44
GUGUS DI BALAI PENGKA BADAN PENEL LAPORAN AKHIR KALENDER TANAM TERP I PROVINSI BENGKULU NURMEGAWATI AJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN LITIAN DAN PENGEMBANGAN P 2015 No. K PADU BENGKULU PERTANIAN Kode:

GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

LAPORAN AKHIR

GUGUS KALENDER TANAM TERPADUDI PROVINSI BENGKULU

NURMEGAWATI

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULUBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

2015

No. Kode:

LAPORAN AKHIR

GUGUS KALENDER TANAM TERPADUDI PROVINSI BENGKULU

NURMEGAWATI

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULUBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

2015

No. Kode:

LAPORAN AKHIR

GUGUS KALENDER TANAM TERPADUDI PROVINSI BENGKULU

NURMEGAWATI

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULUBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

2015

No. Kode:

Page 2: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

LAPORAN AKHIR

GUGUS KALENDER TANAM TERPADUDI PROVINSI BENGKULU

NurmegawatiYong Farmanta

YahumriSuardi

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULUBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

2015

Page 3: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan

karunia-Nya, sehingga Laporan Akhir Tahun Kegiatan Gugus Kalender Tanam

Terpadu di Provinsi Bengkulu dapat tersusun. Laporan ini dibuat sebagai salah

satu pertanggungjawaban terhadap hasil pelaksanaan kegiatan Bulan Januari

sampai Desember 2015.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyelenggaraan kegiatan dan

penyusunan laporan masih banyak ditemui berbagai kendala dan kekurangan.

Kritik dan saran yang sifatnya membangun akan kami jadikan sumber perbaikan,

mudah-mudahan dapat memberi manfaat bagi kita semua. Kepada semua pihak

yang telah berpartisipasi dan membantu pelaksanaan kegiatan ini, diucapkan

terima kasih. Semoga hasil kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi

percepatan adopsi inovasi teknologi pertanian.

Bengkulu, Desember 2015Penanggungjawab

Nurmegawati, SPNIP. 19801124 200801 2 010

Page 4: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

iii

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul RDHP : Gugus Kalender Tanam Terpadu di ProvinsiBengkulu

2. Unit Kerja : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu3. Alamat Unit Kerja : Jl. Irian Km. 6,5 Bengkulu 381194. Sumber Dana : DIPA BPTP Bengkulu TA. 20155. Status Penelitian (L/B) : L (Lanjutan)6. Penanggung Jawab :

a. Nama : Nurmegawati, SPb. Pangkat/Golongan : Penata Muda TK I/IIIbc. Jabatan : Peneliti Pertama

7. Lokasi : 10 Kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu8. Agroekosistem : -9. Tahun Mulai : 201310. Tahun Selesai : 201611.Output Tahunan : 1. Data pelaksanaan sosialisasi sistem

informasi kalender tanam terpadu2. Data update sistem informasi kalender

tanam terpadu yang sudah divalidasi dandiverifikasi

3. Umpan balik dari petani dan stakeholdermengenai sistem informasi kalendertanam terpadu

12. Output Akhir : Kalender tanam terpadu menjadi acuan ataupedoman dalam menentukan jadwal tanam,pemilihan varietas, dan pemupukan spesifiklokasi di Provinsi Bengkulu

13. Biaya : Rp. 68.180.000,00 (Enam puluh delapan jutaseratus delapan ribu rupiah).

Koordinator Program, Penanggung Jawab Kegiatan,

Dr. Ir. Wahyu Wibawa, MP Nurmegawati, SPNIP. 19690427 199803 1 001 NIP. 19801124 200801 2 010

Mengetahui,Kepala BBP2TP, Kepala BPTP Bengkulu,

Dr. Ir. Abdul Basit, MS Dr. Ir. Dedi Sugandi, MPNIP. 19610929 198603 1 003 NIP. 19590206 198603 1 002

Page 5: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

iv

DAFTAR ISIHalaman

KATA PENGANTAR ................................................................................. iiLEMBAR PENGESAHAN............................................................................ iiiDAFTAR ISI............................................................................................ ivDAFTAR TABEL....................................................................................... vDAFTAR LAMPIRAN................................................................................. viRINGKASAN ........................................................................................... viiSUMMARY.............................................................................................. viii

I. PENDAHULUAN ................................................................................ 11.1. Latar Belakang........................................................................... 11.2. Tujuan ...................................................................................... 21.3. Keluaran ................................................................................... 21.4. Perkiraan manfaat ..................................................................... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA......................................................................... 4

III. PROSEDUR ...................................................................................... 63.1. Prosedur Pelaksanaan ................................................................ 63.2. Waktu dan lokasi ....................................................................... 63.3. Pelaksanaan kegiatan................................................................. 6

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................ 94.1. Koordinasi intern dan antar institusi ............................................ 94.2. Sosialisasi Sistem Informasi Katam Terpadu Musim Kemarau......... 94.3. Verifikasi dan Validasi Sistem Informasi Katam Terpadu ............... 144.4. Umpan Balik dari Petani dan Stakeholders Mengenai dari Sistem

Informasi Katam Terpadu .......................................................... 21

V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 23

KINERJA HASIL DISEMINASI ................................................................... 24DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 25ANALISIS RISIKO ................................................................................... 26JADUAL PELAKSANAAN ........................................................................... 27PEMBIAYAAN ......................................................................................... 28PERSONALIA .......................................................................................... 29LAMPIRAN ............................................................................................. 30

Page 6: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

v

DAFTAR TABEL

Halaman1. Kegiatan Sosialisasi Sistem Informasi Kalender Terpadu MK 2015 dan

Standing Crop (SC)............................................................................ 9

2. Bahan informasi kalender tanam terpadu MH 2014/2015 dan MK 2015yang disampaikan melalui kegiatan sosialisasi ..................................... 10

3. Kegiatan sosialisasi system informasi kalender tanam terpadu MH

2015/2016 …………………………………………………………………………………….. 12

4. Bahan informasi kalender tanam terpadu MH 2015/2016 yang

disampaikan ke stakeholder ……………………………………………………………. 13

5. Hasil verifikasi luas baku sawah kondisi rill di lapangan

dengan sistem kalender tanam Kabupaten Bengkulu Selatan ................ 14

6. Hasil verifikasi luas baku sawah kondisi rill di lapangan

dengan sistem kalender tanam Kabupaten Kepahiang .......................... 15

7. Hasil verifikasi luas baku sawah kondisi rill di lapangan

dengan sistem kalender tanam Kabupaten Rejang Lebong.................... 15

8. Hasil verifikasi luas baku sawah kondisi rill di lapangan dengan

sistem kalender tanam Kabupaten Kaur .............................................. 16

9. Hasil verifikasi luas baku sawah kondisi rill di lapangan dengan sistemkalender tanam Kabupaten Bengkulu Utara ......................................... 17

10. Verifikasi awal waktu tanam di Kabupaten Bengkulu Selatan ……………… 18

11. Verifikasi awal waktu tanam di Kabupaten Seluma ……………………………. 18

12. Verifikasi awal waktu tanam di Kabupaten Kepahiang ………………………. 19

13. Verifikasi awal waktu tanam di Kabupaten Rejang Lebong ………………… 19

14. Verifikasi awal waktu tanam di Kabupaten Bengkulu Utara ………………… 20

15. Data dan luasan lahan validasi sistem informasi kalender tanamterpadu ............................................................................................ 20

16. Hasil kegiatan validasi informasi kalender tanam terpadu ………………….. 21

17. Umpan balik dari petani dan stakeholders mengenai sistem

informasi kalender tanam terpadu ...................................................... 21

18. Daftar risiko pelaksanaan gugus kalender tanam terpadu di ProvinsiBengkulu Tahun 2015........................................................................ 26

19. Daftar penanganan risiko dalam pelaksanaan gugus kalender tanamterpadu di Provinsi Bengkulu Tahun 2015............................................ 26

Page 7: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Dokumentasi Sosialisasi Sistem Informasi Katam MK 2015 dan StandingCrop di Provinsi Bengkulu.................................................................. 30

2. Dokumentasi kegiatan pelatihan KATAM dan SC, serta Simposiu danKongres PERHIMPI di Bogor .............................................................. 31

3. Dokumentasi bahan cetak katam yang disampaikan kepadastakholders ...................................................................................... 32

