid, Anuar, Muna, Aisha, Sha, Anis Su
Team Gema Mukminin Production
Geng
EDISI PENGENALAN
4
Assalamualaikum to all Galway Malaysian students.
My name is Nor Aslam bin Haji Mohd Noor , 2nd
year Medicine Student, and I have been
elected as your representative in the community as the president of PPIMG session
2012/2013. Many thanks to the previous PPIMG committee to have put up a great effort
during the AGM and also not to forget their endless endeavor on bringing up PPIMG and en-
suring the welfare of the students. We, the newly elected committee will make sure that
the accomplishment and triumph will continue to prevail in this small town of Shamrock
country.
Dear readers,
As u may have know or not, our community in Galway is consider small as to compare with
the other Malaysian students in other parts of UK and Ireland. Especially to compare with
Dublin and Cork, Galway only comprise of about 180 people, which may include a few in-
terns and doctors. We might not have advantages in terms of numbers but the small figure
is the factor that actually made us special in terms of stronger relationship among ourselves. We even call ourselves as
“the family of Galway” where there‟s no discrimination or whatsoever. The small number made it possible for us to know
each other better.
We have three main societies in Galway, which are Persatuan Pelajar Islam Malaysia Galway (PPIMG), Malaysian Society,
and the newly formed Malaysian AUCMS Galway Society (MAGS). PPIMG is the oldest society in Galway. It was established
more than 15 years ago. The primary aim of this society is to represent Malaysian student in Galway as a whole and also en-
sure the welfare issue that comprise of students which also involve in university relations, scholarship relations and also as
a mean of organizing gathering events. This society functions as to organize Islamic based activities such as Solat Hajat for
the Final Years, Galway Excursion, medical talk, and occasional usrah. Under the PPIMG we have a few „lajnah‟ which are
responsible for each department. This year we have „Lajnah Dakwah and Tarbiah‟, „Lajnah Sukan‟, „Lajnah Akademik‟, „Lajnah
Komunikasi‟, „Lajnah Kebajikan‟ and this year we will continue the monthly PPIMG magazine which is called „Gema Mukminin‟
and insyaallah this will be a great opportunity for us reach out to all Galway students. On the other hand, NUIG Malaysian
Society was founded in 2005 and functions to promote unity among Malaysian students, to encourage interaction and cultur-
al exchange between Malaysians and the local populations and not to forget to relay information from MSD with the students
here in Galway. Despite the differences in goals and objectives, both societies are able to work hand in hand to ensure the
success of events, Alhamdulillah. Hopefully all of the students in Galway will be able to work together or even better in the
future Insyaallah.
In the past year, we had several events. „Sambutan Pelajar Baru„ was held in September, which then followed by the Eid Cele-
bration. We also have Galway Sports Carnival and Malaysia Society Day. Any contributions, whether monetary or material, is
highly welcomed. Also I would like to take this opportunity to invite everyone to join our upcoming events.
Once again, congratulations to Taufiq Shaharul and his team for their tremendous effort in putting up all the articles and pag-
es in Gema Mukminin. May their effort be blessed by the almighty and insyaallah this will be the new breathe for GALWE-
GIANS!
Allah SWT has said in His Glorious Quran:
" And hold fast the rope of Allah together and be not scattered. Recall favor of Allah when you were enemies of each other
and Allah put love in yours hearts and you become brothers due to His favor and you had reached near the trench of fire, but
Allah saved you !" 3: 103
Thank you and Assalamualaikum.
Aslam
President of PPIMG 2012/2013
Seuntai kata untuk dirasa
Bersam
a Presid
en P
PIM
G 1
2/1
3
EDISI PENGENALAN
5
Ketua HELWA PPIMG:
Fadzlin Abdul Rahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh dan salam sejahtera.
Alhamdulillahirrabil alamin, wassalatu wassalamu ala ashrafil mursalin, wa ala' alihi wasah bihi ajmain.
Amma ba'du
Syukur ke hadrat Ilahi kerana dengan izin dan hidayah-Nya, kita masih dikurniakan nikmat anggota ba-
dan yang sempurna serta badan yang sihat dan cergas dalam menyempurnakan tugas harian kita.
Terima kasih diucapkan kepada team 'Gema Mukminin' di atas ruang yang diberikan ini. Dengan per-
lantikan ajk PPIMG12/13, sesungguhnya amanah yang telah diberikan ini merupakan satu amanah yang
amat berat untuk dipikul. Segala permasalahan yang dihadapi oleh pihak muslimat di Galway secara
tidak langsung jatuh ke dalam tanggungjawab saya. Namun, ranting kayu yang diikat lebih teguh
kekuatannya berbanding ia sendirian. Begitu juga saya umpamakan ukhuwah dan nilai kerjasama di
antara kita di Galway ini. '. Dengan bertemakan " Roh sihat, akademik cemerlang, matlamat tercapai",
kejayaan PPIMG sessi 2012/2013 terletak kepada diri setiap masyarakat Galway ini.
