49
i GURU PEMBELAJAR MODUL Mata Pelajaran Bahasa Inggris Sekolah Menengah Atas / Kejuruan (SMA / K ) Kelompok Kompetensi A Profesional :Distinguishing Texts and Non Texts Pedagogik : Karakteristik Peserta Didik Penulis: Fathur Rohim Dkk Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016

GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

  • Upload
    vuquynh

  • View
    293

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

i

GURU PEMBELAJAR

MODULMata Pelajaran Bahasa Inggris

Sekolah Menengah Atas / Kejuruan (SMA / K )

Kelompok Kompetensi A

Profesional :Distinguishing Texts and Non TextsPedagogik : Karakteristik Peserta Didik

Penulis: Fathur Rohim Dkk

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga KependidikanKementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Tahun 2016

Page 2: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

ii

Penulis:1. Fathur Rohim

2. Mariyana

3. Sudiro

4. Yuana P.

5. Yusuf Effendi

Penelaah:1. Prof. Emi Emilia

2. Dr. Furaida

Copyright © 2016

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Bahasa, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga

Kependidikan

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengopi sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk

kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan

Page 3: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

iii

KATA SAMBUTAN

Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat penting sebagaikunci keberhasilan belajar siswa. Guru profesional adalah guru yang kompetenmembangun proses pembelajaran yang baik sehingga dapat menghasilkanpendidikan yang berkualitas. Hal tersebut menjadikan guru sebagai komponenyang menjadi fokus perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah daerahdalam peningkatan mutu pendidikan terutama menyangkut kompetensi guru.

Pengembangan profesionalitas guru melalui program Guru Pembelajarmerupakan upaya peningkatan kompetensi untuk semua guru. Sejalan denganhal tersebut, pemetaan kompetensi guru telah dilakukan melalui uji kompetensiguru (UKG) untuk kompetensi pedagogik professional pada akhir tahun 2015.Hasil UKG menunjukkan peta kekuatan dan kelemahan kompetensi guru dalampenguasaan pengetahuan. Peta kompetensi guru tersebut dikelompokkanmenjadi 10 (sepuluh) kelompok kompetensi. Tindak lanjut pelaksanaan UKGdiwujudkan dalam bentuk pelatihan guru pasca UKG melalui program GuruPembelajar. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi guru sebagai agenperubahan dan sumber belajar utama bagi peserta didik. Program GuruPembelajar dilaksanakan melalui pola tatap muka, daring (online), dan kombinasi(blended) tatap muka dengan online.

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikdan TenagaKependidikan (PPPPTK), Lembaga Pengembangan dan PemberdayaanPendidikdan Tenaga Kependidikan Kelautan Perikanan Teknologi Informasi danKomunikasi (LP3TK KPTK) dan Lembaga Pengembangan dan PemberdayaanKepala Sekolah (LP2KS) merupakan Unit Pelaksanana Teknis di lingkunganDirektorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan yang bertanggung jawabdalam mengembangkan perangkat dan melaksanakan peningkatan kompetensiguru sesuai bidangnya. Adapun perangkat pembelajaran yang dikembangkantersebut adalah modul untuk program Guru Pembelajartatapmukadandaringuntuksemuamatapelajarandankelompokkompetensi. Dengan modul inidiharapkan program Guru Pembelajar memberikan sumbangan yang sangatbesar dalam peningkatan kualitas kompetensi guru.

Mari kita sukseskan program Guru Pembelajar ini untuk mewujudkan GuruMulia Karena Karya.

Jakarta, Maret 2016DirekturJenderalGuru dan Tenaga Kependidikan,

SumarnaSurapranata, Ph.D.NIP 195908011985031002

Page 4: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

iv

Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainyaModul Pendidikan dan Pelatihan (diklat) Guru Pembelajar BahasaIndonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa ArabSMA, Bahasa Jerman SMA, Bahasa Perancis SMA, Bahasa Jepang SMA,dan Bahasa Mandarin SMA. Modul ini merupakan dokumen wajib untukkegiatan diklat bagi guru pembelajar.

Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari hasil UjiKompetensi Guru (UKG) dan bertujuan meningkatkan kompetensi gurudalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan mata pelajaran yangdiampunya.

Sebagai salah satu upaya untuk mendukung keberhasilan suatu programdiklat, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan TenagaKependidikan (PPPPTK) Bahasa pada tahun 2015 melaksanakanpengembangan modul yang berisi materi-materi pembelajaran yang akandipelajari oleh para peserta selama mengikuti program diklat tersebut.

Modul diklat guru pembelajar bahasa ini diharapkan dapat menjadi bahanbacaan wajib bagi para peserta diklat untuk dapat meningkatkanpemahaman tentang kompetensi pedagogik dan profesional terkaitdengan tugas pokok dan fungsinya.

Saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggikepada para pejabat, widyaiswara di PPPPTK Bahasa, dosen perguruantinggi, dan guru yang terlibat di dalam penyusunan modul ini.

Jakarta, Februari 2016Kepala PPPPTK Bahasa,

Dr. Luizah F. Saidi, M.Pd.NIP 196312191986012002

Page 5: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

v

KOMPETENSI PEDAGOGISKARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga KependidikanKementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Tahun 2016

Page 6: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

vi

DAFTAR ISI

Kata sambutan. IiiKata pengantar IvDaftar isi ViPendahuluan 1

A. Latar Belakang 1B. Tujuan 1C. Peta Kompetensi 1D. Ruang Lingkup 2E. Saran Cara Penggunaan Modul 2

Kegiatan Pembelajaran 1: Karakteristik Peserta Didik 3A. Tujuan 3B. Indikator Pencapaian Kompetensi 3C. Uraian Materi 3D. Aktivitas Pembelajaran 9E. Latihan / Kasus/ Tugas 9F. Rangkuman 10G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut 11H. Kunci Jawaban 11

Kegiatan Pembelajaran 2: Potensi Peserta DidikA. Tujuan 13B. Indikator Pencapaian Kompetensi 13C. Uraian Materi 13D. Aktivitas Pembelajaran 19E. Latihan / Kasus/ Tugas 19F. Rangkuman 20G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut 20H. Kunci Jawaban 21

Page 7: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

vii

Kegiatan Pembelajaran 3: Bekal Ajar Awal Peserta DidikA. Tujuan 22B. Indikator Pencapaian Kompetensi 22C. Uraian Materi 22D. Aktivitas Pembelajaran 24E. Latihan / Kasus/ Tugas 24F. Rangkuman 24G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut 25H. Kunci Jawaban 25

Kegiatan Pembelajaran 4: Kesulitan Belajar Peserta DidikA. Tujuan 26B. Indikator Pencapaian Kompetensi 26C. Uraian Materi 26D. Aktivitas Pembelajaran 35E. Latihan / Kasus/ Tugas 36F. Rangkuman 36G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut 38H. Kunci Jawaban 39

Penutup 40Daftar Pustaka 41

Page 8: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

1 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

PENDAHULUAN

A. Latar BelakangProgram Guru Pembelajar adalah salah satu faktor penentu utama

dari peningkatan kinerja guru dan tenaga kependidikan sertapeningkatan prestasi peserta didik. Pengalaman negara-negara lainmenunjukan bahwa partisipasi guru dan tenaga kependidikan dalamprogram pengembangan kompetensi yang searah dengan kondisipembelajaran dapat meningkatkan kualitas guru dan tenagakependidikan secara signifikan.

Untuk melaksanakan Program Guru Pembelajar baik melaluidiklat tatap muka ataupun program diklat E-learning diperlukan modul-modul penunjang.

PPPPTK Bahasa sebagai lembaga pengembangan danpemberdayaan tenaga pendidik dan kependidikan yangmeyelenggarakan berbagai program diklat bidang bahasa perlumelengkapi sarana dan prasarana diklat salah satunya modul ataubahan ajar. Modul ini disusun bersama guru-guru terseleksi denganmelibatkan perguruan tinggi terbagi ke dalam sepuluh kelompokkompetensi.

B. TujuanModul ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan Program GuruPembelajar (GP) Bahasa Inggris SMA Kelompok Kompetensi A. Modulini juga bisa dipergunakan sebagai bahan bacaan mandiri tanpakehadiran pengajar dengan pembahasan yang mudah dipahami. Materiyang dikembangkan mencakup kajian pedagogik 30% dan kajianprofesional 70%. Setelah menguasai modul A diharapkan mampumeningkatkan kemampuan professional dan pedagogisnya.

C. Peta Kompetensia. Mengidentifikasi karakteristik peserta didikb. Menjelaskanaspek fisik peserta didikc. Menjelaskanaspek moral peserta didikd. Menjelaskanaspek spiritual peserta didike. Menjelaskanaspek sosial peserta didikf. Menjelaskanaspek emosional peserta didikg. Menjelaskanaspek kultural peserta didikh. Menjelaskanaspek intelektual peserta didik

Page 9: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

2 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

D. Ruang LingkupUntuk mencapai kompetensi yang diharapkan tersebut disusunlahmateri yang harus dipelajari yang dikemas dalam kegiatanpembelajaran. Materi tersebut meliputi :

a. Karakteristik peserta didikb. Potensi peserta didikc. Bekal ajar awal peserta didikd. Kesulitan belajar peserta didik

E. Saran Cara menggunakan modulModul Program GP bahasa Inggris kelompok kompetensiA ini mencobamenguraikan materi yang harus dikuasai oleh guru tidak hanya untukbahan mengikuti Uji Kompetensi Guru saja tetapi sebagai bahan ajaruntuk ditransfer kepada peserta didik Anda melalui pendekatanScientific atau model pembelajaran lainnya seperti: problem-basedlearning (PBL), project-based learning (PBL), discovery.

Selanjutnya agar proses belajar mandiri Anda dapat berjalan denganefektif, kiranya perlu Anda cermati petunjuk umum dalam mempelajarimateri modul berikut ini:

1. Bacalah tinjauan modul ini dengan cermat agar Anda memahamibetul ruang lingkup materi (Peta Kompetensi), tujuan, dan manfaat,serta bagaimana mempelajari modul ini.

2. Bacalah modul ini, pahami benar-benar uraian di tiap kegiatanpembelajaran. Cermati konsep-konsep penting yang Anda jumpai,beri tanda khusus untuk menunjukkan bahwa materi danpernyataan tersebut penting bagi Anda.

3. Bila Anda menemukan penjelasan yang tidak Andapahamisebaiknya Anda catat. Bila Anda berinisiatif membentukkelompok belajar dengan teman-teman Anda, Anda dapatmendiskusikannya dalam kelompok.

4. Untuk mengerjakan tugas Mandiri (latihan-latihan) yang terdapat dibagian akhir kegiatan pembelajaran ini, sebaiknya Anda telahmempelajari materi modul yang lain.

Page 10: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

3 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

A. TujuanGuru Pembelajar dapat mengidentifikasi karakteristik peserta didikdalam pembelajaran bahasa.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi1. Menyebutkankarakteristik peserta didik yang berkaitan dengan

aspek perkembangan fisik peserta didik.2. Menjelaskan perkembangan kognitif peserta didik.3. Mengidentifikasikan karakteristik perkembangan sosio-emosional

pesertadidik.4. Memberi contoh perilaku yang mencerminkan moral dan spiritual

peserta didik.5. Membandingkan latar belakang sosial-budaya peserta didik.