4. Dokumentasi Verifikasi dan Penyampaian Materi Sistem Informasi

Kalender Tanam MH 2015/2016 di Provinsi Bengkulu ……………………… 33

Page 8: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

vii

RINGKASAN

1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu2. Unit kerja : BPTP Bengkulu3. Tujuan : 1. Mensosialisasikan program sistem informasi kalender

tanam terpadu2. Melakukan validasi dan verifikasi data sistem

informasi kalender tanam terpadu3. Mendapatkan umpan balik dari petani dan

stakeholder mengenai sistem informasi kalendertanam terpadu

4. Keluaran : 1. Data pelaksanaan sosialisasi sistem informasikalender tanam terpadu

2. Data update sistem informasi kalender tanamterpadu yang sudah divalidasi dan diverifikasi

3. Umpan balik dari petani dan stakeholder mengenaisistem informasi kalender tanam terpadu

5. Prosedur : Kegiatan Gugus kalender tanam terpadu dilaksanakandi 10 Kabupaten/kota Provinsi Bengkulu pada bulanJanuari–Desember 2015. Kegiatan ini meliputi : (1)Persiapan yang terdiri dari penyusunan RODHP dankoordinasi intern dan antar institusi. Koordinasi interndilaksanakan secara rutin dalam bentuk pertemuan diBPTP Bengkulu. Pertemuan direncanakan dilaksanakan1-2 kali dalam sebulan. Dalam pertemuan ini dibahaskemajuan dan tindak lanjut kegiatan untuk bulanberikutnya. Koordinasi antar institusi dilakukan denganBMKG Provinsi Bengkulu, BPTPH Provinsi Bengkulu. (2).Pelaksanaan sosialisasi sistem informasi kalender tanamterpadu, yang dilaksanakan pada 10 kabupaten/kotayang frekuensinya sebanyak 2 kali setahun menjelangawal musim tanam (MH dan MK). (3) Pelaksanaanverifikasi, tujuan kegiatan untuk memantau akurasi dankebenaran informasi atau data yang dihasilkan darisystem. (4). Pelaksanaan Validasi, yang dilakukandengan cara mengimplementasikan rekomendasi KatamTerpadu, (5) Pelaporan

6. Capaian : Kalender tanam dapat diadopsi secara luas oleh petani7. Manfaat : Petani dapat menentukan waktu tanam yang tepat

sehingga terjadi penurunan resiko dan kegagalanproduksi serta kerugian akibat kekeringan, banjir danserangan OPT

8. Dampak : Terwujudkan waktu tanam yang tepat dalam rangkameningkatkan produktivitas, produksi, pendapatan danmewujudkan pertanian yang berkelanjutan dan ramahlingkungan

9. Jangka Waktu : 4 tahun10. Biaya : Rp. 68.180.000,00 (Enam puluh delapan juta seratus

delapan ribu rupiah)

Page 9: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

viii

SUMMARY

1. Title : Planting Calendar in Bengkulu Province2. Implementing Unit : AIAT Bengkulu3. Objectives : 1. Socializing planting calendar program

integrated information systems.2. Perform validation and data verification

information system integrated croppingcalendar

3. Get feedback from farmers and shakholder onan integrated information system of plantingcalendar

4. Output : 1. Data socialization planting calendar integratedinformation system

2. Data update information system integratedcropping calendar that has been validated andverified

3. Feedback from farmers and stakeholdersregarding planting calendar integratedinformation system

5. Methodology : The cropping calendar Cluster integratedimplemented in 10 districts/cities of Bengkuluprovince in January – December 2015. Theseactivities include: (1) Preparations, consisting ofRODHP and coordination of internal and interinstitutions. Internal coordination is carried out ona regular basis in the form of a meeting at BPTPBengkulu. The meeting was planned to be held 1-2 times a month. This will be discussed in themeeting of progress and follow-up activities forthe next month. Institutional coordination is doneby BMKG province of Bengkulu, BengkuluProvince BPTPH. (2). the execution ofsocialization of integrated cropping calendarinformation system, which was implemented on10 kabupaten/kota is a frequency twice a yearahead of the start of the growing season (MH andMK). (3) the implementation of activities for thepurpose of verification, monitoring the accuracyand correctness of the information or data that isgenerated from the system. (4) implementation ofValidation., conducted by means of implementingIntegrated Katam, recommendation (5)Reporting.

6. Achievement : The cropping calendar can be widely adopted byfarmers.

7. Benefit : The farmer can determine the proper plantingtime so happening decrease risk and failure aswell as production losses due to drought, floodsand attacks the OPT

Page 10: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

ix

8. Impact : The appropriate planting time in order toincrease productivity, production, revenue andrealize agriculture sustainable andenvironmentally friendly.

9. Duration : 4 years10. Budget : IDR 68.180.000

Page 11: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam dua dekade terakhir, isu perubahan iklim terus menguat dan

menjadi entri poin penting dalam menyusun perencanaan pengembangan

pertanian, khususnya tanaman pangan. Perubahan iklim yang ditandai oleh

perubahan pola dan distribusi curah hujan, peningkatan suhu udara, dan

peningkatan muka air laut berdampak langsung terhadap kerentanan pertanian

diwilayah tertentu (Badan Litbang Pertanian, 2012). Perubahan iklim telah

membuat sebaran hujan tidak merata bahkan curah hujan harian ektrim dapat

mencapai 234 mm/hari (Farmanta, 2012).

Perubahan iklim akibat pemanasan global telah berdampak luas terhadap

berbagai aspek kehidupan. Pertanian merupakan sektor yang mengalami dampak

paling serius. Tanaman pangan merupakan sub sektor yang paling rentan

terhadap perubahan iklim. Kegagalan panen disuatu sentra produksi dapat

menyebabkan keguncangan di daerah lain, terlebih pada daerah yang bukan

sentra pertanian. Perubahan pola curah hujan, peningkatan kejadian iklim

ekstrim, serta kenaikan suhu udara dan permuakaan air laut telah menyebabkan

produksi pertanian, terutama sub sektor tanaman pangan menurun secara

signifikan (Kementerian Pertanian, 2012).

Ditengah krisis pangan dunia yang dipicu oleh perubahan iklim, pemerintah

tetap menargetkan swasembada pangan (Ditjen Tanaman Pangan, 2008).

Sementara itu, produktivitas padi di Provinsi Bengkulu masih rendah yaitu 42,17

ku/ha. Salah satunya akibat dari dampak negatif perubahan iklim yaitu

pergeseran awal musim tanam dan pola tanam, ancaman kekeringan, banjir dan

serangan organisme penggangu tanaman. Untuk itu, Badan Litbang telah

menyusun teknologi adaptif dengan perubahan iklim yaitu sistem informasi

Kalender Tanam (Katam) terpadu (Badan Litbang Pertanian, 2012).

Katam merupakan teknologi yang memuat berbagai informasi tanam pada

skala kecamatan, dan suatu perangkat yang berguna untuk mempermudah

stakeholders dan petani dalam penentuan : 1. prediksi awal musim hujan, 2.

awal musim tanam, 3. pola Tanam, 4. luas tanam potensial, 5. rekomendasi

pemupukan, 6. tutup tanam, 7. rekomendasi varietas padi, 8. potensi serangan

Page 12: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

2

organisme penganggu tanaman (OPT), 9. wilayah rawan banjir dan kekeringan,

10. resiko penuruan produksi akibat bencana (BBSDLP, 2012).

Manfaat Katam antara lain : (1) menentukan waktu tanam pada setiap

musim yaitu musim hujan (MH) dan musim kemarau (MK), (2) menentukan pola,

rotasi tanam dan rekomendasi teknologi pada skala kecamatan, (3) menduga

potensi luas tanam untuk mendukung sistem perencanaan tanam dan produksi

tanaman pangan, (4) mengurangi resiko penurunan dan kegagalan produksi

serta kerugian petani akibat kekeringan, banjir dan serangan OPT.

Pada tahun 2014 telah dilakukan kegiatan sosialisasi, verifikasi dan validasi

Katam Terpadu. Kegiatan sosialisasi Katam Terpadu MT II 2014, MT III 2014 dan

MH 2014/2015 telah dilaksanakan di 10 Kabupaten/kota Provinsi Bengkulu baik

tingkat provinsi, kabupaten maupun kecamatan. Verifikasi terhadap sistem

informasi Katam Terpadu telah dilakukan terhadap luas baku lahan. Kegiatan

validasi rekomendasi sistem informasi Katam Terpadu telah dilakukan pada 4

kabupaten, rekomendasi yang dipakai jadwal tanam, rekomendasi varietas

maupun rekomendasi pupuk.

Semakin menonjolnya isu perubahan iklim maka penerapan Katam sangat

mendukung upaya adaptasi sekaligus mitigasi dalam pengamanan/penyelamatan

atau pengurangan resiko, pemantapan pertumbuhan produksi, dan mengurangi

dampak sosial-ekomomi. Oleh karena itu peranannya yang sangat strategis dan

bersifat dinamis, maka kegiatan ini sangat penting untuk dilanjutkan.

