GEOLOGI Chapter 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

soal dan jawab geologi ukd 2

Citation preview

SOAL

1. Jelaskan proses proses geologi !2. Jelaskan gaya gaya endogen !3. Jelaskan gaya gaya eksogen !4. Jelaskan hasil hasil pelapukan !5. Jelaskan batuan beku !6. Jelaskan mineral utama batuan beku !7. Jelaskan tekstur batuan beku !8. Jelaskan macam macam struktur batuan beku !9. Jelaskan klasifikasi batuan beku !10. Jelaskan proses utama pembentukan batuan sedimen !11. Jelaskan proses utama litifikasi !12. Jelaskan ciri ciri umum batuan sedimen !13. Jelaskan komposisi batuan sedimen !14. Jelaskan macam macam batuan sedimen berdasarkan asal dan cara terjadinya !15. Jelaskan struktur batuan sedimen !16. Jelaskan klasifikasi batuan sedimen dan contohnya !17. Jelaskan batuan metamorf !18. Jelaskan pengaruh temperatur terhadap metamorfosa !19. Jelaskan jenis jenis batuan metamorfosa !20. Jelaskan struktur batuan metamorf !21. Jelaskan tekstur batuan metamorf !

JAWABAN1. Proses proses geolgi ada 2 yaitu gaya endogen dan gaya eksogen2. Gaya Endogen adalah gaya yang bekerja di dalam Bumi. Gaya Endogen (kompresi dan tensional) dapat menyebabkan berubahnya struktur geologi bawah permukaan. Lapisan yang semulanya relatif sejajar dengan tanah, bisa saja menjadi melengkung dan menjadi lipatan (fold) akibat gaya kompresi3. Gaya Eksogen adalah gaya yang bekerja di permukaan Bumi. Gaya ini dapat berupa pengikisan-pengikisan oleh air, angin, dan lain-lain.4. Hasil dari pelapukan adalah mineral yang telah melapuk dari batuan ke tanah dan mineral inilah yang menjadi nutrisi bagi tanaman5. Batuan beku atau batuan igneus,adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras.6. Mineral pembentuk batuan beku hampir selalu mengandung silisium (Si) sehingga sering disebut silikat alam. mineral tersebut ada yang berbentuk kristal ada yang berbentuk gelas (amorf). Berdasarkan warna dan komposisi kimia maka mineral /kristal pembentuk batuan beku secara garis besar dapat di bagi menjadi dua kelompok, yaitu :a. mineral gelap (mafic) mengandung banyak unsur Magnesium (Mg) dan Besi (Fe).b. mineral terang (felsic) banyak mengandung unsur Aluminium (Al) Kalsium (Ca), Natrium (Na), Kalium (K) dan Silisium (Si)7. Tekstur pada batuan beku :a. Kristalinitas adalah derajat kristalisasi dari suatu batuan beku pada waktu terbentuknya batuan tersebut.b. Granularitas didefinisikan sebagai besar butir (ukuran) pada batuan beku.c. Bentuk kristal adalah sifat dari suatu kristal dalam batuan, jadi bukan sifat batuan secara keseluruhan.d. Hubungan antar kristal atau disebut juga relasi didefinisikan sebagai hubungan antara kristal/mineral yang satu dengan yang lain dalam suatu batuan.8. Struktur pada batuan beku :a. Struktur batuan beku ekstrusifBatuan beku ekstrusif adalah batuan beku yang proses pembekuannya berlangsung dipermukaan bumi. Batuan beku ekstrusif ini yaitu lava yang memiliki berbagia struktur yang memberi petunjuk mengenai proses yang terjadi pada saat pembekuan lava tersebut.b. Struktur Batuan Beku IntrusifBatuan beku ekstrusif adalah batuan beku yang proses pembekuannya berlangsung dibawah permukaan bumi. berdasarkan kedudukannya terhadap perlapisan batuan yang diterobosnya struktur tubuh batuan beku intrusif terbagi menjadi dua yaitu konkordan dan diskordan.9. Klasifikasi batuan beku berdasarkan :a. Komposisi Kimia Batuan Beku AsamTermasuk golongan ini bila batuan beku tersebut mengandung silika (SiO2)lebih dari 66%.contoh batuan ini dalah Granit dan Ryolit. Batuan yang tergolong kelompok ini mempunyai warna terang (cerah) karena (SiO2) yang kaya akan menghasilkan batuan dengan kandungan kuarsa, dan alkali feldspar dengan atau tanpa muskovit. Batuan Beku Menengah (intermediat)Apabila batauan tersebut mengandung 52 66% silika maka termasuk dalam kelas ini. Batuan ini akan berwarnagelap karena tingginya kandungan mineral feromagnesia. Contoh batuan ini adalah Diorit dan Andesit. Batuan Beku BasaYang termasuk kelompok batuan beku ini adalah bataun yang