C. Uraian Materi1. Karakteristik Peserta Didik

1.1 Pengertian Karakteristik Peserta DidikIstilah karakter membuat banyak orang menyamakannya

dengan kata sifat, watak, akhlak, atau tabiat. Kenyataannya takselalu bisa dimaknai seperti itu. Kita perlu mempelajaripengertian karakter menurut para ahli agar memahamiperbedaannya.Menurut Doni Kusuma (2007), karakter adalahciri, karakteristik, gaya, atau sifat diri dari seseorang yangbersumber dari bentukan-bentukan yang diterima darilingkungannya.Berdasarkan pendapat tersebut karakter pesertadidik turut dibentuk dan dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya.

Menurut Kamisa(1997: 281), karakter adalah sifat-sifatkejiwaan, akhlak, atau budi pekerti yang membedakanseseorang dengan yang lainnya. Berkarakter artinyamempunyai watak dan mempunyai kepribadian. Dari pendapatpara ahli tersebut dapat kita simpulkan bahwa karakter adalahciri, sifat diri,akhlak atau budi pekerti, kepribadian dariseseorang yang dalam hal ini adalah peserta didik.

Page 11: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

4 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

1.2 Pentingnya Memahami Karakteristik Peserta DidikSebagai seorang pendidik tentunya tidak hanya bertugas

mengajar di kelas saja,akan tetapi mendidik, dan juga melatih.Hal ini sangatlah tepat apabila dikaitkan dengan pembentukankarakter yang baik bagi para peserta didik. Seperti apa seorangpendidik mendidik, bagaimana mengajar, dan bagaimanamelatih para peserta didik. Semua tantangan diatas berawaldari pendidik itu sendiri, bagaimana menciptakan pembelajaranyang menyenangkan, misalnya dengan memunculkan kesanpertama pendidik yang positif saat kegiatan belajar di kelas.

Pendidiksangatperlumemahamiperkembanganpesertadidik.Perkembanganpesertadidiktersebutmeliputi:perkembanganfisik,perkembangansosio-emosional, dan bermuara padaperkembangan intelektual. Perkembangan fisik danperkembangan sosio-sosial mempunyai kontribusi yang kuatterhadap perkembangan intelektual atau perkembangan mentalatau perkembangan kognitifnya. Pemahaman terhadapperkembangan peserta didik di atas, sangat diperlukan untukmerancang pembelajaran yang kondusif yang akandilaksanakan. Rancangan pembelajaran yang kondusif akanmampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik sehinggamampu meningkatkan proses dan hasil pembelajaran yangdiinginkan.

1.3 Cara-cara Memahami Karakteristik Peserta DidikSeorang pendidik mempunyai peran multifungsi, sebagai

konselor, dia mendidik dan membimbing peserta didiknyadengan benar, memotivasi dan memberi sugesti yang positif,serta memberikan solusi yang tepat dan tuntas dalammenyelesaikan masalah peserta didik.Selain itu jugamemperhatikan karakter dan kondisi kejiwaan peserta didiknya.Pendidik juga bisa berperan sebagai seorang dokter yangmemberikan terapi dan obat pada pasiennya sesuai dengandiagnosanya.

Perannya sebagai seorang ulama, pendidik membimbingdan menuntun batin atau kejiwaan peserta didik, memberikanpencerahan yang menyejukkan dan menyelesaikanmasalahnya dengan pendekatan agama yang hasilnya akanlebih baik.

Page 12: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

5 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

Mengenal dan memahami peserta didik dapat dilakukandengan cara memperhatikan dan menganalisa tutur kata (carabicara), sikap dan perilaku atau perbuatan anak didk, karenadari tiga aspek diatas setiap peserta didik mengekspresikanapa yang ada dalam dirinya.

Untuk itu seorang pendidik harus secara seksama dalamberkomunikasi dan berinteraksi dengan peserta didik dalamsetiap aktifitas pendidikan.

1.4 Macam-macam Perkembangan Peserta Didika. Perkembangan Fisik Peserta Didik

Di dalam Kurikulum 2013 pola pembelajaran berpusat padapeserta didik. Peserta didik memiliki pilihan-pilihan terhadapmateri yang akan dipelajari dan gaya belajarnya (learningstyle) untuk memiliki kompetensi yang diharapkan olehKurikulum 2013. Oleh sebab itu anda harus mengenalkarakteristik setiap peserta didik di dalam prosespembelajaran, agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.Halpertama yang harus anda ketahui adalah mengenal karakterpeserta didik yang berkaitan dengan aspek perkembanganfisik peserta didik. Seperti kita ketahui fisik peserta didikmengalami perkembangan yang signifikan pada saat merekamenginjak remaja atau pada saat mereka di sekolahmenengah.Pada dasarnya perkembangan merujuk kepadaperubahan sistematis tentang fungsi-fungsi fisik danpsikis.Perubahan fisik meliputi perkembangan biologis dasarsebagai hasil dari konsepsi, dan hasil dari interaksi prosesbiologis dan genetika dengan lingkungan. Sementaraperubahan psikis menyangkut keseluruhan karakteristikpsikologis individu, seperti perkembangan kognitif, emosi,sosial, dan moral.

Perkembangan fisik atau pertumbuhan biologis (biologicalgrowth) merupakan salah satu aspek penting dariperkembangan individu. Pertumbuhan fisik adalahperubahan-perubahan fisik yang terjadi dan merupakangejala primer dalam pertumbuhan remaja. Fisik atau tubuhmanusia merupakan sistem organ yang kompleks dansangat mengagumkan.

Page 13: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

6 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

Semua organ ini terbentuk pada periode pranatal (dalamkandungan). Berkaitan dengan perkembangan fisik iniKuhlen dan Thompson (Hurlock, 1956) mengemukakanbahwa perkembangan fisik individu meliputi empat aspek,yaitu: Sistem syaraf, yang sangat mempengaruhi

perkembangan kecerdasan dan emosi; Otot-otot, yang mempengaruhi perkembangan kekuatan

dan kemampuan motorik; Kelenjar Endokrin, yang menyebabkan munculnya pola-

pola tingkah laku baru, seperti pada usia remajaberkembang perasaan senang untuk aktif dalam suatukegiatan, yang sebagian anggotanya terdiri atas lawanjenis;

Struktur fisik/tubuh, yang meliputi tinggi, berat, danproporsi.

b. Perkembangan Kognitif Peserta didikDalam perkembangan kognitif di sekolah, guru sebagaitenaga kependidikan yang bertanggung jawab dalampengembangan kognitif peserta didik perlu memilikipemahaman yang sangat mendalam tentang perkembangankognitif pada anak didiknya.

Serupa dengan aspek-aspek perkembangan yanglainnya, kemampuan kognitif anak juga mengalamiperkembangan tahap demi tahap. Secara sederhana, padabuku karangan (Desmita, 2009) dijelaskan kemampuankognitif dapat dipahami sebagai kemampuan anak untukberpikir lebih kompleks serta kemampuan melakukanpenalaran dan pemecahan masalah.Denganberkembangnya kemampuan kognitif ini akan memudahkanpeserta didik menguasai pengetahuan umum yang lebihluas,sehingga anak mampu melanjutkan fungsinya denganwajar dalam interaksinya dengan masyarakat danlingkungan.

c. Perkembangan Sosio-emosionalSelain perkembangan karakteristik fisik dan kognitif pesertadidik, yang tidak kalah penting adalah perkembangan sosial-

Page 14: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

7 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

emosional peserta didik. Sosio-emosional berasal dari katasosial dan emosi. Perkembangan sosial adalah pencapaiankematangan dalam hubungan atau interaksi sosial. Dapatjuga diartikan sebagai proses belajar untuk menyesuaikandiri dengan norma-norma kelompok, tradisi dan moralagama. Sedangkan emosi merupakan faktor dominan yangmempengaruhi tingkah laku individu, dalam hal ini termasukpula perilaku belajar. Emosi dibedakan menjadi dua, yakniemosi positif dan emosi negatif. Emosi positif sepertiperasaan senang, bergairah, bersemangat, atau rasa ingintahu yang tinggi akan mempengaruhi individu untukmengonsentrasikan dirinya terhadap aktivitas belajar. Emosinegatif seperti perasaan tidak senang, kecewa, tidakbergairah, individu tidak dapat memusatkan perhatiannyauntuk belajar, sehingga kemungkinan besar dia akanmengalami kegagalan dalam belajarnya.

d. Contoh Perilaku yang Mencerminkan MoralPerkembangan moral dan spiritual peserta didik adalah duahal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita semua.Demikian pula dalam proses pendidikan peserta didik baik itudi sekolah maupun di rumah.

Teori Kohlberg (1958) telah menekankan bahwaperkembangan moral didasarkan terutama pada penalaranmoral dan berkembang secara bertahap yaitu:(1) Tingkat Satu : Penalaran Prakonvensional

Penalaran prakonvensional adalah tingkat yang palingrendah dalam teoriperkembangan moral Kohlberg. Padatingkat ini, anak tidak memperlihatkan internalisasi nilai-nilai moral, penalaran moral dikendalikan oleh imbalan(hadiah) dan hukuman ekternal.

(2) Tingkat Dua: Penalaran KonvensionalPenalaran konvensional adalah tingkat kedua atautingkat menengah dari teori perkembangan moralKohlberg. Internalisasi individu pada tahap ini adalahmenengah. Seorang mentaati standar-standar (internal)tertentu, tetapi mereka tidak mentaati standar-standar(internal) orang lain, seperti orangtua atau masyarakat.

Page 15: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

8 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

(3) Tahap Tiga: Penalaran PascakonvensionalPenalaran pascakonvensional adalah tingkat tertinggidari teori perkembangan moral Kohlberg. Pada tingkatini, moralitas benar-benar diinternalisasikan dan tidakdidasarkan pada standar-standar orang lain. Seorangmengenal tindakan moral alternatif, menjajaki pilihan-pilihan, dan kemudian memutuskan berdasarkan suatukode moral pribadi.

e. Perkembangan Spiritual Peserta DidikSpiritual berasal dari bahasa latin “spiritus” yang berartinafas atau udara, spirit memberikan hidup, menjiwaiseseorang. Spiritual meliputi komunikasi dengan Tuhan (fox1983), dan upaya seseorang untuk bersatu dengan Tuhan(Magill dan Mc Greal 1988), spiritualitas didefinisikansebagai suatu kepercayaan akan adanya suatu kekuatanatau suatu yang lebih agung dari dirisendiri (Witmer 1989).Karakteristik kebutuhan spiritual meliputi:

a. Kepercayaanb. Pemaafanc. Cinta dan hubungand. Keyakinan, kreativitas dan harapane. Maksud dan tujuan serta anugrah dan harapan.

f. Latar Belakang Sosial Budaya Peserta Didik Konsep Sosial Budaya Peserta Didik

Sosial adalah segala sesuatu yang berhubungan denganmasyarakat atau kemasyarakatan, sementara budayasegala hal yang dibuat oleh manusia berdasarkan pikirandan akal budinya yang mengandung cinta, rasa, dankarsa.

Unsur-unsur Sosial Budaya Peserta DidikUnsur-unsur sosial budaya : bahasa, kesenian, sistemreligi, sistem kemasyarakatan dan sistem ekonomi.

