Upload
mdsuwardana
View
165
Download
8
Embed Size (px)
5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
1/43
Kegunaan Mempelajari GIS
GIS (Geographic Information System) merupakan sistem yang sedang booming di
seluruh dunia. GIS(Geographic Information System) atau yang dalam bahasa
Indonesia disebut SIG (Sistem InformasiGeografis) bukanlah suatu sistem yang
semata-mata berfungsi hanya untuk membuat peta,tetapi merupakan alat analitik
yang mampu memecahkan masalah spasial secara otomatis,cepat dan teliti, karena
didesain untuk mengumpulkan, menyimpan dan menganalisis objek danfenomena
dimana lokasi geografi merupakan karakteristik penting untuk dianalisis. Dalam
http://fofonjasman.blogspot.com/2012/11/kegunaan-mempelajari-gis.htmlhttp://fofonjasman.blogspot.com/2012/11/kegunaan-mempelajari-gis.htmlhttp://fofonjasman.blogspot.com/2012/11/kegunaan-mempelajari-gis.htmlhttp://fofonjasman.blogspot.com/2012/11/kegunaan-mempelajari-gis.htmlhttp://fofonjasman.blogspot.com/2012/11/kegunaan-mempelajari-gis.html5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
2/43
GISsuatu objek ditentukan oleh posisi objek (x,y) dan akan berkaitan langsung
dengan atribut tematik.
Gampangnya, GIS adalah sistem/alat untuk membuat peta secara digital dengan
mengikut
sertakan data-data atribut/keterangan/data tabular dari peta tersebut, sehingga dari
setiap
peta terdapat sebuah link yang menuju data atributnya. Berbagai macam data
atribut dapat
dibuat sesuai kebutuhan kita, seperti misalnya luas areal, jenis penutupan lahan,
kepadatan
penduduk, alamat rumah/kantor, kalau perlu sampai nama lurah dan RT-nya juga
bisa
dimasukan ke dalam data atribut.
Apa bedanya dengan peta analog/peta kertas?
Karena serba digital, maka kita dapat menyimpan dan mengumpulkan data lebih
mudah. Update data pun jauh lebih mudah, kita hanya perlu mengupdate bagian
yang kita inginkan tanpa perlu merombak keseluruhan dari peta tersebut. Begitu
pula untuk menganalisis, karena suda disediakan berbagai macam tools yang
dapat digunakan sehingga masalah dapat terpecahkan secara otomatis, cepat dan
teliti, misalnya menggabungkan beberapa peta yang ada (overlay),
3D analisis, terrain modeling, menghitung luasan dll.
Bidang apa saja yang dapat bekerja menggunakan GIS?
Hampir semua bidang ilmu yang bekerja dengan informasi keruangan
memerlukan GIS,
diantaranya bidang pertanian, perikanan, kehutanan, perkotaan, tambang,lingkungan,
transportasi, dll, bahkan di negara maju GIS juga sudah diterapkan pada bidang
sosial,
perbankan, marketing, logistik, antropologi dll.
Salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang perangkat lunak sistem
informasi geografis (GIS)adalah ESRI (Environment Systems Research Institute).
Perusahaan yang berpusat di Redlands,California, AS ini didirikan pada tahun
5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
3/43
1969. Produk ESRI pada awalnya adalah ArcInfo dan ArcView, namun seiring
perkembangannya software ini telah disempurnakan menjadi ArcGIS.Produk Esri,
khususnya ArcGIS Desktop, dipakai oleh sepertiga pasar global, dan dipakai oleh
80% pengguna sistem informasi geografi di dunia. Perangkat lunak ESRI dipakai
oleh 300.000 organisasi di dunia.
Definisi GIS
Sistem informasi geografis
Sistem Informasi Geografis (bahasa Inggris: Geographic Information System
disingkat GIS) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang
memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih
sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun,
menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis,
misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para
http://1.bp.blogspot.com/-txkX1nxSaB8/ULbtSU6UIuI/AAAAAAAAAK4/mO4sVbdYmpc/s1600/gis_overview.jpeghttp://fofonjasman.blogspot.com/2012/11/definisi-gis.htmlhttp://fofonjasman.blogspot.com/2012/11/definisi-gis.htmlhttp://fofonjasman.blogspot.com/2012/11/definisi-gis.html5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
4/43
praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan
data sebagai bagian dari sistem ini.
Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah,
pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan
rute. Misalnya, SIG bisa membantu perencana untuk secara cepat menghitung
waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau SIG dapat digunaan untuk
mencari lahan basah (wetlands) yang membutuhkan perlindungan dari polusi.
Pengertian menurut para ahli
Menurut Aronaff (1989)
SIG adalah sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer yang
memasukkan, mengelola, memanipulasi dan menganalisa data serta memberi
uraian.
Menurut Burrough (1986)
SIG merupakan alat yang bermanfaat untuk pengumpulan, penimbunan,
pengambilan kembali data yang diinginkan dan penayangan data keruangan yang
berasal dari kenyataan dunia.
