Gg Jiwa Kognitif

Embed Size (px)

DESCRIPTION

klhjlh

Citation preview

KOGNITIFKognitif adalah : kemampuan berpikir dan memberikan rasional,termasuk proses mengingat, menilai, orientasi, persepsi dan memperhatikan (Stuart&Sundeen,1987).1. Daya ingat/memori : yaitu penyimpanan informasi di otak dan diingat kembali ke kesadaran Tingkatan memori Immediate memory : pengingatan hal-hal yang dirasakan beberapa detik sampai menit Recent Memory : pengingatan peristiwa yang telah lewat beberapa hariRecent past memory : pengingatan peristiwa yang telah lewat beberapa bulanRemote memory : pengingatan peristiwa yang telah lama terjadi Gejala : a. Amnesia : yaitu ketidakmampuan sebagian atau seluruhnya untuk mengingat pengalaman masa lalu oleh karena penyebab organik maupun anorganikb. Amnesia anterograd : yaitu amnesia terhadap peristiwa setelah suatu titik waktuc. Amnesia retrograd : yaitu amnesia terhadap peristiwa sebelum suatu titik waktu

2. Intelegensia : yaitu kemampuan untuk mengerti, mengingat, memobilisir dan menyatukan secara konstruktif pelajaran sebelumnya dalam menghadapi situasi baru Gejala :a. Retardasi mental : yaitu suatu keadaan perkembangan jiwa yang terhenti atau tidak lengkap, yang terutama ditandai oleh terjadinya rendahnya keterampilan selama masa perkembangan, sehingga berpengaruh pada tingkat kecerdasan secara menyeluruh, misalnya kemampuan kognitif, bahasa, motorik dan sosial. (Maslim, 2003)b. Demensia : Demensia merupakan istilah digunakan untuk menjelaskan penurunan fungsional yang disebabkan oleh kelainan yang terjadi pada otak. Demensia bukan berupa penyakit dan bukanlah sindrom. Pikun merupakan gejala umum demensia, walaupun pikun itu sendiri belum berarti indikasi terjadinya demensia. Orang-orang yang menderita demensia sering tidak dapat berpikir dengan baik dan berakibat tidak dapat beraktivitas dengan baik. Oleh sebab itu mereka lambat laun kehilangan kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan dan perlahan menjadi emosional, sering hal tersebut menjadi tidak terkendali.Faktor Penyebab DemensiaBanyak penyakit/sindrom menyebabkan demensia, seperti stroke, Alzheimer, penyakit Creutzfeldt-Jakob, Penyakit Pick, Huntington, Parkinson, AIDS, dan lain-lain. Demesia juga dapat diinduksi oleh defisiensi niasin.

