Upload
arrifpriambodo
View
233
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 1/129
GEOFISIKA KELAUTAN
Dosen :
Nia Maharani, S.Si., M.Si.
JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “V” YOGYAKARTA
2009
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 2/129
DESKRIPSI MATA KULIAH
Nama Mata Kuliah : Geofisika Oseanografi
Course Title : Geophysical Oseanography
Jumlah Kredit : 2 SKS
Kode Mata Kuliah : 115172022
Sifat : Pilihan
Nama Dosen : Nia Maharani, S.Si., M.Si.
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 3/129
SILABUS RINGKAS
Kuliah ini membahas cakupan oseanografi yang difokuskan
pada pada hubungan antara fisika yang terjadi di lautan dan
yang terjadi antara lautan dan atmosfer dan daratan seperti
proses pasang surut, gelombang dan sistem arus.
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 4/129
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Memberikan pengetahuan mengenai prinsip fisis fundamental
dari proses fisik laut.
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 5/129
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 6/129
Aturan Perkuliahan
• Toleransi keterlambatan maksimal 15 menit.
• Tidak diperkenankan memakai sendal, kaos
oblong.• TA (Titip Absen), yang mengabsenin dan
yang menitip absen, NILAI AKHIR langsung
D.
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 7/129
REFERENSI
1. Pickard,L., E.J. Emery, P., 1994,“Descriptive
Physical Oceanography” , Pergamon Press.
2. Pond S., G.L., Pickard., 1993,“Introduction Dynamical Oceanography” , Pergamon
Press.
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 8/129
URAIAN RINCI MATA KULIAH
Minggu
ke-Topik Sub Topik
Activity
K/P/R/X/U
1. Pendahuluan • Histori K
2. K
3. K
4. K
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 9/129
URAIAN RINCI (cont.)
Mingguke-
Topik Sub Topik ActivityK/P/R/X/U
5. K
6. K+P
7. K
8. U
9. K
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 10/129
URAIAN RINCI (cont.)
Minggu
ke-Topik Sub Topik
Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Activity
K/P/R/X/U
10. K+P
11. K+P
12. K+P
13. K
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 11/129
URAIAN RINCI (cont.)
Minggu
ke-Topik Sub Topik
Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Activity
K/P/R/X/U
14. K
15. K+P
16. --- --- UAS K+P
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 12/129
I. Pendahuluan
JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “V” YOGYAKARTA
2009
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 13/129
PENGERTIAN
• Oseanografi adalah cabang dari ilmu bumi yang
mempelajari segala aspek dari samudera dan lautan.
• Oseanografi berasal dari bahasa yunani yaitu oceanos
yang berarti laut dan graphos yang berarti gambaran
atau deskripsi. Atau disebut jg Oseanologi.
• Secara sederhana oseanografi adalah gambaran atau
deskripsi lautan.
• Secara lebih lengkap oseanografi adalah studi danpenjelajahan (eksplorasi) ilmiah mengenai laut dan
segala fenomenanya.
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 14/129
PENGERTIAN (2)
• Bumi terdiri dari tiga
bagian :
Bagian padat (litosfer)
Bagian cair (hidrosfer)
Bagian udara
(atmosfer)
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 15/129
PENGERTIAN (3)
ATMOSFER HIDROSFER
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 16/129
OSEANOGRAFI (2)
• Para ahli oseanografi mempelajari berbagai topik,termasuk organisme laut dan dinamikaekosistem;arus samudera,ombak, dan dinamikafluida geofisika; tektonik lempeng dan geologi dasarlaut; dan aliran berbagai zat kimia dan sifat fisikdidalam samudera dan pada batas-batasnya. Topikberagam ini menunjukkan berbagai disiplin yangdigabungkan oleh ahli oseanografi untuk
memperluas pengetahuan mengenai samudera danmemahami proses didalamnya:biologi,kimia,geologi,meteorologi, danfisika.
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 17/129
OSEANOGRAFI (3)
• Beberapa sumber lain berpendapat bahwa ada perbedaanmendasar yang membedakan antara oseanografi danoseanologi .
• Oseanologi terdiri dari dua kata (dalam bahasa Yunani) yaitu
oceanos (laut) dan l ogos (ilmu) yang secara sederhana dapatdiartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang laut.
• Dalam arti yang lebih lengkap, oseanologi adalah studi ilmiahmengenai laut dengan cara menerapkan ilmu-ilmu pengetahuantradisional seperti fisika, kimia,matematika, dan lain-lain ke
dalam segala aspek mengenai laut.
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 18/129
OSEANOGRAFI (4)
• Oseanografi adalah bagian dari ilmu
kebumian atau earth sciences yang
mempelajari laut,samudera beserta isi dan
apa yang berada di dalamnya hingga ke kerak
samuderanya.