Menurut Kang-Tsung Chang (2002)
SIG sebagai a computer system for capturing, storing, querying, analyzing, and
displaying geographic data.
Menurut Murai (1999)
SIG sebagai sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan,
memanggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi
geografis atau data geospatial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam
perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan,
transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya.
Menurut Marble et al (1983)
5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
5/43
SIG merupakan sistem penanganan data keruangan.
Menurut Bernhardsen (2002)
SIG sebagai sistem komputer yang digunakan untuk memanipulasi data geografi.
Sistem ini diimplementasikan dengan perangkat keras dan perangkat lunak
komputer yang berfungsi untuk akusisi dan verifikasi data, kompilasi data,
penyimpanan data, perubahan dan pembaharuan data, manajemen dan pertukaran
data, manipulasi data, pemanggilan dan presentasi data serta analisa data
Menurut Gistut (1994)
SIG adalah sistem yang dapat mendukung pengambilan keputusan spasial dan
mampu mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi dengan karakteristik-
karakteristik fenomena yang ditemukan di lokasi tersebut. SIG yang lengkap
mencakup metodologi dan teknologi yang diperlukan, yaitu data spasial perangkat
keras, perangkat lunak dan struktur organisasi
Menurut Berry (1988)
SIG merupakan sistem informasi, referensi internal, serta otomatisasi data
keruangan.
Menurut Calkin dan Tomlison (1984)
SIG merupakan sistem komputerisasi data yang penting.
Menurut Linden, (1987)
SIG adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan (manipulasi),
analisis dan penayangan data secara spasial terkait dengan muka bumi.
Menurut Alter
SIG adalah sistem informasi yang mendukung pengorganisasian data, sehingga
dapat diakses dengan menunjuk daerah pada sebuah peta.
5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
6/43
Menurut Prahasta
SIG merupakan sejenis software yang dapat digunakan untuk pemasukan,
penyimpanan, manipulasi, menampilkan, dan keluaran informasi geografis berikut
atribut-atributnya.
Menurut Petrus Paryono
SIG adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan,
manipulasi dan menganalisis informasi geografi.
Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa SIG merupakan
pengelolaan data geografis yang didasarkan pada kerja komputer(mesin).
Membentuk Polygon dari Polyline pada Arcview 3.3 dengan Edit tools
Langkah 1 :
Copy EXT 32 ke file C:\ESRI\AV_GIS30\ARCVIEW\EXT32
Buka arcview 3.3
File, extensions
Centang Edit tools (ver3.1),JPEG (JFIF) Image Support, dan MNDNR
Stream Order
Ok
Langkah 2 :Ambil gambar
add theme
ambil gambar di d:\stmik amikom yogyakarta\semester 5\gis\tugas
Data Source Types : Image Data Source
Ok
http://fofonjasman.blogspot.com/2012/11/membentuk-polygon-dari-polyline-pada.htmlhttp://fofonjasman.blogspot.com/2012/11/membentuk-polygon-dari-polyline-pada.htmlhttp://fofonjasman.blogspot.com/2012/11/membentuk-polygon-dari-polyline-pada.htmlhttp://fofonjasman.blogspot.com/2012/11/membentuk-polygon-dari-polyline-pada.htmlhttp://fofonjasman.blogspot.com/2012/11/membentuk-polygon-dari-polyline-pada.htmlhttp://fofonjasman.blogspot.com/2012/11/membentuk-polygon-dari-polyline-pada.htmlhttp://fofonjasman.blogspot.com/2012/11/membentuk-polygon-dari-polyline-pada.htmlhttp://fofonjasman.blogspot.com/2012/11/membentuk-polygon-dari-polyline-pada.htmlhttp://fofonjasman.blogspot.com/2012/11/membentuk-polygon-dari-polyline-pada.htmlhttp://fofonjasman.blogspot.com/2012/11/membentuk-polygon-dari-polyline-pada.htmlhttp://fofonjasman.blogspot.com/2012/11/membentuk-polygon-dari-polyline-pada.htmlhttp://fofonjasman.blogspot.com/2012/11/membentuk-polygon-dari-polyline-pada.htmlhttp://fofonjasman.blogspot.com/2012/11/membentuk-polygon-dari-polyline-pada.htmlhttp://fofonjasman.blogspot.com/2012/11/membentuk-polygon-dari-polyline-pada.htmlhttp://fofonjasman.blogspot.com/2012/11/membentuk-polygon-dari-polyline-pada.htmlhttp://fofonjasman.blogspot.com/2012/11/membentuk-polygon-dari-polyline-pada.htmlhttp://fofonjasman.blogspot.com/2012/11/membentuk-polygon-dari-polyline-pada.htmlhttp://fofonjasman.blogspot.com/2012/11/membentuk-polygon-dari-polyline-pada.htmlhttp://fofonjasman.blogspot.com/2012/11/membentuk-polygon-dari-polyline-pada.html5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
7/43
Langkah 3 :MengaturET
View
Properties
Map Units : decimal degrees
Ok
Langkah 4 :Membuat line
View
New Theme
Line