Kehidupan dan Nilai Sosial Budaya Peserta DidikSetiap peserta didik dalam kehidupannya selalumendapatkan dan dipengaruhi oleh nilai nilai sosio-budaya dari lingkungan sekitarnya mulai dari keluarga,sekolah dan masyarakat sekitar.

Page 16: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

9 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

D. Aktivitas Pembelajaran1. Melalui metode ceramah Anda diminta untuk menjelaskan

mengenai karakteristik peserta didik kepada guru pembelajar.2. Masing-masing guru pembelajar membentuk kelompok diskusi

membahas pentingnya memahami karakteristik peserta didik,3. Melalui kelompok guru pembelajar mendiskusikan contoh perilaku

moral dan latar belakang sosial budaya peserta didik4. Menyimpulkan dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok.

E. Latihan/Kasus/Tugas

Latihan soal1. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik peserta

didik !2. Aspek apa saja yang mempengaruhi perkembangan kognitif

peserta didik? Jelaskan!3. Sebutkan peran guru selain mengajar di dalam kelas.4. Menurut Kuhlen dan Thompson perkembangan fisik indivitu

meliputi apa saja ?5. Sebutkan tahap-tahap perkembangan moral menurut Teori

Konhlberg!

Tugas1. Berilah contoh perilaku yang mencerminkan moral dan spiritual

peserta didik.2. Uraikan tentang:

a. Memberikan pendidikan moral dan keagamaan melaluikurikulum dan memberikan pendidikan moral langsung.

b. Memberikan pendekatan moral melalui pendekatan klarifikasinilai.

c. Menjadikan pendidikan sebagai wahana yang kondusif bagipeserta didik untuk menghayati agamanya.

d. Membantu peserta didik mengembangkan rasa ketuhananmelalui pendekatan spiritual parenting.

Page 17: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

10 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

KasusSetiap kehidupan manusia hampir tidak pernah lepas dari unsur sosialbudaya sebab sebagian besar dari kegiatan manusia dilakukansecarakelompok. Peserta didik adalah makhluk sosial dimana merekaitu senang bergaul dan berinteraksi dengan manusia lain di dalamkehidupan bermasyarakatnya maupun berinteraksi dengan lingkungansekolahnya.

Hidup di masyarakat merupakan manifestasi bakat sosial individusehingga apabila peserta didik tidak dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, maka peserta didik yang sesungguhnya berbakat hidupsosial didalam masyarakat dan lingkungannya akan mengalamikesulitan apabila kelak berada ditengah-tengah kehidupan sosialnya.

Uraikan pendekatan yang sesuai dalam mengatasi perbedaan latarbelakang sosial budaya peserta didik!

F. RangkumanDari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sebagai seorang

pendidik tentunya tidak hanya bertugas mengajar di kelas saja, akantetapi mendidik, mengajar, dan juga melatih. Hal ini sangat tepatapabila dikaitkan dengan pembentukan karakter yang baik bagi parapeserta didik. Seperti apa seorang pendidik mendidik, bagaimanamengajar, dan bagaimana melatih para peserta didik. Semuatantangan diatas berawal dari pendidik itu sendiri, bagaimanamenciptakan pembelajaran yang menyenangkan, diantaranya dengankesan pertama pendidik itu berada di lingkungan kelas. Sebagaiseorang pendidik, sangat perlu memahami perkembangan pesertadidik. Perkembangan peserta didik tersebut meliputi: perkembanganfisik, perkembangan sosio-emosional, dan bermuara padaperkembangan intelektual.

Perkembangan fisik dan perkembangan sosialmempunyaikontribusi yang kuat terhadap perkembangan intelektualatau perkembangan mental atau perkembangan kognitifnya.Pemahaman terhadap perkembangan peserta didik di atas, sangatdiperlukan untuk merancang pembelajaran yang kondusif yang akandilaksanakan. Rancangan pembelajaran yang kondusif akan mampumeningkatkan motivasi belajar peserta didik sehingga mampumeningkatkan proses dan hasil pembelajaran yang diinginkan.

Page 18: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

11 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

G. Umpan BalikPeriksalah pekerjaan Anda, beri skor masing-masing sesuai pedomanpenilaian sebagai berikut ini.

No Soal Skor Nilai1 Skor Maksimal 202 Skor Maksimal 203 Skor Maksimal 104 Skor Maksimal 205 Skor Maksimal 30

Skor Maksimal 100

Cocokkan jawaban di atas dengan kunci jawaban yang ada di bagianakhir modul ini. Ukurlah tingkat penguasaan materi kegiatan belajar 1dengan menjumlahkan jumlah skor.Arti tingkat penguasaan yang diperoleh adalah :

Baik sekali =90 – 100 %Baik =80 – 89 %Cukup = 70 – 79 %Kurang = 0 – 69 %

Bila tingkat penguasan mencapai 80 % ke atas berartiBAGUS, makasilahkan melanjutkan ke Kegiatan Pembelajaran berikutnya. Namunbila tingkat penguasaan masih di bawah 80 %, maka harusmengulangi belajar terutama pada bagian yang belum dikuasai.

H. Kunci Jawaban

Latihan1. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik peserta

didik !a. Perkembangan fisikb. Perkembangan kognitifc. Perkembangan sosialemosional

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif adalahgaya pengasuhan dan lingkungan.

Page 19: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

12 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

3. Sebagai seorang pendidik tentunya tidak hanya bertugasmengajar di kelas saja,akan tetapi mendidik, dan juga melatih.

4. Menurut Kuhlen dan Thompsonperkembangan fisik individumeliputi empat aspek, yaitu:a. Sistem syaraf, yang sangat mempengaruhi perkembangan

kecerdasan dan emosi;b. Otot-otot, yang mempengaruhi perkembangan kekuatan dan

kemampuan motorik;c. Kelenjar Endokrin, yang menyebabkan munculnya pola-pola

tingkah laku baru, seperti pada usia remaja berkembangperasaan senang untuk aktif dalam suatu kegiatan, yangsebagian anggotanya terdiri atas lawan jenis;

d. Struktur fisik/tubuh, yang meliputi tinggi, berat, dan proporsi.5. Tahap-tahap perkembangan moral menurut Teori Konhlberg

adalah :1. Tahap 1 : Penalaran Prakonvensional2. Tahap 2 : Penalaran Konvensional3. Tahap 3 : Penalaran Pasca konvensional

Page 20: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

13 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2POTENSI PESERTA DIDIK

A. TujuanGuru pembelajar mampu mengidentifikasi karakteristik peserta didikdalam pembelajaran bahasa.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi1. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi potensi peserta

didik.2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi potensi peserta

didik

C. Uraian Materi1. Pengertian Potensi Peserta Didik

Untuk melihat tentang beberapa pengertian potensi, penulismengemukakan rumusan yang ditulis dalam majalah “ANDA” (1986 :40). “Potensi adalah kemampuan terpendam yang mempunyaikemungkinan untuk dapat dikembangkan; suatu yang dapat menjadiaktual”.

M.Ngalim Purwanto (1984 : 18) mengatakan potensi adalah“seluruh kemungkinan–kemungkinan atau kesanggupan–kesanggupan yang terdapat pada suatu individu dan selama masaperkembangannya benar-benar dapat diwujudkan (direalisasikan)”.

Dari kedua pengertian diatas, potensi dapat dirumuskan sebagaikeseluruhan kemampuan yang terpendam yang ada dalam diri siswa,yang memungkinkan dapat berkembang dan diwujudkan dalambentuk kenyataan.

Potensi-potensi belajar yang ada dalam diri seorang siswa tidaksama dengan potensi yang dimiliki orang lain. Sesuai dengan yangdikemukakan oleh Agus Soejono (1980 : 36). “Potensi seseorang tidaksama dengan potensi yang dimiliki orang lain. Seorang lebih tajampikirannya, atau lebih halus perasaan, atau lebih kuat kemauan ataulebih tegap, kuat badannya daripada yang lain”.

Dari uraian diatas, jelaslah bahwa potensi itu beraneka ragam,berbeda dan bervariasi. Potensi seseorang berlainan dengan oranglain dalam jenis dan tinggi rendahnya.Potensi peserta didik meliputipotensi fisik, intelektual, kepribadian dan sikap, minat dan bakat danmoral dan keagamaan.

Page 21: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

14 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

2. Faktor- faktor yang mempengaruhi potensi peserta didik2.1. Faktor Internal

Yaitu faktor yang ada dalam diri siswa itu sendiri yangmeliputi pembawaan dan potensi psikologis tertentu yang turutmengembangkan dirinya sendiri. Faktor internal ini meliputi:2.1.1. Faktor Fisik

Setiap individu mempunyai ciri dan sifat atau karakteristikbawaan (heredity) dan karakteristik yang diperoleh dari pengaruhlingkungan; karakteristik bawaan merupakan karakteristikketurunan yang dimiliki sejak lahir, baik yang menyangkut faktorbiologis maupun faktor sosial psikologis. Hal tersebut merupakandua faktor yang terbentuk karena faktor yang terpisah, masing-masing mempengaruhi kepribadian dan kemampuan individubawaan dan lingkungan dengan caranya sendiri-sendiri.

Natur dan nurture merupakan istilah yang biasa digunakanuntuk menjelaskan karakteristik-karakteristik individu dalam halfisik, mental, dan emosional pada setiap tingkat perkembangan.Karakteristik yang berkaitan dengan perkembangan faktorbiologis cenderung lebih bersifat tetap, sedangkan karakteristikyang berkaitan dengan sosial psikologis lebih banyakdipengaruhi oleh faktor lingkungan.2.1.2. Faktor Psikologis

Faktor psikologis berkaitan dengan hal kejiwaan, kapasitasmental, emosi, dan intelegensi individu. Kemampuan berpikirpeserta didik memberikan pengaruh pada hal memecahkanmasalah dan juga berbahasa. Hal lain yang berkaitan denganaspek psikologi peserta didik antara lain: kecerdasan siswa,motivasi, minat, sikap, dan bakat.

1) Kecerdasan/inteligensi siswaPada umumnya kecerdasan diartikan sebagai kemampuan

psiko-fisik dalam mereaksi rangsangan atau menyesuaikan diridengan lingkungan melalui cara yang tepat. Dengan demikian,kecerdasan bukan hanya berkaitan dengan kualitas otak saja,tetapi juga organ-organ tubuh yang lain. Namun bila dikaitkandengan kecerdasan, tentunya otak merupakan organ yangpenting dibandingkan organ yang lain, karena fungsi otak itusendiri sebagai pengendali tertinggi (executive control) darihampir seluruh aktivitas manusia.

Kecerdasan merupakan faktor psikologis yang paling pentingdalam proses belajar siswa, karena itu menentukan kualitas

Page 22: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

15 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

belajar siswa. Semakin tinggi tingkat inteligensi seorang individu,semakin besar peluang individu tersebut meraih sukses dalambelajar.Sebaliknya, semakin rendah tingkat inteligensi individu,semakin sulit individu itu mencapai kesuksesan belajar. Olehkarena itu, perlu bimbingan belajar dari orang lain, seperti guru,orangtua, dan lain sebagainya. Sebagai faktor psikologis yangpenting dalam mencapai kesuksesan belajar, maka pengetahuandan pemahaman tentang kecerdasan perlu dimiliki oleh setiapcalon guru atau guru profesional, sehingga mereka dapatmemahami tingkat kecerdasan siswanya.