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 19/129
Cabang-cabang oseanografi
• Fisika oseanografi : pokok bahasan pada
hubungan antara fisika yang terjadi di lautan
dan yang terjadi antara lautan dan atmosfer
dan daratan.
Proses pasang surut
gelombangSistem arus
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 20/129
Cabang-cabang oseanografi (2)
• Geologi oseanografi : ilmu geologi penting
sekali dalam mempelajari asal lautan yang
telah berubah lebih dari berjuta juta tahun
yang lalu.
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 21/129
Cabang-cabang oseanografi (3)
• Kimia Oseanografi : ilmu ini membahas
reaksi kimia yang terjadi di dalam dan di dasar
lautan dan juga menganalisa sifat-sifat kimia
dari air laut.
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 22/129
Cabang-cabang oseanografi (4)
• Biologi Oseanografi: disebut juga biologi laut,
pokok bahasannya pada organisme yang
hidup di lautan.
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 23/129
Sejarah dan perkembangan ilmu
oseanografi
• Manusia tertarik pada lautan pada awal masa
peradaban manusia. Ketika pengertian
tentang dunia dibatasi oleh negara-negara.
• Perkembangan di dunia perkapalan dan
pelayaran sehingga bentuk peta semakin
menjadi tepat.
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
Sejarah dan perkembangan ilmu
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 24/129
Sejarah dan perkembangan ilmu
oseanografi (2)
• Ekspedisi pelayaran mengelilingi dunia pada
abad ke 14 oleh Ferdinando Magelhaens :
membuktikan bahwa bumi itu bulat.
• Peta lautan pasifik dibuat pada abad ke 18
oleh James Cook memperlihatkan bahwa
daratan dibagian selatan kutub yang selalu
ditutupi es.
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 25/129
Ekspedisi
• Challenger (1872-1875) pelayaran sejauh
68.890 mil laut, mengukur kedalaman laut,
contoh material dasar laut, arus laut iklim,
suhu laut dll.
• Gazella (1874-1876)
• Vitiaz (1886-1889)
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 26/129
Penelitian Oseanografi di Indonesia
• 1904 : Koningsbenser mendirikan
laboratorium perikanan di Jakarta.
• 1919 : Berubah menjadi lab. Biologi laut
Lembaga Penelitian Laut.
• 1970 : Lembaga Oseanografi Indonesia.
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 27/129
II. Sifat-sifat fisis dan kimiawi air laut
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
Sif t Fi i Ai T
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 28/129
Sifat Fisis Air Tawar
• Molekul air tawar terdiri dari dua atom H+ dan
satu atom O=.
• Struktur molekul air tawar (H2
O) unik, dimanasudut antara atom H+ dan atom O= adalah
105º.
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
Sif t Fi i Ai T (2)
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 29/129
Ikatan kovalen
O=
H+
H+
105º
Gambar 1. Struktur molekul air tawar
Sifat Fisis Air Tawar (2)
• Molekul air bersifat bipolar(mempunyai dua kutub).
• Atom H+ dan O= diikat olehsuat ikatan kimia yangdisebut ikatan kovalen.
• Ikatan kovalen ini terbetukdengan cara saling berbagielektron antara atom H+ danatom O=.
• Tiap atom H+ berbagi (share)elektron tunggalnya denganatom O= dan atom O= berbagi 1 elektronnyadengan tiap atom H+.
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
H+
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 30/129
H+
H+
O=
O=
O=
H+
H+ H+
H+
Ikatan hidrogen
Ikatan
hidrogen
padamolekul air
Sif t Fi i Ai T (3)
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 31/129
Sifat Fisis Air Tawar (3)
• Karena sifat alami air adalah bipolar, maka
molekul air akan menyatu dengan molekul air
yang lain oleh suatu ikatan yang disebut
ikatan hidrogen (hydrogen bond ).
• Ikatan hidrogen ini membuat air mempunyai
kapasitas panas yang tinggi dibandingkan
dengan zat lain.
• Kapasitas panas air = 1 Cal/g/ºC
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
T b l 1 K it b t
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 32/129
Tabel 1. Kapasitas beragam zat
Zat (Materi) Cal/g/ºC
Aceton 0,51
Aluminium 0,22
Amonia 0,13Tembaga 0,09
Alkohol 0,23
Timah 0,03Hg 0,03
Perak 0,06
Air 1,0
Apa konsekuensi dari kapasitas panas
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 33/129
p p p
air yang tinggi ?
• Range (kisaran) suhu air laut jauh lebih kecil
daripada range suhu udara.