Buat nama dan simpan di dokumen yang anda inginkan
ok
Langkah 5 : Menampilkan ET
Klik simbol ET
Edit Theme
Yes
Langkah 6 :Membuat garis di peta
Klik icon yang bernama open stream digitize form
gunakan garis yang bernama stream digitize lines
5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
8/43
Langkah 7 :Cara mengetahui node yang tidak tersambung , bercabang atau yang
berantakan
Matikan stream digitize
Klik clean di ET Polyline
Self Intersect Check :full
Intersect
Analyze
http://1.bp.blogspot.com/-N1Krqu4Rt_o/ULd00CNGg0I/AAAAAAAAALY/fXJ3gbnITYE/s1600/1.png5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
9/43
Langkah 8 :Cara memperbaiki node
Close ET Polyline
Show Edit Tools
http://3.bp.blogspot.com/-to-vRVJknOI/ULd-upkkzAI/AAAAAAAAAMI/ZN3yyhdtIvE/s1600/3.pnghttp://1.bp.blogspot.com/-v6mF_vPfwm8/ULd9yNxp-4I/AAAAAAAAAL4/pVS2gWRqr-A/s1600/2.png5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
10/43
5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
11/43
ARC CATALOG PADA ARC GIS
Saat kita menggunakan Arc View, terkadang kita mengalami kesulitan untuk
mencari, mengatur, membagi dan menyimpan data-data GIS. Namun kini ESRI
mengembangkan tools baru pada ArcGIS yang fungsinya mirip-mirip windows
explorer. Buat sobat-sobat yang masih newbie seperti saya, silahkan baca juga
deskripsi GIS disini.Balik lagi ke bahasan kita mengenai tools baru tersebut.
ArcCatalog adalah tool baru yang terdapat pada ArcGIS untuk mencari
(browsing), mengatur (organizing), membagi (distribution) dan menyimpan
(documentation) data-data GIS. Gampangnya, ArcCatalog ini berfungsi sama
seperti windows explorer, sehingga kita akan lebih mudah untuk mengorganisir
data-data GIS. Berikut cara pengoperasian ArcCatalog pada ArcGIS.
http://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/arccatalog-pada-arcgis.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/arccatalog-pada-arcgis.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/arccatalog-pada-arcgis.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/arccatalog-pada-arcgis.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/arccatalog-pada-arcgis.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/arccatalog-pada-arcgis.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/arccatalog-pada-arcgis.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/deskripsi-gis-geographic-information.html#morehttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/deskripsi-gis-geographic-information.html#morehttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/deskripsi-gis-geographic-information.html#morehttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/deskripsi-gis-geographic-information.html#morehttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/deskripsi-gis-geographic-information.html#morehttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/deskripsi-gis-geographic-information.htmlhttp://3.bp.blogspot.com/-RrR6Dd-E56s/ULd-3VkWmMI/AAAAAAAAAMQ/IUmQjV0fpe0/s1600/4.png5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
12/43
Aktifkan ArcCatalog dengan cara Start > Program > ArcGis > ArcCatalog
Lalu untuk connecting data, klik icon connect to folder lalu pilih data yang kita
inginkan
Kemudian untuk viewing data, pilih lokasi data GIS yang disimpan, lalu pada
windows akan terdapat 3 pilihan yaitu contents, preview dan metadata.
Contents merupakan petunjuk dan keterangan yang mendeskripsikan lokasi data
GIS yang ingin kita tampilkan. Pada contents cari icon untuk melihat tampilan
data dalam bentuk large icon, list, details, dan thumbnails.
Antara data yang berupa polygon, garis maupun titik memiliki icon yang berbeda-
beda
Sedangkan pilihan preview adalah untuk melihat tampilan data yang dimaksut.
Pada sisi bawah pilihan preview jg terdapat 2 option pilihan tampilan yaitu
geography dan table.
http://4.bp.blogspot.com/-UdI8Y0fzInQ/TckV6jU9aSI/AAAAAAAAADA/INeKY9nUMwE/s1600/arccatalog5.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/-nT0yUzc_jWc/TckV8aToBwI/AAAAAAAAADI/iuKewtbZTVQ/s1600/arccatalog4.JPGhttp://2.bp.blogspot.com/-1hCl0oyuO3w/TckV7sF54vI/AAAAAAAAADE/652rTnuPQcI/s1600/arccatalog3.JPGhttp://1.bp.blogspot.com/-oGOKAok-TII/TckVKY6WwCI/AAAAAAAAAC4/lqbFm04IsLo/s1600/arccatalog.JPG5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
13/43
Dan pilihan terakhir yaitu metadata adalah deskripsi detail tentang data yang kita
tampilkan termasuk sistem koordinat yang digunakan.
Sistem Koordinat Peta
Untuk melihat sistem koordinat pada features gunakan klik kanan pada data yang
kita kehendaki.
