19
GERONTOLOGY & GERIATRICS Prof.dr.Hj. Wasilah Rochmah,Sp.D.,K.Ger Pengertian: GERONTOLOGY (Geros = tua, Logos = ilmu) biology of ageing: mempelajari tentang biologi penuaan. medical gerontology: mempelajari tentang geriatric. Katanya sih mempelajari tentang medisnya. socio gerontology: sosio kan kehidupan social. Jadi ilmu ini mempelajari kehidupan sosialnya lansia. psycho gerontology: memepelajari tentang pshycis penyakit mental orang tua. anthropo gerontology: kata Prof. Wasilah ini tu ilmu baru yang mempelajari penuan dalam kehidupan manusia yang beragam Dulu menua dianggap sebagai penyakit sehingga geriatri I adalah ilmu tentang obat-obatan usia lanjut. Kemudian Ingnos tahun 1909 menemukan tua itu bukan penyakit tetapi suatu kemunduran sehingga diganti ilmu untuk perawatan usia lanjut. Dalam hadist sendiri ada penyakit itu ada obatnya kecuali tua. Sehinga sebenarnya kita kalah. Masa di hadist udah ada malah yang nemuin orang barat kata Prof.Wasilah. Geriatrik ilmu tentang pengelolaan untuk sosial dan kesehatan usia lanjut. Geriatric medicine kita sebagai dokter mempunyai tanggung jawab antara lain:

Gerontology 2013

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gerontology

Citation preview

GERONTOLOGY & GERIATRICSProf.dr.Hj. Wasilah Rochmah,Sp.D.,K.Ger

Pengertian:GERONTOLOGY (Geros = tua, Logos = ilmu) biology of ageing: mempelajari tentang biologi penuaan. medical gerontology: mempelajari tentang geriatric. Katanya sih mempelajari tentang medisnya. socio gerontology: sosio kan kehidupan social. Jadi ilmu ini mempelajari kehidupan sosialnya lansia. psycho gerontology: memepelajari tentang pshycis penyakit mental orang tua. anthropo gerontology: kata Prof. Wasilah ini tu ilmu baru yang mempelajari penuan dalam kehidupan manusia yang beragam

Dulu menua dianggap sebagai penyakit sehingga geriatri I adalah ilmu tentang obat-obatan usia lanjut. Kemudian Ingnos tahun 1909 menemukan tua itu bukan penyakit tetapi suatu kemunduran sehingga diganti ilmu untuk perawatan usia lanjut. Dalam hadist sendiri ada penyakit itu ada obatnya kecuali tua. Sehinga sebenarnya kita kalah. Masa di hadist udah ada malah yang nemuin orang barat kata Prof.Wasilah.

Geriatrik ilmu tentang pengelolaan untuk sosial dan kesehatan usia lanjut. Geriatric medicine kita sebagai dokter mempunyai tanggung jawab antara lain: Preventif(pencegahan): menghindari hal-hal yang bisa menyebabkan faktor resiko. contoh Prof. Wasila udah punya punyakit DM tapi beliau selalu kontrol jadi udah jaga-jaga duluan. Treatmen /Perawatan: usaha yang dilakukan kalau preventif sama rehabilitas udah gak berhasil. Rehabilitas : Penyakit kan muncul kapan aja lha usaha buat ngembaliin fungsi tubuh kembali tu namanya rehabilitasi. Mungkin gak 100% bakal balik kyak semula tapi setidaknya kita mempertahankan fungsi yang masih ada jadi biar gak menurun semua. Besok kalau ada pasien direhabilitasi gak sembuh-sembuh kita harus bisa njelasin kalau rehabilitasi tu mungkin gak bisa balik normal tapi setidaknya bisa mempertahankan apa yang udah ada. Semangat ya besok jadi dokter!Terus kalo sosio gerontology tu ntar mempelajari tentang hubungan para lansia-lansia sama masyarakat.GERIATRIC MEDICINE Geriatric medicine itu mempelajari tentang: Gimana proses penuaan? Apa aja masalah dasar klinis yang biasanya dihadapi sama orang tua? Gimana gambaran khas penyakit para orang tua? Kan penyakit orang tua itu biasanya punya kharakteristik berbeda gak kayak orang dewasa maupun anak-anak. Jadi bisa dilihat dan nanti memudahkan kita waktu penangananya. Pengaturan dan penentuan pihak yang memberikan pelayanan medis, pelayanan socialdan sukarela untuk usia lanjut, tetapi banyak pihak lain yang terlibat dalam penanganan orang dengan uia lanjut jadi diperlukan penggaturan yang jelas.Apasih pengertian erderly?ELDERLY ditujukan sama individu yang: - Who is at least 65 years old(WHO, 1985). - Who is at least 60 years old(WHO, 2003) Awalnya usia orang tua kalau udah 65 tahun. Tapi seiring perkembangan jaman tanda-tanda penuaan itu udah muncullebih dini yaitu usia 60 tahun terus ya WHO ngubah jadi 60 tahun.