Sifat sensitif terhadap rakan-rakan di sekeliling sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. 'Buat
muslimat sekalian, mari kita sama-sama tanamkan sifat 'Saya Cakna Masyarakat'!.Mari kita jadikan
sepanjang tahun pengajian kita di sini untuk memantapkan kemahiran yang dimiliki , melengkapkan diri
dengan kemahiran-kemahiran baru di samping memperbaiki kelemahan diri.
Sesungguhnya, keberadaan kita di sini membawa seribu pengertian buat masyarakat di tanah air. Mala-
han pekerjaan kita sebagai seorang doktor itu sendiri memerlukan kekuatan dalaman serta luaran yang
sangat tinggi yang mana ianya akan terlatih pada era ini di mana kita berjiwa muda remaja. Andai
bukan sekarang, bila lagi masa yang kita miliki?
Justeru, harapan saya ialah kesemua muslimat Galway berada di dalam satu nafas. Saling membantu,
bekerjasama dan hidup sebagai satu keluarga. Andai ada silap dan salah, jangan pernah segan untuk
menegur. Saya akhiri dengan sebuah kata-kata :
"Make things easy and do not make them difficult ; make people happy and do not repel them" -al bu-
khari and muslim-
Wallahu‟alam
Setulus tinta
PEN
GEN
ALA
N P
PIM
G 1
2/1
3
EDISI PENGENALAN
6
DA
KW
AH
D
AN
TA
RB
IYA
H
"life is a constant battle
between DESIRE and DUTY"
"From my sister's lips ; Na'ima B. Robert"
In numerous places in Al-Quran, Allah commends the quality of patience. He praises
the prophets - Nuh, Ayyub, Muhammad (PBUH), Maryam and Assiyah.
" Verily, (many) Messengers were denied before you (O Muhammad SAW), but with patience they bore the denial, and they wer hurt, till OUR HELP reached them, and none can alter the Words (Decision) of
Allah. Surely there has reached you the information (news) about the Messengers (before you) " (Al An'am : 6;34)
The quality of patience goes hand in hand with submission because, of course, submission isn't al-ways easy. The jihad towards nafs, the spiritual battle with one's desires, is neverending and needs a constant vigilance and A LOT OF PATIENCE. Patience with obeying Allah, patience with the trials and this may bring, patience with other people, patience with the promise of Allah. Patience will enable us to keep the niqab (scarf) on in the height of summer; patience will stop us giving up trouble in marriage; patience will make us strong enough in completing the fast when our stomach is literally crying out for food ; patience stops us from cursing here and there, cursing fate when things don't go our way. Patience is dispensable in the life of a Muslim. We are patient with
our situation, knowing that Allah will replace the hardship with ease, that He answers our supplica-tions and that He is the Most Merciful to His slaves.
"Patience is our safeguard against doubt and despair and the key to our serenity."
whitedress
EDISI PENGENALAN
7
Bingkas bangun aku pagi itu. Melihat teman yang masih terkapuk lena dalam
„kepompong‟ duvet, rasa iri hati ini membuak-buak. Mahu ingin kembali diulit mim-
pi. Kalian juga pasti ada perasaan itu, bukan? Tapi aku gagahkan diri. Inilah hidup
seorang pegawai perubatan. Dalam sedikit tergesa-gesa, aku sempat membelek
diari kecil dalam kocek baju dan hari ini diari itu bertulis, „Coroner‟s Court. Ya,
aku perlu ke mahkamah hari ini atas arahan konsultan. Ke mahkamah; aku tahu
suasananya bosan, bosan dan bosan, akan tetapi, aku berharap Allah akan mem-
berikan barang sedikit pengajaran untuk aku amalkan, juga sebagai ibrah dalam
kehidupan. Setiba di sana, aku mula mengerti….
Kalian, Coroner‟s Court bukanlah mahkamah jenayah, sebaliknya adalah suatu tem-
pat asbab dan musabab sesuatu kematian disahihkan. Dan kalian, yang aku saksi-
kan itu bukan perbicaraan jenayah, si pesalah DIHUKUM GANTUNG SAMPAI
MATI! DIHUKUM SEBAT! Bukan. Mahkamah ini cukup sekadar waris si mati dan
si polan tertentu yang hadir memberi keterangan kematian. Pun begitu, ketika
melangkah ke kamar mahkamah, hati ini berdegup gentar sejenak. Aku kaget.
Apatah lagi apabila Tuan Coroner melangkah masuk. Semua yang hadir bangun se-
bagai menghormati beliau. Dan semua membisu, diam seribu bahasa. Suasana hen-
ing. Tidak, rasa gugup itu belum hilang.
Dan prosiding pun bermula. Sebelum memberikan sebarang keterangan, mereka
yang diminta oleh juri untuk memberi keterangan perlu bersumpah dengan kitab
mereka, Bible. Rasa gugup kian larut, lantas mula terpantul dalam benak fikiran,
beginikah persis suasana membicarakan suatu keadilan? Sungguh menakutkan!
Sayup di sudut lain hati ini, terdengar satu suara, berseloroh seperti mengejek.
