Upload
muhammad-imam-junaedi
View
117
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/28/2018 geosat-1
1/37
oleh :
Dr. Hasanuddin Z. AbidinJurusan Teknik GeodesiInstitut Teknologi Bandung
Jl. Ganesha 10, Bandung 40132
e-mail : [email protected]
versi Januari 2006
TRANSPARANSI KULIAHGD-2213. Geodesi Satelit - I
5/28/2018 geosat-1
2/37
Materi Kuliah
Pendahuluan
Sistem Koordinat Sistem Waktu
Sistem Orbit
Propagasi Sinyal Sistem dan Aplikasi
- SLR (Satellite Laser Ranging)- LLR (Lunar Laser Ranging)- VLBI (Very Long Baseline Interferometry)- Satelit Altimetri- Satelit Navigasi (Doppler,GPS,Glonass)
Hasanuddin Z. Abidin, 2002
5/28/2018 geosat-1
3/37
Buku Referensi
GEODESI SATELITby Hasanuddin Z. Abidin, Pradnya Paramita, Jakarta, 2001
SATELLITE GEODESY, FOUNDATIONS, METHODS,AND APPLICATIONS,by Gunter Seeber, Walter de Gruyter, Berlin, 2003.
GEODESYby Wolfgang Torge, Alter de Gruyter, Berlin, 2000
Hasanuddin Z. Abidin, 2004
UTAMA :
TAMBAHAN :
5/28/2018 geosat-1
4/37
Kalau hanya buka buku sih, dia juga bisa
5/28/2018 geosat-1
5/37
SISTEM PENILAIAN
Penilaian Nilai Akhir :- 50 % (UTS + UA)- 50 % Tugas
Absensi Berpengaruh.
Tidak Mengumpulkan Satu TugasTidak Lulus
Nyontek Pada Saat Ujian Tidak Lulus
Hasanuddin Z. Abidin, 2004
5/28/2018 geosat-1
6/37
GDGD--22132213GeodesiGeodesi SatelitSatelit -- II
Bagian IPENDAHULUAN
5/28/2018 geosat-1
7/37
GEODESI ?
"geo daisia" = "dividing the earth""geo daisia" = "dividing the earth"
geo = = earthdaisia = = I divide
1. Termasuk profesi yang palind tua di dunia ini.
2. Secara semantik, berasal dari kata-kata :
Hasanuddin Z. Abidin, 2004
5/28/2018 geosat-1
8/37
Definisi Geodesi
Definisi Klasik :
Ilmu tentang pengukuran dan pemetaan permukaan Bumi.
(Helmert, 1880)
Definisi Modern :
Disiplin ilmu yang mempelajari tentang pengukuran dan
perepresentasian dari Bumi dan benda-benda langitlainnya, termasuk medan gaya beratnya masing-masing,dalam ruang tiga dimensi yang berubah dengan waktu.
(International Association of Geodesy)
Hasanuddin Z. Abidin, 1995
5/28/2018 geosat-1
9/37
Definisi Geodesi (OSU, 2001)
GEODESI adalah bidang ilmu inter-disiplin yangmenggunakan pengukuran-pengukuran pada
permukaan Bumi serta dari wahana pesawat danwahana angkasa untuk
mempelajari bentuk dan ukuran dari Bumi, planet-planetdan satelitnya, serta perubahan-perubahannya;
menentukan secara teliti posisi serta kecepatan darititik-titik ataupun obyek-obyek pada permukaan Bumi
atau yang mengorbit Bumi dan planet-planet dalam suatusistem referensi tertentu; serta
mengaplikasikan pengetahuan tersebut untuk berbagai
aplikasi ilmiah dan rekayasa dengan menggunakanmatematika, fisika, astronomi, dan ilmu komputer.
