Grup Maceral

8/17/2019 Grup Maceral

1/7

Grup Maceral http://imansyahprescription.blogspot.co.id/2012/01/maseral-batubara-

coal-macerals.html

Gambar Fasies 1

Pada gambar 1 terdapat beberapa anggota grup maseral yang terdiri dari

sporinite, resinite, termasuk dari grup liptinite, semiusinite, usinite termasuk dalam

grup inertinite. !emudian corpohuminite termasuk dalam grup huminite. "iri-ciri

masing-masing maseral dapat dicirikan dari bentuk dan #arna.

Sporinite

pada sayatan tipis petrograi ber#arna kehitaman sedikit kekuningan. sporinite

adalah salah satu maseral dari grup maseral liptinite yang paling umum berasal dari

lapisan lilin spora osil dan serbuk sari. Pada umumnya maseral ini memiliki bentuk

yang relati bulat pipih sedikit meman$ang. Permukaan luar dari maseral sporinite

sering menun$ukkan berbagai macam ornamen. %alam Paleo&oikum terdapat dua

$enis spora yang umum. 'ang lebih kecil, biasanya (100 mikron dalam ukuran

disebut mikrospora dan yang lebih besar berkisar sampai beberapa diameter disebut

megaspora. )porinite $uga dapat diklasiikasikan berdasarkan ketebalan dinding

spora * berdinding tipis +tenuispores dan berdinding tebal +crassispores. )pora

terbentuk dalam kantung +sporangium pada tanaman asli yang mereka dipadatkan

men$adi empat kelompok tetrahedral +Gibson, 1 didalam idayat, 2010.

Resinite

Pada sayatan petrograi resinite memiliki bentuk oal dengan #arna kuning. esinite

biasanya dalam $umlah yang kecil dengan persentase kurang dari 103. Pada

umumnya resinite tidak hadir dalam batubara peringkat tinggi. Meskipun begitu,

resinite sangat berlimpah pada daerah batubara yang terdapat didaerah morologi

yang lebih tinggi dengan persentase mencapai 143 dari maseral resinite. maseral

esinite yang berbentuk oal dengan sumbu sedikit meman$ang memiliki ukuran 24-

200 mikrometer. esinite hadir pada &aman "retaceous. esinite hadir disebaabkan

adanya cleat dan mengisi kekosongan pada cleat tersebut. !ehadiran resinite bila

dilihat secara mikroskopis dapat menun$ukkan tekstur aliran.


2/7

Corpohuminite

Memiliki bentuk relati bulat dengan #arna abu-abu tua. Pada sayatan tipis terdapat

kenampakan garis hitam pada bagian tengahnya.

Semifusinite

)emiusinite pada sayatan tipis memiliki bentuk melon$ong dengan adanya sedikit

rongga, memiliki #arna abu-abu dengan persentase kurang lebih 123. Maseral

semiusinite memiliki tekstur sel dan berrelektansi rendah. )elain itu, semiusinite

memiliki relktansi dengan $angkauan besar dari setiap maseral lainnya.

!eterdapatan semiusinite $uga lebih dominan dari inertinit yang mengindikasikan

bah#a dahulunya batubara tidak mengalami proses oksida maseral atau

pembakaran yang menyebabkan ter$adinya pelepasan beberapa maseral.

Fusinite

Pada sayatan petrograi usinite tidak $auh berbeda dengan semiusinite,

perbedaannya hanya di#arna. Pada usinite memiliki #arna putih dengan tampilan

seperti arang dengan tekstur sel-sel yang $elas. )el tersebut ada kekosongan dan

dinding sel tersebut telah hancur selama proses pemadatan batubara +tekstur

5ogen.

Gambar Fasies 2

Resinite


biasanya dalam $umlah yang kecil dengan persentase kurang dari 103. Pada

umumnya resinite tidak hadir dalam batubara peringkat tinggi. Meskipun begitu,

resinite sangat berlimpah pada daerah batubara yang terdapat didaerah morologi

yang lebih tinggi dengan persentase mencapai 143 dari maseral resinite. maseral

esinite yang berbentuk oal dengan sumbu sedikit meman$ang memiliki ukuran 24-

200 mikrometer. esinite hadir pada &aman "retaceous. esinite hadir disebaabkan

adanya cleat dan mengisi kekosongan pada cleat tersebut. !ehadiran resinite bila

dilihat secara mikroskopis dapat menun$ukkan tekstur aliran.


3/7

Inertodetrinite

Pada sayatan petrograi inertodetrinite tidak terlalu mendominasi dengan persentase

4 3. Memiliki bentuk yang relati lebih kecil dari maseral lainnya pada batubara.

Maseral inertodetrinite memiliki ragmen detrital, apabila dilihat secara mikroskopis

inertodetrinite akan memantulkan cahaya dengan imersi seperti minyak.

Cutinite

6pabila dilihat dari sayatan petrograi cutinite terlihat seperti memotong macrinite.5erbentuk pan$ang dengan #arna kehitaman. "utinite pada umumnya tidakmelimpah. !ehadiran cutinite pada batubara dapat mengindikasikan bah#a batubaraberasal lapisan luar lilin daun, akar, dan batang. !emunculan ini ter$adi sebagaistringer pan$ang, yang seringkali memiliki satu permukaan yang cukup datar, danpermukaan yang lain adalah crenulated. "utinite biasanya memiliki relektansi yangsama dengan yang sporinite. "utinite ter$adi pada ragmen lembaran dan sangattahan terhadap cuaca, namun tidak menutup kemungkinan cutinite dapatterkonsentrasi dalam berbagai perubahan cuaca.