1.2. Tujuan

1. Mensosialisasikan program sistem informasi Katam Terpadu.

2. Melakukan validasi dan verifikasi data sistem informasi Katam Terpadu

3. Mendapatkan umpan balik dari petani dan stakeholder mengenai

sistem informasi Katam Terpadu

1.3. Keluaran

1. Data pelaksanaan sosialisasi sistem informasi Katam Terpadu

2. Data update sistem informasi Katam Terpadu yang sudah divalidasi dan

diverifikasi

3. Umpan balik dari petani dan stakeholder mengenai sistem informasi

Katam Terpadu

Page 13: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

3

1.4. Perkiraan Manfaat

Petani dapat menentukan waktu tanam yang tepat sehingga terjadi

penurunan resiko dan kegagalan produksi serta kerugian akibat kekeringan,

banjir dan serangan OPT.

Page 14: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

4

II. TINJAUAN PUSTAKA

Untuk mengatasi kondisi iklim yang tidak menentu, diperlukan kerja keras

untuk memacu peningkatan dan kontinuitas produksi di tengah ancaman dampak

perubahan iklim. Perubahan iklim berimplikasi terhadap pergeseran awal musim

tanam dan pola tanam, ancaman kekeringan, banjir dan serangan OPT. Upaya

peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan

iklim yang akurat. Untuk memandu upaya ini diperlukan alat bantu antisipatif

berupa kalender tanam terpadu. Kalender tanam terpadu tidak hanya memuat

kapan waktu tanam, tetapi juga memuat rekomendasi pupuk, varietas dan

potensi gangguan OPT (Badan Litbang Pertanian, 2013). Dengan adanya

Kalender tanam terpadu diharapkan petani dapat menentukan waktu tanam yang

terbaik dan sekaligus menetapkan varietas yang sesuai dan pemupukan yang

rasional. Kondisi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan sekaligus

menekan gagal panen akibat kondisi iklim yang ekstrem baik genangan maupun

kekeringan.

Untuk menyampaikan informasi tersebut diperlukan kegiatan diseminasi.

Diseminasi teknologi merupakan proses timbal balik, para pelaku menyediakan,

menerima informasi dan teknologi sehingga diperoleh kesepahaman dan

kesepakatan bersama. Kegiatan diseminasi dalam pendekatan Spectrum

Diseminasi Multi Chanels (SDMC), dilakukan dengan memanfaatkan berbagai

jalur komunikasi dan pemangku kepentingan (stakeholders) terkait. SDMC

merupakan upaya Badan Litbang Pertanian dalam mempercepat dan

memperderas diseminasi informasi dan inovasi pertanian melalui berbagai media

dan saluran komunikasi. SDMC bertujuan untuk meningkatkan adopsi inovasi

pertanian oleh pengguna (Badan litbang Pertanian, 2011).

Kegiatan sosialisasi Katam Terpadu akan diprioritaskan pada penyampaian

materi KATAM melalui media elektronik (IT), khususnya kepada penyuluh

pertanian lapangan (PPL) dan stakeholders di tingkat provinsi dan kabupaten

sesuai dengan bagan tata hubungan kerja antara Tim Pengendali, Tim Pembina

dan Tim Pelaksana dalam Permentan No.45 Tahun 2011 (Kementerian Pertanian,

2011).

Dalam dua dekade terakhir, isu perubahan iklim terus menguat dan

menjadi entri poin penting dalam menyusun perencanaan pengembangan

Page 15: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

5

pertanian, khususnya tanaman pangan. Perubahan iklim yang ditandai oleh

perubahan pola dan distribusi curah hujan, peningkatan suhu udara, dan

peningkatan muka air laut berdampak langsung terhadap kerentanan pertanian

diwilayah tertentu (Badan Litbang Pertanian, 2012). Perubahan iklim telah

membuat sebaran hujan tidak merata bahkan curah hujan harian ekstrim dapat

mencapai 234 mm/hari (Farmanta, 2012).

Perubahan iklim akibat pemanasan global telah berdampak luas terhadap

berbagai aspek kehidupan. Pertanian merupakan sektor yang mengalami dampak

paling serius. Tanaman pangan merupakan sub sektor yang paling rentan

terhadap perubahan iklim. Kegagalan panen disuatu sentra produksi dapat

menyebabkan keguncangan di daerah lain, terlebih pada daerah yang bukan

sentra pertanian. Perubahan pola curah hujan, peningkatan kejadian iklim

ekstrim, serta kenaikan suhu udara dan permuakaan air laut telah menyebabkan

produksi pertanian, terutama sub sektor tanaman pangan menurun secara

signifikan (Kementerian Pertanian, 2012).

Katam merupakan teknologi yang memuat berbagai informasi tanam pada

skala kecamatan, dan suatu perangkat yang berguna untuk mempermudah

stakeholders dan petani dalam penentuan : 1. prediksi awal musim hujan, 2.

awal musim tanam, 3. pola tanam, 4. luas tanam potensial, 5. rekomendasi

pemupukan (NPK), 6. tutup tanam, 7. rekomendasi varietas padi, 8. potensi

serangan OPT, 9. wilayah rawan banjir dan kekeringan, 10. resiko penuruan

produksi akibat bencana (BBSDLP, 2012)

Page 16: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

6

III. PROSEDUR

3.1. Prosedur Pelaksanaan

Kegiatan Gugus Katam Terpadu di Provinsi Bengkulu meliputi 2 tahap,

dimana tahap pertama adalah persiapan. Pada tahap persiapan ini dilakukan

kegiatan penyusunan RDHP/RODHP, seminar RODHP, penunjukkan petugas

penyusunan data base Katam, sedangkan tahap kedua adalah pelaksanaan

kegiatan utama pendampingan. Pada tahap ini dilakukan kegiatan koordinasi

intern dan antar institusi, sosialisasi dan workshop, verifikasi, validasi,

mendapatkan umban balik dari petani dan stakeholders serta penyusunan

laporan (bulanan, semester dan akhir kegiatan).

3.2. Waktu dan lokasi

Kegiatan Gugus Katam Terpadu dilaksanakan pada bulan Januari –

Desember 2015 di 10 kabupaten/kota Provinsi Bengkulu.

3.3. Pelaksanaan kegiatan

3.3.1. Persiapan

Penyusunan RODHP

RODHP disusun sebagai penjabaran dan perincian dari RDHP. RODHP lebih

rinci dan operasional baik dari aspek administrasi/keuangan dan kegiatan

yang akan dilaksanakan. RODHP selanjutnya diturunkan dan dirincikan lagi

menjadi juklak kegiatan diseminasi.

Koordinasi intern dan antar institusi.

Koordinasi intern dilaksanakan secara rutin dalam bentuk pertemuan di

BPTP Bengkulu. Pertemuan direncanakan dilaksanakan 1-2 kali dalam

sebulan. Dalam pertemuan ini akan dibahas kemajuan dan tindak lanjut

kegiatan untuk bulan berikutnya. Koordinasi antar institusi dilakukan

dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi

Bengkulu, Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH)

Provinsi Bengkulu.

3.3.2. Pelaksanaan

1. Pelaksanaan Sosialisasi Sistem Informasi Katam Terpadu

a. Sosialisasi dilaksanakan pada 10 kabupaten/kota yang frekuensinya

sebanyak 2 kali setahun menjelang awal musim tanam (MH dan MK).

Page 17: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

7

b. Materi yang akan disampaikan pada saat sosialisasi sistem informasi

Katam Terpadu yaitu :

Penjelasan dan definisi tentang Katam terpadu dan istilah-istilah yang

digunakan

Manfaat informasi Katam Terpadu

Informasi prediksi hujan dari lembaga yang berwenang

Informasi potensi luas tanam musim berjalan

Informasi prediksi bencana yang akan menyertai pada musim tanam

yang sedang berlangsung.