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
5/28/2018 geosat-1
10/37
Penentuan Posisi
Penentuan Medan
Gaya Berat
Variasi Temporaldari Posisi dan
Medan Gaya Berat
Hasanuddin Z. Abidin, 1995
Bidang Kajian ILMU GEODESI
5/28/2018 geosat-1
11/37
Ruang LingkupRuang Lingkup GEODESIGEODESI
Pengumpulan Data
Pengolahan danManipulasi Data
PerepresentasianData & Informasi
PemanfaatanPeta & Sistem Informasi
Darat
Laut Udara
Angkasa
TEORITIS
PRAKTIS Geomatika
Hasanuddin Z. Abidin, 2004
5/28/2018 geosat-1
12/37
Geodesi GEOMETRIK Geodesi FISIK
Geodesi MATEMATIK
Geodesi DINAMIK
Geodesi SATELIT
Geodesi KELAUTAN Geodesi GEOFISIK
Dan seterusnya
Pembagian
Konvensional
Hasanuddin Z. Abidin, 1995
Sub-Disiplin GEODESI
5/28/2018 geosat-1
13/37
GEODESI SATELIT
Geodesi Satelit adalah bidang ilmu geodesi yang
menggunakan bantuan satelit (alam ataupun buatanmanusia) untuk menyelesaikan problem-problem
geodesi.
Geodesi Satelit meliputi teknik-teknik pengamatandan perhitungan yang digunakan untuk memecahkan
problem-problem geodesi dengang menggunakan
pengukuran-pengukuran yang teliti ke, dari, dan antarasatelit buatan yang umumnya dekat dengan permukaan
bumi [Seeber, 1993].
Hasanuddin Z. Abidin, 1995
5/28/2018 geosat-1
14/37
Hasanuddin Z. Abidin, 1995
Sistem Koordinat
Sistem Waktu
Teori Orbit
Sinyal & Propagasi
Aplikasi
Pengolahan Data
Sistem Pengamatan
dan Pengukuran
Dinamika Satelit
GEODESISATELIT
ASPEK GEODESI SATELIT
5/28/2018 geosat-1
15/37
Peran dan Fungsi Satelit (1)
Sebagai target atau
wahana pengukur
- Bersifat geometrik
- METODE GEOMETRIK
dari GEODESI SATELIT
Sebagai sensor atauprobedari medan gaya berat bumi
- Bersifat dinamik
- METODE DINAMIK
dari GEODESI SATELITHasanuddin Z. Abidin, 1995
5/28/2018 geosat-1
16/37
Peran dan Fungsi Satelit (2)
METODE DINAMIK
METODE GEOMETRIK
Ref. : Seeber (1993) Hasanuddin Z. Abidin, 1997
5/28/2018 geosat-1
17/37
KEUNTUNGAN PENGGUNAAN SATELIT
DIBANDINGKAN METODE TERESTRIS, PENGGUNAAN SATELITMEMPUNYAI BEBERAPA KEUNTUNGAN :
Wilayah cakupannya relatif lebih luas.
Dapat mengamati/mengukur parameteryang lebih banyak dan lebih beragam.
Dapat mengamati lebih baik dinamika suatu fenomena.
Operasionalisasinya bersifat lebih kontinyu.
Memberikan nilai dan ketelitian parameter dalam suatusistem yang umumnya terdefinisi secara baik dan jelas(sistem koordinat global, tiga-dimensi, dan homogen).
Relatif lebih tidak dipengaruhi oleh cuaca, kondisitopografis, ataupun batas-batas politis/administratif.
Hasanuddin Z. Abidin, 1999
5/28/2018 geosat-1
18/37
20.000 km
Satelit GPS
SatelitGPS
Satu titikdi balik gunung
Receiver
KEUNTUNGAN
PENGGUNAANSATELIT
Cakupan satelityang relatif luas
Relatif tidak dibatasioleh topografi
di antara titikHasanuddin Z. Abidin, 1997
5/28/2018 geosat-1
19/37
VLBI
SLR
GPS
1 10 100 1000 10000
0
10
20
30
40
Terestris
TRANSIT
Doppler
INS = Inertial
Navigation
System
INS
Jarak antar titik (km)
Ketelitianrelatifjarakantartitik(da
lamc
m)
KEUNTUNGAN PENGGUNAAN SATELIT
Ref. : Seeber, 1993 Hasanuddin Z. Abidin, 1997
5/28/2018 geosat-1
20/37
PROBLEM DASAR GEODESI SATELIT
Penentuan posisi 3D yang telitisecara global, regional,
maupun lokal.
