TUGAS 2

HIDRO-ELEKTRO METALURGI

Disusun Oleh :

Rendi Mulyadi (3334120038)

JURUSAN TEKNIK METALURGI - FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

CILEGON – BANTEN

2015

Sepuluh Jenis Gemstone Yang Ada Di Indonesia

1. Opal (Kalimaya)

Gambar 1. Opal/Kalimaya Natural

Gambar 1 diatas adalah salah satu jenis dari gemstone yang ada di dunia,

gemstone ini adalah gemstone dengan nama lokalnya adalah kalimaya atau nama

internasionalnya adalah Opal. Salah satu hal yang khas dari kalimya adalah

pancaran spectrum warna yang dipancarkanya, spectrum warna yang

dipancarkanya antara lain merah, kuning dan biru. Opal atau kalimaya

mempunyai nama mineral hydrous silicon dioxide dengan nama rumus kimia

SiO2nH2O artinya silicon dioxide ini berikatan secara kimia dengan air. Opal atau

kalimaya ini mempunyai kekerasan 5.5 sampai 6.0 Mohs. Selain itu kalimaya ini

termasuk sebagai mineral amorf, mineral amorf adalah mineral yang tidak

mempunyai struktur kristal. Secara metalurgi pancaran warna yang dipancarkan

oleh opal atau kalimaya tersebut disebabkan oleh butiran-butiran halus silica yang

tersusun sangat rapi dan berfungsi membelokkan cahaya.

Gambar 1.1 Kalimaya Sintetis

Untuk membedakan antara kalimaya natural dengan yang sintesis dapat dilihat

dari pancaran warna yang keluar dari dalam gemstone. Untuk kalimaya natural

pancaran warnanya keluar dari dalam sedangkan kalimaya sintesis pancaran

warnanya keluar hnya dari luar.

2. Turquoise/Phirus

Gambar 2. Turquoise/Phirus

Nama batu Pirus berasal dari kata Fairuz bahasa arab Ibrani dan merupakan

jenis batu yang tersusun dari campuaran aluminium, fosfat, air, tembaga, besi dan

emas. Batu ini bukan jenis batu kristal sehingga tidak mengkilap. Secara umum

memiliki warna biru langit sebagai warna dasar dengan urat-urat hitam dan ke

emasan sehingga batu bercorak mirip seperti sarang laba-laba. Sebagian ahli

permata mengklaisfikasikan batu pirus sebagai batu setengah permata karena batu

ini tergolong batu dengan tingkat kekerasan rendah 5-6 pada skala mohs, sehingga

batu ini digolongkan sebagai permata kelas 3. Selain itu gemstone ini mempunyai

rumus kimia (CuAl6(PO4)4(OH)8·5H2) atau disebut  hydrous phosphate of copper

and aluminum.

3. Zamrud/Emerald

Gambar 3. Zamrud/Emerald

Zamrud termasuk mineral silikat beril(mengandung beryllium) dan warna

hijaunya disebabkan oleh kelumit kromium. Adanya vanadium dan besi yang

menyertai kelumit kromium akan menyebabkan ragam zona pada warna hijau

tersebut. Kekerasan zamrud termasuk tinggi (7,5 dalam skala Mohr).mineral

Mohs. Batu Zamrud, seperti semua batu permata berwarna, yang dinilai

dengan menggunakan empat parameter dasar - empat Cs dari

Connoisseurship: Warna, Cut, Kejelasan dan Crystal. C terakhir, kristal hanya

digunakan sebagai sinonim yang dimulai dengan C untuk transparansi atau

apa gemologists panggilan diaphaneity.

4. Ruby

Gambar 4. Ruby

Batu rubi adalah batu permata berwarna merah yang dapat bervariasi

antara merah muda hingga merah darah dan merupakan salah satu jenis dari

mineral korundum (aluminium oksida). Warnanya terutama disebabkan oleh

kromium. Namanya berasal dari buah delima yang isinya berwarna merah.

Rubi alami sangat jarang, tetapi rubi buatan dapat difabrikasi dengan cukup

murah. Rubi dianggap merupakan salah satu dari empat batu berharga bersama

dengan safir, zamrud, dan intan, batu rubi memiliki kekerasan sama dengan

corundum yaitu sekitar 9 Mohs.