Informasi kebutuhan dan rekomendasi benih dan varietas,

rekomendasi pupuk

c. Media yang digunakan dalam sosialisasi yaitu media cetak (bahan cetak

katam dan leaflet), elektronik (web , email dan radio), dan tatap muka.

d. Parameter yang diamati dalam pelaksanaan sosialisasi

Jumlah peserta sosialisasi

Jumlah dan jenis bahan informasi yang disampaikan

2. Pelaksanaan verifikasi dan validasi sistem informasi Katam Terpadu

2.1. Verifikasi sistem informasi Katam Terpadu

a. Pelaksanaan verifikasi adalah kegiatan untuk memantau akurasi dan

kebenaran informasi atau data yang dihasilkan dari sistem atau

pendapat maupun kajian terhadap suatu kejadian atau proses.

b. Verifikasi ini dilakukan dengan membandingkan hasil dari suatu

proses dalam suatu sistem informasi kalender tanam dengan

kondisi riil di lapangan.

c. Metode Verifikasi dilakukan melalui wawancara petani/FGD yang

dilakukan terhadap kelompok tani.

d. Parameter untuk verifikasi lapang meliputi :

luas baku sawah,

waktu tanam,

varietas yang digunakan

2.2. Pelaksanaan validasi sistem informasi Katam Terpadu

a. Validasi dilakukan dengan cara mengimplementasikan rekomendasi

Katam Terpadu yaitu jadwal tanam, rekomendasi varietas dan pupuk

Page 18: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

8

b. Validasi dilakukan secara sinergi dengan kegiatan yang mendukung

Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) lainnya seperti kegiatan

Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-PTT), Unit

Pengelolaan Benih Sumber (UPBS) maupun kegiatan lain yang ada di

BPTP.

c. Parameter yang diamati yaitu produksi dan produktivitas

3. Umpan balik dari petani dan stakeholder mengenai sistem informasi Katam

Terpadu.

a. Kegiatan ini dilakukan secara formal dan informal pada waktu sosialisasi

b. Penggalian umpan balik dilakukan kepada stakeholder, penyuluh dan

petani.

c. Umpan balik dilakukan terhadap informasi yang ada pada sistem

informasi Katam dan implementasinya.

d. Parameter yang diamati yaitu :

- Masukan untuk perbaikan sistem informasi Katam

- Informasi yang sulit dipahami pada Katam

- Data penerapan dari informasi Katam

Page 19: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

9

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Koordinasi intern dan antar institusi

Koordinasi intern dilaksanakan secara rutin dalam bentuk pertemuan di

BPTP Bengkulu. Pertemuan dilaksanakan 1 kali dalam sebulan. Dalam

pertemuan ini akan dibahas kemajuan dan tindak lanjut kegiatan untuk bulan

berikutnya. Koordinasi antar institusi dilakukan dengan BMKG Provinsi Bengkulu,

BPTPH Provinsi Bengkulu

4.2. Sosialisasi Sistem Informasi Katam Terpadu Musim Kemarau

Sosialisasi sistem informasi kalender tanam terpadu MK 2015 Provinsi

Bengkulu telah dilaksanakan di 10 kabupaten/kota. Media yang digunakan dalam

sosialisasi ini yaitu media cetak, elektronik dan tatap muka. Kegiatan sosialisasi

ini dilaksanakan secara sinergi dengan Kegiatan Identifikasi Calon Lokasi,

Koordinasi, Bimbingan dan Dukungan Teknologi UPSUS PJK, ASP, ATP dan

Komoditas Utama Kementan dan menjadi narasumber di Sekolah Lapang Iklim

(SLI) yang diadakan BMKG. Lokasi pelaksanaan dan jumlah kehadiran penyuluh

dan petugas dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Kegiatan Sosialisasi Sistem Informasi Kalender Terpadu MK 2015 danStanding Crop (SC)

No Lokasi PelaksanaanSosialisasi

JumlahKehadiran(Orang)

Peserta

1 BP4K Kab. BengkuluTengah

56 Petani

2 Kodim Rejang Lebong 60 Dandim, pasiter, Babinsa, Penyuluhdan Petugas Dinas

3 Dinas Pertanian KotaBengkulu

50 Petugas pertanian dan penyuluh

4 BP4K Kab. Lebong 60 Perwira penghubung, pastier,babinsa, penyuluh, petugas dinas

5 Kodim Bengkulu Utara 60 Kasdim, petugas dinas, penyuluh,babinsa

6 Koramil 01 Mukomuko 60 perwira penghubung, babinsa,penyuluh dan petugas dinas

7 Dinas PertanianProvinsi Bengkulu

100 Rakor UPSUS Provinsi Bengkulu yangdihadiri oleh Kadis Provinsi /kabupaten, Bakorluh, BP4K 10kabupaten/kota, Korem dan Dandim

Page 20: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

10

Lanjutan Tabel. 1…….

No Lokasi PelaksanaanSosialisasi

JumlahKehadiran(Orang)

Keterangan

8 BP4K Kaur 30 Yang dihadiri oleh penyuluh(sebagai Narasumber kegiatanUPSUS)

9 BMKG ProvinsiBengkulu

30 Yang dihadiri penyuluh danpetugas dinas.(Kegiatan Sekolah Lapang Iklim)

10 Bakorluh ProvinsiBengkulu

50 Babinsa

Jumlah 500

Bahan informasi sistem informasi Katam Terpadu MK 2015 yang

disampaikan melalui media cetak, elektonik maupun tatap muka secara langsung

yaitu berupa bahan cetak katam (buku cetak katam, info BPP dan CD) dan buku

inovasi teknologi mendukung swasembada padi, jagung dan kedelai di Provinsi

Bengkulu yang didalamnya ada rekomendasi informasi kalender tanam terpadu.

Daftar penerima, jumlah dan jenis bahan informasi yang disampaikan dapat

dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Bahan informasi kalender tanam terpadu MH 2014/2015 dan MK 2015yang disampaikan melalui kegiatan sosialisasi

No Penerima Jenis bahan yangdisampaikan

Jumlah Keterangan

1. Dinas Pertaniandan BP4K 10kabupaten/kota

Bahan cetak KATAM MH2014/2015 dan buku inovasiteknologi

40 Pada RakorUPSUSProvinsiBengkulu

2. Korem 041/Gamas

Bahan cetak KATAM MH2014/2015

10

3. Dinas PertanianProvinsiBengkulu

Bahan cetak KATAMProvinsi MH 2014/2015dan buku inovasi teknolgipertanian

2

4. Bakorluh ProvinsiBengkulu

Bahan cetak KATAM MH2014/2015

1

5. LO BPTPBengkulu

Buku inovasi teknologipertanian dan

10

6. Dinas pertaniandan 10kabupaten/kota

Bahan cetak KATAM MK2015, Standing Crops (SC)Provinsi Bengkulu

40 Pada RakorUPSUSProvinsiBengkulu

Page 21: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

11

Lanjutan Tabel. 2....

No Penerima Jenis bahan yangdisampaikan

Jumlah Keterangan

7. BP4K 10kabupaten/kota

Bahan cetak KATAM MK2015, Standing Crops (SC)Provinsi Bengkulu dan InfoBPP per kecamatan

60

8. Kodim 0408 BS Bahan cetak KATAM MK2015 dan Standing Crops(SC) Provinsi Bengkulu

2

9. Kodim 0425Seluma

Bahan cetak KATAM MK2015 dan Standing Crops(SC) Provinsi Bengkulu

2 Pada RakorUPSUSProvinsiBengkulu

10. Kodim 0407 KotaBengkulu

Bahan cetak KATAM MK2015, Standing Crops (SC)Provinsi Bengkulu dan InfoBPP per kecamatan

2

11. Kodim 0408 RL Bahan cetak KATAM MK2015 dan Standing Crops(SC) Provinsi Bengkulu

2 SosialisasiKATAM MK2015 dan SC

12. BPS ProvinsiBengkulu

Bahan cetak KATAM MK2015 dan Standing Crops(SC) Provinsi Bengkulu

2 Pada RakorUPSUSProvinsiBengkulu

13. Korem Gamas041 Bengkulu

Bahan cetak KATAM MK2015 dan Standing Crops(SC) Provinsi Bengkulu

2 Pada RakorUPSUSProvinsiBengkulu

14. Kodim 0423 BU Bahan cetak KATAM MK2015 dan Standing Crops(SC) Provinsi Bengkulu

2 SosialisasiKATAM MK2015 dan SC

15. PusatPendidikan,standarisasi dansertifikasi

Bahan cetak KATAM MK2015 dan Standing Crops(SC) Provinsi Bengkulu

2 Pada RakorUPSUSProvinsiBengkulu

Jumlah 179

Musim Hujan 2015/2016

Sosialisasi sistem informasi kalender tanam terpadu MH 2015/2016 Provinsi

Bengkulu telah dilaksanakan di 10 kabupaten/kota. Media yang digunakan dalam

sosialisasi ini yaitu media cetak, elektronik dan tatap muka. Kegiatan sosialisasi

ini dilaksanakan secara sinergi dengan Kegiatan Identifikasi Calon Lokasi,

Koordinasi, Bimbingan dan Dukungan Teknologi UPSUS PJK, ASP, ATP dan

Komoditas Utama Kementan dan menjadi narasumber pada kegiatan diklat teknis

Page 22: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

12

budidaya padi, jagung dan kedelai bagi penyuluh yang diadakan Sekretariat

Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Bengkulu. Penyampaian materi sistem

informasi kalender tanam juga dilaksanakan pada kegiatan pelatihan dua

mingguan di Balai Penyuluhan (BP) Kecamatan yang diselenggarakan oleh Badan

Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKP3) Kota Bengkulu. Lokasi

pelaksanaan dan jumlah kehadiran penyuluh dan petugas dapat dilihat pada

Tabel 3.