Penentuan medan gaya berat bumi
dan fungsi-fungsi linearnya(seperti geoid yang teliti).
Pengukuran dan pemodelandari fenomena geodinamika,seperti pergerakan kutub, rotasi bumi,
dan deformasi kerak bumi.Hasanuddin Z. Abidin, 1995
5/28/2018 geosat-1
21/37
METODE PENGAMATAN GEODESI SATELIT
BUMI ke ANGKASA. Satellite photography
. (Satellite/Lunar) Laser Ranging
. Satelit Navigasi
(Doppler, GPS, Glonass)
ANGKASA ke BUMI. Satelit altimetri
. Spaceborne laser
. Satelit gradiometri
ANGKASA ke ANGKASA
. Satellite-to-satellite tracking (SST)Hasanuddin Z. Abidin, 1995
5/28/2018 geosat-1
22/37
METODE PENGAMATAN GEODESI SATELIT
Bulan
Quasar
Bintang
Satelit GPS
Satelit SLR
Satelit Doppler
Satelit
FotografiSatelit
TRANSIT(Doppler)
SLR GPSLLR
VLBI
AstronomiGeodesi
BUMI
Hasanuddin Z. Abidin, 1995Ref. : [Wells et.al., 1986].
5/28/2018 geosat-1
23/37
OPERASIONALISASI SISTEM GEODESI SATELIT
SISTEM
1884 2004AstronomiGeodesi
SatelitFotografi
1957 1964
SLR 1964
LLR 1969
VLBI 1965
Satelit Altimetri 1973
Satelit Navigasi 1964
PERIODE OPERASIONAL
Hasanuddin Z. Abidin, 2004
PARAMETER UTAMA YANG DIBERIKAN
5/28/2018 geosat-1
24/37
PARAMETER UTAMA YANG DIBERIKANOLEH SISTEM GEODESI SATELIT
No.Parameter utama yang
diberikanSistem
1 Posisi (absolut dan relatif)
serta variasi spasial dan
temporalnya
Satelit Fotografi, SLR, LLR,
VLBI, Spaceborne laser,
Satelit Navigasi
2 Gaya berat serta variasi
spasial dan temporalnya.
Satelit Gradiometri,
Satellite-Satellite-Tracking
(SST)
3 Karakteristik muka laut
serta variasi spasial dan
temporalnya
Satelit Altimetri
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
5/28/2018 geosat-1
25/37
PERKEMBANGAN GEODESI SATELIT
Periode 1958 - 1970Pembangunan metode-metode dasar untuk pengamatan satelit,
dan untuk perhitungan dan analisa dari orbit satelit.
Periode 1970 - 1980Masa dari proyek-proyek ilmiah
Periode 1980 - 1993Masa dari aplikasi teknik-teknik satelit dalam bidang geodesi,
geodinamika, dan surveying.
Periode 1993 sekarang.Masa pemanfaatan yang meluas dan intensif dari sistem-sistem
satelit navigasi, altimetri, dan inderaja.
Hasanuddin Z. Abidin, 1995
5/28/2018 geosat-1
26/37
Periode 1958 - 1970
Periode ini dapat dianggap sebagai periode pembangunan metode-metode dasar untuk pengamatan satelit, dan untuk perhitungandan analisa dari orbit satelit.
Yang perlu dicatat dalam periode ini adalah pembangunan danpemanfaatan metode fotografi satelit, penentuan koeffisienharmonik utama dari geopotential, serta publikasi dari model-model bumi pertama, yaitu SAO-SE I sampai SAO-SE III dan GEM.
Periode ini juga ditandai dengan peluncuran satelit pertama yangmembawa reflektor laser di tahun 1964, sehingga memulai erasistem SLR.