Pilih properties, maka akan muncul kotak dialog shapefile properties, pilih fields
dan tekan shape, maka pada keterangan field properties ada items spatial
preference yang menandai sistem koordinat yang kita gunakan.
Untuk data-data yang tidak langsung di buat pada ArcGIS, biasanya ArcGIS
menghendaki kita untuk memberikan sistem koordinat yang telah ada. Untuk itu
kita perlu mendefinisi kembali sistem koordinatnya. Caranya yaitu pada keluar
kotak dialog shapefile properties, pilih shape, lalu pilih spatial reference, lalu klik
tanda
http://4.bp.blogspot.com/-X1zIeuz7rk8/TckW16hvtJI/AAAAAAAAADQ/1eqImvP5YzY/s1600/arccatalog8.JPGhttp://2.bp.blogspot.com/-Xe4GlUW_QKM/TckWjZsL_FI/AAAAAAAAADM/NkBkVugvqew/s1600/arccatalog6.JPG5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
14/43
5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
15/43
5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
16/43
5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
17/43
Sebelum digitasi peta dimulai, terlebih dahulu kita buatkan featurebaru dengan
mengklik task, kemudian pilih create new feature.
Kemudian pilih Sketch Too (tampak seperti pensil), maka digitasi peta bisa
langsung dimulai. Digitasi peta dimulai dengan melakukan tracking setiap objek
yang ada pada peta yang akan dilakukan pendigitasian, baik objek itu jalan,
sungai, tutupan lahan ataupun tematik lainnya.
Setelah digitasi peta selesai dilakukan, jangan lupa menyimpan hasil dari digitasi
tersebut dan diberi nama sesuai dengan temanya. Mudah bukan...
http://4.bp.blogspot.com/-j0koyNnqtNY/TdUwCNZtEbI/AAAAAAAAAEk/WbaPM8FfWA0/s1600/digitasi_arcGIS3.JPGhttp://3.bp.blogspot.com/-yvC4WvgARL4/TdUv5UL2u_I/AAAAAAAAAEg/q2oJ24q83QE/s1600/digitasi_arcGIS2.JPG5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
18/43
5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
19/43
5. Klik kanan dari folder yang tadi dibuat, dan pilih New > Shapefile
http://2.bp.blogspot.com/-nYds5BZ0d3I/Tc5YYUq-PlI/AAAAAAAAAEI/vZ5tyD-A1Jg/s1600/membuat+shapefile+pada+arcGIS2.JPGhttp://2.bp.blogspot.com/-qcdnmRegoYA/Tc5YP5YvPXI/AAAAAAAAAEE/If1AU7w6smE/s1600/membuat+shapefile+pada+arcGIS1.JPG5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
20/43
5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
21/43
9. Pada kotak dialog Browse for dataset akan muncul pilihan system koordinat.
Pilih Geographic Coordinate System yang diinginkan.
http://1.bp.blogspot.com/-xScK2EaAuzg/Tc5Y2-jw0GI/AAAAAAAAAEU/c1MdR12-Gwk/s1600/membuat+shapefile+pada+arcGIS5.JPGhttp://2.bp.blogspot.com/-tWzeebDb3UU/Tc5Ytkaz46I/AAAAAAAAAEQ/rt3fLeXtM3M/s1600/membuat+shapefile+pada+arcGIS4.JPG5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
22/43
10. Pilih Coordinate System dan klik tombol Add
11. Dari form Spatial Reference Properties, Klik tombol Apply atau OK
12. Maka Description pada form Create New Shapefile, akan menampilkan sistem
koordinat yang dipilih.
- Coordinates will contain M value. Used to store route data, jika shapefile akan
disimpan dalam bentuk polyline yang mempresentasikan rute, cek koordinat akan
berisi nilai M.
- Coordinates will contain Z value. Used to store 3D data, jika shapefile akan
disimpan pada feature tiga dimensi, sebelumnya cek koordinat akan berisi nilai Z.
13. Pilih tombol OK dan selesai.
Model Data Dalam GIS (Geographic Information System)
Ketemu lagi sobat-sobat kali ini saya akan membahas sedikit mengenai model
data dalam GIS yang biasa digunakan. Bagi sobat-sobat yang baru bergabung dan
belum mengerti mengenai deskripsi GIS, silahkan klik disini untuk lebih
memahaminya
http://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/deskripsi-gis-geographic-information.html#morehttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/deskripsi-gis-geographic-information.html#morehttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/deskripsi-gis-geographic-information.html#morehttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/deskripsi-gis-geographic-information.html#morehttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/deskripsi-gis-geographic-information.html#morehttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/deskripsi-gis-geographic-information.html#morehttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/deskripsi-gis-geographic-information.html#morehttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/model-data-dalam-gis-geographic.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/model-data-dalam-gis-geographic.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/model-data-dalam-gis-geographic.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/model-data-dalam-gis-geographic.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/model-data-dalam-gis-geographic.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/model-data-dalam-gis-geographic.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/model-data-dalam-gis-geographic.htmlhttp://3.bp.blogspot.com/-CiR00h6mcy4/Tc5Y_2A4ZpI/AAAAAAAAAEY/-EZlwjY7lEQ/s1600/membuat+shapefile+pada+arcGIS6.JPG5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
23/43
Data adalah hal yang merupakan komponen penting dalam GIS. Secara
fundamental GIS bekerja dengan dua tipe model data geografis yaitu model data
vektor dan model data raster.
