12
GEOMORFOLOGI INDONESIA PULAU JAWA

geomorfologi indonesia

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: geomorfologi indonesia

GEOMORFOLOGI INDONESIA

PULAU JAWA

Page 2: geomorfologi indonesia

KELOMPOK I

Diah Aprilia Utami

Marita Putri P

Yessi Kusuma Wardhani

Nurika Dwi Purwanti

Ria Dewi Widayanti

Page 3: geomorfologi indonesia

PEMBAGIAN ZONASI

1. Zona Selatan berupa :

Plato

Lereng ke arah Selatan

Sebelah Utara berupa tebing patahan

Pengikisan pada plato

Ada dataran aluvial (di Jawa Tengah)

Pelipatan sedikit saja (Miosen Tengah)

Page 4: geomorfologi indonesia

2. Zona Tengah

Depresi (di Jawa Timur dan Jawa Barat)

Muncul Gunungapi besar muda

Peg. Serayu Selatan (di Jawa Tengah)

Lembah Serayu

Bukit dan Pegunungan Di Banten

Orogenesa (Miosen Tengah – Muda)

Page 5: geomorfologi indonesia

3. Zona Utara Peg. Lipatan bukit-bukit rendah

Ada Selingan Gunungapi yang berbatasan dengan dataran aluvial

Inti Geosinklinal muda

Lipatan pada Miosen atas jalur Kendeng-Rembang

Pengendapan hingga Pleistosen

Kendeng batugamping

Pantai landai dengan endapan dari Pegunungan dapat membentuk Delta

Page 6: geomorfologi indonesia

Faktor-faktor yang berpengaruh :

• Iklim

• Erosi-deposisi/sedimentasi

• Pelapukan

• Relief/Topografi

• Jalur orogenesa dengan Gunungapi

• Gerak massa batuan/gerak lempeng tektonik

Page 7: geomorfologi indonesia

Bentuklahan Pulau Jawa

Bentuklahan asal marine

Bentuklahan asal eolian

Bentuklahan asal fluvial

Bentuklahan asal solusional

Bentuklahan asal struktural

Bentuklahan asal denudasional

Bentuklahan asal gunungapi (vulkanik)

Page 8: geomorfologi indonesia

IDENTIFIKASI PROSES BENCANA

• Bentuklahan asal Vulkanik :

1. Gempa vulkanik

2. Banjir lahar (lahar panas/dingin)

3. Hujan Abu

4. Awan Panas (wedus gembel)

• Bentuklahan asal Denudasional :

- Longsor

• Bentuklahan asal Struktural :

- Gempa

Page 9: geomorfologi indonesia

• Bentuklahan asal Fluvial :

- Banjir

• Bentuklahan asal Marine :

- Air laut Pasang

Page 10: geomorfologi indonesia

POTENSI SDA

Sektor pertanian : polowijo, ubi-ubian, padi, bawang merah, bawang putih, cabe dan berbagai macam buah-buahan.

Sektor kehutanan : produksi jati, dll.Sektor pertambangan : pasir, lempung,

batugamping, gips, kaolin, fosfat, dolomit, pasir kuarsa, minyak bumi (jalur Randublatung-Cepu) dll.

Sektor perikanan : tambak bandeng, udang, dan garam.

Page 11: geomorfologi indonesia
Page 12: geomorfologi indonesia