61
GOLONGAN IIIA 1. INTAN ARIS TANTI (4301412045) 2. VEPY IANDASARI (4301412046) 3. SITI NURJANAH (4301412073) 4. A ZAYADI (4301411101)

GOLONGAN IIIA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

presentasi unsur-unsur golongan III A

Citation preview

Page 1: GOLONGAN IIIA

GOLONGAN IIIA

1. INTAN ARIS TANTI (4301412045)

2. VEPY IANDASARI (4301412046)

3. SITI NURJANAH (4301412073)

4. A ZAYADI (4301411101)

Page 2: GOLONGAN IIIA

PENDAHULUANLogam golongan IIIA meliputi alumunium, galium, indium, dan talium

Page 3: GOLONGAN IIIA

SIFAT UNSUR-UNSUR GOLONGAN IIIA

Page 4: GOLONGAN IIIA

KECENDERUNGAN GOLONGAN IIIA

Page 5: GOLONGAN IIIA

BORON• Golongan ini tidak menunjukan pola titik leleh yang

sederhana teratur, tetapi menunjukan pola titik didih yang cenderung menurun dengan naiknya nomor atom• Boron merupakan satu-satunya unsur non logam yang

bersifat semilogam• Boron membentuk senyawa dengan tingkat oksidasi +3

Page 6: GOLONGAN IIIA

ALUMINIUM• Diturunkan dari kata alum, alum berasal dari bahasa latin

alumen yang artinya garam pahit. Oleh Humphry Davy, diusulkan namanya menjadi aluminum dan berubah menjadi alumunium• Mempunyai tingkat oksidasi +3• Logam alumunium tahan terhadap korosi udara• Berwarna putih, mengkilat, mempunyai titik leleh tinggi

yaitu sekitar 600 oC• Bersifat konduktor, sehingga banyak manfaatnya.

Page 7: GOLONGAN IIIA

ANODASI• Proses anodasi dilakukan untuk menaikkan

ketahanan aluminium terhadap korosi• Pada anode terjadi oksidasi Al

2 Al (s) + 6 H2O (l) Al2O3 (s) + 6 H3O+

(aq) +

6 e

• Pada katode terjadi reduksi6 H3O+ (aq) + 6 e 6 H2O (l) + H2(g)

Page 8: GOLONGAN IIIA

•Manfaat yang lainnya adalah afinitasnya yang sangat kuat dengan oksigen.• Contohnya reaksi serbuk aluminium dengan

oksida-oksida logam transisi Fe2O3 yang menghasilkan panas yang tinggi

Al (s) + Fe2O3 (s) Al2O3 (l) + Fe (l)

dimanfaatkan untuk proses pengelasan besi atau baja rel kereta api.

Page 9: GOLONGAN IIIA

• Dalam proses penjernihan air, biasanya tawas KAl(SO4)2.12H2O

dicampur dengan air kapur Ca (OH)2

Al3+ (aq) + SO42- (aq) + Ca2

+ (aq) + 3OH-(aq) Al(OH)3(s) + CaSO4(s)

Endapan hasil tersebut berupa gelatin yang mampu menyerap

kotoran dan juga zarah bakteri untuk dibawa

mengendap ke dasar tempat air sehingga diperoleh air yang

jernih.

Page 10: GOLONGAN IIIA

SIFAT KIMIAWI ALUMINIUM• Serbuk aluminium jika terbakar menghasilkan debu awan

aluminium

4 Al(s) + 3 O2(g) 2 Al2O3(s)

• Bersifat amfoterik, bereaksi dengan asam kuat membebaskan gas hydrogen, sedangkan dengan basa kuat membentuk aluminat.