Disamping itu sejak 1965, sistem VLBI juga mulai menjadi salah
satu teknik standar yang digunakan untuk aplikasi geodetik. Sistem satelit navigasi TRANSIT (Doppler) dinyatakan operasional
pada tahun 1964; dan pada tahun 1969 dengan ditempatkannyasuatu kelompok reflektor di permukaan Bulan oleh misi Apollo 11,
era metode LLR juga dimulai.
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
Periode 1958 - 1970
5/28/2018 geosat-1
27/37
1958: peluncuran satelit EXPLORER-1 dan Vanguard-I
1958: parameter penggepengan Bumi ditentukan dari penjejakansatelit dengan metode satelit fotografi (f = 1/298.3)
1959: pembuktian bahwa Bumi berbentuk "pear-shape"dari analisa orbit satelit Vanguard yang dijejak dengan
metode satelit fotografi.1960: peluncuran satelit TRANSIT-1B,1960: peluncuran satelit ECHO-1,1962: peluncuran satelit ANNA-1B,
1962: koneksi Perancis dengan Aljazair secara geodetik.1964: koneksi antara beberapa datum geodetik yang penting
dengan tingkat ketelitian sekitar 50 m.1964: peluncuran satelit pertama yang dilengkapi dengan reflektor
laser, yaitu satelit BEACON-Explorer B1964: sistem satelit navigasi TRANSIT operasional untuk militer.1967: sistem satelit navigasi TRANSIT operasional untuk pihak sipil.1969: Misi Apollo 11 menempatkan suatu kelompok reflektor
di permukaan Bulan.Hasanuddin Z. Abidin, 2001
Periode 1958 - 1970
5/28/2018 geosat-1
28/37
Periode ini adalah periode pelaksanaan dari proyek-
proyek ilmiah geodesi satelit. Pada periode ini teknik-teknik pengamatan barudikembangkan atau dipercanggih, seperti SLR, LLR(Lunar Laser Ranging) dan Satelit Altimetri.
Metode satelit altimetri mulai berkembang sejakdiluncurkannya satelit-satelit yang membawa radaraltimeter, yaitu Skylab (1973) dan GEOS-3 (1975).
Disamping itu periode ini juga ditandai denganmaraknya penggunaan sistem satelit TRANSIT untuksurvey geodetik, serta penyempurnaan model-model
bumi.Hasanuddin Z. Abidin, 2001
PERIODE 1970 - 1980
PERIODE 1970 1980
5/28/2018 geosat-1
29/37
1970: publikasi peta gayaberat global Bumi berorder 16serta hubungannya dengan tektonik lempeng,
1972: publikasi dari GEM (Goddard Earth Model) yangberketelitian sampai derajat dan order 12,1972: peluncuran satelit inderaja yang pertama
LANDSAT-1,1973: peluncuran satelit altimetri Skylab,1975: peluncuran satelit laser ranging STARLETTE,1975: peluncuran satelit altimetri GEOS-3,
1976: penentuan geoid laut dari analisa datasatelit altimetri,
1976: peluncuran satelit laser ranging LAGEOS-1,
1978: peluncuran satelit navigasi GPS yang pertama.
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
PERIODE 1970 - 1980
5/28/2018 geosat-1
30/37
Periode 1980 - 1993
Periode ini adalah masa dari aplikasi
teknik-teknik satelit dalam bidang
geodesi, geodinamika, dan surveying.Disamping itu metode satelit GPS
untuk survey dan pemetaan juga
mulai banyak dimanfaatkan ketimbangmetode-metode terestris.
1982: peluncuran satelit navigasi GLONASS pertama.
1986: peluncuran satelit inderaja SPOT-1,1991: peluncuran satelit inderaja ERS-1,
1992: peluncuran satelit altimetri TOPEX/POSEIDON,
1992: peluncuran satelit inderaja JERS-1.Hasanuddin Z. Abidin, 2001
5/28/2018 geosat-1
31/37
Periode 1993 - 2000
1995: peluncuran satelit inderaja RADARSAT-1,
1996: peluncuran satelit inderaja ADEOS-1,1999: peluncuran satelit inderaja inderaja teliti
IKONOS.