Pemahaman tentang tingkat kecerdasan individu dapatdiperoleh oleh orangtua dan guru atau pihak-pihak yangberkepentingan melalui konsultasi dengan psikolog ataupsikiater.Sehingga dapat diketahui anak didik berada padatingkat kecerdasan yang mana, amat superior, superior,rata­rata, atau mungkin lemah mental.Informasi tentang tarafkecerdasan seseorang merupakan hal yang sangat berhargauntuk memprediksi kemampuan belajar seseorang.

Pemahaman terhadap tingkat kecerdasan peserta didik akanmembantu mengarahkan dan merencanakan bantuan yang akandiberikan kepada siswa.

2) MotivasiMotivasi adalah salah satu faktor yang mempengaruhi

keefektifan kegiatan belajar siswa.Motivasilah yang mendorongsiswa ingin melakukan kegiatan belajar. Para ahli psikologimendefinisikan motivasi sebagai proses di dalam diri individuyang aktif, mendorong, memberikan arah, dan menjaga perilakusetiap saat (Slavin, 1994). Motivasi juga diartikan sebagaipengaruh kebutuhan-kebutuhan dan keinginan terhadapintensitas dan arah perilaku seseorang.

Dari sudut sumbernya, motivasi dibagi menjadi dua, yairumotivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.Motivasi intrinsik adalahsemua faktor yang berasal dari dalam diri individu danmemberikan dorongan untuk melakukan sesuatu. Sepertiseorang siswa yang gemar membaca, maka ia tidak perludisuruh-suruh untuk membaca, karena membaca tidak hanyamenjadi aktivitas kesenangannya, tapi bisa jadi juga telahmenjadi kebutuhannya. Dalam proses belajar, motivasi intrinsikmemiliki pengaruh yang lebih efektif, karena motivasi intrinsik

Page 23: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

16 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

relatif lebih lama dan tidak tergantung pada motivasi dari luar(ekstrinsik).

a. Motivasi IntrinsikMenurut Arden N. F (Hayinah, 1992) motivasi intrinsikmeliputi:a) Dorongan ingin tahub) Sifat positif dan kreatifc) Keinginan mencapai prestasid) Kebutuhan untuk menguasai ilmu dan pengetahuan

yang berguna bagi dirinyab. Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah faktor yang datang dari luarindividu tetapi memberi pengaruh terhadap kemauanbelajar.

3) MinatSecara sederhana, minat (interest) berarti kecenderungan

dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadapsesuatu.Menurut Reber (Syah, 2003), minat bukanlah istilahyang populer dalam psikologi disebabkan ketergantungannyaterhadap berbagai faktor internal lainnya, seperti pemusatanperhatian, keingintahuan, motivasi, dan kebutuhan.

Namun lepas dari kepopulerannya, minat sama halnyadengan kecerdasan dan motivasi, karena memberi pengaruhterhadap aktivitas belajar. Karena jika seseorang tidak memilikiminat untuk belajar, ia akan tidak bersemangat atau bahkan tidakmau belajar. Oleh karena itu, dalam konteks belajar di kelas,seorang guru atau pendidik lainnya perlu membangkitkan minatsiswa agar tertarik terhadap materi pelajaran yang akandipelajarinya.

Untuk membangkitkan minat belajar siswa tersebut, banyakcara yang bisa digunakan.antara lain, pertama, dengan membuatmateri yang akan dipelajari semenarik mungkin dan tidakmembosankan, baik dari bentuk buku materi, desainpembelajaran yang membebaskan siswa untuk mengeksplor apayang dipelajari, melibatkan seluruh domain belajar siswa(kognitif, afektif, psikomotorik) sehingga siswa menjadi aktif,maupun performansi guru yang menarik saat mengajar. Kedua,pemilihan jurusan atau bidang studi.Dalam hal ini, alangkahbaiknya jika jurusan atau bidang studi dipilih sendiri oleh siswasesuai dengan minatnya.

Page 24: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

17 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

4) SikapDalam proses belajar, sikap individu dapat mempengaruhi

keberhasilan proses belajarnya. Sikap adalah gejala internalyang berdimensi afektif berupa kecenderungan untuk mereaksiatau merespons dengan cara yang relatif tetap terhadap objek,orang, peristiwa dan sebagainya, baik secara positif maupunnegatif (Syah, 2003). Sikap siswa dalam belajar dapatdipengaruhi oleh perasaan senang atau tidak senang padaperforman guru, pelajaran, atau lingkungan sekitarnya.Untukmengantisipasi munculnya sikap yang negatif dalam belajar,guru sebaiknya berusaha untuk menjadi guru yang profesionaldan bertanggung jawab terhadap profesi yang dipilihnya.

Dengan profesionalitas, seorang guru akan berusahamemberikan yang terbaik bagi siswanya; berusahamengembangkan kepribadian sebagai seorang guru yangempatik, sabar, dan tulus kepada muridnya; berusaha untukmenyajikan pelajaran yang diampunya dengan baik dan menariksehingga membuat siswa dapat mengikuti pelajaran dengansenang dan tidak menjemukan; meyakinkan siswa bahwa bidangstudi yang dipelajari bermanfaat bagi diri siswa.

5) BakatFaktor psikologis lain yang memengaruhi proses belajar

adalah bakat. Secara umum, bakat (aptitude) didefinisikansebagai kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untukmencapai keberhasilan pada masa yang akan datang (Syah,2003).Berkaitan dengan belajar, Slavin (1994) mendefinisikanbakat sebagai kemampuan umum yang dimiliki seorang siswauntuk belajar. Dengan demikian, bakat adalah kemampuanseseorangyang menjadi salah satu komponen yang diperlukandalam proses belajar seseorang. Apabila bakat seseorangsesuai dengan bidang yang sedang dipelajarinya, maka bakat ituakan mendukung proses belajarnya sehingga kernungkinanbesar ia akan berhasil.

Pada dasarnya, setiap orang mempunyai bakat atau potensiuntuk mencapai prestasi belajar sesuai dengan kemampuannyamasing-masing.Karena itu, bakat juga diartikan sebagaikemampuan dasar individu untuk melakukan tugas tertentutanpa tergantung upaya pendidikan dan latihan. Individu yangtelah memiliki bakat tertentu, akan lebih mudah menyerap segalainformasi yang berhubung­an dengan bakat yang dimilikinya.

Page 25: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

18 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

Misalnya, siswa yang berbakat di bidang bahasa akan lebihmudah mempelajari bahasa-bahasa lain selain bahasanyasendiri.

2.2. Faktor eksternal(1) Lingkungan Sosial Masyarakat

Lingkungan sosial individu adalah lingkungan dimana seorangindividu berinteraksi dengan individu lainnya dalam suatu ikatannorma dan peraturan. Kondisi lingkungan yang sehat danmendukung secara positif terhadap proses belajar peserta didikakan memberikan pengaruh yang positif pada perkembanganpotensi peserta didik. Lingkungan masyarakat yang kumuh, dantidak mendukung secara positif seperti; banyaknya pengangguran,dan anak terlantar akan memberikan pengaruh negatif padaaktifitas dan potensi peserta didik.(2) Lingkungan Sosial keluarga

Keluarga adalah lingkungan sosial terkecil pada peserta didik.Peran keluarga dalam menunjang potensi peserta didik sangatpenting. Hal-hal seperti kedekatan dengan orang tua, dukungan,dan hubungan dengan anggota keluarga yang harmonis akanmemberikan dampak pada perkembangan potensi peserta didik.(3) Lingkungan sekolah

Lingkungan sekolah, seperti teman sekelas, guru, dan stafadministrasi dapat memberikan pengaruh terhadap proses belajarpeserta didik. Hubungan baik dan harmonis diantara ketiganyamemberikan pengaruh pada proses belajar. Memberikan motivasiyang positif , dan kesempatan pada peserta didik untuk belajar danberkembang akan sangat berpengaruh pada pencapaianpotensinya. Guru harus dapat mengamati dengan baik karakteristikdari peserta didik.(4) Perbedaan ras, suku, budaya, kelas sosial peserta didik

Sekolah adalah wadah bagi seluruh peserta didik untukmengembangkan potensinya tanpa memandang perbedaan.Memahami perbedaan karakteristik peserta didik adalahmerupakan tantangan besar bagi pendidik dalam menunjangperkembangan potensi peserta didik. Bagaimana menciptakankondisi kelas yang mendukung aktifitas belajar yang dapatmewadahi seluruh peserta didik merupakan salah satu peranpenting dari pendidik. Perbedaan ras, dan etnik akan memunculkanperbedaan dialek bahasa, nilai dan keyakinan yang kesemuanya itu

Page 26: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

19 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

akan sangat membawa pengaruh dalam proses pengembanganpotensi peserta didik. Pendidik harus peka dan memiliki sikappositif terhadap perbedaan karakteristik peserta didiknya. Mc. GrawHill dalam bukunya Learning to Teach (2009) menyatakan bahwaketika penggunaan dialek bahasa keluarga yang dipakai olehpeserta didik di Amerika dipaksa untuk dihapuskan, makakecenderungan prestasi akademik siswa tidak mengalamipeningkatan, justru memunculkan kondisi emosional yang negatifpada mereka. Pendidik sebaiknya senantiasa mampumemunculkan kondisi emosi positif pada peserta didik dengansegala keberagaman karakteristik mereka.

D. Aktivitas Pembelajaran1) Melalui tanya jawab Anda diminta untuk menjelaskan faktor-faktor

yang mempengaruhi potensi peserta didik.2) Melalui metode ceramah Anda diminta untuk menjelaskan

mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi potensi peserta didik.3) Melalui kelompok peserta diklat mendiskusikan mengenai faktor-

faktor yang mempengaruhi potensi peserta didik.4) Menyimpulkan dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok

mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi potensi peserta didik.

E. Latihan/Kasus/TugasLatihan1. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi potensi peserta didik!2. Jelaskan faktor – faktor internal apa saja yang dapat

mempengaruhi potensi peserta didik !3. Sebutkan motivasi intrinsik yang mendorong siswa untuk belajar

menurut Arden N.F.

Kasus1. Pak Arman, seorang guru Bahasa Inggris kelas X, membahas

materi bacaan tentang recount text. Pada akhir pembahasan PakArman melakukan penilaian akhir berbentuk tes tulis. Setelahdianalisa ternyata hasil ulangan siswa di kelas tersebut lebih dari80% masih dibawah KKM. Dalam pikiran Pak Arman penyebabrendahnya capaian hasil ulangan itu adalah rendahnya motivasisiswa belajar reading teks recount. Jelaskan apa langkah-langkahyang harus dilakukan Pak Arman untuk meningkatkan motivasibelajar siswa khususnya dalam belajar teks recount!

Page 27: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

20 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

2. Pada saat ulangan Bahasa Inggris sudah berlangsung selama 15menit, Anita baru datang dan langsung masuk kelas. Pak Armanmelarangnya masuk dan menyuruhnya tinggal di luar kelas sampaiulangan selesai. Setelah peristiwa hari itu Anita menjadi siswayang pendiam dan tidak bersemangat mengikuti pelajaran padahalsebelumnya Anita termasuk anak yang selalu ceria danbersemangat dalam mengikuti pelajaran Bahasa Inggris.Bagaimana menurut pendapat Anda tentang sikap Pak Arman?Jelaskan!

