Upload
lamkhue
View
237
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
General Laboratory Safety :
Keselamatan Laboratorium
Laboratorium MIPA Terpadu
Fakultas MIPA
Universitas Sebelas Maret
Program training safety lab (beserta training
khusus jika diperlukan)
Keselamatan laboratorium umum (general safety lab)
Keselamatan Laboratorium Kimia dan pengelolaan Chemical Hazard
Keselamatan Laboratorium Biologi dan pengelolaan Biology
hazard
Keselamatan Laboratorium Fisika, dan pengelolaan Nuclear and Laser hazard
Keselamatan Laboratorium Farmasi dan pengelolaan Pharmacy
and Clinical hazard
Perawatan dan penggunaan Hewan percobaan dan
Penggunaannya
Laboratory Chemical Safety Course
The Chemical Safety Course will cover:
chemical hazards, WHMIS, safe handling,
storage, hazard recognition and control, waste
management and emergency response. In the
practical session, the participant will perform a
spill clean-up, learn decontamination procedures
and will practice chemical segregation for safe
storage.
Laboratory Biological Safety Course
The training program includes the following topics:
Risk factors of biohazardous agents (definition of biohazards, routes of exposure)
Personal protective equipment
Containment facilities and the hazards associated with laboratory equipment
Decontamination/sterilization procedures
Disposal procedures for biohazardous waste
Handling of biological spills
Accident investigation and reporting
Hands-on demonstration of fume hoods/biological safety cabinets
Import Permit applications and transportation of biological materials
Laboratory Ergonomic
LASER and radiation Safety and Program
Development Course
Topics include:
LASER energy generation
organs at risk and the potential consequences of accidental exposure
LASER hazard classifications
hazards incidental to LASER generation are addressed
elements of an effective LASER safety program
m specific to the LASER hazards within each workplace.
Sistem Training safety lab & secure
Semua aktivis lab (mahasiswa, peneliti luar, supervisor/dosen pembimbing) di Fakultas MIPA untuk secara efektif memonitor status kewajibannya mengikuti pelatihan keselamatan laboratorium. Laboratorium MIPA Terpadu akan menerapkan program keselamatan laboratorium yang terintegrasi dengan permohonan akses laboratorium. Fakultas mengatur dan memusatkan kegiatan keselamatan dan kepatuhan, termasuk pelatihan keselamatan, inspeksi laboratorium, penggunaan bahan kimia berbahaya dan pelacakan peralatan penelitian.
Harap menjadi perhatian, akses lab dilakukan terintegrasi melalui Lab MIPA Terpadu untuk dapat mengatur program ini.
Semua program pelatihan keselamatan laboratorium dapat diakses melalui website: lab.mipa.uns.ac.id.
Sistem Training safety lab & secure
Semua aktivis lab (mahasiswa, peneliti luar, supervisor/dosen
pembimbing) di Fakultas MIPA untuk secara efektif memonitor
status kewajibannya mengikuti pelatihan keselamatan laboratorium.
Laboratorium MIPA Terpadu menerapkan program keselamatan
laboratorium yang terintegrasi dengan permohonan akses
laboratorium. Fakultas mengatur dan memusatkan kegiatan
pelatihan keselamatan keselamatan laboratorium dan keamanan
laboratorium, inspeksi laboratorium, penggunaan bahan kimia
berbahaya dan pelacakan peralatan penelitian.
Harap menjadi perhatian, akses lab dilakukan terintegrasi
melalui Lab MIPA Terpadu untuk dapat mengatur
program ini.
Semua program pelatihan keselamatan laboratorium dapat diakses
melalui website: lab.mipa.uns.ac.id.
Safety lab course Registration
Agar Anda dapat mengakses informasi laboratorium, Anda perlu mendaftar mendatangi laman: lab.mipa.uns.ac.id. Selanjutnya, Anda akan memiliki akses ke informasi, tanggal pelaksanaan training dan materi pelatihan laboratorium setelah mendapatkan login dan pasword.
