Upload
athaurrohman-alfaina-shidiq
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 GEOKIMIA TANAH
http://slidepdf.com/reader/full/geokimia-tanah 1/7
GEOKIMIA TANAH
Latar Belakang
Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh sifat-sifat kesuburan tanahnya yakni
kesuburan fisik, kesuburan kimia dan kesuburan biologis. Kalau kesuburan fisik lebih
mengutamakan tentang keadaan fisik tanah yang banyak kaitannya drengan penyediaan air
dan udara tanah, maka kesuburan kimia berperan dalam menentukan dan menjelaskan reaksi-
reaksi kimia yang menyangkut dalam masalah-masalah ketersediaan unsur hara bagi
pertumbuhan tanaman. Untuk mencapai rnaksud tersebut, maka pembahasan mengenai sifat
kimia tanah ini kita batasi pada hal-hal yang berkaitan erat dengan masalah-masalah antara
lain : Reaksi tanah (p!, koloid tanah, pertukaran kation, dan kejenuhan basa.
Derajat Kemasaman Tanah
Reaksi tanah menunjukkan sifat kemasaman atau alkalinitas tanah yang dinyatakan
dengan nilai p. "ilai p menunjukkan banyaknya konsentrasi ion hidrogen (#! di dalam
tanah. $akin tinggi kadar ion # didalam tanah, semakin masam tanah tersebut. %i dalam
tanah selain # dan ion-ion lain ditemukan pula ion &-, yang jumlahnya berbanding
terbalik dengan banyaknya #. Pada tanah-tanah asam jumlah ion # lebih tinggi daripada
&-, sedang pada tanah alkalis kandungan &- lebih banyak daripada #. 'ila kandungan
# sama dengan &- , maka tanah bereaksi netral yaitu mempunyai p ) (*nonim ++!.
"ilai p berkisar dari -+ dengan p ) disebut netral sedangkan p kurang dari ) disebut
masam dan p lebih dari ) disebut alkalis. /alaupun dcmikian p tanah umumnya berkisar
dari 0,-,. %i 1ndonesia unumnya tanahnya bereaksi masam dengan , 2 3,3 sehingga
tanah dengan p 4, 2 4,3 sering telah dikatakan cukup netral meskipun sebenarnya masih
agak masam. %i daerah ra5a-ra5a sering ditemukan tanah-tanah sangat masam dengan p
kurang dari 0, yang disebut tanah sangat masam karena banyak mengandung asam sulfat. %i
daerah yang sangat kering kadang-kadang p tanah sangat tinggi (p lebih dari ,! karena
banyak mengandung garam "a (*nonim ++!
N-Total
"itrogen merupakan unsur hara makro esensial, menyusun sekitar +,3 6 bobot tanamandan berfungsi terutama dalam pembentukan protein (anafiah 73!.
$enurut ardjo5igeno (70! "itrogen dalam tanah berasal dari :
a. Pupuk
b. *ir ujan
c. 'ahan &rganik 8anah : 'ahan organik halus dan bahan organik kasar
d. Pengikatan oleh mikroorganisme dari " udara
9umber " berasal dari atmosfer sebagai sumber primer, dan lainnya berasal dari aktifitas
didalam tanah sebagai sumber sekunder. iksasi " secara simbiotik khususnya terdapat pada
tanaman jenis leguminoseae sebagai bakteri tertentu. 'ahan organik juga membebaskan "
dan senya5a lainnya setelah mengalami proses dekomposisi oleh aktifitas jasad renik tanah.
7/24/2019 GEOKIMIA TANAH
http://slidepdf.com/reader/full/geokimia-tanah 2/7
ilangnya " dari tanah disebabkan karena digunakan oleh tanaman atau
mikroorganisme. Kandungan " total umumnya berkisar antara 7 2 kg;ha pada
lapisan 2 7 cm tetapi tersedia bagi tanaman hanya kurang 0 6 dari jumlah tersebut
(ardjo5igeno 70!. $anfaat dari "itrogen adalah untuk memacu pertumbuhan tanaman
pada fase <egetatif, serta berperan dalam pembentukan klorofil, asam amino, lemak, en=im,dan persenya5aan lain (R*$ 7)!. "itrogen terdapat di dalam tanah dalam bentuk organik
dan anorganik. 'entuk-bentuk organik meliputi ", "&0, "&7, "7& dan unsur ".