“Kau sungguh memalukan wahai hati! Bacul! Kau hanya menyaksikan neraca pertim-
bangan manusia, dan kau gugup tak semena-mena. Ingat, kamar perbicaraan Allah
lebih menakutkan, al mizan menanti untuk menghitung beratnya amalanmu di
dunia. Malah kau tidak perlu bersumpah. Satu persatu tindak tandukmu, dan apa
jua yang terdetik di benak fikiranmu dipertontonkan kepada semua, kau tidak
terlepas untuk berdusta di kala itu. Seluruh amalanmu berkata-kata, anggota ba-
danmu jua. Dan kau akan terperangkap dalam perbuatanmu sendiri. Tidakkah itu
lebih menggentarkan, aduhai hati?” Dan aku langsung terkesima.
Lalu terdengar satu suara lain, lunak memujuk hati yang masih terpinga-pinga da-
lam lamunan sendiri. Lembut ia seraya berkata “Janganlah engkau bermuram durja
wahai hati, Dia yang akan mengadilimu kelak bukanlah penguasa zalim, bahkan Dia-
lah yang Maha lemah-lembut, jika kau patuh pada segala hukumNya” Dan aku tahu,
itulah ibrah yang Allah kurniakan untuk hari itu.
FIKRAH SANG MURIDUN
BY : KIRANA
GA
LW
AY’S
GO
T T
ALEN
T
EDISI PENGENALAN
8
Mazrin Shazlina & Ashraf Mukhtar
Objektif : Menjadi sumber rujukan utama untuk hal yang berkaitan dengan „database‟ ahli
PPIMG – pihak yang bertanggungjawab untuk menyimpan, retrieve dan menyebar
maklumat Mempromosikan sebarang aktiviti yang dianjurkan oleh PPIMG melalui
pelbagai jenis media-supaya menarik minat lebih ramai pelajar untuk melibatkan diri
dalam aktiviti PPIMG Memastikan info aktiviti anjuran PPIMG sampai kepada semua
ahli PPIMG dengan cepat, tepat dan mudah difahami oleh semua pihak Harapan :
Lebih ramai penglibatan dan respons yang lebih menggalakkan dari ahli-ahli
PPIMG untuk sebarang aktiviti yang dianjurkan. Harapan agar semua ahli-ahli
PPIMG menyedari bahawa kewujudan PPIMG adalah untuk membantu para
pelajar agar berada dalam keadaan yang lebih selesa di perantauan.
Zubir Abdur Rahim & Azzizatul Aiinani
Objektif :
Bertanggungjawab tentang hal ehwal kebajikan dan kesihatan pelajar
Harapan :
Dapat membina hubungan baik dengan semua pelajar di Galway dan da-
lam masa yang sama melancarkan komunikasi untuk mencapai objektif
biro
PEN
GEN
ALA
N P
PIM
G 1
2/1
3
EDISI PENGENALAN
Lajnah
Kebajikan
Lajnah
Komunikasi &
Multimedia
9
Noor Atieqa Inani Shaharudin, Nurul Amani Mohd Nordin, Ahmad Husni Shukeri
Objektif: Selain mendokong agenda utama PPIMG iaitu „Roh Sihat, Akademik
Cemerlang, Matlamat Tercapai‟ , lajnah akademik juga telah memben-
tuk beberapa objektif lain yang lebih berfokus! Antaranya:
1. Zero repeat, no more resit 2. Assist students to keep up with lectures
3. Provide students with more medical info
Harapan: Harapan kami dari warga Galway ialah kerjasama yang sepenuhnya dalam menjayakan
segala aktiviti yang telah dibentuk bukan sahaja aktiviti lajnah akademik tetapi semua
aktiviti yang dianjurkan oleh PPIMG.
Akmal Sharum, Aliffdin Zainul Abidin, Amal Ma’mon & Ilani Azmi
Objektif:
1) Dapat dipupuk rasa kebersamaan dan sikap memberi di kalangan masyara-
kat Galway. Ini kerana kami percaya buat masa ini benda ini harus diletakkan
sebagai keutamaan terlebih dahulu. Dan jika dahulu diceritakan bahwa jika
disebut sahaja nama Galway di kalangan pelajar Malaysia di Ireland, maka
perkara pertama yg akan terlintas di fikiran mereka semua ialah keakraban
ukhuwah di antara ahli2 galway sendiri. Maka melihat akn perkara ini yg se-
makin pudar, kami insyaAllah akan cuba merealisasikan kembali perkara ter-
sebut dengan penganjuran aktiviti2 yg lebih menekankan prinsip
dakwah+ukhuwah.
Rancangan aktiviti:
1. Tahajud Perdana PPIMG yg buat julung kalinya dianjurkan bagi tanzim ini.
2. Aktiviti ijlisbinaanu'minsaah (rebranding of JomKejar Girl) yg mana akan
dianjurkan bacaan alquran bersama dengan pembentangan.