Setelah Anda mendaftar, lab akan menerima permintaan untuk menyetujui atau menolak pendaftaran akses lab Anda. Status akses lab setelah melewati kewajiban pelatihan safety lab akan diberitahu melalui email dan pelatihan yang diperlukan untuk dapat akses lab.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau kesulitan, silakan kirim email ke [email protected]
Komitment bersama
Fakultas MIPA berkomitmen untuk mendukung keselamatan
laboratorium dan keamanan secara luas. Keselamatan laboratorium
adalah tanggung jawab semua personel di lingkungan kampus yang
terlibat di dalam penelitian. Personil adalah mereka yang terlibat
langsung dalam melakukan penelitian serta fungsi fungsi Universitas
yang mendukung mereka. Setiap orang harus melakukan bagian
mereka untuk menjamin keselamatan dan keamanan di laboratorium.
Harapan kami adalah untuk mengembangkan dan meningkatkan
budaya keselamatan, tidak hanya untuk mencegah kecelakaan, tetapi
untuk membantu dalam mewujudkan world class research university.
dengan integritas dan profesionalisme. Kami berkomitmen untuk
memastikan bahwa komunitas riset kami memiliki pengetahuan dan
alat yang diperlukan untuk melakukan penelitian mereka dengan aman.
Prioritas laboratorium Melindungi nyawa manusia. Ini mencakup staf peneliti dan
pendukung
Melindungi hewan penelitian. Di dalamnya adalah hewan
percobaan dan hewan untuk penelitian dalam arti luas
Melindungi properties dan lingkungan. Menyangkut
properti yang sangat penting, peralatan bernilai tinggi,
bahan yang sulit diccari penggantinya, dan bahan kimia
yang perlu diperhatikan
Menjaga integritas penelitian. Hal ini mencakup penelitian
yang didanai hibah, penelitian thesis/skripsi dan penelitian
lainnya
Lisa Moran dan Tina Masciangioli, Komite Pendorong Pengelolaan Zat Kimia
dengan Selamat dan Aman di Negara Berkembang, www.nap.edu
Budaya Keselamatan dan Keamanan
Laboratorium
Menciptakan budaya keselamatan dan keamanan
terletak pada kesadaran bahwa keselamatan masing-
masing individu tergantung pada kerja sama tim maupun
tanggung jawab pribadi masing-masing.
Budaya ini harus menjadi sikap yang mendarah daging,
bukan hanya sekadar harapan eksternal yang didorong
oleh peraturan lembaga.
Tugas dan Tanggung Jawab Keselamatan
dan keamanan Laboratorium ??
Pimpinan
Petugas Keselamatan
Lab
Manajer, Supervisor,
dan Asisten Praktikum
Mahasiswa dan Pekerja
Semua
TUGAS KITA
BERSAMA
Keamanan Laboratorium
Program keamanan laboratorium akan
menggunakan gabungan antara komponen
manusia, fisik, elektronik, dan operasional dalam
suatu sistem terpadu.
Meliputi:
Sumber daya manusia yang terlatih
Keamanan fisik atau arsitektur
Keamanan elektronik
Keamanan operasional
Training Support : Safety lab
Untuk memastikan tujuan keselamatan terpenuhi, Fakultas MIPA mengharuskan semua peneliti, staf dan pengunjung laboratorium untuk memahami/menyelesaikan pelatihan keselamatan laboratorium (safety lab) dengan risiko atau bahaya yang berhubungan dengan keterlibatan mereka di laboratorium universitas.
Persyaratan ini juga berlaku untuk setiap individu yang mungkin terkena bahan berbahaya atau peralatan / semua personil yang dapat melakukan fungsi laboratorium: personil di lingkungan fakultas Peneliti non-fakultas Staf Lab (Manajer, supervisor, teknisi, dll) Mahasiswa pengunjung Universitas/costumer
Devisi Keselamatan laboratorium
(Safety lab)
Laboratorium MIPA Terpadu memberikan pelatihan keselamatan laboratorium umum yang merupakan suplemen umum untuk pelatihan-lab khusus (Kimia, Biologi, Fisika Radiasi dan laser, dsb)
Selain pelatihan keselamatan umum, Peneliti utama / Supervisor Lab harus memastikan pekerja laboratorium dilatih tentang bahaya dan prosedur yang spesifik untuk laboratorium mereka.
Program umum yang ditawarkan meliputi instruksi baik berbasis online dan kelas (training/course) dan mencakup baik kebijakan penelitian umum dan prosedur yang terkait dengan keselamatan laboratorium. Sebagian besar program diperlukan oleh Peneliti Utama dan personel laboratorium yang terlibat dalam penelitian di UNS.
