5
Genarator DC Luasnya penggunaan alat-alat elektronik dalam dunia militer sangatlah besar, mulai dari rangkaian yang sederhana sampai rangkaian yang rumit seperti rangkaian pada peluru kendali. Terdapat dua jenis motor generator yang umum digunakan yaitu generator AC dan generator DC, pada kesempatan ini saya akan menjelaskan tentang prinsip dari generator DC dan mekanisme pembangkitannya. Dasar untuk memahami generator DC dan mekanisme pembangkitannya adalah bangkitan sederhana dari gaya perpindahan elektron atau Eletron Mobile Force (EMF), energi mekanik pada kawat atau konductor yang bergerak memutus garis-garis gaya medan magnet akan menghasilkan EMF pada konduktor, menggerakan kawat pada satu arah akan menghasil EMF menuju arah tertentu, dan menggerakkan kawat kearah yang berlawanan akan menghasilkan EMF menujun arah yang sebaliknya, dan menggerakkan kawat kearah harizontal tidak akan menimbulkan EMF karena tidak ada garis gaya medan magnet yang terputus. Untuk mengilustrasikan aliran arus yang terjadi kita dapat menggunakan cara konvensional, dengan arus yang bergerak menjauhi kita dapat dilambangkan dengan x (cross) dan arus yang bergerak mendekati kita dapat dilambangkan dengan titik. Pembangkitan EMF juga dapat dilakukan dengan memutar koel pada medan magnet statis diantara dua mgnet dengan kutub nagnet yang berlawan, hal ini akan mengkasilkan dua arah EMF yang yang berlawanan secara bergantian, karena sisi koel akan memutus medan magnet dari bawah dan atas secara bergantian. EMF yang dihasilkan tersebut dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu: 1. kuat medan magnet atau yang ekuivalen dengan jumlah garis gaya medan magnet yang terbentuk (B). 2. Panjang konduktut yang memutus medan magnet (l) 3. Kecepatan gerak dari konduktor (v)

Genarator DC

  • Upload
    roe-ny

  • View
    212

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tentang generator

Citation preview

Genarator DCLuasnya penggunaan alat-alat elektronik dalam dunia militer sangatlah besar, mulai dari rangkaian yang sederhana sampai rangkaian yang rumit seperti rangkaian pada peluru kendali. Terdapat dua jenis motor generator yang umum digunakan yaitu generator AC dan generator DC, pada kesempatan ini saya akan menjelaskan tentang prinsip dari generator DC dan mekanisme pembangkitannya. Dasar untuk memahami generator DC dan mekanisme pembangkitannya adalah bangkitan sederhana dari gaya perpindahan elektron atau Eletron Mobile Force (EMF), energi mekanik pada kawat atau konductor yang bergerak memutus garis-garis gaya medan magnet akan menghasilkan EMF pada konduktor, menggerakan kawat pada satu arah akan menghasil EMF menuju arah tertentu, dan menggerakkan kawat kearah yang berlawanan akan menghasilkan EMF menujun arah yang sebaliknya, dan menggerakkan kawat kearah harizontal tidak akan menimbulkan EMF karena tidak ada garis gaya medan magnet yang terputus.Untuk mengilustrasikan aliran arus yang terjadi kita dapat menggunakan cara konvensional, dengan arus yang bergerak menjauhi kita dapat dilambangkan dengan x (cross) dan arus yang bergerak mendekati kita dapat dilambangkan dengan titik. Pembangkitan EMF juga dapat dilakukan dengan memutar koel pada medan magnet statis diantara dua mgnet dengan kutub nagnet yang berlawan, hal ini akan mengkasilkan dua arah EMF yang yang berlawanan secara bergantian, karena sisi koel akan memutus medan magnet dari bawah dan atas secara bergantian.EMF yang dihasilkan tersebut dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu: 1. kuat medan magnet atau yang ekuivalen dengan jumlah garis gaya medan magnet yang terbentuk (B).2. Panjang konduktut yang memutus medan magnet (l)3. Kecepatan gerak dari konduktor (v)Sehingga dapat dirumuskam sebagai berikut:e = B x l x vdan dapat disimpulkan, menambah kuat medan magnet atau menambah panjang dari konduktor atau mempercepat gerak konduktor memotong medan magnet akan dapat meningkatkan EMF yang terbentuk.perumusan ini hanya berlaku jika kawat konduktor bergerak dalam garis lurus, atau dengan kata lain pemutusan garis dengan magnet dengan jumlah yang sama pada setiap gerakannya. Tetapi pada mesin yang sebenarnya konduktor tidak bergerak dalam garis lurus melainkan bergerak secara rotasi.Ketika konduktor bergerak sera melingkar, jumlah garis medan magnet yang terputus adalah bervariasi tergantung pada posisi dari konduktor. Pada saat kondutor derada diatas atau di bawah dari medan magnet, maka tidak ada garis gaya magnet yang terpotong sehingga tidak ada EMF yang timbul. Tetapi pada saat konduktor berputar jumlah garis gaya medan magnet yang terpotong akan bertambah dan EMF maksimum yang ditimbulkan adalah pada jumlah pemotongan gaya medan magnet maksimum yaitu pada sudut 90o dan 270o . artinya ketika konduktor berputar 360o secara mekanik akan menghasilkan 360o EMF secara elektrik. Sehingga besar EMF yang terbentuk bergantung pada posisi sudut dari konduktor, dan dapat diformulasikan menjadi:e = B.l.v.sin sehingga arus yang di hasilkan secara internal oleh semua generator adalah dalam bentuk gelombang sinus atau arus bolak-balik (AC), dan untuk mendapatkan keluaran arus searah (DC) kita perlu menambahkan komutataor, sehingga EMF yang digunakan hanya satu arah saja.