F. RangkumanFaktor-faktor yang mempengaruhi potensi peserta didik berasal dariaspek internal dan eksternal. Selain itu, aspek fisik, psikologis danlingkungan sosial budaya juga berperan penting. Pendidik harusmampu mengidentikasi dengan cermat keberagaman dari karakteristikpeserta didik agar proses dan hasil belajardari peserta didik menjadimaksimal.

G. Umpan BalikPeriksalah pekerjaan Anda, beri skor masing-masing sesuai pedomanpenilaian sebagai berikut ini.

NoSoal

Skor Nilai

1 Skor maksimal 302 Skor Maksimal 353 Skor Maksimal 35

Skor Maksimal 100

Cocokan jawaban di atas dengan kunci jawaban yang ada di bagianakhir modul ini. Ukurlah tingkat penguasaan materi kegiatan belajar 1dengan menjumlahkan jumlah skor.

Arti tingkat penguasaan yang diperoleh adalah :Baik sekali = 90 – 100 %Baik = 80 – 89 %Cukup = 70 – 79 %Kurang = 0 – 69 %

Page 28: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

21 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

Bila tingkat penguasan mencapai 80 % ke atas,silahkan melanjutkanke Kegiatan Pembelajaran berikutnya. Namun bila tingkatpenguasaan masih di bawah 80 % harus mengulangi belajar terutamapada bagian yang belum dikuasai.

H. Kunci Jawaban1. Faktor- faktor yang mempengaruhi potensi peserta didik

Faktor Internal :- Faktor Fisik- Faktor Psikologis (motivasi intrinsik dan ekstrisik)Faktor Eksternal:- Lingkungan Sosial Masyarakat- Lingkungan Sosial Keluarga- Lingkungan Sekolah- Perbedaan ras, suku, budaya, kelas sosial peserta didik

2. Faktor – faktor internal yang dapat mempengaruhi potensi pesertadidik adalah: Faktor Fisik dan Psikologis

3. Menurut Arden N. F (Hayinah, 1992) motivasi Intrinsik meliputi:a. Dorongan ingin tahub. Sifat positif dan kreatifc. Keinginan mencapai prestasid. Kebutuhan untuk menguasai ilmu dan pengetahuan yang

berguna bagi dirinya.

Page 29: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

22 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3BEKAL AJAR AWAL PESERTA DIDIK

A. TujuanGuru Pembelajar dapat mengidentifikasi karakteristik peserta didik dalampembelajaran bahasa Inggris

B. Indikator Pencapaian Kompetensi1. Menjelaskan konsep bekal ajar awal peserta didik2. Mengidentifikasi teknik-teknik mengaktifkan bekal ajar awal peserta didik

C. Uraian Materi1. Konsep Bekal Ajar Awal Peserta Didik

Setiap peserta didik dapat dipastikan memiliki perilaku dankarakteristik yang cenderung berbeda. Dalam pembelajaran, kondisi inipenting untuk diperhatikan karena dengan mengidentifikasi kondisi awalpeserta didik saat akan mengikuti pembelajaran dapat memberikaninformasi penting untuk guru dalam pemilihan strategi pengelolaan, yangberkaitan dengan bagaimana menata pembelajaran, khususnyakomponen-komponen strategi pengajaran yang efektif dan sesuai dengankarakteristik perseorangan peserta didik sehingga pembelajaran akanlebih bermakna.

Kegiatan menganalisis peserta didik dalam pengembanganpembelajaran merupakan pendekatan yang menerima peserta didik apaadanya dan untuk menyusun sistem pembelajaran atas dasar keadaanpeserta didik tersebut. Dengan demikian, mengidentifikasi kemampuanawal peserta didik adalah bertujuan untuk menentukan apa yang harusdiajarkan tidak perlu diajarkan dalam pembelajaran yang akandilaksanakan. Karena itu, kegiatan ini sama sekali bukan untukmenentukan pra syarat dalam menyeleksi peserta didik sebelummengikuti pembelajaran.1.1 Pengertian Bekal Ajar Awal Peserta Didik

Menurut Sudarwan Danim,peserta didik merupakan sumber dayautama dan terpenting dalam proses pendidikan. Peserta didik bisa belajartanpa guru. Sebaliknya, guru tidak bisa mengajar tanpa peserta didik.Karenanya kehadiran peserta didik menjadi keniscayaan dalam prosespendidikan formal atau pendidikan yang dilambangkan dengan menuntutinteraksi antara pendidik dan peserta didik (Sudarwan Danim, 2010)

Bekal ajar awal peserta didik dapat pula diartikan kemampuanawal (entry behavior) adalah kemampuan yang yang telah diperolehpeserta didik sebelum dia memperoleh kemampuan terminal tertentu

Page 30: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

23 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

yang baru. Kemampuan awal menunjukkan status pengetahuan danketerampilan peserta didik sekarang untuk menuju ke status yang akandatang yang diinginkan guru agar tercapai oleh peserta didik. Dengankemampuan ini dapat ditentukan darimana pengajaran harus dimulai.

Esensinya tidak ada peserta didik di muka bumi ini benar-benarsama. Hal ini bermakna bahwa masing-masing peserta didik memilikikarakteristik tersendiri. Karakteristik peserta didik adalah totalitaskemampuan dan perilaku yang ada pada pribadi mereka sebagai hasildari interaksi antara pembawaan dengan lingkungan sosialnya, sehinggamenentukan pola aktivitasnya dalam mewujudkan harapan dan meraihcita-cita.1.2 Tujuan mengidentifikasi bekal ajar awal peserta didik

Identifikasi bekal ajar awal peserta didik bertujuan:a. Memperoleh informasi yang lengkap dan akurat berkenaan dengan

kemampuan awal peserta didik sebelum mengikuti programpembelajaran tertentu

b. Menyeleksi tuntutan, bakat, minat, kemampuan serta kecenderunganpeserrta didik berkaitan dengan pemilihan program programpembelajaran tertentu yang akan diikuti mereka.

c. Menentukan desain program pembelajaran dan atau pelatihan tertentuyang perlu dikembangkan sesuai dengan kemampuan awal pesertadidik.

2. Teknik mengaktifkan bekal ajar awal peserta didikUntuk mengetahui kemampuan awal peserta didik, seorang

pendidik dapat melakukan tes awal (pre-test). Tes yang diberikan dapatberkaitan dengan materi ajar sesuai dengan panduan kurikulum. Selainitu pendidik dapat melakukan wawancara, observasi dan memberikankuisioner kepada peserta didik atau calon peserta didik, serta guru yangbiasa mengampu pelajaran tersebut. Hal tersebut sebagaimana pendapatyang dikemukakan oleh Yatim Riyanto (Jakarta, 2009)2.1 Instrumen identifikasi bekal ajar awal peserta didik

Teknik yang paling tepat untuk mengetahui bekal ajar awal pesertadidik yaitu tes. Teknik tes ini menggunakan tes prasyarat dan tes awal(pre requisite dan pretes). Sebelum memasuki pelajaran sebaiknya gurumembuat tes prasyarat dan tes awal. Tes prasyarat adalah tes untukmengetahui apakah peserta didik telah memiliki pengetahuanketerampilan yang diperlukan atau di syaratkan untuk mengikuti suatupelajaran. Sedangkan tes awal (pre test) adalah tes untuk mengetahuiseberapa jauh siswa telah memiliki pengetahuan atau keterampilanmengenai pelajaran yang hendak diikuti. Benjamin S. Bloom melaluibeberapa eksperimen membuktikan bahwa “untuk belajar yang bersifatkognitif apabila pengetahuan atau kecakapan pra syarat ini tidak dipenuhi,

Page 31: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

24 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

maka betapa pun kualitas pembelajaran tinggi, maka tidak akanmenolong untuk memperoleh hasil belajar yang tinggi”. Hasil pre tes jugasangat berguna untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan yangdimiliki dan sebagai perbandingan dengan hasil yang dicapai setelahmengikuti pelajaran. Jadi kemampuan awal sangat diperlukan untukmenunjang pemahaman siswa sebelum diberi pengetahuan baru karenakedua hal tersebut saling berhubungan.2.2 Angket untuk mengidentifikasi bekal ajar awal peserta didik

Contoh angket sederhana untuk mengetahui bekal ajar awalpeserta didik dapat dilihat sebagai berikut:Seberapa luas pengetahuanmu tentang native speaker:a. Saya belum pernah mendengar istilah itub. Saya pernah mendengar tapi belum tahu tentang native speakerc. Saya hanya tahu sedikit tentang native speakerd. Saya belum tahu pengertian native speaker secara luas

D. Aktivitas Pembelajaran1. Melalui tanya jawab Anda diminta untuk menjelaskan pengertian bekal

ajar awal peserta didik dan latar belakang pentingnya bekal ajar awalpeserta didik.

2. Melalui kelompok, peserta diklat mendiskusikan mengenai jenis-jenisbekal ajar awal peserta didik.

E. Latihan/Kasus/TugasLatihan1. Sebutkan teknik mengaktifkan bekal ajar awal peserta didik!2. Sebutkan tujuan mengidentifikasi bekal ajar awal peserta didik!

KasusPak Arman sedang mengajar listening kepada siswa kelas X semester 2

dengan materi song (lagu). Pada kegiatan inti tahap observasi, Pak Armanmemperdengarkan lagu pada jamannya karena lagu itu merupakan lagufavorit Pak Arman yang berusia 50 tahun. Setelah lagu diperdengarkan, PakArman melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai lagu tersebut.Ternyata kegiatan tersebut tidak berlangsung sesuai dengan harapan PakArman, anak-anak Nampak tidak antusias bertanya maupu menjawabpertanyaan. Menurut pendapat Anda, apa yang terjadi terhadap prosespembelajaran tersebut dan apa penyebabnya? Jelaskan!

F. RangkumanMengetahui bekal ajar awal sangat penting untuk diperhatikan karenadengan mengidentifikasi kondisi awal peserta didik saat akan mengikutipembelajaran dapat memberikan informasi penting untuk guru dalam

Page 32: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

25 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

pemilihan strategi pengelolaan, yang berkaitan dengan bagaimanamenata pembelajaran, khususnya komponen-komponen strategipengajaran yang efektif dan sesuai dengan karakteristik perseoranganpeserta didik sehingga pembelajaran akan lebih bermakna.

G. Umpan BalikPeriksalah pekerjaan Anda, beri skor masing-masing sesuai pedomanpenilaian sebagai berikut ini.

NoSoal

Skor Nilai

1 Skor maksimal 502 Skor Maksimal 50

Skor Maksimal 100

Cocokkan jawaban di atas dengan kunci jawaban yang ada di bagian akhirmodul ini. Ukurlah tingkat penguasaan materi kegiatan belajar 1 denganmenjumlahkan jumlah skor.Arti tingkat penguasaan yang diperoleh adalah :

Baik sekali = 90 – 100 %Baik = 80 – 89 %Cukup = 70 – 79 %Kurang = 0 – 69 %

Bila tingkat penguasan mencapai 80 % ke atas, silahkan melanjutkan kekegiatan pembelajaran berikutnya. Namun bila tingkat penguasaan masih dibawah 80 % harus mengulangi belajar terutama pada bagian yang belumdikuasai.