Keselamatan laboratorium mendukung
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan kerja adalah sebuah kondisi di mana para
karyawan terlindungi dari cedera yang disebabkan oleh
berbagai kecelakaan yang berhubungan dengan
pekerjaan.
Kesehatan kerja adalah sebuah kondisi di mana para
karyawan terbebas dari berbagai penyakit fisik dan
emosional yang disebabkan oleh pekerjaan.
Fokus Program Keselamatan Kerja
Program keselamatan kerja difokuskan pada dua aspek:
Perilaku Kerja:
Membentuk sikap karyawan yang pro-keselamatan kerja
Mendorong upaya seluruh karyawan untuk mewujudkan keselamatan kerja, mulai dari manajemen puncak hingga karyawan level terendah
Menekankan tanggung jawab para manajer dalam melaksanakan program keselamatan kerja
Kondisi Kerja:
Mengembangkan dan memelihara lingkungan kerja fisik yang aman, misalnya dengan penyediaan alat-alat pengaman
Perlengkapan proteksi diri (Personal
Protective Equipment (PPE))
Minimum Recommended
PPE:
Sarung tangan tahan bahan
kimia, pelindung wajah, jas
lab, Kacamata google
Kenakan pakaian dan alat
pelindung badan untuk
perlindungan penuh
Jas lab harus dipakai dengan
kancing dikaitkan
Tidak menggunakan sandal
dan sepatu terbuka
Mengikatt rambut ke belakang
Amankan kondisi kesehatan
Jika Anda memiliki alergi terhadap bahan laboratorium atau menderita kondisi medis yang dapat mempengaruhi Anda dalam laboratorium (misalnya diabetes atau epilepsi), pastikan bahwa supervisor Anda tahu
Peralatan keamanan standar laboratorium
Pemadam
kebakaran
Alarm kebakaran
(fox alarm)
Merasa aman berarti kamu sudah…
Menbaca label pada wadah bahan kimia
Membaca Material Safety Data Sheets
(MSDS)
Menangani bahan kimia dengan hati-hati
Menggunakan pakaian pelindung yang
benar dan peralatan
Mengingat prosedur darurat
Bagaimana melakukan pengendalian
resiko (Risk Assessment)?
Menentukan tingkat bahaya dan resikonya
Mencari data yang relevan
Mencari kontrol yang diperlukan untuk meminimalkan resiko
Dokumentasi penilaian resiko
Persetujian pekerjaan dengan supervisor
Lakukan langkah langkah pengendalian
Upaya pengendalian (dalam urutan pilihan)
1. Menggunakan zat yang
kurang berisiko
2. Menggunakan bentuk zat
yang lebih aman (misalnya
larutan dibandingkan
dengan bubuk)
3. menggunakan alat
pengaman diri secara
benar (misalnya sarung
tangan-box)
4. Melakukan proses
percobaan dengan
benar (misalnya dengan
lemari asap)
5. Pastikan ventilasi umum
yang baik
Upaya pengendalian (dalam urutan pilihan)
Upaya pengendalian (dalam urutan pilihan)
6. Sistem keselamatan yang
baik
7. Mengurangi waktu
paparan, meningkatkan
jarak, mengurangi volume
8. Alat pelindung diri (sebagai
upaya terakhir untuk
perlindungan utama)
Perilaku sehat di laboratorium
Tidak makan, minum dan merokok di laboratorium
Tidak memakai kosmetik di laboratorium
Tidak menyentuk muka, mulut dan mata saat di laboratorium.
Selalu mencuci tangan sebelum meninggalkan lab dan sebelum makan
Kesadaran bersama pengelolaan
chemical hazard
Pengelolaan stock bahan kimia merupakan tanggungkawab personil
lab dengan prinsip penyimpanan bahan terstandar dan terpisah.
Authrozed penyimpanan bahan ada pada Kepala laboratorium baik
bahan untuk praktikum, analisis maupun penelitian (hibah
penelitian, thesis/skripsi dsb)
Mohon melaporkan bahan chemicalia yang dibeli oleh riset group
untuk di simpan menurut pengelompokan bahan kimia yang benar
Tidak ada istilah resiko ditanggung sediri karena menyimpan bahan
kimia di tempat yang tidak tepat / tidak diketahui orang lain sangat
berbahaya keteledoran anda kami juga akan rasakan akibatnya!