Bisa dilihat kan kalau pertumbuhan itu dari terjadi konsepsi nyampe usia 30 tahun. Jadi kalau pertumbuhan tulangnya gak bagus nyampe usia 30 tahun ntar waktu tua gampang kena osteoporosis. Tapi kalau penuaan pasti dari awal konsepsi sampe entar masuk liang lahat.Secara Klinis Penuaan itu berlanjut, kompleks, dan dinamik proses yang dimulai saat konsepsi (pertemuan sperma+ovum, dan pada akhirnya merubah orang dewasa yang sehat jadi rapuh, dengan terjadinya penurunan pada aspek fisiologinya dan adaanya peningkatan sensivitas tubuh terhadap penyakit sampe meninggal.

BIOMEDICAL ASPECT Penuan itu proses kehidupan yang panjang dan akan jelas terlihat setelah periode post-reproductive. Lha proses penuaan itu bakal menurunkan fungsi dari kapasitas sel, organ dan organismenya sendiri. Jadi dulu yang jalan dikit aja gak masalah sekarang cuman jalan bentar udah terengah-engah. Jadi ada penurunan. Proses penuaan itu bakal berefek sama seluruh system organ dan akan mengalami degradasi. Proses penuaan bakal menurunkan efektivitas kemampuan organisme dari dalam maupun luar. Di akhir proses penuaan adalah kematian.

Usia Harapan Hidup Indonesia

Jadi dari tahun ke tahun itu mengalami kenaikan. Kayak dilihat pada gambar diatas. Tingginya usia harapan hidup dipengaruhi oleh ditemukannya teknologi yang semakin canggih dalam perawatan kesehatan dl. Contohnya jaman dulu banyak orang kena cacar terus meninggal sekarang udah ditemukan vaksin anti cacar jadi makin tinggi deh usia harapan hdupnya. Indonesia tu sekarang jadi sorotan sama dunia karena usia harapan hidup yang makin tinggi.

Gambarnya lumayan njlimet. Jadi gini, kan penuaan itu dari masa konsepsi, uyu-unyu terus lansia yang otomatis fungsi tubuh dan ogan-organ mengalami penurunan. Lha penurunannya itu yang besok jadi masalah buat kita-kita calon dokter. Trus kan itu dipengaruhi sama factor internal dan eksternal. Kita sebagai dokter itu ntar intervensinya lebih di eksternal factor.

Ini sebenernya udah diterangin dikuliah sebelumnya. Jadi proses penuaan itu bakal nyebapin 14 I yang nanti menjadi masalah geriatric. Lha berubung masalahnya banyak obatnya juga banyak padahal fungsi metabolism orang tua kan udah turun ntar nyebapin polifarmasi obat. Trus sekarng dikembangin gimana biar pemberian obat diminimalkan biar gak berdampak buruk bisa-bisa malah intoksifikasi obat. Gambar diatas maksudnya kalao udah tua dipaksai olahraga bakal juga kena penyakit jantung soalnya udah badannya ringkih dipaksaanin ntar ujung-ujungnya meninggal. Yang kronik itu kalo udah 60 tahun sakit parah ya ntar nyampe meninggal ya bakal kayak gitu.

Kalo diatas gambar siklus kehidupan. Dari bayi-anak-remaja- dewasa-tua- renta terus udah gak bisa apa-apa lagi.