Model Data Vektor
Model data vektor ada 3 macam yang meliputi point, garis dan polygon. Informasi
posisi point, garis dan polygon disimpan dalam bentuk koordinat x dan y. Suatu
lokasi point dideskripsikan melalui sepasang koordinat x dan y. Sedangkan bentuk
garis seperti jalan dan sungai dideskripsikan sebagai kumpulan dari koordinat-
koordinat point. Dan untuk bentuk poligon, seperti zona project, areal
pemukiman, dll disimpan sebagai pengulangan koordinat yang tertutup.Model
data vektor umumnya untuk menyajikan feature peta. Masing-masing feature
menggunakan satu set koordinat untuk mendefinisikan objek yang dikehendaki
dan data atribut terkait dengan feature, bukan pixel. Atau lebih gampangnya
adalah hanya model data vektor/feature yang memiliki data atribut, sedangkan
model data raster/pixel tidak memiliki atribut.
Model Data Raster
Model data ini terdiri dari sekumpulan grid/sel seperti peta hasil scanning maupun
gambar/image. Masing-masing grid/sel atau pixel memiliki brightness value atau
http://4.bp.blogspot.com/-MEE5VrZBk4s/TcbKR74ayiI/AAAAAAAAACk/oSTkFGhnFq8/s1600/data1.JPGhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/deskripsi-gis-geographic-information.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/deskripsi-gis-geographic-information.html5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
24/43
5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
25/43
Sistem Proyeksi Koordinat UTM (Universal Transverse Mercator)
Dalam GIS ada 2 sistem koordinat yang biasa digunakan, yaitu koordinat geografi
dan UTM (Universal Transverse Mercator). Tanpa maksut merendahkan sobat-
sobat semua, buat sobat-sobat yang masih newbie seperti saya, silahkan baca juga
deskripsi GIS disini.Balik lagi ke bahasan kita, Sistem Proyeksi Koordinat UTM
(Universal Transverse Mercator) adalah rangkaian proyeksi Transverse Mercator
untuk global dimana bumi dibagi menjadi 60 bagian zona. Setiap zona
mencangkup 6 derajat bujur (longitude) dan memiliki meridian tengah tersendiri.
Berbeda dengan koordinat geografi yang satuan unitnya adalah derajat, koordinat
UTM menggunakan satuan unit meter. Setiap zona memiliki panjang x sebesar
500.000 meter dan panjang y sebesar 10.000.000 meter.Proyeksi ini menjadi dasar
koordinat sistem global yang pada awalnya dikembangkan untuk keperluan
militer, namun sekarang sudah dipakai lebih luas.Sehingga, zona 1 pada koordinat
UTM dimulai dari 1800BB-1740BB, kemudian dilanjutkan dengan zona 2 yang
dimulai dari 1740BB-1680BB, zona 3 dimulai dari 1680BB-1620BB, dst
sedangkanuntuk batas lintang dibagi berdasarkan nilai 8 derajat. Untuk Indonesia
yang berada pada posisi 900BT - 1440BT dan 110LS - 60LU terbagi ke dalam 9
zona UTM yaitu zona 46 54
http://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/sistem-proyeksi-koordinat-utm-universal.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/sistem-proyeksi-koordinat-utm-universal.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/sistem-proyeksi-koordinat-utm-universal.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/sistem-proyeksi-koordinat-utm-universal.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/sistem-proyeksi-koordinat-utm-universal.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/sistem-proyeksi-koordinat-utm-universal.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/sistem-proyeksi-koordinat-utm-universal.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/sistem-proyeksi-koordinat-utm-universal.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/sistem-proyeksi-koordinat-utm-universal.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/sistem-proyeksi-koordinat-utm-universal.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/sistem-proyeksi-koordinat-utm-universal.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/sistem-proyeksi-koordinat-utm-universal.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/sistem-proyeksi-koordinat-utm-universal.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/deskripsi-gis-geographic-information.html#morehttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/deskripsi-gis-geographic-information.html#morehttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/deskripsi-gis-geographic-information.html#morehttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/deskripsi-gis-geographic-information.html#morehttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/deskripsi-gis-geographic-information.html#morehttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/sistem-proyeksi-koordinat-utm-universal.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/sistem-proyeksi-koordinat-utm-universal.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/sistem-proyeksi-koordinat-utm-universal.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/sistem-proyeksi-koordinat-utm-universal.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/sistem-proyeksi-koordinat-utm-universal.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/sistem-proyeksi-koordinat-utm-universal.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/sistem-proyeksi-koordinat-utm-universal.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/http://gis-indonesia.blogspot.com/http://1.bp.blogspot.com/-VYSOW5WrF6g/TcbKqqAHkwI/AAAAAAAAACs/2wRiv3N4UmM/s1600/data3.JPG5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
26/43
Perbedaan Pengoperasian Untuk Klasifikasi Dan Symbology Peta Pada Arc
View Dan ArcGIS (Unique Value)
Dengan GIS kita dapat dengan mudah mengatur klasifikasikan dan symbology
sehingga peta yang disajikan menjadi lebih menarik dan mudah untuk dipahami.
