12
GOLONGAN DARAH GOLONGAN DARAH Sejarah Tahun 1900 Landsteiner menemukan tiga dari Empat golongan darah yaitu A, B, O dgn cara Memeriksa gol. Darah teman sekerjanya. Tahun 1901 Von Decastelio dan Sturli m Kan gol.darah ke empat yiatu AB Selain itu pada tahun 1900 itu juga mrpkan thn Pengakuan “ Hukum Heriditas “. Yang sebanarnya dikemukan oleh Gregor Mendel pada thn 1865 artinya apa diusulkan oleh Mendel dpt diaplikasikan secara penuh oleh Sistem gol. Darah Tahun 1939 – 1940 ditemukan faktor Rhe hadap penyakit HDN dan setelah itu ditemukan gol.darah la Seperti ; MN, Lewis, Duffi, Kidd, Luth Tetapi secara klinis golongan darah dihubungkan dengan transfusi gol.darah ; 1. Golongan darah ABO 2. Golongan darah Rhesus 3. Golongan darah MN. Dasar penemuan golongan darah : 1. Adanya antigen yg terdapat pada permukaan eritrosit 2. Adanya zat anti (antibodi) yg terdapat dalam plasma/serum

GOLONGAN DARAH

  • Upload
    meris

  • View
    136

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sejarah. Tahun 1900 Landsteiner menemukan tiga dari Empat golongan darah yaitu A, B, O dgn cara Memeriksa gol. Darah teman sekerjanya. Tahun 1901 Von Decastelio dan Sturli menemu Kan gol.darah ke empat yiatu AB. GOLONGAN DARAH. Selain itu pada tahun 1900 itu juga mrpkan thn - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: GOLONGAN DARAH

GOLONGAN DARAHGOLONGAN DARAH

Sejarah

Tahun 1900 Landsteiner menemukan tiga dari Empat golongan darah yaitu A, B, O dgn caraMemeriksa gol. Darah teman sekerjanya.

Tahun 1901 Von Decastelio dan Sturli menemuKan gol.darah ke empat yiatu AB

Selain itu pada tahun 1900 itu juga mrpkan thnPengakuan “ Hukum Heriditas “. Yang sebanarnya dikemukan oleh Gregor Mendel pada thn 1865 artinya apa diusulkan olehMendel dpt diaplikasikan secara penuh oleh Sistem gol. Darah

Tahun 1939 – 1940 ditemukan faktor Rhesus terhadap penyakit HDN dan setelah itu ditemukan gol.darah lainnya Seperti ; MN, Lewis, Duffi, Kidd, Lutheran dll.

Tetapi secara klinis golongan darah dihubungkan dengan transfusi hanya 3 gol.darah ;1. Golongan darah ABO2. Golongan darah Rhesus3. Golongan darah MN.

Dasar penemuan golongan darah :

1. Adanya antigen yg terdapat pada permukaan eritrosit

2. Adanya zat anti (antibodi) yg terdapat dalam plasma/serum

Page 2: GOLONGAN DARAH

Antigen

Ada 400 antigen diturunkan, menurut Hukum Mendel

Antigen yang terpenting pada transfusi darah

Contoh : antigen A dan B pada sistem golongan darah ABO

antigen Rhesus pada Faktor Rhesus disebut sebagai aglutinogen

Antibodi / zat anti

merupakan protein yg dihasilkan oleh tubuh, baik serara alamiah ataupun sebagai rekasi terhadap masuknya antigen

merupakan protein yg mempunyai struktur molekul imunoglobulin

Contoh : anti A, anti B dan anti AB pada sistem ABO disebut sebagai aglutinin

Menurut cara pembentukannya

1. Zat anti alamiah (natural antibodi)

Terdapat dalam tubuh secara alamiah tanpa adanya stimulus dari antigen asing yang masuk kedalam tubuh.

Terbentuk bukan karena reaksi imunologik

Page 3: GOLONGAN DARAH

Biasanya merupakan Ig M (antibodi lengkap)

Sudah ada sejak lahir

contoh : anti A , anti B dan merupakan zat anti terpenting pada transfusi darah.

2. Zat anti didapat = antibodi imun (Acquired antibodi)

terbentuk akibat masuknya antigen asing ke dalam tubuh (setelah transfusi, kehamilan)

biasanya merupakan Ig G (antibodi tak lengkap)

contoh : anti Rhesus (anti D)

Menurut keadaan reaksi

1. Antibodi lengkap

Merupakan antibodi yang dpt mengaglutinasikan sel dalam lingkungan salin

2. Antibodi tak lengkap

Merupakan antibodi yang hanya dapat mengaglutinasikan sel dalam lingkungan tinggi protein (high protein), misalnya dengan uji Combs

Antibodi ini ditemukan pertama kali dalam sistem Rhesus misal bayi yang baru lahir mengalami “Jaundice”.

Page 4: GOLONGAN DARAH

GOLONGAN DARAH ABO

Penemuan Karl Landsteiner tentang golongan darah ABO ;

• Faktor yang terdapat di permukaan eritrosit (antigen) ; zat yang menentukan golongan darah manusia.

• Faktor yang terdapat dalam plasma / serum (antibodi) ; zat anti yang dapat menghancurkan antigan yg menjadi lawannya.