mengandung 45 52% silika. Batuan ini akan memiliki warna hitam kehijauan karena terdapat kandungan mineral olivine. Contoh batuan ini adalah Gabbro dan Basalt. Batuan Beku Ultra BasaGolongan batuan beku ini adalah apabila bataun beku mengnadung 45% SiO2. Warna batuan ini adalah hijau kelam karena tidak terdapat silika bebas sebagai kuarsa. Contoh batuan ini adalah Peridotit dan Dunit.b. Mineralogi Batuan DalamBertekstur faneritik yang berarti mineral-mineral menyusun batuan tersebut dapat dilihat dengan mata biasa tanpa bantuan alat pembesar. Batuan Gang bermasa dasar faneritikBertekstur porfiritik dengan masa dasar faneritik. Batuan Gang bermasa dasar afanitikBertekstur porfiritik dengan masa dasar afanitik. Batuan LelehanBertekstur afanitik, dimana individu mineralnya tidak dapat dibedakan atau dilihat dengan mata biasa.10. Proses utama pembentukan batuan sedimen :a. Proses sedimentasi mekanikProses sedimentasi secara mekanik merupakan proses dimana butir-butir sedimen tertransportasi hingga diendapkan di suatu tempat.b. Proses sedimentasi kimiawiProses sedimentasi secara kimiawi terjadi saat pori-pori yang berisi fluida menembus atau mengisi pori-pori batuan. Hal ini juga berhubungan dnegan reaksi mineral pada batuan tersebut terhadap cairan yang masuk tersebut.11. Litifikasi (lithification berasal dari kata kerja to lithify, yang berarti menjadi batu) adalah proses dimana sedimen urai (unconsolidated) perlahan-lahan berubah menjadi batuan sedimen. Selama litifikasi terjadi perubahan keseluruhan secara kimia, biologi, dan fisika yang mempengaruhi sedimen sejak diendapkan. Selama dan setelah proses litifikasi disebut Diagenesa (diagenesis). Perubahan diagenesa yang utama dan sederhana adalah kompaksi dan sementasi serta rekristalisasi.12. Ciri-ciri batuan sedimen adalah: (1). Berlapis (stratification), (2) Mengandung fosil, (3) Memiliki struktur sedimen, dan (4). Tersusun dari fragmen butiran hasil transportasi.13. Komposisi batuan sedimen :a. fragmen silikat dan butiran yang bersosiasi dengannya (fragmen litik or fragmen batuan)b. material hasil presipitasi kimia dan biokimia, contohnya fragmen karbonat (kimia dan biokimia klastik)c. fragmen allochem dari material yang terpresipitasi lebih awal.14. - batu sedimen lakustre ( di danau ) - batu sedimen kontinental ( di laut ) - batu sedimen marine ( di laut dalam/dasar laut)15. a. Struktur Sedimen Pengendapanb. Struktur Sedimen Erosionalc. Struktur Sedimen Pasca Pengendapand. Struktur Sedimen Biogenik16. Klasifikasi batuan sedimen :a. Golongan Detritus KasarBatuan sedimen diendapkan dengan proses mekanis. Termasuk dalam golongan ini antara lain adalah breksi, konglomerat dan batupasir. Lingkungan tempat pengendapan batuan ini di lingkungan sungai dan danau atau laut.b. Golongan Detritus HalusBatuan yang termasuk kedalam golongan ini diendapkan di lingkungan laut dangkal sampai laut dalam. Yang termasuk ked ala golongan ini adalah batu lanau, serpih, batu lempung dan Nepal.c. Golongan KarbonatBatuan ini umum sekali terbentuk dari kumpulan cangkang moluska, algae dan foraminifera. Atau oleh proses pengendapan yang merupakan rombakan dari batuan yang terbentuk lebih dahulu dan di endpkan disuatu tempat. Proses pertama biasa terjadi di lingkungan laut litoras sampai neritik, sedangkan proses kedua di endapkan pada lingkungan laut neritik sampai bahtial. Jenis batuan karbonat ini banyak sekali macamnya tergantung pada material penyusunnya.d. Golongan SilikaProses terbentuknya batuan ini adalah gabungan antara pross organik dan kimiawi untuk lebih menyempurnakannya. Termasuk golongan ini rijang (chert), radiolarian dan tanah diatom. Batuan golongan ini tersebarnya hanya sedikit dan terbatas sekali.e. Golongan EvaporitProses terjadinya batuan sedimen ini harus ada air yang memiliki larutan kimia yang cukup pekat. Pada umumnya batuan ini terbentuk di lingkungan danau atau laut yang tertutup, sehingga sangat memungkinkan terjadi pengayaan unsure-unsur tertentu. Dan faktor yang penting juga adalah tingginya