2 Al(s) + 6 H3O+ 2Al3+(aq) + 6H2O(l) +3H2(g)

2Al (s) + 2 OH- (aq) + 6 H2O (l) 2[Al(OH)4]-

(aq)

Page 11: GOLONGAN IIIA

• Dalam air, ion aluminium terdapat sebagai ion heksaakuaaluminium (III) tetapi mengalami reaksi hidrolisis bertahap hingga menjadi ion tetraakuadihidroksoaluminium (III)

[Al[H2O]6]3+ (aq)+H2O (l) [Al(H⇌ 2O)5(OH)]2+ (aq)+H3O+

(aq)

[Al(H2O)5(OH)]2+ (aq) + H2O (l) ⇌ [Al[H2O]4(OH)2]+ (aq) + H3O+

(aq)

Jadi arutan garam aluminium bersifat asam• Ion aluminium larut pada pH rendah dan tinggi tetapi tidak larut

pada kondisi netral

[Al(H2O)6]3+(aq) +OH- Al(OH)3(s) + OH- [Al(OH)4]-

Page 12: GOLONGAN IIIA

SUMBER DAN EKSTRAKSI ALUMINIUM• Logam terbanyak dimuka bumi setelah oksigen

dan silicon. Unsurnya tidak pernah dijumpai dalam keadaan bebas dialam, tetapi senyawanya merupakan penyusun utama dari tambang bijih bauksit dalam bentuk campuran oksida-hidroksida aluminium.

Page 13: GOLONGAN IIIA

PREPARASI LOGAM ALUMINIUM

Page 14: GOLONGAN IIIA

OKSIDA, HIDROKSIDA DAN GARAM ALUMINIUM• Unsur aluminium sangat reaktif, mempunyai tingkat oksidasi +3

• Mempunyai satu macam senyawa oksida yaitu Al2O3

• Oksida aluminium dapat diperoleh dari pemanasan hidroksidanya. Pemanasan diatas 850oC menghasilkan oksida yang tak larut dalam asam maupun basa, tetapi oksida yang diperoleh dari pemanasan dibawah 600oC larut dalam asam maupun basa. Dengan kata lain bersifat amfoterik

• Mempunyai satu macam senyawa hidroksida yaitu Al(OH)3 yang juga bersifat amfoterik

Page 15: GOLONGAN IIIA

SPINEL• Suatu senyawa magnesium aluminium oksida

• Formula umum spinel yaitu AB2X4 dimana A dan B masing-masing ion logam dipositif dan tripositif dan X anion dinegatif biasanya oksigen.

• Jaringan kerangka satu unit sel spinel terdiri atas 32 atom oksigen yang tertata dalam geometri kemas rapat kubus (ccp) yang hampir sempurna. Jadi komposisi satu unit sel spinel yang sesungguhnya yaitu A8B16X32

• Dalam spinel normal, kation A menempati seperdelapan dari rongga tetrahedral yang ada dan kation B menempati setengah dari rongga oktahedral yang ada

Page 16: GOLONGAN IIIA

Dalam seperdelapan unit sel terdapat empat ion oksigen, satu kation A, dan 2 kation B sehingga membentuk formula AB2O4

Page 17: GOLONGAN IIIA

GALIUM• Merupakan benda padat, mudah rapuh pada suhu

rendah, mencair lebih lambat diatas suhu kamar dan akan melebur ditangan. • Kegunaan : ~ untuk membuat cermin

~ gallium arsenide sebagai semikonduktor terutama dalam diode pemancar cahaya~ digunakan pada beberapa thermometer bertemperatur tinggi

Page 18: GOLONGAN IIIA

INDIUM• Logam yang jarang ditemukan, sangat lembut, berwarna putih

keperakan dan stabil diudara dan air tetapi larut dalam asam

• Kegunaan : ~ mmin yang memantuembuat komponen elektronik lainnya thermistor dan fotokonduktor

~ membuat cermin yang memantul seperti cermin perak dan tidak cepat pudar

~ dalam jumlah kecil digunakan pada peralatan yang berhubungan dengan gigi

Page 19: GOLONGAN IIIA

TALIUM DAN EFEK PASANGAN INERT• Manfaat talium untuk unit-unit detector

inframerah.• Mempunyai sifat kimia yang menarik, talium

ditemui secara umum dengan dua tingkat oksidasi yaitu +1 dan +3• Kestabilan pembentuk kation +1 sering dikaitkan

dengan kestabilan karena efek pasangan inert.