Penyimpanan bahan kimia
Lab menyediakan tempat / ruang penyimpanan terpisah untuk
Cairan organik yang mudah terbakar dan mudah terbakar dan
pelarut asam
Racun kering, garam, dan oksidasi
basa
Bahan kimia disimpan dalam wadah terpisah (terisolasi dari yg lain)
Lemari penyimpanan bahan kimia
Kulkas penyimpanan yang mudah terbakar (Tidak ada makanan)
Kulkas penyimpanan bahan kimia / freezer (Tidak ada makanan)
Di rak-rak dengan mempertahankan hambatan
Lamari terisolasi dengan kunci ada di atas bawah dan tengah
depan untuk penyimpanan bahan mudah terbakar
Menyimpan bahan kimia di ruang kerja dosen, di tempat tertentu tanpa
pemberitahuan petugas lab sangat tidak sefety untuk diri sendiri dan orang lain
Prinsip dasar penyimpanan bahan
kimia
Mengidentifikasi bahan kimia yang tidak kompatibel - memeriksa
Lembar Data Keselamatan Bahan (MSDS)
Mengisolasi dan memisahkan bahan yang tidak kompatibel
Sistem Isolasi dengan menyimpan di daerah lain atau ruang
Tingkat isolasi tergantung pada jumlah, sifat kimia dan kemasan
Pisahkan dengan menyimpan di daerah yang sama atau ruangan,
tetapi terpisah dari satu sama lain
Menangani bahan kimia secara hati hati
Buang bahan kimia, pecahan kaca, dan
limbah lainnya dalam wadah yang disetujui
Bersihkan kaca pecah dan tumpahan segera
Jaga laboratorium bersih dan rapi
Menyimpan bahan kimia yang tidak
kompatibel di area penyimpanan terpisah
Penyimpanan bahan kimia
Laboratorium menyediakan tempat penyimpanan
terpisah untuk
Cairan organik yang mudah terbakar dan mudah terbakar dan
pelarut asam
Racun kering, garam, dan oksidasi
basa
Bahan kimia disimpan dalam
Lemari penyimpanan bahan kimia
Kulkas penyimpanan yang mudah terbakar (Tidak ada makanan)
Kulkas penyimpanan bahan kimia / freezer (Tidak ada makanan)
Di rak-rak dengan mempertahankan hambatan
Hubungi petugas laboratorium untuk penyimpanan bahan kimia
Prinsip dasar penyimpanan bahan kimia
Mengidentifikasi bahan kimia yang tidak kompatibel -
memeriksa Lembar Data Keselamatan Bahan (MSDS)
Mengisolasi dan memisahkan bahan yang tidak
kompatibel
Isolat dengan menyimpan di daerah lain atau ruang
Tingkat isolasi tergantung pada jumlah, sifat kimia dan
kemasan
Pisahkan dengan menyimpan di daerah yang sama atau
ruangan, tetapi terpisah dari satu sama lain
33
Model penyimpanan bahan kimia
Acids NA, LI
Oxidizers
Bases
Flammables
Cabinet
Metal Salts
Nitrates
Spill
Materials
Room Should Have:
•Eye Wash
•Safety Shower
•Emergency Phone
•Fire Extinguisher
Dry
Chemicals
Menyimpan larutan mudak terbakar dan
mudah meledak
Penyimpanan tidak harus membatasi penggunaan keluar, tangga, atau area yang biasanya digunakan untuk kemunduran aman orang
Penyimpanan harus dalam: kontainer logam tertutup
dalam lemari penyimpanan, atau kaleng keselamatan, atau ruang penyimpanan di dalam
Inside storage room
Lemari penyimpan bahan mudah terbakar
Tidak lebih dari 60 gal Kelas I
dan / atau Kelas II cairan, atau
tidak lebih dari 120 gal Kelas
cairan III diizinkan dalam
lemari
Harus mencolok berlabel,
"mudah terbakar - Jauhkan
dari Api“
Pintu di lemari besi harus
memiliki kunci tiga titik (atas,
samping, dan bawah), dan
ambang pintu harus dinaikkan
minimal 2 inci di atas bagian
bawah cabin
Model lemari penyimpan bahan kimia
Penyimpanan bahan di dalam drum
Area penyimpanan tabung gas
Minimise the number in a laboratory