Generator DCGelombang DC yang terbentuk masih sangat kasar karena hanya menggunakan satu armatur saja. Dan untuk memperlahus gelombang yang dihasilkan oleh genarator, bisa dilakukan dengan menambah jumlah armatur atau dengan menambah jumlah magnet sehingga medan magnet yang akan terpotong akan semakin banyak.

Penambahan armatur dan penambahn magnet untuk memperhalus gelombangPermasalahan yang selalu muncul pada setiap generator adalah berpindahnya garis netral (EMF=0), hal ini terjadi karena ketika armatur berputar memotong medan magnet, ia akan bergesekan dengan medan magnet dan akan menimbulkan medan magnet baru yang dapat merusak medan magnet yang sebenarnya. Ada dua cara untuk mengatasi masalah ini yaitu dengan merubah posisi sumbu putar armatur atau dengan menambah magnet baru diantara kedua magnet yang ada sebelunya.Generator DC bisa dibuat dengan menggunakan medan elektro magnetik atau dengan menggunakan magnet permanen, magnet permanen biasanya digunakan untuk alat-alat yang kecil misalnya generator pada telephone, untuk keperluan yang lebih besar bisa menggunakan generator dengan elektro magnet.DC generator dapat disimbolkan dengan lambang induktor, generator dengan menggunakan medan elektro magnet dapat diklasifikasikan berdasar posisi induktor menjadi:a) Bangkitan secara terpisah, ketika induktor berada diluar sistem generator.b) Bangkitan secara mandiri, ketika induktor berhubungan langsung dengan generator.Dan dapat pula diklasifikasikan berdasarkan jenis rangkaian:a) Rangkaian seri (series wound), pengaturan tegangannya sangat buruk.b) Rangkaian paralel (shunt wound), pengaturan tegangan sangat baik tetapi pengaturan arusnya sangat buruk.c) Rangkaian gabungan seri dan paralel (compound wound), mengkombinasikan antara rangkaian seri dan paralel, sehingga arus dan voltasenya menjadi stabil terhadap perubahan beban.Generator DC adalah pemanfaatan perubahan energi mekanik menjadi energi listrik, jika kita menggunakan out put dari generator sebagi in put dan dialirkan listrik, maka generator tersebut akan beralih fungsi menjadi motor DC. Fenomena ini dapat di ilustrasikan sebagai berikut, apabila konduktor yang berada dalam medan magnet dialiri arus listrik, maka akan terjadi polaritas pada konduktor, kutub utara magnet akan menarik kutub selatan kawat dan menolak kutub utaranya. Hal ini akan menciptakan pergerakan yang arahnya tergantung pada arah medan magnet, dengan merubah polaritas dari baterai maka kawat akan bergerak kearah yang berlawanan. Konduktor bergerak kerah medan magnet yang lemah, ketika medan dibawah konduktor lebih kuat dari pada medan diatas konduktor, maka konduktor akan bergerak keatas, tetapi ketika polaritas baterai dirubah maka kondisi yang terjadi akan berlawanan. Hal ini yang menjadi dasar armatur dapat bergerak, tetapi ketika armatur yang digunakan hanya satu maka posisi armatur akan berada sejajar dengan garis netral medan magnet, maka diperlukan armatur tambahan untuk membuat komutator berputar secara kontinyu.Ketika suatu konduktor bergerak dengan energi mekanik dalam medan magnet maka akan ada EMF yang muncul, inilah yang dimaksud dengan EMF generator. Selanjutnya EMF akan mengalir pada konduktor yang disebut dengan CEMF (Conductor Electro Mobile Force). Untuk selanjutnya motor yang dirangkai secara seri akan memiliki kecepatan yang