Tabel 3. Kegiatan Sosialisasi Sistem Informasi Kalender Terpadu MH 2015/2016

No Lokasi PelaksanaanSosialisasi

JumlahKehadiran(Orang)

Peserta

1 BP Singarapati (KotaBengkulu)

15 Penyuluh

2 BP Sungai Serut (KotaBengkulu)

15 Penyuluh

3 BP Muara Bangkahulu (KotaBengkulu)

30 Penyuluh

4 Sekretariat BadanKoordinasi PenyuluhanProvinsi Bengkulu

270 Penyuluh

5 BP4K Kabupaten BengkuluSelatan

35 Petugas dinas, penyuluh danpetani

6 BP4K Kabupaten Seluma 35 Petugas dinas , penyuluh danpetani

7 BP4K Kabupaten BengkuluTengah

35 Petugas dinas , penyuluh danpetani

8 BP4K Kabupaten Kepahiang 35 Petugas dinas , penyuluh danpetani

9 BP4K Kabupaten BengkuluUtara

35 Petugas dinas , penyuluh danpetani

10 BP4K Kabupaten RejangLebong

80 Petugas dinas , penyuluh danpetani

Jumlah 440

Bahan informasi sistem informasi Katam Terpadu MH 2015/2016 yang

disampaikan melalui media cetak, elektonik maupun tatap muka secara langsung

yaitu berupa bahan cetak katam (buku cetak katam dan info BPP ). Daftar

penerima, jumlah dan jenis bahan informasi yang disampaikan dapat dilihat pada

Tabel 4.

Page 23: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

13

Tabel 4. Bahan informasi kalender tanam terpadu MH 2015/2016 yangdisampaikan ke stakholder

No Penerima Jenis bahan yang disampaikan Jumlah Ket.

1. BP Sungai Serut(Kota Bengkulu)

Bahan cetak KATAM MH2015/2016 (Info BPP) KecamatanSungai Serut

10

2. BP MuaraBangkahulu (KotaBengkulu)

Bahan cetak KATAM Provinsi MH2015/2016 ( Info BPP) MuaraBengkahulu

12

3. Dinas Pertaniandan BP4KKabupatenBengkulu Selatan

Bahan cetak KATAM MH2015/2016 Kabupaten BengkuluSelatan dan Info BPP perkecamatan

12

4. Dinas Pertaniandan BP4KKabupatenSeluma

Bahan cetak KATAM MH2015/2016 Kabupaten Selumadan Info BPP per kecamatan

15

5. Dinas Pertaniandan BP4KKabupatenBengkulu Tengah

Bahan cetak KATAM MH2015/2016 Kabupaten BengkuluTengah dan Info BPP perkecamatan

12

6. Dinas Pertaniandan BP4KKabupatenKepahiang

Bahan cetak KATAM MH2015/2016 Kabupaten Kepahiangdan Info BPP per kecamatan

10

7 Dinas Pertaniandan BKP3KabupatenBengkulu Utara

Bahan cetak KATAM MH2015/2016 Kabupaten BengkuluUtara dan Info BPP perkecamatan

17

8. Dinas Pertaniandan BP4KKabupatenRejang Lebong

Bahan cetak KATAM MH2015/2016 Kabupaten RejangLebong dan Info BPP perkecamatan

17

9. Dinas Pertaniandan BP4KKabupaten Kaur

Bahan cetak KATAM MH2015/2016 Kabupaten Kaur danInfo BPP per kecamatan

16

10. Dinas Pertaniandan BP4KKabuaptenLebong

Bahan cetak KATAM MH2015/2016 Kabupaten RejangLebong dan Info BPP perkecamatan

15

11. Dinas Pertaniandan BP4KMukomuko

Bahan cetak KATAM MH2015/2016 Kabupaten RejangLebong dan Info BPP perkecamatan

17

12 Dinas Pertaniandan BKP3 KotaBengkulu

Bahan cetak KATAM MH2015/2016 Kabupaten RejangLebong dan Info BPP perkecamatan

10

Jumlah 152

Page 24: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

14

4.3. Verifikasi dan Validasi Sistem Informasi Katam Terpadu

a. Verifikasi sistem informasi Katam terpadu

Untuk memantau akurasi dan kebenaran informasi serta menambah

informasi yang ada dalam sistem informasi kalender tanam terpadu MK 2015,

maka telah dilakukan verifikasi luas baku sawah di 5 kabupaten yaitu Kabupaten

Bengkulu Selatan, Kepahiang, Rejang Lebong, Kaur dan Kabupaten Bengkulu

Utara yang dapat dilihat pada Tabel 5, 6, 7, 8 dan 9.

Tabel 5. Hasil verifikasi luas baku sawah kondisi rill di lapangan dengan sistemKatam Kabupaten Bengkulu Selatan

No KecamatanLuas Sawah (ha)

KeteranganKondisi rill Katam

1. Ulu Manna 614 614 Sesuai2. Pino Raya 1.433 1,433 Sesuai3. Kedurang Ilir 830 830 Sesuai4. Seginim 2.020 2.386 Tidak sesuai5. Kedurang 1.396 1.396 Sesuai6. Bunga Mas 663 663 Sesuai7. Kota Manna 285 285 Sesuai8. Pasar Manna 139 139 Sesuai9. Manna 620 594 Tidak sesuai10. Pino 1.040 1.040 Sesuai11. Air Nipis 1.850 1.910 Tidak sesuai

Pada Tabel 5. terlihat bahwa luas baku lahan sawah rill di lapangan pada

umumnya sudah sesuai dengan yang ada pada sistem informasi Katam terpadu.

Dari 11 kecamatan di Kabupaten Bengkulu Selatan ada 3 kecamatan yang belum

sesuai yaitu Kecamatan Seginim, Manna dan Air Nipis. Luas baku lahan sawah di

sistem informasi kalender tanam lebih tinggi daripada kondisi rill di lapangan

sehingga perlu dilakukan updating data lagi.

Page 25: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

15

Tabel 6. Hasil verifikasi luas baku sawah kondisi rill di lapangan dengan sistemKatam Kabupaten Kepahiang.

No KecamatanLuas Sawah (ha)

KeteranganKondisi rill Katam

1. Muara Kemumu 136 136 Sesuai2. Bermani Ilir 691 691 Sesuai3. Seberang Musi 319 269 Tidak sesuai4. Tebat Karai 1154 1154 Sesuai5. Kepahiang 830 830 Sesuai6. Kaba Wetan 247 247 Sesuai

7. Ujan Mas 1277 1277 Sesuai8. Merigi 633 633 Sesuai

Tabel 7. Hasil verifikasi luas baku sawah kondisi rill di lapangan dengan sistemKatam Kabupaten Rejang Lebong.

No KecamatanLuas Sawah (ha)

keteranganKondisi Rill Katam

1. Selupu Rejang 690 690 Sesuai2. Curup Utara 1119 1119 Sesuai3. Curup Timur 465 465 Sesuai4. Padang Ulak Tanding 658 658 Sesuai5. Binduriang 114 114 Sesuai6. Bermani Ulu Raya 1049 1049 Sesuai

7. Kota Padang 640 640 Sesuai

8. Sindang Beliti Ilir 548 528 Sesuai9. Curup Selatan 1068 1068 Sesuai

10. Curup Tengah 235 235 Sesuai11. Sindang Beliti Ulu 400 400 Sesuai12. Curup Kota 250 250 Sesuai13. Silindang Kelingi 421 421 Sesuai

Dari Tabel 6. terlihat bahwa pada umumnya luas baku lahan sawah riil di

Kabupaten Kepahiang sudah sesuai dengan yang ada di sistem informasi Katam

terpadu hanya 1 kecamatan yang belum sesuai yaitu Kecamatan Seberang Musi.

Sementara itu untuk Kabupaten Rejang Lebong, dari Tabel 7. terlihat bahwa luas

baku sawah rill di lapangan sudah sesuai dengan ada pada sistem informasi

Katam terpadu.

Page 26: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

16

Tabel 8. Hasil verifikasi luas baku sawah kondisi rill di lapangan dengansistem Katam Kabupaten Kaur.