Pengena
lan PPIM
G
PEN
GEN
ALA
N P
PIM
G 1
2/1
3
EDISI PENGENALAN
Lajnah
Akademik
Lajnah Dakwah &
Tarbiyah
10
Fikri Haikal, Farah Ayuni Mustaffa, Jasmin Jalil
Objektif :
Objektif kami adalah untuk menyokong & menjayakan matlamat 'berisi' PPIMG
12/13, iaitu 'RohSihat, AkademikCemerlang, MatlamatTercapai! Memberi peluang
kepada warga Galway untuk meluangkan masa bergaul & mengeratkan jalinan
ukhwah silaturrahim yang lebih erat sesame sendiri. Membentuk masyarakat Gal-
way yang aktif, sihat & cergas dalam kehidupan seharian. Memberi peluang kepada
semua warga Galway melepaskan tekanan dengan aktiviti yang kami anjurkan dan
pada masa yang sama bergembira dengan semua ahli yang menyertai aktiviti anjur-
an kami
Harapan :
Memberi kerjasama dan sokongan padu kepada lajnah sukan & rekreasi dalam men-
jayakan setiap aktiviti Melibatkan diri secara aktif & ikhlas dalam aktiviti yang dijalan-
kan Harapan agar setiap ahli PPIMG sentiasa gembira, sihat & terus aktif dalam men-
jalani kehidupan seharian Agar semua anjuran kami medapat sambutan dan respons
yang baik dari semua pihak Kami harapkan bantuan dan juga pandangan dari ahli-ahli
lain contohnya dalam memberi idea baru bentuk aktiviti yang boleh kami anjurkan.
PEN
GEN
ALA
N P
PIM
G 1
2/1
3
EDISI PENGENALAN
Lajnah Sukan &
Rekreasi
1) Surah apa yang tak ada huruf Mim?
2) Siapakah pembunuh 1/6 daripada seluruh penduduk bumi?
1) Surah Al kautsar
2) Qabil, sebab Qabil membunuh Habil. Masa tu just ada Nabi Adam as, Siti Hawa, Qabil, Habil, Iklima dan Lubuda je.
11
LA
GU
PIL
IHA
N
Wahai... Pemilik nyawaku Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dariMu Kupasrahkan semua padaMu
Tuhan... Baru ku sadar Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur Kini kuharapkan cintaMu
Reff. :
Kata-kata cinta terucap indah Mengalun berzikir di kidung doaku
Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku
Butir-butir cinta air mataku Teringat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini Ya ilahi....
Muhasabah cintaku...
Tuhan... Kuatkan aku Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati Pertemukan aku denganMu
Muhasabah Cinta
By : edcoustik
Mungkin tak ramai diluar sana yang
meminati lagu-lagu nasyid. Dan ada da-
lam kalangan kalian yang lebih mem-
inati lagu KPOP dan mungkin lagu Hol-
lywood yang mempunyai nada-nada
yang rancak dan catchy.. Begitu juga
saya!! Namun, kali ini saya ingin mencu-
ba sesuatu yang baru dengan mengupas
sebuah lirik lagu dari sebuah kumpulan
nasyid bernama Edcoustik..
Lirik yang terdapat dalam lagu ini be-
gitu menyentuh sekali hati kecil ini. Be-
gitu banyak sekali mesej yang terdapat
dalam lagu ini. Antaranya:
Mengajarkan kita akan betapa
perlunya kita mensyukuri nikmat
sihat.
Kesakitan yang diuji oleh Tuhan
mungkin merupakan pengubat
dosa yang telah kita lakukan
Walaupun kematian itu merupa-
kan titik penamat, namun selagi
masih belum tiba saat itu jangan
biarkan putus asa menguasai diri
Semoga lirik yang terdapat dalam lagu
ini memberikan kekuatan kepada kita
semua untuk hidup dengan lebih tabah
dan yakin akan janji yang maha Esa.
Mungkin kesakitan mahupun kesedihan
yang kita alami sekarang merupakan
rasa cinta Ilahi terhadap kita untuk kita
lebih mengingatiNya.
Dalam keluaran akan datang, lagu da-
ripada genre yang berbeza pula akan
ditonjolkan , nantikan.
EDISI PENGENALAN
12
MO
TIVA
SI D
AN
IN
SP
IR
ASI
A kal merupakan nikmat Allah yang tidak ternilai harganya. Dengan akal, manusia
menjadikan ianya sebagai panduan dalam melayari hidup di atas muka bumi dan
dengannya juga iman, agama dan akhlak manusia akan menjadi sempurna.
Sabda Nabi s.a.w:
“Tidak sempurna kebaikan budi seseorang sebelum sempurna akalnya. Ketika itu barulah sem-
purna imannya. Ketika itu juga ia mampu mentaati Allah dan melawan godaan iblis dan syai-
tan.” (Riwayat Ibnu Mahbar dari „Amr bin Syu‟ib)
Di sebalik kejadian manusia dari air mani yang hina, Allah menganugerahkan manusia dengan
akal fikiran, justeru mengangkat manusia di kedudukan yang mulia. Namun begitu, fakta ini
hanyalah benar jika akal tersebut digunakan untuk meningkatkan keimanan, menyebarkan
agama Allah dan membentuk akhlak yang mulia.