Waktu 25 tahun kadar air dalam tubuh 61% dan turun airnya pas udah lansia jadi 53% terus keriput kulitnya. Kalo minumnya kurang orang tua bisa gampang dehidrasi apalagi kalau dia kena diare. Kalau biasanya dehidrasi diliat dari kecekungan kulit. Tapi Cekungankan emang ada pada orang tua dan itu wajar, trus e malah digrojok mengakibatkan ginjal sama jantungnya gak kuat, ototnya kan udah terjadi penurunan kurang kuat pompa darah terus terganggu aliran darah di paru dan gak bisa terjadi homeostasis terus stagnasi darah di paru-paru mengakibatkan airnya ngumpul di paru-terus jadi edem paru. Dari 19% saat usia 25 tahun sel solid (sel jantung, sel otot ,dll) turur 12% jadi gak bisa ngangkat yang berat-berat, otot jantung turun, otot muskulokeletal turun gak bisa kalau disuruh kerja ekstra berat. 6 % bone mineral usia 25 tahun jadi 5 % jadi cocok klo sering terjadi osteoporosis kan mengandung mineral dalam tulang yang dibutuhkan dalam kekuatan tulang. Lemak naik pada lansia dan otot kurang kinerjanya menyebabkan ambilan gula turun. Sehingga gula banyak di serkulasi terjadi peningkatan gula yang mengangun sirkulasi. Kalau kadar gula darah lebih dari 200 mg%- menyebabkan DM. Terus malah dikasih obat metformin yang 2 jam bekerja 6 jam abis. Lha pas 6 jam habis pemakian gulanya jadi drop.

Udah dijelasin di kuliah sebelumnya jadi factor resiko pada elderly itu bisa menyebabkan resiko kena penyakit degenerative.

Penuan berimbas pada social budaya, pendidikan, fungsi organ dan ekonomi. Dan ada tiga fakta tentang penuaan biologis antara lain menyeluruh, makin memburuk dan tidak memnyebabkan kerusakan misalnya koma tu organ-organnya masih berfungsi dengan baik jadi gak mengalami kerusakan.Kharakteristik Penuaan Kegagalan dalam mempertahankan homeostasis dalam kondisi tekanan fisiologis . Misal pada udara dingin kita selalu berusaha untuk mempertahankan panas tubuh kita atau pada linkugan yang panas tubuh dapat meregulasinya agar kita dapat bertahan dari panas tsb. Nah pada lansia kemampuan tubuh dalam meregulasi tadi menurun. Sehingga biasanya pada pasien pasien tua mereka mencari alternatif dengan adaptasi tingkah laku sebagai pengganti homeostasis, misal mereka menggunakan baju yang tebal atau berlapis - lapis karena tubuh mereka kurang mampu mempertahankan panas untuk menahan dingin. Hal ini kadang menyulitkan pada pemeriksaan fisik dan kita harus mengerti kondisi tersebut. Kegagalan yang dihubungkan dengan kemampuan dan peningkatan kerusakan dari individu tersebut. Hal ini sudah merupakan hukum alam.(Brocklehurst & Allen, 1987)

Pada grafik diatas mengambarkan rata rata prosentase pertumbuhan atau jumlah penduduk usia lanjut pada populasi penduduk dunia, di negara maju dan negara berkembang. Perhatikan pada grafiknya Negara berkembang. Di situ berarti termasuk Indonesia, nah pada grafik secara keseluruhan negara kita mengalami peningkatan terutama pada prediksi tahun 2020 yang akan menjadi booming usia lanjut. Penurunan pada grafik mungkin disebabkan oleh bencana, wabah atau perang.

Presentase Peningkatan Usia Lanjut 1985 2025. Bisa dilihat di gambar, bahwa di Indonesia akan terjadi peningkatan jumlah usia lanjut hingga menempati posisi no 5 sedunia, diteliti oleh orang Inggris dan Australia. Hal ini menyebabkan semua mata negara di sekitar kita tertuu pada Indonesia. Pada saat itu akan banyak pihak pihak asing yang akan menjual berbagai peralatan seperti makanan, kaca mata, kursi roda, tongkat dll,, disini kita harus tanggap disegala sektor termasuk para dokter. Agar kita tidak disaingi geriatrition dari luar.

Pada gambar diatas adalah contohyang terjadi di Singapura. Klo kita amati perkembangan orang yang merawat orang tua meningkat dari 1:13 menjadi 1:10 dan kemudian menjadi 1:3.