H. Kunci Jawaban1. Tes awal, observasi, wawancara, kuisioner2. Tujuan mengidentifikasi bekal awal siswa adalah:

a. Memperoleh informasi yang lengkap dan akurat berkenaan dengankemampuan awal peserta didik sebelum mengikuti programpembelajaran tertentu

b. Menyeleksi tuntutan, bakat, minat, kemampuan serta kecendrunganpeserrta didik berkaitan dengan pemilihan program programpembelajaran tertentu yang akan diikuti mereka.

c. Menentukan desain program pembelajaran dan atau pelatihantertentu yang perlu dikembangkan sesuai dengan kemampuan awalpeserta didik.

Page 33: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

26 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK

A. TujuanGuru Pembelajar dapat mengidentifikasi karakteristik peserta didikdalam pembelajaran bahasa.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi1. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar

peserta didik.2. Menganalisis kesulitan belajar yang dialami oleh peserta didik.3. Merancang kegiatan untuk mengatasi kesulitan belajar peserta

didik.

C. Uraian Materi1. Kesulitan belajar peserta didik

1.1. Pengertian kesulitan belajarSetiap individu tidak sama. Perbedaan individu ini

menyebabkan perbedaan tingkah laku belajar dikalangan pesertadidik. Sehingga memunculkan perbedaan kemampuan pesertadidik dalam memahami materi pembelajaran di kelas yang seringdisebut sebagai kesulitan belajar. Menurut Hamalik(1983) kesulitanbelajar dapat diartikan sebagaikeadaan dimana peserta didik tidakdapat belajar sebagaimana mestinya. Keadaan tersebut tidak bisadiabaikan oleh seorang pendidik karena dapat menjadi penghambattujuan pembelajaran. Kesulitan belajar tidak hanya disebabkanoleh faktor intelegensi yang rendah, akan tetapi bisa disebabkanoleh faktor-faktor non intelegensi. Oleh karena itu, IQ yang tinggibelum tentu menjamin keberhasilan belajar.

Wood, ( 2007) menyatakan, kesulitan belajar adalah suatukondisi dalam proses belajar yang ditandai oleh adanya hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai hasil belajar. Hambatan-hambatan tersebut diakibatkan oleh faktor yang berasal dari dalamdiri peserta didik maupun luar diri peserta didik. Faktor-faktorpenyebab tersebut, hendaklah dipahami oleh pendidik agar setiappeserta didik dapat mencapai tujuan belajar yang baik.

Peserta didik mempunyai hak yang sama untuk mencapaikinerja akademik (academic performance) yang memuaskan.Namun kenyataannyapendidik kurang memahami peserta

Page 34: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

27 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

didikyang memiliki perbedaan dalam hal kemampuan intelektual,kemampuan fisik, latar belakang, kebiasaan dan pendekatanbelajar antara pesetrta didik satu dengan lainnya.Sementara itu,penyelenggaraan pendidikan di sekolah-sekolah pada umumnyahanya ditunjukkan kepada para peserta didik yang berkemampuanrata-rata, sehingga peserta didik yang berkemampuan lebih atauyang berkemampuan kurang terabaikan. Peserta didik yangberkategori di luar rata-rata itu (sangat pintar dan sangat rendah)tidak mendapat kesempatan yang memadai untuk berkembangsesuai dengan kepasitasnya. Kesulitan belajar (learning difficulty)yang tidak hanya dialamipeserta didik berkemampuan rendah saja,tetapi juga dialami oleh peserta didik yang berkemampuan tinggi.Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan kesulitan belajaradalah suatu hambatan yang dialami oleh peserta didik untukmencapai hasil belajar yang memuaskan.

1.2.Ciri-ciri kesulitan belajarMenurut Moh. Surya ( 2001 ), ada beberapa ciri tingkah laku

yang merupakan manifestasi dari gejala kesulitan belajar, antaralain:

a. Menunjukkan hasil belajar yang rendah(dibawah rata-rata nilaiyang dicapai olreh kelompok kelas)

b. Hasil yang dicapai tiadak seimbang dengan usaha yangdilakukan.

c. Mungkin murid yang selalu berrusaha dengan gait tapi nilaiyang dicapai selalu rendah.

d. Lambat dalam melakukan tugas-tugas kegiatan belajar, iaselalu tertinggal dari kawan-kawannya dalam menyelesaikantugas-tugas sesuai dengan waktu yang tersedia.

e. Menunjukkan sikap-sikap yang kurang wajar, seperti acuh takacuh, menentang, berpura-pura, dusta, dsb.

f. Menunjukkan tingkah laku yang berkelainan, seperti membolos,datang terlambat, tidak mengerjakan pekerjaan rumah,menggangu didalam dan diluar kelas, tidak mau mencatatpelajaran, mengsingkan diri, tersisih, tidak mau bekerja sama,dsb.

g. Menunjukkan gejala emosional yang kurang wajar, sepertipemurung, mudah tersinggung, mudah pemarah, tidak gembiradalam menghadapi situasi tertentu, misalnya dalam

Page 35: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

28 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

menghadapi nilai rendah tidak menunjukkan sedih ataumenyesal dsb.(1985:86).Pernyataan yang dikemukakan tersebut, dapat dipahami

adanya beberapa manifestasi dari gejala kesulitan belajar yangdialami oleh para peserta didik. Gejala-gejala yang termanifestasidalam tingkah laku setiap peserta didik, diharapkan para pendidikdapat memahami dan mengidentifikasikan siswa mana yangmengalami kesulitan dalam belajar dan yang tidak.

1.3 Faktor-faktor kesulitan belajarDi negara-negara berkembang seperti Indonesia, prevalensi

anak dengan kesulitan belajarnya diperkirakan lebih besar. Paraahli mengemukakan bahwa penyebab kesulitan belajar itukompleks dan luas.

Secara umum, penyebab kesulitan belajar antara lain ;a. Faktor intelektual, yaitu inteligensi yang rendah dan terbatas,b. Faktor kondisi fisik dan kesehatan, termasuk kondisi

kelainan, seperti kurangnya gizi pada ibu hamil, bayi dananak, kerusakan susunan dan fungsi otak, dan penyakitpersalinan,

c. Faktor sosial,seperti pengaruh teman bermain, pergaulandan lingkungan sekitar,

d. Faktor keluarga, seperti keadaan keluarga yang tidak baikdan kurangnya dukungan belajar dari orang tua.

Berikut ini penjabaran faktor-faktor kesulitan belajar yangdialami oleh peserta didik menurut Koestur Partowisastro dan HadiSuprapto (1978) yaitu:

a. Kondisi fisiologis yang permanen1) Inteligensi yang terbatas,2) Hambatan penglihatan dan pendengaran,3) Masalah persepsi.

b. Kondisi fisiologis temporer1) Masalah makanan,2) Kecenderungan,3) Kecapaian.

c. Kondisi lingkungan sosial permanen1) Harapan dan tekanan orang tua tinggi,2) Konflik dalam keluarga.

Page 36: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

29 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

d. Kondisi lingkungan sosial temporer1) Ada bagian-bagian dalam urutan yang belum dipahami,2) Persaingan interes.

Sedangkan menurut Tidjan, faktor-faktor yang menyebabkanterjadinya kesulitan belajar yaitu:

a. Faktor intern1) Faktor fisiologis, yaitu kesehatan fisik terganggu,cacat

fisik dan sebagainya2) Faktor intelektual, misalnya kecerdasan kurang,

kecakapan kurang, bakat-bakat kurang,3) Faktor minat, tidak berminat atau kurang minat,4) Faktorkonsentrasi perhatian kurang,5) Faktor ingatan kurang,6) Faktor emosi, misalnya rasa benci dan rasa tidak puas.

b.Faktor ekstern1) Faktor tempat, misalnya tidak ada tempat khusus untuk

belajar,2) Faktor alat, alat-alat yang diperlukan dalam belajar

kurang atau tidak ada,3) Faktor waktu dan suasana, yaitu tidak dapat mengatur

waktu belajar, ramai dan gaduh, rumah dekat jalanyang cukup ramai,

4) Faktor lingkungan sekolah, misalnya bahan pelajarankurang, metode guru mengajar tidak memuaskan,pengeruh teman yang tidak baik (negatif),

5) Faktor lingkungan keluarga dan masyarakat, misalnyasituasi keluarga yang tidak menguntungkan anak dalambelajar, begitu pula dengan masyarakatnya.

2. Analisis kesulitan belajar peserta didik2.1 Prinsip-prinsip belajar

Prinsip-prinsip belajar adalah konsep-konsep yang harusditerapkan di dalam proses belajar mengajar. Seorang guru akanmelaksanakan tugasnya dengan baik apabila dapat menerapkancara mengajar yang sesuai dengan prinsip-prinsip orang belajar.Dengan kata lain supaya dapat mengontrol sendiri apakah tugas-tugas mengajar yang dilakukannya telah sesuai dengan prinsip-prinsip belajar maka guru perlu memahami prinsip-prinsipbelajar.

Page 37: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

30 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

Prinsip-prinsip belajar adalah sebagai berikut :(1) Tujuan yang terarah(2) Motivasi yang kuat(3) Bimbingan untuk mengetahui hambatan dalam belajar(4) Cara belajar dengan pemahaman(5) Interaksi yang positif dan dinamis antara individu dan

lingkungan(6) Teknik-teknik belajar(7) Diskusi dan pemecahan masalah(8) Mampu menerapkan apa yang telah dipelajari dalam

kegiatansehari-hariDidalam belajar, ada tiga ranah yang satu sama lain tidak

dapat dipisahkan, yaitu: ranah kognitif, ranah afektif, dan ranahpsikomotor yang berhubungan dengan motorik kasar (melempar,menangkap, menendang) dan motorik halus (menulis danmenggambar). Ketiga ranah tersebut perlu dilatih denganmemperhatikan prinsip-prinsip belajar tersebut di atas.

Seorang anak pergi ke sekolah tidak boleh karena terpaksa,melainkan karena suatu kebutuhan. Orang tua dan guruhendaknya mengarahkan anak bahwa belajar adalah suatukebutuhan, serta membangun motivasi diri yang kuat bahwadengan belajar di SD berarti mempersiapkan hidup untuk masadepan. Hubungan yang positif antara guru dan orang tuamemungkinkan anak untuk belajar secara aktif. Misalnya, ketikaanak mengalami kesulitan, guru atau orang tua memberikanbimbingan agar apa yang dipelajari dapat dipahami denganmudah. Ada beberapa hal yang menyebabkan anak mengalamikesalahan belajar, diantaranya sebagai berikut.

(1) Belajar tanpa adanya tujuan yang jelas(2) Belajar tanpa rencana (hanya insidental)(3) Hanya menghafal tanpa memahami(4) Tidak dikaitkan dengan pengalaman dan teknik-teknik

yang bervariasi(5) Tidak ada pengelolaan waktu belajar(6) Tidak menggunakan alat bantu atau referensi yang utuh.

2.2 Jenis-jenis kesulitan belajarAda tiga jenis kesulitan belajar yang seringkali ditemui dalam

perkembangan seorang anak, yaitu sebagai berikut.