Bagi manusia yang gagal menggunakan akal untuk merenung ciptaan Tuhan dan seterusnya
mengabdikan diri kepada Allah, sesungguhnya mereka lebih hina daripada binatang. Logiknya
kerana binatang selaku makhluk Allah yang tidak mempunyai akal tidak berpeluang untuk ber-
fikir dan memilih jalan, tidak seperti mana manusia yang mempunyai pilihan untuk memilih
jalan kebaikan dengan menggunakan akal.
Firman Allah:
“Dan sesungguhnya Kami isikan dalam neraka jahanam itu sebahagian dari golongan jin dan
manusia. Mereka terdiri dari golongan yang mempunyai hati tetapi tidak mahu menghayati
ayat-ayat Allah. Mereka mempunyai mata tetapi tidak mahu melihat tanda-tanda kekuasaan
Allah. Mereka mempunyai telinga tetapi tidak mahu mendengar ayat dan nasihat Allah. Mereka
tidak ubah seperti binatang ternakan, bahkan lebih sesat lagi. Merekalah orang yang la-
lai.” (Surah al-A‟raf:179)
Kecerdikan – Adakah Diukur Dengan IQ?
Dalam islam, kecerdikan tidak di ukur dengan dengan kelulusan yang dimiliki atau keputusan
ujian IQ yang diperolehi. Jika itu ukurannya, maka mengapa masih ada orang yang bijak pan-
dai tetapi terjerumus ke dalam lembah kemaksiatan? Tetapi Islam mendefinasikan kecerdikan
seseorang dari segi sejauh mana dia berusaha menyelamatkan diri dari kerosakan hidup di
dunia, justeru beroleh kebahagian di akhirat.
KECERDIKAN, DIMANA LETAKNYA?
EDISI PENGENALAN
13
MO
TIVA
SI D
AN
IN
SP
IR
ASI
Sabda Rasulullah:
“Orang yang paling cerdik adalah orang yang sentiasa mengingati mati.” (Riwayat
Ibnu Majah dan Ibnu Abidunya.)
Dalam sabda di atas Nabi tidak menyatakan orang yang cerdik adalah orang yang
kaya, ataupun berpangkat besar, mempunyai banyak ijazah tetapi sebaliknya dengan
perkataan yang mudah; iaitu mereka yang selalu mengingati mati.
Kenapa?
Jawapannya mudah.
Orang yang selalu mengingat mati tahu sesudah kematiannya dia akan melalui alam
lain yang semestinya berbeza dengan apa yang dilaluinya di dunia ini. Jika di dunia
dia disanjung dan dihormati kenalan-kenalan, kaya raya dan mampu memiliki apa
yang dihajatinya, tetapi di alam itu semuanya itu sudah tidak berguna lagi.
Apa yang dimilikinya di dunia tidak dapat menolongnya ketika berhadapan dengan
malaikat-malaikat yang sedia menyoalnya atas apa yang dilakukan di dunia. Yang
dibawanya hanyalah amalan-amalan mulia yang dilakukan sepanjang perjalanan
hidupnya di dunia. Hanya selepas beberapa langkah ahli keluarganya pulang dari
perkuburan, malaikat-malaikat mula datang untuk menjalankan perintah Allah. Jika
amalannya baik, maka terlepaslah ia dari seksaan dahsyat kubur tetapi jika dia gagal
menggunakan peluang hidup di dunia untuk mentaati Allah, maka alam kubur akan
menjadi permulaan kepada seksaan.
Ya, permulaan kerana di neraka nanti banyak lagi pembalasan yang akan
diterimanya. Jadi orang yang selalu mengingati mati akan sentiasa muhasabah
dengan apa yang dilakukannya dan berusaha untuk mengelakkan diri dari melakukan
perkara-perkara yang dimurkai Allah. Dia akan sentiasa melakukan kebaikan kerana
dia tahu apa yang dilakukannya akan dibalas kelak oleh Allah s.w.t.
Begitulah rationalnya hadis tersebut. Sesungguhnya, mengingati mati adalah satu
motivasi.
Melakukan apa yang diperintah Allah lantaran selalu mengingati mati bukan sahaja
dianggap cerdik oleh Nabi s.a.w tetapi juga menambahkan akal.