• Contoh : – Range suhu air laut
-2 ºC s/d 30 ºC : -2 ºC di Antartika
- Range suhu udara
-50 ºC s/d 50 ºC : -50 ºC di Antartika dan 50º C
di gurun pasir
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 34/129
Proses terjadinya angin laut
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 35/129
Proses terjadinya angin laut
sun
daratan
laut
Tekanan udara >>
tekanan udara
diatas daratan
Angin
laut
Tekanan tinggi
Tekanan rendah
Kapasitas air lebih tinggi daripada kapasitas
panas daratan, daratan menyerap panas lebih
besar daripada lauut
Proses pembentukan angin musim
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 36/129
Proses pembentukan angin musim
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
Kapasitas
Panas air
tinggi
Perubahan
Suhu laut
atau danau
berlangsungsecara perlahan
Suhu permukaanBumi stabil
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 37/129
Ikatan
hidrogen
air
Air cenderung
Berkelompok
atau terikat
satu dengan lainnya
Sifatkohesif
Airpunya
Tegangan
Permukaan
tinggiJurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
Examples :
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 38/129
Examples :
• Tetes air pada permukaan kaca akan
membuat lengkungan.
• Kandungan garam memperbesar tegangan
permukaan air. Ini akan mempermudah
terbentuknta „ripples‟
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 39/129
airkohesif adhesif
Kecenderungan air untukmelekat pada material lain
atau membasahi
material lain
Efekkapiler
Air yang naik di dalam
PipetAir yang merembes dari
Ujung handuk yang dicelupkan
Ke air
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 40/129
• Air mempunyai viskositas yang rendah.
• Oli mempunyai viskositas yang jauh lebihbesar daripada air.
• Viskositas adalah resistensi terhadap suatugerakan atau gesekan internal.
• Viskositas bergantung pada suhu.
• Penurunan suhu akan memperbesarviskositas.
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
Densitas air
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 41/129
Densitas air
• Densitas = rapat jenis
• Lambang : ρ
Pengaruh suhu pada densitas air tawar ?
Anomali sifat air :
ρ max pada suhu 3,98ºC, ρ akan berkurangbila suhu dinaikkan di atas 4ºC danditurunkan dibawah 4ºC
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
Densitas air (2)
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 42/129
Densitas air (2)
• Penurunan suhu dibawah 20ºC misalnya,
mula-mula akan memperbesar densitas air,
tetapi penambahan densitas ini tidak
berlangsung secara kontinu.• Air akan mencapai densitas maksimum pada
suhu 4ºC.
• Penurunan suhu dibawah 4ºC malahmemperkecil densitas.
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
Kenapa pengurangan suhu dibawah
4ºC k il h d it i ?
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 43/129
4ºC memperkecil harga densitas air ?
• Pada suhu 4ºC molekul air saling berdekatan
dan bergerak sangat lambat sehingga tiap
molekul dapat membentuk ikatan hidrogen
dengan 4 molekul air lainnya.• Bila suhu diturunkan dibawah 4ºC, molekul air
sedikit terpisah dan pada 0ºC terbentuk es.
• Air dalam bentuk padat mengambil ruang lebih
banyak daripada air dalam bentuk cair. Sehingga
sedikit moleku air yang ada dalam 1 cm3.
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
Kenapa air dalam bentuk padatmengambil ruang lebih besar daripada
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 44/129
mengambil ruang lebih besar daripada
air dalam bentuk cair ?
• Pada pembentukan kristal air es, sudut antara
atom H+ dan O= bertambah dari 105ºC
menjadi lebih besar 109ºC.
• Suatu ruang yang dapat diisi 27 molekul air
dalam kondisi cair hanya dapat diisi oleh 24
molekul air dalam kondisi padat.
• Ada pengembangan volume sekitar 9 %
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
Pengembangan dan pemadatan
i
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 45/129
10ºC4ºC0ºC
konraksi
ekspansi
kontraksi
ekspansi
massa air
Ekspansi : ρ berkurang
Kontraksi : ρ bertambah
Winter overturning di danau
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 46/129
Winter overturning di danau
• Konsekuensi anomali sifat air ?
• Danau air tawar di daerah yang mengalami musim dingin.
• Suhu air danau air tawar di lapisan dalam tidak lebih rendah dari 4ºC ?
• Pada saat permukaan dari danau tersebut suhunya turun mencapai 4ºC,maka pada saat itu nilai ρ nya sudah mencapai maksimum. Karena ρ maksimum (berat) maka massa air di permukaan akan turun ke bawahdan mendorong massa air yang ringan ke permukaan. Proses ini akanmembuat massa air yang berat selalu berada di lapisan dalam..
• Fenomena ini disebut “winter overturning”.
• Suhu danau air tawar di lapisan dalam tidak ldapat lebih rendah dari 4ºC.
4ºC
Efek Penambahan Garam
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 47/129
• Densitas air bertambah; air tawar berada
diatas air laut.
• Titik bekunya berkurang/menurun (lebih kecil
dari 0º) atau bisa mencapai -2ºC di kutub
selatan.
• Suhu dimana densitas air maksimum
berkurang (lebih kecil dari 4ºC).
