29
Geokronologi

Geokronologi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hgfcjhg

Citation preview

Page 1: Geokronologi

Geokronologi

Page 2: Geokronologi

Berbagai macam metode penentuan umur digunakan oleh ahli geologi untuk mencapai hal tersebut.

• Geokronologi merupakan ilmu untuk menentukan umur absolut batuan, fosil, dan sedimen, dalam suatu tingkat ketidakpastian tertentu yang melekat dalam metode yang digunakan.

Page 3: Geokronologi

• Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan lain untuk menjelaskan waktu dan hubungan antar peristiwa yang terjadi sepanjang sejarah Bumi.

Page 4: Geokronologi

• Bukti-bukti dari penanggalan radiometri menunjukkan bahwa bumi berumur sekitar 4.570 juta tahun. Waktu geologi bumi disusun menjadi beberapa unit menurut peristiwa yang terjadi pada tiap periode.

Page 5: Geokronologi

• Masing-masing zaman pada skala waktu biasanya ditandai dengan peristiwa besar geologi atau paleontologi, seperti kepunahan massal. Sebagai contoh, batas antara zaman Kapur dan Paleogen didefinisikan dengan peristiwa kepunahan dinosaurus dan baerbagai spesies laut. Periode yang lebih tua, yang tak memiliki peninggalan fosil yang dapat diandalkan perkiraan usianya, didefinisikan dengan umur absolut.

Page 6: Geokronologi

Geokronologi berbeda penggunaannya dengan biostratigrafi,

• BIOSTRATIGRAFI:• yang merupakan ilmu untuk

menempatkan batuan sedimen dalam suatu periode geoogi tertentu melalui pendeskripsian, pengkatalogan dan pembandingan kumpulan fosil flora dan fauna.

Page 7: Geokronologi

• Biostratigrafi tidak secara langsung memberikan suatu penentuan umur absolut dari batuan, hanya menempatkannya dalam suatu interval waktu dimana kumpulan fosil tersebut telah diketahui pernah hidup bersama.

Page 8: Geokronologi

• Sebagai contoh, dengan referensi pada skala waktu Geologi, Permian Atas (Lopingian) berlangsung sejak 270,6 +/- 0,7 Ma sampai antara sekitar 250,1 +/- 0,4 Ma (Triassik tertua yang diketahui) dan 260,4 +/- 0,7 Ma (Lopingian termuda yang diketahui) – sebuah kekosongan dalam kumpulan fosil yang sudah ditentukan umurnya, diketahui hampir mencapai 10 Ma.

Page 9: Geokronologi

Sementara umur biostratigrafi dari lapisan Permian Atas dapat menunjukkan Lopingian, penentuan umur sebenarnya dari lapisan tersebut dapat berada dimanapun antara 270 sampai 251 Ma.

• Pada sisi lain, sebuah granite yang ditentukan berumur 259,5 +/- 0,5 Ma dapat secara beralasan disebut “Permian”, atau lebih tepatnya, telah mengintrusi pada waktu Permian.

Page 10: Geokronologi

Ilmu geokronologi merupakan alat utama yang digunakan dalam bidang kronostratigrafi, yang berusaha untuk mendapatkan umur absolut untuk semua kumpulan fosil dan menentukan sejarah geologi Bumi serta bagian luar

permukaan bumi.

Page 11: Geokronologi

• Biostratigrafi merupakan ilmu penentuan umur batuan dengan menggunakan fosil yang terkandung didalamnya.

• Biasanya bertujuan untuk korelasi, yaitu menunjukkan bahwa horizon tertentu dalam suatu bagian geologi mewakili periode waktu yang sama dengan horizon lain pada beberapa bagian lain.

• Fosil berguna karena sedimen yang berumur sama dapat terlihat sama sekali berbeda dikarenakan variasi lokal lingkungan sedimentasi.

Page 12: Geokronologi

Sebagai contoh, suatu bagian dapat tersusun atas lempung dan napal sementara yang lainnya lebih bersifat batu gamping kapuran, tetapi apabila kandungan spesies fosilnya serupa, kedua sedimen tersebut kemungkinan telah diendapkan pada waktu yang sama.