Sabda Nabi kepada Abu Darda:
“Tambahlah akalmu, nescaya hampirlah kamu kepada Allah.” Abu Darda‟ bertanya,
“Demi ibu dan bapaku, bagaimana caranya aku mendapatnya?” Jawab Nabi s.a.w,
“Jauhilah larangan-larangan Allah dan tunaikanlah kewajiban-kewajiban sepertimana
yang difardhukan-Nya, nescaya kamu akan menjadi orang yang berakal.” (Riwayat At
-Tirmizi)
EDISI PENGENALAN
14
“Aku adalah orang keempat memeluk Islam, dan orang pertama yang melepaskan anak panah di jalan Allah.” Nama lengkapnya adalah Sa’ad bin Abi Waqqash dengan julukan Abu Ishaq. Beliau adalah salah seorang daripada 10 sahabat yang dijamin masuk syurga dan orang pertama yang melontarkan panah dalam perang Sabilillah, juga merupakan orang ke 4 lebih dahulu memasuki Islam ketika berumur 17 tahun. Hobinya berperang dan Sa’ad sangat mahir dalam memanah. Sa’ad berketurunan luhur dan terhormat. Lebih daripada itu, beliau merupakan bapa saudara Rasulullah sebelah bonda dimana berketurunan Bani Zuhrah dan ia merupakan keluarga kepada Aminah binti Wahb, bonda Nabi s.a.w. Walaupun begitu, keislaman Sa’ad bukanlah mudah. Pemuda mukminin ini terpaksa berhadapan dengan pelbagai cabaran keras dan berat dimana sebelum pen-gislaman beliau, beliau bermimpi kelemasan dalam kegelapan yang teramat sangat. Ketika terkapai ka-pai, tiba-tiba cahaya bulan menyinarinya dan beliau dikhabarkan mengikut cahaya bulan itu dan melihat sekumpulan manusia dihadapannya yang mendahuluinya kearah cahaya itu. Sa’ad melihat Zaid bin Ha-ritsah, Ali bin Abi Tholib, Abu Bakar As Siddiq. Apabila siang menjelang beliau mendapat khabar bahawa Rasulululah telah menyeru manuasia kepada Islam secara sembunyi dan inilah detik permulaan pen-gislaman beliau. Beliau juga dikenali kerana ketegasannya dalam memilih Allah dan Rasulullah berbanding kedua ibu bapanya. Setelah mendengar berita pengislaman beliau, ibunya berasa sungguh marah dan mengugut untuk tidak makan dan minum sehingga Sa’ad kembali kepada agama asal. Namun begitu Sa’ad dengan tegasnya berkata “Wahai bonda, saya sgt menyayangi bonda.namun cinta saya kepada Allah dan Rasulnya lebih berbanding sayang saya kepada bonda. Demi Allah jika bonda memiliki 1000 nyawa dan ia keluar satu demi satu, saya tetap tidak akan meninggalkan agama ini” Akhirnya, sang ibu yakin bahawa anaknya tidak mungkin kembali seperti sedia kala. Allah mengekalkan peristiwa Sa’ad di dalam ayat Al-Qur’an iaitu:
“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku
sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah
kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan
baik” (Luqman:15)
Sa'ad juga adalah satu-satunya orang yang dijamin oleh Rasulullah dengan jaminan kedua orang tua beliau. Dimana ketika perang Uhud, Sa’ad diceritakan tidak berganjak dalam mempertahan-kan Rasulullah dengan busar panahnya. Dan apabila Rasulullah melihat panahan Sa’ad, baginda terus menyemarakkan semangat Sa’ad dengan berkata “ Panahlah wahai Sa’ad..panahlah..Allah menebus kamu dengan ayah dan ibuku.” Sejarah mencatat, hari-hari terakhir Sa’ad bin Abi Waqqash adalah ketika ia memasuki usia 80 tahun. Dalam keadaan sakit, Sa’ad berpesan kepada para sahabatnya agar ia dikafani dengan jubah yang digunakannya dalam Perang Badar—perang kemenangan pertama untuk kaum Muslimin. Pada pagi hari di tahun ke-55 Hijrah, Sa’ad menghembuskan nafasnya yang terakhir. Mereka memakamkannya di Baqi’ di samping kuburan para shahabat Nabi . Isteri-isteri Nabi ikut mendoakann-ya. Mereka semua menangis tersedu-sedu, karana sang pemanah dan pemilik doa yang selalu dikabulkan itu telah meninggal dunia. Kini yang tersisa hanyalah sabda Rasulullah :
“ Panahlah wahai Sa’ad..panahlah..Allah menebus kamu dengan ayah dan ibuku.”
SIRAH
Sa'ad bin Abi Waqqash, Lelaki Penghuni Syurga
EDISI PENGENALAN
15
Maksud Rabiulakhir?
Rabiulakhir ertinya musim bunga yang akhir. Bulan ini merupakan peringkat akhir bagi tana-
man-tanaman berbunga.
Bulan ini juga dipanggil dengan nama Rabiul Thani yang membawa pengertian yang sama.
Antara peristiwa penting yang berlaku sepanjang bulan ini :
1) Peperangan - ada beberapa peperangan yang dicatat berlaku pada zaman Rasulullah s.a.w
yang berlaku di bulan Rabiulakhir diantaranya Peperangan Najran, Pengusiran kaum Ya-
hudi Bani Nadir, Peperangan Al-Ghabah / Zi-Qarad dan Peperangan Al-Ghamar.
2) Khalifah Abu Bakar As-Siddiq r.a meninggal dunia dan Saidina Umar Al-Khattab r.a di bai`ah
menjadi Khalifah yang kedua.
3) Peperangan Jamal - tahun fitnah dimana Saidatina Aisyah r.ha terheret dalam kancah pe-
perangan menentang Khalifah Ali r.a.
4) Khalifah Abu Bakar As-Siddiq r.a meninggal dunia dan Saidina Umar Al-Khattab r.a di bai`ah
menjadi Khalifah yang kedua.