Store externally whenever possible
Never use without formal training
Cylinders are heavy and can do serious damage to you if they fall
Ensure that they are chained when in use
Move only with a cylinder trolley
Use regulators & control equipment suitable for the gas concerned
Consider the consequences if your cylinder leaks
Pengelompokan penyimpanan
Peralatan listrik
SELALU MELAKUKAN
PEMERIKSAAN pada
peralatan listrik sebelum
digunakan,
menggunakan pakaian
pakaian yang tertutup
JANGAN PERNAH
menggunakan peralatan
yang rusak
Peralatan laboratorium
Jangan gunakan peralatan laboratorium kecuali Anda telah dilatih & telah diizinkan untuk melakukannya
Anda dapat menyebabkan kerusakan yang mengakibatkan pengeluaran biaya yang sangat mahal
Menghindari kebakaran
Bahan yang mudah terbakar harus Menggunakan dalam
jumlah sekecil mungkin
Disimpan pada penyimpanan khusus
Pemakaian bahan flammable dilengkapi dengan perlengkapan kontrol suhu
(eg water-bath rather than hot-plate or Bunsen burner)
Keselamatan bahaya kebakaran Pastikan anda tahu
Jika ada api
Jika kamu mendengan alarm kebakaran
Training tentang penanganan kebakaran
Tindakan Penanganan pertama
Jika terkena bahan kimia berbahaya sebgera diguyur dengan air selama 10 menit
Mencatat semua accident kepada supervisor dan staf lab
Sampah Glassware
Gunakan teknik yang benar untuk membersihkan peralatan gelas
Jangan gunakan peralatan gelas pada tekanan vakum
Sampah peralatan gelas dipisahkan dengan sampah lab umum
Tumpahan bahan kimia
Bersihkan tumpahan bahan
kimia dengan hati hati
(hindari tumpahan
sedemikian rupa, dengan
berhati hati bekerja)
Buang tumpahan bahan
kimia berbahaya di
penampungan sampah
toksik
Messy workers are usually
poor workers!!
Cryogenics
Liquid gasses (seperti N2 Cair, Ar cair) sangat dingin dan jika berinteraksi dengan udara ruang menghasilkan reaksi dasyat
Menghirup dalam jumlah banyak dan lama dapat menyebabkan sesak nafas
Hati hati membawa liquid gas di lift
Training spesial harus diikuti untuk menangani liquid gas
Hindari kebiasaan jelek yang
sering terjadi di laboratorium Jaga ruang kerja bersih dan
rapi
Semua larutan dan padatan bahan kimia di tempat kerja harus berlabel (Nama bahan, Hazardous, Nama peneliti/No/Hp)
Bersihkan sampah bekas riset
Pastikan bahwa semua akan aman setelah kamu meninggalkan tempat bekerja
Bekerja di lab dengan ceroboh membahayakan semua orang
X
Area Penyimpanan limbah bahan Kimia
Lokasi penyimpanan limbah bahan kimia disediakan dengan sistem
isolasi tertentu, dengan mempertimbangkan:
- Pengolahan ulang (recycle)
- Pengurangan tingkat toksisitas (waste treatment)
- Iisolasi limbah bahan kimia
- Pembuangan langsung ke badan tanah
Sampah laboratorium
Minimalisasi resiko pembuangan sampah lab berbahaya Pelarut organik dan minyak
harus dikumpulkan tersendiri di dalam botol tempat penyimpanan sampah Solvents atau drum
Klasifikasi sampah bahan kimia berbahaya akan dibantu oelh staf lab
Tidak boleh membuang sampah laboratorium di tempat sampah umum
Apa saja yang berbahaya yang
biasa ditemukan di laboratorium?
Api
Pecahan glassware
Tumpahan bahan kimia
Alat bertekanan tinggi dan tabung gas
Keadaan ekstrim panas dan ekstrim dingin
Bahan kimia berbahaya (Chemical hazards)
Bahan biologi berbahaya (Biological hazards)
Radiasi
And many more!