Page 38: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

31 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

1) Kesulitan belajar akademisKesulitan belajar akademis meliputi:

a. Kesulitan membacaKesulitan membaca merupakan suatu diagnosis yang

ditandai oleh adanya kesulitan berat dalam mengerti bahanbacaan. Anak yang mengalami gangguan membaca akankesulitan dalam mengenal kata, mengucapkan, dan memahamiapa yang dibaca. Ada dua macam gangguan dalam membaca,yaitu:

a) Aphasia, disebabkan karena anak kehilangankemampuan membacanya.

b) Disleksia, disebabkan karena gangguan fungsi saraf(neurologisnya rusak).

Faktor yang menyebabkan kesulitan membaca, yaitu:a) Psikologis (gagap), anak merasa malu jika ditertawakan

teman-temannya.b) Hambatan didaktik-metodik, anak mengenal bunyi huruf

tetapi mereka kesulitan membacanya apabila huruf itudirangkai menjadi kata.

b. Kesulitan menulisGangguan menulis merupakan gangguan pada kemampuan

menulis anak, yaitu kemampuan di bawah rata-rata anakseusianya. Gangguan ini tidak sesuai dengan tingkatkecerdasan dan pendidikan yang telah dijalaninya. Hal tersebutmenimbulkan masalah pada akademik anak dan berbagai areakehidupan anak. Kesulitan menulis disebabkan kerenakemampuan psikomotor yang kurang terlatih. Anak yangmemiliki kesulitan menulis sulit dalam membuat tulisan danmengekspresikan diri melalui tulisan. Macam-macam kesulitanmenulis yaitu:

a. Disgraphia, merupakan kesulitan menulis yang disebabkangangguan saraf.

b. Hyperkenesis, kesulitan menulis yang memiliki gerakan yangberlebih dan tidak normal. Misalnya, menghentak-hentakkankaki atau bergoyang-goyang terus ketika menulis.

c. Kesulitan berhitungKesulitan berhitung merupakan gangguan matematik yang

memiliki kesulitan dalam kemampuan aritmatik. Kesulitan initidak disertai dengan adanya gangguan penglihatan,pendengaran, fisik, atau emosi. Kesulitan berhitung disebut

Page 39: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

32 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

”discalculia”. Anak akan mengalami kesulitan dalam memikirkanatau mengingat informasi yang melibatkan angka-angka.

2) Gangguan SimbolikGangguan simbolik yaitu ketidakmampuan anak untuk dapatmemahami suatu obyek sekalipun ia tidak memiliki kelainanpada organ tubuhnya. Ciri-cirinya antara lain adalah :a. Siswa mampu mendengar tapi tidak mengerti apa yangdidengar.b. Mampu mengaitkan obyek yang dilihat, namun mengalami

gangguan pengamatan(visual reseptive)c. Mengalami gangguan gerak-gerik(motoraphasia)

3) Gangguan NonsimbolikGangguan nonsimbolik merupakan ketidakmampuan anak

untuk memahami isi pelajaran karena ia mengalami kesulitanuntuk mengulang kembali apa yang telah dipelajarinya.

Kesulitan belajar yang telah dipaparkan tersebut sangatberdampak pada proses belajar. Namun, ada pula siswa SDyang karena proses kelahiran atau musibah mengalami cideraotak, sehingga siswa itu tidak mampu untuk belajar.Ketidakmampuan untuk melakukan tugas-tugas tertentu yangtidak dapat dilakukan anak-anak yang sebaya seperti: mandisendiri, sikat gigi, menulis, membaca disebut learning disability.Anak yang mengalami kerusakan saraf yang berat disebutlearning disorder. Anak yang mempunyai kecerdasan diatas rata-rata, namun prestasi akademiknya rendah disebutunderachiever. Sedangkan anak yang lamban belajar dan tidakmampu menyelesaikan pekerjaannyadengan tepat serta waktubelajarnya lebih lama dibandingkan rata-rataanak seusianyadisebut slow learner.

1. Gangguan Sosial EmosionalSifat guru atau pendidik adalah ingin mengajarkan anak

didiknya yang berperilaku baik dan pandai untuk membangunkeberhasilan dalam proses belajar di kelas. Namun, kadang kalaada anak yang tergolong mempunyai gangguan sosial emosionalyang nampak di kelas.Permasalahan sosial emosional dalam belajar antara lain:(1) Hiperaktif

Anak hiperaktif cenderung tidak bisa diam. Ia cenderungbergerak terus menerus, kadang suka berlarian, melompat-lompat, bahkan teriak-teriak di kelas. Anak ini sulit untuk

Page 40: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

33 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

dikontrol, karena ia melakukan aktivitas sesuai kemauannyasendiri.

(2) Distractibility ChildAnak distractibility seringkali mengalihkan perhatiannya keberbagai obyek lain di kelas. Anak ini mudah dipengaruhi,tetapi tidak bisa memusatkan perhatian pada kegiatan-kegiatan yang berlangsung di kelas. Anak ini juga cepatbosan.

(3) Poor Self ConseptAnak yang poor self consept cenderung pendiam, pasif, danmudah tersinggung. Mereka tidak berani bertanya ataumenjawab karena merasa tidak mampu dan cenderungkurang berani bergaul serta suka menyendiri.

(4) ImpulsifAnak yang impulsif cepat sekali bereaksi terhadap sesuatu disekitarnya, tetapi hal tersebut justru mencerminkanketidakmampuannya. Misalnya, setiap guru memberipertanyaan, anak ini cepat bereaksi untuk cepat menjawab.Anak ini seperti ingin menunjukkan bahwa ia pandai.Padahal cara menjawabnya justru mencerminkanketidakmampuannya.

(5) Distructive BehaviorAnak ini memiliki perilaku yang agresif. Sikap agresif yangnegatif dalam bentuk membanting dan melemparmenunjukkan bahwa anak ini adalah anak yang bermasalah(trouble maker). Anak ini cepat tersinggung danbertempramen tinggi, sehingga menjadi agresif.

(6) Disruptive BehaviorAnak ini sering mengeluarkan kata-kata kasar dan tidaksopan. Dengan nada mengejek, anak ini cenderungmenentang guru.

(7) Dependency ChildPada awalnya anak ini seperti sangat bergantung padaorangtuanya, dan sering merasa takut serta tidak mampumemberanikan diri untuk melakukan sesuatu sendiri. Hal initerjadi karena sikap orangtua yang terlalu over protektif atausangat melindungi.

(8) WithdrawalAnak yang withdrawal yaitu anak yang suka menarik diri danpemalu. Keadaan sosial ekonomi yang rendah akan

Page 41: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

34 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

mengakibatkan anak merasa bahwa dirinya bodoh danenggan untuk mencoba membuat atau mengerjakan tugas-tugas yang diberikan karena dirinya merasa tidak mampu.

(9) Learning DisabilityAnak ini tidak memiliki kemampuan mental yang setaradengan anak-anak normal yang sebayanya. Anak seperti inisulit untuk menganalisis, menangkap isi pelajaran, danmengaplikasikan apa yang dipelajari.

(10) Learning DisorderAnak ini mempunyai cacat bawaan baik kerusakan fisikmaupun saraf. Anak seperti ini cenderung sulit belajar secaranormal, sehingga membutuhkan penanganan para ahli yangdilakukan oleh lembaga-lembaga khusus.

(11) UnderachieverAnak ini mempunyai potensi intelektual di atas rata-rata,namun potensi akademiknya di kelas sangat rendah.Semangat belajarnya juga sangat rendah.

(12) OverachieverAnak ini mempunyai semangat belajar yang sangat tinggi. Iamerespon dengan cepat. Anak ini tidak bisa menerimakegagalan dan tidak mudah menerima kritikan dari siapapuntermasuk dari gurunya.

(13) SlowlearnerAnak ini sulit menangkap pelajaran di kelas danmembutuhkan waktu yang lama untuk dapat menjawab danmengerjakan tugas-tugasnya.

(14) Social Interception ChildAnak ini kurang peka dan tidak peduli terhadaplingkungannya. Anak ini kurang tanggap dalam membacaekspresi dan sulit bergaul dengan teman-teman yang ada dikelas.

3. Cara-cara mengatasi kesulitan belajar peserta didikCara mengatasi kesulitan belajar, berdasarkan gejala yang

teramati dan faktor penyebab kesulitan belajar, maka upayadilakukan guru antara lain:1) Menyesuaikan posisi tempat duduk siswa

Anak yang mengalami kesulitan pendengaran dan penglihatanhendaknya mengambil posisi tempat duduk bagian depan.Mereka akan dapat melihat tulisan di papan tulis lebih jelas.

Page 42: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

35 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

Begitu pula dalam mendengar semua informasi belajar yangdiucapkan oleh guru.

2) Mengatasi gangguan kesehatanAnak yang mengalami gangguan kesehatan sebaiknyadiistirahatkan di rumah dengan tetap memberinya bahanpelajaran dan dibimbing oleh orang tua dan keluarga lainnya.

3) Program remedialSiswa yang gagal mencapai tujuan pembelajaran akibatgangguan internal, perlu ditolong dengan melaksanakanprogram remedial. Teknik program remedial dapat dilakukandengan berbagai cara. Di antaranya adalah mengulangkembali bahan pelajaran yang belum dikuasai, memberikantugas-tugas tertentu kepada siswa, dan lain sebagainya.

4) Bantuan media dan alat peragaPenggunaan alat peraga pelajaran dan media belajar kiranyacukup membantu siswa yang mengalami kesulitan menerimamateri pelajaran. Boleh jadi kesulitan belajar itu timbul karenamateri pelajaran bersifat abstrak sehingga sulit dipahami siswa.

5) Suasana belajar menyenangkanSelain itu yang tak kalah pentingnya adalah menciptakansuasana belajar kondusif. Suasana belajar yang nyaman danmenggembirakan akan membantu siswa yang mengalamihambatan dalam menerima materi pelajaran.

6) Motivasi orang tua di rumahAnak yang mengalami kesulitan belajar perlu mendapatperhatian orang tua dan anggota keluarganya.

D. Aktifitas Pembelajaran1) Peserta pelatihan membaca modul ini dengan cermat dan

saksama.2) Peserta pelatihan membentuk kelompok yang beranggota 4-5

orang.3) Setiap kelompok untuk berdiskusi tentang latihan yang

telah disediakan.4) Setiap kelompok mempersentasikan hasil diskusi secara

bergantian di depan kelas dan kelompok lain memberi tanggapan.5) Peserta lain melakukan penilaian dan penghargaan kepada

kelompok yangtelah mempresentasikan hasil diskusi danmengumumkan kelompok yang terbaik.

Page 43: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

36 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

6) Peserta membuat kesimpulan berdasarkan pendapat setiap pesertapelatihan.

7) Peserta mengadakan refleksi dan saran perbaikan pembelajarantadi.

E. Latihan/Kasus/Tugasa. Sebutkan jenis-jenis kesulitan belajar dan gangguan belajar!b. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar peserta

didik?

KasusDalam satu pembelajaran Pak Arman menayangkan sebuahvideo.Pada awal penayangan, serta merta ada beberapa anak majukedepan untuk melihat lebih dekat tayangan video tersebut.Mendapatisituasi tersebut, Pak Arman langsung menghentikan tayangan videodan menyuruh anak-anak yang maju kedepan dan duduk di lantai untukkembali ke tempat duduk mereka masing-masing dan melanjutkantayangan video sampai selesai.Bagaimana menurut pendapat Andatentang sikap Pak Arman tersebut?Jelaskan.