Untuk megubah bentuk, ukuran symbol, warna dan font pada peta, kita dapat
melakukannya melalui legend editor. Namun ada sedikit perbedaan dalam
pengoperasian untuk ArcView dan ArcGIS. Berikut ini adalah perbedaan
pengoperasian untuk klasifikasi dan symbologi pada Arc View dan ArcGIS
(unique value).Langkah-langkah pada Arc View adalah :
Double klik-lah untuk memunculkan dialog legend editor
http://gis-indonesia.blogspot.com/2011/06/perbedaan-pengoperasian-untuk.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/06/perbedaan-pengoperasian-untuk.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/06/perbedaan-pengoperasian-untuk.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/06/perbedaan-pengoperasian-untuk.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/06/perbedaan-pengoperasian-untuk.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/06/perbedaan-pengoperasian-untuk.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/06/perbedaan-pengoperasian-untuk.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/06/perbedaan-pengoperasian-untuk.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/06/perbedaan-pengoperasian-untuk.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/06/perbedaan-pengoperasian-untuk.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/06/perbedaan-pengoperasian-untuk.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/06/perbedaan-pengoperasian-untuk.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/06/perbedaan-pengoperasian-untuk.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/06/perbedaan-pengoperasian-untuk.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/06/perbedaan-pengoperasian-untuk.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/06/perbedaan-pengoperasian-untuk.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/06/perbedaan-pengoperasian-untuk.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/06/perbedaan-pengoperasian-untuk.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/06/perbedaan-pengoperasian-untuk.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/06/perbedaan-pengoperasian-untuk.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/06/perbedaan-pengoperasian-untuk.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/06/perbedaan-pengoperasian-untuk.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/06/perbedaan-pengoperasian-untuk.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/06/perbedaan-pengoperasian-untuk.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/06/perbedaan-pengoperasian-untuk.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/deskripsi-gis-geographic-information.htmlhttp://3.bp.blogspot.com/-hg7L521WUws/TckZkSxRNfI/AAAAAAAAAD0/F9FdIff1r2k/s1600/UTM_Zone.jpg5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
27/43
Setelah muncul kotak dialog legend editor, ubahlah item legend type-nya dari
Single Symbol menjadi Unique Values.
Pada dialog yang baru, muncul Values Field yang masih kosong . Pilihlah
atribut (yang dimiliki oleh theme yang aktif tersebut) yang akan digunakan untuk
mengklasifikasikan unsur petanya, misalnya Kecamatan (untuk mempresentasikan
posisi-posisi dari tiap kecamatan) atau luas (untuk mempresentasikan luas dari
tiap kecamatan).
http://1.bp.blogspot.com/-msyw6y1h3lw/TeiCKfJn7kI/AAAAAAAAAGY/L-PM1g0OO0s/s1600/legend+editor4.JPGhttp://1.bp.blogspot.com/-sF9TwQK3pJ4/TeiBpp8wGgI/AAAAAAAAAGU/LJIMQqID6OY/s1600/legend+editor1.JPG5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
28/43
5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
29/43
Georeferensi/Regitrasi Peta/Koreksi Koordinat Peta Pada Arc View Dan
ArcGIS
Pada GIS, data raster adalah salah satu data yang sering untuk digunakan. Data
raster biasanya mempresentasikan data thematic, seperti penggunaan lahan,
kesesuaian lahan dan lain sebagainya, sehingga untuk menggunakannya,
sebaiknya data tersebut di registrasi/koreksi terlebih dahulu agar dapat di
overlaykan dengan data vector yang lain.Pada ArcView, berikut langkah-
langkahnya :Aktifkan Extension Image Analysis dengan cara klik sub menu
Extension pada menu File
Kemudian buka file data raster yang akan diregister
http://2.bp.blogspot.com/-acTp7G_fzWA/TeiHp-LR7hI/AAAAAAAAAGo/uPGCavcUmws/s1600/georeferensi1.jpghttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/06/georeferensiregitrasi-petakoreksi.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/model-data-dalam-gis-geographic.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/model-data-dalam-gis-geographic.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/model-data-dalam-gis-geographic.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/model-data-dalam-gis-geographic.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/model-data-dalam-gis-geographic.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/model-data-dalam-gis-geographic.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/deskripsi-gis-geographic-information.htmlhttp://3.bp.blogspot.com/-T2brHv0JyRE/TeiCnLBqtAI/AAAAAAAAAGk/nzJwLruEDQY/s1600/legend+editor7.jpg5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
30/43
5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
31/43
Setelah itu simpan file yang telah teregister tersebut ke dalam format TIFF dengan
cara klik sub menu Save Image As.. di dalam menu Theme, dan selesai.