Aspek Keselamatan Kerja pada
pemakaian Komputer
Keybord Jenis Qwerty tidak memperhatikan ergonomi tidak memberikan beban sama pada jari shg banyak menimbulkan nyeri sendi di bahu dan leher.
Radiasi dari monitor komputer/laptop
Bekerja sangat lama di depan komputer
Aspek keselamatan pada
penggunaan peralatan kelistrikan
Kelebihan beban listrik harus dihindari dengan
pengaturan beban listrik secara benar
Penambahan peralatan lab (suhu tinggi, pemanas
listrik, oven, furnace) harus melaporkan ke sub
bag UMKAP
Demi keamanan gunakan satu soket untuk tiap
perangkat listrik
Inspeksi selalu perangkat listrik maupun kabel
listrik dan jika terjadi kerusakan segera
memberitahu sub bag UMKAP
Chemical Labels
Setiap wadah bahan kimia diberi label oleh produsen.
Label akan memberitahu Anda
Nama kimia
Nama, alamat dan nomor telepon darurat dari produsen
Bahaya fisik dan kesehatan tindakan pencegahan
Instruksi pertolongan pertama Penanganan / penyimpanan instruksi yang tepat
Tindakan pencegahan spesifik pada label
Jangan menghirup uap
Gunakan di daerah berventilasi
Simpan wadah tertutup saat tidak
digunakan
Hindari kontak dengan kulit
Cuci bersih dengan sabun dan air
setelah penanganan
Jauhkan dari percikan api, panas, dan api
Jangan menyimpan bahan mudah terbakar
di dekat api
Simpan dalam wadah tertutup rapat
Hapus dan mencuci pakaian yang
terkontaminasi segera
Jauhkan dari kontak dengan pakaian dan
bahan mudah terbakar lainnya
Pengenalan Hazard symbol
Hazardous material classifications
Hazard identification program
Health Hazards on a Chemical
Label
Carcinogen
Highly toxic agent
Toxic agent
Reproductive hazard
Irritant
• Corrosive
• Sensitizer
• Hepatotoxin
• Nephrotoxin
• Neurotoxin
Signal Words pada label
Danger – Dapat menyebabkan
cedera serius atau kematian
langsung
Warning – Dapat menyebabkan
cedera yang serius atau kematian
Caution – Dapat menyebabkan
cedera berpotensi moderat
Special Symbols pada label
Helps you recognize kind of hazard a chemical
could present if you are not careful
Toxicity
Corrosivity (acids and bases)
Ignitability (flammable solvents and
certain solids)
Reactivity (sodium and various water-
reactive reagents)
Color and Number Coded Label Systems
3
2 4
Colors represent kind of hazard
• Red = fire
• Yellow = instability
• Blue = health
• black = specific hazard
& personal protection
Numbers show degree of hazard
• 0 = Minimal
• 1 = Slight
• 2 = Moderate
• 3 = Serious
• 4 = Severe
NFPA-type label
Color and Number Coded Label Systems
NFPA-type labels
3
2 4
COR
Black = specific hazard
• OX = Oxidizer
• ACID = Acid
• ALK = Alkali
• COR = Corrosive
• W = Use no water
• Other symbols:
Post test safety lab symbol
MSDSs
What information must be on the MSDS?
9
Chemical Identity
Section I: Manufacturer’s Name, Contact Information, Date Prepared
Section II: Hazardous Ingredients/Identity Information
Section III: Physical/Chemical Characteristics
Section IV: Fire and Explosion Hazard Data
Section V: Reactivity Data
Section VI: Health Hazard Data
Section VII: Precautions for Safe Handling and Use
Section VIII: Control Measures
MSDSs 9
MSDSs where a u?
Okay, but do I have to have a
hard copy of each
MSDS on hand?
9
Please see website: www.msds.com; https://www.sciencelab.com/msdsList.php
MSDSs OSHA Standard 29 CFR 1910-1450 (h)(1)(ii)
Section 1
No Date?
Useful for ordering or research
Section 6?
Section 2
9
MSDSs
Section 4?
OSHA Standard 29 CFR 1910-1450 (h)(1)(ii)
This will tell you what class flammable
Section 7?
Section 6?