• Amonit, graptolit dan trilobit merupakan fosil indeks yang banyak digunakan dalam biostratigrafi. Mikrofosil seperti acritarchs, chitinozoa, conodonts, kista dinoflagelata, serbuk sari, sapura dan foraminifera juga sering digunakan.

Page 13: Geokronologi

Fosil berbeda dapat berfungsi dengan baik pada sedimen yang berumur berbeda; misalnya trilobit, terutama berguna untuk sedimen yang berumur

Kambrium.

Page 14: Geokronologi

• Untuk dapat berfungsi dengan baik, fosil yang digunakan harus tersebar luas secara geografis, sehingga dapat berada pada bebagai tempat berbeda.

• Mereka juga harus berumur pendek sebagai spesies, sehingga periode waktu dimana mereka dapat tergabung dalam sedimen relatif sempit,

• Semakin lama waktu hidup spesies, semakin tidak akurat korelasinya, sehingga fosil yang berevolusi dengan cepat, seperti amonit, lebih dipilih daripada bentuk yang berevolusi jauh lebih lambat, seperti nautoloid

Page 15: Geokronologi

• Lithostratigrafi merupakan ilmu geologi yang berhubungan dengan penelitian mengenai strata lapisan batuan.

• Fokus utama dari penelitian ini mencakup geokronologi, geologi perbandingan, dan petrologi.

• Secara umum suatu strata dapat berupa batuan beku atau batuan sedimen bergantung bagaimana pembentukan batuan tersebut.

Page 16: Geokronologi

• Lapisan batuan sedimen terbentuk oleh pengendapan sedimen yang berhubungan dengan proses pelapukan, peluruhan zat organik (biogenik) atau melalui presipitasi kimiawi.

• Lapisan ini dapat dibedakan karena memiliki banyak fosil dan juga penting untuk penelitian biostratigrafi.

• Lapisan batuan beku dapat memiliki karekter plutonik atau vulkanik bergantung pada kecepatan pembekuan dari batuan tersebut.

• Lapisan ini umumnya sama sekali tidak memiliki fosil dan merepresentasikan aktivitas intrusi dan ekstrusi yang terjadi sepanjang sejarah geologi daerah tersebut.

Page 17: Geokronologi

• Terdapat beberapa prinsip yang digunakan untuk menjelaskan kehadiran strata.

• Ketika suatu batuan beku memotong suatu formasi batuan sedimen, kita dapat mengatakan bahwa intusi batuan beku tersebut berumur lebih muda dari batuan sedimen tersebut.

• Hukum superposisi mengatakan bahwa suatu lapisan batuan sedimen pada suatu strata yang ridak terganggu secara tektonik lebih muda dari yang dibawahnya dan lebih tua dari yang berada diatasnya.

• Prinsip kemendataran awal menyatakan bahwa pengendapan sedimen pada dasarnya terjadi sebagai lapisan mendatar

Page 18: Geokronologi

• Kronostratigrafi merupakan cabang dari stratigrafi yang mempelajari umur strata batuan dalam hubungannya dengan waktu.

• Tujuan utama dari kronostratigrafi adalah untuk menyusun urutan pengendapan dan waktu pengendapan dari seluruh batuan didalam suatu wilayah geologi, dan pada akhirnya, seluruh rekaman geologi Bumi.

Page 19: Geokronologi

• Tata nama stratigrafi standar adalah sebuah sistem kronostratigrafi yang berdasarkan interval waktu paleontologi yang didefinisikan oleh kumpulan fosil yang dikenali (biostratigrafi). Tujuan kronostratigrafi adalah untuk memberikan suatu penentuan umur yang berarti untuk interval kumpulan fosil ini.

Page 20: Geokronologi

Stratigrafi

• Stratigrafi adalah studi mengenai sejarah, komposisi dan umur relatif serta distribusi perlapisan tanah dan interpretasi lapisan-lapisan batuan untuk menjelaskan sejarah Bumi.