5. Giok/Jade

Gambar 5. Giok

Giok atau jade adalah sejenis batu "permata hijau" adalah salah satu dari

jenis batu permata yang di dalamnya terdiri dari banyak unsur mineral yang

telah ditemukan dan digunakan oleh bangsa timur selama beribu-ribu tahun

lalu. Rumus kimia dari batu giok adalah NaAlSi2O6 atau Na(Al,Fe3+)Si2O6

batu giok ini memiliki kekerasan 7 mohr dan struktur kristalnya adalah

monoclinic.

6. Bacan/ Chrysocolla

Gambar 6. Bacan

Batu bacan (Chrysocolla) adalah batu permata atau batu mulia yang

berasal dari Pulau Kasiruta, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Batu bacan

dianggap ‘batu hidup’ karena kemampuannya berproses menjadi lebih indah

secara alami. Sebagai contoh mengapa batu ini sampai mendapat nama

sebagaui “batu hidup” adalah batu bacan yang semula berwarna hitam secara

bertahap mampu berubah menjadi hijau. Tidak cukup berproses sampai di situ,

berikutnya batu ini masih bisa berubah lagi dalam proses ‘pembersihan’

sehingga menjadi hijau bening seperti air. Batu bacan memiliki kekerasan 7

mohs batu bacan ini berasosiasi dengan microcrystalline quartz.

7. Biru Lazuardi/Lapis Lazuli

Gambar 7. Biru Lazuardi

Batu lapis lazuli adalah batuan mikro Kristal yang terbuat dari lazurite

25% sampai 40%, serta kandungan aluminium, sodium, silicon, oxygen, sulfur,

chloride, dan pyrite. Batuan ini disebut sebagai batu bukan mineral, karena

kandungannya lebih dari satu mineral. Batuan ini biasanya disebut sebagai batu

lapis. Kata lapis sebenarnya bukanlah bahasa Indonenesia yang berarti bersap-

sap. Tapi lapis  berasal dari bahas Latin "lapis", yang artinya batu.  Sedangkan

lazuli merarasal dari bahasa Persia "lazhward" yang berarti biru. Nama lain

dari batu ini adalah batu akik lapis, batu nila, lazuardi. Ketika membahas

tentang batu lapis lazuli sudah terbayang dalam ingatan pada batu yang

berwarna biru. Batu  langka ini juga sering mengandung unsur calcite (putih)

dan sodalite (biru).  Batu lapis lazuli mempunyai nilai kekerasan sebesar 5

skala mohz, rumus kimia dari lapis lazuli adalah (Na,Ca)8(AlSiO4)6

(S,Cl,SO4,OH)2.

8. Labrador/ labradorite

Gambar 8. Labrador

Batu Labrador memiliki unsur Feldspa yang memiliki berbagai warna

dengan sebutan spectrolite karena memiliki keunikan tersendiri ketika di sinari

dengan cahaya yang akan menghasilkan pantulan berwarna kunging biru

kehijauan, biru dan warna lainnya. Batu Labrador memiliki kekerasan 6 sampai

6.5 dengan struktur kristal triclinic dan mempunyai rumus kimia (Na,Ca)

(Al,Si)4O8 with Na (30-50%) and Ca (70-50%)

9. Topaz

Gambar 9. Topazi

Topaz memiliki klasifikasi kimia silica dengan kekerasn mencapai 8 mohs

dan memiliki system kristal orthorhombic dan memiliki rumus kimia

Al2SiO4(F,OH)2.

10. Safir Australia/ Kyanite

Kyanite berasal dari kata Yunani kuanos kadang-kadang disebut sebagai "

kyanos ", yang berarti biru , adalah silikat mineral biasanya biru , umumnya

ditemukan di pegmatites metamorf yang kaya aluminium dan / atau batuan

sedimen. Kyanite juga dikenal sebagai disthene , rhaeticite dan cyanite .

Kyanite adalah anggota dari seri aluminosilikat , yang juga termasuk

andalusite polimorf dan sillimanite polimorf .Kyanite adalah sangat

anisotropik, dalam kekerasannya bervariasi tergantung pada arah kristalografi

nya .

Dalam kyanite ,anisotropism ini dapat dianggap sebagai karakteristik

mengidentifikasi. Kyanite digunakan terutama dalam produk refraktori dan

keramik, porselen termasuk pipa perlengkapan dan piring. Hal ini juga

digunakan dalam elektronik, isolator listrik dan abrasive. Kekerasan Batu

Kyanite antara 5 - 7 skala mohs, tentu ini sangat jauh berbeda dengan

Sapphire/Blue Sapphire yang mempunyai 9 skala Mohs. Mempunyai rumus

kimia Al2SiO5 dan struktur kristalnya adalah triclinic.