Macam-macam golongan darah berdasarkan hasil penelitian :

NO SISTEM

GOL. DARAH

ANTIGEN THN

PEN

NO SISTEM

GOL. DARAH

ANTIGEN THN

PEN

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

ABO

MNSs

P

Rhesus

Lutheran

Kell

Lawis

Duffy

Kidd

Vel

Wright

A, B, O

M, N, Ss

P1, P2

C, D, E, c & e

Lu a, Le b

K, k

Le a, Le b

Fy a, Fy b

Jk d, Jk b

DI

Wr a

1900

1927

1927

1940

1945

1946

1946

1950

1951

1952

1953

12

13

14

15

16

17

18

19

Diego

I

Yt

Sutter

Gerbich

Auberger

Lan

Xg

Di

I, i

Yt a, Yt b

Js a, Js b

Ge

Au a

Lan

Xg a

1955

1956

1956

1958

1960

1961

1961

1962

Page 5: GOLONGAN DARAH

Menurut Mandel pembentukan antigen diawasi oleh gen maka segala sifatnya akan diwariskan.

Gen A, B, O merupakan pasangan kromosom yang dapat mewariskan kepada keturunannya.

Misalnya ;

Ayah gol. darah A , genotifnya AO dan Ibu gol. darah B, genotifnya BO

Kemungkinan anaknya;

Ayah

Ibu

A O

B AB BO

O AO OO

Ayah gol. darah AB , genotifnya AB dan Ibu gol. darah O, genotifnya OOKemungkinan anaknya;

Ayah

Ibu

A B

O AO BO

O AO BO

Page 6: GOLONGAN DARAH

Ayah gol. darah A , genotifnya, AO dan Ibu gol. darah AB, genotifnya OOKemungkinan anaknya ;

AYAHiBU

A O

A AA AO

B AB BO

Page 7: GOLONGAN DARAH

Golongan Darah RhesusGolongan Darah Rhesus

Ditemukan oleh ; Lansdsteiner dan Weiner

Faktor disingkat dengan Rh

Antigen rhesus ini berasal dari kera dinamakan Macaca rhesus , caranya jika se ekor kelinci disuntikan dari darah kera, maka kelinci akan membentuk antibodi, kemudian antibodi yang terbentuk digunakan untuk melakukan tes Rhesus pada manusia.

Kira-kira 85% ditemukan orang kulit putih di Amarika Serikat bersifat Rh – (neg) dan kulit hitam dinegara yang sama lebih 91%.

Frekuensi terdapatnya faktor rhesus tdk sama untuk berbagai bangsa / suku, namun nampaknya dimana-mana Rh + (pos), menunjukan persentase lebih tinggi daripada Rh negatif.

Pada transfusi darah penting dikenali faktor rhesus pada pasien dan donor.

Antigen Rhesus ada 5 macam ;

Antigen Rh

DCcEe

Zat anti Rh

Anti D Anti CAnti cAnti EAnti e

Page 8: GOLONGAN DARAH

Pewarisan golongan darah Rhesus menurut Hukum Mendel

Ayah IbuDD dd

Dd Dd Dd Dd Semua Rh +

Ayah Ibu Dd dd

Dd dd dd dd Rh + Rh - Rh - Rh -

Peranan Faktor Rhesus Dalam Klinik Seperti halnya dengan sistem ABO maka faktor rhesus juga mempunyai arti penting

dalam klinik.

Page 9: GOLONGAN DARAH

Reaksi silangReaksi silang

O

AB

B

A

DonorPenerima

Ma (-)

Mi (+)

Page 10: GOLONGAN DARAH

Dalam keadaan normal , serum atau plasma orang tidak mengandung anti Rh akan tetapi orang dapat distimuler (dipacu) untuk membentuk antibodi rhesus , yaitu dgn jalan ;

1. Transfusi

misal ; jika seorang perempuan Rh neg karena sesuatu hal harus ditolong dengan trans

fusi dan kebetulan darah yg diterimanya berasal dari donor Rh pos sehingga perem-

puan tersebut distimuler untuk membentuk anti Rh. Akibatnya serum darah perempuan

yg semula bersih dari anti Rh, sekarang mengandung anti Rh.

Lebih-lebih jika transfusi dilakukan lebih dari sekali, maka banyak anti Rh akan bertam

bah.

2. Perkawinan

Ayah Rhesus (+) Ibu Rhesus (-)

Bayi PertamaRhesus (+)

plasenta Eritrosit bayi masuk kedalamSirkulasi darah ibu terbantuk

Zat anti rhesus

Bayi ke dua dstRhesus (+)

Ikterus / Eritroblastosis fetalis / HDNKematian Janin dalam kandungan

Page 11: GOLONGAN DARAH

Tes CoombsTes Coombs Tes ini juga dikenal tes anti globulin / AHG (anti-human globulin) `Pada tahun 1945 Coombs, Mourant dan Race menemukan tes antiglobuin Tes ini gunanya untuk untuk mendapatkan tes yang sensitive dalam mendeteksi Rh antibodi / mendeteksi antibodi tak lengkap atau komplemen pada permuakaan sel darah merah

Hasil Positif di indikasikan :1. Hemolytic Disease of the Newborn (HDN) 2. Anemia hemolitik auto-imun3. Anema hemolitik imun karena obat4. Reaksi hemolitik pada transfusi darah.

Caranya ada 2 macam ;1. Tes Coombs direk (langsung) : utk mendetaksi antibodi tak lengkap pada permukaan sel erit.

2. Tes Coombs indirek (tak langsung) : utk mencari antibodi tidak lengkap yang terdapat dalamserum/plasma.

Sel darah merah golongan O Rhesus (+)+

Zat anti tidak lengkap dalam serum/plasma

Sel diliputi zat anti tdk lengkap+

Serum Coombs (serum antiglobulin) Aglutinasi

Sel yg telah diliputiZat anti tak lengkap

Serum Coombs(serum antiglobulin)+ Aglutinasi

Page 12: GOLONGAN DARAH