32
GEOMETRI Oleh: M. IKHSAN Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Darussalam - Banda Aceh 2011 1 GEOMETR I

GEOMETRI

  • Upload
    chaeli

  • View
    222

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

GEOMETRI. Oleh: M . IKHSAN Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Darussalam - Banda Aceh 2011. GEOMETRI. Postulat Kesejajaran Euclides. GEOMETRI. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: GEOMETRI

GEOMETRI

Oleh:

M. IKHSANProgram Studi Pendidikan Matematika

Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Darussalam - Banda Aceh

2011

1GEOMETRI

Page 2: GEOMETRI

2GEOMETRI

Page 3: GEOMETRI

Postulat Kesejajaran Euclides

Jika dua garis dipotong oleh garis transversal sedemikian sehinggga membentuk pasangan sudut dalam sepihak jumlahnya kurang dari dua sudut siku, apabila kedua garis tersebut diperpanjang tak terbatas, maka akan berpoto ngan di pihak dimana jumlah kedua sudut dalam sepihaknya kurang dari dua siku.

GEOMETRI

3

Page 4: GEOMETRI

Misalkan diketahui garis m, n dan l. Garis l memotong garis m di titik P dan memotong garis n di titik Q sedemikian sehingga membentuk pasangan sudut dalam sepihak P1 dan Q2 dimana P1 + Q2 < 180. Apabila m dan n diperpanjang tak terbatas maka m berpotongan dengan n.

GEOMETRI

4

Page 5: GEOMETRI

m

n

Illustrasi:

5GEOMETRI

Page 6: GEOMETRI

l

m

n

Illustrasi:

6GEOMETRI

Page 7: GEOMETRI

Q

P

l

m

n

1

2

Illustrasi:

7GEOMETRI

Page 8: GEOMETRI

Q

P

l

m

n

1

2

Illustrasi:

8GEOMETRI

Page 9: GEOMETRI

Q

P

l

m

n

1

2

Illustrasi:

9GEOMETRI

Page 10: GEOMETRI

Q

P

l

m

n

1

2

R

Illustrasi:

10

GEOMETRI

Page 11: GEOMETRI

Teorema Sudut Dalam BerseberanganJika dua garis dipotong oleh garis transversal sedemikian sehinggga membentuk pasangan sudut dalam berseberangan yang kongruen, maka kedua garis tersebut sejajar.

Misalkan diketahui garis m, n dan l. Garis l memotong garis m di titik P dan memotong garis n di titik Q sedemikian sehingga membentuk pasangan sudut dalam berseberangan P1 dan Q2. Akan dibuktikan bahwa m // n.

GEOMETRI

11

Page 12: GEOMETRI

m

n

Illustrasi:

12

GEOMETRI

Page 13: GEOMETRI

l

m

n

Illustrasi:

13

GEOMETRI

Page 14: GEOMETRI

Q

P

l

m

n

1

2

Illustrasi:

14

GEOMETRI

Page 15: GEOMETRI

Q

P

l

m

n

1

2

Illustrasi:

15

GEOMETRI

Page 16: GEOMETRI

BUKTI:

Andaikan m // n , berarti m berpotongan dengan n. Berdasarkan teorema dalam geometri insiden maka m dan n berpotongan di satu titik misalkan titik R. Perhatikan ΔPQR, Q2 adalah sudut luarnya. Berdasarkan teorema sudut luar, maka mQ2 > mP1 (kontradiksi dengan hipotesis). Oleh karena itu m // n. Terbukti.

16

GEOMETRI

Page 17: GEOMETRI

Teorema: (Konvers TSDB) Jika dua garis sejajar dipotong oleh garis trans- versal, maka sudut dlm berseberangan kongruen.

Illustrasi:

Misalkan diketahui garis m, n dan l dengan m //

n. Garis l memotong garis m di titik P dan memotong garis n di titik Q sedemikian sehingga membentuk pasangan sudut dalam berseberangan P1 dan Q2. Akan dibuktikan bahwa P1 ≅ Q2.

17

GEOMETRI

Page 18: GEOMETRI

m

n

18

GEOMETRI

Page 19: GEOMETRI

Q

P

l

m

n

19

GEOMETRI

Page 20: GEOMETRI

Q

P

l

m

n

1

2

20

GEOMETRI

Page 21: GEOMETRI

Q

P

R

l

m

nk

1

2

21

GEOMETRI

Page 22: GEOMETRI

Q

P

R

l

m

nk

1

2

22

GEOMETRI

Page 23: GEOMETRI

23

BUKTI:

Andaikan P1 ≅ Q2, berarti P1 > Q2 atau P1 < Q2. Tanpa mengurangi keumuman bukti, misalkanP1 > Q2. Berdasarkan postulat mengkonstruksi sudut maka terdapat titik R pada daerah P1 sehingga QPR ≅ Q2 (misalkan garis yang melalui titik P dan R adalah k). Berdasarkan teorema sudut dlm berseberangan, maka garis k // n. Karena k ≠ m, maka melalui titik P di luar garis n terdapat dua garis yang sejajar dengan n (kontradiksi dengan Postulat Kesejajaran Euclides). Haruslah P1 ≅ Q2. Terbukti. GEOMETRI

Page 24: GEOMETRI

24

GEOMETRI

Page 25: GEOMETRI

 

2

1

R

P

Q

k

l

m

n

Diketahui garis m, n dan l dengan m // n. Garis l memotong garis m di titik P dan memotong garis n di titik Q sedemikian sehingga membentuk pasangan sudut dalam berseberangan P1 dan Q2. Buktikan bahwa P1 ≅ Q2.

25

GEOMETRI

Page 26: GEOMETRI

26

GEOMETRI

Page 27: GEOMETRI

27

GEOMETRI

Page 28: GEOMETRI

28

GEOMETRI

Page 29: GEOMETRI

Geometri Euclides Geometri Analitik Fungsi (Injektif ,

Surjektif & Bijektif) Pengertian

transformasi Pencerminan &

Isometri Hasilkali Transformasi Transformasi Balikan Translasi & Rotasi Dila(ta)si

29

GEOMETRI

Page 30: GEOMETRI

30

GEOMETRI

Page 31: GEOMETRI

31

GEOMETRI

Page 32: GEOMETRI

SEKIAN

TERIMA KASIH

32

GEOMETRI