F. Rangkuman1. Pengertian kesulitan belajar adalah suatu hambatan yang dialami

oleh peserta didik untuk mencapai hasil belajar yang memuaskan.2. Ada beberapa ciri tingkah laku yang merupakan manifestasi dari

gejala kesulitan belajar, antara lain:a. Menunjukkan hasil belajar yang rendahb. Hasil yang dicapai tidak seimbang dengan usaha yang

dilakukanc. Lambat dalam melakukan tugas-tugas kegiatan belajard. Menunjukkan sikap-sikap yang kurang wajare. Menunjukkan tingkah laku yang berkelainan, seperti membolosf. Menunjukkan gejala emosional yang kurang wajar, seperti

pemurung.3. Faktor-faktor kesulitan belajar, antara lain:

a. Faktor intelektual, yaitu inteligensi yang rendah dan terbatasb. Faktor kondisi fisik dan kesehatan, termasuk kondisi kelainan,

seperti kurangnya gizi pada ibu hamil, bayi dan anak, kerusakansusunan dan fungsi otak, dan penyakit persalinan

c. Faktor sosial,seperti pengaruh teman bermain, pergaulan danlingkungan sekitar.

Page 44: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

37 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

d. Faktor keluarga, seperti keadaan keluarga yang tidak baik dankurangnya dukungan belajar dari orang tua.

4. Jenis-jenis kesulitan belajar dan gangguan belajar :a. Kesulitan belajar akademis:

1. Kesulitan membaca2. Kesulitan menulis3. Kesulitan berhitung

b. Gangguan Simbolik, yaitu ketidakmampuan anak untuk dapatmemahami suatu obyek. Ciri-cirinya adalah:1. Siswa mampu mendengar tapi tidak mengerti apa yang

didengar,2. Mampu mengaitkan obyek yang dilihat, namun mengalami

gangguan pengamatan(visual reseptive)3. Mengalami gangguan gerak-gerik(motoraphasia)

d. Gangguan Nonsimbolik, merupakan ketidakmampuan anakuntuk memahami isi pelajaran.

e. Gangguan Sosial Emosional,antara lain:a) Hiperaktif, cenderung tidak bisa diam.b) Distractibility Child, seringkali mengalihkan perhatiannya ke

berbagai obyek lain di kelasc) Poor Self Concept, Anak cenderung pendiam, pasif, dan

mudah tersinggungd) Impulsif, cepat sekali bereaksi terhadap sesuatu di

sekitarnya, tetapi hal tersebut justru mencerminkanketidakmampuannya.

e) Distrucktive Behavior, memiliki perilaku yang agresif, cepattersinggung dan bertempramen tinggi

f) Disruptive Behavior, sering mengeluarkan kata-kata kasardan tidak sopan

g) Dependency Child, sangat bergantung pada orangtuanya,dan sering merasa takut.

h) Withdrawal, anak yang suka menarik diri dan pemalu, karenadirinya merasa tidak mampu

i) Learning Disability, tidak memiliki kemampuan mental yangsetara dengan anak-anak normal yang sebayanya

j) Learning Disorder, mempunyai cacat bawaan baik kerusakanfisik maupun saraf

k) Underachiever, potensi intelektual di atas rata-rata, namunpotensi akademiknya di kelas sangat rendah

Page 45: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

38 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

l) Overachiver, mempunyai semangat belajar yang sangattinggi.

m) Slowlearner, sulit menangkap pelajaran di kelasn) Social Interception Child, kurang peka dan tidak peduli

terhadap lingkungannya.5. Cara-cara mengatasi kesulitan belajar peserta didik:

a. Tempat duduk siswab. Gangguan kesehatanc. Program remediald. Bantuan media dan alat peragae. Suasana belajar menyenangkanf. motivasi orang tua di rumah.

6. Prosedur Mengatasai Kesulitan Belajara. Diagnosis

Diagnosis merupakan upaya untuk menemukan faktor-faktorpenyebab atau yang melatarbelakangi timbulnya masalah siswa.

b. PrognosisLangkah ini untuk memperkirakan apakah masalah yang dialamisiswa masih mungkin untuk diatasi serta menentukan berbagaialternatif pemecahannya.

c. Tes diagnostikPada konteks ini, penulis akan mencoba menyoroti tes diagnostikkesulitan belajar yang kurang sekali diperhatikan sekolah. Lewattes itu akan dapat diketahui letak kelemahan seorang siswa.

d. Bimbingan Belajar,Bimbingan belajar merupakan upaya guru untukmembantu siswa yang mengalami kesulitan dalam belajarnya.

7. Rancangan Mengatasi Kesulitan Belajara. Identifikasi Masalahb. Remedial atau referal (Alih Tangan Kasus)c. Evaluasi dan Follow Up

G. Umpan BalikPeriksalah pekerjaan Anda, beri skor masing-masing sesuai pedomanpenilaian sebagai berikut ini.

NoSoal Skor Nilai

1 Skor maksimal 502 Skor Maksimal 50

Skor Maksimal 100 Nilai

Page 46: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

39 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

Cocokan jawaban di atas dengan kunci jawaban yang ada di bagianakhir modul ini. Ukurlah tingkat penguasaan materi kegiatan belajar 1dengan menjumlahkan jumlah skor.Arti tingkat penguasaan yang diperoleh adalah :

Baik sekali = 90 – 100 %Baik = 80 – 89 %Cukup = 70 – 79 %Kurang = 0 – 69 %

Bila tingkat penguasan mencapai 80 % ke atas, silahkan melanjutkanke kegiatan pembelajaran berikutnya. Namun bila tingkat penguasaanmasih di bawah 80 % harus mengulangi belajar terutama pada bagianyang belum dikuasai.

H. Kunci Jawaban1. Jenis-jenis kesulitan belajar dan gangguan belajar :

Kesulitan belajar akademisa. Kesulitan membaca,b. Kesulitan menulis,c. Kesulitan berhitung).

Gangguan Simbolik, yaitu ketidakmampuan anak untuk dapatmemahami suatu obyek. Ciri-cirinya adalah :a. Siswa mampu mendengar tapi tidak mengerti apa yangdidengar,b. Mampu mengaitkan obyek yang dilihat, namun mengalamigangguan pengamatan(visual reseptive),c. Mengalami gangguan gerak-gerik(motoraphasia)

Gangguan Nonsimbolik, merupakan ketidakmampuan anakuntuk memahami isi pelajaran.

Gangguan Sosial Emosional

2. Faktor-faktor kesulitan belajar, antara lain ;1) Faktor intelektual, yaitu inteligensi yang rendah dan terbatas,2) Faktor kondisi fisik dan kesehatan, termasuk kondisi kelainan,

seperti kurangnya gizi pada ibu hamil, bayi dan anak, kerusakansusunan dan fungsi otak, dan penyakit persalinan,

3) Faktor sosial,seperti pengaruh teman bermain, pergaulan danlingkungan sekitar

,4) Faktor keluarga, seperti keadaan keluarga yang tidak baik dankurangnya dukungan belajar dari orang tua.

Page 47: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

40 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

PENUTUP

Melalui pembelajaran berbasis modul, diharapkan akan membantu paraguru pembelajar akan dapat belajar secara mandiri, mengukurkemampuan diri sendiri, dan menilai dirinya sendiri.

Semoga modul ini dapat digunakan sebagai raferensi tambahan dalamproses peningkatan kompetensi para guru, baik teori maupun praktik. Paraguru lebih mendalami materi lain di samping materi yang ada di modul inimelalui berbagai sumber, jurnal, maupun internet. Semoga modul inibermanfaat bagi para pengguna khususnya para guru yang inginmeningkatkan kompetensinya, baik pedagogik maupun profesional.

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadipokok bahasan dalam modul ini, tentu nya masih banyak kekurangan dankelemahan nya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukanatau referensi yang ada hubungannya dengan judul modul ini.

Tak lupa dalam kesempatan ini, penulis mohon saran dan kritik yangmembangun demi sempurnanya penyusunan modul ini di masa-masayang akan datang. Semoga modul ini memberikan manfaat bagi penulisdan para pengguna dan pembaca budiman lainnya.

Page 48: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

41 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

DAFTAR PUSTAKA

Agustien, H.I.R. 2004. Landasan Filosofis Teoritis Pendidikan BahasaInggris. Jakarta: Dirjend Dikdasmen Depdiknas.

Djuhari, Otong Setiawan. Communicative and Interactive English for thesecond grade of Junior High School. Kelas VIII

Emilia, Emi. 2011. Pendekatan Genre Based Dalam Pengajaran BahasaInggris: Petunjuk untuk Guru. Bandung: Rizqi press.

Fathur Rohim, 2011, Critical Thinking.Ministry of National Education Centerfor Development and Empowerment of Language Teachers andEducational Personnel.

Favorite Stories from Hongkong, 2000Finoza, L. 1991. Aneka Surat Sekretaris dan Surat Bisnis Indonesia.

JakartaGood, C. Edward, A Grammar Book for You and I- Oops, Me!: All the

Grammar You Need to, Capital Book Inc.Halliday, M.A.K. 1985a/1994. An Introduction to Functional Grammar.

London:Edward Arnold.Hopkins, D. 1993. A Teacher Guide to Classroom Research. Philadelpia:

Open University Press.Jason Alter, M.A. Primary English Skills.Bina rupa aksara.1991Linda Gerot, Peter Wignell. 1994. Making Sense Of Functional Grammar.

An Introductory Workbook: Antipodean Educational Enterprises.Marjo. 2000. Surat-surat Lengkap (complete letters). Jakarta: Setia

Kawan,Mullis, 1983; Gardner, 1983; Action for Excellence, 1983.Osterman, K.F. & Kottkamp, R.B. 2004. Reflective Practice for Educators:

Improvin Schooling Through Profesional Development. California:Corwin Press, Inc.

Pardiyono, 2010.Pasti Bisa! Mastering Grammar, Penerbit Andi Offset,Jogjakarta.

Peni R. Pramono, 2006. Cara Gampang Menguasai 16 Tenses untukSMP, Penerbit Grasindo.

Permendikbud 64 Tahun 2013Tentang Standar Isi. At :www.kemdikbud.go.id

Pre-Intermediate Tests, Oxford, Oxford University Press, 2002.Redaksi Tangga Pustaka, 2009. 15 Menit Menulis Surat Lamaran Kerja

yang Efektif. PT. Tanga Pustaka Jakarta.

Page 49: GURU PEMBELAJAR MODUL - … · Indonesia SMP dan SMA, Bahasa Inggris SMP dan SMA, Bahasa Arab SMA, Bahasa Jerman SMA, ... Program diklat guru pembelajar merupakan tindak lanjut dari

42 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A

Ruth Thomson, 2002. Grammar Is Great! Thameside Press.Sudiyono, dkk.Strategi Pembelajaran Partisipasi di Perguruan Tinggi.UIN

Malang Press, 2006 ,hlm, 43 – 44Suhanda, Panji. 1978. Dasar-Dasar Korespondensi Niaga Bahasa

Indonesia. Jakarta: Karya UtamaTarigan H. G. 1986. Menulis. Bandung : Angkasa