21

Gender slide

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Gender slide
Page 2: Gender slide
Page 3: Gender slide
Page 4: Gender slide

• Dipelajari dari keluarga,teman,tokoh masyarakat,sekolah,tempat kerja dan media

• Dipengaruhi oleh suku,status sosial,dan ekonomi,hukum dan kebiasaan

Bisa berubah tapi perlu waktu yang cukup lama.

Page 5: Gender slide

• Bagaimana seseorang merasa ,apakah sebagai laki-laki atau perempuan.

Identitas Jender mulai terbentuk sejak kecil.

Page 6: Gender slide

• Kemampuan fisik atau biologis berdasarkan pada jenis kelamin,anatomi tubuh atau fungsi reproduksi seseorang.

Page 7: Gender slide

Berdasarkan anatomi tubuhnya dapat Hamil dan menghasilkan ASI.

Page 8: Gender slide

Umumnya penampilan fisiknya lebih besar dan lebih berotot, Memiliki Sperma sehingga dapat membuahi

Page 9: Gender slide

• Pemberian Label berdasarkan jenis kelamin dapat merugikan karena menghalangi realisasi

dari potensi yang dimiliki.• Dengan menerima stereotype seperti ini maka kita

telah membatasi ruang gerak.• Laki-laki merasa canggung bila harus melakukan

pekerjaan feminin ( Cth,ganti popok anaknya)• Perempuan merasa tak mampu melakukan

pekerjaan maskulin ( Ganti atap yang rusak,perbaiki jembatan)

Page 10: Gender slide

Dalam semua segi kehidupan laki-laki dan perempuan dapat berperan bersama-sama dan setara

TAPI SEMUA ITU MEMBUTUHKAN WAKTU

Page 11: Gender slide

KESETARAAN GENDER

Laki – laki dan Perempuan dapat setara Bekerja saling membagi tanggung jawab didalam Keluarga tanpa ada perbedaan Dan bukan DOSA

Page 12: Gender slide

BapakI bu

Page 13: Gender slide

KEADILAN GENDERPerempuan dan Laki-laki mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang layak sesuai dengan kemampuan intelegensinya masing-masing.

Page 14: Gender slide

• Program berbasis Jender di Papua sudah sejak lama disuarakan dengan mulai didirikan beberapa LSM yang menyuarakan tentang kesetaraan Jender,Kekerasan pada Perempuan dan HAM

• Tantangan Budaya,Adat Istiadat menjadi tantangan yang sangat berat di Papua dalam menyuarakan soal Kesetaraan Jender

Page 15: Gender slide

• Angka kematian ibu melahirkan di Papua 396 per 100.000 kelahiran hidup dan kematian bayi 52 per 1.000 kelahiran hidup

• Papua termasuk 4 Propinsi di Indonesia yang angka kematian ibu dan bayi tinggi

• Indonesia tertinggi di Asean• Usia perkawinan usia muda perempuan tinggi

( 14 thn-19thn )• Angka HIV dan AIDS yang tinggi pada Ibu

Rumah Tangga

Page 16: Gender slide

• Program KB dan kesehatan Reproduksi terbaik di Kab.Jayapura ( Hanya 4 petugas KB bersertifikat )-UNFPA

• Ada porsi Dana bagi perempuan 15 % dari Dana Respek per Kampung

• Belum ada Perda untuk hak –hak perempuan• Dalam UU Otsus ada /tapi belum dilaksanakan• Timika data hiv perempuan tertular ke-2tinggi

– IRT ( KPA prov.Papua )

Page 17: Gender slide

• Berbeda antara permasalahan dan pandangan tentang Perempuan di Pegunungan,Rawa-rawa sulit,pesisir pantai

• Data ibu meninggal tinggi bahkan tak terdata• Angka tertinggi kematian ibu 30% tertinggi

meninggal karena pendarahan.

Page 18: Gender slide

• Data Millennium Development Goals dalam laporan 2007/2008 menyebutkan, setiap tahun sekitar 18.000 perempuan di Indonesia meninggal akibat komplikasi dalam persalinan.

Melahirkan yang seyogyanya menjadi

peristiwa bahagia, tetapi seringkali berubah menjadi tragedi.

Page 19: Gender slide

• Angka Malaria,ISPA,TB tinggi.• Jumlah Ibu dan Anak penderita HIV dan AIDS

sangat tinggi • Taraf Pendidikan masyarakat yang rendah• Taraf Ekonomi keluarga rendah

Page 20: Gender slide

MDGs

• Promote gender equality and empower women ( TUJUAN ke 3 MDGs )

Page 21: Gender slide

Thank You