Jurusan Teknik Geofisika
Universitas Pembangunan Nasional ‟V‟ Yogyakarta
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 48/129
Pertemuan ke II
Sifat-Sifat Fisis Air Laut
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 49/129
Parameter utama
suhu salinitas
Massa air laut
Gerakan air laut
densitas
tekanan
Sifat-Sifat Fisis Air Laut (2)
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 50/129
Distribusi spasial(horisontal n
vertikal)
Temporal
(harian, musim
dan tahunan)
( )
Suhu Air Laut
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 51/129
• Ditinjau dari distribusi sifat-sifat fisis atau kimiawinya
secara umum : berlapis (stratified)
• Distribusi sifat-sifat fisis air laut umumnya zonal
(tidak banyak perubahan dalam sifat-sifat air padaarah barat-timur.
• Peta distribusi suhu secara horisontal, akan dilihat
isoterm membentang secara zonal.
• Distribusi suhu horisontal << distribusi suhu dalam
arah meridional (utara-selatan).
Distribusi Suhu Air Laut
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 52/129
Secara vertikal
Lapisan Homogen
(mixed layer)
Termoklin Deeplayer
Lapisan air laut berdasarkan profil
vertikal temperatur
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 53/129
60ºS 60ºN40 20 0 20 40
Mixed Layer
Termocline
Deep Layer
vertikal temperatur
(Safwan Hadi, 2002)
Mengapa mixed layer di daerah ekuator lebihtipis dibanding di lintang menengah ?
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 54/129
tipis dibanding di lintang menengah ?
Mixed layer
(wel l m ixed)
Angin dan
gelombang turbulensi
Lapisan atas air
Kekuatan
angin
Continue…
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 55/129
Lintang menengah
Musim dingin
Angin besar4 musim di lintang
Perbedaan tekanan
Udara sangat besar
Kekuatan
Angin
>>
Mixed
Layer
Lebih
tebal
Continue…
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 56/129
Ekuator
Angin tidak
Begitu
kuat
2 musim di ekuator
Perbedaan tekanan
Udara tidak begitu besar
Kekuatan
Angin
<<Mixed
Layer
Lebih
tipis
TERMOKLIN
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 57/129
TºC
h (m)
TºC
h (m)
Mixed layer
termoklin
Distribusi suhu vertikal tanpa angin Distribusi suhu vertikal jika ada angin
Perubahan suhu atau pengurangan
panas terhadap kedalaman
Deep Layer
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 58/129
50-200 m
1000-1500 m
termoklin
Z (m)
TºC
Profil vertikal suhu air laut
Perubahan suhu air laut
sangat lambat karena
suplai panas dari lapisanatas sudah berkurang
Lintang MenengahTermoklinmusiman
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 59/129
Mixed layer dan
termoklin
MUSIM
Termoklinpermanen
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 60/129
TºC
Z (m)
10 14
Musim
semi
Musim panas
Termoklin
musiman
Termoklin
permanen
Profil vertikal suhu air laut dengan memperhatikan musim
Pengaruh dari garam-garam yang larutdi dalam air laut
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 61/129
• Kapasitas panas air berkurang 4 %
Untuk menaikkan suhu 1 gr air laut di sekitar 1ºC
hanya diperlukan 0,96 cal.
• Garam-garam yang larut mengganggu jaringankerja (network ) dari ikatan hidrogen di dalam air
yang mengakibatkan titik beku air laut lebih kecil
dari titik beku air murni (<0ºC)
misal : air laut dengan S=35% mempunyai titik beku
-1,91ºC.
Pengaruh dari garam-garam yang larutdi dalam air laut (2)
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 62/129
( )
• Garam-garam yang larut di dalam air laut
cenderung menarik molekul air sehingga air
laut lebih lambat menguap daripada air tawar.
• Tekanan osmosis bertambah dengan
bertambahnya salinitas.
Sifat koligatifSifat bervariasi
Terhadap
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 63/129
gTerhadap
salinitas
Garam-garam larutDalam air
Unsur-unsur
Komponen minor
+
Trace elemen1 %
Unsur-unsur
Komponen utama
99%
Konsentrasi komponen utama
pembentuk air laut
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 64/129
pembentuk air laut
Ion-ion utama Konsentrasi (‰) Chlor (Cl-) 18,98
Natrium (Na+) 10,55
Sulfat (SO42-) 2,649Magnesium (Mg2+) 1,272
Calcium (Ca2+) 0,400
Potasium (K+
) 0,380Bicarbonat (HCO3-) 0,140
Jumlah 34,377
Komponen Minor
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 65/129
• Brom (Br) = 65 ppm
• Boron (B) = 8 ppm
• Strontium (Sr) = 4 ppm
• Silika (Si) = 3 ppm
• Fluor (F) = 1 ppm
Trace Elemen
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 66/129
• Nitrogen (N) = 280 ppb
• Lithium (Li) = 124 ppb
• Jod (J) = 60 ppb
• Pospor (P) = 30 ppb
• Mercury (Hg) = 0,03 ppb
• Timah (Pb) = 0,04 ppb
• Aluminium (Al) = 2 ppb
• Mangan (Mn) = 2 ppb
• Seng (Zn) = 10 ppb
• Besi (Fe) = 6 ppb
• Emas (Au) = 4.10-5
ppb
Pertumbuhan
pytoplankton
Sumber dari garam-garam yanglarut dalam air
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 67/129
• Proses pelapukan (weathering ) dari batu-
batuan (rock ).