3. Proses pikir : Proses berpikir itu meliputi proses pertimbangan (judgment), pemahaman (comprehension), ingatan serta penalaran (reasoning). Proses berpikir yang normal mengandung arus idea, simbol dan asosiasi yang terarah kepada tujuan dan yang dibangkitkan oleh suatu masalah atau tugas dan yang menghantarkan kepada suatu penyelesaian yang berorientasi kepada kenyataan.Terdiri dari : Gangguan bentuk pikir :a. Realistik (non psikotik)b. Autisme (psikotik)c. Non realistik (psikotik)d. Dereistik (psikotik) Gangguan isi pikir :a. Kemiskinan isi pikir: pikiran yang hanya menghasilkan sedkit informasi dikarenakan ketidakjelasan, pengulangan yang kosong, atau frase yang tidak dikenalb. Waham/delusi: satu perasaan keyakinan atau kepercayaan yang keliru, berdasarkan simpulan yang keliru tentang kenyataan eksternal, tidak konsisten dengan intelegensia dan latar belakang budaya pasien, dan tidak bisa diubah lewat penalaran atau dengan jalan penyajian fakta. Jenis-jenis waham :1. waham bizarre: keyakinan yang keliru, mustahil dan aneh (contoh: makhluk angkasa luar menanamkan elektroda di otak manusia)2. waham sistematik: keyakinan yang keliru atau keyakinan yang tergabung dengan satu tema/kejadian (contoh: orang yang dikejar-kejar polisi atau mafia)3. waham nihilistik : perasaan yang keliru bahwa diri dan lingkungannya atau dunia tidak ada atau menuju kiamat4. waham somatik: keyakinan yang keliru melibatkan fungsi tubuh (contoh: yakin otaknya meleleh)5. waham paranoid: a. waham kebesaran: keyakinan atau kepercayaan, biasanya psikotik sifatnya, bahwa dirinya adalah orang yang sangat kuat, sangat berkuasa atau sangat besarb. waham kejaran (persekutorik): satu delusi yang menandai seorang paranoid, yang mengira bahwa dirinya adalah korban dari usaha untuk melukainya, atau yang mendorong agar dia gagal dalam tindakannya. Keyakinan bahwa dokter dan keluarga berkomplot untuk merugikan, merusak, mencederai, atau menghancurkan diri pasienc. waham rujukan (delusion of reference): satu kepercayaan keliru yang meyakini bahwa tingkah laku orang lain itu pasti akan memfitnah, membahayakan, atau akan menjahati dirinyad. waham dikendalikan: keyakinan yang keliru bahwa keinginan, pikiran, atau perasaannya dikendalikan oleh kekuatan dari luar. Termasuk di dalamnya: 1. thought withdrawal: waham bahwa pikirannya ditarik oleh orang lain atau kekuatan lain 2. thought insertion: waham bahwa pikirannya disisipi oleh orang lain atau kekuatan lain 3. thought broadcasting: waham bahwa pikirannya dapat diketahui oleh orang lain, tersiar di udara 4. thought control: waham bahwa pikirannya dikendalikan oleh orang lain atau kekuatan lain e. waham cemburu: keyakinan yang keliru yang berasal dari cemburu patologis tentang pasangan yang tidak setiaf. erotomania: keyakinan yang keliru, biasanya pada wanita, merasa yakin bahwa seseorang sangat mencintainya c. Obsesi: satu ide yang tegar menetap dan seringkali tidak rasional, yang biasanya dibarengi satu kompulsi untuk melakukan suatu perbuatan, tidak dapat dihilangkan dengan usaha yang logis, berhubungan dengan kecemasan. (Maslim, 2003)d. Kompulsi: kebutuhan dan tindakan patologis untuk melaksanakan suatu impuls, jika ditahan akan menimbulkan kecemasan, perilaku berulang sebagai respons dari obsesi atau timbul untuk memenuhi satu aturan tertentu.e. Fobia: ketakutan patologis yang persisten, irasional, berlebihan, dan selalu terjadi berhubungan dengan stimulus atau situasi spesifik yang mengakibatkan keinginan yang memaksa untuk menghindari stimulus tersebut:1. Fobia spesifik: ketakutan yang terbatas pada obyek atau situasi khusus (contoh takut pada laba-laba atau ular2. Fobia sosial: ketakutan dipermalukan di depan publik seperti rasa takut untuk berbicara, tampil, atau makan di depan umum3. Akrofobia: ketakutan berada di tempat yang tinggi4. Agorafobia: ketakutan berada di tempat yang terbuka Gangguan progresi pikir : 1. Neologisme : kata-kata baru yg diciptakan pasien 2. Word salad : campuran kata & frasa yg membingungkan3. Inkoherensi : gabungan kata-kata dalam satu kalimat yg tanpa tata bahasa sehingga tidak dimengerti maknanya 4. Verbigerasi : pengulangan kata-kata yang tak berarti5. Ekolali : pengulangan kata-kata seseorang tanpa tujuan 6. Irrelevansi : jawaban yang tidak relevan7. Clang assosiasion : asosiasi bunyi 8. Flight of ideas : bicara yg melompat-lompat dalam penyampaian isi pikiran9. Blocking: penyampaian aliran pikiran terputus mendadak sebelum selesai10. Sirkumstansial: pembicaraan yang tidak langsung sehingga lambat mencapai point yang diharapkan, tetapi seringkali akhirnya mencapai point atau tujuan yang diharapkan, sering diakibatkan keterpakuan yang berlebihan pada detail dan petunjuk-petunjuk11. Tangensial: ketidakmampuan untuk mencapai tujuan secara langsung dan seringkali pada akhirnya tidak mencapai point atau tujuan yang diharapkan.12. Logorrhea : bicara banyak sekali, nada tinggi, sulit diinterupsi 13. Poverty of speech : sedikit jumlah kata dalam pembicaraan 14. Kemiskinan isi bicara : jumlah kata adekuat tetapi sedikit informasi 15. Disartria : sulit artikulasio (Leksikon, 2003)

Stuart, Gw. and Sundeen S.J. 1995.Perbandingan Delirium, Depresi dan Demensia.St.louis: Mosby year bookMaslim, Rusdi. 2003. Dignosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas PPDGJ-III. Jakarta. PT. Nuh JayaLeksikon. 2003. Istilah Kesehatan Jiwa dan Psikiatrik edisi II. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC