Gerakan-gerakan Pendidikan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Gerakan-gerakan Pendidikan

Citation preview

GERAKAN-GERAKAN PENDIDIKAN

Progresivisme adalah gerakan pendidikan yang dilakukan oleh suatu perkumpulan yang dilandasi oleh konsep-konsep filsafat tertentu, dan sangat berpengaruh dalam pendidikan bangsa Amerika pada permulaan abad kedua puluh.Progresivisme anti terhadap otoritarianisme dan absolutisme dalam berbagai bidang kehidupan.Progresivisme didukung oleh pragmatisme (John Dewey).

ProgresivismeNext

Essensialisme berkembang dan melakukan gerakan sebagai protes terhadap Progresivisme.Gerakan essensialisme muncul pada awal tahun 1930.Essensialisme didukung oleh Idealisme dan Realisme.EssensialismeNext

Perenialisme adalah gerakan pendidikan yang memprotes terhadap gerakan pendidikan progresivisme dan berpendapat bahwa pendidikan hendaknya merupakan suatu pencarian dan penanaman kebenaran-kebenaran dan nilai -nilai tersebut.Perenialisme percaya mengenai adanya nilai-nilai, norma-norma yang bersifat abadi dalam kehidupan ini.Aliran filsafat ini didukung oleh Idealisme (Plato), Realisme (Aristoteles), Humanisme Rasional dan Supernaturalisme (Thomas Aquinas).

PerenialismeNext Konstruktivime merupakan suatu aliran filsafat yang menyatakan bahwa pengetahuan seseorang adalah konstruksi (bentukan) orang yang bersangkutan, karena itu transfer pengetahuan dari guru kepada peserta didik tidaklah mungkin. Konstruktivisme didukung oleh empirisme dan pragmatisme.Ada 3 jenis konstruktivisme, yaitu :a.Konstruktivisme Psikologis Personal,b.Konstruktivisme Sosiologis, danSosiokulturalisme.

KonstruktivismeNext

4. Pandangan tentang PendidikanPendidikan merupakan rekonstruksi pengalaman secara terus-menerus.Pendidikan adalah transisi kebudayaan.Pendidikan adalah hidup itu sendiri.Sekolah merupakan miniatur masyarakat yang sesungguhnya.Tujuan pendidikan adalah agar peserta didik mampu memecahkan masalah-masalah baru dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan sosial.Kurikulum tidak ada yang universal, melainkan berbeda-beda sesuai kondisi yang ada.Guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing siswa belajar. Sedang peserta didik berperan sebagai organisme yang memiliki kemampuan luar biasa untuk tumbuh.

BackTerima Kasih