Macrinite

Macrinite memiliki #arna relati hi$au ke abu-abuan. !ehadiran macrinite merupakan

produk dari hasil oksidasi gel. Memiliki sebuah ariasi inertinite granular dengan

hasil cahaya buram. Pada kenampakan mikroskopis macrinite akan memantulkan

cahaya dengan imersi minyak seperti inertodetrinite.

Collotelinite

6pabila dilihat pada sayatan tipis petrograi collotelinite memiliki #arna abu-abu

dengan bentuk oal meman$ang.

Gambar Fasies 3

Resinite


biasanya dalam $umlah yang kecil dengan persentase kurang dari 103 pada asies

hanya memiliki persentase 43. 7mumnya resinite tidak hadir dalam batubara

peringkat tinggi. Meskipun begitu, resinite sangat berlimpah pada daerah batubara

yang terdapat didaerah morologi yang lebih tinggi dengan persentase mencapai

143 dari maseral resinite. maseral esinite yang berbentuk oal dengan sumbusedikit meman$ang memiliki ukuran 24-200 mikrometer. esinite hadir pada &aman


4/7

"retaceous. esinite hadir disebaabkan adanya cleat dan mengisi kekosongan pada

cleat tersebut. !ehadiran resinite bila dilihat secara mikroskopis dapat menun$ukkan

tekstur aliran.

Semifusinite

)emiusinite pada sayatan tipis memiliki bentuk melon$ong dengan adanya sedikit

rongga, memiliki #arna abu-abu dengan persentase kurang lebih 123. Maseral

semiusinite memiliki tekstur sel dan berrelektansi rendah. )elain itu, semiusinite

memiliki relktansi dengan $angkauan besar dari setiap maseral lainnya.

!eterdapatan semiusinite $uga lebih dominan dari inertinit yang mengindikasikan

bah#a dahulunya batubara tidak mengalami proses oksida maseral atau

pembakaran yang menyebabkan ter$adinya pelepasan beberapa maseral.

Inertodetrinite

Pada sayatan petrograi inertodetrinite tidak terlalu mendominasi dengan persentase

8 3. Memiliki bentuk yang relati lebih kecil dari maseral lainnya pada batubara.

Maseral inertodetrinite memiliki ragmen detrital, apabila dilihat secara mikroskopis

inertodetrinite akan memantulkan cahaya dengan imersi seperti minyak.

Atrinite

Pada sayatan petrograi atrinite memiliki #arna abu-abu kehitaman. Pada umumnya

atrinite terdiri dari campuran partikel huminitic halus +(10 9m. )elain itu, atrinite dari

bentuk yang berbeda seperti spons serta berpori serta memantulkan cahaya apabila

dilihat secara mikrospkopis.

Corpohuminite

"orpohuminite memiliki bentuk bulat dengan #arna hi$au keabu-abuan. Memiliki

persentase sebesar 123.

Gambar Fasies 4

Suberinite

Memiliki #arna biru dengan bentuk melembar-lembar. 5entukan lembaran tersebut

merupakan kenampakan bentuk serat-serat kayu dari bahan pembentuknya yang


5/7

tidak terhancurkan secara baik pada saat proses pembatubaraan. %engan maseral

ini, kita dapat mengetahui dari $enis tumbuhan apa batubara tersebut terbentuk.

Corpohuminite

"orpohuminite memiliki bentuk bulat dengan #arna hi$au keabu-abuan. Memiliki

persentase sebesar 143.

Sporinite

Pada sayatan tipis petrograi ber#arna kehitaman sedikit kekuningan. sporinite

adalah salah satu maseral dari grup maseral liptinite yang paling umum berasal dari

lapisan lilin spora osil dan serbuk sari. Pada umumnya maseral ini memiliki bentuk

yang relati bulat pipih sedikit meman$ang. Permukaan luar dari maseral sporinite

sering menun$ukkan berbagai macam ornamen. %alam Paleo&oikum terdapat dua

$enis spora yang umum. 'ang lebih kecil, biasanya (100 mikron dalam ukuran

disebut mikrospora dan yang lebih besar berkisar sampai beberapa diameter disebut

megaspora. )porinite $uga dapat diklasiikasikan berdasarkan ketebalan dinding

spora * berdinding tipis +tenuispores dan berdinding tebal +crassispores. )pora

terbentuk dalam kantung +sporangium pada tanaman asli yang mereka dipadatkan

men$adi empat kelompok tetrahedral +Gibson, 1 didalam idayat, 2010.

Gambar Fasies 5

Macrinite

Macrinite memiliki #arna relati hi$au ke abu-abuan. !ehadiran macrinite merupakan

produk dari hasil oksidasi gel. Memiliki sebuah ariasi inertinite granular dengan

hasil cahaya buram. Pada kenampakan mikroskopis macrinite akan memantulkan

cahaya dengan imersi minyak seperti inertodetrinite.

Funinite

unginite memiliki #arna abu-abu pada sayatan petrograi dengan persentase ;3.

unginite terbentuk dari $amur namun pada batubara relati tidak mendominasi.


6/7

M6" :


7/7

disemen oleh amorous. Pada gambar tersebut maseral ini memiliki #arna abu-abu

tua hamper menyerupai maseral telinite, namun pada maseral collodetrinite

permukaannya terlihat lebih kasar, dan tidak memiliki oliasi.

Documents

Grup Maceral