Pada tabel di atas adalah perkembangan jumlah usia lanjut di Indonesia. Dari mulai tahun 1971 -2020 dari rata rata 4 menjadi 13 sehingga sudah mengalami peningkatan hampir 3 kali lipat.

Pada tabel disamping (jika terlihat oleh anda sekalian) peningkatan paling banyak terjadi di Yogyakarta dan sampai sekarang. Dari tahun 1990 sebanyak 11,4% sekarang mencapai 14,5%. Berarti harapan hidup di Jogja lebih tinggi dari pada daerah laen seperti Irian, Jakarta,Kaltim dan Jambi. Mengapa jumlah usia lanjut semakin meningkat? Karena perkembangan teknology yang semakin canggih, Infeksi dapat ditangani dengan baik, sudah banyak obat yang tersedia untuk hypertensi sehingga mencegah terjadinya Renal Failure, stroke atau serangan jantung. Sudah banyak obat obatan untuk DM. Sehingga terjadi peningkatan umur harapan hidup di Indonesia dari 55.3 tahun (1980) menjadi 72 tahun (2005)

THEORIES PENUAANMengapa manusia bisa menjadi tua dan rapuh?? Hal ini memicu orang orang untuk membuat toerimenua/penuaan/aging. Ada lebih dari 200 teori sampai sekarang ini, namun satu persatu berjatuhan dan sekarang tinggal 5 teori molekuler yang masih didukung dan diteliti oleh para ilmuan yaitu : Radikal Bebas (Harman). Glycosilasi (Monnier). Laju Reparasi DNA (Hart & Setlow). Pemendekan Telomer. Mutasi DNA mitokondria.Teori yang lain yang masih dipertimbangkan adalah tingkat cellular :1. Wear and Tear = jadi segla sesuatu yang sering di pakai akan mudah rusak2. Programed Aging = jadi setiap sel sudah di programkan sampai kapan dia berumurTeori yang lain1. Teori Autoimun = jadi semakin tua umur kita maka tubuh akan cenderung membuat antibody terhadap sel sel diri kita sendiri ( dianggap antigen ).2. Teori Neuro Endokrin = masih bertahan karena bukti buktinya yang menyatakan bahwa semakin tua semakin mudah timbul DM, hypertension dll..,Yang kita bahas pada kuliah kali ini lebih pada 5 teori teratas. Radikal Bebas dapat di bentuk di alam bebas, di dalam tubuh jika fagosit pecah dan sebagai produksampingan dari rantai respirasi di dalam mitokondria. Untuk organise aerobik Radikal Bebas terbentuk sebagian besar pada saat respirasi di mitokondria (metabolisme oxidative), karena 90% oxygen yang masuk di dalam tubuh, masuk ke dalam mitokondria. Proses metabolisme oxydative tersebut menghasilkan main product berupa ATP dan senyawa perantara yang merupakan adverse product yang berupa Radikal Bebas. Contoh Radikal Bebas : superoksida (O2), radikal hidroksil (OH) dan hidrogen peroksida (H2O2). Radikal Bebas bersifat sangat merusak karena memiliki satu extra elektron yang tidak berpasangan. Kemudian senyawa ini mencuri 1 elektron dari molekul lain seperti DNA, protein, asam lemak tak jenuh, membran sel dan dengan gugus SH. Tubuh mempunyai kemampuan untuk menangkal Radikal Bebas ini, berupa enzym yang terdapat di dalam sitoplasma.

Selain itu RB dapat dinetralkan dengan senyawa non enzymatik seperti Vit. C (Asam Askorbat), Provitamin A ( Beta Carothene) dan Vitamin E ( Tochopherol). Meskipun demikian RB tetap lolos, bahkan makin lanjut usia makin banyak RB terbentuk sehingga kerusakan terus terjadi dan menyebabkan kematian sel.

TEORI LAJU REPARASI DNATeori yang dikemukakan oleh Hart dan Setlow ini menggunakan Fibroblast Culture yang di aliri ole sinar UV, sehingga akan terjadi kerusakan pada DNA nya. Kemudian di diamkan dan diamati bagaimana proses perbaikan(reparasi)nya. Ternyata pada usia muda, DNA pada fibroblast yang rusak ini lebih cepat membaik dari pada DNA usia tua. Hal ini menunjukan bahwa pada usia tua, reparasi DNA berjalan lambat sehingga jika terjadi kerusakan pada DNA orang tua akan susah sembuh atau susah membaik.