penguapan maka akan terbentuk suatu endapan dari larutan tersebut. Batuan-batuan yang termasuk kedalam batuan ini adalah gip, anhidrit, batu garam.f. Golongan BatubaraBatuan sedimen ini terbentuk dari unsur-unsur organik yaitu dari tumbuh-tumbuhan. Dimana sewaktu tumbuhan tersebut mati dengan cepat tertimbun oleh suatu lapisan yang tebsl di atasnya sehingga tidak akan memungkinkan terjadinya pelapukan. Lingkungan terbentuknya batubara adalah khusus sekali, ia harus memiliki banyak sekali tumbuhan sehingga kalau timbunan itu mati tertumpuk menjadi satu di tempat tersebut.17. Batuan metamorf merupakan batuan hasil malihan dari batuan yang telah ada sebelumnya yang ditunjukkan dengan adanya perubahan komposisi mineral, tekstur dan struktur batuan yang terjadi pada fase padat (solid rate) akibat adanya perubahan temperatur, tekanan dan kondisi kimia di kerak bumi (Ehlers and Blatt, 1982).18. Suhu atau temperatur merupakan salah satu faktor penting dalam terbentuknya batuan metamorf (moetamorfosa). Sedangkan disini suhu berperan terhadap terbentuknya jenis jenis batuan metamorf.19. Jenis jenis batuan metamorf :a. Metamorf Kontak (Metamorf Termal)Batuan metamorf kontak adalah batuan yang berubah bentuk karena pengaruh suhu yang sangat tinggi.b. Metamorf Dinamo (Kinetik)Batuan metamorf dinamo adalah batuan yang berubah bentuk karena pengaruh tekanan yang sangat tinggi, dalam waktu yang sangat lama, dan dihasilkan dari proses pembentukkan kulit bumi oleh tenaga endogen.c. Metamorf Pneumatolistis KontakBatuan metamorf pneomatolistis kontak adalah batuan yang berubah karena pengaruh gas-gas dari magma.20. Struktur batuan metamorf :a. Struktur FoliasiMerupakan kenampakan struktur planar pada suatu massa. Foliasi ini dapat terjadi karena adnya penjajaran mineral-mineral menjadi lapisan-lapisan (gneissoty), orientasi butiran (schistosity), permukaan belahan planar (cleavage) atau kombinasi dari ketiga hal tersebut (Jacson, 1970).b. Struktur Non FoliasiTerbentuk oleh mineral-mineral equidimensional dan umumnya terdiri dari butiran-butiran (granular).21. Tekstur batuan metamorfa. Tekstur Berdasarkan Ketahanan Terhadap Proses Metamorfosa Relict/Palimset/SisaMerupakan tekstur batuan metamorf yang masih menunjukkan sisa tekstur batuan asalnya atau tekstur batuan asalnya nasih tampak pada batuan metamorf tersebut. KristaloblastikMerupakan tekstur batuan metamorf yang terbentuk oleh sebab proses metamorfosa itu sendiri. Batuan dengan tekstur ini sudah mengalami rekristalisasi sehingga tekstur asalnya tidak tampak. Penamaannya menggunakan akhiran blastik.b. Tekstur Berdasarkan Ukuran Butir Fanerit, bila butiran kristal masih dapat dilihat dengan mata Afanitit, bila ukuran butir kristal tidak dapat dilihat dengan mata.c. Tekstur berdasarkan bentuk individu kristalBentuk individu kristal pada batuan metamorf dapat dibedakan menjadi:1. Euhedral, bila kristal dibatasi oleh bidang permukaan bidang kristal itu sendiri.2. Subhedral, bila kristal dibatasi oleh sebagian bidang permukaannya sendiri dan sebagian oleh bidang permukaan kristal disekitarnya.3. Anhedral, bila kristal dibatasi seluruhnya oleh bidang permukaan kristal lain disekitarnya.Berdasarkan bentuk kristal tersebut maka tekstur batuan metamorf dapat dibedakan menjadi:1. Idioblastik, apabila mineralnya dibatasi oleh kristal berbentuk euhedral.2. Xenoblastik/Hypidioblastik, apabila mineralnya dibatasi oleh kristal berbentuk anhedral.d. Tekstur Berdasarkan Bentuk MineralBerdasarkan bentuk mineralnya tekstur batuan metamorf dapat dibedakan menjadi:1. Lepidoblastik, apabila mineralnya penyusunnya berbentuk tabular.2. Nematoblastik, apabila mineral penyusunnya berbentuk prismatic.3. Granoblastik, apabila mineral penyusunnya berbentuk granular, equidimensional, batas mineralnya bersifat sutured (tidak teratur) dan umumnya kristalnya berbentuk anhedral.4. Granoblastik, apabila mineral penyusunnya berbentuk granular, equidimensional, batas mineralnya bersifat unsutured (lebih teratur) dan umumnya kristalnya berbentuk anhedral.