9
MSDSs
Section 3?
OSHA Standard 29 CFR 1910-1450 (h)(1)(ii)
This information might be useful in an accidental release
Section 8
Section 7
9
MSDSs
Section 5?
Oh, here’s the date!
MSDS Demystifier
This would help with labeling and storage.
You will know if it is a time-sensitive material. Waste & spills
LD50s
9
Material Safety Data Sheets (MSDS) Provides more detailed information about a chemical,
including
Composition, information on ingredients (Section 2)
Hazards identification (Section 3)
First aid measures (Section 4)
Accidental Release measures (Section 6)
Handling and Storage (Section 7)
Exposure controls, personal protection (Section 8)
Stability and reactivity (Section 10)
Toxicological information (Section 11)
MSDS (cont’d)
Hazards Identification
Inhalation: Respiratory tract (lungs) through
inhalation
Ingestion: Digestive tract through eating or smoking
with contaminated hands or in contaminated work
areas
Absorption through the skin or eyes: Dermatitis or
damage to the liver, kidney, or other organ systems
Injection: Percutaneous injection of a toxic substance
through the skin
MSDS (cont’d)
Specific possible health hazards:
Acute poisoning (rapid assimilation of substance, i.e., carbon monoxide)
Chronic poisoning (prolonged exposure, i.e., lead poisoning)
Cumulative poisons (numerous chronic exposures, i.e., heavy metals)
Substances in combination (synergistic effect, i.e., exposure to alcohol and chlorinated solvents)
MSDS (cont’d)
Potential Health Effects
Eye irritation
Nausea
Dizziness
Skin rashes
Headache
Existing medical conditions possibly
aggravated by exposure
Emergency/first-aid procedures to follow
Accidental Release Measures
What to do if substance spills and leaks
How to correctly dispose of substance
Equipment/procedures for cleaning up
spills and leaks
MSDS (cont’d)
MSDS (cont’d)
Handling and Storage
How to handle and store substance safely
Any other precautions (i.e., grounding
containers during transfer of flammables)
MSDS (cont’d)
Exposure Controls, Personal
Protection Respirator
Gloves
Eye protection
Protective clothing
Ventilation
Special work and hygiene practices
that should be followed
• Exposure Limits
Threshold Limit Value (TLV)
TLV-C
TLV-STEL
TLV-TWA
Permissible Exposure Limit (PEL)
Recommended Exposure Limit (REL)
MSDS (cont’d)
Toxicological Information
LC50: median lethal concentration by
inhalation in a single exposure over a
specified time period
LCLO: lowest reported LC50
LD50: median lethal concentration by a route
other than inhalation
MSDS (cont’d)
So, what is “highly toxic”? “Highly Toxic” is indicated by
LD50 50 mg/kg body wt by ingestion to albino rats
each weighing between 200 to 300 gms
OR
LD50 200 mg/kg by continuous contact for 24 hrs with
skin of albino rabbits each weighing between 2 and 3
kg
OR
LC50 200 ppm of gas or vapor inhalation (or 2 mg/L
of mist, dust, or fumes) for one hour by albino rats each
weighing between 200 to 300 gms
How can an MSDS be
“Decoded”?
See the glossary produced by CCOHS
http://ccinfoweb.ccohs.ca/help/msds/msdstermse.html
Use correct protective clothing and equipment
Eye Protection
Safety glasses – flying particles, chemical splashes,
dust
Splash goggles – corrosive liquids, solvents, powders
Face Shields – high pressure systems
Respiratory Protection – normally not needed at LUC
Skin and Body Protection
Gloves – see the MSDS
Aprons and lab coats – strong acids and bases
Shoes – always worn in lab, closed toe and closed
heel
Hearing Protection – normally not needed at LUC
Do not
Use damaged glassware
Store chemicals near heat, sunlight, or other
substances with which they might react
Store materials on floors or other places where
people could trip over them
Leave equipment unattended when its operating
(unless it is designed to do so or you have an SOP)
Put custodians and fellow workers in danger
Handle Chemicals with Care
Buang bahan kimia, pecahan kaca, dan
limbah lainnya dalam wadah yang disetujui
Bersihkan kaca pecah dan tumpahan segera
Jaga laboratorium bersih dan rapi
Menyimpan bahan kimia yang tidak
kompatibel di area penyimpanan terpisah
Jika terkena bahan kimia berbahaya…..