8anaman menyerap unsur ini terutama dalam bentuk "&0, namun bentuk lain yang juga
dapat menyerap adalah ", dan urea (>&("7!!7 dalam bentuk "&0. 9elanjutnya, dalam
siklusnya, nitrogen organik di dalam tanah mengalami mineralisasi sedangkan bahan mineral
mengalami imobilisasi. 9ebagian " terangkut, sebagian kembali scbagai residu tanaman,
hilang ke atmosfer dan kembali lagi, hilang melalui pencucian dan bertambah lagi melalui
pemupukan. *da yang hilang atau bertambah karena pengendapan.
Kalium (K)
Kalium merupakan unsur hara ketiga setelah "itrogen dan osfor yang diserap oleh
tanaman dalam bentuk ion K#. $uatan positif dari Kalium akan membantu menetralisir
muatan listrik yang disebabkan oleh muatan negatif "itrat, osfat, atau unsur lainnya. akim
et al. (+?4!, menyatakan bah5a ketersediaan Kalium merupakan Kalium yang dapat
dipertukarkan dan dapat diserap tanaman yang tergantung penambahan dari luar, fiksasi oleh
tanahnya sendiri dan adanya penambahan dari kaliumnya sendiri.
Kalium tanah terbentuk dari pelapukan batuan dan mineral-mineral yang mengandung
kalium. $elalui proses dekomposisi bahan tanaman dan jasad renik maka kalium akan larut
dan kembali ke tanah. 9elanjutnya sebagian besar kalium tanah yang larut akan tercuci atau
tererosi dan proses kehilangan ini akan dipercepat lagi oleh serapan tanaman dan jasad renik.
'eberapa tipe tanah mempunyai kandungan kalium yang melimpah. Kalium dalam tanah
ditemukan dalam mineral-mineral yang terlapuk dan melepaskan ion-ion kalium. 1on-ion
adsorpsi pada kation tertukar dan cepat tersedia untuk diserap tanaman. 8anah-tanah organik
mengandung sedikit Kalium.
Natrium (Na)
"atrium merupakan unsur penyusun lithosfer keenam setelah >a yaitu 7,)36 yang
berperan penting dalam menentukan karakteristik tanah dan pertumbuhan tanaman terutama
di daerah kering dan agak kering yang berdekatan dengan pantai, karena tingginya kadar "a
di laut, suatu tanah disebut tanah alkali jika K8K atau muatan negatif koloid-koloidnya
dijenuhi oleh @ +36 "a, yang mencerminkan unsur ini merupakan komponen dominan dari
garam-garam larut yang ada. Pada tanah-tanah ini, mineral sumber utamanya adalah halit
("a>l!. Kelompok tanah alkalin ini disebut tanah halomorfik, yang umumnya terbentuk di
daerah pesisir pantai iklim kering dan berdrainase buruk. 9ebagaimana unsur mikro, "a juga
bersifat toksik bagi tanaman jika terdapat dalam tanah dalam jumlah yang sedikit berlebihan
(anafiah, 73!.
7/24/2019 GEOKIMIA TANAH
http://slidepdf.com/reader/full/geokimia-tanah 3/7
Kalsium (Ca)
Kalsium tergolong dalam unsur-unsur mineral essensial sekunder seperti $agnesium
dan 'elerang. >a7# dalam larutan dapat habis karena diserap tanaman, diambil jasad renik,
terikat oleh kompleks adsorpsi tanah, mengendap kembali sebagai endapan-endapan sekunder
dan tercuci (Aei5akabessy +??!. *dapun manfaat dari kalsium adalah mengaktifkan
pembentukan bulu-bulu akar dan biji serta menguatkan batang dan membantu keberhasilan
penyerbukan, membantu pemecahan sel, membantu akti<itas beberapa en=im (R*$ 7)!.
Sifat Kimia Tanah
8ekstur tanah tersusun dari tiga komponen, yaitu: pasir, debu dan liat. Ketiga
komponen tersebut dibedakan berdasarkan ukurannya yang berbeda. Partikel pasir berukuran
antara 7 mikrometer sampai dengan 7 mikrometer. Partikel debu berukuran antara 7
mikrometer sampai dengan kurang dari 7 mikrometer. Partikel liat berukuran kurang dari 7
mikrometer. $akin halus ukuran partikel penyusun tanah tersebut akan memiliki luas
permukaan partikel per satuan bobot makin luas. Partikel tanah yang memiliki permukaan
yang lebih luas memberi kesempatan yang lebih banyak terhadap terjadinya reaksi kimia.