5) Pengepungan Damsyik. Pada zaman Khalifah Abu Bakar As-Siddiq r.a diketuai oleh Abu
‘Ubaidah bin Al Jarrah dan Khalid bin Al Walid r.a pada tahun 14 hijrah dan seterusnya
Rabiulakhir ( 23 Feb – 23 Mac 2012 ) BU
LAN
BU
LAN
ISLAM
EDISI PENGENALAN
16
RAINBOW
Assalamualaikum wbt.
We all know what a rainbow is, and most of us probably know how rainbows are formed. Rain-
bows are defined as : "Arches of spectral colors, usually identified as red, orange, yellow, green, blue,
indigo, and violet, that appear in the sky opposite the sun as a result of the refractive dispersion of sun-
light in drops of rain or mist."
"After the rain, comes the rainbow". We often use this
quote to comfort ourselves out of grief and sadness, don't
we? Rainbows often symbolize happiness, peace and
blessings. Some may even refer to rainbows as the symbol
of success. Subhanallah. Praise Allah, for He has created
such a beautiful element of nature that never cease to
amaze mankind. Never could a human challenge the great-
ness of Allah the Almighty. Allahu Akhbar.
"Allah does not impose upon any soul a duty but to the extent of its ability; for it is (the benefit of)
what it has earned and upon it (the evil of) what it has wrought : Our Lord! do not punish us if we for-
get of make a mistake; Our Lord! do not lay on us a burden as thou didst lay on those before us; Our
Lord! do not impose upon us that which we have no strength to bear; and pardon us and grant us pro-
tection and have mercy on us, Thou art our Patron, so help us against the unbelieving people."
Al-Quran *Al-Baqarah (2) : 286+
Life always has its ups and downs. Without sadness, we could never appreciate those happy
moments. We may not be strong at times, but Allah always sends out something, that little something
which often made us ponder upon life. He never sends out burden or hardship which we could not
bare. We should appreciate every single thing that had happened to us, and take each encountered
challenge as a stepping stone of learning and progressing further forward, pushing us out of our com-
fort zone. These little steps of building bricks will eventually form a whole new us, from a whole lot of
new perspective, somewhat designing a better paradigm shift in our life.
Therefore, every time we encounter a rainbow on the sky, we should say "Alhamdulillah, praise
Allah for His blessings." For which the rainbow He created reminds us of happiness. Wallahu 'alam.
RaInBoW By : NAA
EDISI PENGENALAN
17
JOM
BELAJAR BAHASA
Thinking of going to Spain for an enjoya-
ble holiday? Let’s learn the language
first!
Spanish
Hello – Hola
Goodbye – Adios
See u later – Hasta luego
See u tomorrow – Hasta manana
How are you? – Como estas?
Very well, thank u – Muy bien, gracias
Good morning – Buenos dias
Good afternoon, good evening – Buenas tardes
Good night – Buenas noches
Please – Por favor
Sorry – Perdon / lo siento
Excuse me – Disculpe
Happy birthday – Feliz compleanos
Numbers
1 – uno
2 – dos
3 – tres
4 – cuatro
5 – cinco (theen’-coh)
6 – seis
7 – siete
8 – ocho
9 – nueve
10 – diez
Soy lindo
EDISI PENGENALAN
Como
estas?
18
EDISI PENGENALAN
Hukum solat di dalam kenderaan yang sedang bergerak
Pasti sahabat-sahabat pernah mengalami situasi di mana ketika kita dalam perjalanan menaiki kenderaan
dan pada waktu yang sama kita perlu menunaikan solat. Hukum melaksanakan solat di atas kenderaan
yang sedang bergerak adalah harus. Bagaimanakah caranya? Caranya adalah sama dengan solat biasa. Na-
mun, apabila timbul kesukaran, maka kesempurnaan solat itu terbatas mengikut kadar kesukaran yang
dihadapi. Ia mempunyai persamaan dengan kaedah solat orang sakit dalam beberapa keadaan dan berbeza
pula dalam beberapa keadaan yang lain.
Ibnu Umar berkata, seorang sahabat bertanya kepada Nabi berkenaan cara bersolat dalam perahu? Nabi berkata “ Solatlah di dalamnya dengan berdiri kecuali jika kamu takut tenggelam”
Dilaporkan oleh Daruqutni dan Al Hakim
Hadis ini menjelaskan solat di atas kenderaan adalah harus. Namun, beberapa perkara berikut perlu diberi
perhatian.
Berusaha mencari tempat yang sempurna
Ketika di dalam kapal terbang, bus atau pun kereta, perkara yang paling utama adalah untuk mencari
tempat yang paling sempurna untuk melakukan solat. Namun apabila tidak mampu untuk melakukan
sedemikian atau berbahaya jika dilakukan dalam keadaan sempurna (berdiri) solat boleh dil-
aksanakan secara bersandar mahu pun duduk.
Berusaha menghadap kiblat
Solat adalah kewajipan manakala menghadap kiblat adalah perkara wajib ketika mendirikan solat.