• Gas-gas yang keluar dari punggung
samudera (MOR) dan gunung api bawah
laut yang meliputi : karbondioksida,
belerang, sulfur, fluorine, nitrogen dan uap
air
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 68/129
Excess
Volatiles
Cl -
gas-gas yang keluar
didasar
laut
Na+
weathering
Aturan Komposisi Konstan
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 69/129
• Perbandingan unsur-unsur utamanya tetap(konstan).
• Contoh : ingin ditentukan
konsentrasi K+ pada suatuperarian dengan S = 36‰, diketahui konsentrasiK+ pada S = 34,4 ‰adalah 0,38 ‰ (tabel).
Jawab :
Konsentrasi K+ diperaiarandengan S = 36 ‰ adalah0,011 x 36 ‰ = 0,390 ‰
011036
0110
434
380
,
,
,
,
ppm
K i Konsentras
Total Salinitas
K i Konsentras
Distribusi Salinitas
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 70/129
Distribusi horisontal
- Penguapan (evaporasi)
- Curah hujan (presipitasi)
- Run off
- Pencairan es
Minimum ekuator
Maksimum di sub
tropis
Ke arah kutub
berkurang
Maksimum di area
angin pasat E >> P
Minimim P >> E
Distribusi suhu horisontal (2)
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 71/129
Variasi
Salinitas terhadap
lintang
S = S (E,P), E = Evaporasi
P = Presipitasi
Hubungan
Empiris salinitasdan E dan P
S ( ‰) = 34,6 + 0,0175 (E -P)
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 72/129
N2040 0 20 40 60
E < P
E > PE > P
Distribusi zonal salinitas
salinitas
33
34
35
36
S
60
Distribusi vertikal
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 73/129
• Tidak dapat dinyatakan secara sederhana
seperti distribusi vertikal suhu.
• Densitas air laut yang merupakan faktor
penentu kestabilan kolom air.
• Range salinitas di laut lepas : 35-37 (ppm).
• Salinitas rendah terdapat dekat pantai
dimana input air sungai banyak dan daerah
kutub dimana terjadi pencairan es.
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 74/129
Laut tengah ~ 39 ™
Laut merah 41™
Atlantik utara 35,5™
Samudera pasifik
Samudera hindia
~35,2™
Pasifik utara 34,2™
S (‰)
Profil halocline pada distribusi vertikalsalinitas
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 75/129
S (‰)
Z (m)
500
1000
halocline
3433.5 34.5 35
Z (m)
S (‰)
33.5 34 34.5 35
500
1000
halocline
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 76/129
• Variasi tahunan dari salinitas di open ocean <
0,5™..
• Daerah-daerah dengan variasi tahunan dari
presipitasi yang besar seperti pasifik utara,teluk Benggala memiliki variasi tahunan
salinitas yang besar.
• Variasi harian dari salinitas sangat kecil.
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 77/129
• Distribusi vertikal dari salinitas di bawahpermukaan sangat dipengaruhi oleh pencampuranmassa air.
• Untuk kondisi-kondisi lokal tertentu aturankomposisi yang konstan tidak berlaku.
1. Daerah estuari (muara sungai) : karena pengaruh air sungai total garamyang larut kecil sehingga rasio antara unsur utama yang larut dengansalinitas total berbeda dengan yang di laut terbuka.
2. Di Fjord dimana terdapat dua lapisan massa air denganlapisan bawah
yang relatif stagnan akibat pertukaran massa air dengan laut lepasdihambat oleh sebuah sill. O2 minim mikroorganisme di lapisandalam menggunakan S04
2- pengganti O2.
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 78/129
Open ocean Fjord
Air tawar hasil pencairan es
Sill
Air asin
O2 minimum kondisi
anaerobik kandungan O2 = 0
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 79/129
3. Di daerah pemekaran samudera, daerah ini
banyak input dari gas-gas vulkanik termasuk Cl,
4. Didalam sedimen dasar laut, reaksi dengan
sedimen dapat menambah konsentrasi unsur-unsur di dalam air laut.
5. Di perairan dangkal yang mendapatan pemanasan
yang kuat, akibat reaksi kimia dan atau biologi
bisa mengendapkan Ca2+ sehingga rasio Ca2+ /salinitas total berbeda dengan laut terbuka.
