Geologi Batubara

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Geologi Batubara

Citation preview

TUGAS MATA KULIAH GEOLOGI BATUBARA

Nama: Ella PurnamasariNIM: 111090016Kelas: C

JURUSAN TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNOLOGI MINERALUNIVERSITAS PEMBANGUNAN VETERANYOGYAKARTA2011TUGAS MATA KULIAHGEOLOGI BATUBARA

a) Cekungan di IndonesiaLokasi dan Status Cekungan Sedimen

Status Cekungan / BasinIndonesia BaratIndonesia Timur

Sudah BeroperasiSumatera UtaraSeram

Sumatera TengahSalawati

Sumatera SelatanBintuni

SundaBone

Bagian Utara Jawa Barat

Bagian Utara jawa Timur

Laut Bagian Utara Jawa Timur

Natuna Barat

Tarakan

Kutai

Barito

Sub Total114

Sudah Dibor Belum ProduksiSibolgaBanggai

Natuna TimurSula

BengkuluBlak

PatiTimor

Sub Total44

Sudah DiborBilitonAkimegah - Sahul

Jawa SelatanButon - Sawu

MelawaiManui - Spermonde

Asem-asemMakasar Selatan - Waipoga

Missol - Lairing

Palung Aru

Sub Total411

Belum DieksplorasiPambuangLombok Bali - Sula Selatan

KetungauFlores - Buru

Gorontalo - Buru Barat

Salabangka - Halmahera Utara

Weber Barat - Halmahera Timur

Halmahera Selatan - Halmahera Selatan

Weber - Obi Utara

Waropen - Obi Selatan

Tiukang Besi - Seram Selatan

Tanimbar - Jayapura

Sub Total220

TOTAL2139

b) Cekungan Batubara di Indonesia1. Cekungan Kutai Atas (Kalimantan Tengah dan Timur)2. Cekungan Pasir (Kalimantan Selatan)3. Cekungan Tarakan (Kalimantan Timur)4. Cekungan Barito (Kalimantan Selatan)5. Cekungan Sumatra Bagian Selatan6. Cekungan Asam-asam (Kalimantan Timur)7. Cekungan Ombilin (Sumatera Barat)8. Cekungan Melawi dan Ketungai (Kalimantan Barat)9. Cekungan Sumatera Tengah (Riau)

Menurut Amri (2000) formasi batubara tersebar di wilayah seluas 298 juta ha di Indonesia, meliputi 40 cekungan di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Irian Jaya dan Jawa

c) Paralik dan LimnikEndapan batubara paralik (sea coast) Paralic coal swamps memiliki sedikit pohon atau bahkan tanpa pohon dan terbentuk di luar distal margin pada delta. Pembentukkannya merupakan akibat dari proses regresi dan transgresi air laut. Banyak coastal swamps besar yang berkembang dibawah perlindungan sand bars dan pits sehingga dapat menghasilkan endapan batubara yang tebal. Back swamps terbentuk di belakang tanggul alam sungai besar. Pada back swamps, peats (gambut) kaya dengan mineral matter akibat banjir yang sering terjadi. Deposit gambut hanya dapat terawetkan pada daerah kontak (subsidence). Akibatnya endapan yang kaya batubara banyak berhubungan dengan daerah ini, seperti yang sering muncul pada foredeep pada suatu pegunungan lipatan yang besar.Sikuen sedimen yang tebal dimana didalamnya terdapat lapisan tipis batubara (