No Kecamatan Luas Sawah (Ha) KeteranganKondisi rill Katam

1. Luas 677 270 Tidak sesuai2. Semidang Gumay 475 938 Tidak sesuai3. Padang Guci Hilir 695 622 Tidak sesuai4. Lungkang Kule 118 730 Tidak sesuai5. Muara Sahung 208 712 Tidak sesuai6. Kelam Tengah 714 674 Tidak sesuai

7. Tetap 421 540 Tidak sesuai8. Padang Guci Hulu 520 124 Tidak sesuai

9. Tanjung Kemuning 640 471 Tidak sesuai

10. Kaur Utara 592 682 Tidak sesuai11. Kinal 915 185 Tidak sesuai12. Kaur Tengah 420 443 Tidak sesuai13. Kaur Selatan 431 700 Tidak sesuai14. Maje 666 704 Tidak sesuai15. Nasal 670 1.744 Tidak sesuai16. Luas 677 270 Tidak sesuai17. Semidang Gumay 475 938 Tidak sesuai

Setelah dilakukan verifikasi luas baku lahan sawah kabupaten Kaur (Tabel

8), terlihat bahwa belum ada kesesuaian antara luas baku sawah riil di lapangan

dengan yang ada pada sistem informasi kalender tanam terpadu, sehingga perlu

dilakukan updating data luas baku sawah.

Dari Tabel 9 berikut terlihat bahwa hasil verifikasi luas baku lahan sawah

Kabupaten Bengkulu Utara belum sesuai antara kondisi rill di lapangan dengan

luas baku lahan sawah yang ada pada sistem informasi Katam. Dari 17

kecamatan di Kabupaten Bengkulu Utara hampir setengahnya belum sesuai.

Sehingga perlu dilakukan updating lagi agar ada kesesuaian antara kondisi rill di

lapangan dengan yang ada pada sistem informasi Katam terpadu.

Page 27: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

17

Tabel 9. Hasil verifikasi luas baku sawah kondisi rill di lapangan dengan sistemKatam Kabupaten Bengkulu Utara.

No KecamatanLuas Sawah (ha)

keteranganKondisi rill Katam

1. Enggano 1604 1604 Sesuai2. Kerkap 847 847 Sesuai3. Air Napal 1115 1053 Tidak sesuai4. Air Besi 581 513 Tidak sesuai5. Hulu Palik 1991 1991 Sesuai6. Arga Makmur 1067 1255 Tidak sesuai7. Arma Jaya 785 1277 Tidak sesuai8. Lais 1118 1118 Sesuai9. Batik Nau 512 682 Tidak sesuai10. Giri Mulya 52 77 Tidak sesuai11. Air Padang 938 938 Sesuai12. Padang Jaya 694 997 Tidak sesuai13. Ketahun 429 778 Tidak sesuai14. Napal Putih 15 308 Tidak sesuai15. Putri Hijau 2021 2021 Sesuai16. Uluk Kupai 222 310 Tidak sesuai17. Tanjung Agung 530 530 Sesuai

Verifikasi Lapang MH 2015/2016

Untuk memantau akurasi dan kebenaran informasi serta menambah

informasi yang ada dalam sistem informasi kalender tanam terpadu MH

2015/2016, maka telah dilakukan verifikasi di 6 kabupaten yaitu Kabupaten

Bengkulu Selatan, Seluma, Bengkulu Tengah, Kepahiang, Rejang Lebong, dan

Kabupaten Bengkulu Utara. Berdasarkan analisis verifikasi lapang MH 2015/2016

di 6 Kabupaten untuk jadwal tanam/ masam tanam terjadi kemunduran, ini

disebabkan terjadinya musim kemarau yang relatif panjang sedangkan untuk

luas baku lahan sawah per kecamatan di MH 2015/2016 sudah sesesuai dengan

kondisi rill di lapangan.

Kabupaten Bengkulu Selatan

Secara umum awal tanam eksisting di Kabupaten Bengkulu Selatan tidak

sesuai dengan prediksi pada sistem informasi kalender tanam (Tabel 10), hal ini

disebabkan karena musim kemarau yang panjang sehingga ketersedian air di

lapangan tidak mencukupi untuk turun tanam. Khusus Kecamatan Seginim dan

Air Nipis untuk tanam di MH awal tanam di Bulan Desember alasannya karena

Page 28: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

18

kalau ditanam di Bulan September–Oktober maka terjadi ledakan serangan hama

dan penyakit terutama hama tikus.

Tabel 10. Verifikasi awal tanam di Kabupaten Bengkulu Selatan

No KecamatanAwal tanamprediksi KATAM

Awal tanameksisting Keterangan

1 Pino Raya SEP III-OKT I OKT-DES Sesuai2 Seginim SEPT III-OKT I DES Tidak sesuai3 Kedurang NOV I-II DES Tidak sesuai4 Ulu Manna SEP III-OKT I NOV Tidak sesuai5 Manna SEP III-OKT I NOV Tidak sesuai6 Air Nipis SEP III-OKT I NOV Tidak sesuai7 Kota Manna SEP III-OKT I NOV Tidak sesuai8 Pino OKT II-III NOV Tidak sesuai9 Bunga mas OKT II-III NOV Tidak sesuai10 Kedurang Ilir SEP III –OKT I DES Tidak sesuai

Kabupaten Seluma

Verifikasi kalender tanam telah dilakukan di Kabupaten Seluma, dari 14

kecamatan yang ada sudah dilakukan verifikasi 10 kecamatan (Tabel 11).

Perkiraan awal tanam berdasarkan informasi kalender tanam pada beberapa

kecamatan yaitu Seluma Selatan, Talo Kecil, Talo, Ulu Talo, Seluma, Sukaraja

dan Semidang Alas Maras telah sesuai dengan perkiraan awal tanam eksisting.

Sedangkan untuk Kecamatan Semidang Alas, Seluma Utara, Seluma Barat

perkiraan awal tanam di lapangan sekitar bulan November. hal ini berbeda

dengan informasi kalender tanam yaitu Bulan September III-Oktober I. Hal ini

disebabkan karena kondisi ketersedian air di lapangan.

Tabel 11. Verifikasi awal tanam di Kabupaten Seluma

No Kecamatan Awal tanamprediksi katam

Awal tanameksisting Keterangan

1 Seluma Selatan SEP III-OKT I SEP Sesuai2 Talo Kecil NOV III-DES I NOP Sesuai3 Talo NOV III-DES I NOP Sesuai4 Ulu Talo NOV III-DES I NOP Sesuai5 Semidang alas SEP III-OKT I OKT III-NOP I Tidak sesuai6 Seluma Utara SEP III-OKT I NOP Tidak sesuai7 Seluma Barat SEP III-OKT I NOP Tidak sesuai8 Seluma Kota SEP III-OKT I SEP Sesuai9 Sukaraja JAN I-II DES-JAN Sesuai10 Semidang Alas Maras NOV I-II NOV 1-II Sesuai

Page 29: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

19

Kabupaten Kepahiang

Verifikasi kalender tanam telah dilakukan di Kabupaten Kepahiang, dari 8

kecamatan yang ada sudah dilakukan verifikasi 7 kecamatan (Tabel 12).

Perkiraan awal tanam berdasarkan informasi kalender tanam pada beberapa

kecamatan yaitu Muara Kemumu, Kepahiang, Tebat Karai, Sebarang Musi,

Bermani Ilir, Kabawetan dan Merigi tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. Hal

ini disebabkan karena kondisi ketersedian air di lapangan dan ketersedian

alsintan juga mempengaruhi awal tanam terutama ketersedian traktor.

Tabel 12. Verifikasi awal tanam di Kabupaten Kepahiang

No Kecamatan Awal tanamprediksi katam

Awal tanameksisting

Keterangan

1 Muara Kemumu SEP III-OKT I OKT-DES Tidak sesuai2 Kepahiang DES II-III DES-JAN Sesuai3 Tebat Karai NOV III-DES I OKT-MAR Tidak sesuai4 Sebarang Musi SEP III-OKT I OKT-NOP Tidak sesuai5 Bermani Ilir NOV III-DES I OKT-MAR Tidak sesuai6 Kabawetan SEP III-OKT I NOV II Tidak sesuai7 Meringi SEP III-OKT I NOV II Tidak sesuai

Kabupaten Rejang Lebong

Verifikasi terhadap awal tanam telah dilakukan di Kabupaten Rejang

Lebong (Tabel 13). Dari 15 kecamatan secara umum awal tanam di lapangan

tidak sesuai dengan prediksi awal tanam pada sistem informasi kalender tanam.