Dan dari mana sahaja kamu keluar (datang), maka palingkanlah wajahmu kearah Masjidil Haram,
sesungguhnya ketentuan itu benar-benar sesuatu yang hak dari Tuhanmu. Dan Allah sekali-kali
tidak lengah daripada apa yang kamu lakukan. (Al Baqarah:149)
Menurut pendapat kebanyakan ulama,antaranya Mazhab Syafie sendir, wajib menghadap kiblat ketika
permulaan solat iaitu ketika takbiratul ihram, sekiranya mampu. Selepas itu, sekiranya kenderaan beru-
bah arah dan dia mampu menghadap kembali kea rah kiblat, maka dia perlu berbuat demikian. Namun
sekiranya tidak mampu, memadailah baginya menghadap kiblat ketika takbiratul ihram sahaja, manaka-
la bakinya mengikut arah kenderaan.
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
(Surah al-Baqarah:286)
PERSOA
LA
N F
IQH
Carilah seribu sahabat dalam pergaulan,
kerana seribu sahabat belumlah banyak.
Jauhilah seorang musuh, kerana musuh yang
seorang itu sudah lebih daripada banyak.
Dipetik daripada Passport
Musafir karya Mohd Zuhdi
Ahmad Khasasi
EDISI PENGENALAN
19
Sudutkan aku dengan kenyataan
Kenyataan yang menggugahkan
Yang menyadarkan aku betapa suntuk
dunia
Betapa dunia persinggahan hampir me-
nutup tirainya
Tatapkan aku pada masa lalu
Betapa relung-relung hidupku hitam, ke-
lam
Sesak mengingati masa yang pergi
Terbuang tanpa sandaran kepada Tuhan
yang Satu
Bawakan aku pada perubahan
Satu reformasi jiwa dan jasad
Supaya larianku seiring masa menuju Tu-
han
Agar masa menjadi saksi di Masyar kelak
Sedarlah hati yang meminta
Bahawa kenyataan sudah lama disudut-
kan
Bukalah mata
Bukalah kitab
Bukalah tapak
Dunia ini buta dan cukup membutakan
Bagi mereka yang hanya tahu diam
duduknya
Kenyataan sudah lama disudutkan
Berlarilah kepada Tuhan
Sandarkan hati kepada Dia pemilik hati
Biar meruah bekalan rohmu, jangan sam-
pai meruap
Sampai sempat nanti kita berjumpa
Tuhan
PUIS
I
Tersudutkan Kenyataan
Oleh : IlhamDahlia
EDISI PENGENALAN
20
Carilah hati kamu di tiga tempat :
Pertama cari hatimu ketika kamu membaca al-
Quran
Jika kamu tidak temui, cari hatimu ketika solat. Sekiranya
tidak mampu, carilah hatimu ketika duduk bertafakur
mengingati mati
Jika kamu tidak temui juga, maka berdoalah kepada Al-
lah, pinta hati yang baru kerana hakikatnya pada ketika
itu kau tidak mempunyai... hati!". * Imam Al Ghazali +
EDISI PENGENALAN
BR
EAK
!
21
Salah Guna ??
Pe rnahkah situasi ini terjadi kepada an-
da? Jika jawapan anda “TIDAK”, cuba fikir sekali
lagi. Mungkin perkara yang sama tidak berlaku
kepada anda, tapi situasi“salah guna” pernah anda
semua lalui. Sedar atau tidak, kita dikurniakan
dengan pelbagai nikmat di dunia ini. Namun, di se-
balik nikmat-nikmat tersebut ade amanah yang per-
lu kita pikul. Wujud segelintir daripada kita yang
hanya menerima nikmatnya sahaja tanpa
menghiraukan amanah yang datang bersama-sama
nikmat tersebut. Terus, apa yang berlaku adalah
salah guna nikmat tersebut. Nikmat SIHAT
sebelum SAKIT, MUDA sebelum
TUA, KAYA sebelum MISKIN,
LAPANG sebelum SEMPIT, dan
HIDUP sebelum mati sering di-
persalah gunakan sekiranya
dilupakan amanah yang datang
bersama-samanya. Sekiranya ini yang
berlaku, maka jadilah kita seperti watak yang mel-
ontarkan telefonnya yang berada di dalam botol ke
dalam laut setelah tersadai di pulau terbiar. Ma-
hukah kita untuk jadi sebegitu? Jika tidak mahu,
maka mulalah bermuhasabah dan renung kembali
akan nikmat-nikmat yang telah dikurniakan kepada
kita. Tanyalah diri sendiri tentang amanah yang ber-
sama nikmat itu. Adakah kita sedar dan menjalan-
kan tanggungjawab amanah itu? Jika tidak, mu-
lakan langkah-langkah memperbaiki diri anda . In-
sya-Allah, semua nikmat-nikmat yang telah Allah
kurniakan akan tidak disalah guna. Ingatlah,
sesungguhnya jika nikmat-nikmat digunakan sebaik
-baiknya kepada jalan Allah, nescaya bahagia kita di
dunia dan akhirat.
LAK
AR
AN S
ANTAI
Idea asal- Lawak kampus
EDISI PENGENALAN
22
RILEK
S-LA
H
EDISI PENGENALAN
23
24