Partikel liat persatuan bobot memiliki luas permukaan yang lebih luas dibandingkan dengan
kedua partikel penyusun tekstur tanah lain (seperti: debu dan pasir!. Reaksi-reaksi kimia yang
terjadi pada permukaan patikel liat lebih banyak daripada yang terjadi pada permukaan
partikel debu dan pasir persatuan bobot yang sama. %engan demikian, partikel liat adalah
komponen tanah yang paling aktif terhadap reaksi kimia, sehingga sangat menentukan sifat
kimia tanah dan mempengaruhi kesuburan tanah.
'eberapa sifat kimia tanah yang penting untuk diketahui dan dipahami, meliputi:
1; pH Tanah
p adalah tingkat keasaman atau kebasa-an suatu benda yang diukur dengan
menggunakan skala p antara hingga +. 9ifat asam mempunyai p antara hingga ) dan
sifat basa mempunyai nilai p ) hingga +. p tanah atau tepatnya p larutan tanah sangat
penting karena larutan tanah mengandung unsur hara seperti "itrogen ("!, Potassium;kalium
(K!, dan Pospor (P! dimana tanaman membutuhkan dalam jumlah tertentu untuk tumbuh, berkembang, dan bertahan terhadap penyakit. Bika p larutan tanah meningkat hingga di atas
3,3. "itrogen (dalam bentuk nitrat! menjadi tersedia bagi tanaman. %i sisi lain Pospor akan
tersedia bagi tanaman pada Ph antara 4, hingga ),.
Bika larutan tanah terlalu masam, tanaman tidak dapat memanfaatkan ", P, K dan =at hara lain
yang mereka butuhkan. Pada tanah masam, tanaman mempunyai kemungkinan yang besar
untuk teracuni logam berat yang pada akhirnya dapat mati karena keracunan tersebut. Bika
tanah terlalu masam oleh karena penggunaan pestisida, herbbisida, dan fungisida tidak akan
terabsorbsi dan justru akan meracuni air tanah serta air-air pada aliran permukaan.
aktor yang mempengaruhi p tanah adalah tipe <egetasi, drainase tanah internal, dan
akti<itas manusia. "ilai p suatu tanah juga dipengaruhi oleh jenis bahan induk tanah yang
7/24/2019 GEOKIMIA TANAH
http://slidepdf.com/reader/full/geokimia-tanah 4/7
dibentuk. 8anah berkembang dari batuan dasar umumnya memiliki nilai p lebih tinggi
daripada yang terbentuk dari batuan asam. >urah hujan juga mempengaruhi p tanah. *ir
mele5ati tanah dasar mencuci kalsium dan magnesium dari tanah dan digantikan oleh unsur-
unsur asam seperti aluminium dan besi. 8anah yang terbentuk di ba5ah kondisi curah hujan
tinggi lebih asam daripada yang dibentuk di ba5ah gersang (kering! kondisi.
Proses yang menghasilkan keasaman tanah :
; karbon dioksida hasil dari dekomposisi seresah akan terlarut dalam air akan bereaksi
dengan molekul air menghasilkan asam karbonat
>&7 (aC! K+ +-+,+↔>&7(gas!
7>&0 K7 +-7,47↔>&7 (aC! # 7&
; asam-asam organik hasil dekomposisi
c. # yang dilepas oleh akar tanaman dan organisme yang lain pada 5aktu
pengambilan hara. Prinsip elektroneutrality adalah pengambilan kation oleh akar
harus diimbangi dengan pengambilan anion atau dengan pelepasan ion hidrogen ataukation lain
; &ksidasi dari substansi tereduksi sepeti mineral sulfida, bahan organik, fertili=er yang
mengandung ammoniu
Proses yang menghasilkan kebasaan tanah :
1; Reduksi dari erri, mangan, dan oDidi=ed substances membutuhkan # atau melepas
&- dan meningkatkan p (terjadi pada tanah yang aerasinya jelek! e(&!7 (amorf!
# &-↔$isal : e(&!0 (amorf! # e-
2; Pengambilan kation oleh akar tanaman, kemudian setelah tanaman mati maka akan
terdeposisi di permukaan tanahP tanah dikontrol oleh berbagai mekanisme. 9ebagian mekanisme adalah sumber
langsung # dan atau &- dan sebagian bekerja dengan bereaksi dengan # dan atau
&- untuk buffer pada larutan tanah. $ekanisme tersebut adalah : (+! oksidasi dan
reduksi besi, mangan dan senya5a sulfur (7! dissolution dan presipitasi mineral tanah
(0! Reaksi gas misal >&7 dengan larutan tanah (! dissosiasi grup asam lemah pada
tepi lempung silikat, hidrous oksida, atau substansi humus (3! reaksi ion-eDchange.