Dimana terjadi pengunduran waktu awal tanam di lapangan, hal ini disebabkan

terjadinya musim kemarau yang relatif yang lebih lama

Tabel 13.Verifikasi awal tanam di Kabupaten Rejang Lebong

No Kecamatan Awal tanamprediksi KATAM

Awal tanameksisting Keterangan

1 Curup Timur SEP III-OKT I DES-JAN Tidak sesuai2 Padang Ulak Tanding SEP III-OKT I DES IV Tidak sesuai3 Binduriang SEP III-OKT I JAN Tidak sesuai4 Sindang Beliti Ulu SEP III-OKT I MARET Tidak sesuai5 Curup SEP III-OKT I OKT Sesuai6 Kota Padang SEP III-OKT I JAN-FEB Tidak sesuai7 Curup Tengah SEP III-OKT I OKT Sesuai8 Curup Selatan SEP III-OKT I OKT Sesuai9 Sindang Dataran SEP III-OKT I OKT Sesuai10 Sindang Beliti ilir SEP III-OKT I JAN Tidak sesuai11 Bermani Ulu SEP III-OKT I DES-JAN Tidak sesuai

Page 30: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

20

Lanjutan Tabel. 13…….

12 Bermani Ulu Raya SEP III-OKT I NOP-JAN Tidak sesuai13 Selupu Rejang SEP III-OKT I SEP Sesuai14 Selindang Kelingi SEP III-OKT I NOV-DES Tidak sesuai15 Curup Utara SEP III-OKT I OKT-JAN Tidak sesuai

Kabupaten Bengkulu Utara

Verifikasi terhadap awal tanam telah dilakukan di Kabupaten Bengkulu

Utara (Tabel 14). Dari 17 kecamatan yang ada baru 4 kecamatan yang sudah

diverifikasi waktu awal tanam. Dari 4 kecamatan hanya Kecamatan Tanjung

Agung Palik yang sesuai dengan prediksi awal tanam.

Tabel 14. Verifikasi awal tanam di Kabupaten Bengkulu Utara

No Kecamatan Awal tanamprediksi KATAM

Awal tanameksisting keterangan

1 Batik Nau NOV I-II OKT Tidak sesuai2 Tanjung Agung Palik JAN I-II JAN-FEB Sesuai3 Lais SEP III-OKT I OKT-MAR Sesuai4 Padang Jaya OKT II-III NOP Tidak sesuai

b. Validasi sistem informasi Katam terpadu

Rekomendasi teknologi yang dipakai dalam pelaksanaan validasi ini adalah

rekomendasi pupuk, varietas dan waktu tanam. Validasi ini dilaksanakan sinergi

dengan kegiatan yang ada di BPTP Bengkulu yaitu GP-PTT dan UPBS. Data dan

luasan lahan petani yang menggunakan rekomendasi Katam terpadu pada

Tabel 15.

Tabel 15. Data dan luasan lahan validasi sistem informasi Katam terpadu.

Kecamatan Luas lahan (ha) Informasi Katam yang diterapkan

Seluma Selatan 6 Pemupukan, waktu tanam, varietasunggul baru

Seluma Utara 1 Pemupukan, varietasTalo kecil 5 Pemupukan, varietas unggul baruSeginim 2 Pemupukan, varietas unggul baru,Curup 1 Pemupukan, varietas unggul baruLubuk Pinang 1 Pemupukan, waktu tanam, varietas

unggul baru

Page 31: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

21

Hasil dari validasi sistem informasi kalender tanam terpadu dapat dilihat

pada Tabel 16. Terlihat bahwa produktivitas dari validasi rekomendasi yang ada

pada sistem informasi kalender tanam lebih tinggi dari pada kondisi eksisting.

Rata-rata produktivitasnya 7,14 t/ha GKP, terjadi peningkatan sebesar 66 % dari

kondisi eksistingnya. Teknologi yang digunakan dalam yaitu penggunaan varietas

unggul baru diantaranya Inpari 10, 15, 16, 22 dan Inpara 2 dan 4, rekomendasi

pupuk spesifik lokasi dan jadwal tanam juga menggunakan teknologi PTT lainnya

diantaranya pengaturan populasi tanam dengan menggunakan legowo 2 : 1.

Tabel 16. Hasil validasi kalender tanam terpadu

No Kecamatan Varietas Provitas GKP(t/ha)

Eksisting(t/ha) Peningkatan

1 Seluma Selatan Inpari 22Inpari 16

6,896,48

4,3

2,072 Seluma Utara Inpari 15 6,22

3 Talo kecil Inpari 6Inpara 2Inpara 4

7,55,35,8

3 Mukomuko Inpari 15 7,7 3,5 4,24 Curup Inpari 10 6,8 5,15 1,655 Seginim Inpari 15 7,7 4,4 3,3

Rata-rata 7,14 4,3 2,84

4.4. Umpan Balik dari Petani dan Stakeholders Mengenai dari SistemInformasi Katam Terpadu.

Penggalian umpan balik dari petani dan stakeholders ini dilakukan secara

formal dan informal pada waktu sosialisasi. Umpan balik dilakukan terhadap

informasi yang ada pada sistem informasi katam dan implementasinya yang

dapat dilihat pada Tabel 17.

Tabel 17. Umpan balik dari petani dan stakeholders mengenai system informasiKatam terpadu.

No Umpan balik1. Ketersedian varietas di lapangan tidak ada sehingga tidak bisa memakai

rekomendasi dari Katam2. Ketersedian air yang tidak mencukupi sehingga tanam tidak sesuai

jadwal tanam yang ada di Katam3. Bahan informasi kalender tanam terlambat di peroleh4. Perlu dilakukan sosialisasi kalender tanam yang terus menerus5. Sebaiknya ada informasi lain selain komoditas padi, jagung dan kedelai

Page 32: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

22

Dengan adanya sistem informasi kalender tanam terpadu sangat

membantu terutama penyuluh dalam menyiapkan bahan penyuluhannya untuk

disampaikan kepada petani. Masukan untuk perbaikan sistem informasi kalender

tanam supaya teknologi yang ada tidak hanya komoditas padi, jagung dan

kedelai saja. Pada kondisi di lapangan tidak hanya ketiga varietas tersebut, ada

tanaman hortikultura dan perkebunan. Pada sistem informasi kalender tanam

tidak ada yang sulit untuk dipahami namun pelaksanaan di lapangan agak sulit

diterapkan karena adanya faktor teknis diantaranya ketersedian pupuk di

lapangan yang tidak sesuai dengan rekomendasi, ketersedian varietas di

lapangan dan ketersedian alsintan terutama traktor yang kurang sehingga

pelaksanaan tanam serempak tidak dapat dilaksanakan.

Page 33: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

23

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

1. Kegiatan Sosialisasi sistem informasi kalender tanam terpadu MK 2015 dan

MH 2015/2016 di Provinsi Bengkulu telah dilaksanakan di 10 kabupaten/kota

melalui media cetak, elektronik dan sosialisasi langsung .

2. Hasil verifikasi luas baku lahan sawah MK 2015 sebanyak 66 kecamatan dari

10 kabupaten/kota dengan hasil 35 kecamatan sesuai dengan yang ada

pada sistem informasi kalender tanam dan 31 kecamatan tidak sesuai

sedangkan verifikasi terhadap jadwal awal tanam di MH 2015/2016 secara

umum tidak sesuai dengan kondisi eksisting

3. Rata-rata produktivitas kegiatan validasi sistem informasi kalender tanam

yaitu 7,14 t/ha dan terjadi peningkatan 2,84 t/ha dari kondisi eksisting

4. Informasi yang ada pada sistem informasi kalender tanam masih ada yang

belum sesuai sehingga masih perlu penyempurnaan lagi

5.2. Saran

1. Beberapa informasi yang disampaikan dalam sistem informasi kalender

tanam (KATAM) terpadu masih terdapat ketidaksesuaian

ketersediannya di lapangan terutama mengenai benih dan varietas

Page 34: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

24

KINERJA HASIL DISEMINASI

1. Dari hasil kegiatan gugus tugas Katam terpadu maka telah terdesiminasi

informasi kalender tanam terpadu MK 2015 dan MH 2015/2016 kepada

petani, penyuluh dan stakeholder sebanyak 940 orang dengan bahan cetak

katam level provinsi, kabupaten dan kecamatan sebanyak 340 exmplar

2. Telah diverifikasi luas baku lahan sawah MK 2015 sebanyak 66 kecamatan

dari 10 kabupaten/kota dengan hasil 35 kecamatan sesuai dengan yang ada

pada sistem informasi kalender tanam dan 31 kecamatan tidak sesuai

3. Rata-rata produktivitas validasi sistem informasi kalender tanam MK 2015

sebesar 7,14 t/ha dengan peningkatan sebesar 2,84 t/ha (66%) dari kondisi

eksisting (exsisting condition)

Page 35: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

25

DAFTAR PUSTAKA

Badan Litbang Pertanian. 2012. Petunjuk Teknis Gugus Tugas. Kalender TanamTerpadu dan Perubahan Iklim. Badan Penelitian dan PengembanganPertanian. Bogor.