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 80/129
A. Cara KlasikCara kimia
Sainitas ditentukan dari konsentrasi Chlor (Chlorinitas) didalam sampel air laut dengan cara titrasi menggunakan perak
nitrat (AgNO3).Salinitas ditentukan dari hubungan empiris :
S (™) = 1,80655 x Cl (™)
Ketelitian : ± 0,02™
Sampai tahun 1955 hubungan empiris masih digunakan.
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 81/129
B. Cara ModernCara fisika.
Salinitas Konduktivitas air laut
Kapasitas air laut untuk menghantarkan arus listrik
Suhu dan salinitasAlat ukur : salinometer
Ketelitian : ± 0,003™
CTD Conductivity, temperature and depth
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 82/129
Tahun 1960 salinitas kesepakatan internasionaldidasarkan pada :
Konsentrasi larutan KCl standar adalah 3,24356™
std KCl tas Konduktivi
laut air tas Konduktivi K
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 83/129
Hubungan empiris dari salinitas sebagai fungsi dari R padasuhu 15ºC dan tekanan 1 atm (R.15) adalah :
S = 0,0080-0,1692.R151/2 + 25,3851.R15 +
14,0941.R153/2 – 7,0261.R152 + 0,7081.R155/2
Satuan S psu ( practical salinity unit ) satuan salinitas
praktis yang setara dengan ™.Bila R15 =1 diperoleh S = 35,0 psu≈35 ™
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 84/129
Out gassingPelapukan
Batuan kerak
bumi
bertambah
Air laut
bertambah
Asin ???
Air lautBerada pada
Kesetimbangan
kima
Laju penambahan
ion kedalam air laut=
Pengurangan ion-ion
dari dalam laut
Berapa lama unsur-unsur yang larut di
dalam air laut
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 85/129
laut daritersebut zat n pengurangadan penambahan Laju
laut air dalamditerlarut zat total JumlahTinggal Waktu
T.W.F Bart, 1952
Waktu tinggal komponen utamapembentuk air laut
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 86/129
Unsur yang larut Waktu tinggal
(Tahun)
Chlor (Cl-) 100 Juta
Sodium (Na+) 68 Juta
Magnesium
(Mg2+)
13 Juta
Potasium (K+) 12 Juta
Sulfat (SO42-) 11 Juta
Unsur yang larut Waktu tinggal
(Tahun)
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 87/129
(Tahun)
Calsium (Ca2-
) 1 Juta
Carbonat (CO32-) 110.000
Silika (Si) 20.000
Air (H2O) 3.500
Mangan (Mn) 1.300
Aluminium (Al) 600
Besi (Fe) 200
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 88/129
Tekanan
Air lautp = -ρgz decibar
1 dbar = 10-1 bar
105 dyne/cm2
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 89/129
• 1 bar = 1 tekanan atmosfer• p = -ρgz
• P = gr/cm3.cm/det2 = gr cm/det2.1/cm2 = dyne/cm2 = dbar
Contoh : Ingin ditentukan tekanan air pada kedalaman 1meter.
Maka :p = -ρgz
ρ = 1,035 gr/cm3
g = 980 cm/det
z = -100 cm
Maka p = -(1,035gr/cm3) x 980 cm/det2 x (-100 cm)= 101430 gr cm/cm2det2 = 101430 dyne/cm2
= 1,01430 dbar ≈ 1 dbar
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 90/129
• Ahli oseanografi satuan internasional (SI)
Tekanan
p = -ρgz
p = [kg/m3] [m/det2] [m]
= [kg m/det2m2]
= [N/m2] = [Pa]
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 91/129
• Pascal satuan SI
• Tekanan air laut dapat didekati sebagai
p = -10 z Pa
g = 9,8 m/det2ρ = 1035 kg/m31
ρg = 1035 kg/m3 x 9,8 m/det2 = 10143 kg/m2det2
p = -ρgz = -10143 kg/m2det2 z N/m P = -10143 z Pap = -1,0143 x 104 z = -104 z
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 92/129
• Densitas air laut adalah fungsi dari salinitas, suhu dantekanan (kedalaman)
• ρ = ρ(S,T,P)
• Densitas >> salinitas >, suhu < dan p >.
• Lapisan permukaan perubahan densitas salinitas dan suhuair laut.
• Lapisan dalam perubahan tekanan.
• Suhu dan salinitas densitas kecil 1,020-1,030 gr/cm3.
• Tekanan efeknya besar permukaan, ρ = 1,028 gr/cm3,di kedalaman 5000 m densitas air laut = 1,151 gr/cm3.
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 93/129
• Satuan densitas = [gr/cm3] atau [kg/m3].
• Densitas air laut > 1 gr/cm3 tetapi tidak
pernah melampaui 1,1 gr/cm3.
• Parameter sigma densitas
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 94/129
• Pergerakan massa air secara vertikal danhorisontal sehingga menujukeseimbangannya.