Dan berikut adalah langkah-langkah pada ArcGIS :
Buat satu map frame baru, kemudian klik tombol Add Data, lalu buka file data
raster yang akan deregister.
Lalu munculkan Georeferencing tools dan kik tombol Add untuk melanjutkan
proses Georeferencing
Kemudian akan muncul Peta data raster tersebut
http://2.bp.blogspot.com/-kdv-xM6agFY/TeiI0srSKzI/AAAAAAAAAHA/ZgoBzh70rcM/s1600/georeferensi7.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-dJFmMmZ2uVQ/TeiIpeM_YCI/AAAAAAAAAG8/9nwJmZdtLVs/s1600/georeferensi6.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-FLspe8VX_4o/TeiIdWxZn1I/AAAAAAAAAG4/1u5zntWdi7o/s1600/georeferensi5.jpg5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
32/43
5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
33/43
Pada ArcView, berikut langkah-langkahnya :
Aktifkan Extension Image Analysis dengan cara klik sub menu Extension pada
menu File
Kemudian buka file data raster yang akan diregister
Lalu buka file yang merupakan titik ikat (titik koordinat) untuk data raster yang
akan di register tersebut. Proses regitrasi membutuhkan minimal 4 titik yang
diketahui koordinatnya agar data dapat di koreksi ke dalam sistem koordinat
tersebut
Lalu klik theme file titik ikat dan data raster secara bersama-sama dengan cara
menekan tombol shift sebelumnya.
Kemudian klik icon untuk register/menyamakan posisi antara data raster dengan
data point (titik) dengan cara menarik titik dari raster (contoh : titik 1 ke titik A)
http://4.bp.blogspot.com/-e2gacWaK4BE/TeiICfmTEeI/AAAAAAAAAGw/xdljo3xx9uA/s1600/georeferensi3.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-QnDILWdjzag/TeiH3ybNsZI/AAAAAAAAAGs/97m5sjSPVwc/s1600/georeferensi2.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-acTp7G_fzWA/TeiHp-LR7hI/AAAAAAAAAGo/uPGCavcUmws/s1600/georeferensi1.jpg5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
34/43
5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
35/43
Kemudian akan muncul Peta data raster tersebut
Klik tombol add control point lalu klik titik yang memiliki informasi grid.
Kemudian klik view table link, dan edit nilai X map and Y map berdasarkan
angka pada informasi grid.
http://3.bp.blogspot.com/-CSMg4rsNj7A/TeiJWZCpd-I/AAAAAAAAAHI/LA_QsJ7pvlo/s1600/georeferensi9.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-SBkEaPX5mUI/TeiJM8qrXJI/AAAAAAAAAHE/IQxSBYg_Rbk/s1600/georeferensi8.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-kdv-xM6agFY/TeiI0srSKzI/AAAAAAAAAHA/ZgoBzh70rcM/s1600/georeferensi7.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-dJFmMmZ2uVQ/TeiIpeM_YCI/AAAAAAAAAG8/9nwJmZdtLVs/s1600/georeferensi6.jpg5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
36/43
Ulangi langkah diatas untuk menambahkan titik-titik referensi, minimal 4 titik.
Setelah itu, Klik tool Georeferencing kemudian pilih Rectify. Set ukuran sel danTipe resample dan nama file keluarannya. Lalu klik OK.
Mengisi Unsur-unsur Terpilih Sekaligus (Lanjutan Query Expression Arc
View)
Pada postingan sebelumnya saya telah membahas mengenai query expression, dan
postingan ini bisa dibilang adalah lanjutannya.
Setelah dengan query expression kita tentukan apa (record atau unsur spasial)
yang sebenarnya ingin dipilih oleh pengguna. Kita dapat mengisikan atribut
secara sekaligus pada unsur-unsur yang terpilih. Langkahnya sebagai berikut :
Tampilkan tabel theme tersebut (pastikan posisi theme dalam keadaan start
editing).
Aktifkan judul dari kolom atribut yang akan diisikan dengan cara meng-klik-nya
(dalam contoh ini, klik judul kolom Sumber Data).
http://4.bp.blogspot.com/-Z1MtIuSwuxo/Td_M_OZG8ZI/AAAAAAAAAF0/nr54m7O-lb0/s1600/calculate.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-Z1MtIuSwuxo/Td_M_OZG8ZI/AAAAAAAAAF0/nr54m7O-lb0/s1600/calculate.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-Z1MtIuSwuxo/Td_M_OZG8ZI/AAAAAAAAAF0/nr54m7O-lb0/s1600/calculate.jpghttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/query-expression.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/query-expression.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/query-expression.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/query-expression.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/query-expression.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/query-expression.htmlhttp://2.bp.blogspot.com/-xuleP6NGqV8/TeiJhfLHR6I/AAAAAAAAAHM/ad98C__-blM/s1600/georeferensi10.jpg5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
37/43
5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
38/43
5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
39/43
Aktifkan kembali (klik) view yang bersangkutan, dan klik-lah icon button
Query Builder, hingga muncul kotak dialog untuk theme yang aktif.