BBSDLP. 2012. Lokakarya Nasional. Perubahan Iklim. Balai Besar Sumber DayaLahan Pertanian. Bogor.

Farmanta Y. 2012. Intersepsi Hujan oleh Tajuk Tanaman Kelapa Sawit. Tesis.Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Ditjen Tanaman Pangan. 2008. Pedoman Umum: Peningkatan Produksi danProduktivitas Padi, Jagung, dan Kedelai melalui pelaksanaan SL-PTT. DirjenTanaman Pangan.72 p.

Kementerian Pertanian. 2011. Peraturan Menteri Pertanian No. 45/Permentan/OT.140/8/2011. Kementerian Pertanian. Jakarta. 90 hal.

Kementerian Pertanian. 2012. Seminar Kalender Tanam dan Sistem InformasiSumberdaya Lahan Pertanian dan Tanaman. Balai Besar Sumberdaya LahanPertanian. Bogor.

Page 36: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

26

ANALISIS RISIKO

Analisis risiko diperlukan untuk mengetahui berbagai resiko yang mungkin

dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan diseminasi/pendampingan. Dengan

mengenal risiko, penyebab, dan dampaknya maka akan dapat disusun strategi

ataupun cara penanganan risiko baik secara antisipatif maupun responsif.

Tabel 18. Daftar risiko pelaksanaan gugus KATAM terpadu di ProvinsiBengkulu tahun 2015.

No. Risiko Penyebab Dampak1. Katam Terpadu belum

diacu sebagai alatdalam penentuanwaktu tanam,pemupukan danvarietas anjuran

- Penyuluh pertanianbelum memahamisepenuhnyamanfaat KatamTerpadu

- Tanam serempakdalam satuhamparan tidakterwujud dan seringgagal panen akibatcekaman lingkungan(banjir /kekeringan)serta ledakan OPT

Tabel 19. Daftar penanganan risiko dalam pelaksanaan gugus KATAM terpadu diProvinsi Bengkulu Tahun 2015.

No. Risiko Penyebab Penanganan1. Katam Terpadu belum

diacu sebagai alatdalam penentuanwaktu tanam,pemupukan danvarietas anjuran

- Penyuluh pertanianbelum memahamisepenuhnyamanfaat KatamTerpadu

- Dilakukansosialisasi,workshop, danupdate untukpemutakhiran dataserta peningkatanpemahamanpenyuluh terhadapKatam danimplementasinya

Page 37: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

27

JADUAL PELAKSANAAN

Jadual pelaksanaan gugus Katam terpadu di Provinsi Bengkulu Tahun 2015.

No Uraian kegiatan

Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Penyusunan RDHP

2 Penyusunan/ pembahasanperbaikan RODHP

3 Koordinasi

4 Pelaksanaan

5 Laporan bulanan

6 Laporan tengah tahun

7 Laporan akhir tahun

Page 38: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

28

PEMBIAYAAN

A. Rencana Anggaran Belanja (RAB)

No No Jenis Pengeluaran Volume HargaSatuan

JumlahBiaya

1. Belanja Bahan1. ATK, komputer supplies,

bahan informasi2. Penggandaan dan laminasi3. Konsumsi dalam rangka

pertemuan dan pelatihan

1 paket

1 paket

152 OH

8.022.000

7.158.000

50.000

22.780.0008.022.000

7.158.000

7.600.0002. Honor output kegiatan

1. Honor Petugas Lapang2. UHL3. Entry data

94 OH100 H10 OK

100.00035.000

350.000

16.400.0009.400.0003.500.0003.500.000

3. Belanja Jasa ProfesiNarasumber, pengarah, evaluator 8 OJ 500.000

4.000.0004.000.000

4. Belanja perjalanan biasaPerjalanan dalam rangkapelaksanaan kegiatan (berkisarantara Rp 365.000 s/d 5.000.000)

5 OP 5.000.00025.000.00025.000.000

J u m l a h 68.180.000

B. Realisasi Anggaran

No Jenis PengeluaranRealisasiAnggaran

(Rp)

PersentaseKeuangan

(%)

PersentaseFisik (%)

1. Belanja Bahan1. ATK, komputer supplies,

bahan informasi2. Penggandaan dan

laminasi3. Konsumsi dalam rangka

pertemuan dan pelatihan

22.770.0758.020.075

7.150.000

7.600.000

99,98

99,80

100

99,93

2. Honor output kegiatan1. Honor Petugas Lapang2. UHL3. Entry data

16.350.0009.350.0003.500.0003.500.000

99,47100100

99,82

3. Belanja Jasa ProfesiNarasumber, pengarah,evaluator

4.000.0004.000.000 100

100

4. Belanja perjalanan biasaPerjalanan dalam rangkapelaksanaan kegiatan(berkisar antara Rp 365.000s/d 5.000.000)

25.000.00025.000.000

100 100

Page 39: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

29

PERSONALIA

No Nama/NIP

JabatanFungsional/

Bidangkeahlian

Jabatandalam

KegiatanUraian Tugas

Alokasiwaktu

(jam/ mg)

1. Nurmegawati, SP/198011242008012010

PenelitiPetama/ilmu tanah

PenanggungJawab

1.Mengkoordinirkegiatan mulaiperencanaansampaipelaporan.

20

2. Yong Farmanta, SP,M.Si/197901162003121002

PenelitiPertama/Iklim danTanah

Anggota 1. Menyusunintrumenpengumpulandata

2. Menyusunlaporanlapangan

10

3. Yahumri, SP/197908152005011003

PenelitiPetama/Agronomi

Anggota 1. Menyusunintrumenpengumpulandata

2. Menyusunlaporanlapangan

10

4. Suardi/196511091994031001

Administrasi Anggota Membantuadministrasikegiatan

10

Page 40: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

30

Lampiran 1. Dokumentasi Sosialisasi Sistem Informasi Katam MK 2015 danStanding Crop di Provinsi Bengkulu.

Bapak Ka. BPTP menyerahkan bahancetak KATAM kepada Dandim 0409 RejangLebong.

Peserta sosialisasi KATAM MK 2015 danstanding crop.

Nara sumber dalam pelaksanaan sosialisasi KATAM terpadu dan Standing Crop

Page 41: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

31

Lampiran 2. Dokumentasi kegiatan pelatihan KATAM dan SC, serta Simposiu danKongres PERHIMPI di Bogor.

Peserta pelatihan KATAM dan SC Pratikum verifikasi dan validasi KATAM

Kunjungan ke ruangan operasional KATAM Terpadu di Balitklimat

Page 42: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

32

Lampiran 3. Dokumentasi bahan cetak katam yang disampaikan kepadastakholders.

Bahan cetak katam yang siap disampaikankepada stakeholders.

Penyerahan bahan cetak katam ke DinasPertanian Kaur.

Penyerahan bahan cetak katam ke BP4KKabupaten Kaur.

Penyerahan bahan cetak KATAM keKodim 0408 Bengkulu Selatan-Kaur.

Page 43: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

33

Lampiran 4. Dokumentasi Verifikasi dan Penyampaian Materi Sistem InformasiKalender Tanam MH 2015/2016 di Provinsi Bengkulu.

Peserta verifikasi KATAM MH 2015/2016 diKab. Bengkulu Selatan

Penyerahan bahan cetak katam kestakeholder kab. Bengkulu Selatan.

Peserta verifikasi KATAM MH 2015/2016 diKabupaten Bengkulu Tengah

Penyerahan bahan cetak KATAM kestakeholder Kab. Bengkulu Tengah

Peserta verifikasi KATAM MH 2015/2016 diKabupaten Bengkulu Utara

Penyerahan bahan cetak KATAM ke BKP3Kab. Bengkulu Utara

Page 44: GUGUS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULUbengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/laphir/...1. Judul : Gugus Kalender tanam terpadu di Provinsi Bengkulu 2. Unit kerja :

34

Lanjutan Lampiran 4…………

Peserta verifikasi KATAM di KabupatenSeluma

Penyerahan bahan cetak KATAM ke BP4KKab. Seluma

Peserta verifikasi KATAM MH 2015/2016di Kabupaten Kepahiang

Penyerahan bahan cetak katam ke BP4KKab. Kepahiang