• Gerakan air yang sangat luas yang terjadi diseluruh lautan dunia.
• Arus jg merupakan gerakan mengalir suatumassa air yang dikarenakan tiupan angin atau
perbedaan densitas atau pergerakangelombang panjang.
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 95/129
• Arah angin• Perbedaan tekanan air
• Gaya Coriolis
• Arus ekman• Perbedaan densitas air laut
• Topografi dasar laut
• Arus permukaan
• Upwelling• Downwelling
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 96/129
• Bentuk topografi dasar lautan dan pulau-pulaudisekitarnya.
Beberapa sistem lautan utama di dunia dibatasi oleh
massa daratan dari 3 sisi dan satu sisi oleh arus equatorial counter di sisi yang keempat.
Batas-batas ini menghasilkan sistem aliran yang
hampir tertutup dan cenderung membuat aliran
mengarah kedalam suatu bentuk bulatan.
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 97/129
• Gaya Coriolis dan Arus Ekman
Gaya coriolis mempengaruhi aliran massa air.
Timbul akibat pengaruh rotasi bumi.
Membelokkan arah mereka dari arah yang lurus. Timbulnya perubahan-perubahan arah arus yang
kompleks susunannya yang terjadi sesuai dengan
semakin dalamnya kedalaman suatu perairan.
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 98/129
• Perbedaan densitas
Menyebabkan aliran massa dari air laut yang
dalam di daerah kutub selatan dan kutub
utara ke arah daerah tropik
Arus Angin
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 99/129
Penyebab
Terjadinya
Ekman
Arus
TermohalineDensitas dan
gravitasi
Arus pasut Pasut
Arus
geostropik Gradien tekanan
horisontal
Wind driven
current Pola Pergerakanangin
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 100/129
Kedalaman
Arus Permukaan
Arus Dalam
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 101/129
• Densitas air laut bertambah dari ekuatormenuju lintang tinggi.
• Densitas > dari 22 di dekat ekuator menjadi
26 di 50º dan 27 di lintang 60º.• Diluar 60º densitas sedikit berkurang.
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 102/129
• Umumnya densitas air laut berambah terhadapkedalaman.
• Air yang ringan berada di atas (permukaan) dan airyang berat berada di lapisan dalam.
• Densitas di laut tidak bertambah secara seragam.• Ekuator dan tropis suatu lapisan yang
densitasnya seragam.
• Di bawah lapisan ini terdapat suatu lapisan dimana
densitas bertambah dengan cepat terhadapkedalaman Lapisan pinoklin.
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 103/129
• Di bawah pinoklin densitas bertambahsecara perlahan terhadap kedalaman.
• Lintang tinggi densitas bertambah secara
perlahan dengan kedalaman.• Lintang tinggi densitas lapisan permukaan
tidak jauh berbeda dengan densitas di
lapisan dalam.
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 104/129
• Di lintang tinggi densitas lapisan permukaantidak jauh berbeda dengan densitas di
lapisan.
• Lapisan permukaan = 27,5, h > 2000 m ,densitas = 27,9 perbedaan yang kecil.
• Lapisan pinoklin di lintang tinggi tidak senyata
di ekuator dan tropis.
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 105/129
• Stabilitas kolom air laju perubahan densitasterhadap kedalaman;
E = Stabilitas
dz
d
E
1
Densitas >> E > 0 Kolom air stabil0
dz
d
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 106/129
• Kondisi stabil menghalangi gerakan vertikalmassa air.
• Air dengan densitas tertentu diangkat ke level
dengan densitas yang lebih ringan akan kembali ke
posisi semula akibat gaya apung (bouancy)
lebih ringan daripada massa air sekitarnya.
• Lapisan pinoklin atau termoklin lapisan yang
sangat stabil gerak vertikal massa air umumnyahorisontal.
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 107/129
0
dz
d Densitas < kedalaman E <0 Kolom
Air tidak
stabil
Air yang
beratBerada di
atas air yangringan
Gerakan
vertikalmassa air
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 108/129
0dz
d Densitas tidak
berubah
terhadap
kedalaman
E = 0 Kolom air
netral
Stabilitas laju perubahan densitas terhadap kedalaman
dz
d E
1
)( 11 x 103 dz d E 110
3
Kedalaman Tho t E Tipe stabil
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 109/129
(m)
0 26,42 -400 x 10-5 Tidak stabil
-10 26,38 -100 x 10-8 Tidak stabil
-50 26,34 480 x 10-8 Stabil
-100 26,58 0 Netral
-200 26,58
Hubungan antara Salinitas dan Suhu
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 110/129
• Parameter-parameter diukur : suhu, salinitas,kandungan O2 dan kandungan zat hara
(nutrien) : fosfat, nitrat, silikat.
• Penggambaran perairan distribusi suhudan salinitas terhadap kedalaman
karakteristik suatu perairan berubah
dengan waktu.