TEORI GLYCOSILATIONPada teori ini menggunakan sample Tikus yang satu diberi makan cukup yang satu sedikit. Ternyata pada tikus yang diberi makan cukup umurnya lebih pendek dibanding dengan tikus yang di beri makan sedikit. Tikus yang makan sedikit pertumbuhannya terhambat tetapi umurnya hampir 2X lebih panjang. Diketahui juga pada tikus yang makannya sedikit terjadi penurunan hormon yang merangsang poliferasi sel, insulin dan hormon pertumbuhan. Nah, didalam tubuh kita ini terjadi reaksi glikosilasi non enzimatik(glycation), yaitu reaksi pertautan glukosa protein yang terjadi jika kondisi kadar glukosa dalam linkungan tinggi. Protein yang berikatan dengan glukosa ini disebut AGEs yang dapat menyebabkan penumpukan protein dan makromolekul lain yang termodifikasi sehingga terjadi disfungsi pada proses menua. Protein glycation menunjukan perubahan fungsional meliputi menurunnya aktifitas enzym. AGEs terakumulasi di berbagai jaringan, kolagen, lensa mata dan hemoglobin. Jika terjadi penumpukan kolagen maka akan terjadi penurunan keelastisan dan menyebabkan kekakuan misal pada dinding pembuluh darah(angiopathy) dan berkaitan dengan cardiac arrest (gagal jantung) dan penyakit ginjal. Contoh nyata adalah bila kita mengupas apel dan membiarkannya terbuka maka warnanya berubah menjadi kuning, hal ini disebabkan oleh ikatan antara oxygen dengan glucose. Pada manusia ikatan oxygen dengan glukosa menyebabkan katark pada orang tua (senile catharact), kulit keras, kasar dan kekuningan. AGEs juga bereaksi dengan DNA sehingga mengganggu kemampuan reparasi DNA dan memungkinkan terjadinya keganasan.

TEORI PEMENDEKAN TELOMERTelomere adalah extrimitas kromosom, yang memiliki sifat khusus, salah satu di antaranya adalah polaritas yang mencegah penyatuan kembali dengan setiap framen ketika kromosom telah terpecah(Dorland). Telomere ini mengalami pemendekan setiap kali sel bereplikasi. Pemendekan telomere yang proporsional atau sesuai terjadi berdasarkan umur. Telomere sel somatic yang terdapat pada fetal lebih panjang dari pada pada orang dewasa. Itu berarti sel selalu mengalami penuaan atau mati. Pada sel kanker dan sel bakteri terdapat enzym telomerase. Enzym ini berfungsi untuk memperbaiki telomere. Baru baru ini sedang di kembangkan tekhnology penggunaan enzym ini dalam mengontrol pemendekan telomere pada sel manusia.

TEORI MUTASI DNA MITOKONDRIAMitokondria merupakan organela yang berperan dalam produksi energy. ATP adalah salah satu contoh produknya yang paling penting dan paling dibutuhkan dalam setiap pergerakan sel. DNA mitikondrial terdapat pada komosom mitokondria, terdapat pada beberapa ribu kopi per sel dan diturunkan khas dari ibu(Dorland). Fungsinya antaralain mengkode protein protein yang bekerja pada mitokondria tersebut. Mutasi pada DNA mitokondria, mengakibatkan peningkatan jumlah radikal bebas seperti yang telah dijelaskan di atas. Teori ini berhubungan dengan teori radikal bebas sehingga sering disebut sebagai teori es campuran. Teori ini paling banyak dipakai sebagai dasar dalam berbagai penilitian saat ini.

Efek aging terhadap organ ternyata:Sel solidnya akan turun dari 19%-12%. Lha hal ini berpengaruh sama otak juga. Akibatnya Lenggok-lenggok giri makin kecil lenggok-lenggok,Sulcus tambah gede,darah di otak turun .Akibatnya kerasa Slow reflek- gak kerasa kalo mau jatuh dari tangga. Defisit Sensori- kepanasan dikit gak sadar pada lansia. Slow automic- gak kerasa kalo mau pipisKalo gambar otak sebelah kiri normal- kanan gak normal dan mulai kecil jadi isi ventrikel banyak dengan tekanan yang sama.