Segera meminta bantuan medis!
Menginformasikan kejadian ke supervisor lab
Cek MSDS dan ikuti instrukturnya.
Eberapa petunjuk umum keselamatan Mata: guyur dengan air mengalir selama 15 menit
Ingestion: ikuti petunjuk label and MSDS instructions
Kontak dengan kulit: berdiri pada emergency shower dan
bersihkan daerah yang terkena dan baju segera
Inhalation: cari udara segar dan segera mencari pertolongan
dokter terdekat
Keadaan darurat (emergency) dapat terjadi
kapanpun…maka
• Jangan bekerja sendiri di laboratorium
• Tahu telp pada keadaan darurat bila terjadi
• Review MSDS
• Tahu kemana pergi untuk menyelamatkan diri dan
bagaimana melakukan tindakan emergency
• Tahu lokasi terdekat safety showers, eyewashes, and
fire extinguishers
Bekerja pada kondisi tekanan
rendah dan vakum
Destilasi dengan penurunan tekanan atau
pengeringan dengan desikator, penyaring
buhner
Gunakan peralatan gelas yang
kuat/berkualitas untuk menghindari pecah
Pengurangan tekanan sd 1 kg/cm3 dapat
mengakibatkan wadah jebol jika tdk
menggunakan peralatan gelas berkualitas
Bekerja pada tekanan tinggi
Peralatan untuk tekanan tinggi (tabung bomb, autoklaf)
harus mengikuti aturan “presure vessel’s ordinance”
yang terkait dengan pembuatan penyusunan dan cara
kerja sebagai bagian dari training khusus laboratorium
dengan tekanan tinggi
Bekerja pada tekanan tinggi harus selalu diperiksa
secara rutin untuk memastikan proses berlangsung
dengan aman
Ada batas tekanan dan temperatur tertera di alat
dengan jelas dan tidak boleh dilampaui saat
mengoperasikan
Perencanaan Chemical Hygiene
Outline praktikum dengan bahan berbahaya di
laboratorium
Berikan prosedur jelas
Berikan petunjuk detail bagaimana bahan kimia
berbahaya yang digunakan dapat dipantau nilai
ambangnya
• Pastikan menggunakan alat pengaman diri yang
layak
Prosedur darurat
Api: hubungi petugas pemadan kebakaran telp 0271
655772
Aktifkan alarm kebakaran gedung; gunakan tabung
pemadam yang tersedia di ruangan (ruang terdekat)
Hazardous Chemical spill (over 1 pint): evakuasi dari
ruangan ; menutup pintu ruangan; hubungi telp
0271669376; mengevakuasi gedung bilamana perlu
Perencanaan keselamatan keadaan darurat
Pintu darurat, jalur peyelamatan dari kebakaran
dan jalur penyelamatan umum
Sistem alarm, telepon, peralatan panggilan
darurat
Alat pemadam kebakaran, masker pernafasam,
shower keselamatan, dan pencuci mata
Kit P3K, ruang P3K Alarm kebakaran dan jaket
tahan api
Bekerja di luar jam kerja normal
dan saat akhir pekan
Anda perlu untuk mengikuti
training khusus dari supervisor
dan ijin dari Kepala Lab untuk
kerja lembur
Banyak pekerjaan riset tidak
diijinkan dijalankan untuk
kepentingan keselamatan lab
Supervisor harus menjelaskan
secara rinci prosedur ekstra
yang dikerjakan di luar jam
kerja normal dan akhir pekan
Jika masih ragu dengan
prosedur kerja...bertanya!!!
Jangan melakukan prosedur baru atau asing sampai Anda telah sepenuhnya dilatih & memahami tindakan pencegahan yang diperlukan untuk kerja yang aman
Jangan mengira kira !!
Useful and helpful websites regarding safety:
http://www.luc.edu/environmentalservices/safety_information
.shtml
http://www.ilpi.com/safety/
http://www.chem.uky.edu/resources/stockroom/waste.html
http://www.uttyler.edu/safety/labwastemanual.pdf
http://www.cdc.gov/niosh/npg/
http://avogadro.chem.iastate.edu/MSDS/