Page 20: GOLONGAN IIIA

• Talium (I) mirip dengan logam alkali kelompok bawah tetapi juga mirip dengan ion perak dalam hal lain

Tabel kemiripan dan perbedaan antara talium, kalium

Page 21: GOLONGAN IIIA

MAINAN YUK :3

ATURAN MAIN

Page 22: GOLONGAN IIIA
Page 23: GOLONGAN IIIA
Page 24: GOLONGAN IIIA
Page 25: GOLONGAN IIIA

• Masing-masing kelompok memilih satu orang untuk mewakili kelompoknya menjawab pertanyaan dan satu orang untuk maju kedepan sebagai tumbal

• Jika tidak bisa menjawab pertanyaan, maka tumbal tersebut akan dibedakin

• Jika bisa menjawab pertanyaan, maka akan ada hadiah menarik dari kelompok kami diakhir presentasi

• Tidak diperbolehkan membuka buku saat permainan, jika ada yang membuka buku, maka orang tersebut harus dibedakin

• Pertanyaan ada dibalik gambar yang sudah dipilih oleh peserta game BACK

Page 26: GOLONGAN IIIA
Page 27: GOLONGAN IIIA
Page 28: GOLONGAN IIIA
Page 29: GOLONGAN IIIA
Page 30: GOLONGAN IIIA

Konfigurasi electron dari aluminium

ANSWERBACK

Page 31: GOLONGAN IIIA

Sifat boron yang menyukai pembentukan ikatan kovalen

ANSWERBACK

Page 32: GOLONGAN IIIA

Titik leleh boronANSWERBACK

Page 33: GOLONGAN IIIA

Tingkat oksidasi boron

ANSWERBACK

Page 34: GOLONGAN IIIA

Warna logam aluminium

ANSWERBACK

Page 35: GOLONGAN IIIA

Tahap kedua preparasi logam aluminium ANSWERBACK

Page 36: GOLONGAN IIIA

Tahap pertama preparasi logam aluminium ANSWERBACK

Page 37: GOLONGAN IIIA

Arti alumenANSWERBACK

Page 38: GOLONGAN IIIA

Formula umum spinel

ANSWERBACK

Page 39: GOLONGAN IIIA

Ukuran taliumANSWERBACK

Page 40: GOLONGAN IIIA

Senyawa oksida unsur aluminium

ANSWERBACK

Page 41: GOLONGAN IIIA

Senyawa hidroksida unsur aluminium

ANSWERBACK

Page 42: GOLONGAN IIIA
Page 43: GOLONGAN IIIA
Page 44: GOLONGAN IIIA
Page 45: GOLONGAN IIIA
Page 46: GOLONGAN IIIA
Page 47: GOLONGAN IIIA
Page 48: GOLONGAN IIIA
Page 49: GOLONGAN IIIA
Page 50: GOLONGAN IIIA

[10Ne] 3s2 3p1

BACK

Page 51: GOLONGAN IIIA

SemilogamBACK

Page 52: GOLONGAN IIIA

3180 oCBACK

Page 53: GOLONGAN IIIA

+3BACK

Page 54: GOLONGAN IIIA

PutihBACK

Page 55: GOLONGAN IIIA

ElektrolisisBACK

Page 56: GOLONGAN IIIA

EkstraksiBACK

Page 57: GOLONGAN IIIA

Garam pahit

BACK

Page 58: GOLONGAN IIIA

AB2X4

BACK

Page 59: GOLONGAN IIIA

BesarBACK

Page 60: GOLONGAN IIIA

Al2O3

BACK

Page 61: GOLONGAN IIIA

Al(OH)3

BACK