Perubahan Vascular pada LansiaProses penuaan mengubah: Komposisi bahan struktur vascular Kemampuan arteri perifer untuk membesar Intima menebal karena proliferasi sel dan pembentukan jaringan ikat Modifikasi sel otot polos akibat penuaan memasuki intima dari media dan jaringan ikat sintesis protein, kolagen dan elastin. Intima dan medial meningkat kalsifikasi seluruh penuaan.

Pembuluh darah mengalami perubahan. Material dan strukturnya juga ikut berubah sehingga kemampuan arteri berdilatasi berubah. Selnya turun elatisitanya jadi kaku. Terjadi penebalan hingga terjadi poliferasi akibatnya arterinya ciut dan kaku mengakibatkan tekanan darah meningkat. Yang berperan dalam tekanan darah adalah jantung sama tahanan perifer. Kemudian terjadilah hipertensi sistolik.

Perubahan Neuro-endocrinological pada Orang Tua

Peningkatan aktifitas system saraf simpatik (Ferrari, 2002). Penurunanan neuronal Plasma Nor-Epinephrine uptake (Schlaich et al., 2004). Peningkatan konsentrasi neuronal Plasma Nor-Epinephric Disfungsi Baroreceptor (Jones, 2003)menyebabkan kenaikan TEKANAN DARAH

Akibat perubahan anatomi, perubahan hemodinamik dan neuro-endokrinologi mengakibatkan peningkatan kekakuan arteri dan resistensi system vaskuler sehingga pompa jantung menurun, detak jantung turun terus cardiac output juga turun. Lha ini biasanya mengantarkan sama hipertensi.Dibawah ini peubahahan-perubahan yang terjadi sama orang tua.BARORECEPTORS Menjadi kurang sensitive. Disini menjelaskan kenapa orang lansia jadi orthostatic hypotention. Contoh; dari posisi duduk ke berdiri, jantng gak memperkuat tensinya- tensi turun jadi gliyer(mw jatuh gara-gara gak seimbang). Akibat kekurangan oksigen dalam otak. Harus ditensi sebelum dan sesudah duduk. Kondisi ini bisa bikin pusing(pening seperti mau jatuh).

BLOOD Total volume air berkurang otomatis darahnya berkurang. Jumlah sel darah merah (hb dan hematokritnya) berkurang menyebabkan kelelahan. Sebagian besar sel-sel darah putih berada pada tingkat yang sama, tetapi beberapa sel darah putih penting bagi kekebalan (limfosit) mengalami penurunan jumlah dan kemampuan untuk melawan bakteri. Kondisi ini mengurangi kemampuan untuk melawan infeksi.

Paru kita terdiri dari saluran matrik. Sementara pertukaran gas di alveolus yang dikeilingi pembuluh darah perifer. Dengan cara difusi. Pada lansia degenerasi sel diseluruh bagian ada juga kemunduran sel dibagian tulang belakang terjadi gangguan repirasi movement.Vc: udara keluar masuk pada respirasi normal.Rv: volume residu> gas yang gak ikutan dalam pertukaran gas.FEV1: force respiratory volume 1 second.Lagi-lagi kekakuan pembuluh darah perifer dan turunnya system kerja sara maupun tot pernafasan, terjadilah perubahan tekanan parsial alveoli dan arteri.Dibawah ini contoh penyakitnya.

Perubahan Biokimia pada Orang LansiaAlbumin yang berfungsi menjaga keseimbangan konsentrasi air dalam tubuh. Apabila kadar albumin turun maka obat yang berikatan juga turun, maka obat yang disebar ke seluruh reseptor yang tersebar ditubuh kita hanya sedikit. Efeknya juga gak bakal maksimal. Maka sisa obat yang tidak tersebar ke seluruh tubuh akibatnya mengakibatkan efek toksik bagi tubuh kita. Makanya tubuh gak boleh ngonsumsi obat berlebihan apalagi orang tua. Contohnya: obat hipertensi atau DM.Kayak yang disebutin di atas missal remaja obat bisa ngiket 3 reseptorsel target e di elderly cuman 1 otomatis obat yang gak bisa ngiket kan beredar luas ke sel yang bukan sel target, jadi efeknya bisa meluas. Kalo dibiarin bisa berbahaya.

Terakhir Penyakit-penyakit yang Berhubungan Sama Penuaan