Pada item fields yang tersedia pada kotak dialog tersebut, double klik [Jumlah
Penduduk] (cheklist update value agar dapat memunculkan value dari tiap-tiap
criteria), klik buton lebih kecil atau sama dengan, ketikkan 25000, klik button
And, double klik [Luas], klik button lebuh kecil atau sama dengan, ketikkan
5000.
Klik-lah button New Set hingga ArcView langsung mengeksekusi query yang
baru saja dibuat, dan unsur-unsur yang bersangkutan akan terpilih dan tersorot di
dalam tabelnya dan ditampilkan di dalam petanya seperti pada gambar berikut.
http://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/deskripsi-gis-geographic-information.htmlhttp://4.bp.blogspot.com/-AEf4u6M9vis/Td_Izb8kuUI/AAAAAAAAAFo/526hwWeZpkw/s1600/query6.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-ofo4zeWfdNQ/Td_ISnRsKPI/AAAAAAAAAFk/G0vCxgXnIxo/s1600/query3.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-fC9N9rDbPho/Td_H8K4C9cI/AAAAAAAAAFg/CGmOExACJWw/s1600/query2.jpg5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
40/43
Baca juga mengenai cara mengisi unsur-unsur terpilih sekaligus (lanjutan query
expression arc view). selamat mencoba...
Menentukan Snapping Pada Arc View (General Snapping)
Sebelum dilakukan penambahan atau editing unsur-unsur spasial, putuskan
terlebih dahulu apakah unsur-unsur (line/poligon) tersebut akan ditutup secara
sempurna. Jika disyaratkan bahwa semua unsur-unsur tersebut harus terbebas dari
masalah-masalah gaps dan overlaps, pengguna juga harus menentukan lingkungan
snap-nya.Ketika snap digunakan, Arcview akan memindahkan vertex atau
segmen-segmen unsur spasial tersebut (yang baru saja ditambahkan oleh
http://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/deskripsi-gis-geographic-information.html#morehttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/menentukan-snapping-pada-arc-view.htmlhttp://2.bp.blogspot.com/-xU8qI_1uncU/Td_JWFQkoeI/AAAAAAAAAFw/djhs24KE_jA/s1600/query8.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-QXb4cER_fEM/Td_JReh4DpI/AAAAAAAAAFs/AJF7eFIVVl4/s1600/query7.jpghttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/mengisi-unsur-unsur-terpilih-sekaligus.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/mengisi-unsur-unsur-terpilih-sekaligus.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/mengisi-unsur-unsur-terpilih-sekaligus.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/mengisi-unsur-unsur-terpilih-sekaligus.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/mengisi-unsur-unsur-terpilih-sekaligus.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/mengisi-unsur-unsur-terpilih-sekaligus.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/mengisi-unsur-unsur-terpilih-sekaligus.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/mengisi-unsur-unsur-terpilih-sekaligus.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/mengisi-unsur-unsur-terpilih-sekaligus.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/mengisi-unsur-unsur-terpilih-sekaligus.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/mengisi-unsur-unsur-terpilih-sekaligus.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/mengisi-unsur-unsur-terpilih-sekaligus.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/mengisi-unsur-unsur-terpilih-sekaligus.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/mengisi-unsur-unsur-terpilih-sekaligus.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/mengisi-unsur-unsur-terpilih-sekaligus.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/mengisi-unsur-unsur-terpilih-sekaligus.htmlhttp://gis-indonesia.blogspot.com/2011/05/mengisi-unsur-unsur-terpilih-sekaligus.html5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
41/43
5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
42/43
muncul propertiesnya editing theme yang bersangkutan.
Pada panel Snapping, kliklah chek box General untuk menghidupkan mode
snapping. Kemudian ketikkan nilai toleransi (jarak) yang akan dijadikan sebagai
nilai snap distance pada edit box Tolerance.
Tekan button OK untuk keluar kotak dialog Theme Properties.
Sementara itu, untuk menentukan general snapping secara interaktif dengan
menggunakan mouse, lakukan langkah-langkah berikut :
Aktifkan start editing pada poligon melalui menu pulldown Theme -->Start
Editing, sehingga kotak pada checklist dikelilingi oleh garis putus-putus
Tepat di dalam area window view yang bersangkutan, klik button kanan mouse
hingga muncul menu popup.
Pada menu popup tersebut, pilihlah Enable General Snapping.
http://1.bp.blogspot.com/-wMrhXfzzVe0/Td_AQmZj-PI/AAAAAAAAAFU/Lfs089wqQWY/s1600/snap4.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-INsRnzYNE0U/Td_AHa0v4eI/AAAAAAAAAFQ/ab4Lxvrl9y8/s1600/snap3.jpg5/28/2018 GIS Dan Arc Gis Tutorial Dan Arc View Gis
43/43