Pengelompokan kemasaman tanah adalah sebagai berikut:
v 9angat masam untuk p tanah E ,3
v $asam untuk p tanah berkisar antara ,3 s;d 3,3v *gak masam untuk p tanah berkisar antara 3,4 s;d 4,3
v "etral untuk p tanah berkisar antara 4,4 s;d ),3
v *gak alkalis untuk p tanah berkisar antara ),4 s;d ?,3
v *lkalis untuk p tanah F ?,3.
2; Kapasitas Tukar Kation (KTK)
9alah satu sifat kimia tanah yang terkait erat dengan ketersediaan hara bagi tanaman
dan menjadi indikator kesuburan tanah adalah Kapasitas 8ukar Kation (K8K! atau >ation
GDchangable >appacity (>G>!. K8K merupakan jumlah total kation yang dapat
7/24/2019 GEOKIMIA TANAH
http://slidepdf.com/reader/full/geokimia-tanah 5/7
dipertukarkan (cation eDchangable! pada permukaan koloid yang bermuatan negatif. 9atuan
hasil pengukuran K8K adalah millieCui<alen kation dalam + gram tanah atau me kation
per + g tanah.
Kapasitas tukar kation (K8K! menunjukkan ukuran kemampuan tanah dalam
menjerap dan dan mempertukarkan sejumlah kation. $akin tinggi K8K, makin banyak
kation yang dapat ditariknya. 8inggi rendahnya K8K tanah ditentukan oleh kandungan liat
dan bahan organik dalam tanah itu. 8anah yang memiliki K8K yang tinggi akan
menyebabkan lambatnya perubahan p tanah. K8K tanah juga mempengaruhi kapan dan
berapa banyak pupuk nitrogen dan kalium harus ditambahkan ke dalam tanah Pada K8K
tanah yang rendah, misalnya kurang dari 3 cmol(#!;kg, pencucian beberapa kation dapat
terjadi. Penambahan ammonium dan kalium pada tanah ini akan menyebabkan sebagian
ammonium dan kalium itu mengalami pencucian di ba5ah =ona akar, khususnya pada tanah
pasiran dengan K8K tanah ba5ah (subsoil! yang rendah.
Pada K8K tanah yang lebih tinggi, misalnya lebih besar dari + cmol(#!;kg, hanya
sedikit pencucian kation akan terjadi. &leh karena itu, penambahan nitrogen dan kalium pada
tanah ini memungkinkan untuk dilaksanakan. $enurut $engel (+0! kation tanah yang
paling umum adalah: kalsium (>a##!, magnesium ($g##!, kalium (K#!, ammonium
("#!, hydrogen (#! dan sodium ("a#!. 9edangkan anion tanah yang umum meliputi:
khlorin (>l-!, nitrat ("&0-!, sulfat (9! dan fosfat (P&0-!.
3; Komponen Inorganik (Mineral Tanah)
8anah merupakan suatu kompleks yang terdiri atas komponen padat, cair dan gas.
9ebagai contoh, tanah geluh pasir (silt loam! yang memiliki tekstur ideal bagi pertumbuhan
tanaman, porsi komponen padatnya pada horison permukaan menempati <olume sekitar 3 6
(3 6 mineral dan 3 6 bahan organik!, komponen gasnya (udara! sekitar 7-0 6 dan
sisanya komponen air juga menempati sekitar 7-0 6. 8entu saja agihan (distribution! gas
dan air dalam ruang pori tanah dapat berubah dengan cepat tergantung pada faktor cuaca dan
sejumlah faktor lainnya.
Unsur-unsur yang biasanya ditemukan dalam jumlah paling banyak adalah: &, 9i, *l,
e, >, >a, K, "a dan $g. 1ni merupakan unsur-unsur utama yang banyak ditemukan dalamkerak bumi atau bahan endapan (sediments!. &ksigen merupakan unsur yang paling umum
dijumpai dalam kerak bumi dan tanah. Unsur ini menyusun sekitar ) 6 berat kerak bumi
dan lebih dari 6 <olume kerak bumi ('erry dan $ason, +3!.
Komponen inorganik menempati lebih dari 6 komponen padat dalam tanah.
Komponen inorganik ini memiliki sifat-sifat seperti ukuran, luas permukaan, dan karakter
muatan yang sangat mempengaruhi reaksi-reaksi kinetik dan keseimbangan serta proses-
proses yang terjadi dalam tanah.