• Dari hasil perbandingan atau korelasi antarlapisan yang berbeda dapat dikembangkan lebih lanjut studi mengenai litologi (litostratigrafi), kandungan fosil (biostratigrafi), dan umur relatif maupun absolutnya (kronostratigrafi).

Page 21: Geokronologi

• Sejarah:• Ilmu stratigrafi muncul di

Britania Raya pada abad ke-19. Perintisnya adalah William Smith. Kala itu diamati bahwa beberapa lapisan tanah muncul pada urutan yang sama (superposisi). Kemudian ditarik kesimpulan bahwa lapisan tanah yang terendah merupakan lapisan yang tertua, dengan beberapa pengecualian.

Page 22: Geokronologi

• Karena banyak lapisan tanah merupakan kesinambungan yang utuh ke tempat yang berbeda-beda maka, bisa dibuat perbandingan pada sebuah daerah yang luas. Setelah beberapa waktu, dimiliki sebuah sistem umum periode-periode geologi meski belum ada penamaan waktunya.

Page 23: Geokronologi

• Sejarah penelitian• Geologi: • 1839: Pemaparan oleh Jacques Boucher de Perthes di Paris:

Kronologisasi artefak dari sudut pandang seorang geolog: Stratigrafi di Lembah Somme pada masa Diluvium;

• 1864: Penelitian awal stratigrafi perbandingan oleh Lartet dan Christy terhadap lokasi-lokasi penemuan masa Paleolitikum di Périgord.

• Arkeologi: • 1787: Analisis pelapisan tanah pada penyelidikan terhadap

gundukan-gundukan kubur Indian di Virginia oleh Thomas Jefferson;

• 1871: Awal ekskavasi di Troya oleh Heinrich Schliemann: Pengembangan penggalian cara Schliemann dengan profil besar;

• 1890: Penyelidikan oleh Flinders Petrie di Tell el-Hesi: kronologi keramik berdasarkan Stratigrafi;

• 1948: C. Schaeffer: Stratigrafi perbandingan (C.F.A. Schaeffer, Stratigrafi Perbandingan dan Kronologisasi Asia Barat, 1948)

• 1973: Pengembangan teoretis oleh [Edward Harris]] (Matriks Harris).

Page 24: Geokronologi

• Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan lain untuk menjelaskan waktu dan hubungan antar peristiwa yang terjadi sepanjang sejarah Bumi. Tabel periode geologi yang ditampilkan di halaman ini disesuaikan dengan waktu dan tatanama yang diusulkan oleh International Commission on Stratigraphy dan menggunakan standar kode warna dari United States Geological Survey

Page 25: Geokronologi

• Bukti-bukti dari penanggalan radiometri menunjukkan bahwa bumi berumur sekitar 4.570 juta tahun. Waktu geologi bumi disusun menjadi beberapa unit menurut peristiwa yang terjadi pada tiap periode. Masing-masing zaman pada skala waktu biasanya ditandai dengan peristiwa besar geologi atau paleontologi, seperti kepunahan massal.

Page 26: Geokronologi

• Sebagai contoh, batas antara zaman Kapur dan Paleogen didefinisikan dengan peristiwa kepunahan dinosaurus dan baerbagai spesies laut. Periode yang lebih tua, yang tak memiliki peninggalan fosil yang dapat diandalkan perkiraan usianya, didefinisikan dengan umur absolut.

Page 27: Geokronologi

• Rentang waktu• Rentang waktu kedua dan ketiga

masing-masing merupakan subbagian dari garis waktu sebelumnya yang ditandai dengan atau tanda bintang (asterisk). Holosen (kala terakhir) terlalu kecil untuk dapat terlihat jelas pada garis waktu ini.

Page 28: Geokronologi
Page 29: Geokronologi

• Dalam bahasa Inggris, berturut-turut skala waktu geologi dari yang terbesar adalah eon, era, period, epoch, dan stage. Dalam bahasa Indonesia, eon kadang diterjemahkan menjadi masa, period diterjemahkan menjadi periode atau zaman, sedangkan epoch diterjemahkan menjadi kala.