Pemanfaatan yang meluas dan intensif darisistem-sistem satelit navigasi, altimetri, dan inderaja
(remote sensing) seperti GPS, Topex/Poseidon, IKONOS,dan Synthetic Aperture Radar (SAR).
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
APLIKASI GEODESI SATELIT
5/28/2018 geosat-1
32/37
APLIKASI GEODESI SATELIT
(Geodesi Global)
Penentuan model dari Bumi, termasukdimensi dari ellipsoid referensi nya.
Penentuan model medan gaya berat Bumi,
termasuk geoid globalnya. Studi-studi geodinamika.
Pengadaan kerangka referensi global.
Unifikasi datum-datum geodesi(termasuk datum regional, datum nasional,
dan datum lokal)Hasanuddin Z. Abidin, 1995
APLIKASI GEODESI SATELIT
5/28/2018 geosat-1
33/37
APLIKASI GEODESI SATELIT
(Studi Geodinamika) Pengadaan jaringan pemantau (monitoring
network) untuk mempelajari pergerakanlempeng (plate/crustal motions) ataupunsistem sesar (fault system).
Penentuan parameter-parameter pergerakankutub (polar motion) dan
rotasi bumi (earth rotation).
Penentuan parameter-parameters dari pasangsurut bumi (solid earth tides).
Hasanuddin Z. Abidin, 1995
APLIKASI GEODESI SATELIT
5/28/2018 geosat-1
34/37
APLIKASI GEODESI SATELIT
(Kontrol Geodetik)
Pengadaan kerangka dasar titik kontrol
(nasional maupun lokal).
Pembangunan jaringan titik kontrol 3-D yang homogen.
Analisa dan peningkatan kualitas darikerangka titik kontrol terestris yang ada.
Pengkoneksian kerangka geodetik antar pulau.
Densifikasi dan ekstensifikasi dari jaringan titik kontrol.
Hasanuddin Z. Abidin, 1995
Jaring Titik Kontrol Dasar Nasional
5/28/2018 geosat-1
35/37
Jaring Titik Kontrol Dasar Nasional
SEMUA DITENTUKAN DENGAN SISTEM SATELIT GPS
Jaring Stasiun Tetap GPS (BAKO) Kerangka Dasar Orde-0 (BAKO)
- puluhan titik, ibukota propinsi + kota-kota besar.
Kerangka Dasar Orde-1 (BAKO)- ratusan titik, ibukota kabupaten/kota + kota-kota.
Kerangka Dasar Orde-2 (BPN)- Interval sekitar 10 km, seluruh Indonesia di luar hutan.
Kerangka Dasar Orde-3 (BPN)- Interval 1-2 km, seluruh Indonesia di luar hutan.
Hasanuddin Z. Abidin, 1995
APLIKASI GEODESI SATELIT
5/28/2018 geosat-1
36/37
APLIKASI GEODESI SATELIT
(Navigasi & Geodesi Kelautan)
Navigasi, baik untuk wahana darat, laut,
udara, maupun angkasa.
Penentuan posisi untuk keperluan surveipemetaan laut (hidrografi, oseanografi,
geologi kelautan, geofisika kelautan,eksplorasi, eksploitasi, dll).
Pengkoneksian antar stasion pasut (unifikasi
datum tinggi). Penentuan SST (Sea Surface Topography).
Penentuan pola arus dan gelombang.
Hasanuddin Z. Abidin, 1995
Tugas 1 : Sistem Penentuan Posisi
5/28/2018 geosat-1
37/37
Tugas-1 : Sistem Penentuan PosisiWaktu Penyelesaian = 1 minggu
Satelit Fotografi
Transit (Doppler)
SLR (Satellite Laser Ranging)
GPS (Global Positioning System)
LLR (Lunar Laser Ranging) VLBI (Very Long Baseline Interferometry)
Astronomi Geodesi
Karakteristik Umumnya
Parameter yang diketahui
Besaran yang diukur
Cara mendapatkan posisi titik dari parameter dan besaran di atas.
Diberikan sistem-sistem penentuan posisi berikut :
Jelaskan secara singkat untuk setiap sistem di atas :