Komponen inorganik dalam tanah meliputi mineral primer dan sekunder (dijelaskan
di ba5ah! yang memiliki ukuran (diameter partikel! berkisar dari lempung (E ,7 mm atau
E 7 µm! sampai pasir kasar (F 7mm! dan batuan. 8able 7.7 menyajikan daftar mineral primer
7/24/2019 GEOKIMIA TANAH
http://slidepdf.com/reader/full/geokimia-tanah 6/7
dan sekunder yang banyak ditemui dalam tanah. $ineral didefinisikan sebagai senya5a
inorganik alam yang memiliki sifat fisik, kimia dan kristalin tertentu. $ineral primer tidak
mengalami perubahan sifat kimia selama proses pengendapan dan kristalisasi dari la<a yang
meleleh. $ineral primer yang umum dijumpai dalam tanah yaitu kuarsa dan feldspar. 9edang
yang lainnya yang jumlahnya relatif lebih sedikit yaitu piroksin, mika, amfibol dan oli<in.$ineral primer berada dalam fraksi pasir (partikel ukuran 7- ,3 mm!, dan debu (partikel
ukuran ,3 2 ,7 mm!, dan mungkin juga fraksi lempung yang sedikit telah mengalami
pelapukan.
$ineral sekunder merupakan hasil pelapukan mineral primer yang telah mengalami
perubahan struktur atau pengendapan kembali hasil pelapukan (dissolusi! dari mineral primer
tersebut. $ineral sekunder yang biasa terdapat dalam tanah yaitu mineral aluminosilikat
(seperti kaolinit dan motmorilonit!, senya5a oksida-oksida (contohH gibsit, goetit, dan
birnesit!, bahan-bahan amorf (seperti imogolit dan allofan!, mineral sulfur dan mineral
karbonat. $ineral sekunder biasanya terdapat dalam fraksi lempung, tetapi fraksi debu
kadang-kadang juga mengandung mineral ini.
raksi atau komponen inorganik;anorganik biasanya berupa silikat dan oksida.
'iasanya dikenal 4 tipe silikat tanah berdasarkan susunan tetrahedra 9i& dalam strukturnya:
; 9iklosilikat: Aingkar tertutup atau lingkar ganda dari tetrahedra (9i& 0,9i7&3!. >ontoh:
8urmalin
; 1nosilikat: Rantai tunggal atau ganda dari tetrahedra (9i& 0, 9i&++!. >ontoh: *mpibol,
piroksen, horenblende.
; "esosilikat: 8etrahedra 9i& terpisah. >ontoh: >ontoh: Iakut, oli<in, =irkon, topas.
;ilosilikat: Aembar tetrahedra (9i7&3!. >ontoh: Klorit, illit, kaolinit, montmorillonit,
<ermikulit.
;9orosilikat: %ua atau lebih tetrahedra berangkai (9i7&), 9i3&+4!. >ontoh: Gpidot.;8ektosilikat: Baringan tetrahedra (9i&7!. >ontoh: eldspar, =eolit
Kesimpulan
• Reaksi tanah menunjukkan sifat kemasaman atau alkalinitas tanah yang dinyatakan
dengan nilai p. "ilai p menunjukkan banyaknya konsentrasi ion hidrogen (#! di dalam
tanah. $akin tinggi kadar ion # didalam tanah, semakin masam tanah tersebut.
• Pada tanah-tanah masam jumlah ion # lebih tinggi daripada &-, sedang pada tanah
alkalis kandungan &- lebih banyak daripada #. 'ila kandungan # sama dengan &- ,maka tanah bereaksi netral yaitu mempunyai p ) (*nonim ++!.
• 8ekstur tanah tersusun dari tiga komponen, yaitu: pasir, debu dan liat. Ketiga komponen
tersebut dibedakan berdasarkan ukurannya yang berbeda. Partikel pasir berukuran antara 7
mikrometer sampai dengan 7 mikrometer. Partikel debu berukuran antara 7 mikrometer
sampai dengan kurang dari 7 mikrometer. Partikel liat berukuran kurang dari 7 mikrometer.
• Kandungan bahan organik dalam tanah merupakan salah satu faktor yang berperan dalam
menentukan keberhasilan suatu budidaya pertanian. al ini dikarenakan bahan organik dapat
meningkatkan kesuburan kimia, fisika maupun biologi tanah. Penetapan kandungan bahan
organik dilakukan berdasarkan jumlah >-&rganik (*nonim ++!.
7/24/2019 GEOKIMIA TANAH
http://slidepdf.com/reader/full/geokimia-tanah 7/7
http://khairani-mediageo.blogpot.!om/"#$"/#%/kimia-tanah.html