Hubungan antara Salinitas dan Suhu(2)
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 111/129
Distribusi
Suhu dan
Salinitas
Musim
Dingin
Musim panas
Berbeda
Musim
Hujan
Musim
Kemarau
Hubungan antara Salinitas dan Suhu(3)
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 112/129
Hubungan antara Salinitas dan Suhu(4)
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 113/129
UNIK
Tiap-tiap
Perairan
berbeda
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 114/129
• Mengecek apakah data suhu dan salinitas yangdidapatkan dari lapangan dapat dipercaya atau
tidak.
• Mengidentifikasi massa air dan menentukan proses
pencampuran.
• Melihat kestabilan kolom air.
• Melacak gerakan massa air dengan cara
membandingkan beberapa diagram T-S dari suatuperairan.
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 115/129
• Kurva T-S yang diplotberupa kurva yang
smooth.
• Bila tidak smooth,
maka data tersebut
salah atau tidak baik.
T (ºC)
S (‰)
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 116/129
T ºC
S ‰
Kurva T-S yang tidak smooth
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 117/129
IdentifikasiMassa
Air
Antartic Bottom
Water
-0,5 ºC - 0 ºC
34,6 - 34,7 ‰
Antartic Intermediate
Water
2 ºC - 4 ºC
34,9 - 35 ‰
North Antartic
Deep Water
3 ºC - 4 ºC
34,2 – 34,3 ‰
Melacak
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 118/129
Gerakan massaair
Sill
Atlantik
Dingin Hangat dan berat
Laut Tengah
-100 m
-1500 m
SPANYOL
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 119/129
SELAT
GIBLARTAR
AFRIKA
St.1
St.2
Beberapa Istilah
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 120/129
• Water type (tipe air ) : mempunyai satu hargaT dan satu harga S.
contoh : air laut Tengah dan Atlantic Bottom
Water• Water Mass (massa air) : mempunyai range n
salinitas dan suhu tertentu.
Identifikasi proses percampuran darikurva T-S
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 121/129
• Kurva T-S memotong kurva tho t dalam arahpertambahan tho t kolom air stabil.
• Kurva T-S sejajar tho t kolom air stabil
netral.• Kurva T-S memotong kurva tho t dalam arah
pengurangan harga tho t kolom air tidak
stabil.
Kurva T-S untuk identifikasi massa aircampuran?
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 122/129
• T dan S adalah sifat air yang konservatif.• Sifat-sifat air laut konservatif hanya berubah akibat
proses-proses yang terjadi di batas laut dan didalam laut.
• Perubahan terjadi akibat pencampuran massa airyang mempunyai karakteristik T dan S berbeda.
• Massa air memperoleh sifat-sifatnya di permukaan bergerak menjauhi sumbernya dan bercampur
dengan massa air yang lain yang berbedakarakteristiknya.
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 123/129
• Akibat pencampuran T dan S dari massa airakan berubah.
• Diagram T-S bisa dilihat besarnya
pencampuran yang terjadi dan menentukanporsi atau presentasi dari massa air yang
bercampur.
Mi lk d i i d T d S b b d
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 124/129
• Misalkan dua tipe air dengan T dan S yang berbedabercampur membentuk massa air dengan T-S yangtertentu.
• Pencampuran dua tipe air digambarkan dengan
suatu garis lurus dalam diagram T-S.• Massa air yang terbentuk oleh pencampuran akan
terletak pada garis lurus tersebut.
• Ingin diketahui berapa besar porsi (persentasi) dari
dua tipe air dalam membentuk massa air tertentulewat proses percampuran.
T t b l b h d i h d
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 125/129
• Tanpa turbulen perubahannya dari suhu dansalinitas dapat menghasilkan pencampuran
akibat proses difusi molekuler .
• Air hangat dan asin berada diatas air dingintetapi kuranga asin transfer panas dan
transfer garam (hangat dingin, asin
kurang asin) proses difusi molekuler .
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 126/129
Difusi panas Difusi garam /
difusi ganda
Salt Fingering
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 127/129
Salt
Finger
= difusi garam
= Transfer panas
Ilustrasi difusi garam dan difusi pada proses salt fingering
Dif i l bih t d i d dif i
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 128/129
• Difusi panas lebih cepat daripada difusigaram.
• Proses double diffusion pertama kali diamati
di bawah aliran keluar dari laut Tengahmemasuki Lautan Antartik Utara.
Pencampuran di Daerah Konvergensi
D h k i d h t d
7/21/2019 Geofisika Kelautan_Nia Maharani, S.si, M.si
http://slidepdf.com/reader/full/geofisika-kelautannia-maharani-ssi-msi 129/129
• Daerah konvergensi : daerah pertemuan duaarus atau lebih.
• Di daerah pertemuan ini massa air akan turun
(sinking ).